• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Penunjang Belajar Di Ra As-Salam Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Penunjang Belajar Di Ra As-Salam Cimahi"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA PENUNJANG BELAJAR DI

RA AS-SALAM CIMAHI

DK 38315/Tugas Akhir

Semester II 2010/2011

Oleh :

Lisna Kusmyaty

51907128

Program Studi

Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Media Penunjang Belajar di RA As-Salam Cimahi”.

Perancangan media penunjang belajar ini merupakan upaya mengembangkan indikator-indikator pada kurikulum Raudhatul Athfal As-Salam Cimahi sesuai dengan standar kompetensi yang sudah ditentukan. Namun demikian, penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pihak-pihak yang memerlukan laporan ini.

Bandung, 12 Juli 2011

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.

Anak-anak pada usia empat sampai enam tahun memasuki masa perkembangan awal anak-anak atau prasekolah. Menurut Santrock (2002) menjelaskan “Anak-anak prasekolah ialah kreatif, bebas, dan penuh imajinasi” (h.228). Melakukan gerakan berlebihan mengakibatkan

anak lebih senang bermain dibandingkan duduk diam dan salah satu kegiatan yang dilakukan siswa-siswi RA As-Salam adalah bermain dengan alat gambar.

Siswa-siswi di RA As-Salam bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain merupakan pendekatan yang dilakukan pendidikan anak usia dini. Kegiatan-kegiatan yang diberikanpun berbeda-beda setiap harinya sesuai dengan indikator-indikator pada kurikulum RA As-Salam.

Bagi anak proses belajar merupakan proses kreasi, eksperimen, bermain, dan ekspresi yang dituangkan dalam sebuah media penunjang belajar. Media penunjang belajar anak usia dini di RA As-Salam disesuaikan dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Raudhatul Athfal.

(4)

2

penunjang belajar seperti alat peraga di RA As-Salam membuat proses belajar dilakukan tidak maksimal.

Selama belajar di RA As-Salam siswa-siswi diajarkan berbagai pelajaran sesuai tema yang sudah di tentukan dalam kurikulum, seperti menggambar, menulis, menempel dan lain-lain. Hasil belajar siswa-siswi tersebut menjadi bahan portofolio dan dibawa pada saat pendaftaran tingkat sekolah dasar.

Gambar 1 : Sekolah RA As-Salam Cimahi. Sumber ( Dokumen pribadi )

(5)

3

Gambar 3 : Karya Rafli usia 6 tahun siswa RA As-Salam Cimahi. Sumber ( Dokumen pribadi )

Gambar 4 : Kegiatan di RA As-Salam Cimahi Sumber (Dokumen Pribadi)

1.2 Identifikasi Masalah

(6)

4

2. Hasil belajar siswa-siswi di RA As-Salam menjadi portofolio untuk memasuki tingkat sekolah dasar.

1.3 Fokus Permasalahan

Bagaimana sebuah media penunjang belajar disesuaikan dengan kurikulum pendidikan anak usia dini di Raudhatul Athfal As-Salam Cimahi yang sekaligus menjadi portofolio untuk memasuki sekolah dasar.

1.4 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan :

1. Siswa-siswi di RA As-Salam diharapkan bisa menggunakan media penunjang belajar tersebut sesuai dengan kurikulum yang sudah ditentukan.

(7)

5

BAB II

MEDIA PENUNJANG BELAJAR ANAK

2.1 Media Penunjang Belajar Anak

Dalam kegiatan belajar dan mengajar terdapat proses komunikasi, dimana pesannya dapat bersumber dari guru maupun murid dan media sebagai pengantar pesannya disebut dengan media peraga.

Menurut Gayatri (dikutip Pujarama, 2009, h.27) media pembelajaran untuk anak usia empat sampai enam tahun salah satunya adalah kegiatan menggambar. Kegiatan menggambar dapat memberikan kesempatan pada anak untuk peka terhadap lingkungan sekitar sejalan dengan objek dan situasi yang mereka tampilkan dalam menggambar.

Menggambar adalah media yang paling ekspresif dimana anak usia dini dapat menuangkan perasaan, keterampilan, kreativitas, pengetahuan, dan apa yang dirasakan. Seperti yang dikemukakan Sofa (dikutip Pujarama, 2009, h.33) dalam tujuan pendidikan seni di TK adalah agar mampu mengungkapkan apa yang mereka ketahui dan rasakan melalui seni.

Pendidikan seni bagi anak usia dini dapat mengembangkan daya imajinasi anak, mengembangkan kreativitas, dan mengembangkan kemampuan berekspresi anak.

