• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT T.P 2015/2016."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN

WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SELESAI

KABUPATEN LANGKAT

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

AGISTI TRIYA CHAYANI

NIM: 7123341005

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

AGISTI TRIYA CHAYANI, NIM 7123341005. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini “rendahnya prestasi belajar ekomomi” kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS yang berjumlah 100 siswa dan sampel berjumlah 80 siswa yang diambil dengan teknik random sampling dengan cara undian. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Uji validitas dengan menggunakan teknik analisis product moment dan reliabilitas angket menggunakan rumus Alpha Croanbanch.

Hasil perhitungan regresi berganda yang dilihat dari output SPSS 20 diperoleh persamaan regresi Y= 43,563 + 0,218 X1+ 0,251 X2 + e. Hasil uji t (parsial) menunjukkan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai > yakni 5,098 > 1,664 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Dan manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai >

� yakni 5,375 > 1,664 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji f (simultan) bahwa kemandirian belajar dan manajmen waktu berpengaruh secara simultan yang memilki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai > yakni 66,191 > 3,12 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 63,2% bahwa perubahan prestasi belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan manajemen waktu dan sisanya 36,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

(6)

v ABSTRACT

AGISTI TRIYA CHAYANI, NIM 7123341005. Independence Influence Learning and Learning Achievement Against Time Management Economy Class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Department of Economics, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

The problem in this research is “the low learning achievement of economic” class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016. This study aims to determine the influence of independent learning and time management affect the learning achievement of economy class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016.

The population in this study is a class XI IPS totaling 100 students and a sample of 80 students were taken using random sample by lottery. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and questionnaires. Test the validity of using the product moment analysis techniques and questionnaire reliability using Alpha formula Croanbanch.

The results of multiple regression calculation seen from SPSS output 20 regression equation Y = 43.563 + 0.218 X1 + 0.251 X2 + e. T-test (partially) showed learning independence and significant positive effect on the learning achievement of economic value > namely 5.098 > 1.664 at significant level 0.000 < 0.05. And time management and significant positive effect on the learning achievement of economic value t count > t table namely 5.375> 1.664 at significant level 0.000 < 0.05. The test results f (simultaneously) that independence learning and time management influence simultaneously which has positive and significant impact on the learning achievement of economic value > is 66.191 > 3.12 at significant level 0.000 < 0.05. The test results determination coeficient (�2) of 63.2% that the changes in learning achievement is influenced by independent learning and time management and the remaining 36.8% is influenced by other factors beyond research.

Thus it can be concluded there is positive and significant independent learning and time management to learning achievement economy class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016”. Dan tidak lupa shalawat

beriringan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada prodi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unimed.

Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada

Ayahanda tercinta (Alm) Purn.TNI AD Serka Chevrolet dan Ibunda tercinta

Suhaimi dan mbak tersayang Chemi Marselia Hidayani S.Kom atas doanya,

memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi dan telah berkorban baik secara

moril maupun materi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu

dan mendukung penyusunan skripsi ini terkhusunya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, .Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

ii

telah memberikan saran, nasehat serta semangat dalam pembuatan skripsi

ini.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji yang

memberi masukan dan saran dalam skripsi ini.

4. Bapak Dr. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji

yang memberi masukan dan saran dalam skripsi ini.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. M. Yusuf M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

9. Bapak Irwansyah S.E M.Si selaku dosen penguji yang memberi masukan

dan saran dalam skripsi ini dan Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Prodi

Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu kepada penulis.

10.Bapak Drs H. Aprianda selaku guru mata pelajaran ekonomi dan sekaligus

pamong saat PPL yang banyak memberikan arahan, bimbingan, nasehat

dan doa selama penyusunan skripsi ini.

11.Bapak Kepala sekolah SMA N 1 Selesai, Drs Sahren Karo-Karo yang

(9)

iii

12.Sahabatku, Emi Suryani terima kasih telah memberikan motivasi, doa

dalam penyusunan skripsi ini dan berbagi kebahagiaan dan kesedihan

bersama semasa PPLT SMAN 1 Selesai.

13.Sahabat semasa sekolah Wulan dan Rika serta sahabat semasa perkuliahan

Tuti Herda Jayanti, Mbak Eva Yuniarti, Lisa Novianti yang berbagi cerita

suka dan duka memberi dukungan dan motivasi satu sama lain.

