PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN
WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SELESAI
KABUPATEN LANGKAT
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
AGISTI TRIYA CHAYANI
NIM: 7123341005
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
AGISTI TRIYA CHAYANI, NIM 7123341005. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini “rendahnya prestasi belajar ekomomi” kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS yang berjumlah 100 siswa dan sampel berjumlah 80 siswa yang diambil dengan teknik random sampling dengan cara undian. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Uji validitas dengan menggunakan teknik analisis product moment dan reliabilitas angket menggunakan rumus Alpha Croanbanch.
Hasil perhitungan regresi berganda yang dilihat dari output SPSS 20 diperoleh persamaan regresi Y= 43,563 + 0,218 X1+ 0,251 X2 + e. Hasil uji t (parsial) menunjukkan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai > � yakni 5,098 > 1,664 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Dan manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai >
� yakni 5,375 > 1,664 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji f (simultan) bahwa kemandirian belajar dan manajmen waktu berpengaruh secara simultan yang memilki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi dengan nilai > � yakni 66,191 > 3,12 pada taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 63,2% bahwa perubahan prestasi belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan manajemen waktu dan sisanya 36,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
v ABSTRACT
AGISTI TRIYA CHAYANI, NIM 7123341005. Independence Influence Learning and Learning Achievement Against Time Management Economy Class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Department of Economics, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.
The problem in this research is “the low learning achievement of economic” class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016. This study aims to determine the influence of independent learning and time management affect the learning achievement of economy class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016.
The population in this study is a class XI IPS totaling 100 students and a sample of 80 students were taken using random sample by lottery. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and questionnaires. Test the validity of using the product moment analysis techniques and questionnaire reliability using Alpha formula Croanbanch.
The results of multiple regression calculation seen from SPSS output 20 regression equation Y = 43.563 + 0.218 X1 + 0.251 X2 + e. T-test (partially) showed learning independence and significant positive effect on the learning achievement of economic value > � namely 5.098 > 1.664 at significant level 0.000 < 0.05. And time management and significant positive effect on the learning achievement of economic value t count > t table namely 5.375> 1.664 at significant level 0.000 < 0.05. The test results f (simultaneously) that independence learning and time management influence simultaneously which has positive and significant impact on the learning achievement of economic value > � is 66.191 > 3.12 at significant level 0.000 < 0.05. The test results determination coeficient (�2) of 63.2% that the changes in learning achievement is influenced by independent learning and time management and the remaining 36.8% is influenced by other factors beyond research.
Thus it can be concluded there is positive and significant independent learning and time management to learning achievement economy class XI IPS SMAN 1 Selesai Langkat T.P 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kemandirian Belajar dan
Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016”. Dan tidak lupa shalawat
beriringan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada prodi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Unimed.
Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada
Ayahanda tercinta (Alm) Purn.TNI AD Serka Chevrolet dan Ibunda tercinta
Suhaimi dan mbak tersayang Chemi Marselia Hidayani S.Kom atas doanya,
memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi dan telah berkorban baik secara
moril maupun materi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu
dan mendukung penyusunan skripsi ini terkhusunya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, .Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
ii
telah memberikan saran, nasehat serta semangat dalam pembuatan skripsi
ini.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji yang
memberi masukan dan saran dalam skripsi ini.
4. Bapak Dr. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji
yang memberi masukan dan saran dalam skripsi ini.
7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Dr. M. Yusuf M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.
9. Bapak Irwansyah S.E M.Si selaku dosen penguji yang memberi masukan
dan saran dalam skripsi ini dan Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Prodi
Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
10.Bapak Drs H. Aprianda selaku guru mata pelajaran ekonomi dan sekaligus
pamong saat PPL yang banyak memberikan arahan, bimbingan, nasehat
dan doa selama penyusunan skripsi ini.
11.Bapak Kepala sekolah SMA N 1 Selesai, Drs Sahren Karo-Karo yang
iii
12.Sahabatku, Emi Suryani terima kasih telah memberikan motivasi, doa
dalam penyusunan skripsi ini dan berbagi kebahagiaan dan kesedihan
bersama semasa PPLT SMAN 1 Selesai.
13.Sahabat semasa sekolah Wulan dan Rika serta sahabat semasa perkuliahan
Tuti Herda Jayanti, Mbak Eva Yuniarti, Lisa Novianti yang berbagi cerita
suka dan duka memberi dukungan dan motivasi satu sama lain.
14.Siswa-siswiku kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai yang memberikan
pengalaman terindah semasa PPL, yang memberikan nama panggilan
terbaru “Bugis” alias Bu Agis ^_^.
15.Mahasiswa tingkat akhir, Sahrina, Wiwin Firdani dan Siti Khadijah yang
memberi motivasi satu sama lain.
16.Seluruh teman–teman kelas A Ekstensi Pendidikan Ekonomi 2012, yang
memberi semangat dan berjuang dalam penyusunan skripsi.
17.Teman-teman PPLT SMAN 1 Selesai angkatan 2015.
Tiada dapat penulis membalas jasa baik mereka dan penulis hanya dapat
mendoakan yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini dan semoga Allah
SWT membalas kebaikan mereka. Saran dan kritik senantiasa sangat diharapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Medan, Agustus 2016 Penulis
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 8
1.3Pembatasan Masalah ... 8
1.4Rumusan Masalah ... 9
1.5Tujuan Masalah ... 8
vii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teori... 11
2.1.1 Prestasi Belajar Ekonomi ... 11
2.1.1.1 Hakekat Prestasi Belajar Ekonomi ... 11
2.1.1.2 Usaha Mendongkrak Prestasi Belajar ... 16
2.1.1.3Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 17
2.1.2 Kemandirian Belajar ... 21
2.1.2.1Hakekat Kemandirian Belajar ... 21
2.1.2.2Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar ... 25
2.1.2.3Karakteristik dan Ciri-Ciri Kemandirian Belajar ... 27
2.1.2.4Indikator Kemandirian Belajar ... 28
2.1.3 Manajemen Waktu ... 30
2.1.3.1Hakekat Manajemen Waktu ... 30
2.1.3.2aktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Waktu ... 33
2.1.3.3Aspek-Aspek Manajemen Waktu... 35
2.1.3.4Dampak Manajemen Waktu ... 37
2.1.3.5Menentukan Penggunaan Manajemen Waktu Belajar .... 38
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40
viii
2.4 Hipotesis Penelitian ... 46
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 47
3.2 Populasi dan Sampel ... 47
3.2.1 Populasi ... 47
3.2.2 Sampel ... 48
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48
3.3.1 Variabel Penelitian ... 48
3.3.2 Definisi Operasional ... 49
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 52
3.5.1 Uji Validitas Angket... 52
3.5.2 Uji Realibilitas Angket ... 53
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 54
3.6.1 Uji Normalitas ... 54
3.6.2 Uji Linearitas ... 55
3.6.3 Uji Multikolinieritas ... 56
3.7 Teknik Analisis Data ... 56
3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 56
3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 57
3.7.2.1 Uji t (Parsial) ... 57
3.7.2.2 Uji f (Simultan) ... 58
ix
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 60
4.1 Hasil Penelitian ... 60
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 60
4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61
4.1.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kemandirian Belajar (X1) ... 61
4.1.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Manajemen Waktu (X2) ... 63
4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 64
4.1.3.1 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi .... 64
4.1.3.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Kemandirian belajar ... 67
4.1.3.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Manajemen Waktu ... 75
4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 83
4.1.4.1 Uji Normalitas ... 83
4.1.4.2 Uji Linieritas ... 85
4.1.4.3 Uji Multikolinieritas ... 87
4.1.5 Regresi Liniear Berganda ... 88
4.1.6 Uji Hipotesis ... 89
4.1.6.1 Uji t Parsial ... 89
4.1.6.2 Uji f Simultan ... 90
x
4.2 Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 92
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 98
5.1 Kesimpulan ... 98
5.2 Saran ... 99
Daftar Pustaka ... 101
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Data Prestasi Belajar ... 3
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Kelas XI SMA N 1 Selesai... 47
Tabel 3.2 Piliihan dan Bobot Skor Jawaban ... 51
Tabel 3.3 Layout Angket Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu ... 52
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kemandirian Belajar ... 61
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Kemandirian Belajar ... 62
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Manajemen Waktu ... 63
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Manajemen Waktu ... 64
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 65
Tabel 4.6 Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ... 66
Tabel 4.7 Analisis Kemandirian Belajar (X1)... 68
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar (X1) ... 68
Tabel 4.9 Distribusi Variabel Kemandirian Belajar (X1) ... 72
Tabel 4.10 Perhitungan Kategori Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 73
Tabel 4.11 Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar (X1) ... 74
xii
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu (X1) ... 76
Tabel 4.14 DistribusiVariabel Manajemen Waktu (X2) ... 80
Tabel 4.15 Perhitungan Kategori Kecenderungan Manajemen Waktu ... 81
Tabel 4.16 Tingkat Kecenderungan Manajemen Waktu (X2) ... 82
Tabel 4.17 Uji Normalitas One Kolmogrov ... 85
Tabel 4.18 Hasil Uji Linieritas ... 86
Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinieritas ... 87
Tabel 4.20 Regeresi Linear Berganda ... 88
Tabel 4.21 Uji T Parsial ... 89
Tabel 4.22 Uji F Simultan ... 90
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 45
Gambar 3.1 Hubungan Variabel Penelitian ... 49
Gambar 4.1 Histogram Distribusi Variabel Prestasi Belajar Ekonomi ... 66
Gambar 4.2 Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar ... 67
Gambar 4.3 Histogram Kemandirian Belajar ... 73
Gambar 4.4 Pie Chart Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 75
Gambar 4.5 Histogram Variabel Manajemen Waktu ... 80
Gambar 4.6 Pie Chart Kecenderungan Manajemen Waktu ... 82
Gambar 4.7 Grafik Histogram Uji Normalitas ... 83
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 2 Angket Manajemen Waktu
Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Instrument Kemandirian Belajar
Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Instrument Manajemen Waktu
Lampiran 5 Hasil Validitas Uji Coba Instrument Kemandirian Belajar
Lampiran 6 Hasil Validitas Uji Coba Instrument Manajemen Waktu
Lampiran 7 Hasil Realiblitas Uji Coba Instrument
Lampiran 8 Tabulasi Angket Penelitian Kemandirian Belajar
Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian Manajemen Waktu
Lampiran 10 Hasil Validitas Angket Penelitian Kemandirian Belajar
Lampiran 11 Hasil Validitas Angket Penelitian Manajemen Waktu
Lampiran 12 Hasil Reliabilitas Angket Penelitian
Lampiran 13 Uji Normalitas
Lampiran 14 Uji Linieritas dan Multikolinieritas
Lampiran 15 Hasil Regresi Berganda, Uji T, Uji F dan Koefisien Determinasi
xv Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 18 Tabel R Product Moment
Lampiran 19 Tabel F
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
suatu bangsa dan negara. Pendidikan memiliki peranan penting dalam
berlangsungnya kehidupan suatu bangsa dan negara. Pendidikan diibaratkan dan
dijadikan sebagai wadah, sarana prasarana yang penting dimiliki negara dalam
pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan bagi manusia merupakan
kebutuhan yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Melalui pendidikan dapat
menciptakan manusia yang memiliki pengetahuan luas, membentuk watak dan
karakter serta mempunyai sikap rasional, kritis terhadap masalah yang
dihadapinnya.
Selain itu pemerintah Indonesia telah melakukan usaha yang serius dalam
memajukan pendidikan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 terdapat makna mengenai pendidikan, bahwa pendidikan
diselenggarakan secara terencana, sadar, dan dalam proses belajar mengajar dapat
tersusun secara efisien dan adanya kerjasama antara guru dan siswa sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan, yakni dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki didalam diri siswa tersebut sehingga berguna dalam kehidupannya dan
disekitarnya. Dengan demikian, pemerintah Indonesia mengharapkan lahirnya
sumber daya manusia yang nantinya mampu bersaing dan mampu menjawab
2
Pada umumnya dalam proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila
prestasi belajar yang dimilki siswa telah mampu mencapai dan melewati kriteria
ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditentukan sekolah. Prestasi belajar
dijadikan tolak ukur untuk melihat keberhasilan proses belajar mengajar di
sekolah.
Menurut Muhibbin Syah (dalam Adiningsih, 2012:1), “Prestasi belajar
adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam
sebuah program”. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai keberhasilan siswa
dalam mengikuti kegitan dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan
mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada umumnya prestasi belajar dinyatakan
dalam bentuk simbol berupa angka atau huruf.
Dalam usaha untuk mendapatkan prestasi belajar, di pengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar bisa dari faktor diri
siswa tersebut atau dari luar diri siswa tersebut.
Berdasarkan hasil pengalaman dan observasi penulis pada saat PPL di
SMA Negeri 1 Selesai bahwa belum seluruh siswa kelas XI IPS belum bisa
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimum) mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Selesai yakni 75. Hal ini
dapat dilihat dari setiap nilai ulangan yang diperoleh siswa yang masih berada
dibawah KKM. Berdasarkan observasi pada saat PPL bahwa nilai UTS semester
ganjil siswa SMA Negeri 1 Selesai sebelum mengikuti remedial bahwa sebanyak
45 siswa dinyatakan tidak mencapai KKM dan hanya 55 siswa yang mencapai
3
Tabel 1.1
Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Selesai T.P 2015/2016
Kelas ≥ 75 ≤ 75
mampu mencapai KKM sekitar 45,0% siswa tidak mampu mencapai KKM. Dapat
dikatakan bahwa prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Selesai belum sepenuhnya
optimal. Proses pencapaian prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor
yang dibedakan menjadi dua yakni faktor internal (dalam diri) dan faktor eksternal
(dari luar diri). Menurut Slameto (dalam Aini 2012:50) bahwa faktor yang
mempengauhi prestasi belajar beupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal
dapat berupa (1) faktor fisiologi misalnya mengalami sakit, cacat tubuh atau
perkembangan yang tidak sempurna, dan (2) faktor psikologis misalnya
intelegensi, motivasi, persepsi, sikap, bakat, kemandirian, dan lain-lain.
Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti kurikulum, kompetensi
profesionalisme guru, fasilitas belajar, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga,
lingkungan belajar.
Sedangkan menurut Istarani (2015:38-42), prestasi belajar dipengaruhi
oleh beberapa faktor baik dari faktor intern berupa faktor jasmaniah (kondisi
4
Serta faktor dari luar diri siswa yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam
penelitian ini peneliti akan membahas faktor internal dari dalam diri siswa yakni
kemandirian belajar dan manajemen waktu.
Menurut Haris Mujiman (dalam Aini, 2012:51) “Kemandirian Belajar
dapat diartikan sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk
melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai
sesuatu kompetensi yang telah dimiliki”. Sedangkan menurut Umar Tirtaraharja
dan La Sulo (dalam Arifayani, 2015:4) berpendapat, “Kemandirian dalam belajar
diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh
kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar”.
Kemandirian belajar berkaitan erat dengan prestasi belajar, hal ini
dikemukanan oleh Parnel (dalam Rosyidah, 2010:27) bahwa “pembelajaran
mandiri dapat menjadikan siswa berhasil”. Pendapat yang sama dikemukakan oleh
Silberman (dalam Rosyidah, 2010:27) mengatakan “ketika para peserta didik
belajar atas dasar kemauan diri sendiri, mereka mengembangkan kemampuan
memfokuskan dan merefleksikan. Bekerja atas kemauan sendiri juga memberi
mereka kesempatan untuk bertanggung jawab secara pribadi terhadap belajarnya”.
Dengan demikian jika kemandiran belajar tinggi maka akan berdampak kepada
prestasi belajarnya.
Kemandirian belajar harus dimiliki dalam diri siswa. Kemandirian belajar
merupakan suatu proses aktivitas belajar pada diri siswa atas dasar kemauan yang
timbul dari dirinya, mempunyai percaya diri yang kuat bahwa dia bisa belajar
5
Siswa yang memilki kemandirian belajar, akan membuat siswa lebih positif
dalam belajar untuk mencapai tujuan dalam menguasai materi pelajaran,
mengerjakan tugas dan memperoleh prestasi yang memuaskan. Karena siswa yang
memiliki kemandirian yang baik, tentu akan bertanggung jawab dalam
pembelajaran.
Namun pada kenyataannya siswa harus diingatkan terlebih dahulu diminta
untuk belajar baru akan belajar dan belajar ketika waktu ulangan serta menyalin
pekerjaan rumah temannya sekelas. Selain itu mengandalkan temannya saat
ulangan dan dalam mengerjakan tugas. Keberhasilan belajar seorang siswa tentu
bukan hanya bergantung pada guru dalam memberi materi pelajaran yang
diajarkan dan tugas yang diberikan. Melainkan bagaimana siswa tersebut harus
mengulang dan menyerap materi pelajaran yang diajarkan dan tentu harus
didukung oleh kemandirian belajar siswa.
Pada pengamatan dan observasi penulis bahwa saat proses belajar
mengajar di SMA Negeri 1 Selesai, ketika guru sedang menjelaskan masih ada
beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru, justru berbicara dengan teman
sebangkunya, mengantuk dan menganggu temannya. Selain itu hanya ada
beberapa siswa yang antusias dalam menjawab pertanyaan guru sedangkan siswa
yang lainnya cenderung pasif dan hanya mengharapkan sumber belajar dari guru.
Selain itu terdapat siswa yang mengerjakan tugas sekolah saat proses belajar
mengajar berlangsung. Bahkan siswa terkadang sengaja tidak mengerjakan tugas
di rumah melainkan di sekolah dengan alasan tidak mempunyai buku paket
6
melihat hasil pekerjaan temannya. Beberapa siswa malas dalam belajar ekonomi,
dengan alasan tidak mengerti pelajaran ekonomi, menganggap pelajaran ekonomi
sangat membosankan dan tidak menarik untuk dipelajarin. Dan pada umumnya
beberapa siswa cenderung hanya belajar ketika akan ulangan harian. Dan ketika
ulangan harian, beberapa siswa masih mengandalkan temannya atau berharap
temannya akan memberi hasil pekerjaannya dan ada siswa yang telah
mempersiapkan kunci jawaban saat ulangan. Dan saat guru berhalangan tidak
hadir, siswa justru ribut dan suasana kelas menjadi tidak kondusif, mereka belum
mampu untuk belajar secara mandiri. Hal ini menandai bahwa kesadaran akan
kemandirian belajar siswa masih kurang.
Menurut Istarani (2015:38:42) bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi adalah waktu. Istarani (2015:39) mengemukakan “bahwa
setiap siswa memilki waktu yang berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap
kemampuannya”. Dengan demikian setiap siswa memiliki manajemen waktu yang
berbeda tergantung bagaimana siswa mengatur waktunya sehingga berdampak
kepada prestasi belajar. Seorang siswa harus mampu mengelola atau manajemen
waktu mereka dalam belajar. Mereka harus bisa mengatur segala aktivitasnya
dalam manajemen waktu tanpa menggangu kegiatan mereka dalam belajar.
Dengan adanya manajemen waktu yang di miliki siswa tentu akan lebih baik
dalam menentukan dan mengatur bagaimana menggunakan waktu mereka secara
lebih efektif dan efisien. Sehingga setiap kegiatan dapat terencana dan tugas
7
Berdasarkan observasi di SMAN 1 Selesai, bahwa pengelolaan waktu
belajar siswa masih kurang dari yang diharapkan, masih banyak siswa yang
membuang waktunya secara percuma ketika guru berhalangan tidak bisa hadir,
siswa justru menghabiskan waktunya untuk ribut bukan untuk belajar. Dan
terdapat beberapa siswa yang masih sulit mengatur waktunya dalam sehari. Hal
ini dibuktikan dengan penulis melakukan wawancara dengan beberapa siswa saat
PPL, bahwa mereka lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidak yang
berkaitan dengan belajar dan bermain dengan teman-temannya, dan bermain
sosial media. Mereka lebih tahan untuk bermain dengan temannya serta sosial
media daripada belajar, karena menurut mereka belajar terkadang membosankan.
Terkait dengan penelitian mengenai pengaruh kemandirian belajar dapat
mempengaruhi prestasi belajar dilakukan oleh Adiningsih (2012), dia
menyimpulkan bahwa kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar. Dan penelitian dilakukan oleh Yutika (2015) mengatakan bahwa
manajemen waktu berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Selain itu
penelitian dilakukan Sinurat (2015) menyimpulkan bahwa kemandirian belajar
dan manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kemandirian Belajar dan
Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA
8
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Beberapa siswa masih memiliki prestasi belajar yang rendah.
2. Siswa masih sering bermain dan bermalasan dalam proses belajar
mengajar.
3. Kemandirian belajar siswa masih rendah, terlihat dari beberapa siswa yang
masih mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas dan saat
ulangan.
4. Manajemen waktu siswa dalam belajar masih rendah, terlihat dari siswa
yang sering membuang waktunya secara percuma daripada untuk belajar.
1.3Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,
maka penulis membuat batasan masalah dalam penelitian ini. Pembatasan masalah
dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:
1. Kemandirian belajar yang diteliti adalah kemandirian belajar kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
2. Manajemen waktu yang diteliti adalah manajemen waktu siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS
9
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini,adalah:
1. Apakah kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten langkat T.P
2015/2016?
2. Apakah manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016?
3. Apakah kemandirian belajar dan manajemen waktu berpengaruh terhadap
prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten
Langkat T.P 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian
adalah:
1. Untuk mengetahui kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi
belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat
T.P 2015/2016.
2. Untuk mengetahui manajemen waktu berpengaruh terhadap prestasi
belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai kabupaten Langkat
10
3. Untuk mengetahui kemandirian belajar dan manajemen waktu
berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri
1 Selesai kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan penulis tentang pengaruh kemandirian belajar
dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
ekonomi pentingnya kemandirian belajar dan manajemen waktu dalam
meningkatkan prestasi belajar.
3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi
UNIMED
4. Sebagai sumber referensi untuk penelitian mahasiswa selanjutnya dalam
98 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitan
maka dapat diperoleh kesimpulan,sebagai berikut :
1. Persamaan regresi berganda menunjukkan Y= 43,563 + 0,218 X1+ 0,251 X2
+ e, dimana nilai konstanta sebesar 43,563 apabila semua variabel bebas
memilki nilai nol maka variabel terikat sebesar 43,563. Kemudian nilai
koefisien X1 sebesar 0,218 yang artinya apabila kemandiran belajar (x1) naik
satu persen maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,218 dengan
asumsi varibel bebas lainnya tetap. Dan nilai manajemen waktu (x2) sebesar
0,251 yang artinya apabila manajemen waktu (x2) naik satu persen maka
prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,251 dengan asumsi varibel bebas
lainnya tetap.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t (parsial) diketahui bahwa
kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P
2015/2016. Dengan nilai t hitung > t tabel yakni 5,098 > 1,664 dengan taraf
signifikan 0,000 < 0,05.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t (parsial) diketahui bahwa
manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
99
2015/2016. Dengan nilai t hitung > t tabel yakni 5,375 > 1,664 dengan taraf
signifikan 0,000 < 0,05.
4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji f (simultan) diketahui bahwa
kemandirian belajar dan manajemen waktu memiliki berpengaruh secara
simultan prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai
Kabupaten Langkat T.P 2015/2016. Dengan nilai f hitung > f tabel 66,191 >
3,12 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05.
5. Sumbangan kemandirian belajar dan manajemen waktu secara bersama- sama
sebesar 63,2% terhadap prestasi belajar. Dengan demikian perubahan prestasi
belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan manajemen waktu sebesar
63,2% dan sisanya 36,8% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar
penelitian baik dari faktor internal atau faktor eksternal.
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan simpulkan, maka ada
beberapa saran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat T.P 2015/2016.
Adapun saran yang diberikan peneliti, sebagai berikut:
1. Bagi siswa SMA Negeri 1 Selesai hendaknya meningkatkan kemandirian
belajar untuk mencapai prestasi belajar yang baik dan siswa diharapkan
memiliki keinginan belajar dari dalam diri, termotivasi untuk belajar mandiri,
memecahkan kesulitan dalam belajar ekonomi, siswa harus berinisiatif dalam
belajar dengan mencari sumber belajar dan berani bertanya kepada guru jika
100
memanfaatkan waktu yang baik untuk belajar dan harus mampu
memprioritaskan belajar dan sekolah. Sehingga dengan kemandirian belajar
dan manajemen waktu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi guru mata pelajaran ekonomi dalam kemandirian belajar dengan
memberikan tugas secara mandiri dan guru bisa memperhatikan kesulitan
siswa dalam belajar setiap siswa karena berbeda-beda.
3. Bagi peneliti selajutnya, dalam penelitian ini membahas faktor internal dari
prestasi belajar yakni kemandirian belajar dan manajemen waktu. Dan untuk
peneliti selanjutnya bisa memakai faktor yang ada diluar penelitian ini, bisa
dari faktor internal berupa disiplin, motivasi mina dan lain-lain. Dan dapat
memakai faktor eksternal dari prestasi belajar siswa seperti lingkungan
keluarga, lingkungan teman sebaya, lingkungan belajar, kompetensi guru,
101
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah,Robiatul. (2012). Pengemabangan Model Konseling Behaviour Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMPN 4 Wanasari Brebes. Jurnal Bimbingan Konseling 1 : 1 :21-26. ISSN:2252-6889.
Adiningsih, Dyahnita. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo T.A 2011/2012. Skripsi.Unnes:Semarang.
Aini, Nor Pratitisya & Abdullah Taman. (2012) Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia X : 1 : 48-65. ISSN: 0853-9472
Ali, Mohammad & Mohammad Asrori. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: Bumi Aksara.
Arifayani, Yani.2015. Pengaruh Motivasi belajar, Kemandirian belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. UNY:Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bangun, Darwin. (2008) Hubungan Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Waktu Belajar di Rumah Dengan Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan : 5 : 1 : 74-94.
Fahradina, Nova dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika 1 : 1 : 54-64. ISSN: 2355-4185.
102
Kelas XI di SMA N 2 Rembang T.A 2014/2015. Skripsi. Semarang: Unnes.
Fitriana, Siti dkk. (2015). Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal of EST 1 : 2 : 86-101. ISSN: 2460-1497.
Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.
Lubis, Effi Aswita, 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: Citapustaka Media
Luthfiana, Vina. Kontribusi Manajemen Waktu Terhadap Produktivitas KerjaWartawanBibliografi.http://www.gunadarma.ac.id/library/article s/graduate/psychology/2010/Artikel_10505240.pdf. di akses 10 Februari 2016.
Moerdiyanto, Mohammad Sobri. (2014). Pengaruh Kedisiplinan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya. Jurnal Harmoni Sosial 1 : 1 : 43-56.
Mulyani, Dwi Mustika. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal :2 : 1 :43-48. ISSN:2252-634X.
Rosyidah. 2010. Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa MTSN Parung Bogor. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah:Jakarta.
Subliyanto.KemandirianBelajar.http://subliyanto.blogspot.co.id/2011/05/kemandi rian-belajar.html diakses 10 februari 2016. Diakses 10 Februari 2016
Sandra, Kusnul Ika & M. As’ad Djalali. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikologi Pendidikan : 2 : 3 : 217-222.
Sindiker,dikti.UU No 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http.sindiker.dikti.go.id. diakses 10 Februari 2016.
Sinurat, Roy Charles. 2015. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Sumbul T.A 2014/2015. Skripsi. Medan: Unimed.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
103
Suhendri, Huri. (2012). Pengaruh Kecerdesan Matematis Logis dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif 1 : 1 : 29-39. ISSN: 2088-351X.
Susanty,Elly dkk (2014). Pengaruh Pembelajaran Cooperative Tipe Make and Match dan Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Pkn Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Pada MTs N di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran 2 : 2 :257-272. ISSN:2354-6441.
Tim KDBK Manajemen. 2012. Pengantar Manajemen. Medan: FE Unimed
Tim Dosen KDBK. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan: FE Unimed.
Wikepedia. Waktu. https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu Diakses 10 Februari2016