BAB
GAMBARAN UMUM KABUPATEN
SUMEDANG
2.1. Geografis, Topografis dan Geohidrologi
2.1.1. Geografis
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu dari 35 daerah otonom di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Sumedang terletak antara 6o44’ – 70o83’ Lintang
Selatan dan antara 107o21’ – 108o21’ Bujur Timur. Kabupaten Sumedang
memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka Sebelah Selatan : Kabupaten Garut
Sebelah Barat : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.
Luas wilayah administrasi tercatat sebesar 152.220 Ha, dengan luas wilayah yang terbesar adalah Kecamatan Buahdua, yaitu seluas 13.137 Ha atau 8,63 % dari luas Kabupaten Sumedang secara keseluruhan. Sedangkan luas wilayah terendah adalah Kecamatan Cisarua, luas wilayahnya sebesar 1.892 Ha atau 1,24 % dari luas Kabupaten Sumedang secara keseluruhan. Secara administrasi, Kabupaten Sumedang terbagi dalam 26 kecamatan dan 272 desa dan 7 kelurahan. Untuk melihat luas masing-masing kecamatan di Kabupaten Sumedang dapat dilihat dalam Tabel 2.1. dan Peta 2.1. berikut :
Tabel 2.1.
Luas Daerah Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No Kecamatan
Luas Daerah
(Ha)
Desa atau Kelurahan Persen
tase
Jumla h Desa
1 Jatinangor 2.620 Cikeruh, Hegarmanah, Cibeusi, Cipacing, Sayang, Mekargalih, Cintamulya, Jatimukti, Cisempur,
No Kecamatan
Luas Daerah
(Ha)
Desa atau Kelurahan Persen
tase
Jumla h Desa
Jatiroke, Cileles, dan Cilayung
2 Cimanggung 4.076
Cimanggung, Sindangpakuon, Tegalmanggung, Sindulang, Sindanggalih, Sawahdadap, Cikahuripan, Sukadana, Mangunarga, Cihanjuang, dan Pasirnanjung
2,68 % 11
3 Tanjungsari 3.562
Gudang, Tanjungsari, Jatisari, Margaluyu, Kutamandiri, Margajaya, Raharja, Cijambu, Pasigaran, Gunungmanik, Kadakajaya, dan Cinanjung
2,34 % 12
4 Sukasari 4.712
Sukasari, Genteng, Banyuresmi, Nanggerang, Mekarsari, Sindangsari dan Sukarapih
3,09 % 7
5 Pamulihan 5.785
Cigendel, Cijeruk, Pamulihan, Haurngombong, Cilembu, Cimarias, Cinanggerang, Mekarbakti, Sukawangi, Ciptasari, dan Citali
3,80 % 11
6 Rancakalong 5.228
Nagarawangi, Cibunar, Pangadegan, Sukahayu, Sukamaju, Pamekaran, Rancakalong, Sukasirnarasa, Cibungur dan Pasirbiru
3,43 % 10
7 SumedangSelatan 11.737
Pasanggrahan Baru, Kotakulon, Regolwetan, Cipameungpeuk, Sukagalih, Baginda, Cipancar, Citengah, Gunasari, Sukajaya, Margamekar, Ciherang, Margalaksana dan Mekar Rahayu
7,71% 14
8 Sumedang Utara 2.826
Kotakaler, Situ, Talun, Padasuka, Mulyasari, Girimukti, Mekarjaya, Margamukti, Sinarmulya, Kebonjati, Jatihurip, Jatimulya dan Rancamulya
1,86 % 13
9 Ganeas 2.136
Ganeas, Dayeuh Luhur, Cikoneng, Sukaluyu, Sukawening, Tanjunghurip dan Cikondang
1,40 % 7
10 Situraja 5.403
Situraja Utara, Situraja, Mekarmulya, Cikadu, Bangbayang, Kaduwulung, Karangheuleut, Cijeler, Ambit, Jatimekar, Cijati, Wanakerta, Malaka dan Sukatali
3,55 % 14
No Kecamatan
Luas Daerah
(Ha)
Desa atau Kelurahan Persen
tase
Jumla h Desa
Cigintung, Sundamekar, Linggajaya, Ranjeng, Cilopang, Cimarga dan Cinangsi
12 Darmaraja 5.494
Darmaraja, Darmajaya, Sukamenak, Leuwihideung, Sukaratu, Cikeusi, Cipeuteuy, Jatibungur, Cieunteung, Karangpakuan, Pakualam, Cibogo, Neglasari, Cipaku, Tarunajaya dan Ranggon
3,61 % 16
13 Cibugel 4.880
Jayamekar, Buanamekar, Cibugel, Sukaraja, Cipasang, Tamansari dan Jayamandiri
3,21 % 7
14 Wado 7.642
Cimungkal, Ganjarresik, Cilengkrang, Cikareo Selatan, Cikareo Utara, Wado, Mulyajaya, Padajaya, Sukajadi, Cisurat dan Sukapura
5,02 % 11
15 Jatinunggal 6.149
Sirnasari, Tarikolot, Pawenang, Sarimekar, Banjarsari, Kirisik, Sukamanah, Cipeundeuy dan Cimanintin
4,04 % 9
16 Jatigede 11.197
Cijeungjing, Kadujaya, Lebaksiuh, Cintajaya, Cipicung, Mekarasih, Sukakersa, Ciranggem, Cisampih, Jemah, Karedok dan Kadu
7,36 % 12
17 Tomo 6.626
Tomo, Tolengas, Darmawangi, Marongge, Jembarwangi, Bugel, Cipeles, Karyamukti dan Cicarimanah
4,35 % 9
18 Ujungjaya 8.056
Ujungjaya, Palabuan, Palasari, Keboncau, Sakurjaya, Kudangwangi, Sukamulya, Cipelang dan Cibuluh
5,29 % 9
19 Conggeang 10.531
Conggeang Kulon, Conggeang Wetan, Cipamekar, Cibeureuyeuh, Jambu, Babakan Asem, Padaasih, Ungkal, Karanglayung, Cacaban, Narimbang dan Cibubuan
6,92 % 12
20 Paseh 3.437
Paseh Kidul, Paseh Kaler, Legok Kidul, Legok Kaler, Bongkok, Padanaan, Pasireungit, Cijambe, Haurkuning dan Citepok
2,26 % 10
21 Cimalaka 4.161
Cimalaka, Galudra, Cibeureum Kulon, Naluk, Nyalindung, Trunamanggala, Cikole,
No Kecamatan
Luas Daerah
(Ha)
Desa atau Kelurahan Persen
tase
Jumla h Desa
Cibeureum Wetan, Mandalaherang, Licin, Citimun, Serang, Padasari dan Cimuja
22 Cisarua 1.892
Cisarua, Ciuyah, Cimara, Bantarmara, Cipandanwangi,
Cisalak dan Kebonkalapa 1,24 % 7
23 Tanjungkerta 4.014
Sukamantri, Cipanas, Gunturmekar, Mulyamekar, Banyuasih, Kertamekar, Kertaraharja, Cigentur, Tanjungmekar, Tanjungmulya dan Boros
2,64 % 11
24 Tanjungmedar 6.514
Cikaramas, Wargaluyu, Jingkang, Kamal, Kertamukti, Tanjungwangi, Sukamukti, Sukatani dan Tanjungmedar
4,28 % 9
25 Buahdua 13.137
Buahdua, Hariang, Karangbungur, Mekarmukti, Citaleus, Nagrak, Cibitung, Sekarwangi, Gendereh, Panyindangan, Cilangkap, Bojongloa, Cikurubuk dan Ciawitali
8,63 % 14
26 Surian 5.074
Wanasari, Wanajaya, Pamekarsari, Tanjung, Surian, Suriamedal, Suriamukti dan Ranggasari
3,34 % 8
Jumlah 152.220 279 100.00% 279
Peta 2.1.
Peta Administrasi Kabupaten Sumedang
K e c . W a d o
K e c . J a t i n u n g g a l K e c .
J a t i g e d e K e c . T o m o K e c . U j u n g j a y a K e c .
C o n g g e a n g K e c .
B u a h d u a K e c .
S u r i a h
K e c . T a n j u n g m e d a r
K e c . R a n c a k a l o n g K e c .
T a n j u n g s a r i K e c . S u k a s a r i
K e c . J a t i n a n g o r
K e c . C i m a n g g u n g
K e c . P a m u l i h a n
K e c . S u m e d a n g
S e l a t a n
K e c . C i b u g e l
K e c . D a r m a r a j a K e c .
P a s e h K e c .
C i m a l a k a K e c .
S u m e d a n g U t a r a
K e c . G a n e a s
K e c .
C i s a r u a K e c . S i t u r a j a
K e c . C i s i t u K e c .
