• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PIZZA HUT MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PIZZA HUT MALANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAGIAN PEMASARAN PIZZA HUT MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

RUDI WAHYU FINANSYAH

NIM. 04610067

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah wa Syukurillah, la haula wala kuwwata illa billah, puja dan puji penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan innayah-Nya, dan telah memberikan keteguhan iman, limpahan kesehatan, ketenangan jiwa, pemahaman, kesempatan, kejernihan hati da pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PIZZA HUT MALANG”

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapat bimbingan, dorongan, motivasi, dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan bimbingan untuk memberikan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dra.Titik Ambarwati, MM, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah sudi meluangkan waktunya dan banyak memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan penjelasan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Pizza Hut Malang Jalan Semeru No 37A Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

5. Kedua orang tuaku: Ayah dan Ibu, terima kasih telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, memberikan motivasi dan dorongan baik berupa materiil dan spiritual selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Istriku tercinta dan anakku ikrima, terima kasih sudah mendukung n memberikan semangat dan bisa mengerti selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(5)

8. Sahabat-sahabatku di kampuz ( eva , joko , catur) terima kasih atas motivasi, canda, tawa, kritik, saran dan kenangan yang tak akan pernah kulupakan, semoga persahabatan ini selalu terjaga sampai kapanpun.

9. Teman-teman di kos tlogo indah 42A terutama saifuddin ralibi dan Rumah kos cewek di Taman Borobudur Indah B16. Saya ucapkan banyak terimakasih…the best u all…. 10.Serta semua pihak yang telah membantu dan tidak penulis sebutkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang memerlukan penyempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak orang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 14 Mei 2011

(6)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian... 8

D. Kegunaan Penelitian ... 9

E. Batasan Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 10

(7)

2. Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

A. Jenis Penelitian ... 39

B. Sumber Data ... 39

C. Populasi dan Sampel ... 40

1. Populasi ... 40

2. Sampel... 40

D. Teknik Pengumpulan Data ... 41

E. Definisi Operasional Variabel ... 41

F. Pengukuran Variabel ... 44

G. Uji Instrumen Penelitian ... 45

1. Uji Validitas ... 45

2. Uji Releabilitas... 46

H. Analisis Data ... 47

1. Analisis Rentang Skala ... 47

2. Analisis Regresi Linear Berganda ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 52

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 52

1. Sejarah Singkat Pizza Hut Malang ... 52

2. Struktur Organisasi Pizza Hut Malang ... 54

3. Tujuan Dan Strategi Pizza Hut Malang ... 56

4. Proses Produksi Pizza Hut Malang ... 59

5. Program Pemerian Insentif Pizza Hut Malang... 61

B. Gambaran Umum Responden ... 63

C. Hasil Uji Coba Instrumen ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95

A. Kesimpulan ... 95

(8)
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ... 101

Lampiran 2 : Uji Coba Instrumen Penelitian (Variabel X1 dan X2) ... 104

Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas ... 106

Lampiran 4 : Hasil Uji Reabilitas ... 109

Lampiran 5 : Data Penelitian (Variabel X1 dan X2) ... 112

Lampiran 6 : Gambaran Umum Responden ... 116

Lampiran 7 : Analisis Rentang Skala... 119

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrachman. 1991. Ensiklopedi Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Agung, A.M., Lilik., 2007. Dari Budaya Perusahaan ke Budaya Kerja, dalam buku Corporate Culture, Challenge to Excellence, editor Moeljono, D., Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Arikunto, S., 2007. Manajemen Penelitian, Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh, Jakarta: PT Rineka Cipta.

As.ad, Moh, 2001. Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S., 2007. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Edisi Kedua, Cetakan X, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 7-22.

Atmosudidjo, Saksono. 1989. Administrasi Kepegawaian. Yogyakarta: Kanisius.

Bratakusumah, D.S., 2002. Kajian Manajemen Stratejik, Modul Pendidikan danPelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Buku 2, Jakarta: Pustaka Belajar

Christianti, Novi (2007)” Analisa Pengaruh Pemberian Insentif Individu Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Produksi Pada CV. Indo Persada Surabaya. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang Universitas Muhammadiyah Malang.

Chrisopras, Windhu (2006), “Analisa pengaruh tunjangan terhadap kepuasan kerja pada Caddy Bukit Darmo Golf Surabaya.(online),(http://www.google.co.id/#q=Insentif+Prestasi kerja, diakses 5 Februari 2011).

