Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
II
aa•1mit.
111
Oleh:
Ahmad Asip Ulinnuha i)ih.•rin.
i ッウッウSッ」ゥゥQNセゥQ@ i , .. 0.n; ... イZZᄋᄋ[[オ[[セZNッ@
..
セ@l'gl. ' .Q';::0.::: ••
9=_:···r::.:.···c.(S"10
No. indult : .. Q.U.Q ... Q. ... · "klasifikasi : ... .
MANAJEMEN DAKW AH
F AKULTAS DAKW AH DAN KOMUNIKASI
Skripsi
L
-
UIN SYAi-HD .JAlv\HTA .Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Sa!ah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh:
Ahmad Asip Ulinnuha NIM: 105053001811
Dibawab Bimbingan
Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA NIP: 150270813
MANAJEMEN DAKW AH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
ditcrima schagai salah satu syarnl mcmpcrolch gclar Sarjnnn Sosinl lsl:un (S.Sos.l)
padu jmusan Manajclllcn !Jakwuh l'ukullas !Juk wah dun Ko111uulknsi.
'rangkap nnggola,
Pcnguji l
Urs. L'cccp L'nstrnwijnya, MA
NIP: 196708181998031002
Jakruta, 14 September 2009
Sidang Munaqosyah,
Sckrctaris rncrangkap anggotn.
Anggotn,
Pcmbimbing
<fa!}ir:rl
Muallimin Ibrahim S.l'd.I
NIP: 196303151985031006
Penguj i l I
Drs. Hasanuddin lbnu Hibban, MA
1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) di
Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua Sumber yang saya Gunakan didalam penelitian ini telah saya
cantumkan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri
(UIN) SyarifHidayatullah Jakarta
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 17 Agustus 2009
Strategi Dakwah PBNU Melalui Website www.nu.or.i<ll
Banyak lembaga dakwah yang mengembangkan website sebagai media dakwahnya dengan memuat berbagai bentuk informasi keagamaan sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Salah satu dari lembaga dakwah yang turut serta dalam pengembangan website adalah PBNU dengan membangun system jaringan informasi bagi organisasi dan sekaligus menjadi media dakwah yang beralamatkan di www.nu.or.id. Dengan demikian pembangunan website NU online ini merupakan sebuah strategi yang mempunyai peranan dalam mengajak
para neter kepada yang ma 'ruf dan mencegah dari yang rnunkar.
Berangkat dari rasa keingintahuan tentang strategi yang ada dan berkembang di Nu online ini, penulis berusaha untuk melah1kan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seperti apa strategi yang dilakukan oleh Nu Online, Dan sekaligus untuk memperdalam bagaimana pemmusan, implementasi dan evaluasi strategi dakwah yang dilakukan Nu Online.
Metode penelitian yang digunakan ildalah pendekatan kualitatif yaitu dengan menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Untuk memperoleh data yang akurat guna mendukung penelitian, peneliti melakukan tinjauan langsung ke kantor redaksi Nu Online, melakukan wawancara, wawancara dilakukan langsung dengan beberapa pengelola website. Dan analisis data-data melalui internet se1ia buku-buku yang berkaitan dengan Nu Online.
telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penyusunan karya ilmiah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Dan sholawat teriring salam semoga tetap tercurah
kepada baginda rasulillah Muhanunad SAW, Nabi akhiruzzaman yang
mencerahkan kehidupan ummat melalui wahyu-wahyu yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Penulis juga menyarnpaikan terimakasih yang setttlusnya kepada keluarga
besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi, keluarga besar Pesantren Ciganjur,
pengurus. Nu Online dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain
skripsi ini, rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan khususnya
kepada:
1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatul!ah
Jakarta.
2. Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA. selaku ketua jurusan Manajemen
Dakwah dan sekaligus pembimbing yang telah bersedia meluangkan
waktunya dan membantu penulis dengan penuh perhatian dan
kesabaran. Berkat nasihat dan arahan dari beliaulah skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik dan teraral1.
3. Bapak dan !bu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah
melakukan penelitian.
6. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Dr Lutfi Zuhdi, Bapak Lukman
Hakim MA, Prof Said Aqil Siradj, Dr Khusnul Hakim, yang telah
memberikan wejangan-wejangan. dan fasilitas-fasilitas istimewa
kepada penulis dan tidak lupa kepada penanggungjawab harian
Pesantren Ciganjur Bapak Mustofa dan Dr. Lilik umi kulsum
sekeluarga.
7. Ayah dan Ibuku tercinta, Bapak Muhammad Shonhaji Khotib dan Lilik
Badriyah yang telah menjadi orang tua yang penuh dengan kasih
sayang dengan memberikan dukungan baik materiel maupun moril
kepada penulis, do' a, kasih sayang dan ridha keduanya terus penulis
harapkan, dengan ridha dan berkat do'a mereka, penulis dapat hidup
dengan penuh k.etenangan, ketegaran, kebahagiaan dan kesuksesan
dunia hingga akhirat nanti.
8. Saudara kandungku Afro' Abidah, Muhammad Iqbal Saryuddin
(terimakasih atas semua bantuanya), Asnel Athirah, Asfa Zakiyah,
Ahia Athiyyah, Iwana Zarly Afiqoh, saudara iparku Ahmad
Karimudin, Lailatul Faizah, Fatld1urrahim, Ahmad Budairi,
9. Teman-teman seperguruan MANAJEMEN DAKWAH angkatan 2005, semoga apa yang telah kita dapatkan selama di perkuliahan bennanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Amin.
10. Teman-teman PESANTREN CIGANJUR, Najib, Syaiful Arif, Salim, Furqon, Syatori, Yunus, Mughis, Mahbib, Budi, Wawan, Ali, Maftuli1:J1an, Mustiqo, Da'un, Ariefbone, Fatah, Amin dan Puji. Yang telah mernberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. l l. Teman-te;:man KULF AH CENTER, Jefry, Agus, Dwika, Lia, Laity,
Maryamt Amy, Desy, Veny, Vika, Umro, Wiwin, Ulfa, dan Ilah. Semoga apa yang telah kita perjuangkan selama ini tidak sia-sia sehingga rnembuahkan hasil yang kita harapkan bersama.
Jakarta, 17 Agustus 2009
Abstrak ... ii
Kata Pengantar.. . . .. iii
Daftar lsi,. ... vii
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan dan Perumusari Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
D. Metode Penelitian . . . .. . . .. . .. . . .. . .. . 5
E. Tinjauan Pustaka ... 7
F. Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Strategi. ... 11
1. Definisi Strategi.. ... 11
2. Proses Tahapan Strategi.. ... 14
3. Faktor-faktor yang Mempenaruhi Penetapan Strategi... 15
4. Kriteria Strategi yang Baik ... 17
B. Dakwah ... 18
1. Definisi dan Urgensi Dakwah ... 18
2. Unsur-unsur Dakwah ... 22
C. Strategi Dakwali. ... 24
2. Website atau Situs ... 31
3. Manfaat Internet. ... : ... 37
BAB III TINJAUAN UMUM NU ONLINE A. Sejarah NU Online ... 39
B. Visi, Misi, Tujuan dan Motto NU Online ... 41
1. Visi NU Online ... 41
2. Misi NU Online ... 41
3. Tujuan NU Online ... 41
4. Motto NU Online ... 42
C. Struktur Organisasi NU Online ... 43
D. Menu Website NU Online ... 48
E. Lingk Website Nu Online ... 48
BAB IV ANALISIS STRA TEGI DAKW AH PADA NU ONLINE A. Pert)111usan Strategi Dakwah NU Online ... 52
\ B. Imp1ementasi Strategi Dakwah NU Online ... 61
C. Evaluasi Strategi Dakwah NU Online . . . 73
BABV PENUTUP A. Kesimpulan ... 75
B. Saran-saran ... 77
A. Latar Belakang Masalah
Strategi menjadi sebuah keharusan dalam memajukan sebuah
organisasi, tatanan stragi yang tepat dan· lengkap akan mengarahkan kepada
suatu pencapaiaan tujuan yang diinginkan.