T a n j u n g k e r t a
K a b u p a t e n
M a j a l e n g k a
K a b u p a t e n
I n d r a m a y u
K a b u p a t e n
S u b a n g
K a b u p a t e n
B a n d u n g
2.1.2. Topografis
Wilayah Kabupaten Sumedang tersebar dalam 26 Kecamatan. Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m diatas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.667 m), berada di Utara Perkotaan Sumedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2
Kelompok Ketinggian dari Permukaan Laut Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No
. Kecamatan
Ketinggian dari Permukaan Laut (m)
25 - 50 51 - 75 76 - 100 101 - 500 501 - 1000 > 1000
1 Jatinangor - - - - 2.874,00
-2 Cimanggung - - - - 1.969,00 1.854,73
3 Tanjungsari - - - - 5.168,77 7.059,27
4 Sukasari NR NR NR NR NR NR
5 Pamulihan NR NR NR NR NR NR
6 Rancakalong - - - - 6.629,85 1.065,53
7
Sumedang
Selatan - - - 1.326,62 6.989,98 3.290,45
8
Sumedang
Utara - - - 2.374,66 2.037,11
-9 Ganeas NR NR NR NR NR NR
10 Situraja - - - 7.226,38 1.779,46 24,37
11 Cisitu - - -
-12 Darmaraja - - - 4.980,25 2.347,20 479,12 13 Cibugel - - - 896,34 3.008,26 1.087,29 14 Wado - - - 5.924,05 4.245,31 1.517,55
15 Jatinunggal NR NR NR NR NR NR
16 Jatigede - -
-11.666,0
4 -
-17 Tomo
2.256,7 1
2.099,3
4 1.325,40 1.889,28 -
-18 Ujungjaya
3.601,3 4
2.489,3
No
. Kecamatan
Ketinggian dari Permukaan Laut (m)
25 - 50 51 - 75 76 - 100 101 - 500 501 - 1000 > 1000
20 Paseh - - - 2.036,81 692,19
-21 Cimalaka - - - 1.913,36 4.377,47 432,81
22 Cisarua NR NR NR NR NR NR
23 Tanjungkerta - - - 5.573,59 4.056,55
-24 Tanjungmedar NR NR NR NR NR NR
25 Buahdua - 875,42 3.696,23
12.033,5
7 1.141,38 558,19
26 Surian - - -
-Jumlah
5.858,0 5
5.673,5
4 7.294,82
66.564,5
5 49.364,21
17.464,7 8
Sumber : Kab. Sumedang dalam Angka Tahun 2010 Keterangan : NR = Data tidak tersedia
Kondisi topografi wilayah Kabupaten Sumedang sangat variatif , mulai dari permukaan datar sampai bergunung, dengan ketinggian terletak antara 20 sampai 1000 di atas permukaan laut. Berdasarkan rata-rata 43,73 persen wilayah Kabupaten Sumedang terletak pada kisaran ketinggian 501 – 1000 m dpl. Gunung Tampomas (1.684 m) berada di utara Sumedang. Secara umum klasifikasi kelas ketinggian wilayah Kabupaten Sumedang dapat dibagi atas :
20 - 100 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar wilayah Kecamatan Tomo serta Kecamatan Ujungjaya serta sebagian kecil bagian utara Kecamatan Buahdua dan Kecamatan Surian.
101 – 500 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar Kecamatan Surian, Buahdua, Conggeang, Paseh, Tanjungkerta, Situraja, Cisitu, Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal, serta sebagian kecil wilayah Kecamatan Wado, Darmaraja, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Kecamatan Tanjungmedar.
501 – 1000 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar wilayah Kecamatan Cimalaka, Cisarua, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Rancakalong, Pamulihan, Tanjungsari, Jatinunggal, Cimanggung, Paseh dan Cibugel, serta sebagian kecil wilayah Kecamatan Tanjungkerta, Buahdua, Conggeang dan Kecamatan Wado.
Lebih dari 1000 meter dpl, meliputi :
Sumedang Selatan, Situraja, Darmaraja, Wado, Paseh, Conggeang, Buahdua dan Cimalaka yang merupakan puncak Gunung Tampomas.
Sedangkan untuk kemiringan lereng dinyatakan dalam derajat atau persen. Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi besarnya erosi. Selain memperbesar jumlah aliran permukaan, makin curamnya lereng juga memperbesar kecepatan aliran permukaan yang selanjutnya memperbesar energi angkut air. Jika lereng permukaan tanah menjadi dua kali lebih curam maka banyaknya erosi persatuan luas akan menjadi 2.0 – 2.5 kali lebih banyak.
Berdasarkan Gambar 2.4. diketahui kelas kemiringan lereng yang terjadi di Kabupaten Sumedang terdiri dari klas 1(satu) hingga klas 6 (enam). Klas kemiringan lereng yang dominan di Kabupaten Sumedang adalah klas 4, sedangkan klas 1, 2 dan 3 nampak seimbang, kemudian kemiringan yang paling sedikit adalah klas kemiringan 6 (enam). Semakin tinggi klas kemiringan lereng maka akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya erosi yang akan mempengaruhi tingkat sedimentasi.
1. 0 – 8%, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar 8,24%. Kemiringan wilayah dengan tipe ini dominan di bagian timur laut Kabupaten Sumedang yaitu pada Kecamatan Ujungjaya, Tomo dan sebagian dari Kecamatan Conggeang, Kecamatan Surian pada bagian utaranya.
2. 8 – 15%, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area sekitar 8,37%. Wilayah Kabupaten Sumedang yang dominan dengan kemiringan tipe ini terletak di bagian tengah dan utara, bagian barat laut serta bagian barat daya yaitu pada bagian selatan Kecamatan Surian dan Kecamatan Conggeang.
4. 25 – 45%, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area sekitar 21,58%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur yaitu Kecamatan Cimanggung, Jatinangor, Pamulihan, Ganeas, Cibugel, Sumedang Selatan, dan pada bagian selatan Kecamatan Wado.
5. 45-60%, merupakan daerah bergunung dengan luas area sekitar 18% yang dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur serta bagian barat yaitu pada Kecamatan Sukasari, Cimanggung dan Kecamatan Wado.
Peta 2.2.
2.1.3. Geologi dan Jenis Tanah
Apabila ditinjau dari susunan batuan pembentuk, bentuk alam dan morfologinya, maka Kabupaten Sumedang termasuk di dalam bagian pegunungan Pulau Jawa. Morfologi daerah pegunungan pada Kabupaten Sumedang dibedakan menjadi:
1. Daerah bukit berlereng sedang dengan batuan gamping; 2. Daerah pegunungan berlereng curam dengan batuan lava; dan
3. Dataran alluvial sebagai dataran rendah berlereng datar terletak pada daerah endapan.
Tabel 2.3
Luas Tanah Menurut Jenisnya Per Kecamatan Tahun 2009
No
. Kecamatan
Luas Tanah Menurut Jenisnya (Ha)
Aluvial Regosol Andosol Grumosol Podsolik
Merah Latosol
Meditera n
1 Jatinangor 620,92 - 465,55 233,22 2.620,00 1.552,31 -2 Cimanggung 191,20 - 2.103,07 - - 1.529,51
-3 Tanjungsari - - 9.909,14 - - 2.316,83
-4 Sukasari - - -
-5 Pamulihan - - -
-6 Rancakalong - - 769,34 - 4.503,90 6.914,04
-7
Sumedang
Selatan 314,55 - 3.607,30 - - 7.684,67
-8 Sumedang Utara 348,38 - - - - 4.131,34
-9 Ganeas - - -
-10 Situraja 116,47 - - 4.321,10 1.062,30 8.679,71
-11 Cisitu - - -
-12 Darmaraja 546,45 - 494,96 - - 6.059,00 438,97
13 Cibugel - - 210,32 - - 4.987,76
-14 Wado - - 2.291,61 - - 6.985,75 2.402,55
-No
. Kecamatan
Luas Tanah Menurut Jenisnya (Ha)
Aluvial Regosol Andosol Grumosol Podsolik
Merah Latosol
Meditera n
16 Jatigede 265,53 312,81 - - - 8.893,02 2.194,38
17 Tomo
1.266,2
8 3.994,94 - 1.363,57 - 975,94
-18 Ujungjaya
2.792,7
8 - - 4.189,18 558,07 466,22
-19 Conggeang - 326,48 - 6.079,66 - 4.125,07
-20 Paseh 176,58 1.056,12 - 616,20 - 881,11
-21 Cimalaka 721,14 3.719,86 - - - 2.279,63
-22 Cisarua - - -
-23 Tanjungkerta - 2.171,95 - 1.627,65 - 6.728,52
-24 Tanjungmedar - - -
-25 Buahdua 534,39 327,61 - 9.203,69 - 8.235,56
-26 Surian - - -
-Jumlah 7.894,67 11.909,77 19.851,29 23.313,17 558,07 83.425,99 5.266,99
Jenis tanah latosol merupakan jenis tanah yang penyebarannya paling luas di
Kabupaten Sumedang dengan rincian ; Kecamatan Jatinangor 1.552,31 Ha, Kecamatan Cimanggung 1529,51 Ha, Kecamatan Tanjungsari 2316,83 Ha, Kecamatan Rancakalong 6914,04 Ha, Kecamatan Sumedang Selatan 7684,67 Ha, Kecamatan Sumedang Utara 4131,34 Ha, Kecamatan Situraja 8679,71 Ha, Kecamatan Darmaraja 6059,00 Ha, Kecamatan Cibugel 4987,76 Ha, Kecamatan Wado 6985,75 Ha, Kecamatan Jatigede 8893,03 Ha, Kecamatan Tomo 975,94 Ha, Kecamatan Ujungjaya 466,22 Ha, Kecamatan Conggeang 4125,07 Ha, Kecamatan Paseh 881,11 Ha, Kecamatan Cimalaka 2279,63 Ha, Kecamatan Tanjungkerta 6728,52 Ha, dan Kecamatan Buahdua 8235,56 Ha.
Jenis tanah yang paling kecil penyebarannya di Kabupaten Sumedang adalah
jenis tanah mediteran dengan rincian ; Kecamatan Darmaraja 438,97 Ha, Kecamatan Wado 2402,55 Ha dan Kecamatan Jatigede 2134,98 Ha.
