• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Instalasi Network dan Konfigurasi Network pada PT. Bank BJB Cabang Cikarang (berbasis jaringan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Instalasi Network dan Konfigurasi Network pada PT. Bank BJB Cabang Cikarang (berbasis jaringan)"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR JUDUL

SISTEM INSTALASI NETWORK DAN KONFIGURASI NETWORK PADA PT . BANK BJB CABANG CIKARANG

(2)

E-1

LAMPIRAN E

(3)
(4)

F-1

LAMPIRAN F

(5)
(6)

G-1

LAMPIRAN G

(7)

G-1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : AHMAD FAUZI RIZWAN

NIM : 10109431

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Bekasi ,13 Agustus 1991

JURUSAN/PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA/S1

ALAMAT: CIKARANG JATI

JL- Masjid Al – Huda No 111 Rt/rw 05 /03

1. 1997-2003 : SDN Sukajaya 01, Kec. Cibitung , Kab. Bekasi 2. 2003-2006 : Mts Al – Mujahidin , Kec Sukamantri , Kab .Bekasi 3. 2006-2009 : SMA Negeri 1 Cikarang Barat , Perum Telaga Harapan,

Kab.Bekasi

4. 2009 : Program Studi S1

JurusanTeknikInformatika

FakultasTeknikdanIlmuKomputer

(8)
(9)
(10)

II

2.1.3 BadanhukumInstalasi ... 8

2.1.4 Struktur organisasidan job description ... 8

2.2Gambar Strukturorganisasi ……… ..9

Gambar 3.1 NIC (Network Interface Card)... 19

(11)

II

Gambar 3. 2CISCO Router ISR 2821... 22

Gambar 3. 3PacketeerXprees 1500... 22

Gambar 3. 4 Main Switch (CISCO 4507)... 23

Gambar 3. 5 Main Switch (CISCO 5500)... 23

Gambar 3. 6 Switch AT-8206FC... 23

Gambar 3. 7 Switch 8400... 24

Gambar 3. 8PacketeerXprees 1500... 24

Gambar 3. 9CISCO Router ISR 2821... 24

Gambar 3. 10 TopologijaringanPT. Bank Bjb... 25

3.2.1 Topologi Jaringan ... 24

3.2.2 Masalah – Masalah yang sering di hadapi ... 26

3.2.3 Pemecahan Masalah ... 28

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN ... 33

4.1 Kesimpulan ... 33

4.2 Saran ... 33

(12)

I

KATA PENGANTAR

Penulis alhamdulilah hirobilalamin ku panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas hidayah dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan kegiatan kerja praktek yang bertempat di PT. Bank Bjb Cabang Cikarang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dengan Judul “Instalasi Network dan Konfigurasi Network pada PT . Bank bjb Cabang Cikarang “

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata (S-1) Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam penulisan laporan ini dikarenakan oleh keterbatasan ilmu dan wawasan yang penulis miliki, namun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. KepadaAllahSWT,yang

3. Ibu Sufaatin , S.T. selakudosenpembimbingdandosenwaliIF-10 yang telahbanyakmeluangkanwaktunyadanmemberikanpengarahankepadapenulis.

4. Bapak Irawan Afrianto ,S.T.,M.TselakuKetuaJurusanTeknikInformatika, FakultasTeknikdanIlmuKomputerUniversitasKomputer Indonesia.

5. BapakRiefki Refliadi ,selakupembimbingdan Kepala EDP (electronoc data Procesisng di PT. Bank Bjb Cabang Cikarang yang telahsabarmemberikanbantuan, bimbingandandukungansehinggaKerjaPraktekinidapatdiselesaikandenganbaik.

(13)

I

7. Pihak-pihaklainnya yang sangatmambantudantidakdapatpenulissebutkansatupersatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan lainnya serta dapat digunakan sebagai referensi untuk pembuatan laporan yang lebih baik lagi.

Bandung, 16 , Januari 2013

(14)

34

DAFTAR PUSTAKA

Behrouz A. Forouzan. TCP/IP Protocol Suite.