14.Siswa-siswiku kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai yang memberikan

pengalaman terindah semasa PPL, yang memberikan nama panggilan

terbaru “Bugis” alias Bu Agis ^_^.

15.Mahasiswa tingkat akhir, Sahrina, Wiwin Firdani dan Siti Khadijah yang

memberi motivasi satu sama lain.

16.Seluruh teman–teman kelas A Ekstensi Pendidikan Ekonomi 2012, yang

memberi semangat dan berjuang dalam penyusunan skripsi.

17.Teman-teman PPLT SMAN 1 Selesai angkatan 2015.

Tiada dapat penulis membalas jasa baik mereka dan penulis hanya dapat

mendoakan yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini dan semoga Allah

SWT membalas kebaikan mereka. Saran dan kritik senantiasa sangat diharapkan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang

membutuhkan.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 8

1.3Pembatasan Masalah ... 8

1.4Rumusan Masalah ... 9

1.5Tujuan Masalah ... 8

(11)

vii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori... 11

2.1.1 Prestasi Belajar Ekonomi ... 11

2.1.1.1 Hakekat Prestasi Belajar Ekonomi ... 11

2.1.1.2 Usaha Mendongkrak Prestasi Belajar ... 16

2.1.1.3Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 17

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 21

2.1.2.1Hakekat Kemandirian Belajar ... 21

2.1.2.2Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar ... 25

2.1.2.3Karakteristik dan Ciri-Ciri Kemandirian Belajar ... 27

2.1.2.4Indikator Kemandirian Belajar ... 28

2.1.3 Manajemen Waktu ... 30

2.1.3.1Hakekat Manajemen Waktu ... 30

2.1.3.2aktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Waktu ... 33

2.1.3.3Aspek-Aspek Manajemen Waktu... 35

2.1.3.4Dampak Manajemen Waktu ... 37

2.1.3.5Menentukan Penggunaan Manajemen Waktu Belajar .... 38

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40

(12)

viii

2.4 Hipotesis Penelitian ... 46

BAB III METODE PENELITIAN ... 47

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 47

3.2 Populasi dan Sampel ... 47

3.2.1 Populasi ... 47

3.2.2 Sampel ... 48

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48

3.3.1 Variabel Penelitian ... 48

3.3.2 Definisi Operasional ... 49

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 52

3.5.1 Uji Validitas Angket... 52

3.5.2 Uji Realibilitas Angket ... 53

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 54

3.6.1 Uji Normalitas ... 54

3.6.2 Uji Linearitas ... 55

3.6.3 Uji Multikolinieritas ... 56

3.7 Teknik Analisis Data ... 56

3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 56

3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 57

3.7.2.1 Uji t (Parsial) ... 57

3.7.2.2 Uji f (Simultan) ... 58

(13)

ix

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 60

4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 60

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61

4.1.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kemandirian Belajar (X1) ... 61

4.1.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Manajemen Waktu (X2) ... 63

4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 64

4.1.3.1 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi .... 64

4.1.3.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Kemandirian belajar ... 67

4.1.3.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Manajemen Waktu ... 75

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 83

4.1.4.1 Uji Normalitas ... 83

4.1.4.2 Uji Linieritas ... 85

4.1.4.3 Uji Multikolinieritas ... 87

4.1.5 Regresi Liniear Berganda ... 88

4.1.6 Uji Hipotesis ... 89

4.1.6.1 Uji t Parsial ... 89

4.1.6.2 Uji f Simultan ... 90

(14)

x

4.2 Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 92

BAB V Kesimpulan dan Saran ... 98

5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 99

Daftar Pustaka ... 101

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Data Prestasi Belajar ... 3

Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Kelas XI SMA N 1 Selesai... 47

Tabel 3.2 Piliihan dan Bobot Skor Jawaban ... 51

Tabel 3.3 Layout Angket Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu ... 52

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kemandirian Belajar ... 61

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Kemandirian Belajar ... 62

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Manajemen Waktu ... 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Manajemen Waktu ... 64

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 65

Tabel 4.6 Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 66

Tabel 4.7 Analisis Kemandirian Belajar (X1)... 68

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar (X1) ... 68

Tabel 4.9 Distribusi Variabel Kemandirian Belajar (X1) ... 72

Tabel 4.10 Perhitungan Kategori Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 73