2.1.4. Klimatologi
Sesuai dengan letak geografis, iklim di Kabupaten Sumedang merupakan iklim daerah tropis. Dalam satu tahunnya ada dua (2) musim yaitu musim kemarau dan antara bulan April – September dan musim penghujan antara bulan Oktober – Maret. Secara umum terjadi penurunan kuantitas curah hujan dan jumlah hari hujan dibanding dengan keadaan selama tahun sebelumnya. Dari tabel diketahui rata-rata kuantitas curah hujan tahun 2009 adalah 1.883 Mm, mengalami penurunan dibanding tahun 2008 adalah 2.403 Mm, begitu pula dengan jumlah hari hujan, mengalami penurunan yaitu 108 Hh pada tahun 2009 dari 132 Hh pada tahun 2008. Pada tahun 2009 jumlah hari hujan terbesar berada di Kecamatan Tanjungkerta yaitu sebesar 138 hari hujan (Hh) dan yang terkecil adalah Kecamatan Jatigede yaitu hanya 68 Hh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.6 dibawah ini.
Tabel 2.4
Curah Hujan Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2006-2009
No
. Kecamatan
2006 2007 2008 2009
Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh
No .
Kecamatan 2006 2007 2008 2009
Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh
3 Tanjungsari 1.422 104 2.179 144 1.925 132 1.579 119
4 Sukasari - - - -
-5 Pamulihan - - -
-6 Rancakalong 1.521 113 2.504 147 2.393 147 1.713 115 7 Sumedang
Selatan
1.904 105 2.316 230 2.897 125 1.806 98
8 Sumedang Utara 1.848 101 2.220 134 2.599 122 1.801 97
9 Ganeas - - -
-10 Situraja 2.004 106 2.876 122 2.411 128 1.627 89
11 Cisitu - - -
-12 Darmaraja 1.940 112 3.228 148 2320 146 2.132 120 13 Cibugel 375 34 2.293 90 2.017 117 1.848 99 14 Wado 2.719 124 2.751 141 2.301 143 2.255 113
15 Jatinunggal - - - - -- - -
-16 Jatigede 1.966 117 2.572 147 2.726 156 1.230 68 17 Tomo 2.198 90 2.719 120 2.374 83 1.583 75 18 Ujungjaya 2.196 94 2.574 130 2.728 146 1.826 103 19 Conggeang 3.092 114 2.547 129 1.768 102 1.816 96 20 Paseh 2.445 112 2.246 145 2.635 143 2.267 137 21 Cimalaka 2.188 103 2.204 124 2.626 123 2.327 131
22 Cisarua - - -
-23 Tanjungkerta 2.013 117 2.421 133 2.727 134 2.422 138
24 Tanjungmedar - - -
-25 Buahdua 2.541 109 3.434 127 3.114 132 2.234 93
26 Surian - - -
-Jumlah 34.799 1.846 45.409 2.406 43.262 2.387 33.899 1.94
7
Rata-rata 2.365 125 2.523 134 2.403 132 1.883 108
Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010
Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010 No Kecamatan
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh Mm Hh
M
m Hh Mm Hh Mm
1 Jatinangor 186 16 259 19 307 18 355 16 107 5 57 8 1 8 2 54
2 Cimanggung 165 20 269 28 235 19 158 15 108 7 8 2 140
3 Tanjungsari 205 11 267 21 290 20 103 6 102 9 48 8 5 3 11 1 60
4 Sukasari 5 Pamulihan
6 Rancakalong 224 17 327 20 340 20 102 6 136 12 64
7 Sumedang Selatan 74 6 282 16 324 11 214 15 222 10 49 3 5 1 5 1 15 1 111
8 Sumedang Utara 74 6 282 16 324 11 216 15 223 9 48 3 5 1 5 1 15 1 112
9 Ganeas
10 Situraja 231 16 17 307 12 174 8 140
11 Cisitu
12 Darmaraja 223 16 265 20 354 16 281 17 308 11 175 8 11 2 149
13 Cibugel 369 18 307 17 354 15 201 14 181 11 141 7 3 1 161
14 Wado 376 21 387 19 497 16 339 15 145 10 120 7 22
15 Jatinunggal
16 Jatigede 385 20 337 15 147 10 22 3 23
17 Tomo 104 7 282 11 330 11 271 9 146 11 22 3 19 2 94
18 Ujungjaya 115 11 307 18 280 18 267 9 142 10 36 4 238 10 27 2 94
19 Conggeang 199 13 406 17 325 18 141 12 200
20 Paseh 190 13 200 17 401 23 402 17 323 19 142 12 42 2 203
21 Cimalaka 345 19 349 19 327 14 324 17 304 15 111 7 14 1 27 4 168
22 Cisarua
23 Tanjungkerta 399 18 361 19 334 19 311 16 164 11 132 9 1 1 64 5 143
24 Tanjungmedar
25 Buahdua 206 8 226 12 298 14 201 10 433 11 155 6 12 1 156
26 Surian
2.1.5. Hidrologi
Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah tersebut, berdasarkan hidrogeologinya, aliran-aliran sungai besar di wilayah Kabupaten Sumedang bersama anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dapat digolongkan terdiri 4 DAS dengan 5 Sub DAS yaitu DAS Cimanuk meliputi Sub DAS Cimanuk, Cipeles, Cipelang dan Cilutung, DAS Citarum meliputi Sub DAS Citarik serta DAS Cipunagara dan DAS Cipanas. Pola aliran sungai menentukan bentuk suatu Daerah Aliran Sungai (DAS), dan mempunyai arti penting dalam hubungannya dengan aliran sungai, yaitu berpengaruh terhadap kecepatan terpusatnya aliran.
Tabel 2.6
Pengelompokan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
N
o
Nama DAS
Nama Sub DAS
Kecamatan
1.
Cimanuk
1. Cimanuk
1. Cibugel
2. Wado
3. Darmaraja
4. Cisitu
5. Jatinunggal
6. Jatigede
7. Tomo
2. Cipeles
1. Tanjungsari
2. Pamulihan
3. Sumedang Selatan
4. Rancakalong
5. Sumedang Utara
6. Cimalaka
7. Cisarua
8. Ganeas
9. Paseh
10. Situraja
11. Cisitu
12. Tomo
3. Cipelang
1. Conggeang
2. Ujungjaya
3. Paseh
4. Cilutung
1. Wado
N
o
Nama DAS
Nama Sub DAS
Kecamatan
3. Jatigede
4. Tomo
2.
Citarum
1. Citarik
1. Cimanggung
2. Pamulihan
3. Tanjungsari
4. Sukasari
5. Jatinangor
6. Sumedang Selatan
3.
Cipunagara
1. Cimalaka
2. Tanjungkerta
3. Tanjungmedar
4. Buahdua
5. Surian
6. Conggeang
4.
Cipanas
1. Surian
Peta 2.3.
2.1.6. Bencana Alam dan Permasalahan (Kerusakan) Lingkungan
Kawasan rawan bencana di Kabupaten Sumedang adalah kawasan yang mempunyai potensi rawan dalam artian bukan faktual yaitu kawasan rawan bencana. Dalam data berikut, Kecamatan Tanjungkerta merupakan kecamatan dengan potensi bencana terbesar yaitu sebanyak 9 kejadian, diantaranya 3 kejadian tanah longsor, 5 kejadian kebakaran dan 1 kejadian gempa bumi. Sedangkan yang paling sedikit kejadian yaitu Kecamatan Ganeas, Cibugel, Cisarua, Buahdua dan Kecamatan Surian. Untuk lebih jelasnya berikut adalah tabel kejadian bencana alam menurut kecamatan di Kabupaten Sumedang selama tahun 2009.
Tabel 2.7
Kejadian Bencana Alam Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No. Kecamatan
Jenis Bencana
Jumlah Kejadia
n Banj
ir
Tanah Longs
or
Angin Ribut
Kebak aran
Gempa Bumi
1 Jatinangor - - - - 1 1
2 Cimanggung 3 1 1 - - 5
3 Tanjungsari - - - 1 - 1
4 Sukasari - - - 2 1 3
5 Pamulihan - 1 3 2 - 6
6 Rancakalong - 2 1 - 1 4
7 Sumedang
Selatan - 4 2 1 1 8
8 Sumedang
Utara 1 - - 6 1 8
9 Ganeas - - -
-10 Situraja - 1 - 2 - 3
11 Cisitu - - - 2 - 2
12 Darmaraja - 1 - - - 1
13 Cibugel - - -
-14 Wado - - - 2 1 3
15 Jatinunggal - 1 - 1 1 3
No. Kecamatan Jenis Bencana
Jumlah Kejadia
n
17 Tomo 1 - - - - 1
18 Ujungjaya - 1 - 1 - 2
19 Conggeang - 1 - - - 1
20 Paseh - - - 2 - 2
21 Cimalaka - - 1 1 - 2
22 Cisarua - - -
-23 Tanjungkerta - 3 - 5 1 9
24 Tanjungmedar - 1 - - - 1
25 Buahdua - - -
-26 Surian - - -
-Jumlah 5 17 8 32 8 67
Peta 2.4.
2.1.7. Penggunaan Lahan
Luas lahan yang tidak diusahakan relatif sangat kecil dibandingkan dengan luas lahan yang sudah diusahakan. Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Sumedang memiliki Sumber Daya Alam memadai yang siap diolah. Luas lahan yang berupa sawah sebanyak 21,95%, luas lahan berupa hutan negara sebanyak 29,78%, luas lahan berupa tegal sebanyak 23,04% dan hutan rakyat sebesar 8,96%. Hal ini memperlihatkan bahwa luas wilayah Kabupaten Sumedang untuk kehutanan dan pertanian ternyata lebih dari 50% dari luas wilayah Kabupaten Sumedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.11 dibawah ini.
