• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TESIS PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN

UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI

PEKANBARU

PARADA AFKIKI EKO SAPUTRA No. Mhs : 11 51 01733/PS/MTS

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan bersungguh-sungguh menyatakan bahwa tesis dengan judul :

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

benar-benar karya saya sendiri, semua yang termuat baik berupa tulisan, data, gambar, analisis, kesimpulan dan saran, kecuali yang secara tertulis menyebutkan sumber acuan. Apabila dalam pembuatan tesis ini terbukti bahwa ada ditemui plagiasi dari seluruhnya tesis ini, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Yogyakarta, Desember 2012

(5)

v

INTISARI

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU, Parada Afkiki Eko Saputra, NPM 11

51 01733, tahun 2012, Bidang Keahlian Transportasi, Program Studi Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Adanya bangkitan pergerakan, dari penghuni permukiman di Kota Pekanbaru dapat mempengaruhi tingkat pelayanan jalan utama di Kota Pekanbaru. Untuk mengantisipasi kebutuhan dan memperhitungkan beban, diperlukan studi tentang bangkitan pergerakan dari penghuni permukiman tersebut. Sehingga nantinya untuk pembangunan kawasan permukiman yang baru atau yang akan datang dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kapasitas jaringan jalan di Kota Pekanbaru. Diperlukan usaha untuk menunjang perkembangan lebih lanjut dari kawasan perumahan dan meningkatkan pelayanannya dalam bidang transportasi. Dengan mengetahui perilaku pergerakan dari masing masing perumahan, jumlah perjalanan yang dihasilkan suatu kawasan perumahan, serta memperkirakan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya perjalanan tersebut. Jumlah pergerakan dan perjalanan yang dilakukan itulah yang kita sebut dengan bangkitan perjalanan.

Parameter yang dipakai dalam pembuatan model bangkitan pergerakan adalah metode analisis regresi linear berganda (Multiple Linear Regression

Analysis). Data diambil berdasarkan kecenderungan penghuni perumahan untuk

melakukan perjalanan yang terjabarkan dalam beberapa variable, seperti: tipe rumah, jumlah anggota keluarga, jumlah penghasilan keluarga, kepemilikan kendaraan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah, jenis pekerjaan, umur kepala keluarga, dan luas bangunan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa, model terbaik yang saat ini dapat diterapkan dalam perencanaan lokasi perumahan yaitu persamaan model regresi linear berganda pada tipe perumahan mewah yaitu Y1 = 3,062 + 1,323 X1 + 0,175 X4 + 0,526 X6. Karena persamaan yang terbentuk sudah dapat mewakili variabel yang berpengaruh terhadap bangkitan pergerakan dari perumahan. Nilai pada variabel Jumlah Anggota keluarga (X1) yaitu sebesar 1,323 X1. Dapat diartikan bahwa apabila terjadi peningkatan sebanyak satu orang akan mempengaruhi produksi perjalanan yaitu sebesar 1,323 perjalanan/keluarga/hari. Nilai pada variabel jumlah kepemilikan motor (X4) yaitu sebesar 0,175 X4. Dapat diartikan bahwa apabila terjadi peningkatan sebanyak satu unit akan mempengaruhi produksi perjalanan yaitu sebesar 0,175 perjalanan/keluarga/hari. Nilai pada variabel jumlah keluarga yang bersekolah (X6) yaitu sebesar 0,526 X6. Dapat diartikan bahwa apabila terjadi peningkatan sebanyak satu orang mempengaruhi produksi perjalanan yaitu sebesar 0,526 perjalanan/keluarga/hari.

(6)

vi

ABSTRACT

TRIP GENERATION MODEL TO SEVERAL HOUSING TYPES IN PEKANBARU, Parada Afkiki Eko Saputra, NPM 115101733, 2012, Transport

Expertise, Master of Civil Engineering Program, Graduate Program, University of Atma Jaya Yogyakarta.

The trip generation existence of a housing resident at Pekanbaru City could influence a main road service level in that city. To anticipate the needs and to consider burden, it was needed a study on trip generation from the housing residents. So that next to develop a new resident complex or in the future, it could be identified how big its influence towards road network capacity in Pekanbaru City. It was needed efforts to support a further development in housing complex and to improve its service in a transportation field. By knowing a move behavior from each of housing, total trip yielded by a housing complex, and to figure out what factors to influence the trip event. The move and trip made was then called a trip generation.

Parameter used in a move emergence model make was a Multiple Linear

Regression Analysis. Data was taken based on a housing resident trend to make a

trip that was explained in some variables such as: home types, family member number, family incomer level, vehicle ownership, working family members, schooling family members, occupation, family head age, and building width.

An analysis result showed that the best model could be applied in a housing location planning today was a multiple linear regression model equation in a luxurious housing type namely Y1 = 3.062 + 1.323 X1 + 0.175 X4 + 0.526 X6. Due to the formed equation had been able to represent variables affected towards a move emergence from housing. The value in a family member number (X1) was 1.323 X1. It could mean that if there was one person increase, it would influence a trip variable of 1.323 trip/family/day .Value in a motorbike ownership number variable (X4) was 0.175 X4. It could mean that if there was one unit increase it would influence a trip production 0.175 trip/family/day. The value in schooling family number variable (X6) was 0.526 X6. It could mean that if there was one person increase, it could influence a trip productio 0.526 trip/family/day.

