• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Studi Eksperimen: Pengaruh Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement pada Respon Konsumen (Studi pada: Current Product Vs Future Product) ".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""Studi Eksperimen: Pengaruh Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement pada Respon Konsumen (Studi pada: Current Product Vs Future Product) "."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

viii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh strategi konten iklan dan involvement terhadap respon konsumen. Pengaruh strategi konten iklan dipakai didasarkan pada waktu perilisan produk yaitu current product dan future product. Peneliti juga menghubungkannya dengan tingkat involvement (low dan high) untuk menilai seberapa jauh konsumen terlibat pada ransangan iklan. Pengaruh pada variabel independen ini dipakai peneliti untuk mempengaruhi respon konsumen sebagai variabel dependen. Dalam hal ini peneliti hanya berfokus pada afeksi dan perilaku Word Of Mouth.

Untuk membuktikan adanya pengaruh interaksi antara strategi konten iklan dan involvement, peneliti menggunakan true experiment design untuk memanipulasi partisipan dengan menggunakan treatment. Treatment penelitian menggunakan iklan produk berbentuk trailer, yaitu air mineral (low involvement) dan film (high involvement) yang masing – masing diambil dalam bentuk current dan future product. Penelitian ini mengambil 28 partisipan dari Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Kristen Maranatha Jurusan Akuntansi dengan jenis partisipan within subject. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi konten iklan dan involvement pada respon afeksi dan perilaku Word Of Mouth. Dalam hal ini peneliti berharap hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam penggunaan konten iklan yang diterapkan pada iklan trailer produk dan tingkat involvement untuk mempengaruhi respon konsumen.

Kata kunci: konten iklan, afeksi, Word Of Mouth, involvement, current product,

(2)

ix UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRACT

This study analyzes the influence of advertising content strategy and involvement on consumer response. The influence of advertising content strategy based on the time release product that used to the current product and future product. Researchers also connect it with the level of involvement (low and high) to assess how far consumers are involved in stimulation ads. The influence of the independent variable is used investigators to affect consumer response as the dependent variable. In this case the researchers only focused on affective and behavioral Word Of Mouth.

To prove the presence of interactions between ad content strategy and involvement, researchers used a true experiment design to manipulate the participants using the treatment. Treatment studies using advertising products based on trailer shaped, with mineral water (low involvement) and movies (high involvement) both of that is taken in the form of current and future products. This research used 28 participants of the Maranatha Christian University student majoring in Accounting with the type of participant within the subject. The results of this study indicate that there are significant advertising content strategy and involvement on affective and behavioral responses Word Of Mouth. In this case the researchers hope the results of this study can help companies to use ad content applied to the trailer advertising product and the level of involvement to influence consumer response.

(3)

x UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 13

2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Perilaku Konsumen ... 13

2.1.2 Model Perilaku Konsumen ... 14

2.1.3 Stimulus ... 15

2.1.4 Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) ... 16

2.1.4.1 Tujuan Komunikasi Pemsaran………. 17

2.1.5 Komunikasi Pemasaran Mix (Marketing Communication Mix) .. 19

2.1.6 Iklan (Advertising) ... 21

(4)

xi UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2.1.7.1 Penyampaian Strategi Pesan………... 25

2.1.8 Konten Pesan ... 26

2.1.8.1 Konten Pesan Current Product………... 27

2.1.8.2 Konten Pesan Future Product………... 28

2.1.8.1 Konten Pesan Current Product………... 29

2.1.9 Involvement ... 33

2.1.9.1 High Involvement dan Low Involvement ... 34

2.1.10 Respon Konsumen ... 35

2.1.10.1 Afeksi... 36

2.1.10.2 Kognisi ... 37

2.1.10.3 Perilaku Word Of Mouth... 38

2.2 Riset Empiris ... 40

2.3 Rerangka Teori ... 44

2.4 Rerangka Pemikiran ... 45

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 46

2.6 Model Penelitian ... 48

BAB III METODE PENELITIAN... 49

3.1 Desain Penelitian ... 49

3.1.1 Desain Eksperimen... 49

3.2 Partisipan dan Teknik Pengambilan Partisipan ... 50

3.2.1 Partisipan ... 50

3.2.2 Jenis Partisipan ... 50

3.2.3 Teknik Pengambilan Partisipan... 51

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.4.1 Treatment ... 55

3.4.2 Objek Treatment... 56

3.4.3 Perlakuan Treatment ... 58

3.5 Uji Pendahuluan Homgenity Of Varians………...60

(5)

xii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

3.6 Teknik Analisis Data (Multivariate Analysis of Variance) ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.1.1 Karakteristik Responden ... 64

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 65

4.1.4 Jenis Partisipan – Within Subject ... 66

4.1.5 Frekuensi Responden Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Respon Konsumen (Film dan Air Mineral) ... 67

4.1.6 Deskriptif Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Afeksi (Studi Pada: current product vs future product) ... 68

4.1.7 Deskriptif Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Word Of Mouth (Studi Pada: current product vs future product)……..69

4.2 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 69

4.2.1 Pengujian Hipotesis ... 69

4.2.2 Pembahasan pada Hipotesis ... 73

4.2.3 Pembahasan Strategi Hasil Pengujian ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Simpulan ... 85

5.2Implikasi Managerial ... 85

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 87

5.4Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

LAMPIRAN ... 93

(6)

xiii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen (dalam Kotler & Keller, 2009)………15

