• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP

KALIURANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Strata Satu

pada Prodi Muamalat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh: Levana Malik NIM: 20130730178

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI MUAMALAT

(2)

i SKRIPSI

Oleh: Levana Malik NIM: 20130730178

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI MUAMALAT

(3)

ii

NOTA DINAS

Lamp : 4 eks. Skripsi Yogyakarta, 6 Desember 2016 Hal : Persetujuan Kepada Yth.

Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Assalammu’alaikum wr.wb.

Setelah menerima dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka saya berpendapat bahwa skripsi saudari:

Nama : Levana Malik

NIM : 20130730178

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN

KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG

Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada ujian akhir tingkat Sarjana pada Fakultas Agama Islam Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Bersama ini saya sampaikan naskah skripsi tersebut, dengan harapan dapat diterima dan segera dimunaqasyahkan.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb.

Dosen Pembimbing

(4)

iii KALIURANG

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Nama : Levana Malik NPM : 20130730178

Telah dimunaqasyahkan di depan sidang Munaqasyah Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam pada tanggal 21 Desember 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima:

Sidang Dewan Seminar Proposal Skripsi

Ketua Sidang : Rozikan, S.E.I., M.S.I (……….)

Pembimbing : M. Zakiy, S.E.I., M.Sc (……….)

Penguji : Julia Noermawati Eka S, SE., M.S.I (……….)

Yogyakarta, 21 Desember 2016

Fakultas Agama Islam

Universitas muhammadiyah Yogyakarta

Dekan,

(5)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : Levana Malik Nomor Mahasiswa : 20130730178

Program Studi : Ekonomi dan Perbankan Islam

Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan penulis aslinya. Tulisan ini merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skrpsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 6 Desember 2016

Yang Membuat Pernyataan

(6)

v

untuk merubah dunia ~Nelson Mandela~

Keberhasilan adalah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah penawarnya.

Doa mu dan doa-doa orang disekitarmu adalah bara api yang mematangkannya. Kegagalan disetiap langkahmu adalah pengawetnya.

Maka dari itu bersabarlah

Allah selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju keberhasilan.

Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan.

(7)

vi

PERSEMBAHAN

ِميِحهرلا ِنَمْحهرلا ِ هّ ِمْسِب

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, yang telah memberikanku kesehatan, kekuatan, kesabaran dan kemudahan, sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta, Kepada papahku Malik Ibrahim dan mamahku Elvy Suhaila.

Teruntuk mamahku tercinta, terimakasih mamah karena selama ini mamah selalu menjadi energy yang sangat luar biasa buat aku, terimakasih karena mamah selalu memberikanku semangat, selalu mendo’akanku, memberikanku cinta dan kasih sayang yang tulus, selalu mendengarkan setiap keluh dan kesahku, dan yang pasti mamah selalu memberikan yang terbaik buat aku dalam hal apapun, terimakasih mamah. Dan teruntuk Papah ku tercinta, terimakasih papah karena selama ini papah selalu mendo’akan yang terbaik buat aku,

(8)

vii

Untuk kedua adikku tercinta, Ricky Berlian Malik Dan Kesha Nazelia Malik, terimakasih ya dek buat semuanya, terimakasih atas semangatnya, terimakasih atas do’a-do’anya, kakak bisa seperti ini semua itu juga berkat kalian, kalian memang adik yang luar biasa buat kakak, semoga kedepannya kalian bisa lebih dari kakak, peluk dan sayang dari kakak, I Love You.

Untuk sahabat ku tercinta Farida Suharini, Dian Ayu Puspitasari dan Astri Tia Anggini, terimakasih banyak ya atas do’a dan dukungan kalian selama ini. Meskipun akhir-akhir ini kita jarang kumpul, jarang ketemu, jarang komunikasi secara intens tapi dihatiku kalian tetep yang terbaik. Kalian sahabat pertamaku ketika pertama kali aku masuk kuliah, kalian orang-orang yang sangat luar biasa dan aku berterimakasih banyak kepada kalian bertiga karna selama ini sudah baik dengan aku. Terimakasih atas semuanya, dan maafkan aku kalo selama ini aku banyak salah dengan kalian. Aku berharap semoga kedepannya aku dan kalian bisa sukses dan bisa membahagiakan kedua orangtua kita tercinta.

Untuk sahabatku tercinta Ika Arum Saputri, terimakasih banyak ya ka, berkat do’a dan semangat dari kamu akhirnya aku bisa nyelesaiin skripsi ini

(9)

viii

kalo aku lagi sedih, dan kamu selalu ngajarin aku yang terbaik. Intinya kamu orang paling baik yang pernah aku kenal. Semoga kebaikanmu selama ini dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Aku berharap semoga kamu selalu dalam lindungan Allah SWT, selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala hal, semoga kamu sukses selalu sahabatku. Amin YRA.

Untuk sahabatku tercinta Hakul Fitrianis, terimakasih beb karena selama ini kamu udah baik banget sama aku, meskipun kita kenal berawal dari KKN tapi kamu udah jadi sahabat terbaik buat aku. Makasih ya karena selama ini kamu selalu menjadi pendengar setiaku, selalu menjadi saksi atas semua moment-moment kegalauanku, selalu menjadi penasehat terbaik, makasih ya kamu udah selalu nemenin aku kemana-mana, selalu menjadi orang yang sering banget aku repotin apalagi kalo misalkan aku lagi sakit, makasih juga karena selama ini kamu selalu nemenin aku penelitian dan harus bangun pagi-pagi, makasih atas do’a dan semangatnya, semoga kamu sukses selalu, gak galau-galau lagi dan yang pasti semoga kamu cepat menemukan sosok lelaki terbaik dalam hidup kamu haha, big thanks sahabatku yang paling baik, Love you so much, semoga kita semua sukses dan kalo nanti kita udah pisah, semoga kamu gak pernah lupain aku hehe.

(10)

ix

makasih selama ini selalu menjadi pendengar setia dalam setiap keluh kesahku ya walaupun kamu sering menyebalkan haha. Teruntuk fadli, makasih banyak ya fad kamu udah baik banget sama aku, selalu hibur aku kalo aku lagi galau, selalu ngedengerin setiap curhatanku, makasih atas masukan-masukan yang selama ini kamu kasih untuk aku, dan makasih juga atas tumpangan wifi gratisnya hehe. Dan teruntuk kalian berdua, terimakasih atas do’a dan semangatnya selama ini, berkat

kalian aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat waktu. Semoga kalian berdua sukses selalu dan selalu menjadi yang terbaik.

Untuk sahabatku Ikhsanuddin Muhammad, Wahyu Nur Hidayat, Ibnu Fajaruddin, Ikhwan Ansori, terimakasih banyak teman-teman. Berkat do’a dan dukungan dari kalian semua aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat

waktu. Aku berharap semoga kedepannya kita semua sukses selalu dan kita bisa meraih mimpi-mimpi kita satu persatu hehe. Kalian memang luar biasa guys. Dari kalian aku belajar banyak hal.

