• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI DASAR PROYEKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi kasus pada kantor bersama samsat di Kabupaten Bondowoso)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI DASAR PROYEKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi kasus pada kantor bersama samsat di Kabupaten Bondowoso)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI DASAR PROYEKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi kasus pada kantor bersama samsat di Kabupaten Bondowoso)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dhimas Agung Rahmatullah 201110170311384

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi nya yang berjudul : ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI DASAR PROYEKSI PENDAPATAN ASLI DERAH.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi analisis penerimaan pajak kendaraan bermotor sebagai dasar pendapatan asli daerah. Pada kesempatan kali ini juga, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi ini terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak, Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.si., Ak., CA dan Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M., Ak., CA selaku dosen pembimbing.

5. Selaku dosen penguji.

6. Ibu Dra. Ratna Utami M.M selaku Dosen Wali kelas G angkatan 2011. 7. Segenap Bapak Ibu Dosen Program Studi Akuntansi dan Staf Tata Usaha

Jurusan Akuntansi serta FEB-UMM atas didikan, bimbingan dan bantuannya selama ini.

8. Bapak I Putu Samida, SH, MH., sebagai kepala UPTD Pendapatan Daerah Kabupaten Bondowoso.

9. Bapak Heru Purwanto, SS., selaku Operator Data SAMSAT. 10.Bapak Indro wicaksono, SH., selaku Operator Sistem SAMSAT.

(5)

12.Sahabat saya Idham cholik dan semua sahabat kelas Akuntansi G 2011 (Devi, Kharisma, Susi, Karin, Innayatul, Shantya, Catur, Febry, Bangkit, Reksa, Herman, Udin, Hikmawan dan lainnya). Terima kasih atas waktunya selama ini untuk saling tukar pikiran atau ide-ide, teman menghilangkan lelah dan stress, cerita-ceritanya selama ini dan semoga Allah selalu melindungi kita.

13.Seluruh saudara-saudara seperjuanagn kos ikan tombro tengah sawah dan semuanya, terimakasih atas dukungan, semangat, canda tawa yang tak pernah tercipta dan sebagai keluarga kedua saya ketika dimalang.

14.Dan seluruh teman maupun saudara-saudara yang telah membantu dalam mengerjakan skripsi yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Agustus 2015

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN ... iii

KATA PENGANTAR ... vi

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... vii

DAFTAR ISI ... ix A Tinjauan Penelitian Tedahulu ... 6

B Tinjauan Pustaka 1. PAD ... 8

2. Pajak dan Retribusi Daerah ... 8

3. Pajak Kendaraan Bermotor ... 14

4. Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi ... 21

(7)

BAB IV PEMBAHASAN

A Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Instansi SAMSAT Bondowoso ... 28

2. Struktur Organisasi SAMSAT Bondowoso ... 30

B Analisis Data 1. Pertumbuhan PKB ... 32

2. Laju Pertumbuhan PKB ... 37

3. Rata-rata Kenaikan Realisasi ... 39

4. Kontribusi PKB terhadap PAD ... 39

5. Proyeksi ... 40

C Pembahasan Dasar Proyeksi PAD berdasarkan PKB ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Objek Pajak Kendaraan Bermotor ... 32

Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor ... 33

Tabel 4.3 Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ... 35

Tabel 4.4 Laju Pertumbuhan Pajak Kendaraan Bermotor ... 37

Tabel 4.5 Kontribusi Penerimaan PKB terhadap PAD ... 39

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Data penerimaan pajak kendaraan bermotor

Lampiran 3

Data penerimaan bea balik nama kendaraan bermotor

Lampiran 4

Data objek pajak kendaraan bermotor

Lampiran 5

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Christofel K. M. dan Ventje I., 2014. Analisis Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama di kantor Bersama SAMSAT Bitung, Vol. 02, Nomor 04 Desember 2014, Hal. 90-99.

Firman Hadi K. Y., 2011, Analisis potensi dan kontribusi pajak hiburan terhadap penerimaan pendapattan asli daaerah, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, http://www.jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/446/391. Tanggal Akses : 22 April 2015.

Harmono, 2014, Manajemen Keuangan, Cetakan ketiga, Bumi Aksara, Jakarta.

Hery Prasetya dan Fitri Lukiastuti, 2009, Manajemen Operasi, Cetakan Pertama, MedPress, Yogyakarta.

Hessel Nogi S. dan Tangkilisan, 2007, Manajemen Publik, Cetakan Kedua, Grasindo, Jakarta. Ketut Evi Susilawati, 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi

Perpajakan dan Akuntabilitas Pelayanan Publik pada Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Universitas Udayana. E-Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556 Vol. 4 No. 2 http://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/6232/4814 Tanggal Akses: 02 April 2015. Hal 345-357.

Kasmir, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kelima, Rajawali Pers, Jakarta. Kuswadi, 2008, Rasio-rasio Keuangan, Cetakan kedua, Gramedia, Jakarta.

Marihot Pahala S., 2013, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, No. 29 Tahun 2012 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Peraturan Daerah Jawa Timur, No. 85 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah.