(7)

vii

KATA HANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, bimbingan dan perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tinggi Program Strata-2 di Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Penulis berharap melalui tugas-akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca, semakin menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang Teknik Sipil baik oleh penulis maupun pihak lain.

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. John Tri Hatmoko, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta..

2. Ir. Y. Lulie. M.T., selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Seluruh dosen Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah bersedia mendidik, mengajar, dan memberikan ilmunya kepada penulis. 4. Ayahanda bapak Drs. Edison Nahampun yang telah memberi nasehat dan

dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Ibunda tercinta mamak Surya Aruan yang selalu memberi doa serta dukungan

(8)

viii

6. Kedua adik kandung saya Riska dan Sonia terima kasih atas dukungan, doa dan bantuan yang senantiasa diberikan kepada penulis.

7. Rina Rosita yang selalu memberikan semangat dan bantuan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Seluruh keluarga yang di Pekanbaru terima kasih atas dukungan, doa dan bantuan yang senantiasa diberikan kepada penulis.

9. Teman – teman seperjuanganku Om Budiman Soamole, Alvin Alfredo Bara yang selalu mendukung dan berjuang bersama penulis mulai dari awal perkuliahan hingga saat ini.

10.Seluruh teman-teman di Program Magister Teknik Sipil Universitas Atmajaya Yogyakarta, baik yang seangkatan maupun berbeda angkatan. Terima kasih atas kebersamaannya.

11.Seluruh para responden yang telah meluangkan waktunya dan membantu dalam pengisian kuisoner.

12.Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun.

Yogyakarta, Desember 2012

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

INTISARI ... v

KATA HANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Bangkitan Pergerakan ... 6

2 Defenisi Dasar ... 9

3 Hubungan Transportasi Dan Penggunaan Lahan ... 10

4 Model Interaksi Transportasi Dan Pengunaan Lahan ... 11

B Landasan Teori ... 14

1. Konsep Perencanaan Transportasi ... 14

2 Konsep Permodelan Bangkitan Pergerakan ... 16

3 Konsep Metode Analisis Linear Berganda ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

A Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 20

B Metode Pengambilan Data ... 20

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 27

A Geografis Kota Pekanbaru ... 27

B Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 29

C Karakteristik Sosial Ekonomi Responden ... 29

1 Jumlah Anggota Keluarga ... 31

2 Jenis Pekerjaan Dan Penghasilan Keluarga ... 36

(10)

x

4 Umur Kepala Keluarga ... 43

5 Luas Bangunan ... 45

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 47

A Analisis Model Perhitungan Bangkitan Pergerakan ... 47

B Analisis Bivariat Dan Multivariat ... 48

C Bangkitan Pergerakan Pada Tipe Perumahan Banguanan Mewah ... 50

D Bangkitan Pergerakan Pada Tipe Perumahan Banguanan Menengah ... 55

E Bangkitan Pergerakan Pada Tipe Perumahan Banguanan Sederhana ... 59

F Hasil Perhitungan pada tiga tipe perumahan ... 64

G Batasan Penerapan Model Yang Terbentuk ... 65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A Kesimpulan ... 66

B Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Bangkitan Dan Tarikan Pergerakan ... 7