Tabel 4.11 Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar (X1) ... 74

(16)

xii

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu (X1) ... 76

Tabel 4.14 DistribusiVariabel Manajemen Waktu (X2) ... 80

Tabel 4.15 Perhitungan Kategori Kecenderungan Manajemen Waktu ... 81

Tabel 4.16 Tingkat Kecenderungan Manajemen Waktu (X2) ... 82

Tabel 4.17 Uji Normalitas One Kolmogrov ... 85

Tabel 4.18 Hasil Uji Linieritas ... 86

Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinieritas ... 87

Tabel 4.20 Regeresi Linear Berganda ... 88

Tabel 4.21 Uji T Parsial ... 89

Tabel 4.22 Uji F Simultan ... 90

(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 45

Gambar 3.1 Hubungan Variabel Penelitian ... 49

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Variabel Prestasi Belajar Ekonomi ... 66

Gambar 4.2 Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar ... 67

Gambar 4.3 Histogram Kemandirian Belajar ... 73

Gambar 4.4 Pie Chart Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 75

Gambar 4.5 Histogram Variabel Manajemen Waktu ... 80

Gambar 4.6 Pie Chart Kecenderungan Manajemen Waktu ... 82

Gambar 4.7 Grafik Histogram Uji Normalitas ... 83

(18)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 2 Angket Manajemen Waktu

Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Instrument Kemandirian Belajar

Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Instrument Manajemen Waktu

Lampiran 5 Hasil Validitas Uji Coba Instrument Kemandirian Belajar

Lampiran 6 Hasil Validitas Uji Coba Instrument Manajemen Waktu

Lampiran 7 Hasil Realiblitas Uji Coba Instrument

Lampiran 8 Tabulasi Angket Penelitian Kemandirian Belajar

Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian Manajemen Waktu

Lampiran 10 Hasil Validitas Angket Penelitian Kemandirian Belajar

Lampiran 11 Hasil Validitas Angket Penelitian Manajemen Waktu

Lampiran 12 Hasil Reliabilitas Angket Penelitian

Lampiran 13 Uji Normalitas

Lampiran 14 Uji Linieritas dan Multikolinieritas

Lampiran 15 Hasil Regresi Berganda, Uji T, Uji F dan Koefisien Determinasi

(19)

xv Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 18 Tabel R Product Moment

Lampiran 19 Tabel F

(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

suatu bangsa dan negara. Pendidikan memiliki peranan penting dalam

berlangsungnya kehidupan suatu bangsa dan negara. Pendidikan diibaratkan dan

dijadikan sebagai wadah, sarana prasarana yang penting dimiliki negara dalam

pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan bagi manusia merupakan

kebutuhan yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Melalui pendidikan dapat

menciptakan manusia yang memiliki pengetahuan luas, membentuk watak dan

karakter serta mempunyai sikap rasional, kritis terhadap masalah yang

dihadapinnya.

Selain itu pemerintah Indonesia telah melakukan usaha yang serius dalam

memajukan pendidikan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2003 terdapat makna mengenai pendidikan, bahwa pendidikan

diselenggarakan secara terencana, sadar, dan dalam proses belajar mengajar dapat

tersusun secara efisien dan adanya kerjasama antara guru dan siswa sehingga

mencapai tujuan yang diharapkan, yakni dapat mengembangkan potensi yang

dimiliki didalam diri siswa tersebut sehingga berguna dalam kehidupannya dan

disekitarnya. Dengan demikian, pemerintah Indonesia mengharapkan lahirnya

sumber daya manusia yang nantinya mampu bersaing dan mampu menjawab

(21)

2

Pada umumnya dalam proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila

prestasi belajar yang dimilki siswa telah mampu mencapai dan melewati kriteria

ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditentukan sekolah. Prestasi belajar

dijadikan tolak ukur untuk melihat keberhasilan proses belajar mengajar di

sekolah.

Menurut Muhibbin Syah (dalam Adiningsih, 2012:1), “Prestasi belajar

adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam

sebuah program”. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai keberhasilan siswa

dalam mengikuti kegitan dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan

mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada umumnya prestasi belajar dinyatakan

dalam bentuk simbol berupa angka atau huruf.

