Pengaruh Suhu, Konsentrasi PEG 6000 dan Periode Konservasi terhadap Viabilitas Benih Kenanga (Cananga odorata, Baill Forma macrophylla)

(1)

(2)

PENGARUH SUHU

,

KONSENTRASI PEG

6000

DAN PERIODE KONSERVASI

TERHADAP VlABlLlTAS BENIN KENANGA

(

eananga cdorata,

Baill

forma rnacrophylla

)

Oleh

RITA NOVIANTl A 24 9239

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANl AH JNSTlTUT PERTANlAN

BOGOR

(3)

RITA

NOVIANTI. Pengaruh Suhu, Konsentrasi PEG 6000, dan

periode Konservasi terhadap Viabilitas Benih Kenanga

(Cananga odorata Bail1 forma macrophylla). Di bawah bim-

bingan ENDANG MURNIATI sebagai Pembimbing I dan MAHARANI

HASANAH

sebagai Pembimbing 11.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga-

ruh suhu, konsentrasi PEG 6000, dan periode konservasi

terhadap viabilitas benih kenanga.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi

BALITTRO, dan Gudang Penyimpanan Benih I dan I11 Leuwiko-

po, mulai April sampai dengan Desember 1991. Benih ke-

nanga yang digunakan herasal dari Kebun Raya Bogor.

Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial

digunakan dalam penelitian. Faktor pertama adalah suhu

dengan 2 taraf yaitu 22

+

2O C (suhu ruang AC) dan

29 2 1 OC (suhu kamar). Faktor kedua adalah konsentrasi

PEG 6000 dengan 3 macam konsentrasi yaitu kontrol (tanpa

PEG), PEG 6000 sebanyak 100 g /1, dan

PEG

6000 sebanyak

200 g/l. Sedangkan faktor ketiga terdiri dari 7 periode

konservasi masing-masing 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 minggu.

Seluruh kombinasi perlakuan dilakukan dengan 3 ulangan.

SelaniX perioae konservasi benih dimasukkan dalam -

wadah kain mori berukuran 10

x

10 cm. Tiap wadah berisi

60 butir benih dengan media simpan serbuk gergaji sebanyak

(4)

s e s u a i p e r l a k u a n . Untuk mencegah s e r a n g a n cendawan,

digunakan D i t h a n e M - 4 5 dengan k o n s e n t r a s i 2 q / l . Pe-

ngecambahan d i l a k u k a n d i bak p a s i r .

K o n s e n t r a s i s e b a g a i f a k t o r t u n g g a l t i d a k b e r p e n g a r u h

t e r h a d a p semua t o l o k ukur yang d i g u n a k a n . P e r i o d e k o n s e r -

v a s i b e r p e n g a r u h s a n g a t n y a t a t e r h a d a p v i a b i l i t a s p o t e n -

s i a l maupun v i a b i l i t a s sub-optimum dengan t o l o k u k u r Daya

Berkecambah, Keserempakan Tumbuh, K e c e p a t a n Tumbuh, Daya

H a n t a r L i s t r i k , s e l a i n i t u j u g a b e r p e n g a r u h s a n g a t n y a t a

t e r h a d a p Kadar A i r Benih.

Pada b e n i h kenanga, t i d a k t e r d a p a t i n t e r a k s i a n t a r a

f a k t o r s u h u , k o n s e n t r a s i PEG 6 0 0 0 , d a n p e r i o d e k o n s e r v a s i

t e r h a d a p p a r a m e t e r v i a b i l i t a s p o t e n s i a l dengan t o l o k u k u r

Daya Berkecambah. Tapi f a k t o r t u n g g a l suhu dan p e r i o d e

k o n s e r v a s i masing-masing b e r p e n g a r u h n y a t a dan s a n g a t

n y a t a .

Pada b e n i h kenanga yang d i k o n s e r v a s i sampai 6 minggu,

t e r n y a t a f a k t o r k o n s e n t r a s i b e r p e n g a r u h pada v i g o r d a y a

simpan dengan t o l o k ukur Keserempakan Tumbuh, dan v i g o r

k e k u a t a n tumbuh dengan t o l o k ukur K e c e p a t a n Tumbuh.

I n t e r a k s i k e t i q a f a k t o r ( s u h u , k o n s e n t r a s i PEG 6 0 0 0 ,

dan p e r i o d e k o n s e r v a s i ) berpengaruh n y a t a t e r h a d a p n i l a i

Days- Hanear -L-i-s&~-i-k- - - N a a i ~ - D a y a f i a n t a r - L i s t A k - b e n & ~ ~- ~-

kenanga c e n d e r u n g meningkat dengan semakin lamanya p e r i o d e

(5)

Daya Berkecambah, Keserempakan Tumbuh, dan Kecepatan

Tumbuh yang terbaik diperoleh pada periode konservasi

5 minqqu dan suhu yang lebih baik selama periode kon-

servasi adalah suhu kamar dibanding suhu ruang AC.

Daya Berkecambah meninqkat sampai pada periode kon-

servasi 5 mingqu, dan menurun pada periode selanjutnya,

menunjukkan adanya pengaruh after r i p e n i n g .

Selain itu benih kenanga mempunyai selanq kadar air

benih yang luas (13.43

-

34.49%) untuk dapat mempertahan-

(6)

PENGARUH

SUHU, KONSENTRASI PEG

6000

DAN P W O D E

KONSERVASI

TEREUDAP

VNBILlTAS BENM

KEIiANGA

(Canai~ga

odorata,

Baill forma macrophylla)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

:

RITA

NOVL4Nn

A

24 1239

JURUSAN

BUD1 DAYA PERTAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

PENGARUH SUHU

,

KONSENTRASI PEG

6000

DAN PERIODE KONSERVASI

TERHADAP VlABlLlTAS BENIN KENANGA

(

eananga cdorata,

Baill

forma rnacrophylla

)

Oleh

RITA NOVIANTl A 24 9239

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANl AH JNSTlTUT PERTANlAN

BOGOR

(64)

RITA

NOVIANTI. Pengaruh Suhu, Konsentrasi PEG 6000, dan

periode Konservasi terhadap Viabilitas Benih Kenanga

(Cananga odorata Bail1 forma macrophylla). Di bawah bim-

bingan ENDANG MURNIATI sebagai Pembimbing I dan MAHARANI

HASANAH

sebagai Pembimbing 11.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga-

ruh suhu, konsentrasi PEG 6000, dan periode konservasi

terhadap viabilitas benih kenanga.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi

BALITTRO, dan Gudang Penyimpanan Benih I dan I11 Leuwiko-

po, mulai April sampai dengan Desember 1991. Benih ke-

nanga yang digunakan herasal dari Kebun Raya Bogor.

Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial

digunakan dalam penelitian. Faktor pertama adalah suhu

dengan 2 taraf yaitu 22

+

2O C (suhu ruang AC) dan

29 2 1 OC (suhu kamar). Faktor kedua adalah konsentrasi

PEG 6000 dengan 3 macam konsentrasi yaitu kontrol (tanpa

PEG), PEG 6000 sebanyak 100 g /1, dan

PEG

6000 sebanyak

200 g/l. Sedangkan faktor ketiga terdiri dari 7 periode

konservasi masing-masing 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 minggu.

Seluruh kombinasi perlakuan dilakukan dengan 3 ulangan.

SelaniX perioae konservasi benih dimasukkan dalam -

wadah kain mori berukuran 10

x

10 cm. Tiap wadah berisi

60 butir benih dengan media simpan serbuk gergaji sebanyak

(65)