Dharma, Agus. 2000. Manajemen Prestasi Kerja, CV. Rajawali, Jakarta.

Dreher, G.F., Dougherty, T.W., 2001. Human Resource Strategy, a Behavioral Perspective for the General Manager, International Edition, Singapore: McGraw Hill Companies.

Ester, M., 2005. Pedoman Perawatan Pasien, alih bahasa dari buku Nursing Care of the Sick: A Guide for Nurses Working in Small Rural Hospital

(WHO,1998), Jakarta: EGC.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multifariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

(11)

Handoko, T., 2000. Manajement, Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Edisi 2), BPFE, Yogyakarta.

Hanafi, S.M., 2006. Budaya Kerja Perbankan, Jalan Lurus Menuju Integritas, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 64-71.

Hasibuan, M. 1994. Organisasi dan Motivasi. Jakarta:Penerbit Bina Aksara

Hageman, Gisela. 1993. The Motivasion Manual, Diterjemahkan oleh Fery Dwi Nugroho, Motivasi Untuk Pembinaan Organisasi, Cetakan Pertama, PT. Gramedia,Jakarta.

Heldrachman, R & Suad Husnan. 1993. Manajemen Personalia.Yogyakarta: BPFE.

Hong,G.,S., Alwi, J.,R., Rajendran, K., 2005. Beyond Book Value: Lessons Learned from PT Perkebunan Nusantara III in Creating Value, Jakarta: Ray Indonesia.

Ilyas, Y., 1999. Kinerja. Teori, Penilaian dan Penelitian, Jakarta: FKM UI. Indrawijaya, A.,I., 2000. Perilaku Organisasi, Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Mangkunegara, A.,A.,P., 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi, Bandung: PT. Refika Aditama.

Moorhead, G. & Griffin, R.W., 1992. Organizational Behavior, Third Edition, Houghton Mifflin, Boston.

Martoyo.1996.WartaKepegawaian.http://www.Geogle.com/talent/1pb/muddex/ essay. (12 Maret 2011).

Manullang, M.1996. Manajemen personalia. Penerbit Ghalia Indonesia

Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Pertama. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

(12)

Pengabean 2002. Manajemen Personalia. Jakarta: Pustaka Dian.

Priyatno, Duwi. 2009. Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Robbins, Stephen, P., 2001. Organizational Behavior, Ninth Edition, New Jersey:Prentice Hall International, Inc.

Rumondo, Lubis (2007)” pengaruh pemberian insentif dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan Balai Yasa Pulo Brayan PT Kereta Api Approach, Fourth Edition, John Willey & Sons, Inc, New York.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Siagian, Sondang, P. 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia, Jakarta: PT.

Soeharto, 2003. Sistem dan Prosedur Kerja.Jakarta : Bumi Aksara.

Tulus, Moh. Agus. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia : Buku Panduan Mahasiswa. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

TV. Rao, 1992. Penilaian Prestasi Kerja Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Ganudra Pustaka Utama.

Umar. Husein, 2005, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT. Gramedia, Jakarta.

Widayat, 2004, Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS, UMM Press, Malang.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur yang sangat menentukan keberhasilan

suatu perusahaan, disisi lain juga sebagai makhluk yang mempunyai pikiran, perasaan

kebutuhan dan harapan-harapan tertentu. Hal ini sangat memerlukan perhatian tersendiri

karena faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi prestasi, dedikasi dan loyalitas serta

kecintaan terhadap pekerjaan dan perusahannya (Hasibuan, 1994:222). Keadaan ini

menjadikan sumber daya manusia sebagai aset yang harus ditingkatkan efisiensi dan

produktivitasnya. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus mampu

menciptakan kondisi yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan.

Prestasi kerja karyawan sangat penting dalam perusahaan, karena tanpa prestasi kerja

yang baik suatu perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh

karena itu, suatu perusahaan patut mempertahankan prestasi kerja yang sudah baik yang

dimiliki setiap karyawannya. Pada dasarnya prestasi kerja karyawan berkaitan dengan

masalah terpenuhi atau tidaknya kebutuhan seseorang. seperti yang diungkapkan oleh

Dharma (2000:21) bahwa setiap orang dalam suatu perusahaan melaksanakan tugas sesuai

dengan yang diharapkan darinya. Seseorang bergabung kedalam sebuah perusahaan

dengan membawa sejumlah harapan akan terpenuhinya kebutuhan hidup mereka dan

tercapainya kesejahteraan.