(8)

6

komunikasi, sebagai media bermain, sebagai media pengembangan bakat seni anak, dan sebagai media untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak. Berikut dibawah ini penjelasannya :

1. Sebagai media ekspresi

Ekspresi merupakan kebutuhan manusia untuk mencapai kepuasan. Anak-anak mengungkapkan ekspresinya di sekolah dalam berbagai macam bentuk kegiatan seperti kegiatan menulis, menggambar, bernyanyi, menari, dan bermain.

Muharam dan Sundaryati (dikutip Pujarama, 2009, h.34) menjelaskan bahwa anak-anak mencari kepuasan dengan bebas seperti berteriak. Ekspresi yang wajar, disalurkan secara sadar dapat memberikan kebahagian. Wujud ekspresi dapat terlihat dari isyarat gerak tangan, mimic atau roman muka, tulisan, gambar, patung, dan karya-karya seni lainnya.

2. Sebagai media komunikasi

Keterbatasan berkomunikasi dalam mengungkapkan apa yang diketahui dan dirasakan anak usia dini dalam wujud kata-kata diwujudkannya dalam bentuk gambar.

(9)

7 3. Sebagai media bermain

Melalui menggambar anak dapat mengungkapkan perasaannya, keinginan, kebebasan, dan kesenangan seperti pada saat bermain.

Seperti yang diungkapkan Sumanto (dikutip Pujarama, 2009, h.35) bahwa senirupa sebagai media bermain akan bermanfaat untuk memberikan liburan yang bernilai edukatif, Karena melalui bermain itulah anak belajar.

4. Sebagai media pengembangan bakat seni

Mengembangkan potensi seni rupa yang dimiliki anak usia dini dengan pendidikan seni rupa dapat mengembangkan bakat anak tersebut dan sekolah yang memfasilitasinya.

Sumanto (dikutip Pujarama, 2009, h.35) menjelaskan bahwa anak harus diberikan kesempatan sejak awal untuk dipupuk serta dikembangkan melalui aktivitas senirupa sesuai dengan kemampuannya.

5. Sebagai media untuk mengembangkan kemampuan berpikir

(10)

8

2.2 Ilustrasi Anak Usia Dini

(Pujarama, 2009, h.27) “Menggambar bagi anak merupakan hal yang menyenangkan layaknya bermain. Karena melalui menggambar, anak diberi kesempatan untuk bergerak, bereksperimen bahkan berkomunikasi”.

Anak-anak pada usia 4-7 tahun dalam menggambar melalui masa prabagan, dimana anak sudah mulai dapat mengendalikan tangannya. Anak mulai dapat membandingkan karyanya dengan objek yang dilihatnya. Umumnya simbol pertama yang diwujudkan anak dalam bentuk gambar adalah manusia. Anak sudah dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar geometri untuk memberi kesan objek dari dunia sekitarnya.

(11)

9

2.3 Tipografi

Leslie Becker, seorang praktisi, penulis dan pengajar desain grafis, secara bijak memberi pandangan bahwa tipografi memiliki tiga sifat (Rustan, 2011 , h.126) yaitu :

1. Type as Text

Tipografi sebagai penyampai pesan sang penulisnya. Teks mendapat penanganan khusus dan memperhatikan faktor-faktor optis. Di sini legibility dan readability menjadi hal yang sangat penting.

2. Type as Information delivery

Tipografi sebagai penyampai informasi, label, tanda pengenal, penunjuk arah. Disini legibility dan readability menjadi hal yang sangat penting.

3. Type as Image

Tipografi sebagai penyampai pandangan, sikap dan ekspresi kreatif. Disini legibility dan readability tidak menjadi prioritas.

(12)

10

2.4 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Raudhatul Athfal

Pendidikan anak usia dini terdiri dari tiga macam bentuk : 1. Pendidikan anak usia dini formal

Pendidikan anak usia dini formal di bagi lagi menjadi dua macam, yaitu :

a. TK (Taman Kanak-kanak)  departemen pendidikan nasional

b. RA (Radhatul Athfal)  Departemen agama

2. Pendidikan informal

Contohnya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan untuk anak, seminar untuk anak, kegiatan ibu-ibu PKK untuk anak-anak.

3. Pendidikan nonformal

Pendidikan nonformal contohnya playgroup dan tempat bermain anak sebagai tempat penitipan anak contohnya di mall.

(13)

11

Program pembelajaran di RA dirancang sesuai minat dan kebutuhan anak. Artinya, kegiatan dirancang disesuaikan dengan kemampuan anak dan perkembangan anak itu sendiri yang disusun dalam sebuah kurikulum untuk RA.

2.5 RA As-Salam Cimahi

Gambar 6 : Logo RA As-Salam Cimahi Sumber (Dokumen pribadi)

Nama sekolah : RA As-Salam

Alamat sekolah : Jl. Sinar Rasa No. 07 Kelurahan Cibabat RT 03 RW 21 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

Kepala sekolah : Teti Haryati Tingkatan kelas :

- Playgroup - Kelompok A - Kelompok B Jumlah pengajar:

(14)

12 Jumlah ruangan pada sekolah :

- 1 buah kelas playgroup - 2 buah kelas kelompok A - 2 buah kelas kelompok B

2.5.1 Hasil Penelitian dan Wawancara

Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang ditujukan untuk meneliti hubungan sebab akibat dengan memanipulasi satu atau dua variabel pada satu atau lebih kelompok eksperimen, dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi.

(15)

13

Selain melakukan penelitian, penulis melakukan wawancara dengan salah satu sumber kepala sekolah RA As-Salam Cimahi. Penelitian dan wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana perilaku anak-anak dalam menggambar, keantusiasan anak-anak dalam menggambar, dan hasil gambar anak-anak pada masa awal anak-anak.

Tabel 1 : Tabel hasil penelitian

(16)

14

2.6 Target Audience

a. Demografis

Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan Usia : Empat sampai Enam tahun

Pendidikan : Siswa-siswi Raudhatul Athfal As-Salam Cimahi Sosial Ekonomi : Menengah ke bawah

b. Geografis

Raudhatul Athfal As-Salam, Jl Cihanjuang gg. Idris Cimahi utara,

Cimahi c. Psikografis

- Aktif :

Senang bertanya dan tidak mau duduk diam pada saat belajar disekolah.

- Kreatif :

Mengolah benda-benda disekitarnya menjadi media ekspresi. Contohnya menggambar di dinding kelas dan buku tulis.

- Penuh imajinasi :

Anak-anak RA As-Salam menggambar objek benda-benda disekitarnya dengan imajinasi anak tersebut.

- Senang bermain :

(17)

15

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

1.1 Strategi Perancangan

Dari Penjabaran mengenai kegiatan siswa-siswi PAUD RA As-Salam, dibutuhkan media penunjang belajar sebagai tempat menuangkan ekspresi yang tepat berupa buku portofolio dan sarana belajar yang sesuai dengan Kurikulum Raudhatul Athfal dan standar kompetensi yang sudah ditentukan.

1.2 Pendekatan Komunikasi

Pendekatan komunikasi untuk perancangan media ekspresi sebagai penunjang belajar anak usia dini meliputi :

1. Ilustrasi

Gambar sebagai penjelas tulisan agar menarik untuk anak-anak usia dini dan membuat anak-anak berimajinasi tentang pesan yang ingin disampaikan. Gambar juga sebagai penjelas dari isi kurikulum agar anak lebih mengerti.

2. Huruf

(18)

16

Huruf yang akan dipakai untuk body text : Love Ya Like Sister

Aa Bc Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo

Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

, . : ” ! ?

1.3 Strategi Kreatif

Untuk kepentingan perancangan media penunjang belajar anak di RA As-Salam Cimahi dilakukan pendekatan informasi dalam bentuk cerita bergambar dengan acuan kurikulum RA. Indikator sesuai aspek perkembangan dikemas dengan gambar yang dimana anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan buku. Contohnya menggambar, menulis, dan menempel.

3.3.1 Referensi Visual

Adapun referensi ilustrasi dalam pembuatan buku AKU senang belajar ini :

1. Diela Maharani

(19)

17

Gambar 7 : Diela Maharani. Sumber

(http://www.facebook.com/diela.maharanie?ref=ts#!/album.php?aid=420509&id=120927 660356)

2. Lalitavistara

Dalam gambar terdiri dari beberapa adegan dalam bentuk gambar datar seperti gambar anak-anak yang belum mengenal perspektif.

Gambar 8 : Lalitavistara

Sumber (http://dkv-unpas.blogspot.com/2010/05/membaca-borobudur.html)

Selain referensi visual, adapun referensi layout yang dipakai : 1. Andreas Krapt

(20)

18

Gambar 9 : Andreas Krapt

Sumber (http://www.behance.net/gallery/Brothers-Grimm-Fairy-Tales/416014)

Contoh layout yang akan dipakai yaitu:

DESKRIPSI

ILUSTRASI

(21)

19

Pemilihan warna disesuikan dengan warna-warna yang dipakai oleh anak dalam menggambar. Warna yang akan dipakai warna-warna hangat untuk anak-anak, dimana warna hangat memberi arti kasih sayang.

