• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN EM4 (Effective Microorganisms) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PAKAN PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN EM4 (Effective Microorganisms) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PAKAN PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN EM4 (Effective Microorganisms)TERHADAP

KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHANORGANIK PAKAN PADA

KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND

Oleh: Muhammad Yussirwan (02910001)

ANIMAL HUSBANDRY

Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: EM4, Kelinci

Penelitian ini akan dilaksanakan di "KOPERASI KELINCI AKUR " Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2006. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Teknologi EM4 terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pakan pada ternak kelinci dan pada dosis penggunaan EM4 berapa ml menghasilkan kecernaan bahan kering dan bahan organik pakan yang tinggi pada ternak kelinci.

Penelitian menggunakan 25 ekor kelinci peranakan New Zealand White umur 8 minggu dengan jenis kelamin jantan, bobot badan sekitar 700 gram. Pakan diberikan produksi Comfeed. Metode penelitian eksperrimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan tiap perlakuan diulang 5 kali, tiap unit percobaan diisi 1 ekor kelinci. Kelima perlakuan tersebut terdiri dari : P0 = air minum tanpa EM4, P1 = 0.5 ml EM4 per liter air minum, P2 = 1.0 ml EM4 per liter air minum P3 = 1.5 ml EM4 per liter air minum P4 = 2.0 ml EM4 per liter air minum. Variabel yang diamati meliputi kecernaan bahan kering dan kercernaan bahan organik. Data hasil penelitian dianalisis variansi, apabila menunjukkan nyata atau sangat nyata

dilanjutkan dengan uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (Gesperz, 1991).

Hasil penelitian penggunaan EM4 0 ml, 0.5 ml, 1.0 ml, 1.5 ml dan 2.0 ml per liter air minum menunjukkan masing- masing : kecernaan bahan kering 98.55, 98.81, 98.74, 98.55, 98.55 persen dan kecernaan bahan organik 98.69, 98.80, 98.81, 98.81, 98.57, 98.57 persen. Hasil analisis ragam menunjukkan ada pengaruh nyata (P<0.05) terhadap kecernaan bahan kering akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kecernaan bahan organik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan EM4 terhadap kecernaan bahan kering berpengaruh nyata dan

berpengaruh tidak nyata terhadap kecernaan bahan organik. Oleh karena itu disarankan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui ketersediaan makanan jajanan olahan di sekolah dasar (2) mempelajari

a) Memiliki Disiplin kerja yang baik dan tepat waktu dalam melaksanakan suatu pekerjaan. b) Memiliki wibawa dan daya tarik agar mampu membimbing dan memimpin bawahannya. c)

[r]

memahami ayat-ayat Alquran tentang keikhlasan dalam beribadah pada surah al- An’am: 162 -163; surah al-Bayyinah: 5; dan hadis riwayat Al-Bukh ā ri, maka peneliti mengadakan

[r]

(pengargaan dan hukuman), Pemberian nasehat, dan Melalui kegiatan ekstrakulikuler. Adapun faktor pendukung dan penghambatdalam proses pembinaan mental keagamaan santri Pondok

Mana kala siswa diluar wilayah sekolah tentu saja sekolah akan sulit mengawasi atau bahkan memberikan kekangan ketika berada didalam lingkungan sekolah,

Mendasarkan hal diatas, penelitian ini sangat mendukung untuk membantu pemerintahan desa/kelurahan dalam pemecahan pemecahanan masalah tersebut terkait Implementasi