• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS PROMOSI BRAND IMAGE PRODUK (Studi Pada Home Industri Pengrajin Sepatu Kulit “Figha Shoes” Magetan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS PROMOSI BRAND IMAGE PRODUK (Studi Pada Home Industri Pengrajin Sepatu Kulit “Figha Shoes” Magetan)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVITAS PROMOSI BRAND IMAGE PRODUK

(Studi Pada Home Industri Pengrajin Sepatu Kulit “Figha Shoes” Magetan)

S K R I P S I

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi

Oleh:

Febri Dwi Ernawati 201110040311388

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta salam dan solawat kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “AKTIVITAS PROMOSI BRAND IMAGE PRODUK (Studi Pada Home Industri Pengrajin Sepatu Kulit Figha Shoes Magetan)” ini dapat peneliti selesaikan dengan semaksimal mungkin.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bekal dan ilmu pengetahuan, dorongan, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, peneliti tidak mungkin dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Ibu dan Bapak, Sulastri dan Purwadi yang tak pernah putus mendoakan, memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil, sehingga peneliti mampu menuntut ilmu hingga jenjang perguruan tinggi.

2. Widiya Yutanti,MA beserta Dra. Frida Kusumastuti M.Si selaku dosen pembimbing peneliti, yang telah membimbing, memberikan pencerahan, serta ilmu yang sangat bermanfaat.

3. Segenap dosen jurusan Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan banyak

ilmu pengetahuan, semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat.

4. Kakak peneliti Agus S (mamas), yang selalu mendukung, memberikan semangat, motivasi, dan yang dari dulu selalu memperhatikan perkembangan belajar peneliti.

Serta ibu Wheny, Simbok, mbak Nila, mas Hendry, mas Wheny, mbak Yuni, Lingga, Jasmine, Gicel, I Love you...

(4)

6. Saudara perantauan tersayang, Gita Aprillia P (akak Gibi) dan Dewi Ratih W S (akak atih), terima kasih atas kekeluargaannya selama 4 tahun, canda tawa, suka duka, semuanya.

7. Teman sharing Muh Thoyib A, Diovita, Aqmarani, Ocha, Winda, Miming,

Aris, Tomy, Indra dan lainnya. Terima kasih atas ilmu yang telah ditularkan, semoga ilmu yang kalian ajarkan bermanfaat.

8. Teman seperjuangan Ilmu Komunikasi angkatan 2011 khususnya IKOM-G

(PWJ, KDM, de’Rainbow, RM) dan tim PR I, II, III.

9. Keluarga besar BCT C.12, Risa, Meme, Intan, Irma, Anggi, Ayin, Icha terima kasih atas persaudaraan dan pelajaran yang berarti yang telah diberikan.

Malang, 29 Agustus 2015 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

1.4.1. Manfaat Praktis ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1. Komunikasi Pemasaran ... 8

2.2. Pemasaran... 10

2.3.Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication) ... 10

2.3.1. Pasar Sasaran ... 13

2.4.Promosi... 14

2.4.1. Pull Strategy, Push Strategy and Pass Strategy ... 15

2.4.1.1. Bentuk-Bentuk Promosi ... 16

2.4.2. Fungsi Promosi ... 20

2.4.3. Tujuan Promosi ... 22

(6)

2.6. Brand Image ... 24

2.6.1. Pengertian Brand Image ... 24

2.6.2. Faktor-Faktor Pembentuk Brand Image ... 25

2.6.3. Manfaat Brand Image... 26

2.7. Penelitian Terdahulu ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

3.1.Pendekatan Penelitian ... 29

3.2.Tipe Penelitian... 29

3.3.Subjek Penelitian ... 30

3.4.Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

3.5.Sumber Data / Informasi ... 31

3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6.1. Wawancara ... 31

3.6.2. Observasi ... 32

3.6.3. Dokumentasi... 33

3.7. Teknik Analisis Data ... 33

3.7.1. Data Reduction (Reduksi Data) ... 34

3.7.2. Data Display (Penyajian Data) ... 34

3.7.3. Conclution Drawing (Verivikasi) ... 34

3.8. Teknik Keabsahan Data ... 35

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ... 36

4.1. Sejarah Singkat Figha Shoes ... 36

4.1.1. Produk Figha Shoes ... 37

4.1.2. Cara Pembuatan Sepatu Kulit ... 41

4.2. Strategi Pemasaran ... 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

5.1. Data Informan ... 46

(7)