C:1 M:100 Y:100 K:0 C:9 M:18 Y:96 K:0 C:31 M:4Y:96 K:0

Dari strategi kreatif ini penulis mengembangkan indikator-indikator dalam kurikulum yang kemudian dibuat outline buku. Outline buku terdiri dari halaman dan deskripsi, yaitu :

Halaman Deskripsi

1

- Ikuti ibu guru membaca doa sebelum belajar - Warnai kalimat doa tersebut

2

- Ikuti ibu guru menyanyikan lagu “ Siapa Namamu” - Isi titik-titik dibawah dengan namamu, kemudian tulis

ulang seperti contoh pertama

(22)

20 3

- Ayo bantu Ahlam mencari benda-benda yang harus dibawa ke sekolah

- Beri tanda ( V ) bila benar dan ( X ) bila salah

4

- Dengarkan dan perhatikan ibu guru saat bernyanyi - Nyanyikan lagu ini bersama-sama dan ikuti gerakan

gurumu

5

- Tebalkan titik-titik dibawah ini sesuai dengan bentuknya. - Ulangi membuat bentuk-bentuk tersebut

6

- Ayo kita menempel benda-benda yang mempunyai bentuk dasar geometri yang sama.

7

- Afham dan Ahlam datang tepat waktu ke sekolah - Apa kamu suka datang tepat waktu ke sekolah? - Ini ibu guru Azizah. Siapa nama gurumu?

8

- Ayo kita menggambar bersama Afham dan Ahlam - Menggambarlah dari bentuk-bentuk geometri di bawah

ini !

9

- Tulis benda-benda yang berawalan Ba, Be, Bi, Bo, Bu - Gambarlah benda-benda tesebut pada kolom gambar

11

(23)

21

- Gambarlah benda-benda tersebut dalam kolom gambar

12

- Suara lonceng telah berbunyi, Afham dan Ahlam selesai sekolah

- Kamu tahu bagaimana suara lonceng?

- Isi titik-titik dibawah sesuai dengan suara bendanya - Cari beberapa lonceng dan lingkarilah !

13

- Ayah dan ibu menjemput Afham dan Ahlam ke sekolah - Coba kamu temukan mana benda yang kasar dan yang

halus

- Isi kotak sesuai benda yang kasar dan yang halus

14

- Ayo kita membantu Ahlam dan ibu menghubungkan buah-buahan sesuai dengan angka bilangannya !

15

- Ahlam memperhatikan timbangan buah yang ibu beli - Apa kamu tahu, mana timbangan berat dan yang ringan? - Tulis timbangan mana yang berat dan yang ringan.

16

- Apa kamu mau bermain bersama Afham?

- Ayo bermain melambungkan kantong biji sambil berjalan

17

- Ayo pantulkan bola besar, sedang dan kecil punyamu sambil diam di tempat

(24)

22 dan jumlahnya.

18 - Ajak temanmu bermain lempar tangkap bola - Bermainlah pada jarak jauh lalu jarak dekat

19

- Ayo teman ikuti perintah gurumu seperti yang dilakukan Ahlam

- Berjalanlah diatas papan titian - Berjalan jinjit diatas papan titian

- Menghadap ke depan , angkat tumit sambil membawa beban

20

- Ayo membaca syair bersama Afham dan Ahlam - Ajak teman-temanmu untuk membacakannya juga

bersama-sama

21

- Ahlam menghitung domba hingga tertidur - Tebalkan angka-angka bilangan tersebut

- Ayo bantu Ahlam menghitung domba sesuai bilangannya

22

- Bantu Afham , Ahlam, ayah dan ibu menemukan pasangan sarapannya

- Tarik garis untuk menghubungkannya

23

- Ahlam selalu tiba kesekolah tepat waktu.

(25)

23

Ahlam memberi salam sambil mencium tangan ibu guru. Ibu guru Azizah adalah pengganti orangtua di sekolah dan Ahlam harus meghormatinya.

24

- Hallo teman, Kenalkan ini Azman teman Afham. Afham mengajak Azman bermain.

Apa kamu senang bermain dengan teman? Ayo ajak temanmu bermain besama!

25

- Isi titik-titik sesuai dengan posisi bola pada gambar di atas

26

- Apa kamu tahu gerakan apa saja yang dilakukan Azman?

- Baca dan katakana dengan kencang bersama teman-temanmu.

27

- Ayo kita menempel stiker pada gambar dan membuat menara kubus

- Tempel stiker pada gambar pola. Urut dari besar ke kecil dan sebaliknya

- Susun kubus mainan 12 buah hingga menjadi menara bersama teman-temanmu

(26)

24

- Apa kamu tahu ada beberapa benda yang janggal ? - Cari benda tersebut lalu tulis pada kolom yang sudah

tersedia.

