• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER"

Copied!
193
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ii

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1)

dan memenuhi gelar Sarjana Keperawatan

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

ii

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1)

dan memenuhi gelar Sarjana Keperawatan

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

ii

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN TB PARU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1)

dan memenuhi gelar Sarjana Keperawatan

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

(3)

iii

PERSEMBAHAN

Skripsi yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga dalam Perawatan

Kesehatan Anggota Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien

Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember, saya

persembahkan kepada:

1.

Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya kepada saya

sehingga sampai detik ini saya bisa bernafas untukNya;

2.

Ibunda Endang Sasmiati dan Ayahanda Drs. Subagiyo yang selalu memberi

semangat, doa dan dukungan serta telah menjadi motivasi terbesar dan

semangat saya dalam menjalani hidup ini;

3.

kakakku Yudi Eko Hariyanto dan Dyah Puspita, adikku tersayang Galuh

Yulia Asmara Putri beserta keluarga besar yang ku sayangi;

4.

seluruh guru dan karyawan TK. Theresia Muncar, SDK St. Ignatius Muncar,

SMP Negeri 1 Srono dan SMA Negeri 1 Genteng;

5.

seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa/mahasiswi PSIK UNEJ;

6.

seluruh responden di wilayah kerja Puskesmas Patrang, seluruh karyawan dan

staf pelaksana di Puskesmas Patrang, serta segenap instansi yang telah

membantu dalam proses studi pendahuluan administrasi dan penelitian;

7.

Almamater tercinta Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

(4)

iv

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(terjemahan Surat

Al Insyirah

ayat 5-8)

*)

Pandanglah hari ini. Kemarin adalah mimpi. Dan esok hari hanyalah sebuah visi.

Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi

bahagia, dan setiap hari esok sebagai visi harapan.

(Alexander Pope)

**)

Kesehatan adalah kata yang besar. Ini mencakup tidak hanya tubuh, tetapi juga

pikiran dan jiwa. Bukan sekedar tidak sakit hari ini atau kesenangan saja,

tetapi seluruh keberadaan dan pandangan manusia.

(James H. West)

***)

*)

Departemen Agama RI. 2011.

Al Qur an dan Terjemahannya Edisi Ilmu

Pengetahuan.

Bandung : PT. Mizan Bunaya Kreativa.

**)

Kompasiana.

2012.

Motivasi

Hidup.

[Serial

Online]

http://filsafat.kompasiana.com/2012/12/24/motivasi-hidup-513501.html

[Diakses

tanggal 7 Maret 2015].

***)

(5)

v

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Desy Rindra Puspita

NIM

: 092310101002

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Hubungan

Dukungan Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Anggota Keluarga dengan

Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja

Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

ini adalah benar hasil karya sendiri,

kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah

diajukan pada institusi manapun serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung

jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus

dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa adanya

tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi

akademik jika dikemudian hari ini tidak benar.

Jember, Maret 2015

Yang menyatakan,

(6)

vi

SKRIPSI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU

PENCEGAHAN PENULARAN OLEH KLIEN

TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS PATRANG

KABUPATEN JEMBER

oleh

Desy Rindra Puspita

NIM 092310101002

Pembimbing

(7)
(8)

viii

Hubungan Dukungan Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Anggota Keluarga

dengan Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien Tuberkulosis Paru di Wilayah

Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

(The Correlation Between Family

Support to Caring Patient TB and Behavioral Prevention of Pulmonary

Tuberculosis Transmission in Work Area of Patrang Community Health Center at

Jember Regency).

Desy Rindra Puspita

Nursing Science Study Program, University of Jember

ABSTRACT

Pulmonary TB caused by Mycobacterium tuberculosis. Pulmonary TB is

one of infectious diseases which is still as public health problem. The mortality

and morbidity of TB increase continuously every year. The support of family is the

most important element in helping individuals resolve problems. Family support

will increase the confidence and motivation of pulmonary TB patients in behave to

prevent pulmonary TB between family support in caring TB patients and

behavioral prevention of pulmonary TB. This research tends to analyze the

relationship support families in the care of family health behavior prevention of

pulmonary TB transmission patients in work area of Patrang community health

center at Jember regency. This research was an observational approach using

cross sectional. The population was all positive pulmonary TB patients in work

area of Patrang community health center at Jember regency as many as 15

people. Sampling technique used total sampling. The data were analyzed by

chi-square ( = 0,05). The result showed that of 9 patients (60%) who got good

family support, there are 7 patients (46,7%) were well behaved in the prevention

of pulmonary TB transmission and 2 patients (13,3%) were behaving less in the

prevention of pulmonary TB transmission. Futher more, (p value = 0,041, OR =

17,5) which means there is a significant correlation between family support in

health care family members and behavioral prevention pulmonary TB

transmission patients in work area of Patrang community health center at Jember

regency. The conclusion is family support play an important role to care patients

to help them in manage their health. The better family support is given, the better

behavior prevention of pulmonary TB transmission.

(9)

ix

RINGKASAN

Hubungan Dukungan Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Anggota

Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien Tuberkulosis

Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember;

Desy Rindra

Puspita, 092310101002; 2015: xx + 124 halaman; Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Jember.

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang

disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis

dan masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Angka mortalitas dan morbidibitas TB

paru setiap tahun terus meningkat. Menurut CDC (2014) lebih kurang 1/3

penduduk dunia terinfeksi oleh

Mycobacterium tuberculosis

dan diperkirakan ada

9 juta pasien dengan kasus TB baru serta 3 juta kematian akibat TB di seluruh

dunia. 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB di dunia terjadi pada

negara-negara berkembang. Kompas (2014) menyebutkan Indonesia sebagai negara-negara

berkembang menempati urutan ke

4 kasus TB paru di dunia setelah Cina, India,

dan Afrika Selatan.

(10)

x

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dukungan

keluarga dalam perawatan kesehatan anggota keluarga dengan perilaku

pencegahan penularan oleh klien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Patrang

Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi responden, bagi instansi pendidikan, bagi keluarga, serta bagi peneliti.

Desain dalam penelitianini adalah observasional analitik dengan pendekatan

c

ross sectional.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh klien TB paru positif

di wilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember sebanyak 15 orang yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan menggunakan

teknik

total sampling

dengan jumlah sampel adalah 15 klien.

Hasil penelitian menunjukkan dari 9 klien (60%) yang mendapatkan

dukungan keluarga baik terdapat 7 klien (46,7%) berperilaku baik dalam

pencegahan penularan TB paru dan 2 klien (13,3%) berperilaku kurang dalam

pencegahan penularan TB paru. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji

chi-square

untuk menentukan pengambilan keputusan terhadap hipotesis yang diuji.

Hipotesis kerja yang diangkat adalah berdasarkan Ha yaitu ada hubungan

dukungan keluarga dalam perawatan kesehatan anggota keluarga dengan perilaku

pencegahan penularan oleh klien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Patrang

Kabupaten Jember. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji

chi-square

diperoleh nilai p

value

= 0,041, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang

berarti ada hubungan dukungan keluarga pada perawatan kesehatan anggota

keluarga dengan perilaku pencegahan penularan oleh klien TB paru di wilayah

kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember.

(11)

xi

(12)

xii

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Hubungan

Dukungan Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Anggota Keluarga dengan

Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja

Puskesmas Patrang Kabupaten Jember . Penulis menyampaikan terimakasih

kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu

kepada:

1. Ns. Lantin Sulistyorini, S. Kep., M. Kes., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Jember;

2. Hanny Rasni, S.Kp.,M.Kep., selaku dosen pembimbing utama yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini;

3. Ns. Wantiyah, M. Kep., selaku dosen pembimbing anggota yang telah

memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini;

4. Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom., selaku penguji yang telah memberikan

bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini

5. Ns. Nurfika Asmaningrum, M. Kep., selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi

ini;

6. Seluruh dosen, staf dan karyawan Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Jember yang telah memberikan dukungan;

7. Seluruh responden yang bersedia mengikuti kegiatan penelitian dari awal

hingga akhir beserta seluruh staf Puskesmas Patrang Kabupaten Jember yang

telah membantu terlaksananya penelitian ini;

8. Kedua orang tua saya Ayah Drs. Subagiyo dan Ibu Endang Sasmiati yang

selalu memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran menyelesaikan skripsi

ini;

(13)

xiii

10. Jagad Aditya Dewantara yang selalu memberikan semangat, dukungan dan

dorongan selama penyelesaian skripsi ini;

11. Sahabat-sahabatku tercinta Arfita, Asma ul, Tias, Vely, Nita, Aridha, Rizky

Aditya, Riski Indra yang selalu membangun motivasi bersama dan untuk bisa

segera menyelesaikan skripsi ini dan keluarga besar Niswatu yang selalu

memberikan dukungan kepada saya;

12. Teman-teman seperjuanganAllusia, Lielys, Anis, Yani, Wanda, Riski Indra,

Eko Cahyono dan seluruh angkatan 2009 (ADUAN) yang telah memberikan

dukungan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini;

13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menerima seluruh kritik dan saran yang membangun dari semua

pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat.