Be:logix. Networking And TCP/IP Fundamental

Sopandi Deden. 2005. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, Informatika,

Jakarta

Akbar Malik Putra Rahmat. Praktis menguasai LAN small office, Kisytama Media,

(15)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Bank adalah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

keuangan,artinya aktifitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan Pengerian bank umum menurut undang- undang No.10 tahun 1998 : “ bank adalah

bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konfersial atau berdasarkan prinsip

sayariah memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran .”Fungsi bank yang di

uraikan di bawah ini betapa pentingnya keberadaan bank dalam perekonomian modern ,yaitu : penciptaan uang ,Mendukung pelancaran mekanisme pembayaran ,memnghimpun dana simpan masyarakat ,mendukung kelancaran transaksi

internasional ,peran bank sangat penting bagi perekonomian indonesia serta bank juga mempunyai peranan dalam hal stabilitas ,keuangan ,pengendalian inflasi ,sistem pembayaran ,serta otoritas moneter , dalam suatu perusahaan bank begitu pula dengan Bank Bjb dahulu dikenal dengan bank jabar banten adalah milik (BUMN) milik pemerintah Propinsi Jawa barat dan banten yang berkantor pusat di bandung

Bank Pembangunan daerah jawa barat dan banten adalah milik pemerintah propinsi jawabarat bersama- sama dengan pemerintah kabupaten se-jawabarat dan banten berdasarkan kepala daerah tingkat 1 jawabarat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan modal dasar pertama kali di tetapkan sebesar Rp. 2.500.000,-,berdasarkan perda No 9 tahun 1996 menjadi Rp sebesar

250.000.000.000,-. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2001, disetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar Banten menjadi Rp 1 triliun. Sejak tahun 1992 aktifitas Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyi sebutan “Bank Jabar

(16)

2

Bank bjb cabang cikarang merupakan cabang dari jawa barat yang terletak di daerah bekasi pendiriannya dari masing –masing cabang khususnya PT.Bank bjb Cabang cikarang sebagi di dirikannya pada tahun 1994 dari masing – masing cabang di jawa barat dari kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat harus mampu memberikan pelayanan yang baik agar masyarakat tertarik untuk menyimpan dananya di bank maka dari itu bank Bjb cabang cikarang di tuntut dengan baik kepada setiap nasabahnya pada sat ini perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuat para pengguna komputer dapat menikmati berbagai fitur-fitur yang di sediakan .namun hal ini semakin rumit ketika ada sebuah salah satu komputer baru yang ingin mengkoneksikannya ke server di perusahaan PT.Bank bjb cabang

cikarang yang rumit dalam sebuah jaringan sehingga di lakukannya instalasi jaringan dan pengamanan jaringan pengaturan sumber daya yang ada pada jaringan meliputi ,instalasi pengaturan jaringan ,organisasi user dan group pengaturan data dalam jaringan ip addres dan konfigurasi jaringan dan masih banyak lagi pengaturan dalam jaringan pada pengamanan terutama pengkabelan ,swich, PC konfigurasi jaringan dan pengamanannya yang di butuhkan oleh perusahaan besar terutama pada PT Bank bjb cabang cikarang dalam menyusun laoporan kerja praktek lapangan ini penulis mencoba ruang lingkup yang kompleks pada jaringan di PT. Bank bjb Cabang cikarang yaitu pada sistim instalasi network dan konfigurasi network pada PT. Bank bjb Cabang cikarang

1.2.Identifikasi masalah

Berdasarkan penjelasan di atas dan setelah mengkaji data serta informasi yang diperoleh maka ditentukan persoalan-persoalan sebagai berikut :

1. Perancangan Instalasi sebuah Komputer baru pada ruangan central posting PT. Bank bjb Cabang cikarang

2. Pengaturan IP address terhadap workstation.

3. Penerapan untuk para pegawai terhadap sistem instalasi jaringan yang diterapkan.

1.3.Maksud dan Tujuan

(17)

3 1.3.1 Maksud

Maksud dari penyusunan Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk membuat suatu sistem instalasi berbasis jaringan dan menkonfigurasikan jaringan untuk pc baru dalam pemanfaatan kegiatan kerja kantor sehari-hari,

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari perancangan sistem instalasi ini adalah untuk membantu mempermudah dalam kelancaran di bagian central posting dan instalasi jaringan dan pengamanan jaringan.

1.4.Batasan Masalah

Dalam laporan kerja praktek ini ,penulis membatasi kajian pada permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan komputer di PT .Bank bjb Cabang cikarang pada sistem salah satu komputer baru di perusahaan untuk menginstalasi sebuah salah satu komputer baru pada ruangan central posting dan pengaturan IP address untuk mengkoneksikan ke server sedangkan untuk penggunaan software menggunakan windows 7 sebagai OS untu hardware antara lain yaitu komputer ,NIC ,Wireless LAN ,swich wireless, kabel UTP, kabel telpon koneksi RJ11 dan RJ45 dan Router

1.5.Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan Penulis dalam pengumpulan data-data dan penyusunan Laporan Kerja Praktek dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :

1. Studi Lapangan

Teknik pengumpulan data dengan cara mengevaluasi keadaan yang terjadi langsung di tempat penelitian melalui :

 Wawancara

Data-data diperoleh dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pembimbing kerja praktek dari Bank Mandiri dan orang-orang yang bersangkutan ( Pegawai Bank Mandiri ), mengenai masalah yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek.