Gambar 2.2 Rerangka Teori ... 44

Gambar 2.3 Rerangka Pemkiran ... 45

Gambar 2.4 Model Penelitian ... 48

(7)

xiv UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Strategi dan Eksekusi Kreatif Iklan... 29

Tabel 2.2 Perbandingan Hierarki Low Involvement dengan High Involvement…….35

Tabel 2.3 Jenis – Jenis Respon Afeksi (Peter & Olson, 2013) ... 37

Tabel 2.4 Riset Empiris ... 40

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 52

Tabel 3.2 Homogenity Of Variance Berdasarkan Respon Konsumen: Afeksi dan Word Of Mouth ... 61

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 65

Tabel 4.3 Jenis Partisipan –Within Subject ... 66

Tabel 4.4 Frekuensi Responden Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Respon Konsumen (Film dan Air Mineral) ... 67

Tabel 4.5 Deskriptif Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement PadaAfeksi (Studi Pada: current product vs future product) ... 68

Tabel 4.6 Deskriptif Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Word Of Mouth (Studi Pada: current product vs future product)………...68

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Afeksi (Studi Pada: current product vs future product) Tests of Between-Subjects Effects ... 71

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Word Of Mouth (Studi Pada: current product vs future product) Tests of Between-Subjects Effect ... 72

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Pengujian Keseluruhan Hipotesis ... 74

(8)

xv UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A KUESIONER TREATMENT ... 94

Lampiran B JENIS KELAMIN DAN USIA ... 95

Lampiran C KUESIONER NOMOR 1 ... 96

Lampiran D KONTEN IKLAN, INVOLVEMENT, AFEKSI, WORD OF MOUTH ... 97

Lampiran E HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS………...98

Lampiran F HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS ... 99

Lampiran G HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS ... 100

Lampiran H HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS……….101 Lampiran I HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS……….103 Lampiran J HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS ... 104

Lampiran K HASIL PENGUJIAN DENGAN SPSS………105

Lampiran L TREATMENT HIGH INVOLVEMENT CURRENT PRODUCT - FILM ... 106

Lampiran M TREATMENT HIGH INVOLVEMENT FUTURE PRODUCT – FILM ... 107

Lampiran N TREATMENT LOW INVOLVEMENT CURRENT PRODUCT – AIR MINERAL ... 119

Lampiran O TREATMENT LOW INVOLVEMENT FUTURE PRODUCT – AIR MINERAL ... 110

(9)

1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah perusahaan.

Keterkaitan pemasaran inilah yang mendukung perusahaan untuk mencapai

tujuannya yaitu menghasilkan banyak profit. Di sisi lain, hal mendasar yang

tidak lepas dari kegiatan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan begitu perusahaan akan menyampaikan kebutuhan dan keinginan

konsumen melalui produk dan jasa yang ditawarkan. Menurut Peter & Olson

(2013), jika sebuah perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan harus

ada penyediaan produk yang layak bagi konsumen. Kelayakan produk hanya

dapat diukur bila perusahaan dapat memahami perilaku konsumen dan

membangun sebuah kedekatan dengan konsumen.

Pendekatan dengan konsumen sangat diperlukan oleh perusahaan,

terutama saat perusahaan mulai memproduksi produk baru atau mulai

melakukan penawaran produk dan jasa pada konsumen. Hal pertama yang

dilakukan perusahaan adalah memahami dan mengetahui bagaimana

konsumen mencari, membeli, menggunakan dan bahkan membuang produk

serta jasa yang ditawarkan. Hingga pada akhirnya perusahaan dapat

(10)

2

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA yang konsumen harapkan melalui perilaku konsumen (Kotler, 2003 dalam

Fitriani, 2010).

Perilaku konsumen dapat dihasilkan melalui interaksi dengan

perusahaan serta melibatkan lingkungan konsumen untuk mendukung hal

tersebut (Peter & Olson, 2013). Salah satu interaksi yang dapat dilakukan

perusahaan terhadap konsumen adalah sebuah rangsangan. Rangsangan atau

yang biasa disebut juga dengan stimulus dapat dipergunakan perusahaan

dengan cara fisik, visual, maupun dalam komunikasi verbal. Ketika

rangsangan mulai diterapkan oleh perusahaan maka konsumen akan

memberikan reaksi dari pengaruh rangsangan tersebut yaitu respon konsumen.

Reaksi dari setiap ransangan menghasilkan respon yang berbeda – beda,

termasuk tiga komponen utama sebuah respon yaitu kognisi, afeksi, dan

perilaku. Penelitian ini lebih menekankan pada afeksi dan Word Of Mouth

yang dimiliki konsumen, karena respon konsumen terbentuk dari afeksi dan

perilaku Word Of Mouth (Thorbjørnsen dkk., 2015).

Saat konsumen mendapat informasi yang jujur dan dipercaya,

konsumen akan mendapat pengetahuan dan informasi yang lebih pada

pemikirannya dengan menghasilkan respon berupa kognisi (Javadi dkk.