Pada hakikatnya strategi merupakan serangkaian perencanaan atau
suatu keputusan manajerial yang strategis untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. jika dikaitkan dengan proses
dakwah, strategi mempunyai peranan yang sangat penting bagi pergerakan
kegiatan dakwah, jika strategi yang diterapkan dalam berdakwah baik, maka
aktivitas dakwah akan tersusun secara sistematis dan teratur. Hal ini selaras
dengan maqo!ah yang berbunyi:
Artinya: "Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan
dengan kebatilan yang terorganisir ".
Sesuai dengan perkembangan disaat ini, dakwah harus mampu
mentransformasikan diri dalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan konteks
kekinian, dakwah harus · mampu beradaptasi dengan fenomena yang ada
namun dengan tetap menjaga kandungan dakwah itu supaya tidak
Seiring dengan munculnya internet sebagai salah satu media yang
efektif dalam menyampaikan segala bentuk informasi, maka mau tidak mau
dakwah harus menggunakan fasilitas tersebut sebagai bentuk dari
fleksibelitas dakwah dengan perkembangan zaman. Dengan demikian
setidaknya dakwah dapat meminimalisir penyalahgunaan media internet
oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Sebuah peradaban baru yang .muncul dari sebuah konsekuensi
perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi infonnasi yang berasal
dari dunia barat berdampak pada perubahan dinamika sosial yang secara
sistematis telah menggeser pola-pola umum yang sudah tertanam
bertahun-tahun pada dunia timur, kedatipun tidak semua ha! tersebut buruk untuk
diterima bahkan jika dapat mefornmlasikan akan menjadi suatu kemajuan
tersendiri. Dari fenomena tersebut pada akhir-akhir ini sering disebut
dengan zaman informasi, itu berarti bahwa siapa yang menguasai banyak
informasi maka dia akan mampu mengendalikan dunia. sebuah ungkapan
yang tidak berlebihan, karena hal itu adalah nyata, semua dapat
dikendalikan berdasarkan infomasi yang di peroleh dari berbagai sumber.
Perubahan di zaman sekarang ini yang berdampak pada berbagai
dinamika kehidupan menjadikan suatu kehanisan bagi umat Islam untuk
mengikutinya, tak tekecuali pemanfaatan teknologi informasi itu sendiri
diantaranya seperti pengembangan website, jika umat Islam tidak
Keterpaduan antara dakwah dan teknologi informasi sebagai salah
satu strategi berupa pemanfaatan internet, ditunjukan oleh beberapa
kelompok Islam diantaranya adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama'
(PBNU) yang meluncurkan website yang beralamatkan www.nu.or.id, ha!
ini sesuai dengan semboyan kaum nahdliyin yang berbunyi:
Artinya: "Memelihara tradisi pendahulu yang baik serta mengambil
yang lebih baik dari yang baru ''.
Kemampuan PBNU dalam menghadapi tantangan global terus
ditingkatkan, jaringan komunikasi dibangun dan dikembangkan melalui Nu
Online yang semakin hari semakin besar perananya dalam menciptakan
organisasi yang solid dan semakin besar pula pengaruhnya dalam dunia
dakwah.
NU Online tampil dengan gagasan-gagasan dakwah yang sesuai
dengan kondisi masyaralrnt Indonesia, ditengah-tengah gemparnya dinamika
sosial yang semakin kompleks, keragaman bangsa, bahkan dengan
munculnya banyak pemikiran-pemikiran yang radikal yang menggerogoti
kesatuan dan persatuan umat Islam.
Ribuan bahkan jutaan website yang mengandung unsur-unsur
kemaksiatan yang telah beroperasi di dunia maya dan banyak
kejal1atan-kejithatan mayawi yang ditimbulkan dengan sengaja oleh orang-orang
kebobrokan moral akan semakin merajalela dan mengakar pada budaya
masyarakat dan ha! ini mengindikasikan kekalahan para da'I dalam
membenahi moral umat. Dari sini NU Online sudah dihadapkan pada
permasalahan yang harus segera ditangani.
Dengan begitu komplelmya permasalahan yang meliputi NU
Online, maka strategi yang digunakan harus benar-benar dipertimbangkan
matang-matang. Sebagai penyebar informasi keislaman bemafaskan
ahlusunnah waljarna 'ah· NU online membutuhkan berbagai perangkat
mulai dari sumber daya manusia, peral11tan computer, sampai
perangkat-perangkat penunjangya. Tidak sekedar menyediakan saja tetapi NU Online
jnga harus berjuang untuk mengatur ha! tersebut mulai dari koordinasi antar
pengnrns hingga updating website sehingga tampil dengan baik dan
menarik.
Dalam upaya menjaga eksistensi serta pengembangan website
tersebut pada arah dakwah, perlu adanya manajemen yang strategis, relevan
dan efektif dalam menyikapi dan menghadapi berbagai macam kesempatan,
hambatan maupun tantangan yang semakin kompleks dan serba cepat ini.
Inilah yang menjadi tugas berat bagi para pengelola NU Online tersebut.
NU online mernpakan nama sebuah website yang mernpakan satu
kesatuan dengan PBNU, Nu Online ini dalam menjalankan peran dan
fungsinya adalah sebagai pengelola media publikasi, konsolidasi organisasi
deskripsi diatas penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang Strategi
Dakwah PBNU Melalui Website www.nu.or.id.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk menjelaskan permasalahan dan sekaligus menghidari
ketidakfokusan dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis merasa perlu
untuk memberikan Pembatasan Masalah yaitu pada rnang lingkup Strategi
dakwah PBNU melalui website www.nu.or.id yang meliputi pernmusan,
implementasi dan evaluasi dakwah.
2. Rumusan Masalah
Adapun rnmusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Bagaimana strategi dakwah yang dilakukan PBNU melalui website
www.nu.or.id?
b. Bagairnana penunusan, irnplernentasi, dan evaluasi strategi dakwah
yang dilakukan NU Online?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I. Tujuan penelitian
a. Untuk rnengetahui strategi dakwah yang dilakukan PBNU rnelalui
website www.nu.or.id
2. Manfaat penelitian
a. Memberikan kontribusi keilmuan khususnya kepada penulis tentang
strategi dakwah melalui internet.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan penulis adalah metode
kualitatif, menurut Lexy yang dikutip dari Bogdan dan Taylor
mendefmisikan metode kualitatif sebagai suatu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif bempa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.1 Sedang penerapan metode kualitatif
dalam penulisan skripsi yang akan disusun adalah studi lapangan (field
research) yaitu melakukan penelitian secara langsung ke kantor redaksi NU
Online untuk memperoleh keterangan langsung serta memperoleh data-data
yang terkait dengan pembahasan skripsi yang penulis susun.