Observasi

(18)

4

2. Studi Literatur

Teknik Pengumpulan Data yang bersumber dari buku-buku serta catatan selama perkuliahan, data tersebut diambil berdasarkan kaitan topik yang Penyusun bahas sebagai bahan penunjang.

1.6.Sistemematika Penulisan

Untuk mempercepat pemahaman, maka penulis membagi isi penulisan ini menjadi beberapa bab, dengan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN

Mengemukakan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini Membahas teori-teori yang dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, serta teori tersebut dijadikan pula sebahai referensi penulis saat merancang dan menganalisi sistem yang akan dibuat.

Bab ini pun membahas mengenai sejarah atau latar belakang berdirinya PT. Bank bjb cabang cikarang lokasi serta struktur organisasi.

BAB III ANALISA JARINGAN

(19)

5 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(20)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil Tempat Kerja Praktek

Berikut adalah profil tempat kerja praktek dari penulis, yaitu :

2.1.1. Sejarah Instansi

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.

 Perubahan Badan Usaha - 1978

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan

Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai

perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

 Peningkatan Aktivitas

(21)

7

Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru.

 Perubahan Bentuk Hukum – 1998

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

 Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking System 2000

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

 Perubahan Nama dan Call Name Perseroan – 2007

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan

(call name) Bank Jabar Banten.

 Perubahan Logo & Call Name Perseroan – 2010

(22)

8

Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

2.1.2. Logo Instansi

Logo Instan Tempat Kerja Praktek

Gambar 2.1 logo Bank Bjb

2.1.3. BadanHukumInstansi

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek.Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

2.1.4. Struktur Organisasidan Job Description

Perusahaan dan kantor yang cukup besar dapat memerlukan struktur organisasi yang baik .Sturktur organisasi merupakan gambaran skematis yang

(23)

9

wewenang masing – masing pihak .dalam mencapai tujuan organisasi (perusahaan) yang telah di tetapkan semula .PT. Bank Bjb Cabang Cikarang secara struktural di pimpin oleh President Director sebagai director Utama .dan kemudian di bantu dengan 4 Director komersial ,konsumer ,operasi ,Trisuri international dan kepatuhan manajemen resiko .dan 4 director adalah sebagai managing director untuk membagi bagian ke divisi –divisi .secara lengkap Struktur organisasi di bawah ini .

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instansi

Job Description

(24)

10

Direktur Operasi /Managing Director sebagi top management yang membawahi divisi informasi teknologi ,divisi layanan operasi ,umum dan keuangan akuntansi

Divisi teknologi informasi

Sebagaistafsisteminformasi yang

mempunyaitugasmengelolasisteminformasi Bank bjb ,dan sistemjaringankomputer.

2.2. Landasan Teori

Berikut beberapa teori-teori yang menjadi landasan dari Laporan Penelitian ini, yaitu

2.2.1. PegertianJaringan

Jaringan adalah adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat

jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan dari jaringan komputer adalah:

 Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,

harddisk

 Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

 Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapatmencapaitujuan yang sama,

setiapbagiandarijaringankomputermemintadanmemberikanlayanan (service). Pihak yang

memintalayanandisebutklien (client) dan yang memberikanlayanandisebutpelayan

(server).Arsitekturinidisebutdengansistem client-server,

(25)

11 2.2.2. Terminology LAN

Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama , jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebi dari 30 komputer terkoneksi. Teknologi sekarang mendukung ukuran yang LAN yang lebih besar tetapi untuk alasan praktis biasanya dibagi – bagi menjadi ukuran yang lebih kecil disebut workgroup. Workgroup adalah kumpulan dari beberapa individu yang melakukan sharing file dan database bersama melalui sebuah LAN. Misalkan bagian marketing, bagian personalia, teknik komputer, dan lain – lain.

2.2.3. Komponen Utama pada JaringanNetworking

A. Worksatation adalah komputer jaringan yang bias meminta resource dari

jaringan, yang digunakan oleh setiap individu untuk melakukan sesuatu

pekerjaan. Bisa juga menyatakan sebuah software, misal Windows NT

Worksatation.

B. Server manyediakan resource untuk client pada jaringan. Server biasanya

dispesialisasikan untuk menyediakan satu service saja, taetapi tidak

menutup kemungkinan banyak service terdapat dalam satu server.