Untuk mendapatkan atau memenuhi kebutuhan tersebut seseorang membutuhkan alat

pemuas kebutuhan berupa uang, pangkat atau jabatan, kedudukan dan lain sebagainya

merupakan contoh dari alat pemuas kebutuhan, dan untuk mendapatkannya, maka mereka

(14)

pemberian insentif. Salah satu cara efektif yang dapat merangsang prestasi kerja karyawan

adalah dengan penerapan sistem insentif. Pemberian insentif ini dapat memberikan suatu

dorongan bagi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi dan membuatnya lebih loyal

terhadap perusahaan.

Tujuan insentif sebagai suatu perangsang atau pendorong yang diberikan dengan

sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar

untuk berprestasi bagi organisasi. Dalam penelitian ini insentif yang diteliti adalah segala

bentuk pemberian baik secara langsung maupun tidak langsung diluar gaji yang diberikan

oleh pihak perusahaan kepada karyawan atas prestasi kerjanya baik yang berupa materiil

maupun non materiil.

Pada dasarnya insentif memiliki dua aspek kepentingan atau tujuan, yaitu untuk

perusahaan dan untuk karyawan itu sendiri. Dengan demikian tujuan insentif dari sisi

perusahaan adalah untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dan untuk

memelihara/mempertahankan karyawan yang berprestasi. Sedangkan dari sisi karyawan

gaji atau upah yang lebih besar akan meningkatkan kesejahteraan. Disamping itu,

pemberian insentif mendorong karyawan untuk berusaha melaksanakan pekerjaannya

lebih baik, sehingga dengan kemampuan tersebut dapat dijadikan modal untuk

meningkatkan kecakapan mereka. Apabila kesejahteraan karyawan tercukupi maka

karyawan akan lebih baik dan diharapkan berpengaruh pula terhadap prestasi kerjanya.

Insentif merupakan penghasilan tambahan yang diberikan dalam tanggung jawab

yang lebih besar dan berhasil. Handoko (2000) menyebutkan semakin tinggi kedudukan

seseorang dalam suatu organisasi maka tingkat kepuasannya akan semakin tinggi pula,

alasan-alasan yang mendasari hal tersebut adalah: 1) Penghasilan menjamin, 2) Pekerjaan

(15)

Adapun Abdulrahman (1991:483), membedakan insentif menjadi, (1) Financial

insentif adalah suatu insentif yang diberikan kepada seorang pegawai/orang lain dalam

bentuk uang, (2) Non financial insentif adalah suatu insentif dalam bentuk hadiah hadiah

atau kenikmatan kenikmatan, kesejahteraan, reputasi atau kemuliaan yang lebih besar atau

hadiah hadiah atau anugerah lainnya dalam bentuk uang. Insentif lebih dikenal memiliki

kaitan langsung dengan pemberian uang tetapi secara umum pemberian yang bersifat

bukan uang disebut sebagai insentif non materiil. Sedangkan menurut Sarwoto (1987:155),

secara garis besar keseluruhan insentif dapat digolongkan dalam dua golongan yaitu (1)

insentif materiil berupa insentif dalam bentuk uang dan jaminan sosial, (2) insentif non

materiil berupa penghargaan dan keadaan pekerjaan.

Pemberian insentif bisa berupa uang (insentif materiil) dan bukan uang (insentif non

materiil) dengan maksud sebagai pemberian salah satu bentuk penghargaan kepada

karyawan atas sumbangannya kepada perusahaan yang terutama tercermin dari prestasi

kerjanya. Insentif yang diberikan dapat berupa insentif materiil dan insentif non materiil.

Karyawan akan mempunyai prestasi kerja yang tinggi jika pemberian insentif dilakukan

secara adil, layak dan memadai. Pizza Hut Malang sebagai salah satu perusahaan makanan

resmi di Malang menerapkan insentif materiil dan non materiil sebagai salah satu cara

untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan.

Berikut ini merupakan perkembangan insentif materiil yang diberikan Pizza Hut

Malang pada karyawannya dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.

