Laporan Kerja Praktek
PERANCANGAN MEDIA BROSUR DI MUSEUM
POS INDONESIA
DK 36502 KERJA PRAKTEK
Oleh :
Tiggana Nur Hidayat
51907077
Desain Komunikasi Visual
Dosen Pembimbing :
Rini Maulina S.Sn
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur praktikan panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga praktikan dapat menyelesaikan
penulisan laporan kerja praktek ini. Maksud dari penulisan laporan ini
adalah untuk melengkapi dan memenuhi syarat tugas mata kuliah Kerja
Praktek pada jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer
Indonesia.
Dalam laporan ini praktikan membuat judul perancangan brosur di
Museum Pos Indonesia. Praktikan membuat judul seperti diatas karena
Museum Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang
tempat berkumpulnya dokumen-dokumen tentang pos. Sehingga disini
praktikan disuruh membuat sebuah media promosi untuk mempromosikan
Museum Pos Indonesia kepada masyarakat.
Praktikan berharap semoga laporan praktikan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi praktikan dan umumnya untuk orang lain. Praktikan tahu
bahwa tulisan praktikan ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
jika ada kesalahan dalam laporan ini praktikan memohon maaf.
Bandung, Januari 2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kerja Praktek
Brosur adalah media untuk mempromosikan sebuah
perusahaan atau sebuah produk. Brosur banyak dijumpai
ditempat-tempat tertentu, misalnya museum, dan ditempat-tempat-ditempat-tempat yang
lainnya. Brosur memiliki jenis lain yaitu flyer, brosur dan flyer
memiliki kesamaan, akan tetapi ada juga perbedaanya, yaitu brosur
merupakan lipatan-lipatan dan flyer merupakan
selebaran-selebaran yang biasanya terdapat disebuah Supermarket. Brosur
sangat berperan penting bagi sebuah perusahaan yang ingin
mempromosikan perusahaan tersebut.
Brosur memiliki peranan penting didalam perusahaan,
karena brosur merupakan salah satu media yang dapat
mempromosikan perusahaan tersebut. Misalnya PT Pos Indonesia,
peranan brosur sangat penting selain untuk memuat informasi
sehinga dapat digunakan sebagai promosi, brosur ini dapat
meningkatkan kunjunga-kunjungan dari masyarakat untuk
mengenal sejarah pos dan prangko yang terdapat di Museum pos
Indonesia. Dengan adanya media brosur diharapkan Museum Pos
Indonesia menjadi objek wisata dan tempat pembelajaran.
Suatu kebahagian bagi praktikan bisa kerja praktek di PT
Pos Indonesia, karena perusahaan ini memiliki nilai sejarah yang
tidak bisa dihitung dengan uang. Praktikan diberi tugas sesuai
dengan jurusan yang praktikan jalani yaitu Desain Komunikasi
Visual, disini praktikan diberi tugas untuk membuat brosur yang
1.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Penulis mencari tempat untuk melakukan kerja praktek melalui
informasi teman-teman dan langsung mendatangi Museum Pos
Indonesia. Dan melakukan survey ke tempat yang dimaksud yaitu
PT. Museum Pos Indonesia di Jln. Cilaki No. 73 Bandung – 40115
Jawa Barat, Indonesia. telepon : (022) 4206195.
Terhitung dari tanggal 12 Desember 2010, penulis telas resmi
bekerja dalam perusahaan tersebut dan selesai pada tanggal 12
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah perusahaan
Berawal dari gagasan, berkembang seiring kebutuhan,
gagasan untuk memperlancar alur surat-menyurat selama era
kolonial Belanda telah diwujudkan oleh gubernur Jendral
G.W.Baron van Imhoff dengan mendirikan Kantor Pos yang
pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Peranan kantor
pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan
tekhnologi Telegrap dan Telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos
Telegrap dan Telepon (Jawatan PTT) pada tahun 1907.
Jawatan PTT merupakan bagian dari departement
perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement van
Gouvermementsbedrijven) dan dikelola berdasarkan
Undang-undang Perusahaan Negara Hindia Belanda (Indische Bedrijvenwet
= IBW) Seiring dengan tibanya Jepang yang mengambil alih
kekuasaan Belanda di Indonesia, Jawatan PTT dibagi menurut
struktur organisasi pemerintah militer Jepang sehingga ada
Jawatan PTT Sumatra, Jawatan PTT Jawa, dan Jawatan PTT
Sulawesi.
Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada
tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambil alihan
kantor pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT)
dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut gugur
sekelompok pemuda anggota AMPTT dan tanggal tersebut menjadi
tonggak sejarah berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan
diperingati setiap tahun sebagai Hari Bakti PTT dan kemudian
menjadi Hari Bakti Parpostel.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti
persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-undang tersebut untuk
menjadi perusahaan negara. Dengan demikian Jawatan PTT
diubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel) berdasarkan peraturan pemerintah No.
240 Tahun 1961. Agar diperoleh kebebasan bergerak yang lebih
luas dalam mengembagkan usaha, PN Postel dipecah menjadi dua
badan usaha masing-masing PN Pos dan Giro dan PN
Telekomunikasi berdasarkan PP No. 29 Tahun 1965 dan PP No. 30
Tahun 1965.
Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969,
status badan usaha negara dikelompokkan menjadi tiga status
yaitu:
• Perusahaan Jawatan (Perjan) • Perusahaan Umum (Perum) • Perusahaan Perseroan (Persero)
Status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro
berdasarkan PP No. 9 Tahun 1978. Sehubungan dengan terjadinya
perubahan-perubahan dalam iklim usaha, status sebagai perum
disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan
dan pengawasan berdasarkan PP No. 24 Tahun 1984.
Menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak
dan penuh persaingan, diperlukan penyesuaian status badan
usaha yang lebih fleksibel dan dinamis agar mampu
mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Perubahan status
Perum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (Persero)
dilaksanakan berdasarkan PP No 5 Tahun 1995 tanggal 27
Februari 1995, dan perubahan tersebut secara efektif mulai berlaku
menunjang pembangunan nasional serta memperkuat
kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara.
2. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada
peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi tepat guna untuk
mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai
tambah yang optimum bagi karyawan, pemegang
saham, masyarakat, dan mitra kerja.
3. PT. Pos Indonesia mengemban misi sosial yang sudah
lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,
karena ditunjang oleh adanya jaringan pelayanan pos
yang mencapai daerah-daerah terpencil diseluruh
tanah air.
2.2.3 Komitmen PT. Pos Indonesia
Memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pos
merupakan komitmen PT. Pos Indonesia. Untuk
mewujudkan hal tersebut, PT. Pos Indonesia telah
menetapkan prioritas operasional yang bertujuan untuk
meningkatkan produktifitas sumberdaya melalui beberapa
program kerja, yaitu :
• Modernisasi proses produksi dan administrasi, integrasi jaringan telekomunikasi dalam peningkatan
mutu dan ragam layanan.
• Intensifikasi penggarapan layanan keuangan sebagai salah satu usaha andalan (prime business).
• Pembinaan sumberdaya manusia yang profesional dan terampil untuk mendukung tercapainya mutu
2.2.4 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia
(Persero)
Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia
(Persero) dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel II.2Bagan Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia
2.3 Klien dan Pekerja Yang Diterima Perusahaan
Klien yang diterima selama penulis menjalani kerja praktek di
PT. Pos Indonesia adalah PT. Indonesia itu sendiri khususnya
museum yang diajukan dari pengelolaan museum. Pekerjaan yang
diterima adalah pembuatan Brosur untuk meningkatkan kunjungan
BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
Praktikan memiliki peranan penting didalam perusahaan
Museum Pos Indonesia, dibawah bimbingan seorang fungsional
perusahaan pada bagian Kesekretarisan dan Dokumentasi, untuk
mengerjakan tugas yang telah diberikan kepada praktikan. Peranan
paraktikan dalam perusahaan tersebut Yaitu :
a. Mampu menghasilkan karya yang berbeda dri yang lain.
b. Mampu memberi ide-ide/gagasan yang baru.
c. Dapat membantu memecahkan sebuah masalah yang
berkaitan dengan perancangan grafis
3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek Peraktek di
Perusahaan
Selama melakukan kerja praktek di Museum PT. Pos
Indnesia. Perusahaan memberikan praktikan tugas untuk
membuat beberapa sampel brosur, yaitu salah satunya adalah
brosur untuk media promosi yang nantinya brosur-brosur tersebut
akan disebarkan kepada masyarakat, dengan tujuan untuk
meningkatkan daya tarik pengunjung terhadap Museum Pos
Indonesia.