Jember,

Maret 2015

(14)

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PEMBIMBINGAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERNYATAAN... vi

HALAMAN PENGESAHAN... vii

ABSTRAK ... viii

RINGKASAN ... ix

PRAKATA ... xii

DATAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan ... 9

1.3.1 Tujuan Umum ... 9

1.3.2 Tujuan Khusus ... 9

1.4 Manfaat ... 10

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 10

1.4.2 Manfaat Bagi Keluarga ... 10

1.4.3 Manfaat Bagi Keperawatan ... 10

1.4.4 Manfaat Bagi Instansi Pendidikan... 10

(15)

xv

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Dukungan Keluarga ... 12

2.1.1 Definisi Keluarga ... 12

2.1.2 Fungsi Keluarga ... 13

2.1.3 Definisi Dukungan Keluarga... 18

2.1.4 Jenis Dukungan Keluarga... 19

2.1.5 Sumber Dukungan Keluarga ... 20

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga .. 21

2.1.7 Manfaat Dukungan Keluarga ... 23

2.2 Konsep dan Teori Perilaku ... 24

2.2.1 Definisi Perilaku... 24

2.2.2 Proses Pembentukan Perilaku ... 24

2.2.3 Bentuk Perilaku ... 25

2.2.4 Perilaku Kesehatan ... 27

2.2.5 Perilaku terhadap Kesehatan Lingkungan ... 28

2.2.6 Perilaku Orang Sakit dan Perilaku Orang Sehat ... 31

2.2.7 Perilaku Pencegahan

(preventif)

Penyakit TB... 32

2.3 Konsep Penyakit TB Paru... 35

2.3.1 Definisi TB Paru... 35

2.3.2 Penyebab TB Paru ... 36

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru... 36

2.3.4 Cara Penularan TB Paru ... 38

2.3.5 Risiko Penularan TB Paru ... 39

2.3.6 Tanda dan Gejala TB Paru ... 42

2.3.7 Klasifikasi penyakit TB Paru ... 44

2.3.8 Pencegahan TB Paru ... 47

2.4 Hasil Penelitian Terkait... 49

2.5 Keterkaitan Hubungan Dukungan Keluarga dalam

Perawatan Kesehatan Anggota Keluarga dengan Perilaku

Pencegahan Penularan Oleh Klien TB Paru ... 53

(16)

xvi

BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL ... 57

3.1 Kerangka Konseptual... 57

3.2 Hipotesis Penelitian... 58

BAB 4. METODE PENELITIAN... 59

4.1 Desain Penelitian ... 59

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 60

4.2.1 Populasi Penelitian ... 60

4.2.2 Sampel Penelitian ... 60

4.2.3 Teknik Sampling ... 60

4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian... 61

4.3 Lokasi Penelitian ... 62

4.4 Waktu Penelitian ... 62

4.5 Definisi Operasional ... 62

4.6 Pengumpulan Data ... 63

4.6.1 Sumber Data ... 64

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 64

4.6.3 Alat Pengumpulan data ... 66

4.6.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 68

4.7 Pengolahan Data ... 72

4.7.1

Editing

... 72

4.7.2

Coding

... 72

4.7.3

Entry

Data... 73

4.7.4

Cleaning

... 73

4.8 Analisa Data ... 74

4.8.1 Analisa Univariat... 74

4.8.2 Analisa Bivariat ... 76

4.9 Etika Penelitian ... 77

4.9.1 Lembar persetujuan penelitian (

Informed consent)

... 77

4.9.2 Kerahasiaan (

Confidentiality

)... 78

4.9.3 Tanpa Nama

(Anonimity)

... 78

(17)

xvii

4.9.5 Kejujuran

(Veracity)

... 79

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 80

5.1 Hasil Penelitian... 80

5.1.1 Analisis Univariat ... 80

5.1.2 Analisis Bivariat ... 88

5.2 Pembahasan... 90

5.2.1 Karakteristik Klien TB Paru di Wilayah Kerja

Puskesmas Patrang Kabupaten Jember ... 90

5.2.2

Dukungan Keluarga pada Klien TB Paru di Wilayah

Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember ... 97

5.2.3

Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien TB Paru

di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten

Jember ... 103

5.2.4

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku

Pencegahan Penularan Oleh Klien TB Paru di

Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember... 106

5.3 Implikasi Keperawatan ... 111

5.4 Keterbatasan Penelitian ... 111

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN... 113

6.1 Simpulan ... 113

6.2 Saran ... 114

DAFTAR PUSTAKA ... 118

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1

Definisi Operasional ... 63

4.2

Blue Print

Kuesioner Dukungan Keluarga ... 67

4.3

Blue Print

Kuesioner Instrumen Perilaku Pencegahan Penularan

Klien TB paru ... 68

4.4

Perbedaan

Blue Print

Kuesioner Penelitian Sebelum dan Sesudah Uji

Validitas... 71

5.1

Distribusi Klien Menurut Usia dan Lama Menjalani Pengobatan TB

Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember Bulan

Januari Tahun 2015 (n=15)... 81

5.2

Distribusi Klien TB Paru Menurut Jenis Kelamin, Pendidikan

Terakhir, Pekerjaan, Informasi Tentang TB Paru, dan Sumber

Mendapatkan Informasi TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas

Patrang Kabupaten Jember Bulan Januari Tahun 2015 (n=15) ... 82

5.3

Distribusi Klien Menurut Dukungan Keluarga pada Klien TB Paru di

Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember Bulan Januari

Tahun 2015 (n=15) ... 84

5.4

Distribusi Klien TB Paru Menurut Indikator-Indikator Dukungan

Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

Bulan Januari Tahun 2015 (n=15) ... 85

5.5

Distribusi Klien TB Paru Menurut Perilaku Pencegahan Penularan di

Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember Bulan Januari

Tahun 2015 (n=15) ... 87

5.6

Distribusi Klien menurut Dukungan Keluarga dengan Perilaku

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A. Lembar Permohonan (

Informed)...

125

B. Lembar Persetujuan (

Consent)

... 126

C. Lembar Kuesioner... 127

D. Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas... 135

E.

Hasil Analisa Data ... 141

F.

Dokumentasi ... 154

G. Surat Rekomendasi ... 156

H. Surat Ijin... 159

I.

Surat Keterangan... 166

(21)

B

!

"

#$#%&' #( #) *+#,#'

#-./

01 23456748 9: ; < = 8 <6 9:4<>5? ;?

@ .

B

1 .

B

"@AB .

B

@CB ./ D

E

CDC

FG HI". / ! ".

FG F ./

A

J GB

K " L D

A

!

FFA GG"GGG " . FG F

C G

%

./ FF

D

A

M M EN OP F G HI"

. E./I

"

A

(22)

RSTU VWXRSY XZ [S\]RVWRV\ U ^T RSUS\ ]_S\ RVWY X ` SUUSa S\SYSb [S\]U ^b R^a _V\ ]S\

Z SbRSU _S\ YV\Y XU X` UVWa S_Sc cS\ SY _ S\ Y X\ S W ^ZUWSdX eZVUf g

B

c SW^ _XU ^Z SWT S\

b VZSZ^XUWS\Y bX Y X ^ _SWSf h\ _X dX_^ UVWX \`VTY Xib VZSZ^XRVWRX jSWSiR SU ^T iRVWY X\[S\]

b VZVc SY T S\_WecZ VURVY S WkZ VRXaRVY SW_SWXlmmn o_S\_WecZ VUT VjXZklY Sbc SXp

µ).

Droplet yang besar menetap, sementara droplet yang kecil tertahan di udara dan

terhirup oleh individu yang rentan. TB paru berkaitan erat dengan tempat kumuh,

kemiskinan, malnutrisi, perumahan di bawah standar dan kurangnya upaya dalam

perawatan kesehatan (Smeltzer & Bare, 2001).

Negara-negara dengan jumlah terbesar kasus TB paru pada tahun 2010

adalah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria dan Indonesia (WHO, 2011).

Indonesia sebagai negara berkembang menempati urutan ke

4 kasus TB paru di

dunia setelah Cina, India, dan Afrika Selatan (Kompas, 2014). Provinsi Jawa

Timur merupakan salah satu penyumbang terbanyak kedua penemuan kasus

pasien TB paru setelah Provinsi Jawa Barat di tingkat Nasional. Tahun 2012, di

Jawa Timur terdapat 18 kabupaten/kota yang telah mencapai target CDR

qrst u

Detection Rate)

sebesar 70%, sedangkan 20 kabupaten/kota lainnya masih belum

mencapai target. Pasien TB paru dilihat dari jenis kelaminnya lebih banyak

menyerang laki-laki (54%)

dibandingkan perempuan (46%) dan dilihat

berdasarkan usia, penderita TB paru yang lebih mendominasi adalah kelompok

usia produktif yaitu usia 15

34 tahun dan 35

54 tahun (Dinkes Provinsi Jawa

Timur, 2012).

(23)

wxyz{|}~€ {‚ƒ„…x† xw ‡zˆ‡ƒ{ƒ ‰ xŠ‚x{‹z ‡Œ xy‚ x„ z„w

B

Š xˆz…x† xw ‡zˆ

„ ƒŽx{x‚ }}}} ‘ˆ x{’ x{ x{’‚x {  ‡ƒ{zˆz{ v “| ” xˆ  ‰‘ ‰ xŒ ‚x„z„ Šx„ ƒ{ w

B

Š xˆz‰ xyz{|}~ v•

D

{‚ƒ„…x‰ ‡–|}~ —

D

xƒˆxy‰ ƒˆŽ x{ x‚Š x„  ƒ{w

B

Š xˆzxƒˆxy

…x†x w ‡zˆ x{’ Š ƒˆ‰x‡x x xŒ xy ˜ zˆ xŽ xx „ƒ Žx{x‚  vv™ ‘ˆx{’– … ƒ‡ Žƒˆ

„ ƒŽx{x‚ v~} ‘ˆ x{’ x{

B

x{z†x{’ „ ƒŽx{ x‚ ~™ š› ‘ˆx{’ •˜ zˆx

online

– |}~ —

D

x‰x Š ƒ{œ xŠx x{ Šˆ‘ ’ˆ x‡ w

B

‰xyz{ |}~|    xŽzŠ x‰ƒ{ … ƒ‡ Žƒˆ ‰ ƒˆxŠ x‰

vv}} ‚ x„ z„ Šƒ{ƒ‡zx{ Š x„ƒ{ w

B

 wxyz{ | }~ v ‡ƒ{zˆz ‰ x‰ x  xˆ 

D

{‚ƒ„

 xŽzŠ x‰ƒ{ …ƒ ‡Žƒˆ ‰ƒˆxŠ x‰ v} ›” ‚ x„z„ Šƒ{ƒ‡z x{ Š x„ƒ{ wž– Šx„ ƒ{ w

B

ƒ{ ’x{

B

wŸŠ‘„‰  „ ƒŽx{x‚~› ›™Š x„ƒ{

D

x‰xŠ x„ƒ{

B

wŸŠ‘„  ‰   xŽzŠ x‰ƒ{ … ƒ‡ Žƒˆ

‰xyz{ |}~ v x  ‰z ‰ƒˆ xŠx‰  † Œx xy ‚ƒˆ ‹ x ¡ z„ ‚ƒ„ ‡ x„ ¢ ‡Žz Œ„ xˆ  • ›| Š x„ ƒ{ —–

wx{ ’’z Œ• š™Šx„ƒ{ —–¡ x‰ˆ x{’• “”Š x„ƒ{ —–xŒ „x‰• “|Š x„ƒ{ —–x{˜ z ‡ Žƒˆ„ xˆ• “~

Š x„ ƒ{ —

£ƒŒ y x‰‚ƒ ‹ xx{‚ x„ z„w

B

Š xˆzx{’„ ƒ ‡x‚ {‡ ƒ { { ’‚ x‰Š x xx†xŒ‰ xyz{

~ ››} ¤x{¥¦ §x{ ¨¢

A

w ©

D

•

International Union Against TB and Lung Disease

—

‰ƒ Œ xy ‡ƒ{’ƒ ‡Žx{’‚x{ „ ‰ˆx‰ƒ’ Šƒ{x{’’z Œ x{’x{ w

B

x{’ ‚ƒ{xŒ ƒ{’x{ „ ‰ˆ x‰ƒ’