(11)

x

Dan terimakasih banyak untuk sahabat-sahabat, teman-teman yang tidak mampu disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk teman-teman EPI D 2013 Kalian memang luar biasa.

Untuk seluruh teman-teman angkatan EPI 2013 yang gak mungkin aku sebutkan satu persatu yang selalu membantu dan berbagi semasa kuliah. Selamat berjuang dan terus sukses untuk kita semua. Dan untuk Adik- adikku angkatan 2014 sampai 2016 yang selalu memberikan semangat semoga kalian sukses

(12)

xi Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayah-Nya sehingga dalam penyelesaian studi dengan tugas akhir penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar, walaupun masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Tak lupa pula sholawat serta salam peneliti hanturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah turut serta membantu dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto M.A. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Mahli Zainuddin Tago., M.SI. selaku Dekan Fakultas Agama Islam. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Bapak Syarif As’ad, S.EI., M.SI. selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam.

4. Bapak Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

(13)

xii

6. Ibu Julia Noermawati Eka S, SE., MSI selaku penguji pada sidang skripsi. Terimakasih atas masukan dan sarannya.

7. Bapak Rozikan, S.E.I., M.S.I selaku ketua sidang pada sidang skripsi. Terimakasih atas masukan dan sarannya.

8. Para Dosen dan staff Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

9. Bapak Roni Irawan selaku Sub Branch Manager pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang telah membantu proses penelitian hingga akhir.

10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu selesainya penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan balasan atas amal baik yang telah mereka lakukan untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Baik dari segi bahasa, tata cara penulisan dan penyusunan, maupun pengetahuan yang belum memadai. Dengan demikian, kritik dan saran yang peneliti harapkan dari berbagai pihak agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 03 November 2016

(14)

xiii

HALAMAN NOTA DINAS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL……….. xvi

DAFTAR GAMBAR……… ... xvii

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACK……….. . xix

TRANSLITERASI ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 11

(15)

xiv

D. Manfaat Penelitian... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 13

B. Kerangka Teori……… 18

1. Latar Belakang Pendidikan... 18

a. Pengertian Pendidikan... ... 18

b. Indikator Pendidikan... ... 22

c. Kesesuaian Jurusan... .... 22

d. Pendidikan Menurut Islam... 23

2. Rekrutmen ... 25

a. Pengertian Rekrutmen... 25

b. Indikator Rekrutmen………. 27

c. Sikap Dalam Rekrutmen……… 28

d. Sumber Perekrutan Tenaga Kerja……….. 29

e. Tujuan Perekrutan Tenaga Kerja………... 33

3. Kerangka Berfikir……… 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 36

B. Objek Penelitian ... 37

C. Sumber dan Jenis Data ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 40

(16)

xv

B. Jenjang Pendidikan Karyawan ... 51

C. Kesesuaian Jurusan ... 62

D. Kinerja Karyawan ... 67

E. Penilaian Kinerja Karyawan Pada BSM KCP Kaliurang ... 68

F. Triangulasi... 76

G. Analisis Data ... 81

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 95

B. Kelemahan Penelitian………... 96

C. Saran………. . 96

DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Pembiayaan BSM pada sektor UMKM… ... 9

Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka……… 14

Tabel 2.2 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli……… 19

Tabel 4.1 Indikator jenjang Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang…... 52

Tabel 4.2 Jenjang Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang……… 53

Tabel 4.3 Konsentrasi Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang…………. 63

Tabel 4.4 KPI Sub Branch Manager KCP Kaliurang……… 70

Tabel 4.5 KPI Branch Operational Manager KCP Kaliurang……….. 71

Tabel 4.6 KPI Micro Analyst KCP Kaliurang……… 72

Tabel 4.7 KPI Teller KCP Kaliurang………. 73

Tabel 4.8 KPI CS KCP Kaliurang……….. 74

(18)

xvii

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir……… 35

(19)

xviii

TRANSLITERASI

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543 b/U/1987 tentang Transliterasi Huruf Arab ke dalam Huruf Latin adalah sebagai berikut :

Konsonan

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث Sa Ṡ Es (titik di atas)

ج Jim J Je

ح Ha Ḥ Ha (titik di bawah)

خ Kha Kh Ka dan Ha

د Dal D De

ذ Za Ż Zet (titik di atas)

ر Ra R Er

ز Za Z Zet

س Sin S Es

(20)

xix

ض Dad Ḍ De (titik di bawah)

ط Ta Ṭ Te (titik di bawah)

ظ Za Ẓ Zet (titik di bawah)

ع ‘ain ‘ Apostrof terbalik

غ Gain G Ge

ف Fa F Ef

ق Qaf Q Qi

ك Kaf K Ka

ل Lam L El

م Mim M Em

ن Nun N En

و Wau W We

ـه Ha H Ha

ء Hamzah ’ Apostrof

(21)
(22)
(23)
(24)

untuk menganalisis pengaruh latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu banyaknya SDM perbankan syariah yang latar belakang pendidikannya non ekonomi syariah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan mempunyai pengaruh terhadap rekrutmen karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif asosiatif. Subyek penelitian adalah karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis triangulasi data primer dan sekunder yaitu wawancara dan data pendukung. Informan wawancara adalah manager dan karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Berdasarkan proses pada analisis data yang di uji triangulasi, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap rekrutmen karyawan.

(25)

ABSTRACT

(26)

Perbankan syariah merupakan salah satu badan usaha yang bergerak pada sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Meskipun bank-bank Islam modern baru mulai didirikan pada tahun 1960-an, sebenarnya aktivitas perbankan telah dimulai sejak zaman Rasulullah (Arifin, 2002:4). Perbankan syariah mempunyai fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi (penyaluran), dari nasabah pemilik dana dengan nasabah yang membutuhkan dana. Kemudian, dana tersebut akan disalurkan oleh perbankan syariah kepada nasabah pembiayaan untuk berbagai keperluan, baik keperluan produktif maupun konsumtif.

(27)

Melihat kondisi perbankan yang semakin berkembang, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk perkembangan perbankan, diantaranya dengan dibentuknya dua sistem perbankan ganda. Dalam sistem perbankan ganda tersebut, kedua sistem perbankan secara bersama-sama memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan, serta mendukung pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. Dengan begitu, diharapkan sistem perbankan ganda tersebut dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi transaksi keuangan yang lebih lengkap (Antonio, 2001:225).

Antonio, (2001:226) mengungkapkan bahwa perkembangan industri perbankan syariah yang sangat pesat ini, ternyata belum diimbangi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Dengan kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang kurang memadai maka akan berdampak pada praktik atau transaksi keuangan yang sering kali menyimpang (Adibah, 2014:19). Hal ini dikarenakan kurangnya lembaga akademik dan pelatihan di bidang ini, sehingga tenaga kerja terdidik dan yang berpengalaman di bidangnya sangat terbatas.