29

- Terima kasih telah membantu Afham dan Ahlam blajar dan bermain. Ayo teman tulis kata terima kasih dan ucapkan bersama-sama !

30

- Ayo bantu Afham dan Ahlam mencari jalan pulang ke rumah

- Apa kalian tahu seperti huruf apa gambar jalan di bawah?

- Warnai jalan menuju rumah yang benar

31

- Ayo bantu ibu menyebutkan isi wadahnya

- Katakan dengan kencang bersama teman-temanmu

32

- Afham, Ahlam, Ibu dan Ayah sedang mengukur berat badannya

- Gambar dirimu pada kolom putih sebelah Ahlam - Tuliskan berapa berat badanmu

33

- Afham, Ahlam, ayah dan ibu sedang mengukur meja - Ukur panjang mejamu? Tulis pada kolom yang sudah

(27)

25 34

- Afham dan Ahlam sedang bermain bola, tetapi bolanya berbeda

- Apa kamu tahu bola apa yang dimainkan Afham dan Ahlam ?

35

- Ayo bermain hula hoop bersama Afham.

- Goyangkan badanmu dan biarkan hula hoopmu berputar!

36 - Ayo kita bermain berlari dan melompat bersama Afham. - Berlarilah kemudian hitungan 1,2,3 hap. Melompatlah!

37

- Afham senang bermain memanjat, bergelantung dan berayun.

- Ayo bermain bersama Afham dan ajak teman-temanmu - Tunggu perintah gurumu untuk memulai.

- Aba-aba 1,2,3 mulai memanjatlah, bergantung dan berayunlah.

38

- Apa kamu mau membantu ibu menjahit baju untuk Ahlam?

- Ibu guru yang akan member contoh bagaimana menjahit jelujur

- Ayo siapkan benangmu dan menjahitlah !

(28)

26

- Berjalanlah mundur 1 meter sambil membawa beban

- Dan berjalanlah ke samping 1 meter sambil membawa beban

40

- Ibu menyiram bunga di kebun

- Ayo kita membuat gambar bunga sendiri - Gunting bentuk-bentuk geometri

- Tempel pada pola yang sudah disediakan

41

- Ayo gerakan jari-jarimu pada cat

- Melukislah sebuah gambar dengan jari-jarimu pada lembar kosong

- Finger painting ini hadiah untuk ayah

Tabel 2 : Outline buku

1.3.2 Konsep visual

a. Format buku

(29)

27 b. Ilustrasi karakter

Karakter tokoh-tokoh pada buku ini dibuat sederhana yang dikhususkan untuk siswa-siswi RA yang duduk dikelas B, dimana anak-anak tersebut berusia 5-6 tahun.

Untuk kepentingan perancangan media penunjang belajar di RA As-Salam Cimahi dilakukan studi lapangan ke RA As-Salam Cimahi sebagai bahan acuan pembuatan karakter. Dari hasil studi dilakukan penyederhaan bentuk dari foto-foto beberapa siswa RA As-Salam untuk karakter tokoh-tokohnya. Berikut ini adalah studi setiap karakter pada buku portofolio AKU Senang Belajar :

- Afham

(30)

28 - Ahlam

Ahlam berarti impian. Ahlam diceritakan sebagai adik kembarannya Afham. Tokoh Ahlam diambil dari siswi kelas B RA As-Salam Cimahi yang bernama Oktavia yang berumur 6 tahun.

- Azman

Azman berarti cita-cita. Azman diceritakan sebagai teman Afham dan Ahlam di sekolah. Tokoh Azman diambil dari siswa kelas B RA As-Salam Cimahi yang bernama Rayhan yang berumur 6 tahun.

(31)

29 c. Studi Lokasi

Adapun beberapa lokasi pada buku AKU Senang belajar ini yaitu:

- Sekolah

Gambar 10 : Isi buku AKU Senang Belajar

- Rumah

(32)

30

3.4 Strategi Media

Anak-anak bebas menuangkan ekspresinya dalam media penunjang belajar pendidikan anak usia dini yang meliputi:

1. Media utama

Buku portofolio mengambil salah satu tema dari kurikulum RA. Salah satu tema yang diambil adalah AKU yang terdiri dari dua buah sub tema. Sub tema pertama diri sendiri 1 dan sub tema yang kedua diri sendiri 2.