D

§ w˜ •

Directly Observed Treatment Short course

— x{ ‰ ƒŒ xy ‰ƒˆ Žz‚ ‰ „ ƒ Žx ’x

„xŒ xy „x‰z { ‰ƒˆª ƒ{„  ‚ƒ „ ƒy x‰ x{ ŠxŒ { ’ ƒ  ƒ ‚ ‰  

(cost-effective)

 ¨{ ‰ƒ’ˆ x„  „ ‰ˆ x‰ƒ’

D

§ w˜ Š xx Šƒ Œx x{ x{ ‚ƒ„ƒy x‰x{  x„xˆ „x{’x‰  x{ ‹zˆ‚ x{ z{ ‰z‚ ƒ  „ ƒ {„  x{

ƒ  ƒ‚ ‰ ª  ‰x„ {x •

D

ƒŠ‚ ƒ„ «¨– |}}™— ¡ˆ‘’ˆx‡

D

§w˜  ¨{ ‘{ƒ„  x ‡ ƒ‡Žƒˆ ‚ x{

x{ ’‚x ‚ƒ„ ƒ ‡Žzy x{ x{’ ‰{ ’’ ƒ{’x{ Ž x x ƒ ƒ ‚ ‰  – y xŒ {   Žz‚ ‰‚ x{ ƒ{ ’x{

ˆ xy{ x Š ƒ{’y xˆ ’xx{

Champion Award for Exceptional Work in the Fight

(24)

­® ­¯ °±­ ²­ ³ ­´ ­µ ±¶· ¸¶ · ³­´¹ ­· º» ³­· ³­´­µ ¼¶ ½¶¾¿­¯¹ ´ ­· ±¶·À­±­¹­· ÁÂà ¯

±­³­¿­¾¹± ¶¾¹·¸­®­·º

B

®­¿°·ÄÅÆÇÈ

Newsletter

ɶ ¿­®Ê¶ ¸¶¾¹¼°ËÄÅÆÇÌÍ

ζ· °´­¾ ­· º» ± ­¾° ³­ ±­® ³¹±¶·¸ ­¾ °¿¹ Ï´¶ ¿ ±¶·¸¶® ­¿°­·Ë ¯¹¼­± ³­·

®¹ · ³­¼­· Í Ð­¼® Ͼ ±¶· ¸¶®­¿°­· µ¶¾°±­ ¼­· ¿­¯¹´ ® ­¿° ³­· ¹·¹ ®¶¾Ñ ­³¹ ¯ ¶ Ò ¶Ó ­ ¿

¹· ³¹ Ô¹ ³° µ¶ ´­¼°¼­· ±¶· ¸¹· ³¶¾­­· ®¶ ¾ ¿­³­± ¯ °­® ° Ͻ ²¶ ¼ Ò ¶¾ Ò ¶ · Ò° Í

C

Ï·® Ï¿Ë Õ­¼ ®Ï¾

±¶ · ¸¶ ®­¿° ­· ²­·¸ µ ¶ µ±¶ · ¸ ­¾° ¿¹ ±¶ ¾¹´ ­ ¼ ° ±¶ ·À¶ ¸­ ¿ ­· º

B

± ­¾°²­¹®° ± ­ ¯¹¶ · º

B

± ­¾°¯¶ ¿­¾°¯·²­µ¶· ¸¶® ­ ¿°¹¯¶À­¾­Ñ¶ ´­¯®¶·®­· ¸±¶·²­ ¼¹®º»± ­¾ °³­·½ ­¸ ­¹ µ ­· ­

À­¾­ ±¶· °´­¾­· ³­· ±¶ · À¶ ¸­¿ ­··²­ ÈÊÏ® Ï­® µ Ï ³ÑÏË ÄÅÆÅ ­Ì Í É¹ ¼­± µ ¶¾°±­¼­·

¾¶¯ ±Ï· ®¶¾® °®°± ¯¶ ¯¶Ï¾ ­· ¸ ®¶¾¿ ­³­± ¯®¹ µ °´ °¯ ­® ­° Ï½Ñ ¶¼ ® ¶¾® ¶·®°Í ζ·¸¶ ®­¿°­·Ë

±¹ ¼¹ ¾ ­·Ë ¼¶²­¼¹ · ­· ³ ­· ¶µ ϯ¹ µ¶µ¶¸ ­· ¸ ±¶ ¾­·­· ±¶·® ¹·¸ ³­´ ­µ µ ¶· ¶ ·® °¼­·

¯¹ ¼­±Í

C

Ï·®Ï¿Ö ɶ Ͼ­·¸ ¹ ½° µ¶· ³¶·¸ ­¾ È® ­¿°Ì ±¶·²­ ¼¹® º » È ±¶·²¶½­½Ë À­¾­

±¶· °´­¾ ­·ËÀ ­¾­±¶·À¶ ¸­¿ ­·³­·´ ­¹·×´­¹ ·ÌÍζ·¸¶®­¿°­· ­¼­·µ¶µ½­Ø­¹½°°·®°¼

½¶¾±¹¼¹¾³­·½¶¾°¯ ­¿ ­¯°±­ ²­¼¶ ´°­¾ ¸ ­·²­® ¹ ³­¼® ¶¾ ¼¶· ­±¶·²­ ¼¹ ®º»Íɹ ¼­±½¶ ´°µ

®¶·®° ®¶¾ Ø°Ñ °³ ³ ­´ ­µ ®¹ ·³­¼­·Ë ¯ ¶ ¿¹·¸¸ ­ °·®°¼ ® ¶¾ Ø°Ñ °³·²­ ® ¹· ³­¼­· ³¹ ±¶¾ ´°¼­·

Õ ­¼®Ï¾±¶· ³°¼°· ¸­·®­¾ ­´ ­¹·­³­·²­Õ­¯¹ ´¹®­¯¯¶¾®­Õ­¼®Ï¾³°¼°· ¸­·³ ­¾¹±¹ ¿ ­¼´­¹ ·

ÈÊ Ï® Ï­® µ ϳÑÏËÄÅÆÅ ­Ì Í

Э¼® Ͼ ±¶· ¸¶® ­¿° ­·Ë ¯¹¼ ­± ³­· ®¹ · ³­¼ ­· µ ¶µ¹´¹¼¹ ±¶·¸ ­¾ °¿ ²­· ¸ ½¶ ¯ ­¾

®¶¾ ¿­³­± ¯®­®°¯ ¼¶ ¯¶ ¿­®­· ¹· ³¹ Ô¹ ³° µ­°±°· µ­¯²­¾­¼ ­® ³­· ½¶¾±¶¾­· ±¶·® ¹·¸

³­´­µ µ ¶·¶·®°¼­· ¼¶ ½¶¾ ¿­¯¹´­· ¯ °­® ° ±¾ ϸ¾­µ ±¶· ­·¸¸°´ ­· ¸­· ±¶·²­ ¼¹ ® ³­·

±¶· À¶¸ ­¿­· ±¶· °´­¾ ­· º » ±­¾ °Í ζ· °´ ­¾ ­· ¼°µ ­· º» ±­¾° ³¹ ±¶· ¸­¾°¿¹ Ï´¶¿

±¶¾¹´­¼° ±­¯¹ ¶· º

B

±­¾ °Ë ¼¶ ´ °­¾ ¸­ ¯¶¾®­µ­¯²­¾­¼ ­® ³­´ ­µ ±¶· À¶ ¸ ­¿­· ±¶ · °´­¾ ­·

±¶·²­ ¼¹ ® º » ±­¾°Í ζ¾¹ ´­¼° ±¶· À¶ ¸ ­¿­· ±¶· °´­¾­· ²­·¸ ³­± ­® ³¹ ´ ­¼°¼­· Ï´¶¿

(25)

ÚÛÜ Û Ý Þß ÚÛÝ àÛá â ã ä Ü Ûå Ü æç Þèæ Ü Þãæá éÞêÝÛáë ßÞá âåæáÜ Ûèæ äÜÛèÛ Ü æáâæá ë

ß ÞáâäãÛ åÛêÛá ãæá Ûè ßÛÝÛåÛèæ ßÛãä ê êÞ Ý Þß ÚÛÝ ÝæÜäè Ü Ûá ßÛêÛá ß ÛêÛá Ûá àÛá â

Ý æáââæêÛèç ìåæÜèÛÝÜ ÛáÝæáââæÚè ìÝÞæáíîÛï æëðñòñóô

õÞöä Ûè âÛ ßÞèä Ú ÛêÛá ãæãÝÞß Ü ÛãÛè ÝÞß ÚÛÝ Ú Þèæ öÛêä Ü Ûá Ú ÞèÛ÷ ÛÝ Ûá

êÞã ÞåÛÝÛá Ü æÛÝä è ë Ü æ öÛêäêÛá Ü Ûá Ü æ ïÛö Ûá êÛáô õÞö ä Ûè âÛ ß Þßæö æêæ Ý Ûáââäá â ï Û÷Ûç

äÝ ÛßÛ Ü ÛöÛß ö ÛàÛáÛá ê ÞãÞåÛÝ Ûá àÛæÝä ÜÞá âÛá ßÞß ç Þèæ êÛá æá éìèß Ûã æ ê Þã ÞåÛÝ Ûá

í Úèìßìã æ êÞãÞåÛÝÛá ó ÜÛá ÚÞè Û÷ÛÝÛá êÞãÞå ÛÝ Ûá

preventif

ë ã ÞèÝÛ ÚÞè Û÷ ÛÝÛá êÞã ÞåÛÝÛá öÛæá ç Ûâæ Ûá ââìÝ Û êÞöä Ûèâ Û àÛáâ ã Ûê æÝ íøè æÞÜßÛá ë ðñòñóô õ Þöä ÛèâÛ

ß ÞßÚäáàÛæ ÚÞè Ûá ÚÞáÝæáâ Ü Ûö Ûß ÚÞáÞáÝ ä Ûá êÞÚäÝäãÛá äáÝä ê ßÞáùÛè æ Ü Ûá

ß ÞßÛÝä åæ Ûá ïäèÛá ÚÞáâìç ÛÝÛáô õÞöä Ûè â Û ïäâÛ ßÞá ïÛÜ æ éÛêÝ ìè àÛá â ã ÛáâÛÝ

ç ÞèÚÞá âÛèä å Ü ÛöÛß ß ÞáÞáÝ ä êÛá êÞàÛ êæá Ûá Ü Ûá á æö Ûæ êÞã ÞåÛÝÛá æáÜ æúæÜä ã ÞèÝ Û