Adapun sabjek penelitian adalah Nu Online dan objek penelitian
yang akan penulis lakukan adalah Srategi Dakwah PBNU yang dilakukan
melalui Nu Online.
Untuk memperoleh ketepatan data dan keakuratan informasi yang
mendukung penelitian, peneliti akan melakukan pengumpulan data melalui
L Observasi: Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang
sistematis terhadap gejala-gejala yang diteii1:i2. Observasi dilakukan
dengan cara mefakukan tinjauan langsung ke kantor redaksi Nu
Online
2. Wawancara: Wawancara merupakan percakapan dengan maksud
tertentu 3. Dalam rangka penggalian data-data yang diperlukan.
3. Catatan lapangan: Catatan lapangan adalah catatan-catatan berupa
coretan seperlunya yang sangat dipersingkat, berisi kata-kata inti,
[image:18.519.59.440.140.536.2]frase, pokok-pokok isi pembicaraan atau pengamatan, mungkin
gambar, sketsa, sosiogram, diagram dan lain-lain.4
4. Analisis data-data melalui internet dan buku-buku yang berkaitan
dengan Nu Online
Adapun tekhnik penulisan yang digunakan penulis mengacu pada
buku "Pedoman Penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)"
yang diterbitkan oleh Center for Quality Development and Assurance
(CeQDA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2007
Cetakan Pertama.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membaca dan menelaah
beberapa skripsi yang berada diperpustakaan, terutama skripsi yang
membahas mengenai dakwah melalui internet. Adapun skripsi tersebut
diantaranya:
I. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet, Analisis Deskriptif
Metode Dakwah Situs www.pesantrenvirual.com" karya Syamsu
Rizal, mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, Tahun 2007. Dalam skripsi ini Syamsu Rizal
memaparkan analisisnya tentang bentuk-bentuk metode dakwah yang
ada pada situs www.pesantrenvirtual.com dan mengkategorisasikan
menjadi tiga, yaitu bi! hikmah, mauidhah hasanah, mujadalah.
2. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet (analisis wacana
terhadap artikel situs www.dtjakarta.or.id ) " karya Ika Fitrianti,
mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta, Tahun 2008. Dalam skripsi ini Ika Fitrianti menganalisis
Artikel yang ada pada rubric forum ragam yang merupakan bagian dari
website www.dtjakarta.or.id
3. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet (Study
www.masjidistiqlal.com) ". Karya Dian Aristia, mahasiswa jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jal(arta, Tahun
unsUl'e-F. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah, dan sekaligus agar pembahasan dapat
dilakukan secara terarah dan sitematis, maka penulis membagi atas lima
bah. Kelima bah tersebut secara rinci sebagai berikut;
BAB I : Peneliti mengurai beberapa ha! yang berkaitan dengan penelitian
ini, pada bagian awal diuraikan tentang Latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian, Metode Penelitian yang digunakan dalam
mengumpulkan data, dan diakhiri dengan uraian tentang
Sistematika Penulisan.
BAB II: Membahas tentang Strategi, dakwah dan Internet. Agar
pembahasan ini jelas, maka akan dikemukakan tentang definisi
strategi baik ditinjau dari etimologi maupun terminologi,
proses tahapan dalam strategi, faktor-faktor yang
mempengaruhi penetapan strategi, serta kreteria strategi yang
baik. Selain itu penulis juga akan mengemukakan tentang
dakwah, definisi dakwah dan urgensi dakwah, serta
menformulasikan antara keduanya menjadi strategi dakwah
yang di uraikan menjadi pengertian strategi dakwah,
prinsip-prinsip strategi dakwah dan langkah-langkah penyusunan
strategi dakwah. Kemudian penulis akan melanjutkan dengan
BAB III: Penulis akan mencoba untuk memaparkan gambaran secara
umum mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama', Sejarah
Berdirinya NU Online, Visi Misi NU Online, dan Strnktur
Organisasi NU Online.
BAB IV: Penulis mencoba untuk menganalisis strategi Dakwah Nu
Online, pernrnusan strategi Dakwah NU Online. lmplementasi
strategi dakwah NU Online dan Evaluasi strategi dakwah NU
Online.
BAB V: Merupakan bab penutup, yang mana dalam bab ini penulis
mengemukakan kesimpulan dari seluruh pembahasan
sebelumnya dan sekaligus menjawab permasalahan pokok
yang dikemukakan sebelumnya, dan kemudian penulis
A. Strategi
1. Definisi Strategi
Dalam kehidupan organisasi sering terdengar istilah strategi dan
taktik, Sekilas kedua istilah itu memiliki makna yang sama namun jika
kita perhatikan Jebih dalam keduanya itu memiliki beberapa
perbedaan. Perbedaan antara taktik dan strategi adalah " ... disaaat
memutuskan apa yang seharusnya kita kerjakar1 dalam memutuskan
sesuatu maka diperlukan strategi. Sedangkan disaat memutuskan
bagaimana untuk menge1jakan sesuatu maka disana berlaku taktik ... "1
Strategi adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran,
untuk menentukan mana yang terbaik tersebut adalal1 tergantung dari
kreteria yang digunakan, sedangkan taktik adalah pilihan-pilihan yang
dimiliki dalam mengimplementasikan strategL Pilihan-pilihan ini akan
bekerja atau tidak bekerja tergantung dari kreteria yang digunakan dan
pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung Jama, tidak mudah
diubah dan terstrnktur. Jadi strategi menurnt Drncer adalah
memutuskan sesuatu yang benar, sedangkan taktik adalah mengerjakan
Strategi dalam istilah kamus Manajemen adalah rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling
berhubungan dalam ha! waktu dan ukuran. Sedangkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah ilmu dan
seni menggunakan ·sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan
kebijakan diperang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2
Dalam buku manajemen strategi sebuah konsep pengantar
karya Setiawan dan Zulkifliensyah meninjau term strategi dari sisi
bahasa sebagai berikut:
Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu "stratogos"
yang berarti militer, "Ag" yang berarti memimpin. Awalnya
strategi diartikan generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan peperangan. Sehingga tidak mengherankan jika konsep strategi kerap melekat pada lingkungan militer dan
usaha untuk memenangkan peperangan.3
Dalam dunia bisnis strategi sering di definisikan sebagai sebuah
usaha. Strategi menggambarkan aral1 bisnis yang mengikuti
lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman dalam
mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi
Stoner dan Freeman (1992) mendefinisikan konsep strategi
berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yakni:
a. Dari perspektif apa yang ingin dilakukan oleh suatu organisasi
(intends to do). Strategi didefinisikan sebagai suatu program
untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan
mengimplementasikan rrnsmya. Strategi dalam ha! 1111
mengandung makna bahwa manajer memainkan peran yang aktif dan secara sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Pandangan ini lebih banyak diterapkan dalam lingkungan yang selalu berubah.