(28)

Tingkat persaingan lembaga keuangan baik konvensional maupun syariah, semakin hari semakin meningkat. Tingkat persaingan yang tinggi, akan memicu tiap-tiap perusahaan mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang kooperatif di bidangnya. Oleh karena itu sumber daya manusia selalu menjadi faktor terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Adibah, (2014:6) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan suatu bagian terpenting yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu sumber daya manusia yang ada harus dimanfaatkan dan dikembangkan kemampuannya agar kinerja yang dihasilkan dapat maksimal.

Dalam sebuah perusahaan sumber daya manusia merupakan tumpuan dan sorotan agar perusahaan tetap dapat bertahan. Meskipun sarana dan prasarana yang ada sudah banyak, namun tanpa adanya sumber daya manusia maka kegiatan dalam suatu perusahaan tersebut tidak akan pernah bisa berjalan secara maksimal. Oleh karena itu sumber daya manusia merupakan salah satu kunci pokok yang harus diperhatikan dalam setiap perusahaan (Rivai, 2009:258).

(29)

dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki pendidikan terutama pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya (Tirtarahardja, 2005:191). Menurut Siswanto, (1989:139) “pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap tenaga kerja. Sehingga, mereka dapat lebih baik menyesuaikan dengan lingkungan kerja mereka.

Menurut Handoko, (2002:126) “pendidikan diartikan sebagai pendidikan formal yang dicapai atau ditempuh seseorang di bangku sekolah. Pendidikan formal yang ditempuh merupakan modal yang amat penting sebab dengan pendidikan, seseorang mempunyai kemampuan dan dapat dengan mudah mengembangan diri dalam bidang kerjanya”. Latar belakang pendidikan yang ditempuh akan berdampak pada kualitas kerja yang akan dihasilkan (Tirtarahardja, 2005:192).

Gusrini, (2013:7) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka diharapkan kualitas sumber daya manusianya semakin tinggi. Tingkat pendidikan yang tinggi dari seseorang pegawai akan mempengaruhi kemampuannya dalam mencapai kinerja secara optimal. Lebih lanjut Gusrini mengatakan “pendidikan dalam sebuah organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan”. Tinggi rendahnya

(30)

jurusan yang dimiliki oleh karyawan dapat menentukan posisi dan jabatan yang sesuai dengan bidangnya. Dengan begitu karyawan dapat memberikan kualitas kerja yang baik bagi perusahaan tempat ia bekerja. Akan tetapi, semua perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda-beda, salah satunya yaitu kebijakan yang berhubungan dengan penempatan kerja. Sebab, pada kenyataannya penempatan kerja sering kali tidak sesuai dengan porsi dan bidangnya masing-masing terutama dalam hal latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan tersebut (Rivai, 2009:547).

Pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah khususnya pada perbankan dan keuangan syariah sangat membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, terutama yang mengerti dan memahami teori dan praktik ekonomi syariah. Namun, mencari sumber daya manusia yang profesional tidak mudah, sebab pada umumnya sumber daya manusia yang berada di perbankan syariah masih didominasi oleh mereka yang berlatar belakang konvensional (Adibah, 2014:7). Oleh sebab itu lembaga keuangan khususnya perbankan syariah perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang ada.

(31)

belakang konvensional. Mereka yang berlatar belakang konvensional tersebut hanya dibekali pelatihan-pelatihan secara singkat mengenai teori dan praktik di perbankan syariah, sedangkan sisanya hanya 10 persen yang berlatar belakang ekonomi Islam. Tentu saja dengan fakta diatas akan menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai kesyariahan industri yang ada terutama pada perbankan syariah (Adibah, 2014:5).

Bank Syariah Mandiri merupakan Bank Umum Syariah yang telah mendapatkan banyak penghargaan. Berdasarkan data yang ada pada web resmi Bank Syariah Mandiri (BSM), BSM memperoleh penghargaan kinerja yang sangat bagus selama sepuluh tahun berturut-turut. penghargaan tersebut diinformasikan kepada majalah infobank beberapa waktu lalu, dan diterima oleh Direktur Utama BSM. Menurut Direktur Utama BSM, penghargaan yang telah diraih tersebut tentu saja tidak terlepas dari kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk media masa (http://www.banksyariahmandiri.co.id).

(32)

Tabel 1.1

Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri pada sektor UMKM pada tahun 2007-2012

NO TAHUN Jumlah Pembiayaan pada sektor UMKM

1 2007 39,12 persen

2 2008 45,20 persen

3 2009 54,66 persen

4 2010 57,75 persen

5 2011 60,96 persen

6 2012 63,47 persen

Sumber: http://www.bansyariahmandiri.co.id

(33)

Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang ini berdiri sejak tahun 2005. Dengan manajemen yang baik, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang mampu bersaing dengan perusahaan lain hingga saat ini. Seperti yang dikatakan oleh salah satu karyawan yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang bahwa hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya penghargaan yang telah diraih pada September (2016) lalu, yaitu salah satu karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang mendapatkan penghargaan referal emas dan AXA Mandiri (sumber diperoleh dari salah satu Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang pada wawancara September lalu).

Melihat banyaknya penghargaan yang telah diraih oleh Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang tidak dapat dipungkiri bahwa semua itu merupakan wujud nyata hasil dari kinerja karyawan Bank Syariah mandiri KCP Kaliurang. Namun, apabila dilihat dari latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang berbeda-beda, baik dari jurusan ekonomi, ekonomi Islam dan jurusan lainnya. Bahkan sebagian besar karyawan yang bekerja di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang berlatar belakang non ekonomi Islam (sumber diperoleh dari salah satu Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang pada wawancara September lalu).

(34)

Sumber: data sekunder dan diolah penulis tahun 2016

Dilihat dari gambar 1.1 diatas dapat diketahui bahwa Jurusan Ekonomi Islam sangat sedikit sekali jika dibandingkan dengan jurusan lainnya. Hal ini dapat membuktikan bahwa dalam rekrutmen karyawan Bank Syariah Mandiri belum mensyaratkan pendidikan khusus untuk calon karyawannya. Untuk itu hal ini menjadi permasalahan dalam penelitian ini, mengapa di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang masih sangat sedikit sekali yang berlatar belakang Ekonomi Islam.

Seperti yang dikatakan oleh Deputi Komesioner Pengawas IKNB 1 OJK, Edy Setiadi saat briefing di Menara Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 6 Juli 2016 lalu, mengatakan bahwa setiap tahunnya jumlah lulusan ekonomi syariah di Indonesia semakin bertambah. Beberapa perguruan tinggi yang memiliki program studi ekonomi syariah juga semakin menjamur diberbagai daerah. Di Indonesia sedikitnya ada 220 program studi syariah yang tersebar di 160 perguruan tinggi. Jumlah lulusan dari jurusan syariah

Jurusan Ekonomi Islam

(35)

yang semakin bertambah ternyata harus tetap bersaing untuk masuk ke industi keuangan syariah dengan para sarjana non syariah (http://www.detik.com).