5.3. Segmentasi, Targetting dan Posittioning ... 52

5.4. Aktivitas Promosi Dalam Menguatkan Brand Image Produk ... 54

5.4. Evaluasi Aktivitas Promosi Dalam Menguatkan Brand Image Produk .. 68

5.5. Faktor Pendukung Dan Penghambat Aktivitas Promosi Dalam Menguatkan Brand Image Produk ... 70

5.6. Kaitan Konsep Pull Strategy, Push Strategy and Pass Strategy dengan Hasil Penelitian ... 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

6.1. Kesimpulan ... 74

6.2. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

LAMPIRAN ... Draft Wawancara ...

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Draft Wawancara ...

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Cravens, David W. 1998. PEMASARAN STRATEGIS, Edisi ke-4/Jilid 2. Jakarta:

PT. Gelora Angkasa Pratama

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

Citra Aditya

Fahmi, Said Hasanul. 2010. SKRIPSI: Pengaruh Brand Image Terhadap

Keputusan Pembelian Kartu Prabayar XL Bebas.

Hanson, Hard. 2000. Pemasaran Internet. Jakarta: Salemba Empat

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Erlangga

Kotler Philip and Gary Amstrong . 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi

Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

---. 2003. DASAR-DASAR PEMASARAN, Edisi

Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Indeks

Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya

Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Rangkuti, Freddy. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana

Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga

(10)

Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga

Simandjuntak , John P. 2003. Public Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: cv

Alfabeta

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi

---. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi

E-Journal

Riris. 2011. STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN

IKM KONVEKSI SEBAGAI SALAH SATU INDUSTRI KECIL DAN

MENENGAH DI INDONESIA. Diakses tanggal 10 Mei 2015, 20:27,

melalui http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/3980

WEB

Figha. 2015. Sepatu Kulit Asli Magetan. Diakses pada 24 Juli 2015, 14.20,

melalui http://fighafootwear.com/

Limotsin,Tea. PERKEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN KULIT DAN

PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI

KELURAHAN SELOSARI KECAMATAN MAGETAN KABUPATEN

MAGETAN. Diakses pada 17 April 2015, 23:19, melalui

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2

(11)

ac.id%2F11170%2F1%2F1681-3745-1-PB.pdf&ei=BzExVY72LZLe8AW554GQCg&usg=AFQjCNEOCKONfU

Aa_HP1YOzSXLbyYpmung&bvm=bv.91071109,d.dGc\

Lampost.co. Industri Kecil Sumbang 32,5% Pertumbuhan Nonmigas. Diakses

tanggal 03 Juni 2015, 11:58, melalui

http://lampost.co/berita/industri-kecil-sumbang-325-pertumbuhan-nonmigas

Budiarto, Harry.2013. Sepatu Kulit Siswanto, Kisah Pembuat Sepatu Keren dan

Berkualitas. Diakses tanggal 04 Juli 2015, 14:17, melalui

http://wartawirausaha.com/2013/10/sepatu-kulit-siswanto-kisah-pembuat-sepatu-keren-dan-berkualitas/#axzz3f6ygOa00

SKRIPSI

Asa’ari. 2014. “Strategi Branding Produk Tembakau Di Kalangan Kampus (Studi

Pada Promotor LA Lights Pemasaran Area Universitas Muhammadiyah

Malang)”. Universitas Muhammadiyah Malang

Tika Indrawati. 2013. “Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Sebagai

Upaya Branding Institusi Studi Pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Industri kecil dan menengah mengalami perkembangan yang cukup pesat

di berbagai wilayah di Indonesia. Buktinya saat pertumbuhan industri secara

keseluruhan terjun bebas dari 5,90% (2005) menjadi 5% (2006), pertumbuhan

IKM justru meningkat dari 3,48% (2005) menjadi 4,6% (2006) (Ririh, 2011).