Dalam usaha untuk mendapatkan prestasi belajar, di pengaruhi oleh

beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar bisa dari faktor diri

siswa tersebut atau dari luar diri siswa tersebut.

Berdasarkan hasil pengalaman dan observasi penulis pada saat PPL di

SMA Negeri 1 Selesai bahwa belum seluruh siswa kelas XI IPS belum bisa

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimum) mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Selesai yakni 75. Hal ini

dapat dilihat dari setiap nilai ulangan yang diperoleh siswa yang masih berada

dibawah KKM. Berdasarkan observasi pada saat PPL bahwa nilai UTS semester

ganjil siswa SMA Negeri 1 Selesai sebelum mengikuti remedial bahwa sebanyak

45 siswa dinyatakan tidak mencapai KKM dan hanya 55 siswa yang mencapai

(22)

3

Tabel 1.1

Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Selesai T.P 2015/2016

Kelas ≥ 75 ≤ 75

mampu mencapai KKM sekitar 45,0% siswa tidak mampu mencapai KKM. Dapat

dikatakan bahwa prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Selesai belum sepenuhnya

optimal. Proses pencapaian prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor

yang dibedakan menjadi dua yakni faktor internal (dalam diri) dan faktor eksternal

(dari luar diri). Menurut Slameto (dalam Aini 2012:50) bahwa faktor yang

mempengauhi prestasi belajar beupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal

dapat berupa (1) faktor fisiologi misalnya mengalami sakit, cacat tubuh atau

perkembangan yang tidak sempurna, dan (2) faktor psikologis misalnya

intelegensi, motivasi, persepsi, sikap, bakat, kemandirian, dan lain-lain.

Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti kurikulum, kompetensi

profesionalisme guru, fasilitas belajar, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga,

lingkungan belajar.

Sedangkan menurut Istarani (2015:38-42), prestasi belajar dipengaruhi

oleh beberapa faktor baik dari faktor intern berupa faktor jasmaniah (kondisi

(23)

4

Serta faktor dari luar diri siswa yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam

penelitian ini peneliti akan membahas faktor internal dari dalam diri siswa yakni

kemandirian belajar dan manajemen waktu.

Menurut Haris Mujiman (dalam Aini, 2012:51) “Kemandirian Belajar

dapat diartikan sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk

melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai

sesuatu kompetensi yang telah dimiliki”. Sedangkan menurut Umar Tirtaraharja

dan La Sulo (dalam Arifayani, 2015:4) berpendapat, “Kemandirian dalam belajar

diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh

kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar”.

Kemandirian belajar berkaitan erat dengan prestasi belajar, hal ini

dikemukanan oleh Parnel (dalam Rosyidah, 2010:27) bahwa “pembelajaran

mandiri dapat menjadikan siswa berhasil”. Pendapat yang sama dikemukakan oleh

Silberman (dalam Rosyidah, 2010:27) mengatakan “ketika para peserta didik

belajar atas dasar kemauan diri sendiri, mereka mengembangkan kemampuan

memfokuskan dan merefleksikan. Bekerja atas kemauan sendiri juga memberi

mereka kesempatan untuk bertanggung jawab secara pribadi terhadap belajarnya”.

Dengan demikian jika kemandiran belajar tinggi maka akan berdampak kepada

prestasi belajarnya.

Kemandirian belajar harus dimiliki dalam diri siswa. Kemandirian belajar

merupakan suatu proses aktivitas belajar pada diri siswa atas dasar kemauan yang

timbul dari dirinya, mempunyai percaya diri yang kuat bahwa dia bisa belajar

(24)

5

Siswa yang memilki kemandirian belajar, akan membuat siswa lebih positif

dalam belajar untuk mencapai tujuan dalam menguasai materi pelajaran,

mengerjakan tugas dan memperoleh prestasi yang memuaskan. Karena siswa yang

memiliki kemandirian yang baik, tentu akan bertanggung jawab dalam

pembelajaran.

Namun pada kenyataannya siswa harus diingatkan terlebih dahulu diminta

untuk belajar baru akan belajar dan belajar ketika waktu ulangan serta menyalin

pekerjaan rumah temannya sekelas. Selain itu mengandalkan temannya saat

ulangan dan dalam mengerjakan tugas. Keberhasilan belajar seorang siswa tentu

bukan hanya bergantung pada guru dalam memberi materi pelajaran yang

diajarkan dan tugas yang diberikan. Melainkan bagaimana siswa tersebut harus

mengulang dan menyerap materi pelajaran yang diajarkan dan tentu harus

didukung oleh kemandirian belajar siswa.

Pada pengamatan dan observasi penulis bahwa saat proses belajar

mengajar di SMA Negeri 1 Selesai, ketika guru sedang menjelaskan masih ada

beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru, justru berbicara dengan teman

sebangkunya, mengantuk dan menganggu temannya. Selain itu hanya ada

beberapa siswa yang antusias dalam menjawab pertanyaan guru sedangkan siswa

yang lainnya cenderung pasif dan hanya mengharapkan sumber belajar dari guru.

Selain itu terdapat siswa yang mengerjakan tugas sekolah saat proses belajar

mengajar berlangsung. Bahkan siswa terkadang sengaja tidak mengerjakan tugas

di rumah melainkan di sekolah dengan alasan tidak mempunyai buku paket

(25)

6

melihat hasil pekerjaan temannya. Beberapa siswa malas dalam belajar ekonomi,

dengan alasan tidak mengerti pelajaran ekonomi, menganggap pelajaran ekonomi

sangat membosankan dan tidak menarik untuk dipelajarin. Dan pada umumnya

beberapa siswa cenderung hanya belajar ketika akan ulangan harian. Dan ketika

ulangan harian, beberapa siswa masih mengandalkan temannya atau berharap

temannya akan memberi hasil pekerjaannya dan ada siswa yang telah

mempersiapkan kunci jawaban saat ulangan. Dan saat guru berhalangan tidak

hadir, siswa justru ribut dan suasana kelas menjadi tidak kondusif, mereka belum

mampu untuk belajar secara mandiri. Hal ini menandai bahwa kesadaran akan

kemandirian belajar siswa masih kurang.

Menurut Istarani (2015:38:42) bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi prestasi adalah waktu. Istarani (2015:39) mengemukakan “bahwa

setiap siswa memilki waktu yang berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap

kemampuannya”. Dengan demikian setiap siswa memiliki manajemen waktu yang

berbeda tergantung bagaimana siswa mengatur waktunya sehingga berdampak

kepada prestasi belajar. Seorang siswa harus mampu mengelola atau manajemen

waktu mereka dalam belajar. Mereka harus bisa mengatur segala aktivitasnya

dalam manajemen waktu tanpa menggangu kegiatan mereka dalam belajar.

Dengan adanya manajemen waktu yang di miliki siswa tentu akan lebih baik

dalam menentukan dan mengatur bagaimana menggunakan waktu mereka secara

lebih efektif dan efisien. Sehingga setiap kegiatan dapat terencana dan tugas

(26)

7

Berdasarkan observasi di SMAN 1 Selesai, bahwa pengelolaan waktu

belajar siswa masih kurang dari yang diharapkan, masih banyak siswa yang

membuang waktunya secara percuma ketika guru berhalangan tidak bisa hadir,

siswa justru menghabiskan waktunya untuk ribut bukan untuk belajar. Dan

terdapat beberapa siswa yang masih sulit mengatur waktunya dalam sehari. Hal

ini dibuktikan dengan penulis melakukan wawancara dengan beberapa siswa saat

PPL, bahwa mereka lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidak yang

berkaitan dengan belajar dan bermain dengan teman-temannya, dan bermain

sosial media. Mereka lebih tahan untuk bermain dengan temannya serta sosial

media daripada belajar, karena menurut mereka belajar terkadang membosankan.

Terkait dengan penelitian mengenai pengaruh kemandirian belajar dapat

mempengaruhi prestasi belajar dilakukan oleh Adiningsih (2012), dia

menyimpulkan bahwa kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar. Dan penelitian dilakukan oleh Yutika (2015) mengatakan bahwa

manajemen waktu berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Selain itu

penelitian dilakukan Sinurat (2015) menyimpulkan bahwa kemandirian belajar

dan manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA

(27)

8

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Beberapa siswa masih memiliki prestasi belajar yang rendah.

2. Siswa masih sering bermain dan bermalasan dalam proses belajar

mengajar.