Lebih lanjut Edy mengatakan “yang terjadi dilapangan, orang -orang yang terjun di keuangan syariah saat ini masih banyak didominasi oleh mereka yang lulusan dari ekonomi syariah karena sarjana ekonomi syariah masih kalah bersaing dengan lulusan fakultas ekonomi non syariah”. Hal ini memang benar adanya, bahwa Bank Syariah Mandiri sebagian besar merekrut karyawan yang berasal dari luar jurusan ekonomi syariah. Tentu saja ini menjadi sebuah pertanyaan besar, mengapa Bank Syariah Mandiri sebagian besar merekrut karyawan yang berasal dari luar jurusan ekonomi syariah.

Dengan fakta tersebut, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan diatas mengenai latar belakang pendidikan. Oleh karena itu penulis

menulis judul tentang “ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG”

B. Rumusan Masalah

(36)

rekrutmen karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Dapat dijadikan sebagai alat penambah wawasan maupun ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Praktisi

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan atau sumbangan pemikiran bagi Bank Syariah Mandiri untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi masalah mengenai rekrutmen karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.

b. Bagi Akademik

(37)

pengetahuan terkait dengan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai rekrutmen karyawan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

(38)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORITIK

A. Tinjauan Pustaka

Sugiono, (2010:87) mengatakan bahwa “tinjauan pustaka

merupakan peninjauan kembali mengenai pustaka-pustaka yang terkait. Sesuai dengan artinya tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali pustaka (laporan penelitian dan sejenisnya) tentang masalah yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan”. Lebih lanjut Sugiono

mengatakan bahwa “permasalahan yang diteliti tidak harus identik dengan

bidang permasalahan yang pernah diteliti, tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan”. Tinjauan pustaka sangat penting dilakukan didalam

sebuah penelitian. Sebab, semakin banyak penulis mengetahui dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, maka penulis akan lebih mudah melihat permasalahan yang ada di penelitian sebelumnya.

(39)

2

Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka

NO Nama Peneliti/ Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Anike Eke Putri/ 2015 Pengaruh penelitian ini terletak pada variabel independent yaitu tingkat pendidikan.

Perbedaan pada penelitian ini teletak pada variabel dependent perbedaan lain terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan

metode yang penelitian ini terletak pada variabel dependent

Perbedaan pada penelitian ini terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan

(40)

Rekrutmen

3 Ellyta Yullyanti/ 2009 Analisis Proses Rekrutmen dan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.

(41)

4

langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi. 4 Elza Sepeteriana/ 2009 Penerapan Sistem

Rekrutmen Sumber penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.

Perbedaan pada penelitian ini teletak pada variabel dependent perbedaan lain terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan

metode yang

digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif kualitatif.

5 Nanang Nuryanta/ 2008 Pengelolaan

Sumber daya penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.

Perbedaan pada penelitian ini terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan

metode yang

(42)

karena iti fungsi-fungsi dalam pengelolaan

sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal. Rekrutmen

merupakan upaya untuk

menghasilkan suatu pool pelamar kerja untuk ditempatkan pada posisi pekerjaan yang lowongannya diperoleh melalui sumber eksternal maupun internal. Rekrutmen harus diupayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan

perusahaan,

individu pelamar dan masyarakat.

(43)

6

Dari uraian tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar metode yang digunakan penelitian sebelumnya yaitu metode kuantitatif, sedangkan penulis menggunakan metode asosiatif kualitatif, dimana metode asosiatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun perbedaan lain dalam penelitian ini yaitu tahun penelitian, objek penelitian serta aspek yang ditinjau. Sebagian peneliti tidak hanya meninjau dari aspek rekrutmen saja, namun pada aspek seleksi dan SDM. Sedangkan penulis lebih memfokuskan pada aspek latar belakang pendidikan karyawan.

B. Kerangka Teori

Sugiono, (2010:77) mengatakan bahwa “kerangka teori dalam sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena dalam kerangka teori tersebut akan dimuat teori-teori yang relevan dalam menjelaskan masalah yang sedang diteliti. Kemudian kerangka teori akan digunakan sebagai landasan teori atau dasar pemikiran dalam sebuah penelitian”.

1. Latar Belakang Pendidikan a. Pengertian Pendidikan

(44)

Tabel 2.2

Pengertian Pendidikan menurut para ahli

NO Menurut Pendapat

1 Siswanto, (1989:139) Pendidikan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum bekerja. Sebab dengan adanya pendidikan, seseorang akan mampu meningkatkan pengetahuannya, sehingga mereka akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.

2 Soedarmayanti, (2001:32)

Pendidikan merupakan bekal seseorang dalam mengenal dan mengembangkan metode berfikir secara sistematik agar dapat memecahkan masalah yang akan dihadapi dalam kehidupan dikemudian hari.

3 Tirtarahardja, (2005:34)

(45)

8

4 Menurut Handoko, (2002:126)

Pendidikan merupakan suatu bekal yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum mereka bekerja. Sebab dengan adanya pendidikan, seseorang mempunyai kemampuan dan pola fikir yang berbeda.

5 Yuniarsih dkk, (2008:34)

Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

6 Hasibuan, (2008:69) Pendidikan merupakan suatu langkah awal yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan keahlian konseptual, teoritis dan moral karyawan.

7 Ranupandojo, (2001:89)

Pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan seseorang, baik pengetahauan umum, peningkatan penguasaan teori dan meningkatkan keterampilan seseorang.

(46)

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

9 Tilaar, (2001:202) Pendidikan merupakan suatu proses belajar untuk membentuk kepribadian yang unggul guna mendapatkan pekerjaan yang sesuai dimasa yang akan datang.

10 Simamora, (1999:287) Pendidikan adalah penyiapan individu-individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi didalam organisasi. Bisaanya peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.

(47)

10

Gusrini, (2013:7) mengatakan bahwa “tingkat pendidikan yang tinggi dari seorang pegawai akan mempengaruhi dalam mencapai kinerja secara optimal dan pendidikan didalam sebuah organisasi merupakan proses pengembangan kemampuan kearah yang didinginkan oleh organisasi yang bersangkutan”

b. Indikator Pendidikan

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan, yang terdiri dari:

1) Pendidikan Dasar: merupakan jenjang pendidikan awal yang ditempuh selama Sembilan tahun.

2) Pendidikan Menengah: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar.

3) Pendidikan Tinggi: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doctor dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

c. Kesesuaian Jurusan

(48)

pendidikan dan kesesuaian jurusan yang dimiliki oleh karyawan dapat menentukan posisi dan jabatan yang sesuai dengan bidangnya. Dengan begitu karyawan dapat memberikan kualitas kerja yang baik bagi perusahaan.

d. Pendidikan Menurut Islam

Konsep pendidikan menurut Islam dalam Al-Qur’an dikenal dengan istilah tarbiyah yang berarti memelihara, mengatur dan mendidik. Sebagai mana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 24 yang berbunyi:



“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil”. (QS. Al-Isra’ 17:24). (Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya No.P.VI/TL.02.1/2/79/2009).

