• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Konsep Pengukuran BOD sebagai Indikator Pendugaan Pencemaran Bahan Organik di Perairan Daerah Tropis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Konsep Pengukuran BOD sebagai Indikator Pendugaan Pencemaran Bahan Organik di Perairan Daerah Tropis"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa unit sosial terhubungkan secara horizontal karena individu secara simultan merupakan anggota unit yang berbeda, juga karena unit-unit tersebut saling

Pemberian nutrisi bayi berat lahir rendah (BBLR) tidak sama dengan pemberian pada  Pemberian nutrisi bayi berat lahir rendah (BBLR) tidak sama dengan pemberian pada  bayi cukup

satu bentuk dari adanya otonomi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan asset desa di Desa Sitirejo, otonomi apa saja yang terlihat, serta faktor

Menghimpun kembali jenis-jenis layanan yang telah disusun Standar Pelayanannya (misalnya layanan unggulan) untuk ditetapkan kembali dengan mengacu pada Standar

Nilai penghambatan yang terlihat rendah pada kelompok bakteri yang bersifat lipolitik hal ini juga dimungkinkan oleh adanya pengenceran cairan rumen sebelum proses inokulasi

Perhitungan penyelesaian dari program semprot piringan dan pasar rintis diambil berdasarkan PROGRAM SEMPROT PIRINGAN DAN PASAR RINTIS di kantor divisi. Produktivitas semprot

dan batutu. dan Enrekang disebut Mandu atau Duni. yang pada dasarnya menggunakan bahan kayu sebagai bahan utama dalam pembuatan wadah kubur tersebut. Setiap wadah

Dalam rangka penguatan budaya literasi, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berikhtiar