• Tidak ada hasil yang ditemukan

Landcover Changes Effect Analysis to Cilamaya Watershed Hydrological Function

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Landcover Changes Effect Analysis to Cilamaya Watershed Hydrological Function"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Bagan alir penelitian
Gambar 4. Sub DAS Cilamaya
Gambar 5. Kabupaten pada Sub DAS Cilamaya
Gambar 6. Sungai Cilamaya dan Stasiun Pengukur Debit pada Sub DAS Cilamaya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta II (PJT-II) seluas 1.364.072 ha, dengan fokus pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, yang merupakan

Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta II (PJT-II) seluas 1.364.072 ha, dengan fokus pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, yang merupakan

oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian sumberdaya air sangat diperlukan melalui penataan penggunaan lahan di dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Jenis penggunaan

Karakteristik hidrologi sungai dalam daerah aliran sungai (DAS) selain dipengaruhi penggunaan lahan yang ada, juga dipengaruhi sifat dasar alami DAS yang disebut

Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang merupakan salah satu DAS yang terdapat di Sulawesi Selatan yang sudah termasuk DAS prioritas. Kondisi lahan di DAS Jeneberang

Adapun pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah ‖Bagaimana permasalahan perkembangan guna lahan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang berfokus

oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian sumberdaya air sangat diperlukan melalui penataan penggunaan lahan di dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Jenis penggunaan

Gambar 6 Curah hujan tahunan di DAS Citarum bagian hilir tahun 2000-2014 PJT 2 Jatiluhur Gambar 7 Volume air Sungai Citarum hilir tahun 2009-2014 PJT 2 Jatiluhur 2016 dan BBWS Citarum