45
DAFTAR PUSTAKA
Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaat. Kanisius. Yogyakarta Andrianto, F., A. Bintoro dan S. B. Yuwano. 2015. Produksi dan Laju
Dekomposisi Serasah Mangrove (Rhizophora sp.) di Desa Durian dan Desa Batu Menyan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari.3 (1) : 9-20.
Apdhan, D., A. Mulyani dan Zulkifli. 2013. Produksi dan Kandungan Karbon Serta Laju Dekomposisi Serasah Xylocarpus sp di Perairan Sun gai Mesjid Dumai, Riau. Hal 1-11
Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Daratan. USU press, Medan
Bonita, M. K. 2016. Analisis Perbedaan Faktor Habitat Mangrove Alam dengan Mangrove Rehabilitasi di teluk Sepi Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Sangkareang Mataram Vol 2 (1) ISSN No. 2355 – 9292.
Dharmawan, I. W. E., N. P. Zammani, dan H. H. Maduppa. 2016.Laju Dekomposisi Serasah Daun di Ekosistem Bakau Pulau Kelong, Kabupaten Bintan. Jurnal Oseanologi dan Limnologi. 1(1): 1-10
Dewi, N. 2009. Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Fitriyani, F. 2016. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove
Rhizophora Stylosa di Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan
Galaxy, H. 2014. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove di Pulau Los Kota Tanjungpinang. Fakultas Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kepualuan Riau
Gultom, I. M. 2009. Laju Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora mucronata
pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan
Hab, N. H. 2013. Pengaruh Ekosistem Hutan Mangrove Terhadap Produksi Perikanan Tangkap (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur).
46
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang ISSN: 0853-6384
Hafizh, I. 2013. Studi Zonasi Mangrove di Kampung Gisi Desa TembelingKecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kepulauan Riau
Handayani, T. 2004. Laju Dekomposisi Serasah Mangrove Rhizophora mucronata Lamk di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Jakarta.[Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Hanum, A. M., N.D. Kuswytasari. 2014. Laju Dekomposisi Serasah Daun Trembesi (Samanea saman) dengan Penambahan Inokulum Kapang. Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol 3 (1) ISSN: 2337 – 3520.
Indriani, Y. 2008. Produksi dan Laju Dekomposisi Serash Daun mangrove Api-Api (Avicennia marina Forssk. Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupten Tangerang, Provinsi Banten. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Kamal, E. 2006. Potensi dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir : Hutan Mangrove dan Terumbu Karang di Sumatera Barat. Pusat Kajian Mangrove dan Kawasan Pesisir. Universitas Bung Hatta. Padang.
Kurniawan, F. 2012. Keanekaragaman Jenis Fungi pada Serasah Daun Avicennia Marina yang Mengalami Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas. Jurnal Edu-Bio. Vol 3
Mahmudi, M. 2010. Estimasi Produksi Ikan Melalui Nutrien Serasah Daun Mangrove di Kawasan Reboisasi Rhizophora, Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang
Nybakken. 1992.Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta.
Prabudi, T. 2013. Laju Dekomposisi Serasah Rhizophora stylosa pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan
Rahmawati, H. 2004. Studi Karakteristik Massa Air dan Arus Geofisika di Perairan Selatan Jawa Barat pada Bulan Desember 2001. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauta, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Romimohtarto, K dan Sri, J. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut.Penerbit Djambatan. Jakarta
47
Sa’ban., R, Wa. 2013. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove dengan Kelimpahan Plankton di Perairan Mangrove Teluk Moramo. Jurnal Mina Laut Indonesia. 03(12):132-146
Sari, S. 2014. Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Pelecypoda di Pesisir Kota Rebah Kota Tanjungpinang. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau
Simon dan Patty. 2013. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen Terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax Vol 1 (3) ISSN: 2302 – 3589.
Syah, C. 2011. Pertumbuhan Tanaman Bakau (Rhizophora Mucronata) pada Lahan Restorasi Mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk Provinsi Dki Jakarta.Institut Pertanian Bogor, Bogor
Talib, M. F. 2008. Struktur dan Pola zonasi (Sebaran) Mangrove serta Makrozoobenthos yang Berkonsistensi di Desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Taqwa, A. 2010. Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton dan Struktur Komunitas Fauna Makrobenthos Berdasarkan Kerapatan Mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Timur. Magister Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro, Semarang
Waryono, T. 2009. Restorasi Ekologi Hutan Mangrove. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, Jakarta.
Wijiyino. 2009. Keanekaragaman Bakteri Serasah Daun Avicennia marina yang Mengalami Dekomposisi pada Berbagai Tingkta Salinitas di teluk Tapian Nauli. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Wetlands International Indonesia Programme. 2012. Avicennia marina. http://wetIndor.id
Yulma. 2012. Kontribusi Bahan Organik dari Mangrove Api-Api (Avicennia Marina) Sebagai Bahan Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yunasfi. 2006. Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina oleh Bakteri dan Fungi pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.