ß Þá ÞáÝ ä êÛá ÝÞáÝ Ûá â ÚèìâèÛß ÚÞá âìç ÛÝÛá àÛáâ ÜæÝ Þèæß Ûô õÞöä ÛèâÛ ïä âÛ ß Þß ç Þèæ

Üä êäáâÛá ÜÛá ßÞß çä ÛÝ êÞÚäÝ äãÛá ß Þá âÞá Ûæ Ú Þè Û÷ÛÝ Ûá Ü Ûè æ Ûá ââìÝÛ êÞöä Ûè âÛ

àÛáâ ãÛêæÝô

D

ä êäá â Ûá ê Þ öä Ûèâ Û çÞèÜ Ûß ÚÛê Ý Þè å ÛÜÛÚ êÞã Þ åÛÝÛá ÜÛá êÞã ÞïÛ åÝÞè ÛÛá

æáÜ æ úæÜä ëàÛá âç Þè åäçäá âÛáÜ Þá â Ûáß Þáä èäááàÛ ßìèÝÛöæÝ Ûãëö Þç æåßäÜ Ûå ã Þß çä å

Ü Ûèæ ã ÛêæÝ ë ßÞá æáâêÛÝ áàÛ éäáâãæ êìâá æÝ æ é Ü Ûá êÞãÞåÛÝ Ûá Þß ìã æ æáÜ æúæÜä íû ÞÝæÛÜ æë

ðññüóô

ý Þá ÞöæÝ æ ÛáàÛá â Ü æö Ûêä êÛá ìöÞåûàÛßí ðñòþóëÜ æ

A

ïÛáâ ÛöÞõÛçä ÚÛÝÞá

B

ìáÞ

Ý ÞáÝÛáâ

D

ä êäáâ Ûá û ìãæÛö ý ÞáÜ ÞèæÝ Û ÿäç Þè êä ö ìãæã ý Ûèä Ü æ æö Û àÛå õÞè ïÛ

ýäãêÞãßÛã

A

ïÛá âÛöÞ õÛçä ÚÛÝ Þá

B

ìáÞ ßÞáÜÛÚÛÝêÛá åÛãæö ç Ûå÷Û ÚÛÜÛ Ü ä êäáâÛá

æá éìèß Ûãæ ÛÜ Û ÚÞèç ÞÜÛÛá ÚÞáÜ ÛÚÛÝ ÛáÝ Ûè Û ÚÞÝ äâÛã êÞãÞåÛÝÛá Ü Ûá ß ÛãàÛèÛêÛÝô

D

ä êäáâ Ûá Þßìã æ ìá Ûö àÛáâ Ü æÝÞèæß Û ìö Þå ÚÞáÜÞè æÝÛ ÿ Ú Ûèä ç Þèä ÚÛ Ú ÞèåÛÝæÛá
(26)

B

B

! "#

D

$

! %

& ' () %

A

&*) +

#

B

B

" #

D A

%

A

, "

.

$

!

( &*-(.) / &0*.)

(- &*

%

)

&) %

1

1 !

- &

%

)

(* &2- .)

(27)

4 56 758 6589:;<; = <; 79:;>5 = ?@ A 8BC@ =D@ 4 ;E; F @698 G; = H 6 56 @I @ <@

<;D9DF

B

: ;89> 58>@=HH@ D5> 5I ;J K B?G;L 98; 7;G; M

D

@=<5D 4 ;E ;F @698 NOP QORST;I

@=@ ?@79 <> @<; = ?5 =H; =

Case Natification Rate

M

C

U VRK; 79:;>5 = 4 56 758?;8 @> @H; >;J9 = 6 5 =H;I ;6 @ :5 =@=H <;>; =N :; ?; > ;J9 = OPQQ D5 75D ;8 QO WNO 3

%

:5 8 Q PPSPPP

:5 =?9 ?9 <N > ;J9 = OPQO D5 75D ;8 QO XNYZ :5 8 QPPSPPP :5 =?9 ?9 <N ?;= :; ?; > ;J9 =

OPQ [D 5 75D;8Q [P NO YZ: 58QPPSPPP:5=?9 ?9 <SA ; ?;> ;J9 =OPQQ<;D 9D F\:;89?@

K; 79:;>5 = 4 56 758 OS] Y^ <;D 9DN :;?; >;J9 = OPQO _96I;J <;D 9D F

B

:;89

K; 79:;>5 = 4 56758 6 5 =@ =H<;> 65 =_; ?@ [S [PP <;D9DN D 5 ?; =H<; = :;? ; >;J9= OPQ [

_96 I;J <;D 9D >9 758 <9I BD@D :;89 D 5 7;=G; < [SPY] <;D9D S K;D 9D F

B

:;89 ?@

K; 79:;>5 =4 56 758>58D57;8?@WY:9D<5D 6;DM

D

@ =<5D4567 58 NOPQ [RS

A 9D<5D6 ;D A ;>8; =H 658 9:; <;= D ;I;J D;>9 :9D<5D 6 ;D G;=H 75 8; ?; ?@

K5 `;6 ;> ; = A ;> 8; =H K; 79:;>5 = 4 56758S 4 96I ;J <;D 9D F

B

A ;89 ?@ E @I;G;J <58 _;

:9D<5D 6 ;D A;> 8; =H :; ?; > ;J9 = OPQO D5 75D ;8 YQ <;D9D M^ XNXZR N 758;?; :; ?;

:58@ =H<;> <5 a[ D5>5I ;J A 9D<5D 6;D F; =HH9I MQO Q <;D 9D R ?; = L96 758D ; 8 @ MY[

<;D9D RS F ;J9 = O PQ [ D 5 75D;8 3] <;D 9D M 3O NY

%

R N 758; ?; ?@ :58 @= H<;> <5a[ D5> 5I;J

A 9D<5D6 ;D b6 79I D;8 @ M YO <;D 9DR ?; = F; =HH9IM^X<;D 9DRSF ;J9 =OPQ W > 8@ E9I ; = c

D 5 75D ;8O]<;D 9 DMO WNO ZR758; ?;?@:58 @ =H<;>:5 8> ;6;?; =?@D 9D 9IBI 5JA 9D<5D 6;D

F; =HH9ID5 75D ;8Q^<;D 9 D?; =b6 79I D;8 @D5 75D ;8 Q 3<;D 9DS4 96 I;J<;D 9DF\:;89

?@ E @I ;G;J <58 _;A 9D<5D6;DA ;> 8;=H ?;8 @>;J9 = <5>;J9 = 6 56 @I@<@:58@ =H <;> G;=H

D >; 7@I ?@ 7; =?@=H<; = ?5 =H; = [ A 9D<5D 6 ;D G; =H I; @ = MF; =HH9I N L96 758D ;8 @ ?; =

b679I D;8 @RM

D

@=<5D4 56 758 NOPQ WRS

T;D@I D> 9 ?@ :5 =?;J9I 9;= G;=H ?@I ;<9 <; = BI5J :5 =5I @> @ ?@ A 9D <5D 6;D

(28)

ef gh i j ik lfm n fo gpq r

B

nf si t p qufq

B

rv nwo ghgx ef qu h pstfxhf s m gquuf y ilf q

zw{pk y ps h fm iq |}~ ftf lfm o pyf qef€ ~~ nfo gpq ‚f o gl ƒ f ƒf q„f sf tf sg …

€ plif suf nf o gpq r

B

nfsi t gnpswlpm tfhf yfmƒf † tf sg … nf o gpq r

B

nf si

k pq efh f€f q n psf off q kf l i €f spqf hp sg qxp€ o g r

B

nfsi‡ † tfsg … nfo gpq rˆ nfsi

h gtf€ kpky if qu tfm f€ nftf hpk nfh €m io io ‡ ~ tf sg … nf o gpq rˆ nfsi h gtf€

k plf€ i€fq npq uwy fh fq o p„fsf sihgq‡ f lfof qq ef k f l i kpqufky g l wyfh t g

‰ io€ pok f o€f spqfo itfm|mfsgh pslfk yfhiqhi€npqufky g lf qwyfh‡~tf sg…nf o gpq

rˆ nfsi jf sf qu iqh i€ kpqj pkis np sf lfhf q hgt is‡ | tfsg † nf o gpq r

B

nfsi hgtf€

k pquuiqf€f qk f o€ p sfhf i of ni hf quf q€ phg€f yf h i€fhf iy pso gqŠ wqt go gsikfm~

tf sg … nf o g pq r

B

nf si hpslfl i sfnfh f qh f sf ofhi sikfm t pquf q sik fm efqu lf gq

o pm g quufog qf sk fh fm f sghgtf€tfnfhlf quo iquk foi€€ ptf lfksikfm

D

i€iqufq tfsg €plifsuf kpsinf€fq iqois hpsnpqh gqu tflfk kpkyfqhi

gqtg{gti k pq eplpofg€fq kfoflfm‡ ti€ iquf q €plifsuf f€fq kpqgqu€fh€fq sfof

nps„f ef tgsg tfq kwhg{fo g npqt psghf r

B

nf si tflfk ypsnpsglf€ i iqhi€ kpq„pufm

npqilfsfq rˆ nfsi ‹Œiymf€hg‡ |}~† ‰ psfq npsfƒfh ofqufh tgyih im€fq tflfk

kpqfqufqg €foio rˆ nfsi oflfm ofh iq ef ftflfm kpkypsg€fq foimfq € pnpsfƒfhfq

€pnftf €lg pq rˆ nf sitf q €plif sufq ef

B

p stf ofs€f q tfsg isf gf q h pso py ih‡ npqpl ghg

h pshf sg€ iqhi€ kpqugt pqhgxg€f o g f nf€ fm ft f m iy i quf q t i€ iqufq € pl if suf tf lfk

npsf ƒ fh f q €popmfhf q f quuwh f €pl if suf t pquf q npsglf€ i npq„ pufmf q n p qilf sf q

(29)

‘’ “” •”– —˜™—– —š— ›

œž Ÿ  ¡ ž  Ÿ  ¢  £ ¤ ¥¡ ¥¢¦ §¦  ¡ ¦ ¡¦ ¨ ¦§ ©  ª «  £ £¬ ¡­ ¡ ª«¡­ ¡

«¥ ¢ ®­  ª  ¢ ž ¤¥ ® ¯ § ¡ «¥Ÿ ¥ £  § ¡  ¡­­° §   «¥ ¢ ®­   ª¥ ¡­ ¡ ¤ ¥®¦¢ «

¤¥ ¡±¥­  £ ¡ ¤¥ ¡¢ ®  ¡ ° ¢¥£ «¢¦¥ ¡ ²³ ¤  ® ª¦ ¯¦ ¢ ¨ £ «¥ ®´   µ Ÿ «¥Ÿ ž  Ÿ µ  §® ¡­

¶ ¬ ¤  §¥ ¡· ¥ ž¬¥ ®

?