(16)

2008 Rp.43.754 Rp.21.350 Rp.12.351 Rp.2.369.356.000

2009 Rp.50.313 Rp.23.725 Rp.15.625 Rp.3.641.363.000

2010 Rp.59.046 Rp.24.800 Rp.16.970 Rp.4.182.935.000

Sumber: Management Pizza Hut Malang, 2011

Kriteria karyawan Pizza Hut Malang yang diberikan insentif sebagai berikut:

1. Kriteria Insentif Bulanan

Kriteria insentif bulanan yang diberikan pada karyawan Pizza Hut Malang sebagai

berikut:

a) Insentif bulanan diberikan pada bagian Delevery apabila mencapai target penjualan

sebesar RP. 65.000.000,-/bulan. Besarnya uang insentif bulanan yang diberikan

Pizza Hut Malang pada setiap karyawan tersebut sebesar RP.

500.000,-b) Insentif bulanan diberikan pada bagian Bar, Cook, Sever, Kasir, dan Order taker

apabila mencapai target penjualan RP. 275.000.000,-/bulan. Besarnya uang insentif

bulanan yang diberikan Pizza Hut Malang pada setiap karyawan tersebut sebesar

RP.

400.000,-2. Kriteria Insentif Tahunan

Kriteria insentif tahunan yang diberikan pada karyawan Pizza Hut Malang sebagai

berikut:

a) Insentif tahunan diberikan pada bagian Delevery apabila karyawan tersebut sudah

mencapai minimal 6 x insentif bulanan dalam waktu satu tahun. Besarnya uang

insentif tahunan yang diberikan Pizza Hut Malang pada setiap karyawan tersebut

sebesar RP.

300.000,-c) Insentif tahunan diberikan pada bagian Bar, Cook, Sever, Kasir, dan Order taker

(17)

Besarnya uang insentif tahunan yang diberikan Pizza Hut Malang pada setiap

karyawan tersebut sebesar RP.

200.000,-3. Kriteria Uang Lembur

Kriteria uang lembur diberikan pada karyawan Pizza Hut Malang sebagai berikut:

a) Aapabila karywan mengantarkan pemesanan konsumen ketempat tujuan yang

berbeda dengan melebihi jam kerja yang sudah ditentukan. Besarnya uang lembur

yang dberikan Pizza Hut Malang pada setiap jamnya sebesar Rp.

12.500,-b) Apabila karyawan melayani banyaknya konsumen di tempat dengan melebihi jam

kerja yang sudah ditentukan. Besarnya uang lembur yang dberikan Pizza Hut

Malang pada setiap jamnya sebesar Rp.

10.000,-Selain insentif materiil perusahaan Pizza Hut Malang juga memberikan insentif non

meteriil yang berupa:

1. Pengangkatan jabatan kepada karyawan yang baik selama masa tertentu serta dianggap

mampu, dalam hal ini setiap karyawan dalam perusahaan memiliki kesempatan untuk

meningkatkan prestasi dan karirnya. Dengan adanya peningkatan maka tugas dan

tanggung jawab akan semakin bertambah pula.

2. Pemberian hak untuk menggunakan sesuatu atribut jabatan (misalnya pada mobil atau

lainnya. (Sumber: Management Pizza Hut Malang, Maret 2011)

Tujuan pemberian insentif materiil dan non materiil dari Pizza Hut Malang adalah

untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dan untuk memelihara/mempertahankan

karyawan yang berprestasi. Hal ini berarti Pizza Hut Malang selalu pandai menarik dan

mempertahankan karyawan dalam kondisi keuangan yang terbatas, sehingga memerlukan

alternatif penggajian (reward), yaitu dengan insentif non materiil. Sehingga setiap

(18)

mendapatkan balas jasa yang adil dan bermanfaat. Pemeberian insentif non materiil ini

untuk dipergunakan sebagai pendorong serta menarik dan mempertahankan karyawan

bagian pemasaran agar tidak berpindah. terutama karyawan bagian pemasaran yang

sebagian besar fungsinya dapat mempengaruhi konsumen.

