RESPON BERBAGAI TINGKATAN MIKORIZA TERHADAP
PRODUKTIVITAS RUMPUT (Setaria sphacelata,
Brachiaria humidicoladan Panicum maximum )
SKRIPSI
Oleh:
TAUFIK ARDIANSYAH 080306025
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RESPON BERBAGAI TINGKATAN MIKORIZA TERHADAP
PRODUKTIVITAS RUMPUT (Setaria sphacelata,
Brachiaria humidicola dan Panicum maximum
SKRIPSI
Oleh:
TAUFIK ARDIANSYAH 080306025
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Skripsi : Respon Berbagai Tingkatan Mikoriza terhadap Produktivitas RumputSetaria sphacelata, Brachiaria humidicoladanPanicum maximum Nama : Taufik Ardiansyah
NIM : 080306025 Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Dr.Nevy Diana Hanafi,S.Pt, M.Si Usman Budi, S.Pt., M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
TAUFIK ARDIANSYAH, 2014: “Respon Berbagai Tingkatan Mikoriza Terhadap Produktivitas Rumput (Setaria sphacelata, Pannicum maximum dan Brachiaria
humidicola)”. Dibimbing oleh Nevy Diana Hanafi dan Usman Budi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon berbagai tingkatan Mikoriza terhadap produktivitas rumput Setaria Setaria sphacelata, Panicum maximum dan
Brachiaria humidicola. Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2012. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah jenis rumput yang diapakai, yaitu Setaria Setaria sphacelata, Panicum
maximum dan Brachiaria humidicola. Sedangkan factor kedua adalah level pemberian
Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) ,yaitu P0 = 0 gr FMA /polybag (kontrol), P1 = 5 gr FMA / polybag, P2 = 10 gr FMA / polybag dan P3 = 15 FMA/polybag. Parameter yang diteliti adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, produksi bahan segar, produksi bahan kering, dan biomasa akar Setaria Setaria sphacelata, Panicum maximum dan Brachiaria
humidicola.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa produksi ketiga jenis rumput yang tertinggi terdapat pada perlakuan P3 yaitu pemberian level mikoriza arbuskula sebanyak 15 gr/polybag dengan hasil rataan tinggi tanaman Setariaspachelata (110,17 cm), Pannicum maximum (80,67 cm),Brachiariahumidicola (144,17 cm), jumlah anakan
Setaria spachelata (23,67 rumpun), Pannicum maximum (21,67 rumpun), Brachiaria humidicola (15,00 rumpun), produksi bahan segar Setariaspachelata (69,70 g), Pannicum maximum (113,30 g),Brachiaria humidicola (69,40 g), produksi bahan kering Setaria spachelata (25,90 g), Pannicum maximum (25,30 g), Brachiaria humidicola (22,29 g)
dan biomasa akar Setaria spachelata (162,28), Pannicum maximum (406,76 g),Brachiaria humidicola (455,67 g).Kesimpulannya adalah,dosis pemberian mikoriza arbuskula pada level 115 g menunjukkan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi rumput Setaria spachelata, Pannicum maximum,Brachiaria humidicola.
ABSTRACT
TAUFIK ARDIANSYAH, 2014: "Effect of Levels Mycorhiza Arbuskular on Productivity
of Grass (Setaria spachelata, Panicum maximum And brachiaria humidicola) on The Ultisol”. Under Supervised byNevy Diana Hanafi andUsman Budi
This study aimed to examined the growth of Setaria spachelata, Panicum maximum And Abrachiaria humidicola on the ultisol by granting different levels of arbuscularmycorrhizal. The experiment was conducted at the Agricultural Faculty, North Sumatera University in June to October 2012. The design used in the study was completely randomized design (CRD) Factorial. The First factor are the kinds of grass are Setaria spachelata, Panicum maximum And Abrachiaria humidicola. The second factor was arbuscularmycorrhizal level P0 = 0 g FMA/polybag ( control ), P1 = 5 g FMA/polybag , P2 = 10 g FMA/polybag and P3 = 15 g FMA/polybag . The parameters studied were plant height, number of tillers, fresh production, dry matter production, and root biomass of Setaria spachelata, Panicum maximum And Abrachiaria humidicola.