Beberapa server yang didedikasikan untuk satu server:

a. File Server : Menyimpan dan mendistribusikan file.

b. Print Server : Mengontrol atau mengatur satu atau lebih printer pada

suatu jaringan.

c. Proxy Server : Melakukan fungsi atas bana komputer lain.

d. Application Server : menyimpan dan mengerjakan suatu aplikasi

jaringan.

e. Web Server : Menyimpan dan memberikan halaman web atau isi lain

menggunakan Hypertest Trasfer Protocol (HTTP).

(26)

12

g. Remote Acces Server : menyediakan modem untuk

permintaankoneksi dengan dial-up melalui jalur telepon.

Dengan tidak memperdulikan fungsinya sebua server harus mempunyai :

a. Hardware/Software untuk integritas data , misal Backup.

b. Kemampuan untuk mendukung banyak client.

C. Host, istilah ini sering digunakan pada saat membicarakan suatu fungsi

atau service pada protocol TCP/IP, setiap peralatan jaringan yang

mempunyai alamat jaringan TCP/IP. Server , Workstation dan peralatan

jaringan lain bias dikategorikan sebagai Host.

2.2.4. Arsitektur Jaringan Komputer A. Arsitektur jaringan peer-to-peer

a. Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan . semua komputer

mempunyai tingkatan wewenang yang sama.

b. Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer

yanglain, yang melakukan security check dan memberikan hak akses

adalah komputer yang mempunyai resource.

c. Setiap komputer pada jaringan bias menjadi client (meminta resource)

sekaligus menjadi server (menyediakan resource).

d. User dan password di maintain pada setiap komputer.

e. Baik diterapkan pada kondisi berikut.

a. Setiap user bertanggung jawab untuk backup local.

b. Pertimbangan security yang cukup kecil.

c. Jumlah komputer masih sedikit.

f. Contoh : Windows 95/98 dan Windows NT/2000 yang

(27)

13 B. Arsitektur Jaringan Client-Server

a. Menggunakan sistem operasi yang didesain untuk memanage seluruh

jaringan secara central, contoh : Windows NT dengan Domain

Controller, Windows 2000 dengan Active Directory, Linux Redhat

dengan NIS (Network Information Service).

b. Client meminta akses resource dan server merespon dengan

informasi atau akses ke sebuah resource.

c. Informasi username dan password disimpan pada database yang

sama dari sebuah server, 1 user mempunyai 1 username dan 1

password yang bias digunakan pada jaringan tersebut.

d. Baik digunakan pada komputer :

a. Jumlah komputer yang cukup besar ( > 100 PC).

b. Memerlukan keamanan jaringan (security) yang cukup tinggi.

c. Bisa jadi terdapat Administrator Central dan Local

2.2.5. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara

unsure-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link dan station. Topologi jaringan

dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu :

1. Topologi Bintang

2. Topologi Bus

3. Topologi Cincin ( Ring )

4. Topologi Mesh

5. Topologi Pohon ( Tree )

(28)

14

A. Topologi Fisik merupakan map (peta) dari jaringan atau merupakan

layout dari pengkabelan dan workstation jaringan yang mendeskripsikan

lokasi semua komponen jaringan (Visible).

Beberapa topologi fisik yang di gunakan :

a. Topologi Fisik Bus

a. Semua komponen jaringan dihubungkan dengan satu kabel yang

diterminasi pada kedua ujungnya.

b. Semua client yang terhubung pada jaringan bisa mendengarkan jika

terdapat data pada jaringan. Tapi hanya tujuan dengan address

tertentu yang bisa memproses data tersebut.

c. Keuntungan Topologi Fisik Bus :

a. Kemudahan untuk instalasi

b. Relatif lebih murah

c. Memerlukan kabel yang lebih pendek disbanding topologi fisik

lain

d. Kerugian Topologi Bus :

a. Kesulitan untuk dipindahkan atau dirubah

b. Fault tolerance yang kecil

c. Kesulitan untuk troubleshooting jika terdapat masalah jaringan

(29)

15 2.2.6. Backbone dan Segment

a. Dalam sebuah jaringan yang kompleks (besar), seorang network engineer

harus mempunyai cara untuk mengidentifikasi bagian dari jaringan mana

yang sedang dibicarakan.

b. Untuk alasan diatas biasanya jaringan terbagi menjadi dua yaitu segment

dan backbone. Seperti pada gambar dibawah:

A. Backbone

a. Definisi : bagian dari jaringan dimana semua segment dan server

terkoneksi.

b. Dianggap sebagai bagian utama sebuah jaringan.

c. Biasanya menggunakan koneksi dengan kecepatan tinggi seperti

Fast Ethernet (100Mbps) , Gigafast Ethernet (1 Gbps), Fiber

Distributed Data Interface (FDDI).

d. Efesiensi dicapai karena semua segment dekat ke server.