Isi buku sesuai dengan aspek-aspek perkembangan yang terdapat di kurikulum RA yaitu pembiasaan moral dan nilai-nilai agama, bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni. Setiap aspek perkembangan berisikan indikator-indikator yang dikemas dengan sebuah cerita. Dari setiap cerita berisikan indikator-indikator dimana anak bisa belajar, bermain, bernyanyi, dan berekspresi dengan berinteraksi langsung dengan buku.

(33)

31

Gambar 12 : Buku AKU Senang Belajar Sumber (Dokumen pribadi)

2. Media pendukung

Media pendukung mendampingi media utama agar penyampaian media utama dapat diaplikasikan pada media pendukung yang meliputi :

a. Geometri timbangan

(34)

32

empat dan segitiga. Bentuk geometri sebagai alat peraga pada saat anak belajar mengenai geometri yang diceritakan pada buku portofolio, sehingga anak tidak hanya berinteraksi dengan buku tetapi anak bisa langsung melihat dan memegang, merasakan bagaimana bentuk- bentuk geometri tersebut.

Bentuk-bentuk geometri di kemas dalam bentuk timbangan dimana anak bisa mengenal berat dan ringan juga.

Gambar 13 : Geometri timbangan Sumber (Dokumen pribadi)

b. Kubus mainan

(35)

33

Gambar 14 : Kubus mainan Sumber (Dokumen pribadi)

c. Hula hoop

Hula hoop sebagai media pelengkap saat anak-anak

belajar bagaimana bermain hula hoop seperti yang dijelaskan dalam buku AKU Senang Belajar. Anak-anak tidak hanya melihat ilustrasi bagaimana bermain hula hoop tetapi anak-anak bisa langsung melakukannya.

(36)

34 d. Bola

Ukuran bola terdiri dari bola besar, sedang, dan kecil. Bola sebagai alat peraga anak untuk mengenali ukuran dan bermain lempar tangkap bola.

Gambar 16 : Bola mainan Sumber(dokumen pribadi)

e. Puzzle angka 0-9

Anak-anak pada tema AKU belajar mengenal bilangan. Angka peraga ini berfungsi agar anak tahu bagaimana bentuk angka secara jelas, bisa di pegang dan dirasakan bentuknya.

(37)

35 f. Puzzle huruf hijaiyah

Raudhatul Athfal merupakan pendidikan anak usia

dini yang formal berdasarkan agama islam. Anak-anak diajarkan menulis dan mengenal huruf hijaiyah. Puzzle huruf hijaiyah sebagai alat peraga dimana anak bisa bermain dan belajar mengenal bentuk-bentuk huruf hijaiyah.

Gambar 18 : Puzzle huruf hijaiyah Sumber (Dokumen pribadi)

g. Alfabet A-Z

(38)

36

Gambar 19 : Alfabet A-Z Sumber (dokumen pribadi)

h. Puzzle jam

Puzzle jam ini berfungsi memperkenalkan waktu

pada anak, terutama mengajarkan anak sekolah tepat waktu seperti pada kurikulum. Jam ini berbentuk puzzle dimana anak bisa bermain memasangkan bilangan sesuai dengan jumlah bendanya pada papan jam ini.

(39)

37 i. Kursi

Kursi merupakan sarana belajar anak yang dipakai setiap hari. Kursi juga dapat digunakan sebagai alat peraga sesuai dengan aspek perkembangan bahasa anak dalam mengenalkan macam-macam gerakan.

Gambar 21 : Kursi Sumber (Dokumen pribadi)

j. Meja

(40)

38

Gambar 22 : Meja Sumber (Dokumen pribadi)

k. Brosur

Brosur sebagai media promosi RA As-Salam Cimahi yang kebetulan menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2011-2012.

(41)

39 l. Spanduk

Spanduk sebagai media promosi RA As-Salam Cimahi yang kebetulan menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2011-2012.

Gambar 24 : Brosur Sumber (Dokumen pribadi)

1.4 Strategi Distribusi

Gambar 25 : Logo Erlangga for Kids

Sumber : http://erlangga-mempawah.blogspot.com/2010/09/erlangga-pos-mempawah.html

(42)

40

BAB IV

MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

4.1 Proses Perancangan Buku AKU Senang Belajar

Proses pembuatan buku AKU Senang Belajar ini dimulai dari pengembangan kurikulum Raudhatul Athfal menjadi outline buku dimana penulis mengambil tema AKU yang terdiri dari 2 buah sub tema DIRI SENDIRI. Outline buku dikembangkan lagi menjadi sketsa-sketsa gambar setiap halaman.

Sketsa-sketsa di beri warna secara manual menggunakan cat poster dan outlinenya menggunakan drawing pen. Hasil sketsa melalui proses scanning dengan menggunakan scanner.