b. Dari perspektif apa yang akhimya dilakukan (eventually does)
oleh perusahaan. Strategi dalam pandangan ini didefinisikan sebagai suatu pola respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Dengan definisi ini, organisasi memiliki strategi, tetapi tidak pemah dirumuskan secara eksplisit. Manajer yang reaktif tepat menerapkan pandangan ini. Manajer seperti ini biasanya hanya menanggapi dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungan secara pasif apabila diperlukan. 4
Laurence dan William mendefinisikan strategi dari perspektif
organisasi perusahaan sebagai " ... rencana yang disatukan, menyeluruh
dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan
tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh perusahaan ... " 5• Langkah strategis adalah seperangkat tindakan
dan keputusan manajerial yang turi:tt membuat penawaran (produk dan
jasa) bisnis unggulan dan bersifat menciptakan pasar.6
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan tersebut dapat
ditarik kesimpulan dari istilah strategi yaitu;
4
Artikel diakses pada 9 Juni·2009 dari http://www.scribd.com/doc/13561095/Dasar-dan-
a. Adanya suatu rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai
tujuan bukan hanya tujuan jangka penclek, akan tetapi jangka
menengah dan jangka panjang.
b. Untuk menyusun suatu strategi cliperlukan analisis terhaclap
lingkungan baik lingkungan ekstemal maupun lingkungan
internal.
c. Perlu suatu ke1:mtusan pilihan clan pelaksanaan yang tepat clan
terarah.
d. Strategi dirancang untuk menjamin agar tujuan clan sasaran clapat
clicapai melalui langkah-langkah yang tepat clan benar.
2. Proses Tahapan Strategi
a. Perumusan Strategi
Dalam perumusan strategi perlu menganalisis kekuatan
(Strengts) kelemahan (Weaknesses) peluang (Oportunities) dan
ancaman (Threats), analisis ini dikenal clengan sebutan analisis
SWOT. dalam perumusan juga clitentukan suatu sikap untuk
memutuskan menghinclari atau melakukan suatu keputusan dalam
proses kegiatan. dan yang perlu untuk diperhatikan adalah
penetapan tujuan dan pengembanganya, rnenghasilkan strategi
altematif, Memilih strategi yang akan diterapkan, dan dapat
Implementasi strategi merupakan proses pelaksanaan
strategi. Yang mana dalam pelaksanaanya perlu konsistensi yang
tinggi dari masing-masing anggota yang terlibat didalamnya.
Komitmen serta kerjasama dari seluruh unit diperlukan untuk
mencapai pada tujuan yang telah dirunmskan.
c. Evaluasi Strategi
Evaluasi menjadi tolak ukur dari keberhasilan strategi yang
akan diterapkan·kembali dimasa mendatang oleh suatu organisasi.
manfaat evaluasi pada proses tahapan strategi yang ketiga ini
adalah untuk;
1. Meninjau faktor ekstemal dan internal
2. Mengukur prestasi yang dicapai dengan cara membandingkan
antara hasil yang ingin dicapai dengan kenyataan yang ada.
3. Mengambil tindakan korektifbagi suatu organisasi.7
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Stra.tegi
Kesadaran bagi setiap orang baik individu atau kelompok
organisasi baik organisasi sosial maupun bisnis tentang tujuan yang
hendak dicapai suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut.
Usaha-usaha yang mengarah pada tujuan disebut strategi, suatu
strategi harus harus efektif dan jelas karena ia mengarahkan organisasi
factor-faktor penetapan strategi dan factor-faktor tersebut antara lain
adalah sebagai berikut; ·
a. Faktor Lingkungan
Lingkungan tidak pemah berada dalam satu kondisi dan tidak
selalu berubah. Perubahan yang terjadi berpengaruh sangat luas pada
segala sendi kehidupan manusia sebagai individu dan masyarakat
tidak saja pada cara berfikir tetapi juga tingkah !aim kebiasaan
kebutuhan dan pandangan hidupnya bahkan perubahan lingkungan
banyak memberikan wama pada kegiatan suatu organisasi baik jangka
pendek maupun jangka panjang begitu juga pada bentuk organisasi.
Adapun yang dimaksud dengan lingkungan disini adalalah lingkungan
ekstem organisasi, yaitu ekonomi, politik, sosial, hukum, teknologi.
Dari factor-faktor tersebut ekonomi, teknologi dan politik yang paling
banyak membawa perubahan atau berpengaruh bagi masyarakat
karena ketiga ha! tersebut yang paling cepat perkembanganya.
「セ@ Lingkungan Organisasi
Lingkungan organisasi yang mencakup sumberdaya dan
kebijakan organisasi yang ada. Menganalisis lingkungan oraganisasi
bertujuan mengetahui kemampuan dan kelemahan serta kemungkinan
ancaman atau kesempatan yang bisa dimanfaatkan karena karena
dalam menganalisis SWOT tidak hanya dari satu sisi saja, tetapi dari
luar organisasi. Semakin rumit, bergolak dan bembah suatu lingkungan, semakin besar pula dampaknya terhadap setiap manusia, stmktur organisasi, dan proses. Karena lingkungan organisasi dewasa ini telah semakin rumit, bergolak secara cepat dan signifikan, semua organisasi besar atau kecil agar dapat bertahan hams lebih menaruh perhatian terhadap
ャゥョァォオョセ。ョ@ pada saat memmuskan dan memutuskan kebijakan
strategi. ·
c. Kepemimpinan
Seorang pemimpin adalah orang yang tertinggi yang
mengambil keputusan. Oleh karena itu setiap pemimpin dalam menilai
perkembangan yang ada dalam lingkungan ekstemal maupun internal
berbeda. Begitu juga dalam dalam merumuskan suatu ha! setiap
pemimpin dengan latar belakang pendidikan pengalaman, pandangan
dan falsafat hidup serta temperamental yang berbeda, akan
menghasilkan keputusan yang berl:ieda pula. 9
4. Kriteria Strategi yang Baik
Strategi digunakan dalam segala ha! untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi karena
segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi.
Strategi yang disusun, dikonsentrasikan, dan dikonsepsikan dengan
baik dapat membuahkan pelaksanaan yang disebut strategis, untuk
mencapai strategi yang strategis harus memperhatikan hal-hal sebagai
a. Kekuatan, yaitu memperhitungkan kekuatan yang dimiliki dan
biasanya menyangkut manusia, dana dan beberapa piranti yang
dimiliki.
b. Kelemahan, yaitu memperhitungkan kelemahan-kelemahan yang
dimiliki dan menyangkut aspek-aspek sebagai mana kekuatan.
c. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang tersedia diluar,
sehingga peluang yang sangat kecilpun dapat diterobos.
d. Ancaman, yaitu memperhitungkan kemungkinan ancaman dari
Juar.10
B. Dakwah
I. Definisi dan Urgensi Dakwah
Dakwah berasal dari kata "da'aa-yad'u-da'watan" yang artinya
"menyeru, mengajak, atau memanggil ".11 Hal ini ditegaskan oleh Toha
Yahya Omar dalam bukunya !!mu Dakwah yang dikutip oleh Hasanuddin
bahwa " ... dakwah didalam Islam yang dimaksudkan adalah; mengajak
dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah
Allah untuk kemaslahatan mereka di dunia maupun di Akhirat. .. "12
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
セM " 1 '· - •
I -
セQオ@ セセ@ GセgNZ@ ;\.L;JI :l.l;c.' :Jr :i..:.&Ju セM . 1. .- 11 ' セQ@. .>
u.