(49)

12

sesuai dengan nilai-nilai agama, karena semua itu demi kebaikan orangtua dan anak.

Dengan demikian karakter pendidikan dalam Islam dapat tercipta dengan baik jika kedua pihak saling menunjukkan keharmonisan hubungan dengan dasar-dasar pendidikan yang dibentuk sebaik-baiknya. (Sulaiman)berkata, wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami telah diberi sesuatu. Sesungguhnya, (semua ini benar-benar karunia yang nyata”. (QS. An-Naml 27:16). (Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya No.P.VI/TL.02.1/2/79/2009).

(50)

Pendidikan Islam merupakan upaya mengembangkan, mendorong serta mengajak seseorang lebih maju dengan berlandaskan nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia. Agar terbentuk suatu pribadi yang sempurna, baik itu yang berkaitan dengan perbuatan, akal maupun perasaan. (Uhbiyati, 2005:10 dalam Adibah, 2014:21)

2. Rekrutmen

a. Pengertian Rekrutmen

Rivai, (2009:1) mengatakan bahwa rekrutmen merupakan proses untuk mendapatkan sejumlah karyawan yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan. Rekrutmen menurut Maltis dan Jackson, (2001:273) merupakan proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber penarikan tenaga kerja. Hasibuan, (2008:71) menyatakan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi.

(51)

14

pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Lebih lanjut Randall dan Susan, (1997:227) menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan usaha-usaha dalam mengatur komposisi sumber daya manusia secara seimbang sesuai dengan tuntutan melalui penyeleksian yang dilakukan.

Rekrutmen menurut Siswanto, (1989:49) merupakan proses mencari tenaga kerja dan mendorong serta memberikan suatu pengharapan dari mereka untuk melamar pekerjaan pada perusahaan. Perekrutan tenaga kerja merupakan follow up dari fungsi manajemen tenaga kerja yang pertama yaitu analisis pekerjaan. Hasil analisis pekerjaan telah diperoleh tentang gambaran pekerjaan dan syarat pekerjaan yang harus dipenuhi. Lebih lanjut Siswanto, (1989:49) mengungkapkan bahwa deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang perincian tugas dan tanggung jawab. Sedangkan syarat pekerjaan menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja untuk memangku suatu jabatan.

(52)

dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di suatu organisasi. Rekrutmen merupakan masalah yang penting bagi perusahaan dalam hal pengadaan tenaga kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil dalam artian banyak yang melamar, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik akan semakin terbuka lebar, karena perusahaan akan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang ada.

b. Indikator Rekrutmen

Menurut Rivai, (2009:150) yang menjadi indikator rekrutmen sebagai berikut:

1) Kebijakan Organisasi

Kebijakan Organisasi merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Direksi sebagai pegangan atau pedoman dalam pelaksanaan suatu pekerjaan.

2) Perencanaan Rekrutmen

(53)

16

3) Metode Rekrutmen

Metode rekrutmen merupakan suatu cara atau jalan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mencari calon tenaga kerja.

4) Prosedur

Prosedur merupakan aturan atau langkah-langkah yang harus dipatuhi oleh masing-masing calon tenaga kerja.

c. Sikap Dalam Rekrutmen

Nawawi, (2008:98) mengungkapkan terdapat 4 (empat) sikap yang berbeda di lingkungan organisasi atau perusahaan dalam melakukan rekrutmen, yaitu:

1) Rekrutmen dengan penjatahan, rekrutmen ini dilakukan dengan menetapkan jatah untuk kelompok tertentu. 2) Rekrutmen berdasarkan prioritas, rekrutmen ini

dilakukan dengan mendahulukan kelompok tertentu. 3) Rekrutmen berdasarkan perbedaan, rekrutmen ini

dilakukan secara aktif untuk mengelompokkan para pelamar, dengan hanya menerima kelompok tertentu. 4) Sikap pasif tanpa diskriminasi, sikap ini merupakan

(54)

mengkaji dan memberikan promosi bagi para calon dan para pekerja.

Berdasarkan keempat sikap tersebut, maka keputusan dalam rekrutmen dan pengaturan staf sebaiknya dilakukan berdasarkan kasus masing-masing. Dengan begitu sikap diskriminasi tidak akan terjadi.

d. Sumber Perekrutan Tenaga Kerja

Menurut Siswanto, (1989:66) secara garis besar perekrutan tenaga kerja dapat dilakukan melalui 2 (dua) sumber, yaitu:

(55)

18

2) Perekrutan dari luar perusahaan (sumber ekstern)

Pada umumnya penentuan sumber tenaga kerja dari luar perusahaan dapat dilakukan melalui beberapa cara. Cara yang bisa ditempuh adalah:

a) Melalui Departemen Tenaga Kerja

(56)

b) Melalui Lembaga Pendidikan Formal Maupun non Formal

Cara ini dilakukan oleh beberapa perusahaan, khususnya perusahaan besar, dengan cara memberikan beasiswa khusus pada mahasiswa perguruan tinggi yang dipandang relevan dengan bidang yang diperlukan, bisaanya pada mahasiswa tingkat III keatas. Dengan harapan bahwa setelah menamatkan studinya, mahasiswa yang bersangkutan langsung bisa dipekerjakan pada perusahaan yang memberikan beasiswa tersebut. Perusahaan besar bisaanya mengutamakan tenaga muda yang energik dan baru menyelesaikan suatu studi pada pendidikan formal, walaupun pengalaman kerja sama sekali belum ada. c) Melalui Teman-teman Karyawan Perusahaan

(57)

20

tanggung jawab pekerjaan yang akan diserahkan padanya. Namun disisi lain segi negatif kemungkinan ada, apabila tenaga kerja yang diberikan kepercayaan untuk mencari calon tenaga kerja yang bakal diserahi tugas dan tanggung jawab, hanya mengutamakan family tanpa memandang karakter pribadi dan kecakapan yang memadai.

d) Melalui Iklan Atau Advertensi

Bagi perusahaan besar bisaanya lebih banyak menggunakan jasa majalah yang berkualitas dan cenderung bermotif bisnis karena tenaga kerja yang diharapkan tergolong tenaga kerja yang benar-benar cakap, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Cara ini dipandang menguntungkan kedua belah pihak, baik dari pencari kerja maupun pencari tenaga kerja, karena kemungkinan besar porsi dan komposisi yang diharapkan oleh perusahaan dapat terpenuhi.

e) Melalui Badan atau Organisasi lain

(58)

untuk merekrut tenaga kerja. Telah banyak dilakukan oleh perusahaan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah, dan perusahaan semi pemerintah (artinya gabungan swasta pemerintah). Jalinan kerja sama antara perusahaan dan badan di luar perusahaan akan memberikan keuntungan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun badan itu. Dengan cara ini perekrutan tenaga kerja dipandang praktis, karena tahapan yang harus ditempuh dapat secara langsung antara perusahaan dengan badan atau organisasi yang dimaksud.