Tabel 2.8
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008 (Ha)
No. Jenis Penggunaan 2005 2006 2007 2008
I Sawah
1. Satu kali panen 7.234 7.141 7.728 11.631 2. Dua kali panen 26.274 16.630 15.805 13.146 3. Tiga kali panen - 9.726 9.876 8.577 4. Sementara tidak
diusahakan
-51 72
II Darat
1. Pekarangan 11.437 11.438 11.468 11.468 2. Tegal/Kebun 34.874 33.492 33.544 35.069 3. Ladang/Huma 7.024 8.727 6.423 4. Sementara Tdk
Diusahakan
-55
55 33
5. Hutan Rakyat 13.936 13.718 13.658 13.633 6. Hutan Negara 44.473 44.473 44.473 45.342 7. Perkebunan 3.711 3.711 3.711 3.711 8. Lain-Lain 2.645 2.498 2.512 2.503 9. Kolam/Tebat/Empang 612 611 612 612
Jumlah 152.220 152.220 152.220 152.220
Penggunaan lahan sawah di Kabupaten Sumedang meliputi irigasi teknis (26.553 Ha), setengah teknis (10.697 Ha), irigasi sederhana (8.837 Ha), dan tadah hujan (16.616 Ha). Selengkapnya mengenai penggunaan lahan sawah di Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada Tabel 2.12 di bawah ini.
Tabel 2.9
Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009 (Ha)
No. Kecamatan Pengairan Tadah Hujan (Ha) Jumlah (Ha) Tekni s ½ Teknis Sederhan
a PU Desa
1 Jatinangor 223 19 35 33 61 371 2 Cimanggung 274 56 61 76 48 515 3 Tanjungsari 313 314 - 80 48 755
4 Sukasari 215 - 480 - 4 699
5 Pamulihan - - 34 497 81 612
6 Rancakalong 51 140 1.042 71 - 1.034
7
Sumedang
Selatan 149 - - 1.198
97
1.444
8
Sumedang
Utara - 356 445
-129
930
9 Ganeas 163 271 191 - 55 680
10 Situraja - 216 1.242 - - 1.458
11 Cisitu - 331 676 - 25 1.032
12 Darmaraja - 491 1.222 - 41 1.754
13 Cibugel - 304 189 - 219 712
14 Wado - 477 584 - 180 1.241
15 Jatinunggal - 688 515 - 758 1.961 16 Jatigede - 368 245 - 1.016 1.629
17 Tomo - - - 404 911 1.315
18 Ujungjaya 1.552 - 157 100 830 2.639 19 Conggeang - 90 2.561 - 353 3.004
20 Paseh - 332 416 - 601 1.349
21 Cimalaka 208 207 452 - 73 940
22 Cisarua 96 170 - 216 26 508
23 Tanjungkerta 196 106 983 11 330 1.626 24 Tanjungmedar - - 722 - 336 1.058 25 Buahdua 45 756 1.960 - 215 2.976
26 Surian - 50 529 186 - 765
Jumlah 3.485 5.742 14.741 2.872 6.437 33.277
Sumber : Kabupaten Sumedang Dalam Angka Tahun 2010
10.47%
17.26%
44.30% 8.63%
19.34%
Presentase Penggunaan Lahan Sawah di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
Teknis 1/2 Teknis Sederhana PU Desa Tadah Hu-jan
Disamping penggunaan lahan sawah, penggunaan lahan non sawah di Kabupaten Sumedang dapat dirinci meliputi pekarangan, tegal, ladang/huma, kolam, hutan rakyat, hutan negara, perkebunan negara dan padang penggembalaan. Selengkapnya mengenai penggunaan lahan non sawah di Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada Tabel 2.13 di bawah ini.
Tabel 2.10
Luas Penggunaan Lahan Non Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009 (Ha)
No. Kecamatan Peka rang an (Ha) Tegal (Ha) Ladan g/Hum a (Ha) Kola m (Ha) Hutan Rakyat (Ha) Hutan Negar a (Ha) Tidak Dius ahak an Perke bunan (Ha) Padan g Peng Gemb a laan
1 Jatinangor 20 609 - 14 245 1.361 - - -2 Cimanggung 15 1.512 - 52 114 1.868 - - -3 Tanjungsari 86 1.240 - 7 368 1.106 - - -4 Sukasari 30 455 - 15 154 3.143 - 216 -5 Pamulihan 21 1.827 - 16 579 2.277 - 453 -6 Rancakalong 27 2.063 - 24 425 1.655 - -
-7
Sumedang Selatan
22 887 74 45 829 6.498 - 1.938
-No. Kecamatan Peka rang an (Ha) Tegal (Ha) Ladan g/Hum a (Ha) Kola m (Ha) Hutan Rakyat (Ha) Hutan Negar a (Ha) Tidak Dius ahak an Perke bunan (Ha) Padan g Peng Gemb a laan Utara
9 Ganeas 67 893 178 13 179 126 - -
-10 Situraja 118 1.352 272 31 1.136 1.036 - - -11 Cisitu 37 1.478 - 17 1.220 1.495 - - 52 12 Darmaraja 37 1.754 - 45 653 787 - - 464 13 Cibugel 20 2560 195 14 51 1.328 - - -14 Wado 10 1.987 622 37 492 3.253 - - -15 Jatinunggal 29 914 497 47 1.062 1.639 - - -16 Jatigede 40 1.604 1.013 15 611 5.886 - - 419 17 Tomo 10 535 1.272 4 764 2.547 - - 179 18 Ujungjaya 15 887 665 10 - 3.827 - 13 -19 Conggeang 11 2.208 226 39 - 5.043 - -
-20 Paseh 16 919 - 16 492 579 - - 66
21 Cimalaka 9 1.307 208 33 137 1.388 - - 139
22 Cisarua 8 479 29 8 264 596 - -
-23 Tanjungkerta 21 1.464 179 25 142 557 - - -24 Tanjungmedar 22 2.893 663 14 1.207 657 - - -25 Buahdua 25 1.987 325 44 598 5.862 - 1.320
-26 Surian 8 971 538 4 400 2.388 - -
-Jumlah 744 35.250 6.956 663 12.663 42.502 5 3.947 1.319
Sumber : Kabupaten Sumedang Dalam Angka Tahun 2010
Secara keseluruhan kecenderungan penggunaan lahan non-sawah di Kabupaten Sumedang yang terbesar yaitu berupa hutan negara 42.502 Ha (69,06%), tegal (57,27%), hutan rakyat 12.663 Ha (20,57%), ladang/huma 6.956 Ha (11,30%), perkebunan 3.947 Ha (6,41%), padang penggembalaan 1.319 Ha (2,14%), pekarangan 744 Ha (1,21%), kolam 663 Ha (1,08%), dan lahan non sawah yang tidak diusahakan sebesar 5 Ha (0,01%).
(8 Ha), tegal (479 Ha), ladang/huma (29 Ha), kolam (8 Ha), hutan rakyat (264 Ha), dan hhutan negara (596 Ha).
Gambar 2.2
0.72% 33.88%
6.68% 0.64% 12.17%
40.85%
0.01%
3.79% 1.27%
Presentase Penggunaan Lahan Non Sawah
di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
Pekarangan Tegal
Ladang/Huma Kolam
Hutan Rakyat Hutan Negara Tidak diusahakan Perkebunan
Padang penggembalaan
24.23%
0.54%
25.67% 5.07%
0.49%
9.22%
30.95% 2.87% 0.96%
Presentase Penggunaan Lahan di Kabupaten Sumedang
Tahun 2009
Lahan Sawah Pekarangan Tegal Ladang/huma Kolam Hutan rakyat Hutan negara Perkebunan
Padang penggembalaan
Peta 2.5.
2.2. ADMINISTRATIF
Secara administrasi Kabupaten Sumedang dibatasi oleh Kabupaten Indramayu di sebelah utara, Kabupaten Majalengka di sebelah timur, Kabupaten Garut di sebelah selatan, serta Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang di sebelah barat. Luas wilayah administrasi tercatat sebesar 152.220 Ha. Saat ini Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 Kecamatan, dengan 272 desa dan 7 kelurahan seperti pada Tabel 2.14 berikut.
Tabel 2.11
Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No. Kecamatan Desa/KelurJumlah ahan
Dusun RW RT
1 Jatinangor 12 56 128 402
2 Cimanggung 11 94 135 484
3 Tanjungsari 12 41 132 457
4 Sukasari 7 33 72 244
5 Pamulihan 11 34 103 362
6 Rancakalong 10 27 76 299
7
Sumedang
Selatan 14 52 114 454
8
Sumedang
Utara 13 30 125 481
9 Ganeas 7 30 37 128
10 Situraja 14 32 82 289
11 Cisitu 10 31 65 222
12 Darmaraja 16 38 83 310
13 Cibugel 7 26 30 139
14 Wado 11 51 67 265
15 Jatinunggal 9 56 59 160
16 Jatigede 12 37 58 202
17 T omo 9 30 52 171
18 Ujungjaya 9 20 56 217
19 Conggeang 12 32 66 254
20 Paseh 10 26 70 234
No. Kecamatan
Jumlah Desa/Kelur
ahan
Dusun RW RT
22 Cisarua 7 21 37 118
23 Tanjungkerta 11 67 78 245
24 Tanjungmedar 9 25 59 226
25 Buahdua 14 58 89 314
25 Surian 8 21 36 91
Jumlah 279 1.006 2.008 7.064 Sumber : Sumedang dalam Angka Tahun 2010
2.3. KEPENDUDUKAN
2.3.1. Jumlah Pendudukdan Kepadatan Penduduk
Pembangunan yang dilaksanakan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan kesejahteraan masyarakat atau dengan perkataan lain bahwa objek pembangunan adalah manusia itu sendiri. Jumlah penduduk Kabupaten Sumedang pada tahun 2010 tercatat sebanyak 1.165.804 jiwa, dengan rincian 591.921 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 573.883 jiwa berjenis kelamin perempuan. Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan laju pertumbuhan penduduk dari tahun sebelumnya (2009), yaitu sebesar 13.885 jiwa atau sekitar 1,19 %. Kecamatan Cimanggung merupakan kecamatan dengan konsentrasi penduduk terbesar dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Sumedang yaitu 98.904 jiwa. Cukup banyak kecamatan yang mengalami tren penurunan jumlah penduduk, diantaranya Kecamatan Jatinangor, Tanjungsari, Sumedang Selatan, Cisarua, Darmaraja, Jatinunggal, Ujungjaya, Conggeang, Buahdua dan Kecamatan Surian. Kecamatan Jatinunggal mengalami penurunan pertumbuhan penduduk terbesar sebesar -6,85 %, sedangkan Kecamatan Cimanggung mengalami kenaikan pertumbuhan penduduk terbesar sebesar 15,6 %.