(2012) dalam Virgani & Rachmawati (2014)). Rasa puas dan senang

mendapatkan informasi mengenai produk dapat menghasilkan respon

konsumen lainnya yaitu afeksi. Kedua respon ini dapat menciptakan sebuah

(11)

3

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Respon dapat meningkatkan nilai kredibel sebuah produk sebagai

pertimbangan dalam melakukan evaluasi produk (Dahlen dkk. (2011); Raju

dkk. (2009) dalam Dahlen dkk. (2011)). Melalui respon, sebuah perusahaan

juga dapat menentukan waktu optimal saat meluncurkan sebuah produk.

Perusahaan dapat mempengaruhi perhatian dan persepsi kualitas konsumen

dalam melakukan evaluasi produk (Kalish & Lilien (1986) dalam Eliashberg

& Robertson (1988); Dahlen dkk. (2011)). Perusahaan harus bisa membentuk

pengalaman dan penilaian terhadap kehandalan sebuah produk agar dapat

menilai respon evaluasi konsumsi konsumen (Braun-La Tour & La-Tour

(2005), Philips & Baumgartner, 2000 dalam Thorbjorsen dkk., 2015).

Ketika konsumen mengeluarkan respon kognisi, afeksi, dan

evaluasinya. Konsumen cenderung memiliki harapan tertentu akan sebuah

produk (Zeithaml & Bitner, 1996 dalam Thorbjorsen dkk., 2015).

Ketertarikan yang dimiliki konsumen cenderung memotivasi konsumen dalam

mempresentasikan sebuah produk kepada konsumen lain agar tertarik dengan

produk dan konsumen itu sendiri (De Angelis et al., 2012 dalam Thorbjorsen

dkk., 2015). Untuk menjalankan hal tersebut konsumen mulai melakukan

komunikasi secara offline dan online yang biasa disebut dengan Word of

Mouth. WOM tidak hanya mempengaruhi perilaku pembelian (Arndt (1967),

Harga & Feick (1984), Udell (1996) dalam Thorbjorsen dkk., 2015), tetapi

juga berhubungan dengan afeksi dan evaluasi sebelum dan setelah membeli

(12)

4

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Untuk memahami dan mengetahui respon afeksi dan perilaku WOM

yang akan dilakukan oleh konsumen, maka perusahaan harus bisa menemukan

ransangan yang tepat bagi konsumen. Masalahnya, kebanyakan dari

konsumen merasa kesulitan dalam mencari informasi mengenai produk dan

cenderung melakukan berbagai upayanya sendiri untuk mendapatkan sebuah

informasi (Anderson & Renault, 2006). Agar konsumen tidak kesulitan untuk

mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa. Perusahaan mulai

membentuk strategi yang dapat memfasilitasi proses pertukaran dan

pengembangan hubungan dengan konsumen. Strategi ini selanjutnya dapat

mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen dengan proses

mengembangkan produk, menawarkan produk pada harga, mendistribusikan,

menggunakan komunikasi guna menciptakan kesadaran yang biasanya dikenal

dengan marketing mix (Morrisan, 2010)

Salah satu program komunikasi pemasaran yang diakui dan berperan

sangat efektif untuk mempengaruhi berbagai respon konsumen adalah iklan

(Morissan, 2010). Hal ini didukung oleh Gillian Dyer dalam Purwaningwulan,

2012) mengatakan bahwa iklan adalah bagian yang kuat dan tak terpisahkan

dari lingkungan kita. Iklan dapat mengekspresikan konsep mengenai produk

dan jasa secara kreatif. Iklan dapat disesuaikan tergantung latar belakang

orang yang berbeda - beda. (Purwaningwulan, 2012). Stimulus seperti iklan

dari produk tertentu, mempengaruhi sistem kepercayaan konsumen yang

(13)

5

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA tertentu terhadap produk yang diiklankan (Fishbein & Ajzen, 1975 dalam

Virgani & Rachmawati, 2014). Dibandingkan komunikasi pemasaran lain,

iklan dapat melibatkan banyak media massa (seperti: TV, radio, majalah,

koran); memiliki daya jangkauan yang luas; dinilai efisien dari segi biaya;

memosisikan produk di mata konsumen dan kemampuan menarik perhatian

konsumen (Morissan, 2010).Iklan tidak hanya efektif untuk menawarkan

produk dan jasa, tetapi juga dapat membentuk interaksi antara pemasar dan

konsumen, yang akhirnya bisa meningkatkan kesetiaan konsumen (Virgani &

Rachmawati, 2014). Iklan terlihat sangat berpengaruh terhadap produk dan

merek (De Chernatony & McDonald, 2003 dalam Gamliel & Herstein, 2011).

Iklan merangsang rasa ingin tahu konsumen dan efektif dalam menciptakan

WOM positif (Rubinson, 2009 dalam Dahlen dkk. (2011)).

Kemampuan iklan tidak akan berpengaruh maksimal terhadap

konsumen bila perusahaan serta pemasar hanya berfokus pada kelemahan

yang dimiliki iklan. Serta tidak menganalisis lebih jauh pemanfaatan

karakteristik iklan yang membuat kebanyakan pebisnis beralih dari iklan

menjadi promosi penjualan (Keon and Bayer (1986), Peattie and Peattie

(1995), Shultz (1987) dalam Gamliel & Herstein, 2011). Pesan iklan yang

tidak berwujud, serta kemampuan yang terbatas membuat iklan menjadi faktor

– faktor yang menghambat perusahaan untuk menggunakan iklan (Dickson &

Sawyer (1990), Quelch (1983) dalam Gamliel & Herstein, 2011). Tingginya

(14)

6

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA meneliti lebih dalam tentang penggunaan iklan. Perusahaan cenderung

mengalami kesulitan dalam memastikan strategi iklan mana yang efektif

untuk membujuk konsumen memutuskan pembelian (Yeh & Lee, 2012 dalam

Afzal & Khan, 2015). Perusahaan juga mulai mengurangi penggunaan iklan

dalam media massa karena masalah yang sama yaitu anggran yang cukup

tinggi (Noviani, 2013).