Pizza Hut Malang menggunakan sistem pertukaran pekerjaan diantaranya Bar dengan

Cook, Cook dengan Server, Server dengan Bar, dan berlaku sebaliknya. Adapun

pertukaran lainnya yaitu Kasir dengan Order Taker. Diadakan pertukaran posisi pekerjaan

agar karyawan Pizza Hut Malang betah dan puas pada pekerjaannya, sehingga tidak terjadi

kecemburuan sosial oleh para karyawan. Selain itu Pimpinan Pizza Hut Malang perlu

mengidentifikasi sumber-sumber yang mampu mendorong karyawan secara efektif

sehingga sesuai dengan kondisi dan kemampuan suatu usaha.

Keberhasilan sebuah program insentif sebagai bentuk doroangan yang dilakukan oleh

perusahaan sangat tergantung tingkat kesesuaian program dengan kebutuhan pekerja atau

karyawan. Untuk meningkatkan kualitas program insentif materiil dan non materiil,

pimpinan Pizza Hut Malang perlu mengetahui karakteristik karyawan sebagai tolak ukur

keberhasilan program tersebut. Tujuan program insentif materiil dan insentif non materiil

pada dasarnya adalah untuk mempengaruhi perilaku karyawan atau pekerja agar

berkinerja lebih baik, Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

tambahan bukti empiris mengenai Pengaruh Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Bagian Pemasaran Pizza Hut Malang .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam

(19)

1. Bagaimana insentif materiil dan non materiil pada karyawan bagian pemasaran Pizza

Hut Malang?

2. Bagaimana prestasi kerja pada karyawan bagian pemasaran Pizza Hut Malang?

3. Apakah insentif materiil dan insentif non materiil berpengaruh terhadap prestasi kerja

karyawan bagian pemasaran Pizza Hut Malang?

4. Mana diantara insentif materiil dan insentif non materiil yang berpengaruh paling kuat

terhadap prestasi kerja karyawan bagian pemasaran Pizza Hut Malang?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis sehubungan dengan masalah

yang dirumuskan diatas adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis insentif materiil dan non materiil pada karyawan bagian pemasaran

Pizza Hut Malang.

2. Menganalisis prestasi kerja pada karyawan bagian pemasaran Pizza Hut Malang.

3. Untuk mengetahui insentif materiil dan insentif non materiil berpengaruh apa tidak

terhadap prestasi kerja karyawan bagian pemasaran Pizza Hut Malang.

4. Untuk mengetahui diantara insentif materiil dan insentif non materiil yang

berpengaruh paling kuat terhadap prestasi kerja karyawan bagian pemasaran Pizza

Hut Malang.

D. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka

manfaat/kegunaan yang diharapkan oleh penulis dari hasil penelitian ini adalah sebagai

(20)

1. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan masukan dan

pertimbangan agar di masa mendatang perusahaan dapat lebih meningkatkan kinerja

pegawai bagian pemasaran di Pizza Hut Malang.

2. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan

wawasan dan sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang berkepentingan untuk

mengkaji permasalahan lebih lanjut yang sejenis.

E. Batasan Penelitian.

Agar penelitian tidak meluas, maka perlu adanya pembatasan penelitian. Penelitian ini

dibatasi oleh hal-hal berikut :

1) Penelitian ini hanya berlaku pada karyawan bagian pemasaran di Pizza Hut Jl. Semeru

37A Malang/Klojen yang hanya memfokuskan pada pengaruh insentif materiil dan

insentif non materiil terhadap prestasi kerja.

2) Indikator insentif materiil (X1) terdiri dari uang dan jaminan sosial, sementara

indikator insentif non materiil (X2) terdiri dari penghargaan dan keadaan pekerjaan,

indikator tersebut berdasarkan pada pendapat Abdulrahman (1991:483) dan Sarwoto

(1987:155). Sedangkan indikator prestasi kerja (Y) terdiri dari kuantitas hasil kerja,

kualitas hasil Kerja dan ketepatan waktu, indikator ini berdasarkan pada pendapat

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Insentif Materiil Di Pizza Hut Malang

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Fusngsi Sistem Kelistrikan Body pada kendaraan adalah sebagai penerangan pada kendaraan, untuk memberikan tanda kepada pengendara lain saat akan berbelok atau

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Rencana Strategis (Renstra) pada dasarnya merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program, dan kegiatan dalam rangka

Selanjutnya, pada tahap ekstraksi fitur akan dilakukan pengambilan fitur-fitur yang ada pada karakter umum yang ada dalam plat nomor kendaraan agar dapat dikenali lebih

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase