UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL,
INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
PAKDA MANDIRI MANIK NIM. 6101112078
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas pada Permainan
Bola Voli Melalui Model Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak
ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah
manusia. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi
-tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara
khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
iii
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
8. Ibuk Dra.Rosmaini Hasibuan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya,
yang telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini. Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta
dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salak, Bapak Drs. Seram
Berutu yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Bapak Antoni Bancin, S.Pd. selaku guru Penjas, serta Bapak/Ibu
Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama
melakukan penelitian ini.
11. Pembantu peneliti, Parade Okto Simbolon, Errys Sembiring, Eprianto Siboro,
Cosmas Ginmar Ginting, Abdon Hasugian, Dosma Purba.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta buat Ayah
Pintor Manik dan Ibu Sampe Boangmanalu, dengan sepenuh hati telah
memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik
secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat mengantar
penulis sampai kejenjang sarjana.
13. Kepada Irene Cleodora Manik(kakak), Astuti Manik(kakak), Daniel Parsaoran
iv
dari Marga Manik dan Boangmanalu yang selalu medoakan dan memberi
semangat dan motivasi kepada penulis.
14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS B Reguler 2010, dan
seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan
satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis
dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki
skripsi ini. Semoga Tuhan Yesus membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i
dan rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
15. thanks untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah Parade
Simbolon, Errys Sembiring, Cosmas Ginting, Abdon Hasugian, Eprianto
Siboro, dan seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis
ucapkan terimakasih. Semoga kita makin sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2015 Penulis,
i
ABSTRAK
PAKDA MANDIRI MANIK,NIM 6101112078. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui Pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salak Kab. Pakpak Bharat Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis atas pada permainan bola voli dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II
yang berbentuk aplikasi teknik servis atas dalam permainan bola voli sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual (Pre test) diperoleh 6 orang siswa (20%) yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangkan 24 orang siswa (80%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual. (2) Dari tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual, di siklus I diperoleh 16 orang siswa (53,33%) yang telah
vi
3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 13
4. Hakekat Servis Atas Bola Voli ... 18
5. Hakekat Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditor, Visual, Intelektual) ... 24
B. Kerangka Berfikir ... 31
C. Hipotesis Penelitian ... 33
vi
E. Instrumen Penelitian ... 39
F. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 45
B. Hasil Penelitian ... 46
1. Tes Awal ... 47
2. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 48
3. Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kelebihan Dan Kekurangan Penerapan Model Pembelajaran ... 30
2. Tabel Observasi ... 38
3. Penilaian Proses Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 41
4. Deskripsi Data Hasil Belajar Servis AtasBola Voli ... 45
5. Hasil Tes Awal (Pre-Test) Servis AtasBola Voli ... 47
6. Jumlah skor dan rata-rata siklus I ... 51
7. Hasil Tes Siklus I (Post-Test 1) Servis Atas Bola Voli ... 53
8. Jumlah skor dan rata-rata siklus II ... 58
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Bola Voli ... 16
2. Lapangan Bola Voli ... 16
3. Konstruksi Jaring/Net Bola Voli ... 17
4. Tahap Gerakan Underhand Service ... 20
5. Tahap Gerakan Service mengambang ... 20
6. Tahap Gerakan Service Topspin... 20
7. Tahap Gerakan Jumping Service ... 21
8. Sikap Persiapan Service Atas Bola Voli ... 22
9. Sikap pelaksanaan Service Atas Bola Voli ... 23
10. Gerakan lanjutan Service Atas Bola Voli ... 23
11. Grafik Perbandingan Tes Awal,SiklusI dan Siklus II ... 46
12. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 48
13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 59
ix
Daftar Lampiran
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67
2. Hasil Observasi ... 79
3. Format Lembar Penilaian fortopolio ... 83
4. Data Pre-Test Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 84
5. Data Post-Test 1 Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 85
6. Data Post-TestII Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 87
7. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 89
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu aktivitas yang
bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang
diinginkan. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh siswa terlibat
secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, guru dikatakan
sebagai penggerak perjalanan belajar dan fasilitator belajar siswa yang diharapkan
mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.