セ@ セ@er ..
i't"- · .J - - - Y"" .J - - • . .J セ@ ($',t
•• ,q•_ '·
'u :
1:. \ • • •
4.L...:.. .. - ',- ._ ·- • :1:.t • •
PNAセ@ · I .JA .J - --· UC U""" セ@ I .JA
Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia/ah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk".(QS An-Nahl ;125)
Hakikat dakwah adalah suatu upaya untuk merubah suatu keadaan
menjadi keadaan lain yang lebih baik menurut tolak ukur ajaran Islam,
sehingga seseorang atau masyarakat inengamalkan Islam sebagai ajaran
dan pandangan hidup. Dengan kata lain, tujuan dakwah setidaknya bisa
dikatakan untuk mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama,
atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan
mengamalkan ajaran Islam sehingga terwujud kesalehan hidup.13
Mohammad Natsir memberikan definisi dakwah yaitu: " ...
usaha-usaha menyerukan dan. menyampaikan perorangan manusia dan seluruh
ummat, konsepsi islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia
didunia ini, yang meliputi amar ma'ruf nahi munkar, dengan berbagai
macam media dan cara yang diperbolehkan ahlak dan membimbing
pengalaman dalam peri kehidupan perseorangan, peri kehidupan berumah
tangga peri kehidupan bermasyarakatdan peri kehidupan bernegara ... "14•
Sedangkan Syekh Ali Makhfudh dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin,
mengatkan dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan
mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperolah kebahagiaan
Dunia dan Akhirat.
Dalarn sebuah karya tulis "buku pedoman dakwah" memberikan
pengertian dakwah yang lebih luas yang mana dakwah sebagai agen
merubah manusia kearah yang baik. Selanjutnya dalarn buku karya M
Syafaat dipaparkan komponen yang dianggap vital dalarn dakwah yaitu;
" ... materi dakwah, pelaksana atau penyarnpai dakwal1, sasaran yang dituju
dakwah, sarana dan peralatan dakwah, sistem dan methode dakwah,
organisasi dan manajemen dakwah, peranan dan pengaruh dakwah,
hubungan dakwah dengan kegiatan-kegiatan masyarakat yang lain,
peranan penelitian pengembangan dan pelatihan dakwah, dan evaluasi
dakwah ... " 15
Dalarn pengertian yang integralistik, dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk kejalan Allah, dan secara bertahap menuju peri kehidupan
yang Islarni. 16
Dalam buku manajemen dakwah karya Drs. Hasanudin
mengemukakan kesimpulan dari beberapa definisi dakwah yang dikutip
dari beberapa pakar sebagai berikut: 17
a. Dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu usaha atau
b. Dasar dakwah adalah mengajak manusia kepada ajaran Allah SWT
demi kemaslahatan baik secara individual maupun sosial
kemasyarakatan. ·
c. Bahwa pada dasarnya kewajiban dakwah adalah menyampaikan
yang benar (ajaran Islam) dan mencegah hal-hal yang bersifat
munkar (niat, sikap, dan tingkah laku).
d. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia
dan akhirat serta keridaan Allah.
e. Untuk mencapai semua itu maka dalam dakwah terdapat upaya
mempengaruhi orang lain agar mau "menganut, menyetujui, dan
melaksanakan suatu ideologi, pendapat, atau pekerjaan, tertentu"
bagian yang dapat disebut terakhir ini merupakan bagian yang
esensial.
Pada dasarnya dakwah Islamiyah dalan1 arti luas merupakan
kewajiban setiap muslim, sebab dengan kegiatan dakwah inilah akan
tercapai cita-cita kbaira ummah, ummat yang menjadi ukuran dan
barometer bagi yang lain.
dalam semua segi kehidupan mauusia.dengan menggunakau cara
tertentu. 18
Di era modem ini, juru dakwah perlu memiliki dua kompetensi
dalam melaksauakau dakwah, yaitu : " ... kompetensi substautif dan
kompetensi metodologis. Kompetensi substautif meliputi penguasaau
seoraug juru dakwah terhadap ajarau-ajaran Islam secara tepat dau benar.
Kompetensi metodologis meliputi kemampuau juru dakwah dalam
mensosialisasikan ajara-ajaran Islam kepada sasaran dakwah (mad'u) ... " 19
2. Unsur-unsur dakwah
a. Da,i
Da'i merupakan orang yang mengajak atau orang yang
menyampaikan. Menurut Nasarudin Latief yang dimaksud da'i
ialah:orang muslimin yang menjadikan dakwah sebagai suatu tugas
amaliah pokok baginya selaku "corps" ulama, ahli dakwah, juru
dakwah, mubaligh atau mustan1iin (Juru Penerang Agama) yang
menyeru, mengajak dau member pengajaran dan pelajaran agama
Islam. Dengan demikian da'i adalah orang yang melaknkan
dakwah yaitu orang yang berusaha merubah situasi kepada situasi
yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT baik
dilakukan secara individu maupun secara membentuk suatu
organisasi sebagai pembawa misi dakwah.20
b. Mad'u
Mad'u adalah sasaran dari dakwah, baik individu maupun
masyarakat secara Juas. Mad'ulah yang mendorong para da'i untuk
mengadakan suatu kegiatan dakwah kejalan Allah. Masyarakat
sebagai obyek dakwah harus dipahami secara utuh, sehingga dalam
pelaksanaan dakwah menjadi lebih mudah dan dapat memberikan
pencerahan-pencerahan secara sempurna.
c. Materi dakwah
Materi dakwah yang disajikan oleh da'i kepada mad'unya
tentunya harus bersumber dari ajaran-ajaran agama Islam yaitu
Al-Qur'an dan Al-Hadits. Keduanya diupayakan di tanamkan pada
mad 'u sehingga tercapai tujuan dakwah yang diinginkan yaitu
membentuk khairul ummah. · Selain itu dalam penyampaianya
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang
menjadi objek dakwah tersebut.
d. Media dakwah
Media dakwah akan menunjang efektifitas dakwah yang
dilakukan da'i kepada mad'unya. Utuk itu keberadaan media
sangat penting untuk diupayakan dan diperhatikan apalagi dizaman
yang bisa dimanfaatkan antara Jain seperti: televise, radio, majalah,
surat kabar, internet, dan lain-lain.
e. Metode dakwah
Metode adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da'i
kepada mad'unya. Dalam Al-Qur'an terdapat perintah berdakwah
dengan menggunakan metode seperti bil hikmah, mauidah
hasanah, dan diskusi yang baik.
f. Tujuan dakwah
Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses yang
memilki tujuan-tujuan yang mulia. Tujuan dimaksudkan dalam
rangka untuk menentukan arah dari serangkaian kegiatan dakwah
tersebut. Tanpa adanya tujuan dakwah akan kehilangan pedoman
sehingga akan menjadikan aktifitasnya sia-sia.
C. Strategi Dakwah
1. Pengertian Strategi Dakwah
Memperhatikan pengertian strategi dan dakwah maka pengertian
strategi dakwah adalah cara untuuk mencapai tujuan dakwah dengan
memperhatikan kemampuan, kelemahan, kesempatan dan ancaman
yang ada baik dari sumber data dan lingkungan.