3.3. Metode Kerja Praktikan
Eksekusi dari pekerjaan ini penulis menggunakan software
adobe photoshop cs2 dan CorelDraw 12. Praktikan mendapat tugas
diberikan merupakan hasil keputusan kepala museum. Praktikan
mengunakan beberapa metode, diantaranya:
a. Mengumpulkan data-data
b. Mencari referensi
c. Melakukan proses Asistensi
3.4. Perancangan brosur
3.4.1 Konsep Perancangan
Brosur yang praktikan kerjakan memiliki konsep bentuk
adalah segitiga, praktikan membuat bentuk tersebut dikarenakan
ingin berbeda dari brusor-brosur yang telah ada. layout yang
dibuatnya juga sangat simpel hanya memadukan gradasi dari putih
ke oranye. layout tersebut dibuat supaya dapat dipahami oleh
kalangan masyarakat. Didalam brosur tersebut terdapat gambir
burung merpati sebagai ikon perusahaan pos, brosur ini ditunjukan
kepada seluruh masyarakat.
Rancangan dari brosur ini berbentuk segitiga, dikarenakan
praktikan memilih bentuk ini supaya tidak sama dengan brosur
yang lain. Bentuk segitiga ini sangat sederhana dan tidak banyak
menghabiskan tempat.
Gambar
Teks
Palet Warna
III.2 Palet Warna Yang Digunakan
Warna-warna yang digunakan adalah warna yang cenderung
orange, karena warna orange adalah warna identitas dari pos
sendiri, jadi dengan warna orange yang lebih menonjol
mencerminkan PT. Pos.
Font
• bankGothic Lt Bt
abcdeefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890-=\`]’;,./
• avantGarde Bk BT
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890-=\][’;/.
Pemilihan font yang digunakan adalah font BankGothic Lt BT
dan AvantGarde Bk BT, font ini dipilih karena mudah dibaca font ini
juga sangat mudah dilihat.
Layout yang digunakan adalah sebuah segitiga dengan
menempelkan sebuah gambar burung merpati didalamnya, warna
yang digunakan yaitu gradasi, dan terdapat gambar-gambar
tentang Museum Pos Indonesia.
3.4.2 Teknis Perancangan
Dalam melaksanakan teknis perancangan meliputi ukuran,
layout, tampilan warna, dan jenis huruf yang digunakan, antara lain:
Tahap 1
III.3 Pembuatan bidang
Pada tahap pertama dibuat sebuah bidang yang akan di isi
Tahap 2
III.4 pewarnaan backgraund
Setelah tahap satu selesai, selanjutnya mewarnainya.
Tahap 3
III.5 Pembuatan burung merpati
Tahap 4
III.6 Memasukan burung merpati
Tahap ke 4 memasukan burung merpati kepada backgraund.
Tahap 5
III.7 Brosur jadi
Menyatukan semua yang telah dibuat dan jadilah sebuah
Karya Hasil Akhir
3.4.3 Visual Lain Yang Dibuat
III.9 baju
III.11 Amplop DL
III.13 kop surat
BAB IV
KESIMPULAN
Dari semua proses kerja peraktek yang praktikan buat di PT. Pos
Indonesia peraktikan dapat menyimpulkan bahwa setiap perancangan
sebuah brosur harus ada daya tarik visual yang harus ditampilkan supaya
tepat sasaran dan sesuai dengan segmentasinya. Disamping itu tampilan
yang dibuat harus terlihat menarik supaya masyarakat mempunyai daya
tarik untuk berkunjung ke Museum Pos Indonesia. Di dalam suatu
pekerjaan harus dijalankan dengan serius dan teguh hati maka kita akan
mendapatkan hasil yang baik, seperti praktikan kerja peraktek di PT. Ps
Indonesia, dengan bersungguh-sungguh membuat brosur, sehingga
masyarakat mempunyai minat untuk berkunjung ke Museum Pos
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Tiggana Nur Hidayat
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat&tanggal lahir : Bandung, 13 september 1989
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Nikah
Tinggi, Berat Badan : 178 cm, 86 kg
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Bbk stasion Banjaran RT 02, RW 04, Desa
Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten
Telepon, HP : Tlp 022-5942434, HP 085222397425
E-mail : tigganan@yahoo.com
Pendidikan
1995-2001 : SDN 1 Banjaran
2001-2004 : SMP Pasundan 1, Banjaran
2004-2007 : SMA Pasundan 1, Banjaran
Pengalaman Kerja