Pengaruh Jumlah Pemakaian Hidrogen Peroksida (H2O2) Pada Tahap EP2 Terhadap Brightness Pulp Di Unit Bleaching PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea
Teks penuh
Gambar
![Tabel 2.2 Komposisi komponen kayu](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/358064.33346/26.595.89.448.140.273/tabel-komposisi-komponen-kayu.webp)
![Gambar 2.3 Bagan Umum Komponen Kimia Kayu](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/358064.33346/29.595.88.519.461.658/gambar-bagan-umum-komponen-kimia-kayu.webp)
![Gambar 2.4 Bagan alir yang disederhanakan dari proses karft](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/358064.33346/35.595.123.467.110.599/gambar-bagan-alir-yang-disederhanakan-dari-proses-karft.webp)
![Tabel 4.1 Pengaruh jumlah pemakaian Hidrogen Peroksida (H2O2) yang](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/358064.33346/48.595.85.403.417.718/tabel-pengaruh-jumlah-pemakaian-hidrogen-peroksida-h-o.webp)
Dokumen terkait
Tahap delignifikasi , proses pemutihan tahap pertama yaitu menghilangkan menguraikan sebagian kandungan lignin yang terdapat dalam unbleached pulp dengan menggunakan bahan kimia
Adapun judul dari Karya Ilmiah ini adalah “Hubungan antara pH dengan Temperatur pada Brightness dalam tahap EoP Bleaching Pulp Dissolving PT.Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea”..
Tinggi rendahnya suhu pada proses pemasakan dapat mempengaruhi kualitas pulp dimana jika suhu terlalu tinggi akan dapat mengakibatkan viskositas serat yang rendah
ClO 2 adalah salah satu bahan kimia pengoksidasi kuat, kerja dari proses pemutihan ini biasanya dengan cara oksidasi terhadap lignin dan bahan-bahan berwarna
PENGARUH KONSENTRASI DAN JUMLAH PEMAKAIAN ClO 2 TERHADAP BRIGHTNESS PULP PADA D1 STAGE UNIT.. BLEACHINGPT.TOBA PULP
Lignin yang tersisa adalah zat yang paling dominan untuk menghasilkan warna pada pulp , Oleh karena itu harus dihilangkan.. Semakin banyak jumlah pemakaian ClO 2
sangat penting dalam proses pembuatan pulp yang dibagi menjadi 4 (empat)..
Proses semi kimia adalah karena pada tahap awal pembuatan pulp digunakan bahan-. bahan kimia sebagai pelunak