• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dakwah PBNU melalui Website www.nu.or.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi dakwah PBNU melalui Website www.nu.or.id"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

II

aa•1mit.

111

Oleh:

Ahmad Asip Ulinnuha i)ih.•rin.

i ッウッウSッ」ゥゥQNセゥQ@ i , .. 0.n; ... イZZᄋᄋ[[オ[[セZNッ@

..

セ@

l'gl. ' .Q';::0.::: ••

9=_:···r::.:.···c.(S"10

No. indult : .. Q.U.Q ... Q. ... · "

klasifikasi : ... .

MANAJEMEN DAKW AH

F AKULTAS DAKW AH DAN KOMUNIKASI

(2)

Skripsi

L

-

UIN SYAi-HD .JAlv\HTA .

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Sa!ah Satu Syarat Meraih Gelar

Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Ahmad Asip Ulinnuha NIM: 105053001811

Dibawab Bimbingan

Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA NIP: 150270813

MANAJEMEN DAKW AH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

(3)

ditcrima schagai salah satu syarnl mcmpcrolch gclar Sarjnnn Sosinl lsl:un (S.Sos.l)

padu jmusan Manajclllcn !Jakwuh l'ukullas !Juk wah dun Ko111uulknsi.

'rangkap nnggola,

Pcnguji l

Urs. L'cccp L'nstrnwijnya, MA

NIP: 196708181998031002

Jakruta, 14 September 2009

Sidang Munaqosyah,

Sckrctaris rncrangkap anggotn.

Anggotn,

Pcmbimbing

<fa!}ir:rl

Muallimin Ibrahim S.l'd.I

NIP: 196303151985031006

Penguj i l I

Drs. Hasanuddin lbnu Hibban, MA

(4)

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) di

Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Semua Sumber yang saya Gunakan didalam penelitian ini telah saya

cantumkan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

(UIN) SyarifHidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 17 Agustus 2009

(5)

Strategi Dakwah PBNU Melalui Website www.nu.or.i<ll

Banyak lembaga dakwah yang mengembangkan website sebagai media dakwahnya dengan memuat berbagai bentuk informasi keagamaan sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Salah satu dari lembaga dakwah yang turut serta dalam pengembangan website adalah PBNU dengan membangun system jaringan informasi bagi organisasi dan sekaligus menjadi media dakwah yang beralamatkan di www.nu.or.id. Dengan demikian pembangunan website NU online ini merupakan sebuah strategi yang mempunyai peranan dalam mengajak

para neter kepada yang ma 'ruf dan mencegah dari yang rnunkar.

Berangkat dari rasa keingintahuan tentang strategi yang ada dan berkembang di Nu online ini, penulis berusaha untuk melah1kan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seperti apa strategi yang dilakukan oleh Nu Online, Dan sekaligus untuk memperdalam bagaimana pemmusan, implementasi dan evaluasi strategi dakwah yang dilakukan Nu Online.

Metode penelitian yang digunakan ildalah pendekatan kualitatif yaitu dengan menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Untuk memperoleh data yang akurat guna mendukung penelitian, peneliti melakukan tinjauan langsung ke kantor redaksi Nu Online, melakukan wawancara, wawancara dilakukan langsung dengan beberapa pengelola website. Dan analisis data-data melalui internet se1ia buku-buku yang berkaitan dengan Nu Online.

(6)

telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penyusunan karya ilmiah ini dapat

diselesaikan dengan baik. Dan sholawat teriring salam semoga tetap tercurah

kepada baginda rasulillah Muhanunad SAW, Nabi akhiruzzaman yang

mencerahkan kehidupan ummat melalui wahyu-wahyu yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

Penulis juga menyarnpaikan terimakasih yang setttlusnya kepada keluarga

besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi, keluarga besar Pesantren Ciganjur,

pengurus. Nu Online dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain

skripsi ini, rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan khususnya

kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatul!ah

Jakarta.

2. Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA. selaku ketua jurusan Manajemen

Dakwah dan sekaligus pembimbing yang telah bersedia meluangkan

waktunya dan membantu penulis dengan penuh perhatian dan

kesabaran. Berkat nasihat dan arahan dari beliaulah skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik dan teraral1.

3. Bapak dan !bu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah

(7)

melakukan penelitian.

6. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Dr Lutfi Zuhdi, Bapak Lukman

Hakim MA, Prof Said Aqil Siradj, Dr Khusnul Hakim, yang telah

memberikan wejangan-wejangan. dan fasilitas-fasilitas istimewa

kepada penulis dan tidak lupa kepada penanggungjawab harian

Pesantren Ciganjur Bapak Mustofa dan Dr. Lilik umi kulsum

sekeluarga.

7. Ayah dan Ibuku tercinta, Bapak Muhammad Shonhaji Khotib dan Lilik

Badriyah yang telah menjadi orang tua yang penuh dengan kasih

sayang dengan memberikan dukungan baik materiel maupun moril

kepada penulis, do' a, kasih sayang dan ridha keduanya terus penulis

harapkan, dengan ridha dan berkat do'a mereka, penulis dapat hidup

dengan penuh k.etenangan, ketegaran, kebahagiaan dan kesuksesan

dunia hingga akhirat nanti.

8. Saudara kandungku Afro' Abidah, Muhammad Iqbal Saryuddin

(terimakasih atas semua bantuanya), Asnel Athirah, Asfa Zakiyah,

Ahia Athiyyah, Iwana Zarly Afiqoh, saudara iparku Ahmad

Karimudin, Lailatul Faizah, Fatld1urrahim, Ahmad Budairi,

(8)

9. Teman-teman seperguruan MANAJEMEN DAKWAH angkatan 2005, semoga apa yang telah kita dapatkan selama di perkuliahan bennanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Amin.

10. Teman-teman PESANTREN CIGANJUR, Najib, Syaiful Arif, Salim, Furqon, Syatori, Yunus, Mughis, Mahbib, Budi, Wawan, Ali, Maftuli1:J1an, Mustiqo, Da'un, Ariefbone, Fatah, Amin dan Puji. Yang telah mernberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. l l. Teman-te;:man KULF AH CENTER, Jefry, Agus, Dwika, Lia, Laity,

Maryamt Amy, Desy, Veny, Vika, Umro, Wiwin, Ulfa, dan Ilah. Semoga apa yang telah kita perjuangkan selama ini tidak sia-sia sehingga rnembuahkan hasil yang kita harapkan bersama.

(9)

Jakarta, 17 Agustus 2009

(10)

Abstrak ... ii

Kata Pengantar.. . . .. iii

Daftar lsi,. ... vii

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusari Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D. Metode Penelitian . . . .. . . .. . .. . . .. . .. . 5

E. Tinjauan Pustaka ... 7

F. Sistematika Pembahasan ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Strategi. ... 11

1. Definisi Strategi.. ... 11

2. Proses Tahapan Strategi.. ... 14

3. Faktor-faktor yang Mempenaruhi Penetapan Strategi... 15

4. Kriteria Strategi yang Baik ... 17

B. Dakwah ... 18

1. Definisi dan Urgensi Dakwah ... 18

2. Unsur-unsur Dakwah ... 22

C. Strategi Dakwali. ... 24

(11)

2. Website atau Situs ... 31

3. Manfaat Internet. ... : ... 37

BAB III TINJAUAN UMUM NU ONLINE A. Sejarah NU Online ... 39

B. Visi, Misi, Tujuan dan Motto NU Online ... 41

1. Visi NU Online ... 41

2. Misi NU Online ... 41

3. Tujuan NU Online ... 41

4. Motto NU Online ... 42

C. Struktur Organisasi NU Online ... 43

D. Menu Website NU Online ... 48

E. Lingk Website Nu Online ... 48

BAB IV ANALISIS STRA TEGI DAKW AH PADA NU ONLINE A. Pert)111usan Strategi Dakwah NU Online ... 52

\ B. Imp1ementasi Strategi Dakwah NU Online ... 61

C. Evaluasi Strategi Dakwah NU Online . . . 73

BABV PENUTUP A. Kesimpulan ... 75

B. Saran-saran ... 77

(12)

A. Latar Belakang Masalah

Strategi menjadi sebuah keharusan dalam memajukan sebuah

organisasi, tatanan stragi yang tepat dan· lengkap akan mengarahkan kepada

suatu pencapaiaan tujuan yang diinginkan.

Pada hakikatnya strategi merupakan serangkaian perencanaan atau

suatu keputusan manajerial yang strategis untuk mencapai tujuan-tujuan

yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. jika dikaitkan dengan proses

dakwah, strategi mempunyai peranan yang sangat penting bagi pergerakan

kegiatan dakwah, jika strategi yang diterapkan dalam berdakwah baik, maka

aktivitas dakwah akan tersusun secara sistematis dan teratur. Hal ini selaras

dengan maqo!ah yang berbunyi:

Artinya: "Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan

dengan kebatilan yang terorganisir ".

Sesuai dengan perkembangan disaat ini, dakwah harus mampu

mentransformasikan diri dalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan konteks

kekinian, dakwah harus · mampu beradaptasi dengan fenomena yang ada

namun dengan tetap menjaga kandungan dakwah itu supaya tidak

(13)

Seiring dengan munculnya internet sebagai salah satu media yang

efektif dalam menyampaikan segala bentuk informasi, maka mau tidak mau

dakwah harus menggunakan fasilitas tersebut sebagai bentuk dari

fleksibelitas dakwah dengan perkembangan zaman. Dengan demikian

setidaknya dakwah dapat meminimalisir penyalahgunaan media internet

oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sebuah peradaban baru yang .muncul dari sebuah konsekuensi

perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi infonnasi yang berasal

dari dunia barat berdampak pada perubahan dinamika sosial yang secara

sistematis telah menggeser pola-pola umum yang sudah tertanam

bertahun-tahun pada dunia timur, kedatipun tidak semua ha! tersebut buruk untuk

diterima bahkan jika dapat mefornmlasikan akan menjadi suatu kemajuan

tersendiri. Dari fenomena tersebut pada akhir-akhir ini sering disebut

dengan zaman informasi, itu berarti bahwa siapa yang menguasai banyak

informasi maka dia akan mampu mengendalikan dunia. sebuah ungkapan

yang tidak berlebihan, karena hal itu adalah nyata, semua dapat

dikendalikan berdasarkan infomasi yang di peroleh dari berbagai sumber.

Perubahan di zaman sekarang ini yang berdampak pada berbagai

dinamika kehidupan menjadikan suatu kehanisan bagi umat Islam untuk

mengikutinya, tak tekecuali pemanfaatan teknologi informasi itu sendiri

diantaranya seperti pengembangan website, jika umat Islam tidak

(14)

Keterpaduan antara dakwah dan teknologi informasi sebagai salah

satu strategi berupa pemanfaatan internet, ditunjukan oleh beberapa

kelompok Islam diantaranya adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama'

(PBNU) yang meluncurkan website yang beralamatkan www.nu.or.id, ha!

ini sesuai dengan semboyan kaum nahdliyin yang berbunyi:

Artinya: "Memelihara tradisi pendahulu yang baik serta mengambil

yang lebih baik dari yang baru ''.

Kemampuan PBNU dalam menghadapi tantangan global terus

ditingkatkan, jaringan komunikasi dibangun dan dikembangkan melalui Nu

Online yang semakin hari semakin besar perananya dalam menciptakan

organisasi yang solid dan semakin besar pula pengaruhnya dalam dunia

dakwah.

NU Online tampil dengan gagasan-gagasan dakwah yang sesuai

dengan kondisi masyaralrnt Indonesia, ditengah-tengah gemparnya dinamika

sosial yang semakin kompleks, keragaman bangsa, bahkan dengan

munculnya banyak pemikiran-pemikiran yang radikal yang menggerogoti

kesatuan dan persatuan umat Islam.

Ribuan bahkan jutaan website yang mengandung unsur-unsur

kemaksiatan yang telah beroperasi di dunia maya dan banyak

kejal1atan-kejithatan mayawi yang ditimbulkan dengan sengaja oleh orang-orang

(15)

kebobrokan moral akan semakin merajalela dan mengakar pada budaya

masyarakat dan ha! ini mengindikasikan kekalahan para da'I dalam

membenahi moral umat. Dari sini NU Online sudah dihadapkan pada

permasalahan yang harus segera ditangani.

Dengan begitu komplelmya permasalahan yang meliputi NU

Online, maka strategi yang digunakan harus benar-benar dipertimbangkan

matang-matang. Sebagai penyebar informasi keislaman bemafaskan

ahlusunnah waljarna 'ah· NU online membutuhkan berbagai perangkat

mulai dari sumber daya manusia, peral11tan computer, sampai

perangkat-perangkat penunjangya. Tidak sekedar menyediakan saja tetapi NU Online

jnga harus berjuang untuk mengatur ha! tersebut mulai dari koordinasi antar

pengnrns hingga updating website sehingga tampil dengan baik dan

menarik.

Dalam upaya menjaga eksistensi serta pengembangan website

tersebut pada arah dakwah, perlu adanya manajemen yang strategis, relevan

dan efektif dalam menyikapi dan menghadapi berbagai macam kesempatan,

hambatan maupun tantangan yang semakin kompleks dan serba cepat ini.

Inilah yang menjadi tugas berat bagi para pengelola NU Online tersebut.

NU online mernpakan nama sebuah website yang mernpakan satu

kesatuan dengan PBNU, Nu Online ini dalam menjalankan peran dan

fungsinya adalah sebagai pengelola media publikasi, konsolidasi organisasi

(16)

deskripsi diatas penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang Strategi

Dakwah PBNU Melalui Website www.nu.or.id.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk menjelaskan permasalahan dan sekaligus menghidari

ketidakfokusan dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis merasa perlu

untuk memberikan Pembatasan Masalah yaitu pada rnang lingkup Strategi

dakwah PBNU melalui website www.nu.or.id yang meliputi pernmusan,

implementasi dan evaluasi dakwah.

2. Rumusan Masalah

Adapun rnmusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagaimana strategi dakwah yang dilakukan PBNU melalui website

www.nu.or.id?

b. Bagairnana penunusan, irnplernentasi, dan evaluasi strategi dakwah

yang dilakukan NU Online?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

I. Tujuan penelitian

a. Untuk rnengetahui strategi dakwah yang dilakukan PBNU rnelalui

website www.nu.or.id

(17)

2. Manfaat penelitian

a. Memberikan kontribusi keilmuan khususnya kepada penulis tentang

strategi dakwah melalui internet.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan penulis adalah metode

kualitatif, menurut Lexy yang dikutip dari Bogdan dan Taylor

mendefmisikan metode kualitatif sebagai suatu prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif bempa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.1 Sedang penerapan metode kualitatif

dalam penulisan skripsi yang akan disusun adalah studi lapangan (field

research) yaitu melakukan penelitian secara langsung ke kantor redaksi NU

Online untuk memperoleh keterangan langsung serta memperoleh data-data

yang terkait dengan pembahasan skripsi yang penulis susun.

Adapun sabjek penelitian adalah Nu Online dan objek penelitian

yang akan penulis lakukan adalah Srategi Dakwah PBNU yang dilakukan

melalui Nu Online.