Keterbatasan dan kekurangan pada iklan dapat diatasi dengan

memperhatikan karakteristik iklan seperti desain, kualitas, durasi atau lokasi

iklan dan isi iklan agar efektivitas iklan berpengaruh pada konsumen

(Mohammed & Alkubise, 2012 dalam Afzal & Khan, 2015). Bila dilihat dari

segi anggaran pun, perusahaan masih bisa menggunakan media lain seperti

media cetak yang mencakup surat kabar, majalah dan buletin yang dianggap

sebagai bentuk termurah komunikasi media massa (Kejriwal & Chakravorty,

2014 dalam Afzal & Khan, 2015). Iklan dalam media massa dapat mengubah

dan menggerakan tingkah laku dengan cara penyampaian pesan iklan yang

dapat mensugestikan konsumen (Abisatya dalam Husni, 2010 dalam

Octaviasari, 2011). Perkembangan media menyebabkan iklan ada dimana –

mana terutama Indonesia dengan mayoritas konsumennya yang bersifat brand

minded atau lebih menggemari merek yang sering muncul di media.

Pengetahuan perusahaan akan iklan penting agar perusahaan dapat

memformulasikan pesan iklan tentang apa yang akan dikatakan (isi pesan),

(15)

7

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA mengatakannya secara simbolis (format iklan), dan siapa seharusnya yang

mengatakan (sumber pesan) (Durianto & Liana, 2004 dalam Arfianto, 2010).

Keberadaan pesan iklan menjadi hal utama penelitian ini, karena

menurut Purwaningwulan, 2012 pesan iklan mampu membuat konsumen

mengerti, tertarik, dan yang terpenting mampu menggambarkan kelebihan

produk secara proporsional. Apapun pendekatan daya tarik pesan iklan

haruslah memenuhi fungsi utama iklan yaitu menciptakan hastrat yang

sebelumnya tidak ada (Dyer, 1982 dalam Purwaningwulan, 2012). Respon

konsumen dapat terbentuk setelah mengenal merek dengan cara mendengar

langsung melalui pesan iklan yang disampaikan (Durianto & Cecilia, 2004

dalam Leonard, 2005 dalam Sandra & Haryanto, 2010). Tidak hanya untuk

membaca informasi, konten iklan pun mempengaruhi afeksi konsumen seperti

nilai hiburan sebagai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen

untuk pelarian, pengalihan, kenikmatan estetika atau pelepasan emosional

sambil menyisipkan informasi (Javadi dkk., 2012 dalam Virgani &

Rachmawati, 2014). Selain itu pesan iklan harus bersifat lebih imajinatif,

menghibur, dan bermanfaat bagi konsumen dalam memperoleh dan

mempertahankan perhatian konsumen (Rizal & Furinto, 2009 dalam

Arfianto, 2010). Informasi pada klan membentuk WOM yang memiliki

kredibilitas tinggi dan keterhubungan yang erat dengan konsumen (Bickart &

(16)

8

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Keunggulan yang dimiliki iklan khususnya dalam isi atau konten

pesan sangat berpengaruh besar pada kelangsungan perusahaan. Hal ini

semakin mendorong perusahaan untuk mengetahui dan mencoba bagaimana

penggunaan iklan secara efektif yang dapat berdampak positif bagi

perusahaan. Menurut Dahlén dkk. (2011) keberadaan iklan sebelum dan

sesudah produk dipasarkan dapat mempengaruhi respon konsumen.

Menurut para peneliti iklan didasarkan pada iklan yang berorientasi

pada future yaitu iklan yang menampilkan produk yang akan ditawarkan pada

waktu yang akan datang. Dan iklan yang berorientasi pada current yaitu iklan

yang menampilkan produk yang sudah ada atau sudah ditawarkan pada saat

ini (Thorbjornsen dkk., 2015). Kedua orientasi iklan ini dianggap sangat

penting dan memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap konsumen.

Konsumen berpotensi untuk menantikan keberadaan future product

dibandingkan current product yang ditawarkan pesaing (Eliashberg &

Robertson 1988, Greenleaf & Lehmann, 1995 dalam Sorescu dkk., 2007).

Ketidakpastian yang dimiliki future product memberikan kesenangan pada

konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang produk dibandingkan hal yang

sudah pasti (Dahlén dkk. (2011)). Menurut Thorbjørnsen, dkk (2015), iklan

current product cenderung menghasilkan WOM positif karena produk sudah

identik dan nyata telah tersedia. Sedangkan ketidakpastian dan sesuatu yang

(17)

9

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA kepentingan dengan produk, imajinasi, evaluasi, dan perilaku WOM

konsumen.