The results showed that the production Setaria spachelata, Panicum maximum And Abrachiaria humidicola were highest at P3 treatment is the provision of arbuscular mycorrhizal level of 15 g/polybag with the results of the average plant height of Setariaspachelata (110,17 cm), Pannicum maximum (80,67 cm),Brachiariahumidicola (144,17 cm), number of tillers from Setariaspachelata (23,67 clumps), Pannicum maximum (21,67 clumps),Brachiariahumidicola (15,00 iclumps), fresh production ofSetariaspachelata (69,70 g), Pannicum maximum (113,30 g),Brachiariahumidicola (69,40 g), dry matter production ofSetariaspachelata (25,90 g), Pannicum maximum (25,30 g),Brachiariahumidicola (22,29 g) and the biomass root of Setariaspachelata
(162,28), Pannicum maximum (406,76 g),Brachiaria humidicola (455,67 g).
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 22 July 1989 di Dolok Masihul. Anak dari
Ayahanda Baharudin dan Ibunda Rodiah Batu Bara. Penulis merupakan dari anak ke dua
dari empat bersaudara.
Tahun 2008 lulus dari SMA Negeri 1 Dolok Masihul dan pada tahun yang sama diterima
sebagai mahasiswa di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota dari Ikatan
Mahasiswa Peternakan (IMAPET) dan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Muslim
Peternakan (HIMMIP).
Penulis melaksanakan Pengabdian Masyarakat dan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) mulai juni 2011- juli 2011di Peternakan Rakyat Kerbau Perah Desa Sidodadi ,
Sibirubiru Delitua dan di PT. Adisa Lestari Desa Karang Rejo Kec. Medan Polonia
tanggal 22 Juni sampai 22 Juli Tahun 2011. Serta melaksanakan penelitian Skripsi pada
April 2013-September 2013 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra
Utara USU, Jl. Prof. Dr. Sofyan, Medan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat sertakarunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Sekripsi dengan judul : “Respon Berbagai Tingkatan Mikoriza Terhadap
Produktivitas Rumput Setaria Sphacelata , Panicum Maximum dan Brachiaria
Humidicola”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada k edua orang tua atas doa ,
semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini.
Kepada Ibu Dr. Ir. Nevy Diana Hanafi,M.Si. selaku ketua komis pembimbing dan
Bapak Usman Budi, S.Pt., M.Si. selaku anggota komisi pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan
kepada semua pihak yang ikut membantu.
Demi kesempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata
DAFTAR ISI
RumputSetaria (Setariasphacelata) ... 6
Panicum maximum ... 7
Brachiariahumidicola... 8
Pengaruh FMA pada Tanaman ... 9
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 11
Pelaksanaan Penelitian ... 13
Parameter Penelitian ... 13
Jumlah Anakan ... 13
Produksi Segar dan Kering ... 13
Biomasa Akar ... 13
Teknik Pelaksanaan ... 14
Teknik Persiapan ...14
Penanaman dan Pemberian Inokulan ...14
Perlakuan Trimming ...14
Pemeliharaan ...14
Pemanenan dan Pengambilan Sampel ...14
HASIL DAN PEMBAHASAN Produksi Bahan Segar (g) ...16
Produksi Bahan Kering (g) ...19
Tinggi Tanaman (cm) ...22
Jumlah Anakan (g) ...25
Biomasa Akar(g) ...29
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Rataan ProduksiBahan Segar (g) RumputSelamaPenelitian... 16
2. Rataan ProduksiBahanKering (g) RumputSelamaPenelitian... 19
3. Rataan TinggiTanaman (rumpun) RumputSelamaPenen ... 22
4. Rataan JumlahAnakan(g) RumputSelamaPenelitian…. ... 25
5 RataanBiomasaAkar (g) Rumput ...29
DAFTAR TABEL
No Hal.
1. AnalisisKeragamanTinggiRumput (cm) padaPemotongan I ... 36
2. AnalisisKeragamanTinggiRumput (cm) padaPemotongan II ... 36
3. AnalisisKeragamanTinggiRumput (cm) padaPemotongan III ... 36
4. AnalisisKeragamanJumlahAnakanRumputpadaPemotongan I ... 37
5. AnalisisKeragamanJumlahAnakanRumputpadaPemotongan II ... 37
6. AnalisisKeragamanJumlahAnakanRumputpadaPemotongan III ... 37
7. AnalisisKeragamanProduksiBahan Segar (g) RumputpadaPemotongan I ... 38
8. AnalisisKeragamanProduksiBahan Segar (g) RumputpadaPemotongan II ... 38
9. AnalisisKeragamanProduksiBahan Segar (g) RumputpadaPemotongan III ... 38
10. AnalisisKeragamanProduksiBahanKering (g) RumputpadaPemotongan I ... 39
11. AnalisisKeragamanProduksiBahanKering (g) RumputpadaPemotongan II... 39
12. AnalisisKeragamanProduksiBahanKering (g) RumputpadaPemotongan III ... 39