Menurut Asmuni Syukir strategi dalam dakwah artinya sebagai
metode dakwah, siasat dakwah. strategi dakwah dalam usaha dakwah
a. Asas Filosofis, asas ini membicarakan masalah yang erat
hubunganya dengan tujuan-tujuan yang hedak dicapai dalam
proses dakwah
b. Asas Keahlian dan kemampuan da'i
c. Asas Sosiologis, asas ini membahas masalah yang erat
hubunganya dengan Situasi dan kondisi saran dakwah.
d. Asas Psikologis, asas in berhubungan dengan kejiwaan.
e. Asas Efektifitas dan Efesiensi, maksudnya dakam aktifitas dakwah
harus berusaha menyeimbangkan antar biaya, waktu dan tenaga
yang dikeluarkan dengan dengan basil yang dicapai. 21
2. Prinsip-Prinsip Strategi Dakwah
Dalam buku yang be1judul Dakwah Aktual, karangan Didin
Hafiduddin mengemukakan prinsip dan strategi dakwah yaitu,
'
" ... memperj elas secara gamblang sasaran-sasaran ideal, merumuskan
masalah pokok umat Islam, merumuskan isi dakwah, menyusun
paket-paket dakwah, dan evaluasi kegiatan dakwah ... "22
a. Memperjelas Secara Gamblang' Sasaran-sasaran Ideal
Sebagai langkah awal dalam berdakwah, terlebih dahulu
diperjelas sasaran apa yang ingin dicapai, kondisi umat Islam yang
bagai mana yang diharapkan, baik dalarn wujudnya sebagai
b. Merumuskan Masalah Pokok Umat Islam
Dakwah bertujuan untuk menyelamatkan umat dari
kehancuran dan untuk mewujudkan cita-cita ideal masyarakat.
Rumuskan terlebih dahulu masalah pokok yang dihadapi urnmat.
Kesenj angan antara sasaran ideal dengan kenyataan yang kongret
dari pribadi-pribadi muslim, serta kondisi masyarakat saat ini.
Jenjang masalah inipun tidak sama antara kelompok masyarakat
yang satu dengan kelompok masyarakat yang lainya. Setiap kurun
waktu tertentu harus ada kajian ulang terhadap masalah itu seiring
dengan pesatnya perubahan masyarakat tersebut.
c. Merumuskan Isi Dakwah
Jika kita sudah berhasil merumuskan sasaran dakwah
beserta masalah yang dihadapi masyaralcat Islam maka langkah
selanjutnya adalah menentukan isi dakwah itu sendiri. Isi dakwah
harus sinkron dengan masyarakat Islam sehingga tercapai sasaran
yang telah ditetapakan. Ketidaksinkronan dalam menentukan isi
dakwah ini bisa menimbulkan dampak negatif yang disebut
dengan istilah "split personality" atau "double morality" pribadi
muslim. Misalnya seorang muslim yang beribadah, tetapi pada
waktu yang sama ia dapat menjadi pemeras, penindas, koruptor,
dan pelaku perbuatan tercela lainya.
dengan menghimpun pikkiran-pikiran beberapa pakar dari
berbagai displin ilmu 23•
d. Menyusun Paket-Paket Dakwah
Menyadari ralita masya:rakat indonesia yang majemuk ini,
maka tugas para da'I adalah menyusun paket-paket dakwah sesuai
dengan masyarakat, sasaran, beserta permasalahan yang
dihadapinya. Harus dibedakan paket dakwah untuk sasaran non
muslim dengan paket dakwah khusus kaum muslim. Sampai saat
ini masih sulit menentukan prioritas dakwah bagi kedua golongan
masyarakat itu. Mana yang harus diutamakan antara
mengislamkan orang yang belum masuk Islam dan mengislamkan
orang yang sudah Islam.
e. Evaluasi Kegiatan Dakwah
Tugas yang paling penting adalah bagaimana
mengkoordinasikan pelaksanaan dakwah itu . apa yang harus
dikerjakan setelah dakwah itu berjalan? Disinilah pentingnya
koordinasi untuk mengadakan evaluasi , sejauh mana basil dakwah
yang elah diciipai. Evaluasi ini penting untuk menyesuaikan
dengan perubahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu guna
penyempumaan dakwah. Sebelum ini ditetapkan terlebih dahulu
harus kita tetapkan target basil dari setiap paket dakwah yang kita
. ---·---'
dakwah. Karena dakwah adalah proses yang menuntut suatu
perubahan dan perkembangan. 24
Setiap proses dakwah bermula dari usaha mempertanyakan
kembali dasar asumsi yang memberikan orientasi sistem sosial lalu
membangun kehidupan baru. Menurnt al-Ghazali proses tersebut
dapat diperinci menjadi tiga tahap yaitu menyadarkan pikiran,
menumbuhkan keyakinan dan membangun sistem.25
3. Langkah-Langkah Penyusunan Strategi Dakwah
Adapun pokok-pokok pikiran atau langkah-langkah dalam
penyusunan strategi dalam kaitanya dengan dakwah adalah sebagai
berikut:
a. Pengenalan Objek Dakwah
Dalam pengenalan objek dakwah, pendekatan sosiologis
mutlak diperlukan untuk mengetahui sistem sosial yang ada
didalam masyarakat, maka setiap lembaga dakwah atau da'i harus
mengetahui konsep-konsep pemikiran sosiologis, ilmu-ilmu lain
yang mendukung sehingga dakwah bener-bener menyentuh dan
sesuai denga kondisi mad'unya.
b. Mengetahui Situasi dan Kondisi
Mengetahi situasi dan kondisi sangat penting bagi
pendukung dan penghambat baik yang terdapat pada da'i atau
lembaga dakwah, maupun yang terdapat pacla mad'u.
c. Pengkajian Tujuan
Dakwah Islanuniyah adalah serangkaian kegiatan-kegiatan
yang panjang dan mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan
tujuan dari strategi dakwah ad.alah bagai mana tujuan dakwah itu
dapat dicapai secara efektif dan efesien.
d. Peningkatan Koordinasi
Guna mempermudah proses operasional dakwah perlu
diaclakan koordinasi dengan di luar lembaga lain diluar lembaga
dakwah, baik lembaga pemerintahan maupun sesama lembaga
dakwah.
e. Peningkatan Profesionalisme Da'i atau Organisasi.
D. Internet
Factor yang tidak kalah pentingnya dengan bagi proses
dakwah adalah kualitas da'i baik dakwah yang dilakukan secara
lisan maupun tulisan, seorang da'i atau organisasi dakwah harus
memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya.
1. Pengertian dan Sejarah Internet
Internet dapat diartikan sebagai " ... jaringan komputer luas dan
besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari
terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif ... "26
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuahjaringan.
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.
Sampai sekarang internet semakin berkembang dan semakin
akrab di berbagai lapisan masyarakat. Keberadaanya pun menjadi
sebuah pembentuk peradapan baru atau era baru yaitu era infonnasi
yang menjadikan ilmu pengetahuan mansia semakin luas.