Keberhasilan suatu belajar tidak hanya bergantung pada siswa saja, tetapi
juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru
dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran yang
tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna
dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikannya
dapat diterima anak didik dengan tuntas.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya
pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan
olahraga perlu terus dilakukan untuk pembentukan sikap dan pembangkitan
motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.Secara umum
kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktifitas fisik, demikian
2
Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman penulis di SMA Negeri 1
Salak terlihat bahwa pada saat proses pembelajaran servis atas berlangsung
banyak siswa kurang memahami teknik dasar servis atas bola voli dalam
melakukan aktifitas pembelajaran. Ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam
mengikuti dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada
materi servis atas bola voli. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti
pada tanggal 12 September 2014 terhadap guru mata pelajaran pendidikan jasmani
dan kesehatan SMA Negeri 1 Salak yakni Antoni Bancin, S.Pd menyatakan
bahwa: “Siswa kurang dapat memahami teknik dasar servis atas bola voli dengan
baik sehingga hasil belajar servis atas yang diperoleh kurang maksimal”.
Sesuai dengan pengamatan atau survey yang dilakukan oleh peneliti di
SMA Negeri 1 Salak, siswa yang mempraktekkan servis atas bola voli dari jumlah
30 siswa yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan
pembelajaran penjas dalam materi servis atas bola voli, masih banyak dijumpai
para siswa yang kurang terampil dalam melakukan teknik dasar servis atas bola
voli, khususnya bagi siswa putri. Karena itu hasil belajar servis atas bola voli
siswa masih sangat rendah, dibawah tingkat kriteria ketuntasan minimal (KKM)
dari 30 siswa hanya 6 siswa yang tuntas itu artinya 20% siswa, sementara siswa
yang tidak tuntas 24 siswa atau 80% siswa yang tidak tuntas dalam satu kelas
tersebut.
Yang dimaksud dengan nilai KKM adalah kriteria ketuntasan minimal
yang harus dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani
3
siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
disekolah tersebut untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 70 namun
masih banyak siswa yang mempunyai nilai rata-rata dibawah 70.
Faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar servis atas bola voli
adalah faktor gaya mengajar guru bidang studi. Dalam proses pembelajaran guru
menjadi faktor yang utama mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran khususnya
pendidikan jasmani. Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran karena
disini guru sebagai fasilitator, pemberi materi dan sumber ilmu bagi siswa siswi
disekolah. Sistem pengajaran yang bersifat konvesional yaitu dengan proses
pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana guru aktif menjelaskan sedangkan
siswa bersifat pasif, hanya mendengarkan dan mencatat masih banyak diterapkan.
Hal ini tentu saja membosankan bagi siswa itu sendiri sehingga mereka akan sulit
untuk berkonsentrasi dan pikiran mereka pun melayang kemana-mana. Akibatnya
tidak sedikitpun materi yang tersimpan dalam ingatan dan memori siswa. Jika hal
ini berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama maka minat, motivasi,
aktivitas, dan hasil belajar siswa juga menurun. Padahal guru sebagai tenaga
profesional dan fasilitator dalam pembelajaran seharusnya terus mengembangkan
kreatifitasnya dalam proses belajar mengajar. Apalagi sekarang dunia pendidikan
sudah harus mengikuti perkembangan teknologi. Guru harus dapat memamfaatkan
hasil teknologi yang ada untuk kemajuan pendidikan.
Selain faktor gaya mengajar guru yang kurang kreatif, faktor sarana
prasarana juga dapat mempengaruhi hasil belajar servis atas bola voli. Masalah
4
untuk kemajuan pendidikan jasmani dan proses pembelajaran kurang maksimal
khususnya pembelajaran servis atas bola voli. Fasilitas olahraga yang dimiliki
sekolah tersebut sangat minim dan sangat kurang mendukung untuk tercapainya
tujuan pembelajaran pendidikan jasmani. Sarana prasarana yang dimiliki sekolah
tersebut kurang memadai yang tersedia seperti lapangan bola voli hanya satu, net
dua, dan bola voli hanya ada tiga. Jadi sarana prasarana yang dimiliki di sekolah
tersebut kurang memadai maka pembelajaran servis atas tidak akan berjalan
maksimal dan tujuan pembelajarannya tidak akan tercapai dengan hasil baik.
Perlu adanya usaha perbaikan dalam hal pengajaran, misalnya penggunaan
model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Yang
dimaksud dengan model pembelajaran Somatis adalah belajar dengan bergerak
dan berbuat sesuatu. Kita lebih suka untuk melakukan atau memperagakan
sesuatu. Model pembelajaran Auditori adalah belajar dengan berbicara dan
mendengar sesuatu. Kita lebih suka melihat kaset, audio, ceramah, debat, diskusi
dan intruksi (perintah) verbal. Model pembelajaran Visual adalah belajar dengan
mengamati dan menggambarkan sesuatu. Kita suka melihat pertunjukan, peragaan
atau menyaksikan video. Model pembelajaran Intelektual adalah belajar dengan
memecahkan masalah dan merenungkan. Kita suka untuk memecahkan atau
merenungkan sesuatu masalah yang kita hadapi.