B. Segment

a. Bagian kecil sebuah jaringan yang bukan bagian dari backbone.

b. Workstation biasanya dikoneksikan ke segment.

c. Segment dikoneksikan ke backbone sehingga sebuah workstation

(30)

16

Gambar 2. 4 Segment dan Backbone

2.2.7. Fungsi konfigurasi pada jaringan

Konfigurasi jaringan merupakan teknik cara menghubungkan antara computer server ke

computer-komputer client lainnya agar dapat saling berhubungan untuk sharing data

taupun kegiatan lainnya yang dibutuhkan. Yang perlu diperhatikan dalam konfigurasi

jaringan, yaitu :

- Network Address dan IP Address

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan

peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri atas

32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka

(31)

17

- IP Address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana

network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan host ID

menentukan alamat host ( computer ). Oleh sebab itu, IP address memberikan

alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.

- IP address dibagi dalam tiga kelas, yaitu :

Kelas Network ID Host ID Defaul Subnet Mask

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

- Tabel 2.1 Kelas IP Address

2.2.8.Connecting Devices 1. Repeater/Hub

a. Mengkoneksikan segment pada LAN

b. Memforward data tiap bit tanpa proses filtering.

c. Repeater/Hub juga berfungsi sebagai Regenerator

2. Bridge/Switch

a. Bekerja pada Data Link Layer

b. Mempunyai table filtering untuk melakukan keputusan.

c. Mempunyai kemampuan untuk belajar

3. Router

(32)

18

Repeater , Hub, Switch dan Bridge membuat koneksi antar segment pada

LAN. Router membuat koneksi antar LAN independent atau WAN yang

(33)

19

BAB III

PEMBAHASAN

ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN

3.1Jadwal kerja Praktek

Berdasarkan Surat keputusan PT . Bank Bjb Cabang Cikarang pelaksanaan kagiatan

jadwal kerja praktek di mulai pada tanggal 09 Juli 2012 sampai tanggal 10 Agustus 2012 yang

di laksanakan setiap hari senin sampai dengan jum’at dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00

WIB

3.1.1 Spesifikasi Alat

Pada PT . Bank Bjb Cabang Cikarang menggunakan Spesifikasi Alat perangkat keras tiap

komputer seperti berikut :

a. Nic (Network Interface Card)

Adalah sebuah kartu jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan media

transmisi (kabel). Dalam jaringan pada PT .Bank Bjb Cabang cikarang umumnya NIC yang

digunakan adalah NIC yang telah terdapat pada Motherboard (onboard).

(34)

20 b. Komputer Client

Pada dasarnya semua PC yang berada pada PT. Bank Bjb memiliki ciri dan

spesifikasi yang sama karena sistem pengadaan komputer secara merata kepada setiap

user/. Adapun spesifikasi komputer adalah:

1. Intel Pentium Processor P4 2,2 GHz 1.2 Cache 2MB, FSB 800MHZ,

Socket LGA775, Hyper-Threading, xD-bit, EM64T, VT.

2. Memory DDR SDRAM 512 PC 3200.

3. HDD 40 GB 7200 RPM.

4. VGA GeForce FX5500, 128 MB DDR DDRAM, AGP *X

5. Monitor Samsung.

3.2.1 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipakai di Bank Bjb Cikarang , diantaranya :

1. Sistem Operasi Windows XP professional, Windows Server 2003, Windows

Server 2003

2. Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007

3. Trend Micro

4. Dan perangkat lunak yang dibutuhkan setiap bagian.

a. Untuk Perangkat lunak Komputer Server

Pada Server Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows Server 2003.

b. Untuk Perangkat lunak Komputer

Pada komputer menggunakan sistem operasi yang sama yaitu Windows

XP Profesional SP2. Dan package program dan ada beberapa aplikasi dan

(35)

21

2003, MAXIMO, Power builder, Crystalreport, dan lain-lain. Sedangkan

database menggunakan Oracle.

c. Server

Pada PT . Bank bjb server yang digunakan adalah produk dari IBM type SERIE 3650 dengan

spesifikasi sebagai berikut:

d. Konektor

Pada jaringan PT . Bank Bjb terdapat hanya memakai satu koneksi yaitu dengan kabel. Untuk

kabel menggunakan kabel UTP

1. Processor Xeon 3 Ghz

2. Memori DDR 2 GB

8. 351W Auto Switch PS with ASR

e. Kabel

1. Kabel UTP

Untuk UTP yang dipakai oleh PT.Bank Bjb Cabang Cikarang menggunakan UTP kategori 5.