[image:31.595.121.593.579.746.2]Jumlah dan kepadatan penduduk secara rinci perkecamatan periode 5 tahunan (2006-2010) dan pertumbuhan penduduk Kabupaten Sumedang periode 2006-2010 dapat dilihat pada Tabel 2.12 dan tabel 2.13 berikut.
Tabel 2.12
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Sumedang Tahun 2006 - Tahun 2010
No Kecamatan
Luas Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008
Wilayah Pddk Kepdtn Pddk Kepdtn Pddk Kepdtn
(Ha) (Jiwa) (Jiwa/Ha) (Jiwa) (Jiwa/Ha) (Jiwa) (Jiwa/Ha)
1. Jatinangor 2.620 92.741 35 94.237 36 86.370 33
2. Cimanggung 4.076 71.201 17 72.118 18 78.441 19
3. Pamulihan 5.785 50.145 9 51.601 9 55.936 10
4. Tanjungsari 3.562 66.677 19 68.676 19 75.379 21
5. Sukasari 4.712 30.048 6 30.168 6 33.126 7
6. Rancakalong 5.228 37.543 7 38.886 7 41.130 8
7.
Sumedang
8. Sumedang Selatan 11.737 73.078 6 75.507 6 78.526 7
9. Ganeas 2.136 23.540 11 23.732 11 24.525 11
10. Cisarua 1.892 20.162 11 20.373 11 21.346 11
11. Cimalaka 4.161 55.619 13 56.317 13 58.336 14
12. Paseh 3.437 36.748 11 36.974 11 36.219 10
13. Tanjungkerta 4.014 33.343 8 33.781 8 35.367 9
14. Tanjungmedar 6.514 24.566 4 25.495 4 27.149 4
15. Situraja 5.403 36.191 7 36.946 7 38.037 7
16. Cisitu 5.331 27.140 5 27.579 5 28.489 5
17. Darmaraja 5.494 38.730 7 39.648 7 43.134 8
18. Cibugel 4.880 20.700 4 21.399 4 23.602 5
19. Wado 7.642 44.373 6 44.843 6 49.303 6
20. Jatinunggal 6.149 42.176 7 42.245 7 46.216 7
21. Jatigede 11.197 24.919 2 25.143 2 26.154 2
22. Tomo 6.626 23.612 4 24.304 4 24.607 4
23. Ujungjaya 8.056 30.534 4 30.755 4 32.120 4
24. Conggeang 10.531 30.509 3 36.974 3 30.210 3
25. Buahdua 13.137 32.607 2 32.994 2 35.162 3
26. Surian 5.074 11.430 2 11.696 2 12.167 2
Kabupaten Sumedang 152.220 1.060.099 7 1.081.299 7 1.127.255 7
Distribusi dan kepadatan penduduk di Kabupaten Sumedang sama seperti tahun-tahun sebelumnya masih terkonsentrasi di beberapa kecamatan tertentu seperti : Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari dan Kecamatan Sumedang Utara. Kepadatan penduduk Kabupaten Sumedang tahun 2010 secara total sebesar 8 jiwa/Ha atau sekitar 766 jiwa/Km². Kepadatan penduduk tertinggi terdapat pada Kecamatan Cimanggung dengan luasan kecamatan 4.076 Ha atau 40,76 Km² dan jumlah penduduk 98.904 jiwa maka didapat kepadatan penduduk sebesar 24 jiwa/Ha atau sekitar 2.426 jiwa/Km². Sedangkan kepadatan terendah terdapat pada Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Surian yang masing-masing hanya 2 jiwa/Ha atau sekitar 239 jiwa/Km² dan 234 jiwa/Km².
Tabel 2.13
Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sumedang Periode 2006-2010
No Kecamatan
Tahun (Jiwa)
Rata-rata
2006-2007
2007-2008
2008-2009
2009-2010
1 Jatinangor 1,59 % -9,1 % 0,1 % -4,97 % -3,09 % 2 Cimanggung 1,27 % 8,06 % 6,04 % 15,60 % 7,74 % 3 Pamulihan 2,30 % 7,75 % 2,43 % 5,61 % 4,52 % 4 Tanjungsari 2,91 % 8,89 % 1,83 % -0,72 % 3,23 % 5 Sukasari 0,40 % 8,93 % 5,41 % 3,33 % 4,52 % 6 Rancakalong 3,45 % 5,46 % 1,29 % 0,70 % 2,72 %
7
Sumedang
Utara 4,24 % 1,27 % 0,61 % 3,44 % 2,39 %
8
Sumedang
Selatan 3,22 % 3,85 % 3,10 % -4,90 % 1,32 % 9 Ganeas 0,81 % 3,23 % 1,15 % 4,26 % 2,36 % 10 Cisarua 1,04 % 4,56 % 4,03 % -3,81 % 1,45 % 11 Cimalaka 1,24 % 3,46 % 2,11 % 1,55 % 2,09 % 12 Paseh 0,61% -2,08 % 3,06 % 2,51 % 1,02 % 13 Tanjungkerta 1,30 % 4,48 % 1,45 % 1,85 % 2,27 % 14 Tanjungmedar 3,64 % 6,09 % 1,34 % -3,56 % 1,88 % 15 Situraja 2,04 % 2,87 % 3,32 % 1,71 % 2,48 % 16 Cisitu 1,59 % 3,19 % 2,32 % 0,01 % 1,78 %
17 Darmaraja 2,31 % 8,08 %
-1,15
% 1,31 % 2,64 % 18 Cibugel 3,27 % 9,34 % 2,15 % 0,13 % 3,72 % 19 Wado 1,05 % 9,04 % 3,28 % 1,30 % 3,67 %
20 Jatinunggal 0,16 % 8,59 %
-0,60
No Kecamatan
Tahun (Jiwa)
Rata-rata
2006-2007
2007-2008
2008-2009
2009-2010
22 Tomo 2,85 % 1,23 % 2,48 % 2,77 % 2,33 % 23 Ujungjaya 0,72 % 4,25 % 2,79 % -1,03 % 1,68 % 24 Conggeang 0,87 % -1,88 % 3,24 % -1,06 % 0,29 % 25 Buahdua 1,17 % 6,16 % 1,17 % -2,34 % 1,54 %
26 Surian 2,27 % 3,87 %
-1,05
% -1,37 % 0,93 %
Rata-Rata 2,21 %
Hasil Perhitungan Tim Penyusun
[image:34.595.112.500.111.250.2]2.3.2. Rumah Tangga Miskin
Tabel 2.14
Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Miskin Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No.
Kecamatan
Tangga
Rumah
Tangga Miskin
Rumah
Persentase
(%)
1
Jatinangor
35.992
4.986
1,37
2
Cimanggung
26.720
5.922
1,63
3
Tanjungsari
25.345
5.648
1,55
4
Sukasari
10.351
3.293
0,91
5
Pamulihan
18.097
4.767
1,31
6
Rancakalong
12.425
3.342
0,92
7
Sumedang
Selatan
24.611
5.355
1,47
8
Sumedang Utara
29.326
6.223
1,71
9
Ganeas
7.797
1.772
0,49
10
Situraja
11.931
3.077
0,85
11
Cisitu
8.702
2.574
0,71
12
Darmaraja
12.305
3.010
0,83
13
Cibugel
6.874
1.672
0,46
14
Wado
14.228
2.963
0,81
15
Jatinunggal
13.634
4.271
1,17
16
Jatigede
7.898
2.047
0,56
17
Tomo
7.854
1.544
0,42
18
Ujungjaya
9.684
3.500
0,96
19
Conggeang
9.597
2.040
0,56
No.
Kecamatan
Tangga
Rumah
Tangga Miskin
Rumah
Persentase
(%)
21
Cimalaka
18.794
3.692
1,01
22
Cisarua
6.342
1.312
0,37
23
Tanjungkerta
11.071
2.512
0,69
24
Tanjungmedar
8.006
2.461
0,68
25
Buahdua
10.638
2.032
0,56
26
Surian
3.600
1.124
0,31
Jumlah
363.774
83.032
22,83
Sumber :
Dilihat dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Sumedang secara keseluruhan yaitu berjumlah 83.032 rumah tangga miskin, atau sekitar 22,83 % dari jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten Sumedang, yaitu 363.774. Jumlah rumah tangga miskin terbanyak terdapat di Kecamatan Sumedang Utara yaitu sebanyak 6.223 rumah tangga atau sekitar 1,71 %. Sedangkan jumlah paling kecil terdapat di Kecamatan Surian yaitu sebanyak 1.124 rumah tangga atau sekitar 0,31 %.
2.4. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Melakukan investasi pendidikan akan memberikan hasil yang sangat besar karena pembangunan tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja tetapi harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal.
beberapa buah sekolah pada setiap jenjang pendidikan kecuali sekolah dasar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 2.4
Grafik Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid TK, SD, SMPN/S, SMAN/S dan SMKN/S Tahun 2009
TK SD SMPN/S SMAN/S SMKN/S
0 20000 40000 60000 80000 100000 120000
207603 606 94 26 40
7,131
2,674 1,022 1,186
6,314
110,864
44,526
13,754 13,914
Sekolah Guru Murid
2.4.1. Sarana Pendidikan Umum
Jumlah Sarana pendidikan Taman Kanak-kanak di Kabupaten Sumedang
pada tahun 2009 adalah sebanyak 207 unit, dengan penyebaran terbesar ada di Kecamatan Tanjungsari yaitu sebanyak 20 unit dan jumlah terkecil di Kecamatan Ganeas, Cibugel dan Kecamatan Tanjungmedar yang masing-masing hanya memiliki 2 unit Taman Kanak-kanak.
