• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar IPS (Sosial Budaya) Kelas 4 SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar IPS (Sosial Budaya) Kelas 4 SD"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas : 4

KompetensiDasar :

3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya

dengan karakteristik ruang.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya,

etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia;

serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

(2)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS

Tema 1: Indahnya Kebersamaan

A. BAGIAN PERTAMA

ndonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Dari Sabang sampai

Marauke, terdapat perbedaan kebudayaan dalam kehidupan masyarakatnya.

Bahkan, satu kabupaten dalam satu provinsi juga memiliki berbedaan

kebudayaan. Salah suku yang memiliki berbagai macam kebudayaan adalah suku

Minang. Suku Minang adalah kelompok

etnis yang terdapat di Provinsi Sumatera

Barat. Suku Minang sering disebut

sebagai orang Padang atau Urang Awak.

Bahasa daerah suku Minang adalah

bahasa Minang. Suku Minang

mempunyai rumah adat yang sangat

khas yang disebut Rumah Gadang.

Rumah gadang ini terbuat dari kayu dan

mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam

seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan

kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan

runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka

disebut rumah Bagonjong.

Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut

talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang

lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup. Suku Minang

juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan tari Piring.

I

Gambar 1. Rumah Gadang (sumber:

http://www.lihat.co.id/properti/rumah-adat-sumatera-barat.html)

(3)

Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat. Suku Minang sangat

terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang merupakan salah satu

makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke

mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate

padang dan dendeng balado. Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda Suku Minang yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”. Bentuk kebudayaan Suku Minang dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Bentuk Kebudayaan Suku Minang

Bentuk

Kebudayaan Nama Gambar

Bangunan Rumah Gadang

Sumber:

http://www.topindonesiaholidays.com/blog/?p=1522

Alat musik Talempong

Sumber:

http://www.wikiwand.com/id/Orkes_talempong

Saluang

Sumber:

(4)

Bentuk

Kebudayaan Nama Gambar

Tarian Tari Pasambahan

Sumber:

Makanan Rendang

Sumber:

Setelah membaca penjelasan tentang Suku Minang, adakah yang ingin kamu

ketahui lagi tentang suku Minang? Jika ada, tuliskan sebanyak-banyaknya

pertanyaamu pada kotak yang sudah disediakan dan diskusikan jawabannya

(5)

Keragaman sosial-budaya tidak hanya ada di daerah Sumatera Barat, Suku

Minang saja. Suku Jawa yang ada di provinsi Jawa Tengah juga mempunyai

keragaman sosial-budaya yang tidak kalah menariknya dengan suku-suku lain

yang ada di Indonesia. Keragaman sosial-budaya pada Suku Jawa di Provinsi

Jawa Tengah yang ada di kabupaten Banyumas dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Bentuk Kebudayaan Suku Jawa di Kabupaten Banyumas

Bentuk

Kebudayaan Nama Gambar

Bangunan Joglo Tikelan

Sumber:

http://realitafatamorgana.blogspot.co.id/2015/01/86-objek-wisata-lengkap-di-banyumas.html

Alat musik Kentongan

Sumber:

(6)

Bentuk

Kebudayaan Nama Gambar

Tarian Lengger Banyumasan

Sumber:

http://www.umahdesa.com/2016/03/banyumas-ala-umah-desa.html

Makanan Mendoan

Sumber:

Adat istiadat Begalan

Sumber:

http://culturofindonesian.blogspot.co.id/2015/03/culture-begalan-and-history-tradition.html

Setelah membaca contoh keragaman sosial-budaya pada Suku Minang dan

(7)

sekitar tempat tinggalmu pada lembar kerja yang sudah disediakan. Tuliskan

sebanyak-banyaknya sambil berdiskusi dengan teman kelompokmu!

Lembar Kerja Siswa

Kelompok:

Anggota Kelompok: Suku:

Provinsi:

Kota/Kabupaten:

Bentuk Kebudayaan Nama Penjelasan

Bangunan

Tarian

Alat Musik

Makanan

Adat Istiadat

Cerita Rakyat/Legenda

Lagu

B. BAGIAN KEDUA

Bekerja sama dalam Keberagaman

Edo dan kelima temannya mendapat tugas untuk melakukan percobaan

tentang bunyi. Sepulang sekolah, mereka berkumpul di rumahnya. Setiap orang

(8)

kaleng yang sudah dilubangi. Udin dan Beni membawa benang kasur. Mereka

berkumpul di halaman depan rumah. Keenam sekawan siap bekerja sama

melakukan percobaan. Saat percobaan akan dimulai, tiba-tiba terdengar adzan.

Siti dan Udin meminta izin teman-temannya untuk shalat.