(36)

22

lebih dari 100 meter, maka dapat digunakan switch untuk menyambung kabel berikutnya.

Dengan kabel UTP category 5 dapat mentransmisi data sampai dengan 100Mbps.

f. Router (Cisco router ISR 2821)

Pada sistem jaringan di PT. Bank Bjb Cikarang menggunakan Router CISCO Router ISR 2821.

Gambar 3.2CISCO Router ISR 2821

g. Bandwith managemen (Packeteer Xpress 1500)

Pada sistem jaringan di PT Bank Bjb Cabang cikarang menggunakan Bandwith management

yang berfungsi untuk memenej bandwith ke setiap jaringan komputer. Adapun alat tersebut yaitu

Packeteer Xprees 1500.

Gambar 3. 3Packeteer Xprees 1500

h. Hub

HUB / Switch merupakan suatu alat yang digunakan untuk membagi jaringan.Pada jaringan di

PT .Bank Bjb Cabang Cikarang terdapat beberapa tipe HUB/Switch yaitu:

(37)

23

 Main Switch (CISCO 5500) 24 port 10/100 Mbps.

 Switch AT -8026FC 24 port 10/100 Mbps

Gambar 3. 4Main Switch (CISCO 4507)

Gambar 3. 5 Main Switch (CISCO 5500)

a. Untuk HUB/Switch yang berada di Lant 2

 Switch AT -8026FC 24 port 10/100 Mbps

 Switch AT-8400 24 port 10/100 Mbps

b. Untuk HUB/Switch yang berada di Lant 3

 Switch AT -8026FC 24 port 10/100 Mbps

 Switch AT-8400 24 port 10/100 Mbps

Dalam jaringan di PT Bank bjb Cabang Cikarang rata-rata ditiap-tiap Lantai menggunakan

Switch AT-8026FC untuk membagi jaringan, adapun dalam jaringan tersebut secara keseluruhan

terdapat 50 Switch di 3 lantai

(38)

24

Gambar 3. 7 Switch 8400

i. Bandwith Management (Packeteer Xprees 1500)

Pada sistem jaringan di PT .Bank Bjb menggunakan Bandwith management yang

berfungsi untuk memenej bandwith ke setiap jaringan komputer. Adapun alat tersebut

yaitu Packeteer Xprees 1500.

Gambar 3. 8Packeteer Xprees 1500

j. Router (CISCO Router ISR 2821)

Pada sistem jaringan di PT .Bank Bjb menggunakan Router CISCO Router ISR 2821.

Gambar 3. 9CISCO Router ISR 2821

3.2.1Topologi Jaringan Bank Bjb Cabang Cikarang

(39)

25

Gambar 3. 10 Topologi jaringan PT. Bank Bjb

Topologi jaringan yang dipakai pada PT . Bank BJb Cikarang yang terlihat pada

gambar 3.8 adalah topologi . Sistem jaringan komputer pada PT .Bank Bjb Cikarang

tersebar di beberapa bagian PC dan jaringan diantaranya di operator pelayanan nasabah ,

Jaringan komputer pada PT Bank Bjb merupakan jaringan kompleks yang menyediakan

layanan aplikasi dan web dimana server hanya sebagai penyedia layanan bagi semua user

dan tidak membatasi dan mengawasi user yang terhubung dengannya sebagaimana dengan

(40)

26

untuk mempermudah dalam hal pengumpulan data, Sharing data dan Internet serta

Informasi lainnya secara online.

Jaringan pada PT Bank Bjb Cikarang merupakan jaringan LAN (Local Area

Network) yang tersebar di kawasan atau lingkungan PT Bank Bjb Cabang cikarang yang

sangat luas, hanya memakai satu router untuk terhubung ke kantor pusat dan jaringan ini

menghubungkan Bank Bjb Kantor Pusat yang berada di Bandung Jawa barat

Dalam koneksinya ke komputerclient terdapat 2 tipe koneksi:

1. Jaringan Kantor Pusat

Pada jalur ini jaringan local tehubung ke jaringan kantor pusat melalui satu jalur

yaitu ICONplus dengan kecepatan 2 Mbps. Jika Bank Bjb ingin berhubungan dengan pihak

luar maka harus melalui jaringan kantor pusat dahulu, baru kemudian dapat terhubung ke

luar.