Gambar 2.2 Skema Hubungan Transportasi Dan Penggunaan Lahan ... 11

Gambar 2.3 Tahapan Model Konvensional Transportasi ... 12

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kota Pekanbaru ... 28

Gambar 4.2 Perumahan Villa Fajar Indah... 29

Gambar 4.3 Perumahan Nuansa Fajar ... 30

Gambar 4.4 Perumahan Arengka Lestari ... 31

Gambar 4.5 Jumlah Anggota Keluarga Tipe Perumahan Mewah ... 32

Gambar 4.6 Jumlah Anggota Keluarga Tipe Perumahan Menengah ... 32

Gambar 4.7 Jumlah Anggota Keluarga Tipe Perumahan Sederhana ... 33

Gambar 4.8 Jumlah Anggota keluarga bekerja tipe perumahan mewah ... 34

Gambar 4.9 Jumlah Anggota keluarga bekerja tipe perumahan Menengah .... 34

Gambar 4.10 Jumlah Anggota keluarga bekerja tipe perumahan Sederhana .... 34

Gambar 4.11 Jumlah Anggota keluarga sekolah tipe perumahan mewah ... 35

Gambar 4.12 Jumlah Anggota keluarga sekolah tipe perumahan Menengah .... 36

Gambar 4.13 Jumlah Anggota keluarga sekolah tipe perumahan Sederhana .... 36

Gambar 4.14 Jenis pekerjaan tipe perumahan mewah ... 37

Gambar 4.15 Jenis pekerjaan tipe perumahan Menengah ... 37

Gambar 4.16 Jenis pekerjaan tipe perumahan Sederhana ... 38

Gambar 4.17 Penghasilan rata-rata keluarga tipe perumahan mewah ... 39

Gambar 4.18 Penghasilan rata-rata keluarga tipe perumahan Menengah ... 39

Gambar 4.19 Penghasilan rata-rata keluarga tipe perumahan Sederhana ... 39

Gambar 4.20 Jumlah kepemilikan mobil tipe perumahan mewah ... 40

Gambar 4.21 Jumlah kepemilikan mobil tipe perumahan Menengah... 41

Gambar 4.22 Jumlah kepemilikan mobil tipe perumahan Sederhana ... 41

Gambar 4.23 Jumlah kepemilikan motor tipe perumahan mewah ... 42

Gambar 4.24 Jumlah kepemilikan motor tipe perumahan Menengah ... 42

Gambar 4.25 Jumlah kepemilikan motor tipe perumahan Sederhana... 43

Gambar 4.26 umur kepala keluarga tipe perumahan mewah ... 44

Gambar 4.27 umur kepala keluarga tipe perumahan Menengah ... 44

Gambar 4.28 umur kepala keluarga tipe perumahan Sederhana ... 44

Gambar 4.29 luas banguan rumah tipe perumahan mewah ... 45

Gambar 4.30 luas banguan rumah tipe perumahan Menengah ... 45

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran 1 Kartu Bimbingan Tesis ... 105

Lampiran 2 Surat Pengantar Penelitian ... 107

Lampiran 3 Kuesioner ... 109

Lampiran 4 Data Responden ... 115

Lampiran 5 Tabulasi Data Rekapitulasi Kuesioner Bagian A ... 123

Lampiran 6 Tabulasi Data Rekapitulasi Kuesioner Bagian B ... 137

(13)

xi

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 4.1 Jumlah Anggota Keluarga ... 32

Tabel 4.2 Jumlah Anggota Keluarga Yang Bekerja... 33

Tabel 4.3 Jumlah Anggota Keluarga Yang Sekolah ... 35

Tabel 4.4 Jenis Pekerjaan ... 37

Tabel 4.5 Penghasilan Rata-Rata Keluarga ... 38

Tabel 4.6 Jumlah Kepemilikan Mobil ... 40

Tabel 4.7 Jumlah Kepemilikan Motor ... 42

Tabel 4.8 Umur Kepala Keluarga ... 43

Tabel 4.9 Luas Bangunan Rumah ... 45

Tabel 5.1 Interpretasi Nilai Uji Korelasi ... 49

Tabel 5.2 Matriks hasil uji korelasi bivariat antara variabel untuk tipe perumahan mewah ... 51

Tabel 5.3 Pengaruh variabel bebas terhadap jumlah produksi perjalanan perumahan tipe bangunan mewah ... 53

Tabel 5.4 Matriks hasil uji korelasi bivariat antara variabel untuk tipe perumahan menengah ... 56

Tabel 5.5 Pengaruh variabel bebas terhadap jumlah produksi perjalanan perumahan tipe bangunan menengah ... 58

Tabel 5.6 Matriks hasil uji korelasi bivariat antara variabel untuk tipe perumahan sederhana ... 60

Tabel 5.7 Pengaruh variabel bebas terhadap jumlah produksi perjalanan perumahan tipe bangunan sederhana ... 62

Gambar

gambar, analisis, kesimpulan dan saran, kecuali yang secara tertulis menyebutkan

Referensi

Dokumen terkait

Data sulfat (SO4=) air hujan pada daerah yang jarang mengalami hujan asam intensitas tinggi di wilayah industri Cibinong-Citeureup Kabupaten Bogor... ) dalam air hujan pada

Ketiga nomor tersebut ditanam kembali sampai generasi ke 6 dan diseleksi kandidat mutan Gα berdasarkan fenotipe lebih pendek dari pada Slamet non mutan dan

media powerpoint berbeda nyata dengan nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan Macromedia Flash, serta berdasarkan penelitian Malahayati (2010) bahwa ada pengaruh

Observasi yang dilakukan mengenai motivasi siswa yang dikumpukan selama tindakan berlangsung.Observasi langsung (direct Observation) adalah observasi yang dilakukan tanpa perantara

Dari uraian pada latar belakang dan permasalahan di atas, sebagai pra refleksi rumusan masalah adalah sebagai berikut : “Apakah dengan bimbingan belajar anak dan dibantu dengan

In the analyzing the data, I analyze the psychological aspect of the novel, the portrait of life of the main character, and self-harm including symptoms, and causes.. In

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Penalaran dan Keberanian bertanya siswa dalam pembelajaran matematika melalui strategi Problem Posing Tipe Post Solution posing.

Tingkat pengaruh tinggi yaitu (1) pengaruh perkembangan fasilitas Bandara Internasional Adi Soemarmo terhadap perubahan fungsi dan KLB guna lahan perdagangan dan jasa pada