Sarana pendidikan SD berjumlah 606 unit dengan penyebaran terbesar pada
Kecamatan Sumedang Selatan sebanyak 44 unit dan jumlah terkecil dimiliki oleh Kecamatan Cisarua sebanayak 10 unit.
Sarana pendidikan SLTP yang ada di Kabupaten Sumedang menurut data
sebanyak 6 unit, dan SLTP Swasta terbanyak berada di Kecamatan Cimanggung sebanyak 6 unit. Sedangkan yang memiliki jumlah SLTP terkecil ada di Kecamatan Sukasari, Cisarua, Tanjungmedar dan Kecamatan Surian yang masing-masing memiliki 1 unit SLTP Negeri dan tidak memiliki SLTP Swasta.
Banyaknya Sarana pendidikan SLTA baik negeri maupun swasta di
Kabupaten Sumedang berdasarkan data tahun 2009 berjumlah 26 unit (15 SLTA Negeri dan 11 SLTA Swasta). Dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang, jumlah terbesar sarana pendidikan SLTA berada di Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Cimalaka yang masing-masing memiliki 2 unit SLTA Negeri. Untuk penyebaran SLTA terbanyak terdapat di Kecamatan Jatinangor yaitu sebanyak 4 unit.
Terdapat 40 SMK baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sumedang
yang terbagi atas 6 SMK Negeri dan 34 SMK Swasta. Jumlah penyebaran terbesar berada di Kecamatan Sumedang Utara dengan rincian 2 SMK Negeri dan 16 SMK Swasta. Hampir setengah dari jumlah keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang tidak memiliki SMK Negeri maupun Swasta, diantaranya kecamatan Rancakalong, Ganeas, Cibugel, Wado, Jatinunggal, Jatigede, Tomo, Paseh, Cisarua, Tanjungmedar dan Kecamatan Surian.
2.4.2. Sarana Pendidikan Agama
Jumlah sarana pendidikan agama untuk RA (Raudhatul Atfal)
menurut data tahun 2009 berjumlah 136 unit, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Jatinangor sebanyak 11 unit sedangkan jumlah terkecil di Kecamatan Jatigede yang tidak memiliki sarana pendidikan agama RA.
Sarana pendidikan agama untuk MI (Madrasah Ibtida’iyyah) baik
negeri maupun swasta berjumlah 50 unit, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Tanjungkerta yaitu sebanyak 6 unit.
Banyaknya Sarana pendidikan agama MTs (Madrasah
sebanyak 4 unit, sedangkan untuk Kecamatan Ganeas, Cisitu dan Kecamatan Jatigede tidak memiliki MTs Negeri maupun Swasta.
Sarana Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Kabupaten
Sumedang menurut data tahun 2009 berjumlah 12 unit.
Persebaran sarana pendidikan yang telah dijelaskan di atas dapat dilihat pada Tabel 2.19 dibawah ini.
Tabel 2.15
Sarana Pendidikan di Kabupaten Sumedang Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2009
N o.
Kecamat an
Sarana Pendidikan Umum Sarana PendidikanAgama
T K DS
SLTP SLTA SMK RA MI N/ MI S MT sN/ MT sS MA N/ MA S Ne ger i Sw ast a Ne geri Sw ast a Ne ger i Sw ast a 1 Jatinango
r 15 29 3 5 1 4 - 2 11 5 2
-2 Cimangg
ung 12 29 3 6 1 3 - 4 4 1 2
-3 Tanjungs
ari 20 26 3 5 1 3 - 3 10 5 5 2
4 Sukasari 5 11 1 - - - 1 - 1 1 1 1
5 Pamuliha
n 13 22 5 - - - - 1 4 3 4
-6 Rancakal
ong 5 29 3 - 1 - - - 6 - 2
-7 Sumedan
g Selatan 15 44 6 2 1 - - 3 9 1 2
-8 Sumedan
g Utara 19 36 4 - 2 - 2 16 8 4 3 2
9 Ganeas 2 13 2 - - - 6 1 -
-10 Situraja 11 25 4 - 1 1 1 - 4 - 1
-11 Cisitu 5 22 3 - - - - 1 1 1 -
-12 Darmaraj
a 5 33 2 - 1 - - 1 7 2 3 1
13 Cibugel 2 17 3 - - - 1 - 1
-14 Wado 3 29 5 1 - - - - 5 4 2
-15 Jatinungg
N o.
Kecamat an
Sarana Pendidikan Umum Sarana PendidikanAgama
T K DS
SLTP SLTA SMK RA MI N/ MI S MT sN/ MT sS MA N/ MA S Ne ger i Sw ast a Ne geri Sw ast a Ne ger i Sw ast a
16 Jatigede 4 23 3 - - -
-17 Tomo 3 17 2 - 1 - - - 5 1 2
-18 Ujungjay
a 5 20 2 - - - - 1 5 1 1
-19 Conggea
ng 4 19 2 - 1 - - 1 7 1 3 1
20 Paseh 13 18 2 - - - 7 2 3
-21 Cimalaka 15 29 3 - 2 - 1 - 9 4 2 2
22 Cisarua 9 10 1 - - - 1 - 2
-23 Tanjungk
erta 8 22 2 2 1 - - 1 7 6 3 2
24 Tanjungm
edar 2 18 1 - - - 3 3 2
-25 Buahdua 5 26 2 1 - - 1 - 4 - 2
-26 Surian 3 11 1 - - - 1 - 1
-Jumlah 207 606 71 23 15 11 6 34 136 50 51 12
Sumber : Kabupaten Sumedang Dalam Angka Tahun 2010
2.5. KESEHATAN
[image:39.595.55.456.115.457.2]Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang pada tahun 2009 terdapat 6 Puskesmas DTP dari 32 Puskesmas yang ada, 68 Puskesmas Pembantu dan 77 Balai Pengobatan yang tersebar di semua kecamatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.20 dibawah ini.
Tabel 2.16
Sarana Kesehatan di Kabupaten Sumedang Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2009
No. Kecamatan RumahSakit
Puskesmas Puskesmas Pembantu Balai Pengob atan Pusk.
DTT Pusk. TanpaPerawatan
1 Jatinangor - 1 1 3
No. Kecamatan RumahSakit
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Balai Pengob
atan Pusk.
DTT
Pusk. Tanpa Perawatan
3 Tanjungsari - 1 2 1
4 Sukasari - - 2 2
5 Pamulihan - - 2 1
6 Rancakalong - - 1 2
7 Sumedang Selatan 2 - 1 2
8 Sumedang Utara
- - 2 3
9 Ganeas - - 1 2
10 Situraja - - 1 4
11 Cisitu - - 1 3
12 Darmaraja - 1 1 2
13 Cibugel - - 1 3
14 Wado - - 1 3
15 Jatinunggal - - 1 4
16 Jatigede - - 1 4
17 Tomo - 1 1 3
18 Ujungjaya - - 1 2
19 Conggeang - 1 1 2
20 Paseh - - 1 3
21 Cimalaka - - 1 3
22 Cisarua - - 1 3
23 Tanjungkerta - 1 2 1
24 Tanjungmedar - - 1 3
25 Buahdua - - 2 5
26 Surian - - 1 2
Jumlah 2 6 32 68 77
Peta 2.6
Tenaga kesehatan di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2009 terbagi atas tenaga medis 65 orang (46 dokter umum dan 19 dokter gigi), paramedis sebanyak 554 orang (53 bidan, 222 perawat dan 279 bidan desa), serta tenaga non medis sebanyak 88 orang. Jumlah tenaga medis terbanyak berada di Kecamatan Tanjungsari sebanyak 4 orang dokter umum dan 2 orang dokter gigi, dan untuk jumlah terkecil terdapat di Kecamatan Situraja yang tidak memiliki dokter umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.21 dibawah ini.