2. Kabel

Pada jalur ini jaringan kabel local terhubung menggunakn kabel UTP . Untuk UTP,

Koneksi ini digunakan karena dilihat dari jarak unit ke unitlantai ke lantai lain berdekatan

maka jalur koneksi menggunakan kabel UTP, Pada jaringan Bank BjbCikarang Network

address yang digunakan saat ini kelas C dan memiliki rentang ip address yang digunakan

pada PT. Bank Bjb yaitu 192.168.15.1 sampai dengan 192.168.15.51.

Subnetting yang ada dalam konfigurasi LAN pada saat dilihat yaitu menggunakan

subnetting 255.255.255.0.

(41)

27

Setelah menganalisa dari segi perangkat keras tidak ada masalah, dan untuk

topologi tidak ada masalah, dan segi perangkat lunak juga tidak ada masalah, akan tetapi

terkadang sering terjadi masalah dalam hal PC tidak terkoneksi ke jaringan. Setelah penulis

melakukan praktek langsung ke lapangan, penulis yang didampingi pembimbing sering

menemukan dan mendapatkan masalah yang sama, yaitu:

1. PC tidak terkoneksi ke jaringan disebabkan deface jaringan rusak.

Hal ini terkadang terjadi dikarnakan deface jaringan terkadang rusak maka

menjadi masalah dalam koneksi ke jaringan.

2. PC tidak terkoneksi ke jaringan disebabkan terinfeksi virus jaringan.

PC tidak terkoneksi ke jaringan sering dihadapi pada setiap , lebih banyak

disebabkan oleh virus jaringan. Dikarenakan masih awam menggunakan

komputer dan biasanya untuk menyimpan data menggunakan flashdisk yang

mana media tersebut rentan terinveksi virus, si hanya ngklik-klik saja yang ada

pada data mereka tanpa tahu itu sudah terinfeksi oleh virus. Virus Worm

Win32/Conficker.A sering menyerang komputer client di jaringan yang

memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di-patch. Jika berhasil,

maka akan terdownload file virus ke komputer korban. Conficker dapat

melumpuhkan System Restore dengan cara mereset "Restore Point" guna

mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore

Point. Virus ini juga akan menyebabkan matinya Internet connection sharing.

Gejala Conficker yang paling umum adalah munculnya pesan Generic Host

(42)

28

internet. Selain itu, Conficker juga diketahui menyebabkan login username

Active Directory dikunci karena ia melakukan aksi Bruteforce.

3.2.3 Pemecahan Masalah

1. PC tidak terkoneksi ke jaringan disebabkan deface jaringan rusak.

Untuk mengetahuinya yaitu :

a. Pertama dilihat kabelnya terlebih dahulu dicek menggunakan LAN Tester,

b. Apabila keadaan kabel baik maka yang kedua adalah melihat lancard pada

PC,

c. Apabila sudah dicek dan keadaan LAN Card baik maka yang ketiga adalah

melihat dari switch lalu dicek tiap port switch tersebut. Jika salah satu

deface rusak maka akan diganti dengan deface yang lebih baik.

2. PC tidak terkoneksi ke jaringan disebabkan terinfeksi virus jaringan.

Jika sudah dipastikan keadaan pada port baik, maka kemungkinan yang terjadi

adalah serangan virus yang masuk ke dalam PC dan merusak sistem seperti

menghilangkan salah satu file dalam sistem32 didalamnya, Serangan virus ini

yang sering terjadi pada PT . Bank Bjb Cikarang , maka untuk mendapatkan

data yang ada dalam komputer agar tidak hilang kendala ini dapat diatasi

dengan cara:

a. Cara 1.

1. Terlebih dahulu masuk kedalam windows safemode lalu scan virus

(43)

29

2. Jika sudah bersih terhadap virus, untuk menghindari terjadinya

kehilangan data, maka data pada PC di backup dengan menggunakan

Program backup Media sebelum dilakukan repair windows,

3. Sesudah di Backup maka windows direpair ulang untuk merepair file

yang hilang atau corrupt,

4. Jika ada aplikasi yang corrupt maka harus diinstal ulang kembali.

5. Apabila data yang telah dibackup itu hilang karena proses repair maka

tinggal direstore ulang dari backup yang telah dilakukan tadi.

b. Cara 2.