2. Website atau Situs
Website atau situs dapat diartikan sebagai " ... kumpulan
[image:42.518.70.436.159.564.2]halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi,
gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang sating terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan link-link ... "27
Secara terminology. Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dalam sebuah
domain atau sub domain yang tempatnya berada didalan1 word
wide web (www) di internet. Sebuah web page adalah dokumen
yang ditulis dalam fonnat HTML (Hyper Text Markup
language) yang hamper bisa diakses melalui HTTP, yaitu
protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus
ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:29
a. Domain Name
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name
adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia
internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Ada banyak
macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di
internet:
1. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com
.Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. (titik di baca dot) Jenis domain ini
sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak
berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar
.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk
kebutuhan "commercial" .. edu: merupakan domain yang ditujukan
untuk kebutuhan dunia pendidikan (education) .gov : merupakan
domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military) .org
domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Y aitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi,
dan sering juga disebut second level domain, seperti .id
(Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id,
dan pada akhir-akhir ini ditmnbah dengan war.net.id, .mil.id, dm1
web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda
tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain: .co.id :
Untuk Badan Usaha ym1g mempunyai badan hukurn sah .ac.id :
Untuk Lembaga Pendidikan .go.id : Khusus untuk Lembaga
Pemerintahan Republik Indonesia .mil.id : Khusus untuk
Lembaga Militer Republik Indonesia .or.id : Untuk segala macmn
organisasi yang tidak termasuk dalmn kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain .war.net.id untuk
industri warung internet di Indonesia .sch.id : khusus untuk
Lembaga Pendidikan yang menyelenggm·akan pendidikan seperti
SD, SMP dan atau SMU .web.id : Ditujukan bagi badan usaha,
organisasi ataupun perseorangm1 yang melakukan kegiatmmya di
dijumpai tertukar nama atau tertukar hal.aman situsnya. Untuk
memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam
jangka tertentu (tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain
sebagainya yang akan ditampilkail di situs. Besarnya data yang bisa
dimasukkan tergantung dari besamya hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. 30
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB
(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun.
Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa
web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar
Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam sirus yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat
menentukan statis, dinamis atau interaktifuya sebuah situs. Semakin
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs
dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi
kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain
HTML, ASP, PHP, JSP, Java Sciipts, Java applets dsb. Bahasa dasar
yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur
dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya
bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang
biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal
karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini
biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain
sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus Jilbab Online
menggunakan bahasa ASP (Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta
penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah
design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs.
Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau
menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer,
terutama di kota-kota besar. Perin diketahui bahwa kualitas situs
sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan
web designer tentang beragam progranlfsoftware pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya
memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan
situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa
dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet.
Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besamya
pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs
kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau
promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain
sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan
sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan talc terbatas ruang atau waktu adalah publikasi Jangsung di
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula
yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk
bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau
Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun
harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search
engine dan dikenal oleh pengunjung.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan
setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita,
artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik
situs akan terkesan meni.bosankan atau monotonjuga akan segera ditinggal
pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan tiap periode tertentu seperti tiap
hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik
saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya
dipakai oleh situs-situs berita, penyedia a1tikel, organisasi atau lembaga
pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs
pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
3. Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila
seseorang mempunyai akses ke internet .berbagai informasi dapat
diperoleh seperti: Info1masi kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu ha! yang paling menarik ialal1 keanggotaan internet tidak
mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pe1tukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik
yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh
melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak
dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan
jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Selain itu internet bisa menjadi sumber inforn1asi yang benar
tentang Islam. Semakin menjamtm1ya website-website yang berasal dari
organisasi-organisasi Islam seluruh dunia akan semakin menan1bah daya
jangkau dan daya sebar informasi tentang Islan1. Dengan demikian internet
A. Sejarah NU Online
NU Online merupakan pengeloala situs resmi PBNU, yang mana NU
Online bukanlah lembaga, bukan badan otonom, dan bukan pula lajnah melainkan
ad hoc. Secara structural PBNU membawahi beberapa Badan Otonom (Banom),
lembaga, lajnah. Didala kepengurusan PBNU terdapat Mustasyar, Syuriyah dan
tanfidiyah.
Nu Online pertama kali dibangun pada Tahun 2002, pada saat itu situs ini
belum banyak dikenal di lingkungan pengamat website, saat itu website keislaman
sudah mulai berkembang dan banyak dikenal di lingkungan pemantau website,
bahkan ketika majalah "Komputer Aktif' mengekspose berbagai media online
yang menyuguhkan penyegaran rohani puluhan website nasional dan intemasional
disebut dan Nu Online tidak termasuk pada salah satunya. Memasuki Januari 2003
Nu Online mulai dibangun lebih serius mulai sejak softwere, hardwere, sampai
sumber daya manusianya. 1
Sekitar bulan April 2003 website ini mulai benar-benar dipublis dengan
peremajaan (up dating) yang cukup cepat. Untuk keperluan ini Nu Online harus
mengeluarkan dana yang cukup besar sehingga banyak pengarnat menilai bahwa
maya Nu Online mulai dikenal di kalangan NU dan Pesantren maupun di
komunitas lainya.
Sebagai sarana yang ditujukan sebagai konsolidasi organisasi maka
langkah pertama yang dilakukan NU melakukan pelatihan terhadap pengurus NU
di selurnh Indonesia, pelatihan dilakukan di Jakarta yang diikuti peserta dari 30
wilayah waktu itu, dan beberapa pengurus pusat dan lembaga lajnah. Dan pada
tahab berikutnya barn diadakan pelatihan ditingkat wilayah yang diikuti oleh para
pengurus cabang.
Apresiasi terhadap teknologi inform&Si dilingkungan NU ini tercermin
ketika website NU Online secara resmi di!uncurkan pada tanggal 11 Juli 2003,
lebih dari 2000 warga dari kalangan Nahdliyin menghadiri sehingga memadati
hall Hotel Borobudur. Acara peluncuran ini dinilai oleh pengasuh website
terkemuka "www.detik.com" Budi Hartono merupakan launching website terbesar
di dunia karena dihadiri oleh ribuan tamu undangan. Hal ini sangat mengejutkan
dan tentu ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri.2
Pada awalnya nu online merupakan bagian dari lajnah ta 'Zif wa an-nasyr
yang diberi mandate oleh PBNU untuk membangun suatu jaringan internet.
Namun diperjalananya NU Online semakin lama semakin berkembang sehingga
menjadi situs resmi PBNU.
Walaupun pada awalnya Nu online mengemban tugas dari PBNU untuk
membangun sebuah jaringan melalui internet sebagai media konsolidasi dan
cabang, namun dengan berkembangnya Nu online dan perubahan-perubahan sosial yang ada dikalangan ummat, menjadikan Nu online tergerak untuk melakukan kegiatan-kegiatan dakwah. Hal ini menjadi penting karena tuntutan ummat yang hidup di zaman modem ini sangat membutuhkan informasi-infonnasi keagamaan yang memiliki konteks keindonesiaan dan kekinian. Untuk itulah Nu online tampil dengan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat terse but.
B. Visi, Misi, Tujuan dan Motto NU Online
I. Visi NU Online
Sebagai organisasi yang tidak terlepas dari PBNU tentunya NU online juga mempunyai visi yang sama: dengan NU itu sendiri, adapun visi dakwah mulia NU online yaitu:
"Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal
Jarna'ah ditengah-tengah kehidupan masyarakat, dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".
2. Misi NU Online
Misi adalah penjabaran dari visi, secara umum misi NU online dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menegaskan ajaran ah/usunnah wal jarna 'ah kepada masyarakat luas b. Memperkenalkan NU sebagai bentuk Islam Indonesia yang rahrnatan
Iii alarnin pada dunia intemasional.
tujuan yang bersifat aplikatif sehingga arah dari organisasi semakin jelas,
selain itu tujuan berfungsi sebagai standar keberhasilan dalam
pelaksanaan, tujuan NU online adalah sebagai berikut:
a. Menyebarkan dan mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan
PBNU kepada pengurus wilayah, cabang dan anak cabang sampai
ranting termasuk kepesantren dan warga Nahdliyin secara keseluruhan
sebagai bentuk konsolidasi dan koordinasi organisasi.
b. Menyiarkan berbagai kebijakan PBNU kepada pihak luar terutama
yang berkaitan dengan kebangsaan dan kenegaraan.
c. Menyediakan inforruasi keagamaan kepada masyarakat.