Untuk memperoleh ketepatan data dan keakuratan informasi yang

mendukung penelitian, peneliti akan melakukan pengumpulan data melalui

(18)

L Observasi: Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang

sistematis terhadap gejala-gejala yang diteii1:i2. Observasi dilakukan

dengan cara mefakukan tinjauan langsung ke kantor redaksi Nu

Online

2. Wawancara: Wawancara merupakan percakapan dengan maksud

tertentu 3. Dalam rangka penggalian data-data yang diperlukan.

3. Catatan lapangan: Catatan lapangan adalah catatan-catatan berupa

coretan seperlunya yang sangat dipersingkat, berisi kata-kata inti,

[image:18.519.59.440.140.536.2]

frase, pokok-pokok isi pembicaraan atau pengamatan, mungkin

gambar, sketsa, sosiogram, diagram dan lain-lain.4

4. Analisis data-data melalui internet dan buku-buku yang berkaitan

dengan Nu Online

Adapun tekhnik penulisan yang digunakan penulis mengacu pada

buku "Pedoman Penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)"

yang diterbitkan oleh Center for Quality Development and Assurance

(CeQDA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2007

Cetakan Pertama.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini penulis membaca dan menelaah

beberapa skripsi yang berada diperpustakaan, terutama skripsi yang

(19)

membahas mengenai dakwah melalui internet. Adapun skripsi tersebut

diantaranya:

I. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet, Analisis Deskriptif

Metode Dakwah Situs www.pesantrenvirual.com" karya Syamsu

Rizal, mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, Tahun 2007. Dalam skripsi ini Syamsu Rizal

memaparkan analisisnya tentang bentuk-bentuk metode dakwah yang

ada pada situs www.pesantrenvirtual.com dan mengkategorisasikan

menjadi tiga, yaitu bi! hikmah, mauidhah hasanah, mujadalah.

2. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet (analisis wacana

terhadap artikel situs www.dtjakarta.or.id ) " karya Ika Fitrianti,

mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, Tahun 2008. Dalam skripsi ini Ika Fitrianti menganalisis

Artikel yang ada pada rubric forum ragam yang merupakan bagian dari

website www.dtjakarta.or.id

3. Skripsi dengan judul "Dakwah Melalui Internet (Study

www.masjidistiqlal.com) ". Karya Dian Aristia, mahasiswa jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jal(arta, Tahun

(20)

unsUl'e-F. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah, dan sekaligus agar pembahasan dapat

dilakukan secara terarah dan sitematis, maka penulis membagi atas lima

bah. Kelima bah tersebut secara rinci sebagai berikut;

BAB I : Peneliti mengurai beberapa ha! yang berkaitan dengan penelitian

ini, pada bagian awal diuraikan tentang Latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Metode Penelitian yang digunakan dalam

mengumpulkan data, dan diakhiri dengan uraian tentang

Sistematika Penulisan.

BAB II: Membahas tentang Strategi, dakwah dan Internet. Agar

pembahasan ini jelas, maka akan dikemukakan tentang definisi

strategi baik ditinjau dari etimologi maupun terminologi,

proses tahapan dalam strategi, faktor-faktor yang

mempengaruhi penetapan strategi, serta kreteria strategi yang

baik. Selain itu penulis juga akan mengemukakan tentang

dakwah, definisi dakwah dan urgensi dakwah, serta

menformulasikan antara keduanya menjadi strategi dakwah

yang di uraikan menjadi pengertian strategi dakwah,

prinsip-prinsip strategi dakwah dan langkah-langkah penyusunan

strategi dakwah. Kemudian penulis akan melanjutkan dengan

(21)

BAB III: Penulis akan mencoba untuk memaparkan gambaran secara

umum mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama', Sejarah

Berdirinya NU Online, Visi Misi NU Online, dan Strnktur

Organisasi NU Online.

BAB IV: Penulis mencoba untuk menganalisis strategi Dakwah Nu

Online, pernrnusan strategi Dakwah NU Online. lmplementasi

strategi dakwah NU Online dan Evaluasi strategi dakwah NU

Online.

BAB V: Merupakan bab penutup, yang mana dalam bab ini penulis

mengemukakan kesimpulan dari seluruh pembahasan

sebelumnya dan sekaligus menjawab permasalahan pokok

yang dikemukakan sebelumnya, dan kemudian penulis

(22)

A. Strategi

1. Definisi Strategi

Dalam kehidupan organisasi sering terdengar istilah strategi dan

taktik, Sekilas kedua istilah itu memiliki makna yang sama namun jika

kita perhatikan Jebih dalam keduanya itu memiliki beberapa

perbedaan. Perbedaan antara taktik dan strategi adalah " ... disaaat

memutuskan apa yang seharusnya kita kerjakar1 dalam memutuskan

sesuatu maka diperlukan strategi. Sedangkan disaat memutuskan

bagaimana untuk menge1jakan sesuatu maka disana berlaku taktik ... "1

Strategi adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran,

untuk menentukan mana yang terbaik tersebut adalal1 tergantung dari

kreteria yang digunakan, sedangkan taktik adalah pilihan-pilihan yang

dimiliki dalam mengimplementasikan strategL Pilihan-pilihan ini akan

bekerja atau tidak bekerja tergantung dari kreteria yang digunakan dan

pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung Jama, tidak mudah

diubah dan terstrnktur. Jadi strategi menurnt Drncer adalah

memutuskan sesuatu yang benar, sedangkan taktik adalah mengerjakan

(23)

Strategi dalam istilah kamus Manajemen adalah rencana yang

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling

berhubungan dalam ha! waktu dan ukuran. Sedangkan dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah ilmu dan

seni menggunakan ·sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan

kebijakan diperang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2

Dalam buku manajemen strategi sebuah konsep pengantar

karya Setiawan dan Zulkifliensyah meninjau term strategi dari sisi

bahasa sebagai berikut:

Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu "stratogos"

yang berarti militer, "Ag" yang berarti memimpin. Awalnya

strategi diartikan generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan peperangan. Sehingga tidak mengherankan jika konsep strategi kerap melekat pada lingkungan militer dan

usaha untuk memenangkan peperangan.3

Dalam dunia bisnis strategi sering di definisikan sebagai sebuah

usaha. Strategi menggambarkan aral1 bisnis yang mengikuti

lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman dalam

mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi

Stoner dan Freeman (1992) mendefinisikan konsep strategi

berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yakni:

(24)

a. Dari perspektif apa yang ingin dilakukan oleh suatu organisasi

(intends to do). Strategi didefinisikan sebagai suatu program

untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan

mengimplementasikan rrnsmya. Strategi dalam ha! 1111

mengandung makna bahwa manajer memainkan peran yang aktif dan secara sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Pandangan ini lebih banyak diterapkan dalam lingkungan yang selalu berubah.

b. Dari perspektif apa yang akhimya dilakukan (eventually does)

oleh perusahaan. Strategi dalam pandangan ini didefinisikan sebagai suatu pola respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Dengan definisi ini, organisasi memiliki strategi, tetapi tidak pemah dirumuskan secara eksplisit. Manajer yang reaktif tepat menerapkan pandangan ini. Manajer seperti ini biasanya hanya menanggapi dan menyesuaikan diri

terhadap lingkungan secara pasif apabila diperlukan. 4

Laurence dan William mendefinisikan strategi dari perspektif

organisasi perusahaan sebagai " ... rencana yang disatukan, menyeluruh

dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan

tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa

tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat

oleh perusahaan ... " 5• Langkah strategis adalah seperangkat tindakan

dan keputusan manajerial yang turi:tt membuat penawaran (produk dan

jasa) bisnis unggulan dan bersifat menciptakan pasar.6

Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan tersebut dapat

ditarik kesimpulan dari istilah strategi yaitu;

4

Artikel diakses pada 9 Juni·2009 dari http://www.scribd.com/doc/13561095/Dasar-dan-

(25)

a. Adanya suatu rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai

tujuan bukan hanya tujuan jangka penclek, akan tetapi jangka

menengah dan jangka panjang.

b. Untuk menyusun suatu strategi cliperlukan analisis terhaclap

lingkungan baik lingkungan ekstemal maupun lingkungan

internal.

c. Perlu suatu ke1:mtusan pilihan clan pelaksanaan yang tepat clan

terarah.

d. Strategi dirancang untuk menjamin agar tujuan clan sasaran clapat

clicapai melalui langkah-langkah yang tepat clan benar.