3. Kemandirian belajar siswa masih rendah, terlihat dari beberapa siswa yang

masih mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas dan saat

ulangan.

4. Manajemen waktu siswa dalam belajar masih rendah, terlihat dari siswa

yang sering membuang waktunya secara percuma daripada untuk belajar.

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,

maka penulis membuat batasan masalah dalam penelitian ini. Pembatasan masalah

dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Kemandirian belajar yang diteliti adalah kemandirian belajar kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

2. Manajemen waktu yang diteliti adalah manajemen waktu siswa kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS

(28)

9

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini,adalah:

1. Apakah kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar

ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten langkat T.P

2015/2016?

2. Apakah manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi

kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016?

3. Apakah kemandirian belajar dan manajemen waktu berpengaruh terhadap

prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten

Langkat T.P 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian

adalah:

1. Untuk mengetahui kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi

belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat

T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi

belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat

(29)

10

3. Untuk mengetahui kemandirian belajar dan manajemen waktu

berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri

1 Selesai kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan penulis tentang pengaruh kemandirian belajar

dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

ekonomi pentingnya kemandirian belajar dan manajemen waktu dalam

meningkatkan prestasi belajar.

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi

UNIMED

4. Sebagai sumber referensi untuk penelitian mahasiswa selanjutnya dalam

(30)

98 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitan

maka dapat diperoleh kesimpulan,sebagai berikut :

1. Persamaan regresi berganda menunjukkan Y= 43,563 + 0,218 X1+ 0,251 X2

+ e, dimana nilai konstanta sebesar 43,563 apabila semua variabel bebas

memilki nilai nol maka variabel terikat sebesar 43,563. Kemudian nilai

koefisien X1 sebesar 0,218 yang artinya apabila kemandiran belajar (x1) naik

satu persen maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,218 dengan

asumsi varibel bebas lainnya tetap. Dan nilai manajemen waktu (x2) sebesar

0,251 yang artinya apabila manajemen waktu (x2) naik satu persen maka

prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,251 dengan asumsi varibel bebas

lainnya tetap.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t (parsial) diketahui bahwa

kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P

2015/2016. Dengan nilai t hitung > t tabel yakni 5,098 > 1,664 dengan taraf

signifikan 0,000 < 0,05.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t (parsial) diketahui bahwa

manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

(31)

99

2015/2016. Dengan nilai t hitung > t tabel yakni 5,375 > 1,664 dengan taraf

signifikan 0,000 < 0,05.

4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji f (simultan) diketahui bahwa

kemandirian belajar dan manajemen waktu memiliki berpengaruh secara

simultan prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai

Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Dengan nilai f hitung > f tabel 66,191 >

3,12 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05.

5. Sumbangan kemandirian belajar dan manajemen waktu secara bersama- sama

sebesar 63,2% terhadap prestasi belajar. Dengan demikian perubahan prestasi

belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan manajemen waktu sebesar

63,2% dan sisanya 36,8% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar

penelitian baik dari faktor internal atau faktor eksternal.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan simpulkan, maka ada

beberapa saran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.

Adapun saran yang diberikan peneliti, sebagai berikut:

1. Bagi siswa SMA Negeri 1 Selesai hendaknya meningkatkan kemandirian

belajar untuk mencapai prestasi belajar yang baik dan siswa diharapkan

memiliki keinginan belajar dari dalam diri, termotivasi untuk belajar mandiri,

memecahkan kesulitan dalam belajar ekonomi, siswa harus berinisiatif dalam

belajar dengan mencari sumber belajar dan berani bertanya kepada guru jika

(32)

100

memanfaatkan waktu yang baik untuk belajar dan harus mampu

memprioritaskan belajar dan sekolah. Sehingga dengan kemandirian belajar

dan manajemen waktu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Bagi guru mata pelajaran ekonomi dalam kemandirian belajar dengan

memberikan tugas secara mandiri dan guru bisa memperhatikan kesulitan

siswa dalam belajar setiap siswa karena berbeda-beda.