4. Motto NU online
Untuk memberikan dorongan dan semangat para personilnya dan
kepada kader-kader NU untuk dapat mampu mengembangkan teknologi
sendiri sesuai dengan kebutuhan, maka NU online mempunyai motto
yaitu: "Menjadikan Teknologi Sebagai Tradisi".
Dengan adanya motto tersebut diharapkan warga Nahdliyyin
mampu mengikuti zaman pada konteksnya atau tidak gagap terhadap
teknologi. Selain itu dengan menjadikan teknologi sebagai bagian dari
tradisi, teknologi tidak menjadi dewa karena statusnya sama dengan
C. Struktur Organisasi NU Online 3
I. Pembina
a. KH. M. Saha! Machfudz
b. KH. Tolhah Hasan
c. KH. M. Hasyim Muzadi
2. Dewan Kebijakan
a. A. Bagdja
b. Muhyiddin Arubusman
c. Rozy Munir
d. Fajrul Falaakh
3. Dewan Redaksi
a. K.H. Abdurrahman Wahid
b. KH. Mustofa Bisri
c. KH. Said Aqiel Siradj
d. Masdar F. Mas'udi
e.· Enceng Shobirin
f. M.M. Billah
g. Imam Aziz
h. A. Aziz
4. Pemimpin Umum
a. Masduki Baidlowi
b. Taufik R. Abdullah
5. Pemimpin Redaksi
Abdul Mun'im Dz
6. Redaktur Pelaksana
a. M. Adnan Anwar
b. Suwadi D Pranoto
7. Anggota Redaksi
a. Achmad Mukafi Niam
b. A. Khoirul Anam
c. Moh. AriefHidayat
ct. Sudarto Murtaufiq
e. A. Ginanjar Sya'ban
f. Syaifullah Amin
8. Kontributor Inti
a. Syafik Aleha
b. Dawam Sukardi
c. Abdullah
9. Sekretaris
Khoirul Muarifa
10. Tim Manajemen
Sumantri Soewamo
11. Tim Teknis
a. Puji Utomo
b. Ardyan Novanto Arnowo
12. Divisi Marketing
Rizky Wijayanti
13. Web Maintenance:
a. M. Iqbal Saryuddin
b. Alunad Kosasih Mal'ZUki
14. StaffUmum
a. Jajang Nurdin
b. Lenny Marlena
15. Kontributor
a. Rifkil Halim Muhammad (Bali)
b. Syaiful Akbarius Zainuddin (Makassar)
e. Adi E (Palembang)
f. GNT Ilyas (Riau)
g. Muhammad Subhan (Surabaya)
h. Maulana (Surabaya)
1. Yusuf Suharto (Jombang)
J. Aryudi A Razaq (Jember)
k. Phandy Azzauri (Madura)
I. Muhyidin DP (Banyuwangi)
m. Mustakim (Bojonegoro)
n. Syukron Ma'mun (Yogyakarta)
o. Ahmad Mosthofa Haroen (Yogyakarta)
p. Hery Nugroho (Semarang)
q. Qomarul Adib (Kudus)
r. Munawir Aziz (Pati)
s. Syaiful Mustaqim (Jepara)
t. Abdul Muis (Pekalongan)
u. Syafei Pahlevi (Tega!)
v. Wasdiun (Brebes)
w. Udin Sapruddin (Bandung)
x. Kalil Sadewo (Cirebon)
y. Ahmad Fahir (Bogor)
bb. Hilmy Muhammad Hasbullah (Malaysia)
cc. Nabil Haroen (Taiwan)
dd. Aang Asy'ari (Mesir)
ee. Muhammad Afifuddin (Pakistan)
ff. Nasmllah Affandi (Maroko)
gg. Arif Zamhari (Australia)
Pembina Dewan· Dewan
Kebijakan Redaksi
Pimpinan Umum
I
Pimpinan Redaksi
Redaktur
-
Anggota Sekretaris TimRedaksi
,___
Pelaksana Manajemen
I
Kontributor Web Tim Teknis
Inti Maintenace
Kontributor StafUmum Tim
Tetap Marketing
D. Menu Website NU Online
!. Warta 2. Ubudiyyah 3. Syariah 4. Warta Daerah 5. Analisa Berita 6. Kolom
7. Halaqoh 8. Taushiyah 9. Iptek
10. Fragmen
11. Agenda Kegiatan 12. Humor
13. Redaksi 14. Buku Tamu 15. Galeri 16. Links 17. Khotbah 18. Kantor
E. Link Website NU Online
links . tesebut akan memudahkan masyarakat ataupun lembaga-lembaga tertentu untnk menjalin komunikasi dan mengakses informasi sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, sehingga informasi yang ada di NU Online lebih cepat tersebar secara luas. Untnk kepentingan ha.I tersebut Nu Online membuka links atau jaringan diantaranya seperti:
I. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (http://www.gusdur.net) 2. KH Mustofa Bisri (Gus Mus) (http://www.gusmus.net) 3. Gerakan Pemuda. Ansor (http://www.gp-ansor.org) 4. Pengurns Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
(http://www.ipnu.or.id)
5. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU (http://www.lakpesdan1.or.id)
6. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Jombang (www.lakpesdamjombang.org) 7. Fatayat NU (http://www.fatayat.or.id)
8. Muslimat NU (http://www.muslimat-nu.or.id)
9. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo (pcnusidoarjo.nu.or.id)
10. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pekalongan (www.nubatik.net
1 I. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Malang (www.nu-kabmalang.org)
12. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasmuan (nupasuruan.or.id
13. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasuruan (www.nupasuruan.or.id)
16. Pengurus Cabang Istimewa NU Syria (http://www.nusyria.net) 17. Pengurus Cabang Istimewa NU Sudan (www.pcinusudan.shim.net) 18. Pengurus Cabang Istimewa NU Libya (www.nnlibya.co.nr)
19. Pengurus Cabang Istimewa NU Bandung (www.nu-kotabandung.or.id)
20. Pengurus MWC Mustikajaya Kota Bekasi (www.nu-mustikajaya.com
21. Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arifNU (http://www.maarif-nu.or.id)
22. Pondok Pesantren Ciganjur (www.pesantren-ciganjur.org) 23. Pondok Pesantren Cipasung (www.cipasung.com)
24. Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam (http://www.al-hikam.or.id) 25. Pesantren Virtual (http://www.pesantrenviltual.com)
26. Ponpes Salafiyah Syafiiyah Asembagus Situbondo (www.salafiyah.or.id)
27. Pondok Pesantren Darussholah (http://www.dmussholah.com) 28. The Wahid Institute (http://www.wahidinstitute.org)
29. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (http;[/www.pmii.or.id) 30. Tabloid Suara santri (http://suara-santri.tripod.com)
3 L ST AINU Kebumen (http://stainukebumen.ac.iill.
32. Syarikat (http://www.syarikat.org)
33. Harian Duta Masyai:akat (http://www.dutamasyarakat.com) 34. Sekolah Citra Al mu (http:/ /www.citraalam.org)
37. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU