• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 RANTAU SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Putri Syahrani Harahap. Nim. 7123341089. Hubungan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Siswa

IPS (Y) Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 133 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dimana sampelnya berjumlah 40 orang. Data pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar diperoleh dengan menggunakan angket dan data prestasi belajar ekonomi siswa diperoleh dari DKN atau daftar Kumulatif nilai. Uji Validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Pearson Product Moment dan uji Reliabilitas angket diperoleh dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan rumus analisis uji koefisien korelasi, uji t/parsial dan uji F/simultan.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 20,0 diperolah persamaan korelasi antara pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar dengan prestasi siswa SMA Negeri 1 Rantau Selatan tergolong kategori yang tinggi dengan koefisien korelasi 0,678. selanjutnya variabel pemberian tugas pekerjaan rumah (X1) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS dimana t hitung sebesar 3.824 dengan signifikan 0,000 k nilai t table dalam tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1.687. Variabel kemandirian belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi siswa IPS dimana t hitung sebesar 2.257 dengan signifikan 0,030 sedangkan nilai ttable dalam tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1.687. persentasi sumbangan variable pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi siswa IPS sebanyak 67.8%.

(6)

ABSTRACT

Putri Syahrani Harahap . Nim . 7123341089. Giving Relationship Homework Assignment ( X1 ) and Independence Learning ( X2 ) With IPS Student Achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South . Essay. Education Department of Economics , Department of Economics, Faculty of Economics , University of Medan , 2016. The research problem is the low student achievement . This study aims to determine the relationship giving homework assignment ( X1 ) and independent learning ( X2 ) with IPS student achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South Academic Year 2015/2016.

The research problem is the low student achievement . This study aims to determine the relationship giving homework assignment ( X1 ) and independent learning ( X2 ) with IPS student achievement ( Y ) class XI SMA Negeri 1 Rantau South Academic Year 2015/2016 .

The population in this study were all students of class XI IPS consists of three classes totaling 133 people . The samples in this study conducted by random sampling technique in which a sample of 40 people . Data giving homework assignments and learning independence obtained by using questionnaires and learning economics student achievement data obtained from the NCC or register Cumulative value . Validity for analysis item questionnaire using the formula Pearson Product Moment and reliability tests questionnaire obtained by using Cronbach Alpha formula . To prove the truth of the hypothesis used formula correlation coefficient test analysis , test t / partial and test F / simultaneous .

Based on data analysis using SPSS 20.0 diperolah correlation equation between giving homework assignments and independent study with student achievement SMA Negeri 1 Rantau South belong to the category of high correlation coefficient 0.678 . The next variable giving homework assignment ( X1 ) and significantly positively associated with student achievement IPS where t count of 3,824 to 0,000 k significant t value table in the confidence level of 0.05 for 1687 . Variable independent learning ( X2 ) and significantly positively associated with student achievement IPS where t count of 2,257 to 0,030 while the value TTable significant in the 0.05 confidence level of 1.687 . the percentage contribution of variable giving homework assignments and learning independence explain the relationship with the IPS student achievement as much as 67.8 % .

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan kasih

sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Dan Kemandirian Belajar Dengan

Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu Pendidikan pada program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dari

penelitian sampai penulisan skripsi ini selesai penulis banyak mendapatkan

bantuan dan saran dari berbagai pihak khususnya pembimbing, segala hambatan

dan rintangan serta kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(8)

ii

6. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd, selaku Dosen pembimbing skripsi penulis

yang bermurah hati untuk meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan

arahan dan bimbingan dengan penuh ketelitian dan kesabaran serta

memberikan masukan, semangat, dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ketiga Penguji yang luar biasa, Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, Ibu

Dr. Fitrawaty, S.P, M.Si dan Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si yang sudah

banyak memberi bantuan kepada penulis. Terimakasih kepada Bapak/Ibu

untuk kesediaannya.

8. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama

belajar di Universitas Negeri Medan serta para Staf Pegawai Program Studi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10.Bapak H. Yahya S.Pd, M.Si, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rantau

Selatan, serta Bapak/Ibu Guru dan staf pegawai, seluruh siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Rantau Selatan yang turut membantu terlaksananya penelitian

yang dilakukan penulis.

11.Teristimewa Kedua Orang Tua Penulis Bapak Madhan Harahap dan Ibu Aida

Fitri Nasution, terimakasih atas semua kasih sayang, ajaran, nasehat, doa,

dorongan, semangat dan dukungan baik moral maupun materi, yang tidak

pernah ada habisnya sejak penulis mengikuti perkuliahan sampai penulis

(9)

iii

12.Keluarga yang turut memberikan dukungan, semangat dan doa selama penulis

menyusun skripsi ini

13.Teman-teman satu Pembimbing yang telah memberikan semangat, doa dan

dukungan kepada penulis dan sudah bersama-sama menghadapi berbagai

tantangan hingga skripsi ini selesai. Semoga kedepannya kita mendapatkan

yang terbaik.

14.Teman-teman satu kelas, Ekstensi B Pendidikan Ekonomi, yang telah

bersama-sama berjuang selama perkuliahan dan telah memberikan semangat

dan dukungan dalam menyusun skripsi ini. Semoga kita mendapatkan yang

terbaik setelah ini

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi dan bahasa

yang digunakan. Untuk itu penulis sangan mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

khususnya penulis sendiri serta para pembaca sekalian dan semoga Allah SWT

melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juni 2016 Penulis

(10)

i DAFTAR ISI

Halaman LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PEDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 9

2.1.1.1 Hakikat Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 9

2.1.1.2 Pemberian Tugas atau PR ... 10

2.1.1.3 Cara Guru Melaksanakan Metode Pemberian Tugas Rumah ... 11

2.1.1.4 Orang Tua dan Pekerjaan Rumah ... 13

(11)

ii

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 18

2.1.2.1 Karateristik kemandirian belajar ... 20

2.1.2.2 Ciri-ciri kemandirian belajar ... 23

2.1.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar ... 23

2.1.3 Prestasi Belajar ... 24

2.1.3.1 Jenis-Jenis Prestasi Belajar ... 25

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .... 27

2.1.3.3 Batas Minimal Prestasi Belajar ... 29

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

2.4 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 37

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 37

3.1.2 Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi Dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel Penelitian ... 38

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 39

(12)

iii

3.4.1 Instrument Penelitian ... 40

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.2.1 Dokumen ... 40

3.4.2.2 Angket ... 41

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 42

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 43

3.5.2 Uji Reliabiltas Angket ... 44

3.6 Teknik Analisis Data... 45

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi ... 45

3.6.1.1 Korelasi antara X1 dengan Y ... 45

3.6.1.2 Korelasi antara X2 dengan Y ... 46

3.6.1.3 Korelasi antara X1 dan X2 secara serentak dengan Y ... 46

3.7 Hipotesis ... 47

3.7.1 Uji T (Pengujian Hitpotesis secara Parsial) ... 47

3.7.2 Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 deskripsi variabel penelitian ... 49

4.1.2 analisis data instrument penelitian ... 66

4.1.3 analisis dan penelitian ... 74

4.1.4 uji hipotesis ... 77

(13)

ii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 86

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS ... 4

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 38

Tabel 3.2 Pembobotan Penilaian... 40

Tabel 3.3 Layout Angket Pemberian Tugas Pkerjaan Rumah ... 41

Tabel 3.4 Layout Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 42

Tabel 3.5 Interprestasi Nilai r ... 47

Tabel 4.1 Kategori Penilaian... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Tugas Pekerjaan Rumah (X1) ... 51

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kemandirian Belajar (X2) ... 59

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket (X1) ... 67

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah ... 68

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket (X2) ... 69

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Kemandirian Belajar ... 70

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi ... 71

Tabel 4.9 Perhitunagan Kategori Kecenderuang Prestasi Belajar Ekonomi ... 72

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 73

Tabel 4.11 Perhitungan Koefisien Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 75

Tabel 4.12 Hasil Perhitunagan Korelasi Berganda antara Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) dengan Prestasi Siswa (Y) ... 76

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 78

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Coba Instrumen Penelitian Angket Pemberian Tugas Pekerjaan

Rumah

Lampiran 2 Uji Coba Instrumen Penelitian Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket X1

Lampiran 4 Tabulasi uji coba angket X2

Lampiran 5 Tabulasi Validitas Uji Coba Angket X1

Lampiran 6 Tabulasi Validitas Uji Coba Angket X2

Lampiran 7 Tabulasi Instrument Penelitian X1 Yang Valid

Lampiran 8 Tabulasi Instrument Penelitian X2 Yang Valid

Lampiran 9 Daftar Prestasi

Lampiran 10 Uji Reliabilitas Angket X1 dan X2

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Koefisien Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah

(X1) dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa

(Y)

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Pemberian Tugas

Pekerjaan Rumah (X1) Dan Kemandirian Belajar (X2) Dengan

Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 13 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial ( Uji t)

Lampiran 14 Hasil Perhitunga Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ihsan (2008 : 4-5) Dictionary of Education menyebutkan bahwa pendidikan

adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan

bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses sosial

di mana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol

(khususnya yang datang dari sekolah), sehingga ia dapat memperoleh atau

mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang

optimum. Pendidikan akan dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam

menjalankan aktivitas.