Selain menghubungkan strategi pesan iklan pada afeksi dan perilaku

Word Of Mouth konsumen. Dalam penelitian ini, peneliti juga akan

menghubungkan konten iklan terhadap tingkat involvement yang juga menjadi

variabel penting dalam mempengaruhi respon dan WOM konsumen. Melalui

pernyataan Evans (1993) dalam Gordon dkk., 1998 bahwa involvement

berdampak pada waktu konsumen untuk memutuskan pembelian, yang mana

konsumen bisa membeli, mengganti produk, atau justru semakin berkomitmen

pada produk tersebut. Di sisi lain menurut Belonax & Javalgi (1989) dalam

Gordon dkk., 1998, involvement hanya berdampak pada saat konsumen

mempertimbangkan produk dan lebih pada menolak produk serta tidak

menerimanya. Tetapi hal ini dibantah kembali oleh Celsi & Olson (1988),

Petty, dkk (1983), dalam Gordon dkk., 1998 yang menyatakan, involvement

sangat membantu konsumen dalam menilai iklan. Ketika high involvement,

konsumen memberikan perhatian yang tinggi pada iklan, mendorong upaya

kognisi untuk memahami iklan, memusatkan perhatian pada informasi iklan

yang berhubungan dengan produk, dan terlibat evaluasi dari informasi iklan

yang telah diterima. High involvement dan low involvement nyatanya bisa

mempengaruhi konsumen melalui iklan. Didukung oleh Wright, 1973, dalam

Buchholz 1991 bahwa kognisi konumen pada pesan dapat mempengaruhi

(18)

10

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA dalam Buchholz (1991) didukung oleh pernyataan bahwa pada tingkat

involvement diharapkan iklan dapat mempengaruhi jumlah dan kognisi pada

kualitas atas respon yang diberikan konsumen. (Wright (1974 & 1975),

Greenwald & Leavitt (1984), Maclnnis & Jaworski (1989), Edell & Keller

(1989) dalam Buchholz (1991)).

Berdasarkan pernyataan tersebut, memotivasi peneliti untuk

mengetahui makna sebuah iklan khususnya pada current product dan future

product dilihat dari tingkat high involvement dan low involvement. Serta

bagaimana penggunaan komponen iklan dalam konten pesan secara efektif

dimanfaatkan untuk mengkonfirmasi dan memberikan pengaruh pada respon

dan WOM konsumen. Dengan demikian, studi penelitian yang akan

digunakan adalah studi eksperiment, yang mana peneliti dapat mengujii secara

langsung variabel independen yaitu konten iklan dalam hal ini current product

dan future product dan tingkat involvement dalam hal ini high involvement

dan low involvement berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu respon

konsumen yang didalamnya terdapat afeksi dan perilaku Word Of Mouth.

Maka peneliti mengambil penelitian yang berjudul “Studi Eksperimen:

Pengaruh Interaksi Strategi Konten Iklan dan Involvement Pada Respon Konsumen (Studi pada: Future Product Vs Current Product).”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang akan dirumuskan

(19)

11

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1. Apakah interaksi strategi konten iklan dan involvement mempengaruhi

afeksi (studi pada: current product vs future product)?

2. Apakah interaksi strategi konten iklan dan involvement mempengaruhi

Word Of Mouth (studi pada: current product vs future product)?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh interaksi strategi konten iklan

dan involvement pada afeksi (studi pada: current product vs future

product).

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh interaksi strategi konten iklan

dan involvement pada Word Of Mouth (studi pada: current product vs

future product).

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:

1. Akademisi: digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya

dalam melakukan penelitian yang sejenis atau sama atau dijadikan

sebagai acuan yang mendukung penelitiannya bahkan dapat dijadikan

penelitian lebih lanjut terkhusus mengenai konsep atau teori yang

mendukung pengetahuan manajemen pemasaran dalam hal:

(20)

12

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA menggunakan eksperimen

 Mengetahui pengaruh konten atau pesan iklan dilihat dari current

product dan future product

 Mengetahui secara efektif penggunaan konten atau pesan iklan

current product dan future product pada respon afeksi konsumen.  Memberikan informasi mengenai efektivitas sebuah konten pesan

iklan yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan perilaku

Word of Mouth.

 Mengetahui perbandingan antara konten iklan dalam current

product dan future product pada perkiraan afeksi atau perasaan

konsumen.

 Mengetahui dan memberikan informasi mengenai konten atau pesan

iklan dan high involvement pada respon afeksi konsumen.

 Mengetahui dan memberikan informasi mengenai konten atau pesan

iklan dan high involvement pada saat konsumen melakukan perilaku

Word Of Mouth.

 Mengetahui dan memberikan informasi mengenai konten atau pesan

iklan dan low involvement pada respon afeksi konsumen.

 Mengetahui dan memberikan informasi mengenai konten atau pesan

iklan dan low involvement pada saat konsumen melakukan perilaku

(21)

85 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melalui proses hipotesis atau pendugaan yang dilakukan penelitian,

pembuatan eksperimen untuk menunjukkan kepastian hipotesis yang ada,

penerapan eksperimen terhadap responden serta analisis data menggunakan

Manova dan pengujian hasil eksperimen yang dilakukan. Maka simpulan dari

penelitian yang dilakukan dengan studi eksperimen ini adalah:

1. Terdapat pengaruh bersama atau interaksi langsung konten iklan dan

involvement current product dan future product terhadap afeksi.