Peraturan Udang-Undang, Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Rismawati S. dan Antong A., 2012, Perpajakan Pendekatan Teori dan Praktik di Indonesia,

Cetakan Pertama, Empat Dua Media, Malang. Setu Setyawan, 2009. Perpajakan, Setu. Malang

(11)

Sugiyono, 2011, Metode Penellitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan Ke-14, Alfabeta, Bandung.

Syafrizal, 2008, Ekonomi Regional, Baduose Media, Jakarta.

Yunus dan Abdul Thalib, 2010, Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Pajak menurut Setyawan (2012), merupakan iuran yang harus dibayarkan rakyat kepada Negara. Dari pajak ini yang nantinya digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah. Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah pajak daerah. Pajak daerah memiliki banyak sekali sumber - sumber pendapatan pajak. Tetapi pajak yang paling utama suatu daerah salah satunya adalah pajak kendaraan bermotor, yang dimana dari pajak kendaraan bermotor ini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah yang telah tercantum pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Penetapan pajak kendaraan bermotor tercantum dalam peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 85 tahun 2013 tentang perhitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Meningkatnya pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor dapat dilihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia saat ini yang mengalami peningkatan cukup pesat dari tahun ke tahun. Tingkat petumbuhan ini tidak hanya pada kendaraan roda dua saja, namun juga roda empat atau lebih. Itu semua terbukti dengan banyaknya lalu lalang kendaraan bermotor di jalan raya.

(13)

2

Pendapatan Daerah. Kantor bersama SAMSAT melayani pemilik kendaraan bermotor guna memenuhi kelengkapan kendaraan bermotornya yang meliputi Pajak kendaraan Bermotor (PKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan termasuk juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Kantor bersama SAMSAT melakukan perhitungan dan pemungutan pajak kendaran bermotor terhadap wajib pajak atau pemilik kendaraan bermotor yang dimana perhitungan penentun pajak kendaraan bermotor dilakukan berdasarkan pada Nilai Jual Kendarraan Bermotor (NJKB).

(14)

3

lebih tua nilai jualnya ditetapkan berdasarkan nilai jual tahun pembuatan terakhir dengan penurunan maksimal 5%.

Dari dasar-dasar penentuan perhitungan tadi sangat menetukan besarnya pajak kendaraan bermotor yang nantinya juga dapat berpengaruh besar terhadap tingkat Pendapatan Daerah. Selain untuk meningkatkan Pendapatan Daerah, hasil dari perhitungan penerimaan pajak kendaraan bermotor juga dapat digunakan untuk memproyeksikan Pendapatan Daerah untuk tahun-tahun berikutnya guna meningkatkan target penerimaan pajak.

Yunus (2010), menyatakan Pemungutan pajak kendaraan bermotor merupakan jenis pemungutan yang sudah lama dilakukan oleh pemerintah. Pajak ini sangat berpengaruh terhadap sumber pendapatan asli daerah, yang berguna untuk membiayai pelaksanaan tugas rutin pemerintah daerah

(15)

4

tahun 2010 sebesar 92.464, tahun 2011 sebesar 97.970, tahun 2012 sebesar 105.180, tahun 2013 sebesar 114.121, dan tahun 2014 sebesar 115.032. Dari peningkatan jumlah objek kendaran bermotor dari tahun 2012 hingga tahun 2014 yang terus mengalami peningkatan, dimana nantinya berpengaruh pada penerimaan pajak kendaraan bermotor yang juga akan meningkatkan pendapatan daerah. Dari meningkatnya penerimaan pajak kendaran bermotor diharapkan menjadi potensi pendapatan daerah yang harus ditingkatkan pembangunannya.

Dengan berdasarkan uraian di atas, penulis ingin menulis dan mempelajari untuk memproyeksikan penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk tahun-tahun berikutnya. Maka dari itu penulis mengambil judul “Analisis penerimaan pajak

kendaraan bermotor sebagai dasar proyeksi Pendapatan Asli Daerah “

B Rumusan Masalah

1. Seberapa besar tingkat pertumbuhan atas penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kab. Bondowoso ?

2. Bagaimana dasar proyeksi pendapatan asli daerah berdasarkan penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk tahun-tahun berikutnya pada kantor bersama samsat diwilayah Kabupaten Bondowoso ?

C Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis berapa besar pertumbuhan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kab. Bondowoso.

(16)

5

D Manfaat Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Kendaraan Bermotor Tepat Pada Waktunya. Sanksi yang diterapkan merupakan usaha untuk memotivasi wajib pajak agar membayar pajak kendaraan bermotornya tepat pada waktunya. Semakin lama

Upaya Untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerimaan pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaran

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI JAWA TENGAH

Penulisan skripsi yang berjudul “Peranan Strategi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam Meningkatkan Kinerja Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi

Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada UPTD Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau. 1) Wajib pajak

Dengan mendapatkan suatu kesimpulan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yaitu hanya yang berasal dari Undang-undang