‘¸ ¹” º”—˜»¼˜ ¼š ½ ¾½—˜

1.3.1

Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan

keluarga dalam

perawatan kesehatan anggota keluarga

dengan perilaku

pencegahan penularan oleh klien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Patrang

Kabupaten Jember.

1.3.2

Tujuan khusus

Tujuan khusus pada penelitian ini adalah :

a. mengidentifikasi karakteristik klien TB paru di wilayah kerja Puskesmas

Patrang Kabupaten Jember;

b. mengidentifikasi dukungan keluarga pada klien TB paru di wilayah kerja

Puskesmas Patrang Kabupaten Jember;

c. mengidentifikasi perilaku pencegahan penularan oleh klien TB paru di wilayah

kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember;

(30)

ÁÂÃ ÄÅÆ Ç ÅÅÈÉ ÊÆ ÊËÌÈÌ ÅÆ

¿ÍÎÍ¿ ÏÐÑÒÓ ÔÕÔÖÒ ×Ò

ØÐÙÒ Ö ÓÔÕÔÖÒ× Ò ÐÕ ÒÕÒ ÚÒ Û ÐÜÐÓÝÐÕ Ú ÐÓÐ× Þ ÔÕÐÞ ÏÐÛ ÓÔÕ ÑÔ×ÐÛ ßÐÕ ÓÔÕÔÖÒ ×Ò

× ÔÕ×ÐÕÑ ÚßÝßÕÑÐÕ Ý ÔÖ ßÐÜÑ Ð ÓÐÚ Ð ÓÔÜ ÐàÐ× ÐÕ Ý Ô Ù ÔÛ Ð×ÐÕ ÐÕÑÑá×Ð ÝÔÖß ÐÜ ÑÐ ÓÐÜß

ÚÔÕÑ ÐÕÓÔÜÒ Ö ÐÝß ÓÔÕâ ÔÑÐ Û ÐÕÓÔÕßÖ ÐÜ ÐÕáÖ ÔÛ ÝÖÒÔÕãä ÓÐÜ ßåÙ ÔÜ× Ð Ú ÐÓÐ×ÚÒÑ ßÕÐÝÐÕ

Ù ÔÏÐÑÐÒÓÔÕÑß Ð×ÓÔÕÔÖÒ× ÒÐ ÕÙ ÔÏÔÖ ßÞÕ æÐç

¿ÍÎÍè ÏÐÑÒÝ ÔÖ ßÐÜ ÑÐ

éÔÕÑ Ô×ÐÛ ßÒ Ú ÐÕ Þ ÔÕ ÔÜÐÓÝÐÕ ×ÔÕ×ÐÕÑ ÚßÝßÕÑ ÐÕ ÚÒ Ú ÐÖ ÐÞ ÝÔÖ ß ÐÜÑÐÍ

A

ÕÑÑá×Ð Ý ÔÖ ßÐÜÑ Ð ÚÐÓ Ð× ÞÔÞÏÔÜÒ ÝÐÕ ÚßÝßÕÑÐ Õ ßÕ× ßÝ ÏÔÜÓÐÜ×ÒÙÒÓÐÙÒ ÚÐÖÐÞ

ÓÔÜÒÖÐÝßÓÔÕâ ÔÑÐÛÐÕÓÔÕ ßÖ ÐÜ ÐÕã

B

ÓÐÜ ßç

¿ÍÎÍê ÏÐÑÒÝ ÔÓÔÜÐàÐ× ÐÕ

ÐÍ ÚÐÓÐ× ÞÔÕë ÐÚÒ Ð âßÐÕ Ï ÐÑÒ × ÔÕ ÐÑÐ ÓÔÜ ÐàÐ× ÚÐÖÐ Þ Þ ÔÞ ÏÔÜÒÝÐÕ ßÓÐæÐ

ÓÔÕâÔÑ ÐÛ ÐÕ ÓÜÒ Þ ÔÜ Ó ÐÚ Ð Þ ÐÙæÐÜ ÐÝÐ× æÐÕÑ Ï ÔÜÒÙÒ Ýá ×ÒÕÑÑÒ × ÔÜÛÐÚÐÓ

ÓÔÕßÖÐÜ ÐÕã

B

ÓÐÜßç

ÏÍ ÚÐÓÐ×ÚÒ ÑßÕ ÐÝÐÕÙ ÔÏ ÐÑÐÒÏÐÛ ÐÕÓÔÕ ÔÖÒ ×ÒÐÕÝÔÓÔÜÐàÐ× ÐÕÖ ÔÏÒÛÖ ÐÕë ß× ç

¿ÍÎÍÎ ÏÐÑÒìÕÙ×ÐÕÙÒíÔÕÚÒ ÚÒÝÐÕ

ØÐÙÒ Ö ÓÔÕÔÖÒ× Ò ÐÕ ÒÕÒ ÚÒ ÛÐÜÐÓÝÐÕ Ú ÐÓÐ× Þ ÔÕÐÞ Ï ÐÛ ÜÔîÔÜ ÔÕÙÒ ÚÐÕ ÚÐÓ Ð×

Ù ÔÏÐÑÐÒ ÓÔÚáÞ ÐÕ ÚÐÖ Ð Þ Þ ÔÕ æßÙ ßÕ ÖÐÕÑÝÐÛ ÚÐÕ Ù×Ü Ð× ÔÑÒ ÓÔÕ âÔÑÐÛÐ Õ

ÓÔÕßÖÐÜ ÐÕÓÔÕæÐÝÒ ×ãäÓ ÐÜßÍ

ÁÂï ðÊÅñ ËÌ ÅÆòÊÆ ÊËÌ ÈÌ ÅÆ

íÔÕÔÖÒ ×ÒÐÕ × ÔÜ ÚÐÛ ßÖ ß ÐÚÐ ÖÐÛ ÓÔÕÔÖÒ ×Ò ÐÕ æÐ ÕÑ ÚÒ Ö ÐÝßÝÐÕ áÖÔÛ ó ÔÚÐÜ éÐÖÔ Þ

(31)

ö÷ø ÷ù úû ÷ ü÷ ý þÿ þ ÷ ÷ ÿ ý þÿø÷÷ÿ þ ø û ÷ö÷ þø÷÷ ö þ ÷ù ÷ ÷ÿ

ý ÷ÿö÷ÿ÷û÷ þÿ÷û ÷ ÿø þÿ ÷ý þ ÿ þø ÷ÿ þ þùþÿÿ÷÷ÿûþÿþø ÷ÿ

÷ÿ ÷ öþÿ÷ÿ þÿ û þÿþø ÷ÿ öþ ÷ÿ ù þ öþ þ öþ û þöþ

û þÿùû ø÷ÿ ö÷÷ ü÷ÿ öÿ÷ ÷ÿ ÷ö ÷ø÷ ùþø ÷ø ÷÷ÿ ÷÷ ø ÷ÿ ÿ öþÿ ÷ÿ

þ ÿþýû ø ÷ û þÿþø ÷ÿ ÿ÷ö÷ø ÷ þø û÷ þÿû ÷ û ö ø ÷ü÷

þ ÷ù ÷÷ÿ ý ÷ÿö÷ÿ þ÷ÿ ü÷ õ ÷ÿ þÿ û þÿ ÷ù ø ÷ÿ ÷ùû þø

ùþÿÿ ÷ ÷ÿ

sistem random sampling

þ÷ÿ ü÷÷ÿ

ý þ þö÷÷ÿ öþÿ ÷ÿ û þÿ þø ÷ÿ þ ÷÷ÿ ü÷ öþÿ÷ÿ öø û þÿþø ÷ÿ

ÿ÷ÿ

D

ÿ÷ÿ þø ÷ ÷ ö÷ø ÷ù ý þ÷ ÷÷ÿ þ þ ÷ ÷ÿ

A

ÿ÷ þø ÷ ÷

öþÿ ÷ÿýþø÷ ý þÿ þ÷ ÷ÿý þÿø÷÷ÿøþ øþ ÿ þ ø ý ÷ö ø ÷ü÷

þ ÷ ý þ ù ÷ ý ÷ ÷ ÿ ÷û÷þÿ þùþ

. Penelitian ini bertujuan untuk

(32)

12

!" #$%#&%'! (

)

ab ini akan meng

* +

aikan be

+

bagai

,

eo

+

i dan kon

- .

p

,

en

,

ang d

*/ *0

gan

kel

*1+

ga, kon

- .

p dan

,

eo

+

i pe

+

ilak

*

, kon

-.

p pen

2

aki

, 3 )

pa

+*

dan ke

+

angka

,

eo

+

i

2

ang me

+*41

kan

+

angk

*

man

,

eo

+

i dan kon

-.

p da

+

i

,

inja

*1

n p

*- ,

aka

2

ang

,

elah

dijaba

+

kan.

5 67 8 7 9 :;9(<=7;>:;

3 .

o

+

i dan kon

-.

p kel

*

a

+

ga

2

ang dijela

- /

an dalam bab ini

,

e

+

di

+

i da

+

i defini

- ?

kel

*1+

ga, f

*0

g

- ?

kel

*

a

+

ga, defini

-?

d

*/ *0 @1

n kel

*1+

ga, jeni

-

d

*/ *0

gan kel

*1+

ga,

-*A

be

+

d

*/ *0

gan kel

*1 +

ga, fak

,

o

+

-fak

,

o

+ 2

ang mempenga

+*B?

d

*/ *0

gan kel

*1+

ga

dan manfaa

,

d

*/ *0 @1

n kel

*1+

ga.

2.1.1

C

efini

-?D

el

*1+

ga

E+

iedman

F

2010

G

mendefini

- ?

kan kel

*1+

ga adalah k

*A

p

*H

an da

+

i d

*1

o

+

ang

a

,

a

*

lebih

2

ang

,

inggal be

+-1

ma dengan ke

,

e

+

ika

,

an a

,*+

an dan emo

- ?

onal

- .+,

a

-.,

iap anggo

,

a a

,

a

*

indi

I?

d

*

memiliki pe

+

an ma

- ?

ng-ma

- ?

ng

2

ang me

+*41

kan

bagian da

+

i kel

*1+

ga.