Tabel 2.17
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No. Kecamatan
Medis Paramedis Non
Medis Dokter
Umum
Dokter
Gigi Bidan Perawat
Bidan Desa
1 Jatinangor 3 1 4 9 12
2 Cimanggung 1 1 2 4 11
3 Tanjungsari 4 2 4 12 12
4 Sukasari 1 1 2 8 7
5 Pamulihan 2 1 4 9 11
6 Rancakalong 1 - 1 8 10
7 Sumedang Selatan 3 2 2 16 14
8 Sumedang Utara 3 2 3 13 13
9 Ganeas 1 - 1 8 7
10 Situraja - 1 1 8 15
11 Cisitu 1 - 1 10 10
12 Darmaraja 2 - 2 11 16
13 Cibugel 1 - 2 3 7
14 Wado 1 1 2 7 11
15 Jatinunggal 1 - 2 7 9
16 Jatigede 1 - 1 8 12
17 Tomo 3 - 2 8 9
18 Ujungjaya 2 1 1 6 9
19 Conggeang 2 2 1 11 12
No. Kecamatan
Medis Paramedis MedisNon
Dokter
Umum DokterGigi Bidan Perawat BidanDesa
21 Cimalaka 2 1 2 3 14
22 Cisarua 1 - 2 6 7
23 Tanjungkerta 3 1 5 4 11
24 Tanjungmedar 2 - 1 14 8
25 Buahdua 2 2 2 14 16
26 Surian 2 - 1 8 8
Jumlah 46 19 53 222 279 88
Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010
[image:43.595.112.542.112.316.2] [image:43.595.115.525.559.743.2]Sedangkan untuk partisipasi masyarakat terdiri dari dukun beranak sebanyak 693 orang, posyandu 1.522 buah, polindes 279 buah, POD 40 buah dan kader kesehatan 7.078 orang. Penyebaran terbesar untuk posyandu, polindes dan POD terdapat di Kecamatan Jatinangor, Situraja serta Sumedang Utara dan Buahdua. Masing-masing sebanyak 115 buah, 15 buah dan 9 buah. Sedangkan jumlah penyebaran terkecil posyandu sebanyak 22 buah dan polindes 7 buah berada di Kecamatan Cibugel dan Kecamatan Sukasari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.18
Jumlah Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No. Kecamatan
Partisipasi Masyarakat
Dukun
Beranak Posyandu
Polinde
s POD
Kader kesehatan
1 Jatinangor 115 12 2
2 Cimanggung 95 11 1
3 Tanjungsari 54 12 4
4 Sukasari 106 7
-5 Pamulihan 97 11 4
-No. Kecamatan
Partisipasi Masyarakat
Dukun
Beranak Posyandu
Polinde
s POD
Kader kesehatan
7 Sumedang
Selatan 109 14
-8 Sumedang
Utara 89 13 9
9 Ganeas 31 7 3
10 Situraja 47 15
-11 Cisitu 36 10
-12 Darmaraja 58 10
-13 Cibugel 22 7
-14 Wado 48 11
-15 Jatinunggal 50 9
-16 Jatigede 41 12
-17 Tomo 32 9 4
18 Ujungjaya 33 9
-19 Conggeang 56 12
-20 Paseh 53 10
-21 Cimalaka 86 14
-22 Cisarua 33 7
-23 Tanjungkerta 59 11 4
24 Tanjungmedar 33 8
-25 Buahdua 47 14 9
26 Surian 25 8
-Jumlah 693 1.522 279 40 7.078
Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010
Tabel 2.19
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi di Kabupaten Sumedang Tahun 2004-2008 (Jiwa)
No. Uraian 2004 2005 2006 2007 2008
1 Bayi Lahir Hidup 18.22 9
17.425 18.235 18.592 13.24 0 2 Jumlah Kematian Bayi 225 186 220 134 254
Jumlah 18.45
4
17.611 18.455 18.726 13.49
4
Sumber : Dinas Kesehatan Sumedang, 2004-2008
2.6. SOSIAL MASYARAKAT
2.6.1. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan yang tersedia di Kabupaten Sumedang meliputi masjid, langgar, mushola, gereja, pura dan vihara. Sarana yang tersebar merata hanya sarana masjid, langgar dan mushola, sedangkan sarana peribadatan yang lain hanya terdapat pada kecamatan tertentu dan jumlahnya juga tidak besar seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.20
Sarana Peribadatan di Kabupaten Sumedang Dirinci Per Kecamatan Tahun 2008
No Kecamatan Jenis Sarana Peribadatan Jml
Masjid Langgar Mushola Gereja Pura Vihara
1 Jatinangor 112 66 146 3 - 2 329
2 Cimanggung 96 315 19 - 1 - 431
3 Tanjungsari 142 14 15 - - - 171
4 Sukasari 244 40 157 - - - 441
5 Pamulihan 148 184 84 - 1 - 417
6 Rancakalong 78 123 50 - - - 251
7
Sumedang
Selatan 177 9 94 1 - - 281
8
Sumedang
[image:45.595.108.554.549.748.2]No Kecamatan Jenis Sarana Peribadatan Jml
Masjid Langgar Mushola Gereja Pura Vihara
9 Ganeas 40 2 14 - - - 56
10 Situraja 51 117 38 - - - 206
11 Cisitu 47 46 20 - - - 113
12 Darmaraja 145 20 31 - - - 196
13 Cibugel 131 10 15 - - - 156
14 Wado 75 133 80 - - - 288
15 Jatinunggal 105 95 75 - - - 275
16 Jatigede 48 10 36 - - - 94
17 Tomo 32 4 50 - - - 86
18 Ujungjaya 31 28 15 - - - 74
19 Conggeang 71 13 11 - - - 95
20 Paseh 69 59 39 - - - 167
21 Cimalaka 182 82 15 - - - 279
22 Cisarua 67 31 18 - - - 116
23 Tanjungkerta 77 103 49 - - - 229
24
Tanjungmeda
r 177 54 28
- - - 259
25 Buahdua 67 67 39 - - - 173
26 Surian 28 2 14 - - - 44
Jumlah 2.720 1.741 1.249 8 2 2 5.722
Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010
[image:46.595.109.554.111.477.2]Pada tahun 2009 jumlah sarana peribadatan di Kabupaten Sumedang tercatat sebanyak 5.710 buah sarana ibadah agama Islam yang terdiri dari 2.720 mesjid, 1.741 langgar dan 1.249 mushola. Sedangkan untuk sarana ibadah agama lainnya terdiri dari 8 buah gereja, pura dan vihara yang masing-masing 2 buah. Sarana peribadatan mesjid, langgar dan mushola tersebar hampir merata di seluruh kecamatan, kecuali untuk gereja hanya ada di kecamatan Jatinangor, Sumedang Selatan dan Sumedang Utara serta pura di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Pamulihan dan vihara di Kecamatan Jatinangor.
Tabel 2.21
No. Tahun Mesjid Langgar Mushola Gereja ViharaPura/
1 2004 1.298 1.415 2.152 3 1 2 2005 1.186 1.523 2.152 3 1 3 2006 2.044 1.546 1.403 3 2 4 2007 2.267 1.712 1.535 3 2 5 2008 2.427 1.856 1.823 3 2 Sumber : BPS Kab. Sumedang
2.6.2 Sarana Perumahan
Sarana permukiman/perumahan merupakan kelengkapan rumah yang tersedia pada suatu daerah. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dapat diketahui bahwa kondisi fasilitas permukiman yang ada di Kabupaten Sumedang merupakan bangunan yang pola pengkavlingannya tidak memiliki keteraturan yang terdiri dari bangunan permanen, semi permanen dan sebagian bangunan masih bersifat nonpermanen. Kondisi bangunan jika dilihat dari segi kualitas bangunan yang dinilai berdasarkan tingkatan permanen, semi permanen, dan temporer dimana :
Rumah Permanen adalah bangunan rumah yang dengan ciri dinding
tembok, atap genting, lantai tegel.
Rumah Temporer adalah bangunan dengan ciri dinding gedek/bilik,
lantai tanah/panggung, atap rumbia.
Rumah Semi Permanen adalah antara rumah permanen dan rumah
temporer.
[image:47.595.131.495.111.241.2] [image:47.595.163.457.638.740.2]Gambaran mengenai kondisi fasilitas permukiman yang terdapat di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.
Tabel 2.22
Luas Kawasan Perumahan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No Kecamatan/Desa Luas (Ha)
1. Jatinangor 107,90
a.
Desa Cisempur 84,90b.
Desa Cinanjung 2,00c.
Desa Hegarmanah 21,002. Cimanggung 205,00
No Kecamatan/Desa Luas (Ha)
b.
Desa Sindang Pakuwon 15,00c.
Desa Sukadana 65,003. Tanjungsari 7,00
a.
Desa Cinanjug 2,00b.
Desa Kutamandiri 5,004. Sumedang Utara 35,70
a.
Desa Kebonjati 20,00b.
Desa Pangaduan Heubeul 2,60c.
Desa Jatihurip 2,50d.
Desa Mekarjaya 10,605. Sumedang Selatan 22,25
a.
Desa Sukajaya 22,252.7. PEREKONOMIAN
2.7.1. Jumlah dan Jenis Industri Rumah Tangga
[image:48.595.169.457.112.299.2]Jenis industri rumah tangga di Kabupaten Sumedang merupakan unit usaha yang terbanyak dibanding kelompok industri yang lain, yaitu sebanyak 17.977 unit dengan produk yang beraneka ragam. Di antara produk tersebut, terdapat produk-produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Sumedang, terdiri dari tahu sebagai komoditi utama berjumlah 232 unit, opak ketan 178 unit, senapan angin 147 unit, meubel 139 unit, wayang golek 46 unit, kerajinan kayu 40 unit, dan ubi Cilembu 30 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.23
Potensi Produk Unggulan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No
Bidang Usaha
Unit
Usaha
Kapasitas
Jumlah Tenaga
Kerja
1
Tahu
232
1.358.967.000
812
2
Opak Ketan
178
557.675.000
958
3
Ubi Cilembu
30
60.000.000
55
4
Meubel
139
2.785.253.000
1.165
5
Kerajinan
Kayu
40
9.520.000
240
6
Wayang Golek
46
17.815.000
180
7
Senapan
Angin
147
1.308.669.880
215
Jumlah
786
6.097.899.880
3.625
Sumber : Sumedang dalam Angka Tahun 2010
2.7.2. Jumlah Industri Kecil, Sedang dan Besar
Jumlah industri di Kabupaten Sumedang secara keseluruhan berjumlah 19.371 buah dengan 105.749 orang tenaga kerja, dengan rincian 32 industri besar dengan 58.177 tenaga kerja, 109 industri menengah dengan 3.681 tenaga kerja, 1.253 industri kecil dengan 9.175 tenaga kerja, dan 17.977 industri rumah tangga dengan 34.716 tenaga kerja. Dilihat dari jumlah terbanyak, kelompok industri rumah tangga merupakan jenis industri yang paling besar jumlahnya di Kabupaten Sumedang yaitu sebanyak 17.977 unit, sedangkan yang paling kecil yaitu kelompok industri besar yang hanya berjumlah 32 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 2.24
Potensi Kelompok Industri di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No
Kelompok Industri
Unit Usaha
Tenaga Kerja
1
Besar
32
58.177
2
Menengah
109
3.681
3
Kecil
1.253
9.175
4
Rumah Tangga
17.977
34.716
Jumlah
19.371
105.749
Sumber : Sumedang dalam Angka Tahun 2010
2.7.3. Tempat Pemotongan Hewan (TPH)
dan ayam, terdapat juga domba dan kerbau yang merupakan jenis-jenis ternak yang dapat dipotong di TPH dan TPU di beberapa kecamatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.25
Data Tempat Pemotongan Hewan (TPH) dan Tempat Pemotongan Unggas (TPU) di Kabupaten Sumedang
N
o Kecamatan
Data Umum
Nama Perusahaa
n Alamat Lengkap
Nama
Pemilik Alamat Lengkap
Jenis Usah a Jenis Ternak Yg Dipotong Berat Hidup (Kg) 1 Sumedang Utara Kota Kaler
Dsn. Lingkung Ketib RT.