2. Proses Tahapan Strategi

a. Perumusan Strategi

Dalam perumusan strategi perlu menganalisis kekuatan

(Strengts) kelemahan (Weaknesses) peluang (Oportunities) dan

ancaman (Threats), analisis ini dikenal clengan sebutan analisis

SWOT. dalam perumusan juga clitentukan suatu sikap untuk

memutuskan menghinclari atau melakukan suatu keputusan dalam

proses kegiatan. dan yang perlu untuk diperhatikan adalah

penetapan tujuan dan pengembanganya, rnenghasilkan strategi

altematif, Memilih strategi yang akan diterapkan, dan dapat

(26)

Implementasi strategi merupakan proses pelaksanaan

strategi. Yang mana dalam pelaksanaanya perlu konsistensi yang

tinggi dari masing-masing anggota yang terlibat didalamnya.

Komitmen serta kerjasama dari seluruh unit diperlukan untuk

mencapai pada tujuan yang telah dirunmskan.

c. Evaluasi Strategi

Evaluasi menjadi tolak ukur dari keberhasilan strategi yang

akan diterapkan·kembali dimasa mendatang oleh suatu organisasi.

manfaat evaluasi pada proses tahapan strategi yang ketiga ini

adalah untuk;

1. Meninjau faktor ekstemal dan internal

2. Mengukur prestasi yang dicapai dengan cara membandingkan

antara hasil yang ingin dicapai dengan kenyataan yang ada.

3. Mengambil tindakan korektifbagi suatu organisasi.7

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Stra.tegi

Kesadaran bagi setiap orang baik individu atau kelompok

organisasi baik organisasi sosial maupun bisnis tentang tujuan yang

hendak dicapai suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut.

Usaha-usaha yang mengarah pada tujuan disebut strategi, suatu

strategi harus harus efektif dan jelas karena ia mengarahkan organisasi

(27)

factor-faktor penetapan strategi dan factor-faktor tersebut antara lain

adalah sebagai berikut; ·

a. Faktor Lingkungan

Lingkungan tidak pemah berada dalam satu kondisi dan tidak

selalu berubah. Perubahan yang terjadi berpengaruh sangat luas pada

segala sendi kehidupan manusia sebagai individu dan masyarakat

tidak saja pada cara berfikir tetapi juga tingkah !aim kebiasaan

kebutuhan dan pandangan hidupnya bahkan perubahan lingkungan

banyak memberikan wama pada kegiatan suatu organisasi baik jangka

pendek maupun jangka panjang begitu juga pada bentuk organisasi.

Adapun yang dimaksud dengan lingkungan disini adalalah lingkungan

ekstem organisasi, yaitu ekonomi, politik, sosial, hukum, teknologi.

Dari factor-faktor tersebut ekonomi, teknologi dan politik yang paling

banyak membawa perubahan atau berpengaruh bagi masyarakat

karena ketiga ha! tersebut yang paling cepat perkembanganya.

「セ@ Lingkungan Organisasi

Lingkungan organisasi yang mencakup sumberdaya dan

kebijakan organisasi yang ada. Menganalisis lingkungan oraganisasi

bertujuan mengetahui kemampuan dan kelemahan serta kemungkinan

ancaman atau kesempatan yang bisa dimanfaatkan karena karena

dalam menganalisis SWOT tidak hanya dari satu sisi saja, tetapi dari

(28)

luar organisasi. Semakin rumit, bergolak dan bembah suatu lingkungan, semakin besar pula dampaknya terhadap setiap manusia, stmktur organisasi, dan proses. Karena lingkungan organisasi dewasa ini telah semakin rumit, bergolak secara cepat dan signifikan, semua organisasi besar atau kecil agar dapat bertahan hams lebih menaruh perhatian terhadap

ャゥョァォオョセ。ョ@ pada saat memmuskan dan memutuskan kebijakan

strategi. ·

c. Kepemimpinan

Seorang pemimpin adalah orang yang tertinggi yang

mengambil keputusan. Oleh karena itu setiap pemimpin dalam menilai

perkembangan yang ada dalam lingkungan ekstemal maupun internal

berbeda. Begitu juga dalam dalam merumuskan suatu ha! setiap

pemimpin dengan latar belakang pendidikan pengalaman, pandangan

dan falsafat hidup serta temperamental yang berbeda, akan

menghasilkan keputusan yang berl:ieda pula. 9

4. Kriteria Strategi yang Baik

Strategi digunakan dalam segala ha! untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi karena

segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi.

Strategi yang disusun, dikonsentrasikan, dan dikonsepsikan dengan

baik dapat membuahkan pelaksanaan yang disebut strategis, untuk

mencapai strategi yang strategis harus memperhatikan hal-hal sebagai

(29)

a. Kekuatan, yaitu memperhitungkan kekuatan yang dimiliki dan

biasanya menyangkut manusia, dana dan beberapa piranti yang

dimiliki.

b. Kelemahan, yaitu memperhitungkan kelemahan-kelemahan yang

dimiliki dan menyangkut aspek-aspek sebagai mana kekuatan.

c. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang tersedia diluar,

sehingga peluang yang sangat kecilpun dapat diterobos.

d. Ancaman, yaitu memperhitungkan kemungkinan ancaman dari

Juar.10

B. Dakwah

I. Definisi dan Urgensi Dakwah

Dakwah berasal dari kata "da'aa-yad'u-da'watan" yang artinya

"menyeru, mengajak, atau memanggil ".11 Hal ini ditegaskan oleh Toha

Yahya Omar dalam bukunya !!mu Dakwah yang dikutip oleh Hasanuddin

bahwa " ... dakwah didalam Islam yang dimaksudkan adalah; mengajak

dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah

Allah untuk kemaslahatan mereka di dunia maupun di Akhirat. .. "12

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

セM " 1 '· - •

I -

セQオ@ セセ@ GセgNZ@ ;\.L;JI :l.l;c.' :Jr :i..:.&Ju セM . 1. .- 11 ' セQ@

. .>

u.

セ@ セ@

er ..

i't"- · .J - - - Y"" .J - - • . .J セ@ ($',

t

•• ,q•_ '·

'u :

1:. \ • • •

4.L...:.. .. - ',- ._ ·- • :

1:.t • •

PNAセ@ · I .JA .J - --· UC U""" セ@ I .JA

(30)

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang

siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia/ah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk".(QS An-Nahl ;125)

Hakikat dakwah adalah suatu upaya untuk merubah suatu keadaan

menjadi keadaan lain yang lebih baik menurut tolak ukur ajaran Islam,

sehingga seseorang atau masyarakat inengamalkan Islam sebagai ajaran

dan pandangan hidup. Dengan kata lain, tujuan dakwah setidaknya bisa

dikatakan untuk mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama,

atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan

mengamalkan ajaran Islam sehingga terwujud kesalehan hidup.13

Mohammad Natsir memberikan definisi dakwah yaitu: " ...

usaha-usaha menyerukan dan. menyampaikan perorangan manusia dan seluruh

ummat, konsepsi islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia

didunia ini, yang meliputi amar ma'ruf nahi munkar, dengan berbagai

macam media dan cara yang diperbolehkan ahlak dan membimbing

pengalaman dalam peri kehidupan perseorangan, peri kehidupan berumah

tangga peri kehidupan bermasyarakatdan peri kehidupan bernegara ... "14•

Sedangkan Syekh Ali Makhfudh dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin,

mengatkan dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan

(31)

mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperolah kebahagiaan

Dunia dan Akhirat.

Dalarn sebuah karya tulis "buku pedoman dakwah" memberikan

pengertian dakwah yang lebih luas yang mana dakwah sebagai agen

merubah manusia kearah yang baik. Selanjutnya dalarn buku karya M

Syafaat dipaparkan komponen yang dianggap vital dalarn dakwah yaitu;

" ... materi dakwah, pelaksana atau penyarnpai dakwal1, sasaran yang dituju

dakwah, sarana dan peralatan dakwah, sistem dan methode dakwah,

organisasi dan manajemen dakwah, peranan dan pengaruh dakwah,

hubungan dakwah dengan kegiatan-kegiatan masyarakat yang lain,

peranan penelitian pengembangan dan pelatihan dakwah, dan evaluasi

dakwah ... " 15

Dalarn pengertian yang integralistik, dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk kejalan Allah, dan secara bertahap menuju peri kehidupan

yang Islarni. 16

Dalam buku manajemen dakwah karya Drs. Hasanudin

mengemukakan kesimpulan dari beberapa definisi dakwah yang dikutip

dari beberapa pakar sebagai berikut: 17

a. Dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu usaha atau

(32)

b. Dasar dakwah adalah mengajak manusia kepada ajaran Allah SWT

demi kemaslahatan baik secara individual maupun sosial

kemasyarakatan. ·

c. Bahwa pada dasarnya kewajiban dakwah adalah menyampaikan

yang benar (ajaran Islam) dan mencegah hal-hal yang bersifat

munkar (niat, sikap, dan tingkah laku).

d. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai

tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia

dan akhirat serta keridaan Allah.

e. Untuk mencapai semua itu maka dalam dakwah terdapat upaya

mempengaruhi orang lain agar mau "menganut, menyetujui, dan

melaksanakan suatu ideologi, pendapat, atau pekerjaan, tertentu"

bagian yang dapat disebut terakhir ini merupakan bagian yang

esensial.

Pada dasarnya dakwah Islamiyah dalan1 arti luas merupakan

kewajiban setiap muslim, sebab dengan kegiatan dakwah inilah akan

tercapai cita-cita kbaira ummah, ummat yang menjadi ukuran dan

barometer bagi yang lain.

(33)

dalam semua segi kehidupan mauusia.dengan menggunakau cara

tertentu. 18

Di era modem ini, juru dakwah perlu memiliki dua kompetensi

dalam melaksauakau dakwah, yaitu : " ... kompetensi substautif dan

kompetensi metodologis. Kompetensi substautif meliputi penguasaau

seoraug juru dakwah terhadap ajarau-ajaran Islam secara tepat dau benar.

Kompetensi metodologis meliputi kemampuau juru dakwah dalam

mensosialisasikan ajara-ajaran Islam kepada sasaran dakwah (mad'u) ... " 19

2. Unsur-unsur dakwah

a. Da,i

Da'i merupakan orang yang mengajak atau orang yang

menyampaikan. Menurut Nasarudin Latief yang dimaksud da'i

ialah:orang muslimin yang menjadikan dakwah sebagai suatu tugas

amaliah pokok baginya selaku "corps" ulama, ahli dakwah, juru

dakwah, mubaligh atau mustan1iin (Juru Penerang Agama) yang

menyeru, mengajak dau member pengajaran dan pelajaran agama

Islam. Dengan demikian da'i adalah orang yang melaknkan

dakwah yaitu orang yang berusaha merubah situasi kepada situasi

yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT baik

(34)

dilakukan secara individu maupun secara membentuk suatu

organisasi sebagai pembawa misi dakwah.20

b. Mad'u

Mad'u adalah sasaran dari dakwah, baik individu maupun

masyarakat secara Juas. Mad'ulah yang mendorong para da'i untuk

mengadakan suatu kegiatan dakwah kejalan Allah. Masyarakat

sebagai obyek dakwah harus dipahami secara utuh, sehingga dalam

pelaksanaan dakwah menjadi lebih mudah dan dapat memberikan

pencerahan-pencerahan secara sempurna.

c. Materi dakwah

Materi dakwah yang disajikan oleh da'i kepada mad'unya

tentunya harus bersumber dari ajaran-ajaran agama Islam yaitu

Al-Qur'an dan Al-Hadits. Keduanya diupayakan di tanamkan pada

mad 'u sehingga tercapai tujuan dakwah yang diinginkan yaitu

membentuk khairul ummah. · Selain itu dalam penyampaianya

dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang

menjadi objek dakwah tersebut.

d. Media dakwah

Media dakwah akan menunjang efektifitas dakwah yang

dilakukan da'i kepada mad'unya. Utuk itu keberadaan media

sangat penting untuk diupayakan dan diperhatikan apalagi dizaman

(35)

yang bisa dimanfaatkan antara Jain seperti: televise, radio, majalah,

surat kabar, internet, dan lain-lain.

e. Metode dakwah

Metode adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da'i

kepada mad'unya. Dalam Al-Qur'an terdapat perintah berdakwah

dengan menggunakan metode seperti bil hikmah, mauidah

hasanah, dan diskusi yang baik.

f. Tujuan dakwah

Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses yang

memilki tujuan-tujuan yang mulia. Tujuan dimaksudkan dalam

rangka untuk menentukan arah dari serangkaian kegiatan dakwah

tersebut. Tanpa adanya tujuan dakwah akan kehilangan pedoman

sehingga akan menjadikan aktifitasnya sia-sia.

C. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi Dakwah

Memperhatikan pengertian strategi dan dakwah maka pengertian

strategi dakwah adalah cara untuuk mencapai tujuan dakwah dengan

memperhatikan kemampuan, kelemahan, kesempatan dan ancaman

yang ada baik dari sumber data dan lingkungan.

Menurut Asmuni Syukir strategi dalam dakwah artinya sebagai

metode dakwah, siasat dakwah. strategi dakwah dalam usaha dakwah

(36)

a. Asas Filosofis, asas ini membicarakan masalah yang erat

hubunganya dengan tujuan-tujuan yang hedak dicapai dalam

proses dakwah

b. Asas Keahlian dan kemampuan da'i

c. Asas Sosiologis, asas ini membahas masalah yang erat

hubunganya dengan Situasi dan kondisi saran dakwah.

d. Asas Psikologis, asas in berhubungan dengan kejiwaan.

e. Asas Efektifitas dan Efesiensi, maksudnya dakam aktifitas dakwah

harus berusaha menyeimbangkan antar biaya, waktu dan tenaga

yang dikeluarkan dengan dengan basil yang dicapai. 21

2. Prinsip-Prinsip Strategi Dakwah

Dalam buku yang be1judul Dakwah Aktual, karangan Didin

Hafiduddin mengemukakan prinsip dan strategi dakwah yaitu,

'

" ... memperj elas secara gamblang sasaran-sasaran ideal, merumuskan

masalah pokok umat Islam, merumuskan isi dakwah, menyusun

paket-paket dakwah, dan evaluasi kegiatan dakwah ... "22

a. Memperjelas Secara Gamblang' Sasaran-sasaran Ideal

Sebagai langkah awal dalam berdakwah, terlebih dahulu

diperjelas sasaran apa yang ingin dicapai, kondisi umat Islam yang

bagai mana yang diharapkan, baik dalarn wujudnya sebagai

(37)

b. Merumuskan Masalah Pokok Umat Islam

Dakwah bertujuan untuk menyelamatkan umat dari

kehancuran dan untuk mewujudkan cita-cita ideal masyarakat.