Penggunaan model pembelajaran SAVI merupakan media pembelajaran
yang unsur-unsurnya sangat mendukung peningkatan hasil belajar siswa
disekolah. Dikatakan demikian karena media merupakan alat bantu dan sumber
5
tercapainya tujuan pembelajaran. Media dapat menambah ketertarikan dan minat
belajar siswa serta memperjelas materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Model pembelajaran dalam mengajar merupakan faktor yang sangat
penting untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Salah satunya karena
keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh model
pembelajarannya. Alasan penggunakan model pembelajaran melalui penayangan
video, melihat gambar dan melakukan gerakan ini adalah agar siswa tidak jenuh,
siswa akan senang, membentuk kepribadian anak, memacu dan memotivasi
seorang anak untuk belajar lebih luas. Penerapan model pembelajaran ini
merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat
dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat
mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek
mengusai teknik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.
Dengan penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa melakukan dan
menguasai teknik dasar servis atas bola voli dengan benar. Berdasarkan itu
penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul;
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas pada Permainan
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa masalah
yang dapat diidentifikasi sebagai berikut. Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri
1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah dengan penerapan model pembelajaran
Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat meningkatkan hasil belajar servis atas
bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?
Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual terhadap hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA
Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun
pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penggunaan
penerapan model pembelajaran somatis, auditori, visual, intelektual terhadap
upaya meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA
Negeri 1 Salak Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : “Apakah dengan
penerapan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual dapat
meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli Siswa Kelas X SMA Negeri 1
7
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, serta
rumusan masalah maka penelitaan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar servis atasbola voli melalui penerapan model pembelajaran Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Salak Tahun
Ajaran 2014/2015?
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi harapan dalam penelitian ini sehingga mampu
memberikan manfaat adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sekolah di
sekolah SMA Negeri 1 Salak dalam membina sekaligus
mengembangkan kegiatan pembelajaran bola voli.
2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Salak untuk lebih
mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Servis atas Bola Voli
Dengan Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual pada siswa Kelas X SMA Negeri 1
63 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes hasil
belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik
dasar servis atas pada permainan bola voli masih rendah. Dari 30 orang siswa
terdapat 16 orang siswa (53,33%) yang telah mencapai ketuntasan belajar,
sedangkan 14 orang siswa (46,67%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan
nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,61. Sedangkan pada siklus II dapat
dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar II secara
klasikal sudah meningkat. Dari 30 orang siswa terdapat 24 orang siswa (80%)
yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang siswa (20%) belum
mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah
82,50. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual
dapat meningkat hasil belajar servis atas pada permainan bola voli pada siswa
64
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Salak
untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran servis atas pada permainan bola voli.
2. Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan
mengembangkan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan model pembelajaran Somatis, Auditori, Visual, Intelektual
pada materi yang lain.
4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang
34
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Nuril (2007). Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta: Era Pustaka Utama
Akros Abidin. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SLTP Kelas 2.Penerbit.Erlangga.
Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian edisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Ateng abdulkadir (1992).Asas dan landasan pendidikan jasmani.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta
Hamalik oemar (2008) Kurikulum dan Pembelajaran.Penerbit. PT. Bumi Aksara
HP Soeharno (1979) Permainan dan Metodik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
Lutan, Rusli. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjas. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Meier Dave (2002). Accelerated Learning Handbook.Bandung : Kaifa
Nasidah. 1992. Pengembangan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktort Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan
PBVSI, (2001-2004), Peraturan Internasional Permainan Bola Voli. Jakarta: PBVSI
Slameto (2010) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta
Sudjana Nana (2009) Penilaian Hasil Proses Belajar Bengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
35
Tim penyusun bola voli (2009).Materi Perkulliahan Bola Voli.Medan. Universitas Negeri Medan
Tim Penyusun, 2007, Pedoman Penulisan Skripsi, FIK UNIMED.
(http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2014, Jam 18.00 WIB
Http://Majidbsz. Wordpress. Com/2008/06/30/rencana-penelitian-tindakan-kelas/