2. Terdapat pengaruh bersama atau interaksi langsung konten iklan dan

involvement current product dan future product terhadap Word Of Mouth.

5.2 Implikasi Managerial

Penelitian ini dapat memberikan implikasi kepada pemasar bahwa

pemanfaatan interaksi startegi konten iklan dan involvement dapat

mempengaruhi secara langsung respon konsumen dan Word Of Mouth. Dalam

hal ini fokus yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mengetahui apa isi

(22)

86

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

informasi harus diikuti dengan pengetahuan pemasar akan karakteristik iklan

dan media yang efektif digunakan untuk mengkomunikasikan informasi.

Dari hasil penelitian ini, pemasar dapat menggunakan strategii konten

pesan sebagai pemanfaatan karakteristik yang dimiliki iklan. Penggunaan

konten pesan yang dilakukan harus sesuai dengan penentuan waktu perilisan

iklan produk. Jika pemasar menentukan waktu iklan sebelum produk dirilis

(current product), pemasar menggunakan konten pesan yang dapat

memuaskan langsung keinginan dan kebutuhan konsumen. Bila pemasar

menentukan waktu iklan sesudah produk dirilis (future product), pemasar

menggunakan konten pesan yang mendorong rasa keingintahuan dan

membentuk rasa senang konsumen dalam memenuhi harapan di masa yang

akan datang..

Melalui hasil penelitian ini, pemasar juga perlu mengetahui bahwa

pemanfaatan strategi konten iklan yang efektif dapat membentuk Word Of

Mouth yang positif sebgai perilaku rekomendasi produk. Dalam hasil

penelitian ini lebih lanjut, pemasar harus memperhatikan interaksi atau

pengaruh bersama antara strategi koten iklan dan involvement. Dengan kata

lain, tingkat keterlibatan (involvement) yang tinggi dan rendah dapat

membangkitkan serta mendorong motivasi konsumen saat menerima

ransangan strategi konten iklan yang juga membantu dalam mempengaruhi

(23)

87

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 5.3 Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian berlangsung, peneliti telah melalui banyak hal

dalam penyusunan penelitian ini. Proses penelitian tidak terlepas dengan

batasan – batasan yang dimiliki baik dari peneliti sendiri maupun dalam

pengambilan data penelitian. Adapun batasan – batasan yang terdapat dalam

penelitian ini adalah,:

 Dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan treatment terhadap

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Sehingga peneliti tidak bisa

membandingkan bagaimana respon yang berbeda pada mahasiswa

lainnya di bagian fakultas dan jurusan lain.

 Penelitian hanya mengambil konten iklan sebagai variabel independen,

sehingga terdapat pembatasan pada penggunaan strategi iklan terhadap

respon konsumen dan Word Of Mouth.

 Jika dilihat jenis responden yang digunakan adalah within subject yang

memiliki ancaman pengujian. Artinya responden terpengaruh dengan

pengujian yang dilakukan sebelumnya yang membuat responden

belajar untuk pengujian yang akan diberikan selanjutnya (Jogiyanto,

2013).

 Pemilihan dan penggunaan trailer film untuk future product dinilai

memiliki daya tarik yang rendah terhadap subjek penelitian. Sehingga

hasil penelitian pada current product berpengaruh lebih baik

(24)

88

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 5.4 Saran

Proses dan hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk

pembelajaran yang berakaitan dengan konten iklan terhadap respon konsumen

dan Word Of Mouth. Dan bisa juga menjadi referensi untuk penelitian

selanjutnya.

 Penelitian yang akan datang sebaiknya meneliti juga bagaimana

pemasar bisa menggunakan program komunikasi pemasaran lainnya

selain iklan. Tidak hanya dalam satu program komunikasi, tetapi juga

dapat diteliti secara gabung atau komunikasi pemasaran mix. Agar

mengetahui secara tepat program pemasaran mana yang benar – benar

dapat mempengaruhi respon konsumen dan Word Of Mouth.

 Penelitian yang akan datang sebaiknya dapat memperluas analisis pada

variabel iklan tidak hanya pada pengaruh konten iklan saja, tetapi juga

pada karakteristik iklan lainnya.

 Pada penelitian selanjutnya jenis pengambilan partisipan dalam

penelitian eksperimen harus diperhatikan. Untuk meminimalkan

ancaman secara internal dan eksternal dari teknik pengambilan yang

digunakan.

 Disarankan agar penelitian yang akan datang dapat menggunakan

tingkat involvement dengan analisis produk yang berbeda selain

(25)

STUDI EKSPERIMEN: PENGARUH INTERAKSI

STRATEGI KONTEN IKLAN DAN

INVOLVEMENT

PADA RESPON KONSUMEN

(STUDI PADA:

CURRENT PRODUCT VS FUTURE

PRODUCT

)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

EVELYN CHRISTYANA SANTOSA

1352005

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(26)

STUDI EKSPERIMEN: PENGARUH INTERAKSI

STRATEGI KONTEN IKLAN DAN

INVOLVEMENT

PADA RESPON KONSUMEN

(STUDI PADA:

CURRENT PRODUCT VS FUTURE

PRODUCT

)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

EVELYN CHRISTYANA SANTOSA

1352005

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(27)

ii 

EXPERIMENT STUDY: THE INTERACTION EFFECT

OF ADVERTISEMENT CONTENT STRATEGY AND

INVOLVEMENT ON CONSUMER RESPONSE

(STUDY ON:

CURRENT

PRODUCT VS

FUTURE PRODUCT

)

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

EVELYN CHRISTYANA SANTOSA

1352005

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(28)

vi 

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasihNya peneliti bisa menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan lancar dan baik. Dalam hal ini tugas akhir yang diteliti berjudul “Pengaruh Strategi Konten Iklan dalam Tingkat Involvement terhadap Respon Konsumen dan WOM

(Studi Eksperimen: Current Product Vs Future Product).” Adapun Tugas Akhir ini

disusun guna memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (satu). Dengan menyadari kemampuan yang dimiliki peneliti, penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. penelitian ini

hanya berfokus pada penggunaan strategi konten iklan yang membandingkan current

product dengan future product terhadap respon mahasiswa dan Word Of Mouth

Universitas Kristen Maranatha saja sedangkan respon konsumen dan Word Of

Mouth)tersebut bisa berbeda – beda pada tingkatan usia yang berbeda dan status pendidikan yang berbeda.

Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan pimpinan dan hikmatNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi perkuliahan dengan menyusun tugas akhir serta dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan bimbingan dan berkatNya.

2. Bapak Didi dan Ibu Puniyati serta Magdalena, selaku orang tua dan kakak

peneliti yang selalu memberikan hiburan, semangat, serta doa kepada peneliti dalam menyusun tugas akhir ini.

(29)

vii   

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. dan Bapak Peter, S.E., M.T., selaku wakil Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Bapak Drs. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak.CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

6. Ibu Dra. Adelheid Rinny Maharsi, M.M., selaku dosen wali yang telah

membantu peneliti dalam mengurus proses kelancaran perkuliahan dari semester awal hingga akhir.

7. Teman – teman angkatan 2013 yang sudah membantu dan memberikan

semangat pada saat penyususunan tugas akhir ini.

8. Teman bermain peneliti yang sudah memberikan semangat dan hiburan dikala

peneliti sedang jenuh saat menyusun tugas akhir ini.

9. Seluruh teman – teman FIRST COM Gereja Isa Almasih yang mendukung dan

mendoakan kesuksesan tugas akhir ini.

10. Seluruh staf, dosen, dan karyawan Universitas Maranatha yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melaksanakan studi.

Dengan penuh rasa syukur dan terima kasih peneliti panjatkan doa semogaTuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Akhir kata peneliti dengan senang hati menerima segala masukan dan kritik yang bermanfaat untuk penyusunan tugas akhir ini. Dan semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Yesus Memberkati.

Bandung, Januari 2017

Evelyn Christyana Santosa

(30)

89 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DAFTAR PUSTAKA

Afzal, S., and Khan, J.R. (2015). “Impact Of Online and Conventional Advertisement On Consumer Buying Behaviour Of Branded Garments,” Asian Journal Of Management Sciences and Education, Vol 4 (1).

Anderson, S.P., and Renault, R. (2006). “Advertising Content,” The American Economic Review, Vol 96 (1).

Arfianto, Wahyu. (2010). “Analisis Faktor – Faktor yang Memperngaruhi Efektivitas Iklan Pada Media Televisi (Studi Pada: Iklan Produk Sepeda Motor Honda),” Tesis.Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Baihaqie. W.A. (2010). Pengaruh Periklanan Terhadap Minat Beli Konsumen Starbucks Coffee Di Bandung Indah Plaza. Tesis. Bandung: Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

Buchholz, L.M., and Smith, R.E. (1991). “The Role Of Consumer Involvement In Determining Cognitive Response to Broadcast Advertising,” Journal Of Advertising, 20 (1), hal 4 -17.

Christensen, L.B. (1941). Experimental Methodology. Fourth Edition. United States Of America: Allyn and Bacon, Inc.

Dahlen, M., Thorbjorsen, H., and Sjodin, H. (2011). “A Taste Of “Nextopia”: Exploring Consumer Response to Advertising for Future Product,” Journal Of Advertising, 40 (4).

Dharmayanti, Diah. (2006). “Analisa Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap

Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Pada Margarine Merek Filma Di Surabaya,” Jurnal Manajemen Pemasaran. 1 (2), hal 65 -73.

Drewniany, B.L., and Jewler, A.J. (2008). Creative Strategy in Advertising. Ninth Edition. United States Of America: Graphic World Inc.

Eliashberg, J., and Robertson, T.S. (1988). “New Product Preannouncing Behaviour: A Market Signaling Study,” Journal Of Marketing Research, 25 (3), hal 282 – 292.

(31)

90

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Finsterwalder, J., Kuppelwieser, V.G, Villiers, M.de. (2012). “The Effects of Film

Trailers on Shaping Consumer Expectations in the Entertainment Industry – A Qualitative Analysis,” Journal of Retailing and Consumer Services. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1016/j.jretconser.

Fitriani, Rahma. 2010. Studi Tentang Impulse Buying Pada Hypermarket di Kota Semarang. Tesis. Semarang: Program Sarjaan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Gamliel, E., and Herstein, R. (2011). “To Save or To Lose: Does Framing Price Promotion Affect Consumers Purchase Intentions?” Journal Of Consumer Marketing, 28 (2), hal 152 – 158.