Hasil gambar yang sudah di scan di edit dan di beri penambahan warna untuk bagian backgroundnya menggunakan software Adobe Photosop CS 3.

Setelah proses editing selesai, maka file yang telah jadi siap di cetak sebagai dummy. Hasil dummy tersebut menjadi acuan hasil akhir cetakan buku. Dummy di print laser dengan kertas SF-145-P 216 gram untuk isi bukunya dan cover buku menggunakan hardcover laminasi glossy.

(43)

41

4.2 Media Utama

4.2.1 Sampul buku

Pada sampul buku terdapat judul dan ilustrasi.Ilustrasi dengan 2 tokoh utama yaitu Afham dan Ahlam dengan tujuan menarik perhatian anak-anak untuk belajar bersama. Judul buku AKU Senang Belajar dengan kata AKU dibuat besar sebagai tema buku sesuai kurikulum.

Pada sampul depan ini juga terdapat logo Erlangga for kids sebagai penerbit buku. Pada sampul belakang terdapat judul yang diperkecil dan ilustrasi buku. Logo Erlangga for kids dicantumkan sebagai penerbit buku dan dicantumkan pula alamat penerbitnya.

Gambar 26 : Sampul buku AKU Senang Belajar

4.2.2 Isi buku

(44)

42

perkembangan kurikulum yang di kemas menjadi beberapa cerita.

Gambar 27 : Isi buku AKU Senang Belajar

(45)

43

4.3 Media Pendukung

a. Geometri timbangan

Bentuk geometri yang dikenalkan yaitu, lingkaran, segi empat dan segi tiga. Bentuk geometri sebagai alat peraga pada saat anak belajar mengenai geometri yang diceritakan pada buku portofolio AKU Senang Belajar, sehingga anak tidak hanya berinteraksi dengan buku tetapi anak juga bisa langsung melihat dan memegang, merasakan bagaimana bentuk- bentuk geometri tersebut.

Bentuk-bentuk geometri di kemas dengan bentuk timbangan dimana anak bisa mengenal berat dan ringan juga. Bentuk geometri timbangan ini terbuat dari kayu dan di cat dengan gaya ilustrasi yang sama dengan buku. Bahan cat menggunakan cat non toxic yang aman untuk anak-anak.

(46)

44 b. Kubus mainan

Kubus ini terdapat 12 buah. Kubus mainan terbuat dari kayu yang digunakan pada saat anak membuat menara dengan kubus mainan. Kubus mainan di cat menggunakan cat non toxic yang aman untuk anak-anak.

Gambar 29 : Kubus Mainan Sumber (Dokumen Pribadi)

a. Hula hoop

Hula hoop sebagai media pelengkap saat anak-anak

belajar bagaimana bermain hula hoop seperti yang diajarkan di buku portofolio AKU Senang Belajar. Anak-anak tidak hanya melihat ilustrasi bagaimana bermain hula hoop tetapi anak-anak bisa langsung melakukannya.

(47)

45

Gambar 30 : Hulahoop Sumber (Dokumen Pribadi)

b. Bola

Ukuran bola terdiri dari bola besar, sedang, dan kecil. Bola sebagai alat peraga anak untuk mengenali ukuran dan bermain lempar tangkap bola. Bola terbuat dari pelastik yang ringan dan di cat menggunakan bahan cat non toxic yang aman untuk anak-anak.

(48)

46 e. Puzzle angka 0-9

Anak-anak pada tema AKU belajar mengenal bilangan. Puzzle angka peraga ini berfungsi agar anak tahu bagaimana bentuk angka secara jelas bisa dipegang dan dirasakan bentuknya. Anak-anakpun bisa bermain dengan puzzle angka ini.

Gambar 32 : Puzzle Angka Sumber (Dokumen Pribadi)

f. Puzzle huruf hijaiyah sebagai alat peraga

Raudhatul Athfal merupakan pendidikan anak usia dini

yang formal berdasarkan agama islam. Anak-anak diajarkan menulis dan mengenal huruf hijaiyah.

Puzzle huruf hijaiyah ini sebagai alat peraga mengenalkan

(49)

47

Gambar 33 : Puzzle huruf hijaiyah Sumber (Dokumen Pribadi)

g. Alfabet A-Z

Alfabet ini sebagai alat bantu memperkenalkan macam-macam bentuk huruf dimana anak dapat merasakan dan memegang huruf tersebut. Huruf terbuat dari kayu dan di cat menggunakan cat non toxic.

(50)

48 h. Puzzle jam

Jam ini berbentuk puzzle dimana anak bisa bermain memasangkan bilangan sesuai dengan jumlah bendanya pada papan jam ini. Anak-anak bisa belajar tentang waktu terutama belajar tepat waktu ke sekolah.