Berbeda halnya dengan perekrutan tenaga kerja cara lainnya. Namun apabila tenaga kerja yang direkrut dari salah satu badan atau organisasi tempat tenaga kerja tersebut berasal, berbuat yang merugikan perusahaan, mengakibatkan timbulnya keretakan hubungan antara perusahaan dengan badan atau organisasi yang bersangkutan.

e. Tujuan Perekrutan Tenaga Kerja

(59)

22

1) Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.

2) Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang memenuhi syarat.

3) Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan.

4) Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.

Sedangkan menurut Gerry, (2000:74) tujuan perekrutan tenaga kerja adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup agar manajer dapat memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan. Sehingga diharapkan tenaga kerja tersebut akan dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan cara seefisien mungkin guna tercapainya suatu tujuan tertentu.

3. Kerangka Berfikir

(60)

berbagai teori yang telah dideskriptifkan, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang ditelili”.

Pada pembahasan ini penulis akan memaparkan kerangka berfikir yang menjadi dasar sekaligus alur berfikir dalam penelitian ini:

Gambar 2.1

Skema Kerangka Berfikir

Keterangan:

1. Variabel terikat (variabel dependent) yaitu variabel yang dipengaruhi atau sebagai akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam hal ini adalah Rekrutmen Karyawan yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai (Y).

2. Variabel bebas (variabel independent) yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam hal ini adalah latar belakang pendidikan (X).

(61)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Sugiono, (2010:14) mengatakan bahwa “penelitian dengan metode asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif, menurut Sugiono, (2010:14) “metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme”. Postpositivisme adalah aliran yang ingin memperbaiki kelemahan pada positivisme (aliran yang bersifat nyata, artinya realita itu mempunyai kebenaran sendiri dan diatur oleh hukum-hukum alam dan mekanisme yang bersifat menetap).

(62)

Dengan jumlah karyawan 23 orang, maka akan diambil sampel 6 (lima) informan. Informan tersebut merupakan Manager dan karyawan yang mewakili masing-masing unit kerja yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.

C. Sumber Dan Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya atau data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau perseorangan. Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari jawaban informan ketika interview. Informan dalam penelitian ini yaitu:

a) Sub Sub branch manager b) Branch Operation Manager c) Micro Banking Manager d) Teller

e) CS

f) Micro Analyst

(63)

h) Nasabah

Alasan penulis memilih 7 informan dalam penelitian ini yaitu karena dengan satu informan saja (Sub Sub branch manager) penulis rasa tidak cukup untuk menjawab semuanya secara menyeluruh, untuk itu perlu adanya informasi tambahan yang dapat diperoleh dari masing-masing kepala bagian. Alasan lain penulis memasukkan karyawan sebagai informan adalah untuk mencari informasi mengenai proses rekrutmen yang mereka lalui sebelum menjadi karyawan di BSM KCP Kaliurang dan alasan penulis memasukkan nasabah sebagai informan adalah untuk mengetahui pendapat nasabah BSM KCP Kaliurang mengenai kinerja karyawan.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data sekunder dalam penelitian ini dapat berupa data-data yang ada di BSM KCP Kaliurang khususnya yang mendukung penelitian ini.

Macam-macam data kualitatif yang akan diperoleh yaitu berupa:

a. Dokumen wawancara

(64)

Dalam suatu penelitian, catatan pengamatan sangat diperlukan untuk membantu kelengkapan data. Catatan pengamatan pada penelitian ini berupa tulisan tangan. c. Rekaman audio

Dalam melakukan wawancara tidak jarang dibuat rekaman audio. Rekaman audio berfungsi untuk menangkap isi pembicaraan dan mempermudah menggali informasi yang telah disampaikan oleh informan sebelumnya.

d. Data dari perusahaan

Data perusahaan sangat dibutuhkan dalam penelitian ini, sebab penelitian akan lebih akurat apabila disertakan data-data dari perusahaan. Data dari perusahaan dapat berupa data penilaian kerja, perkembangan usaha dan data lainnya yang mendukung penelitian ini.

e. Data dari buku

(65)

buku tersebut dapat digunakan dalam pengolahan data bersama data yang lain.

f. Data dari halaman web

Data dalam halaman web berupa informasi berita atau file yang diunggah untuk di publikasikan. Seperti halnya data yang lain, data dari halaman web tersebut dapat digunakan dalam mengolahan data bersama data yang lain.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan trianggulasi. Penjelasannya sebagai berikut:

Gambar 3.1

Teknik Pengumpulan data

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Dokumentasi

(66)

throught question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”

Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide malalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Proses wawancara dalam penelitian ini akan dilakukan ketika telah diberikan izin oleh pihak Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang untuk melakukan wawancara terhadap informan yang dituju. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

2. Dokumentasi

(67)

3. Triangulasi

Sugiono, (2010: 411) mengatakan bahwa “triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari data yang telah diperoleh (data primer) dengan data yang telah ada (data sekunder). Tujuan dari triangulasi bukan semata-mata untuk mencari kebenaran fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman terhadap data atau fakta yang ditemukan”. Lebih lanjut Sugiono, (2010: 411) mengatakan bahwa “dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperolah akan lebih konsisten, tuntas dan pasti serta akan lebih meningkatkan kekuatan data”.

E. Teknik Pengolahan Data

Sugiono, (2010:212) mengatakan bahwa “pengolahan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara mengklasifikasikan atau mengkategorikan data berdasarkan beberapa tema sesuai fokus penelitannya”.

Menurut Miles dan Huberman, (1992:16) pengolahan data terdiri dari:

1. Reduksi Data

(68)

Display data merupakan data-data yang telah direduksi atau diolah. Data yang telah diolah tersebut akan disajikan dalam display data. Karena dengan adanya display data penulis akan lebih memahami data-data yang ada. Display data dalam penelitian ini dapat berupa tabel, gambar, grafik dan lainnya yang mendukung penelitian ini. Dengan begitu penulis akan dengan mudah merencanakan rencana selanjutnya.

3. Konten Analisis (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)

(69)

1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum

Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang diresmikan pada 05 Juni 2005. Sebagai kantor cabang pembantu, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang memiliki karyawan sebanyak 23 orang. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (BSM KCP) Kaliurang merupakan salah satu kantor cabang pembantu dari Bank Syariah Mandiri yang terletak di Jl. Kaliurang Km. 6,4 No. B 6-A, Kentungan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Telp (0274) 887041, 887053.

Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang ini telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak empat kali, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang terakhir dipimpin oleh Bapak Haris (2013-2014) dan saat ini Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang dipimpin oleh Bapak Roni Irawan. (2014 hingga saat ini), Beliau memimpin kurang lebih selama 3 tahun. Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang memiliki tujuan yaitu selalu berpegang pada prinsip kemitraan, saling percaya, dan jujur membuat BSM ini lebih unggul dari lembaga yang lain. Adapun Visi dan Misi BSM KCP Kaliurang sebagai berikut:

Visi:

(70)

Misi:

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.

2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.

3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel.

4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (http://www.syariahmandiri.co.id).

Profil Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang

Profil Umum

a. Nama Bank : Bank Syariah Mandiri b. Tanggal Berdiri : 05 Juni 2005

c. Alamat Lengkap : Jl. Kaliurang Km 6,4 No B 6-A d. Kecamatan : Depok

e. Kabupaten : Sleman

(71)

3

Susunan Pengurus

a. Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Dr. KH Ma’Aruf Amin

Anggota : - Dr. M Syafi’I Antonio

- Dr. Mohamad Hidayat

b. Direktur Utama : Agus Sudiarto

c. Pimpinan KCP : Roni Irawan

d. Manager Marketing : Roni Irawan

e. Kepala Warung Mikro : Lupik Handayani

f. Manager Operasional : Arif Triyono S

g. Teller : Septiana Nugrahini

h. CS : Hendinar Naida M.S

Jumlah Anggota Tetap : 23 Karyawan

Adapun produk yang ditawarkan oleh PT. Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang diantaranya adalah (http://www.syariahmandiri.co.id): Produk yang ditawarkan

1. Tabungan BSM

(72)

c. BSM Tabungan Investasi Cendekia d. BSM Tabungan Dollar

e. BSM Tabungan Pensiun f. BSM TabunganKu 2. Giro

a. BSM Giro b. BSM Giro Valas

c. BSM Giro Singapore Dollar d. BSM Giro Euro

3. Deposito

a. BSM Deposito b. BSM Deposito Valas 4. Pembiayaan Konsumer

a. BSM Impian

b. Pembiayaan Peralatan Kedokteran c. Pembiayaan Edukasi BSM

d. Pembiayaan Kepada Pensiunan

e. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya

5. Produk Jasa

a. Jasa Produk 1) BSM Card

(73)

5

3) BSM SMS Banking 4) BSM Mobile Banking 5) BSM Net Banking

6) Pembiayaan melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA)

7) BSM Jual Beli Valas 8) BSM Electronic Payroll 9) Transfer Uang Tunai 10) BSM E-Money 11) KeamananKu b. Jasa Operasional

1) BSM Transfer Lintas Negara Western Union 2) BSM Kliring

3) BSM Inkaso

4) BSM Intercity Clearing

5) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) 6) Transfer Dalam Kota

7) BSM Transfer Valas 8) BSM Pajak Online 9) BSM Referensi Bank 10) BSM Standing Order 11) BSM Payment Point

(74)

c. Jasa Investasi 1) Reksadana

2) Sukuk Negara Ritel 3) Pasar Perdana 4) Pasar Sekunder 6. Emas

a. BSM Gadai Emas b. BSM Cicil Emas 7. Haji dan Umrah

a. Tabungan Mabrur b. Pembiayaan Umrah c. Tabungan Mabrur Junior Keunggulan Masing-masing Produk 1. Tabungan BSM

a. Aman dan terjamin

b. Kemudahan bertransaksi di seluruh outlet BSM

c. Kemudahan bertransaksi di manapun saja dengan menggunakan layanan e-banking BSM

d. Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah. 2. Giro

a. Dana aman dan tersedia setiap saat

(75)

7

c. Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso (kliring antar wilayah)

d. Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk perorangan)

e. Fasilitas pengiriman account statement setiap awal bulan f. Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 3. Deposito

a. Dana aman dan terjamin

b. Pengelolaan dana secara syariah c. Bagi hasil yang kompetitif

d. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan e. Fasilitas Automatic Roll Over (ARO) 4. Pembiayaan Konsumer

a. Membiayai kebutuhan nasabah sesuai dengan prinsip syariah b. Proses cepat dan mudah

c. Biaya administrasi ringan

d. Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian 5. Produk Jasa

a. Memudahkan nasabah dalam bertransaksi b. Layanan yang aman dan nyaman

(76)

6. Emas

a. Pricing dan biaya pemeliharan yang murah b. Proses mudah dan cepat

c. Jaringan yang luas tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia d. Dapat terkoneksi dengan fasilitas lainnya, speerti rekening 7. Haji dan Umrah

a. Aman dan terjamin

b. Online dengan SISKOHAT Kementerian Agama untuk kemudahan pendaftaran haji

B. Jenjang Pendidikan Karyawan

Dalam sebuah perusahaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan satu hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu perusahaan tersebut. Tanpa adanya SDM maka perusahaan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Untuk meningkatkan kinerja karyawan tentunya sangat dibutuhkan karyawan yang memiliki pendidikan tinggi, terutama pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya. Pendidikan merupakan modal penting dalam bekerja, terutama pada perusahaan yang berlabel syariah.

(77)

9

memperoleh pendidikan tentang syariah, terutama pada karywan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.

Dalam penelitian ini penulis mengelompokkan jenjang pendidikan

karyawan berdasarkan “Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No:

20 Tahun 2013 sebagai berikut:

1. Pendidikan Dasar: merupakan jenjang pendidikan awal yang ditempuh selama sembilan tahun.

2. Pendidikan Menengah: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar.

3. Pendidikan Tinggi: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doctor dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi”.

Berikut ini jenjang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang telah dikelompokkan pada indikator diatas didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1

Indikator Jenjang Pendidikan Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang Tahun 2016

Indikator Jumlah Karyawan

Pendidikan dasar 0 Pendidikan menengah 5 Pendidikan tinggi 18

(78)

Dari data yang telah dikelompokkan berdasarkan indikator yang merujuk pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No: 20 Tahun 2013 diatas dapat diketahui bahwa karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang berjumlah 23 orang, yang memiliki pendidikan menengah sebanyak 5 orang, dan ada 18 orang yang memiliki pendidikan tinggi. Jumlah di atas sudah cukup memadai dari segi jenjang pendidikan karyawan.

Dari data yang didapat penulis pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang, lebih rinci jenjang pendidikan karyawan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jenjang Pendidikan Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang Tahun 2016

Jabatan Jenjang Pendidikan

Sub Brach Manager S1

Branch Operational Manager S1 Micro Banking Manager S1 Business Banking Manager S1

Back Office S1

Micro Financing Sales S1 Micro Financing Sales S1 Micro Financing Sales S1

Pawning Staff S1

Micro Partner S1

(79)

11

OB SMA SEDERAJAT

Driver SMA SEDERAJAT

Security SMA SEDERAJAT

Security SMA SEDERAJAT

Security SMA SEDERAJAT

Sumber: data primer dan sekunder disusun penulis tahun 2016

Dapat dilihat pada tabel 4.2 diatas bahwa jumlah tersebut sudah cukup memadai dalam segi jenjang pendidikan dan secara keseluruhan jenjang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang sudah mewakili untuk tiap-tiap unit kerja. Sehingga dari segi jenjang pendidikan, karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang cukup memiliki modal untuk bekerja.