D

el

*1+

ga adalah

-.

k

*A

p

*

lan o

+

ang-o

+

ang

2

ang

,

inggal di

dalam

- 1, * +*A

ah

2

ang dih

*J*0 @

kan oleh

-*

a

, *

ika

,

an pe

+

ka

K

inan, h

*J*0 @

an

da

+

ah a

,

a

* ,

idak memiliki h

*J*0 @

an da

+

ah

2

ang be

+, *L *1

n mempe

+,

ahankan

b

*M12

a

2

ang

*A *A

dan meningka

,

kan pe

+

kembangan fi

- ?

k, men

,

al, emo

-?

onal

dan

- N-

ial da

+

i

-.,

iap anggo

,

a kel

*

a

+

ga

FO

e

,

iadi, 2008

G

.

P QR

men

2

a

,

akan bah

K

a

kel

*1+

ga me

+*41

kan anggo

,

a

+*A

ah

,

angga

2

ang

-1

ling be

+

h

*

b

*0

gan melal

*?
(33)

S

e

TU V

b

WS

, kel

W

a

T

ga me

TW

pakan

WXY SS

e

T

kecil dalam ma

UZ

a

T

aka

SZ

ang

S

e

T

di

T

i da

T

i d

W[

o

T

ang a

S

a

W

lebih

Z

ang dih

W\WX ]

kan melal

WY

ika

S

an pe

T

ka

^

inan, h

W\WX

gan da

T

ah,

adop

UY

dan

U[

ling be

T

in

S

e

T

ak

U YU[SW

dengan lainn

Z

a, memp

WXZ

ai ke

WXY

kan nilai dan

no

T

ma hid

W_ Z

ang dida

U

a

T

i oleh

UYUS

em keb

W` [ Z

aan kel

W[T

ga

Z

ang

S

e

T

o

T

gani

U [U Y

diba

^

ah kepala kel

W[T

ga dalam menjalankan pe

T

an dan f

WX

g

U Y

anggo

S

a kel

W[T

ga

U VTS

a memp

WXZ

ai hak o

S

onomi dalam menga

SWT

kel

W[T

gan

Z

a, mi

U [

ln

Z

a dalam

peningka

S

an ke

U V

ha

S

an kel

W[T

ga

ab

li, 2009

c

.

2.1.2

dWX

g

U Ye

el

W[T

ga

dWX

g

U Y

da

U [T

da

T

i kel

W[ T

ga adalah memen

WfY

keb

WS Wf[

n anggo

S

a kel

W[ T

ga

i

S W UV

ndi

T

i dan keb

WSWf[

n ma

UZ

a

T

aka

S Z

ang lebih l

W[U g hV

n

WTWS dT

iedman

a

2010

c

f

WX ]U Y

kel

W[ T

ga

S

e

T

bagi menjadi lima dan

U[

ling be

T

h

W\WX

gan e

T

a

S

pada

U [

a

S

dilak

Wi [

n pengkajian dan in

S

e

TjV

n

U Y

, lima f

WX ]UY

kel

W[T

ga

S

e

TU V

b

WSZ

ai

S Wk

a.

dWX

g

U Yb

fek

S

if

dWX

g

U Y

afek

S

if me

TW_

akan

U[

lah

U

a

SW

f

WX

g

U Y

kel

W[T

ga

Z

ang paling pen

S

ing

ka

T

ena me

TW_

akan da

U [TWS

ama baik

WX SWi

pemben

SWi [

n ma

W_WX

kebe

T

lanj

WS

an

WXY S

da

T

i kel

W[ T

ga i

SW U V

ndi

T

i.

dWX

g

U Y

afek

S

if be

TS Wl W[

n

WX S Wi

memen

WfY

keb

WS Wf[

n p

UY

kologi

U[

nggo

S

a kel

W[T

ga.

b.

dWX

g

U Ym

o

UY

ali

U [U Y

dan

mS

a

S WUm

o

UY

al

dWX

g

U YUnU Y

ali

U[U Y

dan

U S

a

SWUU nU Y

al adalah f

WX

g

U Y Z

ang memfa

U Y

li

S

a

U YU nU Y

ali

U [U Y

p

T

ime

T

anak

Z

ang be

TSWl W[

n menjadikan anak

U V

bagai anggo

S

a kel

W[T

ga

(34)

c.

opq

g

r st

ep

u

od

p vr s

opq

g

r s u

ep

u

od

p vrs

me

up

pakan f

pq

g

r s pq wp v

mempe

uw

ahankan dan menjamin

kon

w

in

p sw

a

r

an

w

a

u

gene

u

a

r s

kel

p xu

ga dan

pq wp v

kebe

u

lang

rpq yx

n hid

p z

ma

r {

a

u

aka

w

.

d.

opq

g

r s| v}q}~

i

opq

g

r s

ekonomi meliba

w

kan pen

{

ediaan kel

p

a

u

ga

w

e

u

hadap

rp~

be

u

da

{

a

{

ang

c

p vp z r

pe

uw

i finan

r s

al,

u p x

ng, dan ma

w

e

u

i

ru w

a aloka

r s

n

{

a

{

ang

r rp

ai melal

p s

p

u

o

r rz

ngambilan kep

pwp r x

n.

e.

opq

g

r s€

e

u

a



a

w

an

‚

e

r

eha

w

an

opq

g

r s

pe

u

a



a

w

an ke

r

ha

w

an me

up z

akan f

pq

g

r s {

ang men

{

ediakan keb

pwpƒ x

n

fi

rs

k kel

p xu

ga, keb

p wpƒ x

n fi

r s

k kel

p xu

ga dipen

i oleh o

u

ang

wp x {

ai

wp

dengan

men

{

ediakan makanan, pakaian,

w

empa

w w

inggal, pe

u

a



a

w

an ke

r

ha

w

an, dan

pe

u

lind

pq yx

n

w

e

u

hadap baha

{

a.

„

n

pup w… …†

o.10

w

ah

p

n 1992 dan

€ €†

o.21

w

ah

p

n 1994, f

p

ng

r

i kel

p

a

u

ga

{

ang dapa

w

dilak

p vx

n oleh

r w

iap kel

p xu

ga

w

e

u

bagi menjadi delapan

{

ai

wp‡ˆ

e

w

iadi,

2008

‰

:

a.

op

ng

r

i

‚

eagamaan

a

‰

membina no

u

ma, aja

u

an-aja

u

an

w

en

w

ang agama

r

bagai da

rxu

dan

wpŠp x

n

hid

p zr

l

pupƒx

nggo

w

a kel

p xu

ga;

b

‰

mene

u

jemahkan agama kedalam

w

ingkah lak

p

dalam kehid

p z

an

r

eha

u

i-ha

u

i kepada

r

l

pupƒx

nggo

w

a kel

p xu

ga;

c

‰

membe

u

ikan

con

w

oh

n

{

a

w

a

dalam

kehid

p z

an

r

ha

u

i-ha

u

i

dalam

(35)

d

‹

melengkapi dan menambah p

Œ

o

 Ž

kegia



an belaja

Œ

anak



en



ang

keagamaan



ang k

‘Œ

ang

’

a



dipe

Œ

olehn



a di

 Ž

kolah a



a

‘“

a



a

Œ

aka



;

e

‹

membina

Œ

a

’

,

”

kap, dan p

Œ

ak



ek kehid

‘• ’

n kel

‘’Œ

ga be

Œ

agama

 Ž

bagai

ponda

 ”

men

‘– ‘—Ž

l

‘’Œ

ga kecil bahagia



ejah



e

Œ

a.

b.

˜‘

ng



i

™‘š

a



a

a

‹

membina

‘›

a



-

‘

ga



kel

‘’Œ

ga



ebagai lembaga

‘œ ‘—

mene

Œ‘ — ’

n

no

Œ

ma-no

Œ

ma dan b

‘

da



a ma



a

Œ

aka



dan bang

 ’ 

ang ingin

dipe

Œ

ahankan;

b

‹

membina

 ‘›

a



-

 ‘› ’

kel

‘’Œ

ga

 Ž

bagai lembaga

‘

n

‘—

men



a

Œ

ing no

Œ

ma

dan b

‘š’ 

a a

”

ng



ang



idak

Ž‘’

i;

c

‹

membina

‘› ’

-

‘

ga



kel

‘’Œ

ga



ebagai lembaga



ang anggo



an



a

menca

Œ

i pemecahan ma

’

lah da

Œ

i be

Œ

bagai penga

Œ‘

nega



if akiba



globali

’ ”

;

d

‹

membina

 ‘›

a



-

 ‘

ga



kel

‘’Œ

ga

Ž

bagai lembaga



ang anggo



an



a dapa



be

Œ

pa

Œ

i

 ”

pa

 ”

dan be

Œ

pe

Œ

ilak

‘ 

ang baik

Ž‘

ai dengan no

Œ

ma bang

 ’

ž

ndone

”

a dalam menghadapi



an



angan globali

 ’

i;

e

‹

membina b

‘š’ 

a kel

‘’ Œ

ga



ang

 Ž ‘’

i,

 Ž

la

Œ

a



dan



eimbang dengan

b

‘š’

a ma



a

Œ

aka



a



a

‘

bang

’ ‘œ ‘—

menj

‘œ – ‘œ› 

e

ŒŸ ‘–‘šœ

a no

Œ

ma

kel

‘’Œ

ga kecil bahagia

 Ž

jah



e

Œ

a.

c.

˜‘

ng



i

 

in



a

¡

a



ih

a

‹

men

‘“

b

‘

kembangkan po



en

”

ka

”

h

 ’

ang



ang



elah ada an



a

Œ

anggo



a kel

‘’Œ

ga ke dalam pe

Œ

ilak

‘

ang n



a



a

 Ž

ca

Œ

a op



imal dan



e

Œ‘

(36)

b

¢

membina

£

ingkah lak

¤ ¥¦

ling men

§

a

§

angi baik an

£

a

¨

kel

¤¦ ¨

ga

¥ ©

ca

¨

a

k

¤¦

n

£

i

£

a

£

if dan k

¤¦

li

£

a

£

if;

c

¢

membina p

¨

ak

£

ik kecin

£

aan

£

e

¨

hadap kehid

¤ª¦

n d

¤«¬

a

­

i dan

¤ ®¯¨

o

­

i

dalam kel

¤¦¨

ga

¥ ©

ca

¨

a

¥

e

¨

a

¥¬

,

¥ ©

la

¨

a

¥°¦

n

¥©

imbang;

d

¢

membina

¨

a

¥¦

,

¥¬

kap dan pe

¨

ilak

¤

hid

¤ª

kel

¤¦¨

ga

§

ang mamp

¤

membe

¨

ikan dan mene

¨

ima ka

¥¬

h

¥¦§

ang

¥

ebagai pola hid

¤ª¬

deal men

¤±¤

kel

¤¦¨

ga kecil bahagia

¥ ©

jah

£

e

¨

a.

d.

