Respon Berbagai Tingkatan Mikoriza terhadap Produktivitas RumputSetaria sphacelata, Brachiaria humidicoladanPanicum maximum
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Rataan Produksi Bahan Segar (g) Rumput Selama Penelitian.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/905639.614297/13.595.92.506.375.638/tabel-rataan-produksi-bahan-segar-g-rumput-penelitian.webp)
![Tabel 2. Rataan Produksi Bahan Kering (g) Rumput Selama Penelitian.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/905639.614297/16.595.89.506.237.485/tabel-rataan-produksi-bahan-kering-g-rumput-penelitian.webp)
![Tabel 3. Rataan Tinggi (cm) RumputSelama Penelitian.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/905639.614297/19.595.93.505.293.539/tabel-rataan-tinggi-cm-rumputselama-penelitian.webp)
![Tabel 4.Rataan Jumlah Anakan (rumpun) Rumput Selama Penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/905639.614297/22.595.90.502.292.540/tabel-rataan-jumlah-anakan-rumpun-rumput-penelitian.webp)
Dokumen terkait
Perlakuan pemberian berbagai pupuk organik memberikan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai per rumpun, jumlah biji bernas per
Hal ini menunjukan bahwa perlakuan penyiraman (W1) memberikan respon terbaik pada rumput Setaria splendida terhadap nilai kadar air relatif daun, sebaliknya perlakuan tanpa
KESIMPULAN Perlakuan P1 merupakan hasil perlakuan yang terbaik ditinjau dari produksi bahan segar, tinggi tanaman dan jumlah anakan rumput odot dengan pemberian pupuk multifungsi
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum) tertinggi terdapat pada perlakuan P3 yaitu pemberian level mikoriza
Dosis pemupukan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rataan jumlah anakan, dimana rataan jumlah anakan pada pemupukan 100 kg N/ha (2,56) nyata lebih tinggi dibandingkan
Hasil penelitian ini adalah pemberian kompos Trichoderma sp tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah anakan rumput Brachiaria decumbens namun berpengaruh
Interaksi antara cekaman kekeringan dan aplikasi FMA dengan jenis rumput menunjukan bahwa perlakuan dengan penyiraman (W0) pada rumput Brachiaria decumben menghasilkan produksi
Jumlah Anakan Hasil analisis kondisi lahan dan kultivar padi gogo lokal Sultra terhadap jumlah anakan tidak menunjukkan interaksi, namun pada pengamatan mandiri perlakuan kondisi