Model Dinamik Nilai Ekonomi Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Tangerang Provinsi Banten
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Analisa data untuk produksi serasah yaitu dengan memperoleh rata-rata dari gram kering serasah yang dihasilkan sedangkan untuk laju dekomposisi menggunakan model Olson melalui
Akibat kelemahan regulasi serta kelembagaan maka sumberdaya hutan mangrove tidak tertata dengan baik. Tumpang tindih kegiatan dalam hal pemanfaatan ruang masih terjadi.
Penelitian yang dilakukan oleh Patang (2012) di Kabupaten Sinjai mengahasilkan beberapa strategi pengelolaan mangrove yaitu masyarakat melakukan penanaman berdasarkan potensi yang
Sejalan dengan pernyataan tersebut, maka penelitian dilakukan dengan tujuan mengkaji kontribusi ekosistem mangrove dalam memerangkap sedimen pada wilayah pesisir
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan perumusan dalam perencanaan pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan di wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan
Berdasarkan hasil analisis ekosistem mangrove menunjukan bahwa yang memberikan proporsi paling tinggi terhadap nilai ekonomi total ekosistem hutan mangrove
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa manfaat langsung ekosistem mangrove di Desa Kartika Jaya berupa manfaat perikanan tangkap,
Berdasarkan hasil analisis ekosistem mangrove menunjukan bahwa yang memberikan proporsi paling tinggi terhadap nilai ekonomi total ekosistem hutan mangrove