²¤

ng

¥

i

³

e

¨

lind

¤

ngan

a

¢

memen

¤ ¯¬

keb

¤ £¤ ¯¦

n

¨

a

¥¦

aman

¥ ©

m

¤

a anggo

£

a kel

¤¦¨

ga, baik da

¨

i

¨

a

¥¦

£

idak aman

§

ang

£

imb

¤´

da

¨

i dalam ma

¤ª¤«°¦ ¨

i l

¤¦¨

kel

¤¦ ¨

ga;

b

¢

membina keamanan kel

¤¦¨

ga baik fi

¥¬

k ma

¤ª¤

n p

¥¬

ki

¥

da

¨

i be

¨

bagai

ben

£¤ ®¦

ncaman dan

£

an

£

angan

§

ang da

£

ang da

¨

i l

¤¦¨

;

c

¢

membina dan menjadikan

¥£

abili

£

a

¥

dan keamanan kel

¤¦¨

ga

¥

ebagai

modal men

¤± ¤®©

l

¤¦¨

ga kecil bahagia

¥

ejah

£

e

¨

a.

e.

²¤

ng

¥

i

µ

ep

¨

od

¤ ®¥

i

a

¢

membina kehid

¤ª¦

n kel

¤

a

¨

ga

¥

ebagai

¥¦¨

ana pendidikan

¨

ep

¨

od

¤ ®¥¬ §

ang

¥ ©

ha

£

baik bagi anggo

£

a kel

¤¦¨

ga ma

¤ª¤«¶

agi kel

¤¦¨

ga

¥ ©

ki

£

a

¨

n

§

a;

b

¢

membe

¨

ikan con

£

oh pengamalan dan kaidah-kaidah pemben

£¤ ®¦

n

kel

¤¦¨

ga dalam hal

¤ ¥¬

a, pende

­

a

¥

aan fi

¥¬

k ma

¤ª ¤«·

en

£

al;

c

¢

mengamalkan kaidah-kaidah

¨

ep

¨

od

¤ ®¥¬ §

ang

¥©

ha

£

, baik

§

ang be

¨

kai

£

an

dengan

­

ak

£¤

melahi

¨

kan, ja

¨

ak an

£

a

¨

a d

¤¦

anak dan j

¤ ·

lah ideal anak

(37)

d

¸

mengembangkan kehid

¹º»

n

¼

ep

¼

od

¹½¾ ¿ ¾ À

ha

Á ¾À

bagai modal

Â

ang

kond

¹¾ ¿

f men

¹Ã ¹½À

l

¹»¼

ga kecil bahagia

¾À

jah

Á

e

¼

a.

f.

Ĺ

ng

¾

i

Å

o

¾

iali

¾

a

¾

i

a

¸

men

Â

ada

¼

i, me

¼

encanakan dan mencip

Á

akan lingk

¹ÆÇ

an kel

¹»¼

ga

¾ À

bagai

¾»¼

ana pendidikan dan

¾ È ¾ ¿

ali

¾»¾ ¿

anak pe

¼ Á

ama dan

¹Á

ama;

b

¸

men

Â

ada

¼

i, me

¼

encanakan dan mencip

Á

akan kehid

¹º»

n kel

¹»¼

ga

¾ À

bagai

p

¹¾»Á Á

empa

Á

anak dapa

Á

menca

¼

i pemecahan da

¼

i be

¼

bagai konflik dan

pe

¼

ma

¾ »

lahan

Â

ang dij

¹É

pai baik di lingk

¹

ngan

¾ À

kolah ma

¹º¹Æ

ma

¾Â

a

¼

aka

Á

;

c

¸

membina p

¼

o

¾ À¾

pendidikan dan

¾È¾ ¿

ali

¾»¾¿

anak

Á

en

Á

ang hal-hal

Â

ang

dipe

¼

l

¹½ »

n

¹Æ Á¹½

meningka

Á

kan kema

Á

angan dan kede

Ê

a

¾

aan

Ë

fi

¾ ¿

k dan

men

Á

al

¸ Â

ang

Á

idak a

Á

a

¹

k

¹¼

ang dibe

¼

ikan oleh lingk

¹Æ

gan

¾ À

kolah

ma

¹º¹ÆÉ

a

¾ Â

a

¼

aka

Á

;

d

¸

membina p

¼

o

¾ À¾

pendidikan dan

¾È¾

iali

¾»¾ ¿ Â

ang

Á

e

¼

jadi dalam kel

¹»¼

ga,

¾ À

hingga

Á

idak han

Â

a be

¼

manfaa

Á

po

¾ ¿Á

if bagi anak,

Á

e

Á

api j

¹

ga bagi o

¼

ang

Á¹»

,

Â

ang be

¼ Á¹Ã ¹»

n

¹Æ Á ¹½

pe

¼

kembangan dan kema

Á

angan hid

¹º

be

¼¾ »

ma

men

¹Ã ¹½À

l

¹»¼

ga kecil bahagia

¾À

jah

Á

e

¼

a.

g.

Ä ¹Æ

g

¾ ¿Ì½ÈÆÈÉ

i

a

¸

melak

¹½ »

n kegia

Á

an ekonomi baik di l

¹»¼

ma

¹º ¹Æ

di dalam lingk

¹Æ

gan

kel

¹»¼

ga

¹Æ Á¹½

kelang

¾¹

ngan dan pe

¼

kembangan kehid

¹º»

n kel

¹»¼

ga;

b

¸

mengelola ekonomi kel

¹»¼

ga,

¾ À

hingga

Á

e

¼

jadi ke

¾À¼

a

¾¿

an, ke

¾À

la

¼

a

¾ »

n

(38)

c

Í

menga

ÎÏÐ Ñ

ak

ÎÏ Ò Ó

hingga kegia

Î

an o

Ð

ang

ÎÏ

a di l

Ï ÔÐ ÐÏÕ

ah dan

pe

Ð

ha

Î

iann

Ö

a

Î

e

Ð

hadap anggo

Î

a kel

Ï

a

Ð

ga be

Ð

jalan

Ò Ó

ca

Ð

a

ÒÓÐ

a

Ò×

,

Ò Ó

la

Ð

a

Ò

dan

ÒÓ

imbang;

d

Í

membina kegia

Î

an dan ha

Ò×

l ekonomi kel

Ï ÔÐ

ga

Ò Ó

bagai modal

Ï ØÎÏÙ

me

Ñ ÏÚÏ ÛÙ Ô

n kel

Ï ÔÐ

ga kecil bahagia dan

Ò

ejah

Î

e

Ð

a.

h.

ÜÏ Ø

g

Ò ×Ý

ele

Ò Î

a

Ð

ian

Þ

ingk

Ï Øß

an

a

Í

membina ke

ÒÔ

da

Ð

an,

Ò ×

kap dan p

Ð

ak

Î

ik pele

ÒÎ

a

Ð

ian lingk

Ï Ø

gan di dalam

(

àáâ ãäá

)

kel

Ï ÔÐ

ga;

b

Í

membina ke

Ò Ô

da

Ð

an,

Ò×

kap dan p

Ð

ak

Î

ik pele

ÒÎ

a

Ð

ian lingk

Ï Ø

gan di l

Ï ÔÐ

(

ãåæâ ãäá

)

kel

Ï ÔÐ

ga;

c

Í

membina ke

Ò Ô

da

Ð

an,

Ò×

kap dan p

Ð

ak

Î

ik pele

Ò Î

a

Ð

ian lingk

Ï Ø

gan

Ö

ang

Ò ÓÐ

a

Ò ×

,

Ò Ó

la

Ð

a

Ò

dan

ÒÓ

imbang an

Î

a

Ð

a lingk

Ï Ø

gan kel

Ï ÔÐ

ga dengan

lingk

Ï Ø

gan hid

ÏçÕ

a

ÒÖ

a

Ð

aka

ÎÒÓ

ki

Î

a

Ð

n

Ö

a;

d

Í

membina ke

Ò Ô

da

Ð

an,

Ò×

kap dan p

Ð

ak

Î

ik pele

ÒÎ

a

Ð

ian lingk

Ï Ø

gan hid

Ïç

Ò Ó

bagai pola hid

ÏçÙ Ó

l

Ï ÔÐ

ga men

ÏÚ ÏÙ Ó

l

Ï ÔÐ

ga kecil bahagia

Ò Ó

jah

Î

e

Ð

a.

2.1.3

è

efini

Ò×èÏÙÏ Øß Ô

n

é

el

Ï

a

Ð

ga

èÏÙÏ Øß Ô

n kel

Ï ÔÐ

ga me

Ð Ïç Ô

kan

ÒÏ ÔÎÏ

p

Ð

o

Ò

e

Ò

h

Ï

b

Ï Øß

an an

Î

a

Ð

a kel

Ï ÔÐ

ga

dengan lingk

Ï Ø

gan

Ò êÒ ×

aln

Ö

a

Ö

ang dapa

Î

diak

ÒÓÒ

oleh kel

Ï ÔÐ

ga

Ö

ang dapa

Î

be

Ð Ò ×

fa

Î

mend

ÏÙÏ Øß

dan membe

Ð

ikan pe

Ð Î

olongan kepada anggo

Î

a kel

Ï ÔÐ

ga

ëÜÐ

iedman,

2010

Í

.

èÏÙÏ Øß Ô

n kel

Ï ÔÐ

ga

Ò

ebagai

ÒÏ ÔÎÏ

p

Ð

o

Ò ÓÒ

h

ÏìÏ Øß

an an

Î

a

Ð

a kel

Ï ÔÐ

ga dengan

(39)

2.1.4

î

eni

ïðñòñóô

an

õ

el

ñö ÷

ga

õ

aplan

ø

dalam

ù÷

iedman, 1998

ú

menjela

ïò

an bah

û

a

ü

e

÷

dapa

ü

empa

ü

jeni

ï

d

ñòñó

gan kel

ñö÷

ga,

ý

ai

ü ñþ

a.

ðñòñóôö

n info

÷

ma

ïÿ

onal

î

eni

ï

d

ñòñóô

an info

÷

ma

ï

ional melip

ñü

i ja

÷

ingan kom

ñóÿ

ka

ïÿ

dan

ü

angg

ñó

g

ja

û

ab be

÷ïö

ma,

ü

e

÷

ma

ïñ

k di dalamn

ý

a membe

÷

ikan

ï ñ ïÿ

da

÷

i ma

ïö

lah,

membe

÷

ikan na

ï

ha

ü

,

ñ ï ñ

an a

ü

a

ñ ï

a

÷

an, pe

üñó ñò

a

ü

a

ñ

penga

÷

ahan dan

pembe

÷

ian info

÷

ma

ïÿ

.