Rumuskan terlebih dahulu masalah pokok yang dihadapi urnmat.

Kesenj angan antara sasaran ideal dengan kenyataan yang kongret

dari pribadi-pribadi muslim, serta kondisi masyarakat saat ini.

Jenjang masalah inipun tidak sama antara kelompok masyarakat

yang satu dengan kelompok masyarakat yang lainya. Setiap kurun

waktu tertentu harus ada kajian ulang terhadap masalah itu seiring

dengan pesatnya perubahan masyarakat tersebut.

c. Merumuskan Isi Dakwah

Jika kita sudah berhasil merumuskan sasaran dakwah

beserta masalah yang dihadapi masyaralcat Islam maka langkah

selanjutnya adalah menentukan isi dakwah itu sendiri. Isi dakwah

harus sinkron dengan masyarakat Islam sehingga tercapai sasaran

yang telah ditetapakan. Ketidaksinkronan dalam menentukan isi

dakwah ini bisa menimbulkan dampak negatif yang disebut

dengan istilah "split personality" atau "double morality" pribadi

muslim. Misalnya seorang muslim yang beribadah, tetapi pada

waktu yang sama ia dapat menjadi pemeras, penindas, koruptor,

dan pelaku perbuatan tercela lainya.

(38)

dengan menghimpun pikkiran-pikiran beberapa pakar dari

berbagai displin ilmu 23•

d. Menyusun Paket-Paket Dakwah

Menyadari ralita masya:rakat indonesia yang majemuk ini,

maka tugas para da'I adalah menyusun paket-paket dakwah sesuai

dengan masyarakat, sasaran, beserta permasalahan yang

dihadapinya. Harus dibedakan paket dakwah untuk sasaran non

muslim dengan paket dakwah khusus kaum muslim. Sampai saat

ini masih sulit menentukan prioritas dakwah bagi kedua golongan

masyarakat itu. Mana yang harus diutamakan antara

mengislamkan orang yang belum masuk Islam dan mengislamkan

orang yang sudah Islam.

e. Evaluasi Kegiatan Dakwah

Tugas yang paling penting adalah bagaimana

mengkoordinasikan pelaksanaan dakwah itu . apa yang harus

dikerjakan setelah dakwah itu berjalan? Disinilah pentingnya

koordinasi untuk mengadakan evaluasi , sejauh mana basil dakwah

yang elah diciipai. Evaluasi ini penting untuk menyesuaikan

dengan perubahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu guna

penyempumaan dakwah. Sebelum ini ditetapkan terlebih dahulu

harus kita tetapkan target basil dari setiap paket dakwah yang kita

(39)

. ---·---'

dakwah. Karena dakwah adalah proses yang menuntut suatu

perubahan dan perkembangan. 24

Setiap proses dakwah bermula dari usaha mempertanyakan

kembali dasar asumsi yang memberikan orientasi sistem sosial lalu

membangun kehidupan baru. Menurnt al-Ghazali proses tersebut

dapat diperinci menjadi tiga tahap yaitu menyadarkan pikiran,

menumbuhkan keyakinan dan membangun sistem.25

3. Langkah-Langkah Penyusunan Strategi Dakwah

Adapun pokok-pokok pikiran atau langkah-langkah dalam

penyusunan strategi dalam kaitanya dengan dakwah adalah sebagai

berikut:

a. Pengenalan Objek Dakwah

Dalam pengenalan objek dakwah, pendekatan sosiologis

mutlak diperlukan untuk mengetahui sistem sosial yang ada

didalam masyarakat, maka setiap lembaga dakwah atau da'i harus

mengetahui konsep-konsep pemikiran sosiologis, ilmu-ilmu lain

yang mendukung sehingga dakwah bener-bener menyentuh dan

sesuai denga kondisi mad'unya.

b. Mengetahui Situasi dan Kondisi

Mengetahi situasi dan kondisi sangat penting bagi

(40)

pendukung dan penghambat baik yang terdapat pada da'i atau

lembaga dakwah, maupun yang terdapat pacla mad'u.

c. Pengkajian Tujuan

Dakwah Islanuniyah adalah serangkaian kegiatan-kegiatan

yang panjang dan mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan

tujuan dari strategi dakwah ad.alah bagai mana tujuan dakwah itu

dapat dicapai secara efektif dan efesien.

d. Peningkatan Koordinasi

Guna mempermudah proses operasional dakwah perlu

diaclakan koordinasi dengan di luar lembaga lain diluar lembaga

dakwah, baik lembaga pemerintahan maupun sesama lembaga

dakwah.

e. Peningkatan Profesionalisme Da'i atau Organisasi.

D. Internet

Factor yang tidak kalah pentingnya dengan bagi proses

dakwah adalah kualitas da'i baik dakwah yang dilakukan secara

lisan maupun tulisan, seorang da'i atau organisasi dakwah harus

memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya.

1. Pengertian dan Sejarah Internet

Internet dapat diartikan sebagai " ... jaringan komputer luas dan

besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari

(41)

terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif ... "26

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects

Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang

bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuahjaringan.

(42)

menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk

pertama kalinya di Universitas Sussex.

Sampai sekarang internet semakin berkembang dan semakin

akrab di berbagai lapisan masyarakat. Keberadaanya pun menjadi

sebuah pembentuk peradapan baru atau era baru yaitu era infonnasi

yang menjadikan ilmu pengetahuan mansia semakin luas.

2. Website atau Situs

Website atau situs dapat diartikan sebagai " ... kumpulan

[image:42.518.70.436.159.564.2]

halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi,

gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang

bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian

bangunan yang sating terkait dimana masing-masing dihubungkan

dengan link-link ... "27

Secara terminology. Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dalam sebuah

domain atau sub domain yang tempatnya berada didalan1 word

wide web (www) di internet. Sebuah web page adalah dokumen

yang ditulis dalam fonnat HTML (Hyper Text Markup

language) yang hamper bisa diakses melalui HTTP, yaitu

protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk

(43)

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus

ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:29

a. Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat

permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk

mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name

adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia

internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Ada banyak

macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.

Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di

internet:

1. Generic Domains (gTLDs)

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com

.Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. (titik di baca dot) Jenis domain ini

sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak

berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar

.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk

kebutuhan "commercial" .. edu: merupakan domain yang ditujukan

untuk kebutuhan dunia pendidikan (education) .gov : merupakan

(44)

domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military) .org

domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains (ccTLDs)

Y aitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi,

dan sering juga disebut second level domain, seperti .id

(Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini

dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia,

domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id,

dan pada akhir-akhir ini ditmnbah dengan war.net.id, .mil.id, dm1

web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda

tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain: .co.id :

Untuk Badan Usaha ym1g mempunyai badan hukurn sah .ac.id :

Untuk Lembaga Pendidikan .go.id : Khusus untuk Lembaga

Pemerintahan Republik Indonesia .mil.id : Khusus untuk

Lembaga Militer Republik Indonesia .or.id : Untuk segala macmn

organisasi yang tidak termasuk dalmn kategori

"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain .war.net.id untuk

industri warung internet di Indonesia .sch.id : khusus untuk

Lembaga Pendidikan yang menyelenggm·akan pendidikan seperti

SD, SMP dan atau SMU .web.id : Ditujukan bagi badan usaha,

organisasi ataupun perseorangm1 yang melakukan kegiatmmya di

(45)

dijumpai tertukar nama atau tertukar hal.aman situsnya. Untuk

memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam

jangka tertentu (tahunan).

b. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam

harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain

sebagainya yang akan ditampilkail di situs. Besarnya data yang bisa

dimasukkan tergantung dari besamya hosting yang disewa/dipunyai,

semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat

dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. 30

Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting

ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB

(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun.

Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa

web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar

Negri.

c. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap

perintah dalam sirus yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat

menentukan statis, dinamis atau interaktifuya sebuah situs. Semakin

(46)

semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs

dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi

kunjungan.

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas

situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain

HTML, ASP, PHP, JSP, Java Sciipts, Java applets dsb. Bahasa dasar

yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya

merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur

dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya

bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang

biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal

karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini

biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum

diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain

sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus Jilbab Online

menggunakan bahasa ASP (Active Server Pages).

d. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta

penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah

design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs.

Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus

(47)

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau

menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer,

terutama di kota-kota besar. Perin diketahui bahwa kualitas situs

sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan

web designer tentang beragam progranlfsoftware pendukung

pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,

demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya

memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan

situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.

e. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa

dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet.

Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besamya

pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs

kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau

promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai

cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain

sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan

sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif

dengan talc terbatas ruang atau waktu adalah publikasi Jangsung di

(48)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula

yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk

bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau

Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun

harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search

engine dan dikenal oleh pengunjung.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan

setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita,

artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik

situs akan terkesan meni.bosankan atau monotonjuga akan segera ditinggal

pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan tiap periode tertentu seperti tiap

hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik

saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya

dipakai oleh situs-situs berita, penyedia a1tikel, organisasi atau lembaga

pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs

pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

3. Manfaat Internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila

seseorang mempunyai akses ke internet .berbagai informasi dapat

diperoleh seperti: Info1masi kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan

(49)

perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi

bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu ha! yang paling menarik ialal1 keanggotaan internet tidak

mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain

yang biasanya dapat menghambat pe1tukaran pikiran. Internet adalah suatu

komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik

yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh

melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak

dan waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan

jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Selain itu internet bisa menjadi sumber inforn1asi yang benar

tentang Islam. Semakin menjamtm1ya website-website yang berasal dari

organisasi-organisasi Islam seluruh dunia akan semakin menan1bah daya

jangkau dan daya sebar informasi tentang Islan1. Dengan demikian internet

(50)

A. Sejarah NU Online

NU Online merupakan pengeloala situs resmi PBNU, yang mana NU

Online bukanlah lembaga, bukan badan otonom, dan bukan pula lajnah melainkan

ad hoc. Secara structural PBNU membawahi beberapa Badan Otonom (Banom),

lembaga, lajnah. Didala kepengurusan PBNU terdapat Mustasyar, Syuriyah dan

tanfidiyah.

Nu Online pertama kali dibangun pada Tahun 2002, pada saat itu situs ini

belum banyak dikenal di lingkungan pengamat website, saat itu website keislaman

sudah mulai berkembang dan banyak dikenal di lingkungan pemantau website,

bahkan ketika majalah "Komputer Aktif' mengekspose berbagai media online

yang menyuguhkan penyegaran rohani puluhan website nasional dan intemasional

disebut dan Nu Online tidak termasuk pada salah satunya. Memasuki Januari 2003

Nu Online mulai dibangun lebih serius mulai sejak softwere, hardwere, sampai

sumber daya manusianya. 1

Sekitar bulan April 2003 website ini mulai benar-benar dipublis dengan

peremajaan (up dating) yang cukup cepat. Untuk keperluan ini Nu Online harus

mengeluarkan dana yang cukup besar sehingga banyak pengarnat menilai bahwa

(51)

maya Nu Online mulai dikenal di kalangan NU dan Pesantren maupun di

komunitas lainya.

Sebagai sarana yang ditujukan sebagai konsolidasi organisasi maka

langkah pertama yang dilakukan NU melakukan pelatihan terhadap pengurus NU

di selurnh Indonesia, pelatihan dilakukan di Jakarta yang diikuti peserta dari 30

wilayah waktu itu, dan beberapa pengurus pusat dan lembaga lajnah. Dan pada

tahab berikutnya barn diadakan pelatihan ditingkat wilayah yang diikuti oleh para

pengurus cabang.

Apresiasi terhadap teknologi inform&Si dilingkungan NU ini tercermin

ketika website NU Online secara resmi di!uncurkan pada tanggal 11 Juli 2003,

lebih dari 2000 warga dari kalangan Nahdliyin menghadiri sehingga memadati

hall Hotel Borobudur. Acara peluncuran ini dinilai oleh pengasuh website

terkemuka "www.detik.com" Budi Hartono merupakan launching website terbesar

di dunia karena dihadiri oleh ribuan tamu undangan. Hal ini sangat mengejutkan

dan tentu ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri.2

Pada awalnya nu online merupakan bagian dari lajnah ta 'Zif wa an-nasyr

yang diberi mandate oleh PBNU untuk membangun suatu jaringan internet.

Namun diperjalananya NU Online semakin lama semakin berkembang sehingga

menjadi situs resmi PBNU.

Walaupun pada awalnya Nu online mengemban tugas dari PBNU untuk

membangun sebuah jaringan melalui internet sebagai media konsolidasi dan

(52)

cabang, namun dengan berkembangnya Nu online dan perubahan-perubahan sosial yang ada dikalangan ummat, menjadikan Nu online tergerak untuk melakukan kegiatan-kegiatan dakwah. Hal ini menjadi penting karena tuntutan ummat yang hidup di zaman modem ini sangat membutuhkan informasi-infonnasi keagamaan yang memiliki konteks keindonesiaan dan kekinian. Untuk itulah Nu online tampil dengan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat terse but.

B. Visi, Misi, Tujuan dan Motto NU Online

I. Visi NU Online

Sebagai organisasi yang tidak terlepas dari PBNU tentunya NU online juga mempunyai visi yang sama: dengan NU itu sendiri, adapun visi dakwah mulia NU online yaitu:

"Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal

Jarna'ah ditengah-tengah kehidupan masyarakat, dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".

2. Misi NU Online

Misi adalah penjabaran dari visi, secara umum misi NU online dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Menegaskan ajaran ah/usunnah wal jarna 'ah kepada masyarakat luas b. Memperkenalkan NU sebagai bentuk Islam Indonesia yang rahrnatan

Iii alarnin pada dunia intemasional.

(53)

tujuan yang bersifat aplikatif sehingga arah dari organisasi semakin jelas,

selain itu tujuan berfungsi sebagai standar keberhasilan dalam

pelaksanaan, tujuan NU online adalah sebagai berikut:

a. Menyebarkan dan mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan

PBNU kepada pengurus wilayah, cabang dan anak cabang sampai

ranting termasuk kepesantren dan warga Nahdliyin secara keseluruhan

sebagai bentuk konsolidasi dan koordinasi organisasi.

b. Menyiarkan berbagai kebijakan PBNU kepada pihak luar terutama

yang berkaitan dengan kebangsaan dan kenegaraan.

c. Menyediakan inforruasi keagamaan kepada masyarakat.

4. Motto NU online

Untuk memberikan dorongan dan semangat para personilnya dan

kepada kader-kader NU untuk dapat mampu mengembangkan teknologi

sendiri sesuai dengan kebutuhan, maka NU online mempunyai motto

yaitu: "Menjadikan Teknologi Sebagai Tradisi".