01/02 Kota Kaler Kosim
Dsn. Lingkung
Ketib RT. 01/02
Kota Kaler TPU Ayam 1,8
Situ H. Yuyun
Dsn. Cipeuteuy RT 01/05
Situ H. Yuyun
Dsn. Cipeuteuy RT
01/05 Situ TPU Ayam 1,8
Dsn. Lembur Situ RT. 02/03
Situ Yeyet
Dsn. Lembur Situ
RT. 02/03 Situ TPU Ayam 1,8
Talun Hj. Enok Dsn. Talun RT 02/03 Talun Hj. Enok
Dsn. Talun RT
02/03 Talun TPU Ayam 1,8
Dsn. Talun Tengah RT. 01/03 Talun
H.Ade Munah
Dsn. Talun Tengah
RT. 01/03 Talun TPU Ayam 1,8
Rancamulya
Dsn. Bojong RT 04/01
Rancamulya H. Utang
Dsn. Bojong RT
04/01 Rancamulya TPH Sapi 700
2 Cimalaka
Cimalaka TPH
Dsn. Pakemitan RT 02/04
Cimalaka H. Wawan
Dsn. Pakemitan RT
02/04 Cimalaka TPH Sapi 400
TPH
Dsn. Pakemitan RT 02/04 Cimalaka
Heru Hermadi
Dsn. Pakemitan RT
02/04 Cimalaka TPH Sapi 400
TPH
Dsn. Pakemitan RT 02/04
Cimalaka Nanis
Dsn. Pakemitan RT
02/04 Cimalaka TPH Sapi 400
TPU Dsn. Cilindri RT 01/04 Cimalaka Jajang Dsn. Cilindri RT01/04 Cimalaka TPU Ayam
Cibeureum
Kulon Kordon
Dsn. Sukakarya RT 02/04
Cibeureum Kulon H. Basar
Dsn. Sukakarya RT 02/04 Cibeureum
Kulon TPH Sapi 400
Naluk TPU Dsn. Sukabarang RT 03/07Naluk Agus Dsn. SukabarangRT 03/07 Naluk TPU Ayam
TPH
Dsn. Cilimbangan RT 02/06 Naluk
Ruhiar Sutisna
Dsn. Cilimbangan
RT 02/06 Naluk TPH Sapi 200-400
Cikole TPU
Dsn. Cibunut RT 02/04
Cikole Cibunut
Dsn. Cibunut RT
02/04 Cikole TPU Ayam 2
Cibeureum
Wetan TPU
Dsn. Batukarut RT 01/06 Cibeureum Wetan
Asep Mustopa
Dsn. Batukarut RT 01/06 Cibeureum
Wetan TPU Ayam 1,4
Licin TPU
Dsn. Kojengkang RT 01/10
Licin Momon
Dsn. Kojengkang
RT 01/10 Licin TPU Ayam 1,4-2
3 Cisarua
Cisarua Toko BR Dsn. Baru RT 04/04 Cisarua
A. Karyoma
Dsn. Baru RT 04/04
Cisarua TPU Ayam 100
4 Tanjungkert a Sukamantri Mitra Mandiri
Dsn. Pasirhuni RT 02/03 Sukamantri
Amih Mulyana
Dsn. Pasirhuni RT
02/03 Sukamantri TPU
Ayam
5 Tanjungsari
Margajaya GBPC Dsn. Ciluluk RT 02/03Margajaya
Ruli Haerul
Hanafi Dsn. Ciluluk RT02/03 Margajaya TPH Sapi PO : 300
BX : 300
6 Pamulihan
Mekarbakti Leces Gaul
Dsn. Cipelah RT 01/07 Mekarbakti
Eet Sunarya
Dsn. Cipelah RT
01/07 Mekarbakti TPH
Sapi Perah &
Sapi Perah : 400
sapi potong Sapi Potong : 400 7 Darmaraja
Darmaraja Itid Hatijah
Dsn. Kaum Kidul RT 01/03 Darmaraja
Itid Hatijah
Dsn. Kaum Kidul
RT 01/03
Darmaraja TPH
Sapi Potong
8 Situraja
Situraja Utara H. Oteng
Dsn. Bakan Bandung RT
03/03 Situraja Utara H. Oteng
Dsn. Bakan
Bandung RT 03/03
Situraja Utara TPU
Ayam
Broiler 1,8
Situraja Dewi Sartika Dsn. Cileutik RT 01/02 Situraja Dewi Sartika Dsn. Cileutik RT01/02 Situraja TPH Sapi 500
Malaka Al Barokah Dsn. Cikeke Malaka
Asep Rohendi
Dsn. Cikeke
Malaka TPH Sapi 450
9 Wado
Cikareo
Selatan Uju
Dsn. Elos RT 12/03 Cikareo
Selatan Uju
Dsn. Elos RT 12/03
Cikareo Selatan TPH Domba 26
Cikareo Utara
Dsn. Cikareo RT 01/01 Cikareo Utara
Encar/Enc e
Dsn. Cikareo RT
01/01 Cikareo
Utara TPH Domba 27
TPH Kambing 19
Wado Tri Mekar
Dsn. Wado Girang RT 03/03 Wado
H. Abung Kustaman
Dsn. Wado Girang
RT 03/03 Wado TPH Sapi 450
Sri Rejeki
Dsn. Wado Girang RT 01/05
Wado Sri Rejeki
Dsn. Wado Girang
RT 01/05 Wado TPU Ayam 1,5
Padajaya
Waru Doyong
Dsn. Pasirleutik RT 01/02
Padajaya Aca
Dsn. Pasirleutik RT
01/02 Padajaya TPH Domba 24
Sate Waru
Doyong Dsn. Bantarawi RT 02/05Padajaya Taryana SP Dsn. Bantarawi RT02/05 Padajaya TPH Domba 22
10 Jatinunggal
Pawenang
Dsn. Sawahlegok RT 01/06
Pawenang Titi/Mumu
Dsn. Sawahlegok
RT 01/06
Pawenang TPH Domba 27
TPH Kambing 20
Sarimekar
Sate Sindang
Reret Dsn. Cibala RT 01/01 Sarimekar Endang Dsn. Cibala RT01/01 Sarimekar TPH Domba 20
Sate Karya
Mekar Dsn. Cibala RT 01/01 Sarimekar Engkas Dsn. Cibala RT01/01 Sarimekar TPH Domba 25
Dsn. Pintu RT 02/03 Sari
Mekar Suryana
Dsn. Pintu RT
02/03 Sari Mekar TPH Domba 25
11 Jatigede
Ciranggeum Inda
Dsn. Cikandang RT 05/06
Ciranggeum Inda
Dsn. Cikandang RT
05/06 Ciranggeum TPH Domba 10
Conggeang
Kulon Dsn. Kaum Kulon Memed AS Dsn. Kaum KulonConggeang Kulon TPU Ayam 2
Conggean g PS
Dsn. Kaum RT 05/06 Conggeang Kulon
Asep Suryana
Dsn. Cibodas RT 05/06 Conggeang
Kulon TPU Broiler 2
Mayeda
Broiler Dsn. Kawungluwuk RT 09/04Conggeang Kulon Yeri Yadi
Dsn. Kawungluwuk
RT 09/04
Conggeang Kulon TPU Ayam 1,4
Cibeureunye
uh Ani
Dsn. Cidempet RT 02/02
Cibeureunyeuh Ani
Dsn. Cidempet RT 02/02
Cibeureunyeuh TPU Ayam 1,5
Karanglayun
g H. Jabar
Dsn. Ciasem RT 03/04
Karanglayung H. Jabar
Dsn. Ciasem RT 03/04
Karanglayung TPH Sapi
13 Paseh
Legok Kaler Dsn. Suka Hurip Legok Kaler
H. Dudu/Ibu Iyah
Dsn. Suka Hurip
Legok Kaler TPH 40-50
Dsn. Suka Hurip RT 02/01
Legok Kaler H. Engkuy
Dsn. Suka Hurip RT
02/01 Legok Kaler TPH 50
14 Buahdua
Buahdua
Mitra Mandiri
Broiler Dsn. Pentas RT 01/01 Buahdua Amin M Dsn. Pentas RT01/01 Buahdua TPU BroilerAyam 1,7
Ajim
Dsn. Pentas RT 01/01
Buahdua Ajim
Dsn. Pentas RT
01/01 Buahdua TPU
Ayam
Broiler 1,7
H. Dasrip Dsn. Buahdua Buahdua H. Dasrip
Dsn. Buahdua
Buahdua TPH Sapi 150-200
TPH Kerbau 200
Hariang Yanyan
Dsn. Curug RT13/04
Hariang Yayan
Dsn. Curug
RT13/04 Hariang TPU
Ayam
Broiler 1,5
Mekarmukti
Sukmana
Broiler Dsn. Citanggul RT 14/03Mekarmukti