1. Dilakukan apabila cara 1 tidak dapat dilakukan (windows tidak

membuka baik normal maupun safemode),

2. Lepas Hardisk, kemudian pasang di PC lain sebagai slave, kemudian

lakukan cleaning virus(scan),

3. Lakukan sama seperti cara diatas (cara 1).

Jika antivirus pun masih gagal mengatasi, masih ada cara membasminya

meski butuh sedikit kerja keras. Langkah-langkah membasmi virus Conficker

dari Vaksincom berikut ini:

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet. Matikan

akses WiFi kalau ada dan cabut kabel ethernet dari jaringan LAN.

2. Matikan system restore (Windows XP/Vista). Caranya pilih Start>>All

Program>>Accesories>>System Tools>>System Restore kemudian pada

(44)

30

3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari

Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Program ini tersediadan

dapat didownloaddi http://norman.com/support/support_tools/58732/en-us

4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry.

Dapat dicari secara manual pada registry.

5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:-WINDOWS-Tasks)

6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat

menggunakan script registry di bawah ini. Salin script ini lalu install.

[Version]

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-BITS, Start, 0×00000002,2

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-ERSvc, Start, 0×00000002,2

(45)

31

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wuauserv, Start, 0×00000002,2

Gunakan notepad untuk menyalin, kemudian simpan dengan nama

“repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak

terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih

install.

Catatan : Untuk file yang aktif pada startup, dapat men-disable melalui

“msconfig” atau dapat men-delete secara manual pada string :

“HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run”

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan

mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update

dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch computer dengan

http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx guna

mencegah infeksi ulang.

Untuk mencegah virus ini menginfeksi lebih banyak komputer lakukan

(46)

32

1. Pastikan virus tersebut tidak aktif di komputer. Caranya adalah dengan

memutuskan hubungan komputer ke jaringan.

2. Jika setelah hubungan ke jaringan diputuskan infeksi virus terhenti, maka

artinya sumber virus bukan dari komputer melainkan dari salah satu

komputer di jaringan.

3. Cari sumber penyebar virus Conficker di jaringan sebelum

mengkoneksikan komputer. Logikanya, semua komputer yang belum

di-patch dan terhubung ke jaringan dimana ada satu komputer yang terinfeksi

virus Conficker, maka akan terinfeksi Conficker juga dalam waktu singkat.

Kecuali komputer-komputer tersebut dilindungi oleh Firewall yang

memproteksi port:

1. UDP Port 135, 137, 138 dan 445

2. TCP Port 135, 139, 445 dan 593

4. Patch semua komputer yang sistem operasinya rentan terhadap celah

(47)
(48)

33

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapatdiambildarihasilKerjaPraktek di PT. Bank Bjb Cabang Cikarang

:

1. Dengan melakukan proses instalasijaringankita dapat memaksimalkan sumberdaya

jaringanyang telah terbangun dan menghemat biaya, karena

denganadanyainstalasijaringandanpengamananjaringankitadapatterhubungke lain tempat.

2. Dan melakukan konfigurasi terhadap IP Address danmembuat Workgroup antar

komputer akanmemudahkanpengiriman data danmenghematwaktu.

4.2 Saran

Sebaiknya kita harus lebih mengetahui dan mengenal instalasi jaringan dan pengamanan

jaringan lebih dalam lagi karna apabila terjadi troubleshooting kita akan mudah untuk

mengatasinya. Dan pastikan kita mengenali setiap komponen-komponen yang ada pada

Gambar

Gambar 2.1 logo Bank Bjb .......................................... ................................
Gambar 2.3 Topologi Bus...........................................       14
Gambar 2.1 logo Bank Bjb
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instansi
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Data-data yang terkumpul diberikan kode-kode tertentu menurut jenis dan sumbernya.  Peneliti melakukan interpretasi pada keseluruhan data yang telah terkumpul. Hal ini

Jika Fiqih membahas hukum yang bersifat praktis dari dalil-dalil yang terperinci (Al-Qur ‟an dan al -Sunnah), maka Ushūl Fiqih adalah kaidah untuk menderivasi hukum dari

Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana

Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk meneliti tentang perbandingan penggunaan raket ukuran standar dengan raket mini (raket yang dipendekan)

pengambilan keputusan melalui fasilitaas eksplorasi dan perbandingan antar banyak alternatif pemecahan yang dihasilkan yang relevan dengan masalah yang dihadapi.. 8.Pada era

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Analisis Koneksi Pelangi Kuat pada Graf Eksponensial serta Graf hasil Operasi.. Shackle dan Cartesian Product

[r]

Saat Malena ke pasar dan merespond teguran dari ibu-ibu disitu, lambat laun mereka mulai memahami pribadi Malena yang sesungguhnya, bahwa ia sebenarnya juga hanya perempuan