Ghozali, I. (2008). Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep, dan Analisis dnegan SPSS 16. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gordon, M.E., Mckeage, K., and Fox, M.A. (1998). “Relationship Marketing Effectiveness: The Role Of Involvement,” John Wiley and Sons, Inc, 15 (5), hal 443 – 459.

Gu , B., Park, J., and Konana, P. (2012). “Research Note: The Impact of External Word-of-Mouth Sources on Retailer Sales of High-Involvement Products,” Information Systems Research, 23 (1),hal 182–196.

Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman – Penagalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.

Kotler, P., and Keller, K.L. (2009), Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., and Keller, K.L. (2010), Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Magdalena, Nonie. (2005). Analisis Pengaruh Situasi, Produk, Individu Pada Perilaku Membeli Dan Mengkonsumsi Makanan Ringan. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

Martin, B.A.S., Goth, J., and Strong, C. (2009). “Temporal Construal In Advertising: The Moderating Role Of Temporal Orientation and Attitude Importance In Consumer Evaluaton,” Journal Of Advertising, 38 (3), hal 5 – 19.

Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi 1. Jakarta: Kencana.

(32)

91

UNIVERSITAS KRSTEN MARANATHA Nugrahani, D.S. (2013). “Peran Strategi Komunikasi Pemasaran “Word of Mouth”

Dalam Pengambilan Keputusan Konsumen.” STIE Rajawali Purworejo (E-Journal Universitas Muhammadiyah Purworejo).

Nuralamy, S., dan Jasfar, S. (2015). “Analisis Pengaruh Iklan Terhadap Minat Pembelian Konsumen”. Jurnal Manajemen Trisakti (e-journal),” Vol 2 (1), hal 61 – 81.

Octaviasari, S. (2011). Analisis Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Efek Komunitas Terhadap Kesadaran Merek Dan Sikap Terhadap Merek Kartu Seluler Prabayar Mentari Di Semarang. Tesis. Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Omland, A.L.H. (2011). “The Future Bias In Marketing”. Thesis. Bergen: Master Of Science In Economics and Business Administration, The Norwegian School Of Economics and Business Administration.

Oettingen, G., and Mayer, D. (2002). “The Motivating Function Of Thinking About The Future: Expectations Versus Fantasies,” Journal Of Personality and Sosial Psychology, 83 (5), hal 1198 – 1212.

Peter, J.P., and Olson, J.C. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Purwaningwulan, M.M. (2012). “Daya Tarik Pesan Iklan Humor,” Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol 10 (No.1).

Sandra, H. and Haryanto, J.O. (2010). “Pengaruh Iklan Heritage Terhadap Brand Awareness, Brand Trust, dan Intensi Pembelian,” Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 3 (No. 3).

Shimp, T.A. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Situmorang, J.R. (2008). “Mengapa Harus Iklan?” Jurnal Administrasi Bisnis, 4(2), hal 94 -106.

Sorescu, A., and Shankar, V. (2007). “New Product Preannouncements and Shareholder Value: Don’t Make Promises You Can’t Keep,” Journal Of Marketing Research, Vol XLIV, hal. 468 – 489.

(33)

92

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D). Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Thorbjornsen, H., Ketelaar, P., Van’t Riet, J., and Dahlen, M. (2015). “How Do Teaser Advertisements Boost Word Of Mouth about New Products? For Consumers, The Future Is More Exciting Than The Present,” Journal Of Advertising Research, 55 (1).

Utami, D.P., dan Kusumawati, D. (2013). “ Strategi Dan Eksekusi Kreatif Iklan – Iklan Peraih Penghargaan Citra Pariwara 2013 (Studi Analisis Isi Strategi Dan Eksekusi Kreatif Iklan – Iklan Peraih Penghargaan Citra Pariwara 2013 Kategori Print Dan Film),” Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Virgani, D., dan Rachmawati, I. (2014). “Pengaruh Konten Iklan Terhadap Sikap Konsumen (Studi Pada: Short Message Service Telkomsel di Kota Bandung Tahun 2014,” Bandung: Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika.

Wijayanti, M. (2009). Pengaruh Keterlibatan Konsumen Terhadap Kepercayaan Merek Dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Objek Treatment: https://www.youtube.com/ diakses pada 25, November, 2016

Gambar

Gambar 2.2 Rerangka Teori .......................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pendataan siswa yang kurang berprestasi di bidang akademik untuk.. mendapatkan bimbingan dari

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran (mixed methods) yaitu mengkombinasikan atau mengabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil

Dalam teori holistik seluruh organisme hidup saling berinteraksi dimana terjadi gangguan pada satu bagian maka akan mempengaruhi yang lain salah satunya adalah tindakan

Gambar 4.1 Hubungan antara Tegangan Jepit Transformator dengan Kecuraman Muka Gelombang untuk Jarak 4 meter

Squid proxy server melakukan tugasnya dengan menyimpan halaman- halaman web yang pernah menjadi request oleh client pada suatu jaringan internal, sehingga apabila ada

Maka dari itu dibuatlah Perda Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Rreklame di Kota Semarang, tujuan dari adanya perda ini adalah untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi interinsik dan ekstrinsik belajar siswa kelas XI IPS 2 , SMA Pangudi Luhur VAN LITH Muntilan,