Dengan adanya motto tersebut diharapkan warga Nahdliyyin

mampu mengikuti zaman pada konteksnya atau tidak gagap terhadap

teknologi. Selain itu dengan menjadikan teknologi sebagai bagian dari

tradisi, teknologi tidak menjadi dewa karena statusnya sama dengan

(54)

C. Struktur Organisasi NU Online 3

I. Pembina

a. KH. M. Saha! Machfudz

b. KH. Tolhah Hasan

c. KH. M. Hasyim Muzadi

2. Dewan Kebijakan

a. A. Bagdja

b. Muhyiddin Arubusman

c. Rozy Munir

d. Fajrul Falaakh

3. Dewan Redaksi

a. K.H. Abdurrahman Wahid

b. KH. Mustofa Bisri

c. KH. Said Aqiel Siradj

d. Masdar F. Mas'udi

e.· Enceng Shobirin

f. M.M. Billah

g. Imam Aziz

h. A. Aziz

(55)

4. Pemimpin Umum

a. Masduki Baidlowi

b. Taufik R. Abdullah

5. Pemimpin Redaksi

Abdul Mun'im Dz

6. Redaktur Pelaksana

a. M. Adnan Anwar

b. Suwadi D Pranoto

7. Anggota Redaksi

a. Achmad Mukafi Niam

b. A. Khoirul Anam

c. Moh. AriefHidayat

ct. Sudarto Murtaufiq

e. A. Ginanjar Sya'ban

f. Syaifullah Amin

8. Kontributor Inti

a. Syafik Aleha

b. Dawam Sukardi

c. Abdullah

(56)

9. Sekretaris

Khoirul Muarifa

10. Tim Manajemen

Sumantri Soewamo

11. Tim Teknis

a. Puji Utomo

b. Ardyan Novanto Arnowo

12. Divisi Marketing

Rizky Wijayanti

13. Web Maintenance:

a. M. Iqbal Saryuddin

b. Alunad Kosasih Mal'ZUki

14. StaffUmum

a. Jajang Nurdin

b. Lenny Marlena

15. Kontributor

a. Rifkil Halim Muhammad (Bali)

b. Syaiful Akbarius Zainuddin (Makassar)

(57)

e. Adi E (Palembang)

f. GNT Ilyas (Riau)

g. Muhammad Subhan (Surabaya)

h. Maulana (Surabaya)

1. Yusuf Suharto (Jombang)

J. Aryudi A Razaq (Jember)

k. Phandy Azzauri (Madura)

I. Muhyidin DP (Banyuwangi)

m. Mustakim (Bojonegoro)

n. Syukron Ma'mun (Yogyakarta)

o. Ahmad Mosthofa Haroen (Yogyakarta)

p. Hery Nugroho (Semarang)

q. Qomarul Adib (Kudus)

r. Munawir Aziz (Pati)

s. Syaiful Mustaqim (Jepara)

t. Abdul Muis (Pekalongan)

u. Syafei Pahlevi (Tega!)

v. Wasdiun (Brebes)

w. Udin Sapruddin (Bandung)

x. Kalil Sadewo (Cirebon)

y. Ahmad Fahir (Bogor)

(58)

bb. Hilmy Muhammad Hasbullah (Malaysia)

cc. Nabil Haroen (Taiwan)

dd. Aang Asy'ari (Mesir)

ee. Muhammad Afifuddin (Pakistan)

ff. Nasmllah Affandi (Maroko)

gg. Arif Zamhari (Australia)

Pembina Dewan· Dewan

Kebijakan Redaksi

Pimpinan Umum

I

Pimpinan Redaksi

Redaktur

-

Anggota Sekretaris Tim

Redaksi

,___

Pelaksana Manajemen

I

Kontributor Web Tim Teknis

Inti Maintenace

Kontributor StafUmum Tim

Tetap Marketing

(59)

D. Menu Website NU Online

!. Warta 2. Ubudiyyah 3. Syariah 4. Warta Daerah 5. Analisa Berita 6. Kolom

7. Halaqoh 8. Taushiyah 9. Iptek

10. Fragmen

11. Agenda Kegiatan 12. Humor

13. Redaksi 14. Buku Tamu 15. Galeri 16. Links 17. Khotbah 18. Kantor

E. Link Website NU Online

(60)

links . tesebut akan memudahkan masyarakat ataupun lembaga-lembaga tertentu untnk menjalin komunikasi dan mengakses informasi sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, sehingga informasi yang ada di NU Online lebih cepat tersebar secara luas. Untnk kepentingan ha.I tersebut Nu Online membuka links atau jaringan diantaranya seperti:

I. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (http://www.gusdur.net) 2. KH Mustofa Bisri (Gus Mus) (http://www.gusmus.net) 3. Gerakan Pemuda. Ansor (http://www.gp-ansor.org) 4. Pengurns Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

(http://www.ipnu.or.id)

5. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU (http://www.lakpesdan1.or.id)

6. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Jombang (www.lakpesdamjombang.org) 7. Fatayat NU (http://www.fatayat.or.id)

8. Muslimat NU (http://www.muslimat-nu.or.id)

9. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo (pcnusidoarjo.nu.or.id)

10. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pekalongan (www.nubatik.net

1 I. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Malang (www.nu-kabmalang.org)

12. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasmuan (nupasuruan.or.id

13. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasuruan (www.nupasuruan.or.id)

(61)

16. Pengurus Cabang Istimewa NU Syria (http://www.nusyria.net) 17. Pengurus Cabang Istimewa NU Sudan (www.pcinusudan.shim.net) 18. Pengurus Cabang Istimewa NU Libya (www.nnlibya.co.nr)

19. Pengurus Cabang Istimewa NU Bandung (www.nu-kotabandung.or.id)

20. Pengurus MWC Mustikajaya Kota Bekasi (www.nu-mustikajaya.com

21. Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arifNU (http://www.maarif-nu.or.id)

22. Pondok Pesantren Ciganjur (www.pesantren-ciganjur.org) 23. Pondok Pesantren Cipasung (www.cipasung.com)

24. Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam (http://www.al-hikam.or.id) 25. Pesantren Virtual (http://www.pesantrenviltual.com)

26. Ponpes Salafiyah Syafiiyah Asembagus Situbondo (www.salafiyah.or.id)

27. Pondok Pesantren Darussholah (http://www.dmussholah.com) 28. The Wahid Institute (http://www.wahidinstitute.org)

29. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (http;[/www.pmii.or.id) 30. Tabloid Suara santri (http://suara-santri.tripod.com)

3 L ST AINU Kebumen (http://stainukebumen.ac.iill.

32. Syarikat (http://www.syarikat.org)

33. Harian Duta Masyai:akat (http://www.dutamasyarakat.com) 34. Sekolah Citra Al mu (http:/ /www.citraalam.org)

(62)

37. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU

Gambar

gambar, sketsa, sosiogram, diagram dan lain-lain.4
gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian juga diharapkan dapat mengetahui seberapa besar pengetahuan dewan tentang anggaran mempengaruhi pengawasan dewan pada keuangan daerah (APBD) dan apakah

Sesuai dengan permendiknas no 19 tahun 2007 tentang standar pendidikan nasional dan UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yang menerangkan tentang sistem

PT Siloam International Hospitals adalah Rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam hal jumlah tempat tidur per 31 Desember 2012 dengan total 3.165 unit, Perseroan membuka

Media katalog hanya sebatas memberikan gambar produk, tidak sebagai mestinya sebuah katalog barang dilengkapi dengan nama, harga, jenis kain, jenis motif, warna dominan dan

Dalam proses Customer Due Diligence (CDD), bank wajib untuk mengelompokkan nasabahnya sesuai dengan tingkat resiko terjadinya pencucian uang berdasarkan analisis terhadap

Penelitian ini juga mempertimbangkan hal-hal mendasar yang diperlukan pada saat ini yaitu sebuah korelasi perubahan budaya terhadap konsepsi inovasi yang

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 (Berita Negara Republik