3. Bagi peneliti selajutnya, dalam penelitian ini membahas faktor internal dari

prestasi belajar yakni kemandirian belajar dan manajemen waktu. Dan untuk

peneliti selanjutnya bisa memakai faktor yang ada diluar penelitian ini, bisa

dari faktor internal berupa disiplin, motivasi mina dan lain-lain. Dan dapat

memakai faktor eksternal dari prestasi belajar siswa seperti lingkungan

keluarga, lingkungan teman sebaya, lingkungan belajar, kompetensi guru,

(33)

101

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah,Robiatul. (2012). Pengemabangan Model Konseling Behaviour Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMPN 4 Wanasari Brebes. Jurnal Bimbingan Konseling 1 : 1 :21-26. ISSN:2252-6889.

Adiningsih, Dyahnita. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo T.A 2011/2012. Skripsi.Unnes:Semarang.

Aini, Nor Pratitisya & Abdullah Taman. (2012) Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia X : 1 : 48-65. ISSN: 0853-9472

Ali, Mohammad & Mohammad Asrori. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: Bumi Aksara.

Arifayani, Yani.2015. Pengaruh Motivasi belajar, Kemandirian belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. UNY:Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bangun, Darwin. (2008) Hubungan Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Waktu Belajar di Rumah Dengan Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan : 5 : 1 : 74-94.

Fahradina, Nova dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika 1 : 1 : 54-64. ISSN: 2355-4185.

(34)

102

Kelas XI di SMA N 2 Rembang T.A 2014/2015. Skripsi. Semarang: Unnes.

Fitriana, Siti dkk. (2015). Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal of EST 1 : 2 : 86-101. ISSN: 2460-1497.

Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

Lubis, Effi Aswita, 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: Citapustaka Media

Luthfiana, Vina. Kontribusi Manajemen Waktu Terhadap Produktivitas KerjaWartawanBibliografi.http://www.gunadarma.ac.id/library/article s/graduate/psychology/2010/Artikel_10505240.pdf. di akses 10 Februari 2016.

Moerdiyanto, Mohammad Sobri. (2014). Pengaruh Kedisiplinan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya. Jurnal Harmoni Sosial 1 : 1 : 43-56.

Mulyani, Dwi Mustika. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal :2 : 1 :43-48. ISSN:2252-634X.

Rosyidah. 2010. Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa MTSN Parung Bogor. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah:Jakarta.

Subliyanto.KemandirianBelajar.http://subliyanto.blogspot.co.id/2011/05/kemandi rian-belajar.html diakses 10 februari 2016. Diakses 10 Februari 2016

Sandra, Kusnul Ika & M. As’ad Djalali. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikologi Pendidikan : 2 : 3 : 217-222.

Sindiker,dikti.UU No 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http.sindiker.dikti.go.id. diakses 10 Februari 2016.

Sinurat, Roy Charles. 2015. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Sumbul T.A 2014/2015. Skripsi. Medan: Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

(35)

103

Suhendri, Huri. (2012). Pengaruh Kecerdesan Matematis Logis dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif 1 : 1 : 29-39. ISSN: 2088-351X.

Susanty,Elly dkk (2014). Pengaruh Pembelajaran Cooperative Tipe Make and Match dan Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Pkn Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Pada MTs N di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran 2 : 2 :257-272. ISSN:2354-6441.

Tim KDBK Manajemen. 2012. Pengantar Manajemen. Medan: FE Unimed

Tim Dosen KDBK. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan: FE Unimed.

Wikepedia. Waktu. https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu Diakses 10 Februari2016

Gambar

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu (X1) ............................. 76
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .....................................................................
Tabel 1.1 Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta.. Jurusan Ilmu

Based on the research background above the problem of this study is “how is class struggle reflected in Jane Austen’s Persuasion “.. Limitation of

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran PKn kelas IV di SD Negeri 01 Sembung serta mengetahui

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Stand: Juni 2011 • Anhang A enthält die im Anhang I des WA aufgeführten Arten (von der Ausrottung bedrohte Arten, die durch den Handel beeinträchtigt werden könnten) sowie Arten,

Untuk meyakinkan masyarakat terkait keraguan-keraguan tersebut, PPL setempat membuat plot contoh (demplot) pada salah satu lahan masyarakat setempat. Dalam plot contoh

Setelah diberi penjelasan sebelumnya, guru mengulang lagi pertanyaan : “bagaimana pipa yang semakin sempit dapat menaikkan air semakin tinggi?” Siswa menjawab,

Mencegah gol (mempertahankan ruang, menjaga daerah gawang, merebut