ðñòñó

gan info

÷

ma

ïÿ

onal be

÷

f

ñó

g

ïÿ ï

bagai

peng

ñ

p

ñ

info

÷

ma

ïÿ ü

en

ü

ang

ï

gala

ï ïñöüñ ý

ang dig

ñóö

kan

ñóüñ

k

meng

ñó

gkapkan

ïñöü ñ

ma

ïö

lah.

õ

el

ñö÷

ga

ï

bagai penghimp

ñó

info

÷

ma

ïÿ

dan pembe

÷

i info

÷

ma

ïÿ

dalam d

ñòñó

gan info

÷

ma

ï

ional ini.

õ

el

ñö÷

ga dapa

ü

men

ý

ediakan info

÷

ma

ïÿ ü

en

ü

ang pe

÷

ilak

ñ

pencegahan pen

ñ

a

÷

an pen

ý

aki

ü

.

b.

ðñòñó

gan penilaian

ðñòñóôö

n penilaian menekankan pada kel

ñö÷

ga

ï

bagai

ñ

pan balik,

membimbing, menangani ma

ïö

lah,

ï÷ü

a

ï

bagai

ïñ

be

÷

dan

ö

lida

ü

o

÷

iden

ü

i

ü

a

ï

anggo

ü

a kel

ñö÷

ga.

ðñ

k

ñó

gan penilaian dapa

ü

dilak

ñòö

n dengan

membe

÷

ikan

a

ü

a

ñ

d

ñòñó

gan, pengak

ñ

an, pengha

÷

gaan,

ï÷ü

a

pe

÷

ha

ü

ian kepada anggo

ü

a kel

ñö÷

ga.

c.

ðñòñóô

an in

ïü ÷ñ

en

ü

al

ðñòñóôö

n in

ïü ÷ñ

en

ü

al adalah d

ñòñó

gan

ý

ang memfok

ñ ïòö

n kel

ñö ÷

ga

ï

bagai

ïñ

be

÷

pe

֟

olongan p

÷

ak

ü

i

ï

dan konk

÷

i

ü ý

ai

ü ñ

be

÷ñ ö

ban

üñö

n

(40)

in

en

al memiliki manfaa

mengembalikan ene

gi,

manga

ang men

embe

ikan pe

ha

ian dan keped

ian pada

o

ang

ang

dang mengalami ke

ahan.

d.

gan emo

ional

ngan emo

ional

ai

d

ngan

ang menempa

kan kel

a

ga

ebagai

empa

aman dan damai

i

i

aha

dan pem

ihan

a dapa

memban

peng

a

aan

e

hadap emo

.

an emo

onal memiliki

bebe

apa a

k melip

i d

an

ang di

kan dalam ben

afek

,

adan

a kepe

ca

aan, pe

ha

ian, mendenga

kan dan didenga

kan.

2.1.5

!

be

"

n

#

el

a

ga

$

n

%

iedman

&

1998

'

e

dapa

d

"

be

da

i d

gan

(

al

kel

"

ga an

a

a lain:

a.

!

be

d

"

n kel

"

ga in

e

nal

!

be

d

"

n

(

al kel

"

ga in

e

nal melip

i d

an da

i

ami a

a

i

i, a

a

"

n da

i

" "

a kand

g dan kel

"

ga be

a

.

b.

!

be

d

"

n

(

al kel

"

ga ek

e

nal

!

be

d

"

n

(

al kel

"

ga ek

e

nal melip

i ja

ingan ke

ja

(

al da

i

kel

"

ga in

i.

)

a

ingan ke

ja

(

al me

akan

ang menggamba

kan

h

*

an da

i

eo

ang.

)

a

ingan ke

ja

(

al ini an

a

a lain

e

angga,

eman,

"

haba

,

ekan ke

ja, kelompok pengajian, pembe

i pe

a

a

an ke

eha

an dan

kelompok-kelompok

ang menjadi mi

a peng

gkapan

b

"

h kel

"

ga

ang

(41)

2.1.6

+

ak

,

o

-

-fak

,

o

-.

ang

/0

mpenga

-1234 1516

gan

7

el

18 -

ga

/0

n

1-1, 9

e

,

iadi

:

2008

;

, fak

,

o

-

-fak

,

o

- .

ang mempenga

-123

d

1516

gan

kel

18 -

ga an

,

a

-

a lain :

a.

+

ak

,

o

-<

n

,

e

-

nal

1

; =8

hap

>

e

-

kembangan

4 1516?8

n dapa

,

di

,

en

,1

kan oleh fak

,

o

- 1@ 3

a dan dalam hal ini adalah

pe

-,1A

b

128

n dan pe

-

kembangan,

@0

hingga

@0,

iap

-

en

,

ang

1@3

a

:

ba

.

i

B

lan

@ 3

a

;

memiliki pemahaman dan

-

e

@CD 6 ,

e

-

hadap pe

-1E8

han ke

@0

ha

,

an

.

ang be

-

beda-beda.

2

; >

endidikan a

,

a

1= 3

ngka

,>

enge

,

ah

18

n

7

e

.

akinan

@0 @0

o

-

ang

,

e

-

hadap adan

.

a d

1516

gan

,

e

-

ben

, 15

oleh

in

,

elek

, 18

l

.

ang

,

e

-

di

-

i da

-

i penge

,

ah

18

n, la

,

a

-

belakang pendidikan,

dan pengalaman di ma

@

a lal

1F 7

emamp

18

n kogni

,

if akan memben

, 15

ca

-

a be

-

piki

- @

e

@0

o

-

ang

.

ang

,

e

-

ma

@ 15

kemamp

18

n

16,15

memahami

fak

,

o

-

-fak

,

o

- .

ang be

-

h

1E 16?

an dengan pen

.

aki

,

dan mengg

168

kan

penge

,

ah

18

n

,

en

,

ang ke

@

eha

,

an

16,15A

enjaga ke

@0

ha

,

an di

-

i.

3

; +

ak

,

o

-GA

o

@ 3

+

ak

,

o

-

emo

@ 3

onal mempenga

-123

ke

.

akinan

,

e

-

hadap adan

.

a d

1516

gan

dan ca

-

a melak

@

anakann

.

a.

9

e

@

eo

-

ang

.

ang mengalami

-

e

@CD 6@

,

e

-

hadap

@,-

e

@ @

di dalam

@0,

iap pe

-1E

ahan hid

1C 6.

a akan cende

-16

g

be

-

e

@CD 6 ,

e

-

hadap be

-

bagai

,

anda

@8

ki

,

,

-

e

@CD 6 .

ang dilak

15

an

.

ai

, 1

dengan ca

-

a mengkha

H

a

,

i

-

kan bah

H

a pen

.

aki

, ,

e

-@0

b

1,

dapa

,
(42)

I

ang kecil

J K

lama

JL

ki

M J K

ca

N

a

OPOP

akan

M

e

N

liha

M JL

nga

M M

enang.

Q

eo

N

ang indi

RS

d

O I

ang

M

idak mamp

O

melak

OTL

n koping

J K

ca

N

a

emo

J S

onal

M

e

N

hadap ancaman pen

I

aki

M

akan men

I

angkal adan

I

a gejala

pen

I

aki

M

pada di

N

in

I

a dan

M

idak ma

OP

enjalani pengoba

M

an.

4

U Q

pi

N

i

MOL

l

V JW K

k

JW S N

i

MOL

l

M

e

N

liha

M

da

N

i bagaimana

J KJ K

o

N

ang menjalani

kehid

OWL

nn

I

a, mencak

O

p nilai dan ke

I

akianan

I

ang dilak

J

anakan,

h

OXOYZ

an dengan kel

O

a

N

ga dan

M

eman, dan kemamp

OL

n menca

N

i

ha

N

apan dan a

NM

i da

N

i hid

OW[

b.

\

ak

M

o

N]T J M

e

N

nal

1

U ^N

ak

M

ik di

_

el

OL N

ga

^N

ak

M

ik di kel

OL N

ga adalah bagaimana ca

N

a kel

OL N

ga membe

N

ikan

d

OTOYZ

an

I

ang bia

JL

n

I

a dapa

M

mempenga

NO `S

pa

J S

en dalam

melak

JL

nakan ke

J K

ha

M

ann

I

a.

aS JL

ln

I

a,

pa

JS

en

akan melak

OTL

n

M

indakan pencegahan apabila kel

OLN

gan

I

a j

OZL

melak

OTL

n hal

I

ang

JL

ma a

M

a

O

anak

I

ang

JK

lal

O

diajak oleh o

N

ang

MOL

n

I

a

OY MOT

melak

OT

an

peme

N

ik

JL

an ke

J

eha

M

an

NO M

in, maka ke

M

ika anak

M

e

NJK

b

O M

memiliki

ke

MO NOYL

n a

M

a

O

anak dia akan melak

OTL

n hal

I

ang

JL

ma.

2

U \

ak

M

o

NQ

o

JS

o

]

konomi

\

ak

M

o

N Jb J S

al dan p

J S

ko

Jb J S

al dapa

M

meningka

M

kan

N

i

J S

ko

M

e

N

jadin

I

a

pen

I

aki

M

dan mempenga

NO `S

ca

N

a

J KJ

eo

N

ang dalam mendefini

J S

kan dan

be

N

eak

J

i

M

e

N

hadap pen

I

aki

M

n

I

a.

c

a

N

iabel

p

J

iko

Jb J S

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) apakah prestasi belajar matematika peserta didik dengan diajar menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guided

Conveyor lantai akan menerima rokok dari conveyor rokok kemudian conveyor lantai akan menggeser rokok ke sangkar elevator. Motor penggerak menggunakan jenis motor DC dengan tegangan

Kedua definisi ini hanya berlaku pada fungsi yang terdefinisi pada subset konveks � pada ruang linear bernorm dan akan dilihat hubungan antara fungsi konveks dan fungsi

Pada tanggal 18 Februari 2013, kondisi pasien mulai berangsur membaik, di mana sesak sudah tidak ada, nafas cuping hidung tidak ada, bibir kebiruan tidak ada,

Rawa Pening merupakan salah satu danau alami yang terdapat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selain memiliki potensi pariwisata, ternyata Rawa Pening menyimpan hasil alam yang dapat

[r]

Senada dengan pendapat Syaodih (2005, hlm. 34) menyatakan bahwa “pada dasarnya anak usia TK sebagai makhluk sosial yang memerlukan kehadiran orang lain dalam

Di lain sisi, artikel ini pula berargumen bahwa INFID memiliki peran penting dalam diplomasi ekonomi transnasional Indonesia dengan cara memberikan peran aktif dengan berbagai