Wawancara kepada SDM Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang dilakukan kepada 7 informan diantaranya adalah:

a) Sub Sub branch manager b) Branch Operation Manager c) Micro Banking Manager d) Teller

e) CS

f) Micro Analyst

g) HRD (Area Yogyakarta)

(80)

Pada hari Rabu, 16 November 2016 pada pukul 10.00 bertempat di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang wawancara dilakukan dengan 3 informan secara bergantian. Informan yang pertama adalah Branch Operational Manager Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Wawancara pertama di lakukan di ruang operational. Suasana pada saat itu sedikit kurang nyaman, dikarenakan wawancara dilakukan diruangan tempat Beliau bekerja dan saat diwawancarai Beliau juga harus tetap focus dengan tugasnya sebagai Supervisor. Pada saat wawancara beliau sangat antusias sekali memberikan jawaban dari berbagai pertanyaan yang penulis ajukan, meskipun saat diwawancarai Beliau dalam keadaan sibuk namun jawaban yang diberikan selalu mendetail. Saat wawancara berlangsung mengenai pertanyaan pengaruh jenjang pendidikan terhadap kinerja karyawan, Beliau memberikan penjelasan bahwa:

“Jenjang pendidikan tentu saja berpengaruh terhadap kinerja, karena cara berfikir orang-orang yang lulusan SMA dengan seseorang yang lulusan Diploma dan Sarjana otomatis akan berbeda. Jadi secara tidak langsung jenjang pendidikan itu berpengaruh terhadap kinerja, maka dari itu kami pun mensyaratkan untuk level-level jabatan tertentu ada minimal yang namanya pendidikan, karena tidak mungkin seorang manager berasal dari lulusan SMA”.

(81)

13

jenjang pendidikan akan menentukan posisi dan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan.

Wawancara kedua dilakukan setelah jelang beberapa waktu dari wawancara pertama. Informan pada wawancara kedua ini yaitu kepada Bapak Ahmad Fadly sebagai Micro Analyst di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Wawancara kedua dilakukan di ruang meeting Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Beliau menyampaikan pendapatnya dengan sangat singkat, padat, jelas dan dengan ciri khas suara yang sangat lembut sekali. Pada pertanyaan yang berhubungan dengan tanggapan Bapak Ahmad Fadly selaku Micro Analyst mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di BSM khususnya BSM KCP Kaliurang yang masih didominasi oleh mereka yang berlatar belakang konvensional. Beliau memberikan tanggapan bahwa semua itu tidak masalah dan bukan permasalahan. Sebab SDM yang berlatar belakang konvensional itu tidak berpengaruh secara signifikan. Beliau memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa:

“selaku bankir ketika sudah terjun didunia perbankan kita harus merubah pola fikir kita untuk menjadi satu, baik itu perilaku, pemikiran maupun pelayan-pelayanan yang diberikan kepada nasabah semua itu

harus sesuai dengan syariah”.

Kemudian pada pertanyaan mengenai “bagaimana penilaian Bapak mengenai kinerja terhadap rekan-rekan kerja yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda?” Beliau memberikan jawaban

bahwa “kinerja yang dihasilkanpun sama, semua berjalan sesuai dengan

(82)

kuliahnya sama sekali tidak mendapatkan materi mengenai perbankanpun dapat belajar melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh pihak perbankan dan saat ini semua karyawan bisa belajar melalui E-Learning”.

Wawancara ketiga adalah wawancara dengan Mba Hendynar yang menjabat sebagai CS di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Wawancara masih dilakukan tepat pada hari yang sama. Pada saat diwawancarai Beliau sedang tidak ada nasabah. Wawancara dilakukan di ruangan tempat Beliau bekerja, suasana pada saat itu sangat hening sekali karena sebagian karyawan sedang sholat dzuhur. Wawancara dengan beliau memberikan cukup informasi yang memadai terutama mengenai latar belakang pendidikan karyawan serta pengalaman Beliau sebelum bekerja di BSM KCP Kaliurang khususnya. Gaya bicara beliau sangat khas dan lembut sekali dan ketika wawancara berlangsung Beliau selalu tersenyum. Pada kesempatan kali ini penulis menanyakan pertanyaan mengenai jenjang pendidikan karyawan, apakah jenjang pendidikan misalkan D3, S1,S2 dan seterusnya berpengaruh terhadap rekrutmen karyawan itu sendiri. Kemudian, Beliau mengatakan bahwa:

“semua itu tidak berpengaruh, yang berpengaruh terhadap rekrutmen menurut saya lebih kepada pengalaman, kemudian bagaimana cara berfikir manusia pada umumnya, sebenarnya yang membedakan lulusan S1, D3 atau lulusan SMA sekalipun adalah cara berfikirnya”

(83)

15

yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Sebab Beliau berpendapat bahwa hampir keseluruhan yang bekerja diperbankan ini semuanya bekerja by system. Jadi secara tidak langsung jenjang pendidikan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap rekrutmen karyawan.

Wawancara keempat yaitu pada hari Senin tanggal 21 November 2016 pukul 12.30, wawancara pada hari ini yaitu pada Teller lebih tepatnya kepada Mba Septiana Nugrahini atau yang akrab disapa Mba Nana. Wawancara pada saat itu dilakukan saat jam istirahat dan wawancara berlangsung hanya beberapa menit saja. Pada saat wawancara berlangsung, jam istirahat sudah hampir habis, dan Beliau tidak bisa lama-lama untuk diwawancarai. Sebab, sudah banyak nasabah yang menunggu dan mengantri untuk melakukan transaksi. Meskipun wawancara berlangsung hanya beberapa menit saja, akan tetapi Beliau tetap menjawab setiap pertanyaan dengan fokus dan jelas. Pertanyaan mengenai bagaimana pendapat Mba nana mengenai jenjang pendidikan, apakah jenjang pendidikan (misalkan D3, S1, S2 dst) berpengaruh terhadap rekrutmen karyawan?, beliau memberikan pendapat bahwa:

“jika diperbankan, jenjang pendidikan itu tidak terlalu berpengaruh

terhadap rekrutmen karyawan, sebab sejauh ini D3 pun termasuk saya masih bisa bekerja di perbankan, akan tetapi seharusnya memang basic nya harus S1 tapi pada saat ini D3 masih diperbolehkan”.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 1.1Latar Belakang Pendidikan Karyawan BSM
Tabel 2.1
Gambar 2.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul “Analisis Pengaruh Fasilitas, Gaji Serta Insentif Terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan “Warung Mikro” (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri

Untuk karyawan, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap kebijakan lembaga keuangan mikro syariah dalam memberikan kompensasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kompetensi, kompensasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kartasura