Bahan puzzle jam ini terbuat dari kayu dan menggunakan cat non toxic yang aman untuk anak.

Gambar 35 : Puzzle Jam Sumber (Dokumen Pribadi)

g. Brosur

(51)

49

paper 150 gram. Origami rumah tersebut digambarkan

seolah-olah sekseolah-olah RA As-Salam yang pada kenyataannya bahwa RA As-Salam berbentuk rumah yang akhirnya menjadi sekolah.

(52)

50 h. Spanduk

Spanduk sebagai media promosi RA As-Salam Cimahi yang kebetulan menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2011-2012.

Gambar 37 : Spanduk Sumber (Dokumen Pribadi)

i. Kursi dam meja

Kursi dan meja ini sebagai sarana penunjang belajar pendidikan anak usia dini di RA-As Salam Cimahi yang digunakan setiap hari.

(53)

51

DAFTAR PUSTAKA

Rustan, Surianto. (2011). Huruf Font Tipografi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Santrok, John W. (2002). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) : Edisi ke 5. Jakarta : Erlangga.

Pujarama, Fitri. (2009). Tingkat Pemahaman Guru Taman Kanak-Kanak Tentang Karakteristik Gambar Anak TK (Studi Deskriptif pada guru

taman kanak-kanak di kecamatan Bandung Kulon). Bandung : UPI.

Maharani, Diela. (2011). Diakses pada 5 Mei 2011.

http://www.facebook.com/diela.maharanie?ref=ts#!/album.php?aid=42 0509&id=120927660356

Krapt, Andreas. Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.

(54)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Lisna Kusmyaty

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 1 Januari 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Belum Nikah

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Sarjana Desain/Desain Komunikasi Visual

Alamat : Jl. Cihanjuang no 176 Cimahi

Telepon/HP : 085659395617

Email : cemotz_motz@yahoo.com

Pendidikan Formal

 SDN Cibabat III Cimahi, (1995 - 2001)  SMPN I Cimahi, (2001 - 2004)

 SMAN I Cimahi, (2004 - 2007)

(55)

Pendidikan Non Formal

 Process School of Illustration (2008)

Pameran Bersama

 Pameran 3D dan 2D angkatan I Never Sleep, UNIKOM 2008

 Pameran Poster Bandung Ideaversity 200, Bandung Indah Plaza 10 –

30 Desember 2010

Seminar & Workshop

 Seminar Smart & Fun with Microsoft, UNIKOM 29 Mei 2010

 Seminar “Types Are Fun”, Gedung Indonesia Menggugat 11 Oktober

2009

 Seminar DONT JUDGE BOOK IT’S COVER, UNIKOM 21 April 2011

 Bedah buku Desain Komunikasi Visual Terpadu, Universitas Kristen

Maranatha 10 April 2010

Kerja Praktek

Gambar

Gambar 2 : Karya Lifta 6 tahun siswi RA As-Salam Cimahi. Sumber ( Dokumen pribadi )
Gambar 5 : Karya Nazwa 6 tahun siswi RA As-Salam Cimahi Sumber ( Dokumen pribadi )
Gambar 6 : Logo RA As-Salam Cimahi
Gambar 8 : Lalitavistara Sumber (http://dkv-unpas.blogspot.com/2010/05/membaca-borobudur.html)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan: (1) diksi yang dominan digunakan adalah kosakata daerah Jawa, khususnya Jawa Semarangan sesuai tempat

Renstra disusun untuk memberikan arah yang jelas dalammelaksanakan kegiatan sesuai posisi, tugas pokok, fungsi dan peran Kantor Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dalam

terjangkaunya teknologi Android yang ditanamkan pada telepon genggam membuka banyak peluang pengembangan aplikasi baru [1].Maka dari itu, disini penulis memanfaatkan

Pembelajaran matematika berbasis web diperkirakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran yang kondusif dan interaktif akan menjadi dorongan

Harvested Area, Production and Productivity of Soybean Production by Villages in Nglipar District 2012 Desa Villages Luas Panen Harvested area (Ha) Produksi Production (Ton)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui salinitas yang terbaik terhadap waktu penetasan telur ikan tambakan, persentase penetasan telur, laju penyerapan

Operasi untuk melakukan proses pegeseran bit pada citra digital dapat digunakan operator perkalian dan operator pembagian dengan menggunakan metode bitshift

Tujuan dan sasaran Pengembangan Persampahan untuk mencapai visi sanitasi dan melaksanakan misi sanitasi, dirumuskan berdasarkan kondisi terkini dari pengelolaan