Kemudian industri kecil dan menengah juga menyumbang 32, 5% pertumbuhan

nonmigas terlihat dari pertumbuhan industri nonmigas tahun 2012 yang mencapai

6,4% masih di atas pertumbuhan ekonomi yang sebesar 6,23%, industri kecil dan

menengah memberikan kontribusi sebesar 32,5% terhadap pertumbuhan industri

non migas nasional (Lampost.co, 2013).

Salah satu industri kecil dan menengah yang mengalami perkembangan

yaitu kerajinan industri kulit di kawasan industri Sidoarjo, Jogjakarta, Magetan,

dan berbagai wilayah di Indonesia. Hasil kerajinan kulit yang sudah tidak

diragukan lagi kualitasnya terdapat di kabupaten Magetan Jawa Timur. Magetan

banyak menghasilkan kerajinan kulit terutama dibidang fashion.

Banyaknya industri kulit yang ada dikabupaten Magetan membuat

masyarakat berinisiatif untuk mendirikan home industri yang bergerak dalam

bidang kerajinan olahan kulit. Home industri ini juga membantu program

pemerintah dalam upaya mengurangi angka pengangguran didaerah sekitarnya.

Maka dari itu pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap potensi yang ada

(13)

2

kabupaten Magetan. Dinas perindustrian dan perdagangan memberikan fasilitas

berupa pembinaan teknis dan bimbingan teknologi atau peralatan produksi. Dinas

Pariwisata, kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga memberikan dukungan berupa

kegiatan promosi dan pemasaran. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

memberikan bantuan tenaga kerja.

Kabupaten Magetan yang terkenal dengan pengrajin kulit ini, memiliki

beberapa tempat pengolahan kulit yaitu kelurahan Selosari, desa Kauman, dan

desa Mojopurno. Namun diantara tiga tempat tersebut hanya satu tempat yang

digunakan sebagai kawasan pengolahan kulit menjadi barang kerajinan, yaitu

kelurahan Selosari. Alasannya, karena kelurahan Selosari ini selain letaknya yang

strategis dan berada di pusat kota Magetan juga karena kawasannya menjadi jalur

utama wisatawan yang akan berkunjung ke Telaga Sarangan. Jadi hal ini

dimanfaatkan oleh masyarakat kelurahan Selosari khususnya warga Jalan Sawo

untuk membuat kerajinan kulit untuk dijadikan produk oleh-oleh khas Magetan.

Industri kerajinan kulit di Selosari dimulai pada tahun 1990 yang hanya

terdiri dari 13 pengrajin atau tenaga kerja. Pada tahun 1991 berdiri perkampungan

kerajinan kulit dengan anggota 9 UKM dan melibatkan 45 tenaga kerja. Tahun

1994 diadakan pelebaran jalan dan berdiri 13 toko sebagai wujud perkembangan

atau rintisan sentra kerajinan kulit. Tahun 2002 resmi berdiri sentra industri

kerajinan kulit dengan jumlah 14 UKM dan 157 tenaga kerja. Perkembangan 3

tahun terakhir, tahun 2010 terdapat 33 unit usaha dengan 157 tenaga kerja, tahun

2011 terdapat 35 unit usaha dengan 178 tenaga kerja dan tahun 2012 terdapat 36

(14)

3

ijin dari pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Magetan. (Limostin, diakses Jumat, 17 April, 23:19)

Hasil produksi kerajinan kulit Magetan semula hanya berupa sandal klasik

berwarna coklat, kini berkembang menjadi bermacam-macam jenis hasil produksi

antara lain sepatu, tas, ikat pinggang, gantungan kunci, sandal, dan jaket. Dari

hasil tersebut yang kemudian diberi warna sesuai dengan keinginan. Usaha

industri kerajinan kulit secara bertahap mengalami peningkatan tidak hanya di

bidang produksi namun pemasarannya mengalami peningkatan yang pesat. Untuk

pasar produksi tidak hanya sebatas pasar lokal saja namun sudah bisa mencapai

pasar regional seperti Sumatra, Jakarta, Bojonegoro, Probolinggo, Madura,

Kertosono, Palu, Samarinda, Irian, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan lain-lain.