Teman-temannya mengijinkan mereka untuk melakukan ibadah. Edo

meminjamkan ruang makannya untuk digunakan Siti dan Udin Shalat. Meskipun

Edo beragama Protestan, ia tidak keberatan rumahnya dipakai untuk shalat. Beni

yang beragama Protestan, Dayu yang beragama Hindu, dan Lani yang beragama

Budha menunggu dengan sabar temannya beribadah. Keenam sahabat selalu

menghargai satu dengan yang lain.

Tiba saatnya keenam sekawan melakukan percobaan. Setiap orang

menunjukkan tanggung jawabnya dalam bekerja. Tidak ada satu pun di antara

mereka yang duduk diam atau memberi perintah saja. Semuanya ikut bagian

dalam percobaan. Saat Dayu membutuhkan pertolongan memotong benang, Udin

dating membawakan gunting. Saat Edo kesulitan menalikan benang di kaleng, Siti

ikut membantu. Keenam sahabat bekerjasama dengan semangat. Mereka hidup

rukun, saling membantu meskipun berbeda agama.

Hari Besar Keagamaan

Indonesia adalah negara yang mempunyai enam agama yang diakui dan

dianut oleh masyarakatnya. Ada agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha,

dan Kong Hu Cu. Masih-masing penganut agama hidup saling berdampingan di

dalam masyarakat. Idul Fitri adalah salah satu hari besar agama Islam yang Setelah membaca cerita pendek tadi, sekarang saatnya siswa bercerita

mengenai pengalamannya saat melakukan kerjasama dengan teman yang

berbeda agama maupun suku. Tuliskan ceritamu secara singkat pada lembar

kerja yang sudah disediakan, lalu sampaikan ceritamu di depan kelas!

(9)

diperingati oleh mayoritas masyarakat di Indonesia. Natal adalah salah satu hari

besar agama Kristen dan Katholik. Nyepi adalah salah satu hari besar agama

Hindu. Waisak adalah salah satu hari besar agama Budha. Sedangkan Kong Hu

Cu, salah satu hari besar agamanya adalah Cap Go Meh.

Dalam persiapan perayaan hari besar masing-masing agama, masyarakat di

Indonesia saling membantu sama lain. Ada yang membantu mempersiapkan

tempat, ada juga yang membantu untuk memasak makanan, dan ada juga yang

membantu menjaga keamanan ketika perayaan sedang berlangsung.

Masing-masing orang membantu tanpa melihat perbedaan agama maupun suku yang ada

karena negara Indonesia memiliki Pancasila yang mempunyai semboyan Bhineka

Tunggal Ika untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Tabel 3 ini menunjukkan macam-macam agama yang ada di Indonesia, baik dari

nama agama, rumah ibadah, dan hari besarnya. Amati gambar yang ada pada

Tabel 3 lalu isilah titik-titik yang kosong!

Tabel 3. Agama di Indonesia

Gambar Nama Tempat

Ibadah Agama

Setelah membaca cerita pendek tadi, pernahkan kamu terlibat dalam perayaan

hari besar agama lain? Tuliskan ceritamu pada lembar kerja yang disediakan,

lalu sampaikan ceritamu di depan kelas!

(10)
(11)

Setelah mengisi titik-titik pada Tabel 3, sekarang ceritakan pengalamanmu

tentang mengikuti hari besar agama yang ada di daerahmu pada lembar kerja

yang sudah disediakan! Setelah itu, sampaikan ceritamu kepada

teman-temanmu di depan kelas! Ayo Bercerita

Keberagaman suku bangsa dan agama di Indonesia adalah sumber kekayaan yang tidak ternilai harganya. Keberagaman tersebut menyebar

(12)

C. BAGIAN KETIGA

Dodol Betawi Mak Salmah

Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun

sebelumnya, Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah adalah

pembuat dodol tradisional betawi di kampungnya. Biasanya, ketika menyambut

ulang tahun kota Jakarta banyak pertokoan yang mengadakan Festival Betawi.

Makanan betawi menjadi jajanan di festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol

betawi menjadi primadona makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.

Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia dan beberapa

ibu-ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan, gula merah, gula pasir, dan

santan dicampur menjadi satu. Membuat

dodol betawi membutuhkan kerja sama.

Tidak hanya perempuan. Laki-laki pun

terlibat dalam pembuatannya. Biasanya,

Mak Salmah dan ibu-ibu menyiapkan

bahan, memarut kelapa, dan menumbuk

beras ketan. Adonan dituang kawa, lalu

diaduk hingga kental. Proses mengaduk

ini dilakukan terus menerus selama 8-12

jam. Pembuatannya memang berat dan

lama. Oleh karena itu, pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.

Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan tetangga-

tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari dodol betawi tidak

dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodol betawi selalu dikenal. Ia ingin

warga di sekitarnya juga ikut melestarikan makanan tradisional milik kampung

sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah ikut melestarikan budaya, memupuk kerja

sama, serta menjalin keakraban antarwarga. Ayo membaca

Gambar 2. Dodol Betawi (sumber: http://www.antaranews.com/berita/444113/

(13)

Setelah kalian membaca cerita tadi, tuliskan gagasan pokok dan pendukung tiap

paragraf pada lembar kerja yang sudah disediakan, lalu diskusikan dengan teman

(14)

Tabel 4 menunjukkan keanekaragaman makanan tradisional yang ada di

Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai makanan khas sendiri yang

menjadi kebanggaan daerahnya.

Tabel 4 Makanan Khas Daerah

Gambar Nama Daerah Asal

Sumber:

https://travel.detik.com/read/2014 /08/12/141700/2657640/1025/ kisah-di-balik-legitnya-getuk- goreng-sokaraja-purwokerto

Gethuk goreng Sokaraja, Jawa Tengah

Sumber:

http://www.kuliner123.com/resep-cara-membuat-gudeg-jogja-nikmat/

Gudeg Yogyakarta

(15)

Gambar Nama Daerah Asal

Sumber:

http://selerasa.com/resep-dan-cara- memasak-nasi-sega-jamblang-khas-cirebon-spesial-nan-komplit

Sega Jamblang Cirebon, Jawa Barat

Sumber:

http://www.perutgendut.com/read/nasi- gandul-kuliner-khas-pati-yang-nikmat/2248

Nasi Gandul Pati, Jawa Tengah

Sumber:

http://www.infomakan.com/tempat- makan/tumpang-koyor-mbah-miah-salatiga

Nasi Tumpang Koyor Salatiga, Jawa Tengah

Ayo Cari Tahu

(16)

Indonesia mempunyai keragaman adat istiadat yang menyebar di pelosok negeri.

Adat istiadat di satu daerah berbeda dengan daerah lainnya. Adat istiadat

merupakan suatu sistem norma atau nilai yang berlaku, diyakini, dan dijalankan

oleh masyarakat setempat. Tabel 5 menunjukkan contoh adat istiadat yang berlaku

di beberapa daerah di Indonesia.

Tabel 5. Adat Istiadat Daerah di Indonesia

Gambar Nama, Penjelasan Daerah Asal

Sumber:

http://m.lakeybanget.com/welcome/detail/1251/ada-ritual-unik-memanggil-hujan-di-indonesia

Cowongan. Ritual untuk memanggil/menurunkan

Ngaben. Ritual pembakaran jenazah.

Sadranan. Tradisi pembersihan makam leluhur yang didahului dengan doa bersama dan diakhiri dengan makan bersama oleh masyarakat Muslim menjelang hari Ramadhan.

Jawa Tengah

(17)

Setelah membaca contoh adat istiadat dari beberapa daerah, sekarang carilah

informasi sebanyak-banyaknya mengenai adat istiadat yang ada di daerah sekitar

tempat tinggalmu. Lakukan dengan wawancara kepada orang-orang yang ada di

daerah sekitar tempat tinggalmu secara berkelompok, lalu tuliskan hasil

wawancara pada lembar kerja yang sudah disediakan! Ayo Cari Tahu

Kelompok :

AnggotaKelompok :

1. ………

2. ………

3. ………

TanggalWawancara :

TempatWawancara :

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1. Rumah Gadang (sumber:
Tabel 2. Bentuk Kebudayaan Suku Jawa di Kabupaten Banyumas
Nama Tempat Gambar Ibadah Agama
Gambar 2. Dodol Betawi (sumber:
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kenampakan alam Kabupaten Pacitan yang memiliki potensi untuk dijadikan bahan ajar sesuai dengan materi pembelajaran

Tujuan penelitian (1) Mengetahui kriteria bahan ajar yang diinginkan oleh siswa dan guru dalam pembelajaran pada materi interaksi manusia dengan lingkungan

Menurut Bu Erli selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MTs Negeri Malang III, pengembangan bahan ajar ensiklopedia yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan

Dari data yang telah dihimpun oleh peneliti bahwa sekolah telah menyiapkan beberapa buku paket sebagai penunjang belajar siswa, LKS (Lembar Kerja Siswa). Selain

Setelah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan kemudia memeriksa kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun, sembari membaca ulang dan

puzzle. 5) Setelah guru memberi perintah sebagai tanda bahwa permainan akan dimulai (waktunya 1 menit), maka setiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu

Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Arjuna, Candi Bima, Masjid Demak dan Prasasti Canggal, Monumen Ambarawa..  Jawa Timur : Makam Bung Karno,