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat

terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas

sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Dipahami atau tidak dipahami,

sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita

merupakan kegiatan belajar. Oemar Hamalik (2008 : 36-37) dalam bukunya yang

berjudul Kurikulum dan Pembelajaran mengatakan bahwa :

Belajar adalah modifikasi atau memperkuat tingkah laku melalui pengalaman dan latihan. Pengertian latihan dalam hubungan mengajar dan belajar adalah suatu tindakan atau perbuatan pengulangan yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil belajar.

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, secara khusus adalah pemberian

tugas, pemberian tugas terbagi menjadi dua yaitu pemberian tugas di sekolah atau

(17)

2

PR. Pemberian tugas rumah atau PR sangat penting dalam upaya membelajarkan

siswa di rumah dan terdapat komunikasi secara tidak langsung antara guru, siswa,

dan orang tua siswa.

Oleh karena itu, menggunakan strategi pembelajaran pemberian tugas rumah

yang diberikan oleh guru di sekolah menjadi penunjang dalam memaksimalkan

hasil belajar siswa serta adanya perhatian dari orang tua turut menjadi pendukung.

Pemberian tugas kadang menjadi sebuah kata yang menyenangkan bagi sebagian

anak bahkan ada juga yang tidak menyukainya. Bagi mereka yang menyukai

mengartikan pemberian tugas sebagai sesuatu yang diberikan kepadanya baik

berupa tulisan ataupun lisan yang membuat perasaannya senang setelah menerima

pemberian tugas itu. Pemberian tugas guru pada siswanya selain memberikan

ilmu juga memberikan latihan-latihan berupa latihan soal atau latihan lisan.

Pemberian yang seperti inilah yang membuat sebagian siswa menggerutu.

Menurut Renee (2008 : 32-33) :

Biasanya guru suka memberi kelonggaran pada siswa di awal tahun pelajaran dengan asumsi bahwa tidak seorangpun mau memulai pelajaran dengan peraturan-peraturan yang “kejam”. Namun, jika guru tidak membiasakan peraturan itu sejak awal maka akan mendapat konsekuensi. Misalnya jika guru mengatakan bahwa akan memberikan tugas rumah atau PR setiap hari, maka tak sedikit respon siswa yang mengeluh akan pemberian tersebut, namun demikian mereka akan mengharapkannya. Suatu saat jika tidak memberi mereka PR, maka guru dianggap sebagai dewa penolong untuk mereka.

Pemberian tugas rumah atau PR harus jelas dan penentuan batas yang tepat

yang diberikan benar-benar nyata. Banyak anak yang mengalami hambatan untuk

memperoleh kemajuan belajar karena tidak menentunya batas tugas yang

(18)

3

mengapa ia harus mengerjakan tugas itu. Salah satu faktor internal yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah kemandirian belajar. Seseorang yang

memiliki kemandirian belajar didalam dirinya mempunyai kecenderungan untuk

mencurahkan segala kemampuannya demi mendapatkan prestasi belajar yang

optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin tinggi kemauan siswa

untuk belajar maka akan semakin mendorong siswa tersebut untuk belajar lebih

giat yang akan meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam meningkatkan

kemandirian belajar siswa, pemberian tugas pekerjaan rumah merupakan suatu

cara untuk melatih siswa agar belajar tepat waktu, mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru dan mengelola kegiatannya dengan menjaga disiplin belajar

dalam proses pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Rantau

Selatan pada tanggal 09 Februari 2016 diperoleh informasi mengenai tingkat

kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa di sekolah tersebut, Secara

kenyataan yang telah ditemui di lapangan bahwa setiap siswa kelas IX IPS tidak

mengerjakan PR dengan baik dan benar dikarenakan pada saat guru menjelaskan

pelajaran siswa tidak memperhatikanya dan sibuk sendiri bermain didalam kelas,

setiap siswa juga tidak mengerjakan PR baik dari guru di sekolah maupun dari

orang tua di rumah karena semua siswa hanya sibuk bermain, penulis juga

menemui dilapangan bahwa antara guru dan siswa kurang komunikasi,

kuranganya pendekatan guru kepada siswanya sehingga menyebabkan siswa tidak

mau memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran dan menyebabkan

(19)

4

observasi awal, wawancara, dan data yang diperoleh di SMA Negeri 1 Rantau

Selatan didapat bahwa guru dalam mengajar mata pelajaran ekonomi memberikan

pengajaran dengan detail dan selalu menuntun siswa sehingga mengakibatkan

kurangnya pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar siswa.

Informasi dan komunikasi yang terjadi satu arah menyebabkan siswa lebih banyak

menunggu tanpa berbuat sesuatu untuk menemukan sendiri konsep yang dapat

menimbulkan kemandirian belajar siswa. Data prestasi belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan, menunjukkan data prestasi belajar

ekonomi dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 2.66 atau dalam

angka biasa adalah 75 sebagai berikut:.

Tabel 1.1

Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS NO Prestasi Belajar Siswa Persentase (%)

1 ≥ 86 - -

2 76 – 85 10 8%

3 66 – 75 34 28%

4 56 – 65 56 47%

5 00 – 55 20 17%

JUMLAH 120 100%

Sumber: Arsip Tata Usaha dan Guru mata pelajaran Pendidikan Ekonomi SMA Negeri 1 Rantau Selatan

Berdasarkan tabel 1.1, diketahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada persentase prestasi

belajar ekonomi mendapat nilai 65 ke bawah sebesar 64 %. Ini berarti sebagian

(20)

5

Rendahnya pencapaian prestasi belajar Ekonomi pada kelas XI SMA Negeri 1

Rantau Selatan menandakan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam

menguasai konsep belajar Ekonomi. Kondisi seperti ini sangat memperihatinkan,

dimana siswa kurang mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang

diterima. Hal ini terlihat dari prestasi belajar siswa yang seterusnya masih banyak

yang tidak memenuhi nilai standart. Faktor yang menyebabkan prestasi belajar

siswa di SMA tersebut rendah, dikarenakan siswa tidak mengulangi pembelajaran

yang diterangkan guru disekolah, salah satu yang harus diperhatikan adalah sikap

siswa dalam menanggapi pemberian tugas rumah. Siswa yang rajin akan lebih

menerima tugas tersebut, karena ia merasa tertantang dan mengasah otaknya agar

dapat berpikir lebih luas lagi. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya,

begitu juga sebaliknya sikap siswa yang malas, dia akan merasa berat saat guru

memberikan tugas rumah sehingga siswa bersikap menolak secara tidak langsung

bahkan acuh tak acuh. Maka siswa yang rajin dan pintar akan selalu mengerjakan

PR yang diberikan guru dengan tuntas. Tetapi untuk siswa yang malas mungkin

akan mengerjakan PR itu dengan asal-asalan atau bahkan tidak dikerjakan sama

sekali. Kemandirian belajar di kelas IX IPS ini pun di golongkan rendah karena

siswa tersebut tidak tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lingkungan.

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan mereka untuk bermain dan kurangnya

perhatian orangtua dalam proses belajar anak dirumah.

Berdasarkan hasil observasi maka penulis berpikir untuk membuat judul

(21)

6

Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dalam identifikasi

masalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sikap siswa dalam menanggapi pemberian tugas rumah dari

guru?

2. Apakah pemberian tugas rumah dapat membelajarkan siswa di rumah?

3. Bagaimana pemberian tugas pekerjaan rumah dengan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau

Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Bagaimana kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun

Ajaran 2015/2016?

5. Bagaimana pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar

dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.3 Batasan Masalah

Karena terlalu luasnya masalah maka masalah ini penulis batasi pada :

1. Pemberian tugas pekerjaan rumah siswa dalam pada mata pelajaran

Ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan

2. Kemandirian siswa dalam mata pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA

(22)

7

3. Prestasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai

hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan pada mata

pelajaran Ekonomi dalam satu semester.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dapat disimpulkan rumusan

masalah yaitu:

1. Apakah terdapat hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dengan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

2. Apakah terdapat hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau

Selatan Tahun Ajaran 2015/2016?

3. Apakah terdapat hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan

kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran

2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dengan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA

(23)

8

2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau

Selatan Tahun Ajaran 2015/2016

3. Untuk mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan

kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran

2015/2016

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin didapatkan dengan diadakannya penelitian ini, yakni:

1. Untuk penulis manfaatnya dapat menambah dan mengembangkan khsanah

pengetahuan tentang pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa sesuai dengan tujuan, materi

pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana yang tersedia pada mata

pelajaran Ekonomi.

2. Untuk tempat penelitian manfaatnya, kepala sekolah dan guru dapat

mengetahui hubungan pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi.

3. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian lanjutan.

4. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian maka peneliti

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Korelasi antara pemberian tugas pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar

(X2) dengan pretasi belajar siswa IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau

Selatan tergolongan dalam kategori yang tinggi dengan koefisien korelasi

0.678. dan diketahui besarnya R2 (R Square) adalah 0.459 yang berarti

variable pemberian tugas pekerjaan rumah dan kemandirian belajar

menjelaskan hubungan dengan prestasi siswa IPS sebanyak 67.8 5 sedangkan

sisanya 32.2% dijelaskan oleh variabel -variabel lain diluar penelitian ini.

2. Variabel pemberian tugas pekerjaan rumah berhubungan positif dan signifikan

dengan prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t

hitung sebesar 3.824 dengan signifikansi 0.000, sedangkan nilai t table pada

tingkat kepercayaan 0.05 sebesar 1.687.

3. Variabel kemandirian belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan

prestasi siswa IPS kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan. Dimana t hitung

sebesar 2.257 dengan signifikansi 0.030, sedangkan nilai t table pada tingkat

kepercayaan 0.05 sebesar 1.687. dari penjelasaan diatas dapat disimpulkan

(25)

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan pemberian tugas

pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa

IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan. Dimana nilai f hitung sebesar

15.721 dengan harga siignifikansi 0.000 sedangkan f table pada tingkat

kepercayaan 0.05 sebesar 2.866. dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa f hitung > f table (15.721 > 2.866). sehingga variabel pemberian tugas

pekerjaan rumah (X1), Kemandirian belajar (X2) dengan pretasi belajar siswa

IPS (Y) kelas XI SMA Negeri I Rantau Selatan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka

diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi siswa

IPS Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu :

1. Kepada orang tua siswa diharapkan memberikan semangat untuk siswa dalam

belajar. Agar siswa memiliki kemandirian belajar yang positif dan berasal dari

dalam diri sendiri. Sekalipun pemberian tugas pekerjaan rumah kurang

mendukung tidak menjadi alas an untuk tidak belajar dengan

sungguh-sungguh. Karena pada era gobalisasi saat ini, pendidikan kunci utama menuju

sukses. Dengan pendidikan kita akan mampu menghadapi, menguasai dan

memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kepada pihak sekolah diharapkan senantiasa memberikan tugas di rumah

sebagai dorongan kepada siswa agar termotivasi untuk belajar dengan

(26)

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel – variabel lain

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmadi dan widodo. http//:ariesilmiah.blogspot.prestasibelajar.com. 20 Januari 2016.

Aisheteru. 2009. Defenisi Kemandirian. Diakses pada 03 februari 2016 dari www.google.com//defenisikemandirian

Aini, Pratistya Nor, dkk.2012. Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012.Universitas Negeri Yogyakarta.

Ali, M dan Asrori, M. 2012. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aspin. 2007. Hubungan Gaya Mengasuh Orangtua Autoritarian Dengan

Kemandirian Emosional Remaja, (Tesis Publikasi Jurnal Damanri), diakses

pada 03 februari 2015 dari www.damanri.or.id.

Djamarai, Saiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru-Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Hakim, Thursan. 2002. Defenisi Percaya Diri diakses pada 12 Februari 2016 dari Asep.alhusain.com

Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hardiansa, Agus. 2014. Hubungan Pemberian Tugas Rumah Dengan Hasil

Belajar IPS Materi Koperasi Pada Siswa Kelas IV SDN 14/1 Sungai Baung. Jambi. Universitas Jambi.

Istarani & Pulungan, I. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Parsada.

Sadar, Rumintang. 2011. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasi Belajar

(28)

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Slameto. 2012. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sobri, Muhammad. 2014. Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar

Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah Di Kecamatan Praya

Nana. Medan.

Sudjana, Nana. 2012. Dasar-Dasar Proses Belajar. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantatif, Kuaitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Sukmadinata, Nana. 2010. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Umiyatun, Karyawati. 2011. Pengaruh Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Dan

Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi.Jakarta

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS

Referensi

Dokumen terkait

Apakah motivasi dan kemandirian belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI IPS SMA Al-Islam 1

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Cimahi yaitu tidak terdapat perbedaan prestasi. belajar siswa berdasarkan

tua terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas XI. Jurusan IPS SMA Negeri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Wonosobo Tahun

Kesimpulan hasil penelitian bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika dengan pemberian Brain Gym pada peserta didik kelas XI IPS di SMA Kristen Terang

Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Studi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 14 Bandung Tahun

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel minat belajar dan kecerdasan emosional dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

SKRIPSI PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK SECARA DARING DI MAN 1 PAREPARE OLEH YASYFINI