Salah satu home industri pengrajin sepatu kulit yang cukup menonjol di

kota Magetan adalah Figha Shoes, meskipun hanya khusus menjual produk sepatu

kulit dalam perkembangannya Figha Shoes selalu melakukan pembaruan mulai

dari model sepatu, warna sepatu, macam-macam tali sepatu, dan macam-macam

model hak sepatu. Figha mempunyai karakteristik tersendiri dalam produknya

dibandingkan dengan kompetitornya, adanya pembeda ini bertujuan untuk

membantu dalam promosi brand image-nya. Pembentukan brand image sangat

dibutuhkan disetiap produk, supaya konsumen mudah dalam mengingat produk

yang ditawarkan perusahaan.

Apabila pembentukan brand image yang bagus tentang produk telah

berhasil maka konsumen juga tidak akan ragu lagi ketika memutuskan untuk

membeli produk perusahaan. Agar pembentukan brand image bisa sampai kepada

(15)

4

brand image produk. Dalam menerapkan kebijakan komunikasi pemasaran

(promosi), Figha Shoes tergolong berbeda dengan perusahaan yang lainnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, strategi komunikasi

pemasaran yang digunakan Figha Shoes memanfaatkan media sosial instagram

untuk mempromosikan produknya. Selain itu Figha shoes juga tidak

meninggalkan tradisi komunikasi pemasaran secara langsung melalui personal

selling.

Aktivitas promosi secara langsung yang dilakukan oleh Figha Shoes

biasanya ditujukan untuk para wisatawan dan pasar lokal. Sedangkan untuk

konsumen yang berada di luar jangkauan Figha shoes menggunakan media sosial

instagram sebagai sarana promosi brand image produknya. Aktivitas promosi

melalui media sosial harus mengedepankan keahlian dalam berkomunikasi.

Karena konsumen yang dihadapi berinteraksi secara tidak langsung, maka tidak

bisa mengetahui gerak gerik atau ekspresi dari konsumen, usia konsumen, dan

keahlian konsumen dalam berkomunikasi.

Aktivitas promosi berusaha menarik perhatian konsumen melalui

informasi yang diberikan kepada konsumen untuk memberitahukan adanya

produk baru perusahaan. Dengan tujuan setelah adanya penyebarluaskan

informasi konsumen terus mengingatnya sehingga timbul keinginan konsumen

untuk mencoba dan membeli produk perusahaan. Tidak dapat dipungkiri lagi

aktivitas promosi ini adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan

dan strategi komunikasi pemasaran yang dterapkan oleh suatu perusahaan

(16)

5

Proses perkembangan suatu perusahaan selain dibutuhkan keahlian dalam

mempromosikan produk juga diperlukan adanya pembentukan brand image

perusahaan atau produk. Brand image juga merupakan salah satu penentu

keberhasilan suatu merek, karena dengan adanya hal tersebut konsumen akan

lebih mudah tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Brand Image adalah

deskripsi tentang segala hal yang mengenai merek dan termasuk keyakinan

konsumen terhadap merek tertentu. Deskripsi mengenai gambaran produk yang

diantaranya meliputi kualitas produk, kepercayaan, manfaat produk, pelayanan.

Setelah brand image tersebut berhasil terbentuk didalam benak konsumen, maka

konsumen yang terbiasa menggunakan merek-merek tertentu akan melekat secara

terus-menerus.

Berdasarkan hal diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kabupaten

Magetan terkenal dengan pengrajin kulit, sehingga bisa disebutkan kulit sebagai

ikon dari kota tersebut. Fenomena perkembangan home industri pengrajin kulit di

Magetan yang begitu pesat menarik peneliti untuk melakukan penelitian tentang

aktivitas promosi dalam menguatkan brand image yang dilakukan oleh salah satu

home industri pengrajin sepatu kulit di Magetan, yaitu Figha Shoes. Seperti yang

telah disebutkan di atas, bahwa salah satu keberhasilan perusahaan bisa dilihat

dari keberhasilan dalam promosi dan penguatan brand image. Dengan demikian

peneliti akan melakukan penelitian pada aktivitas promosi dalam menguatkan

brand image produk yang dilakukan oleh home industri pengrajin sepatu kulit

(17)

6 1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana aktivitas promosi dalam menguatkan brand image produk

yang dilakukan oleh home industri pengrajin sepatu kulit Figha Shoes di Magetan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas promosi

dalam menguatkan brand image produk yang dilakukan oleh home industri

pengrajin sepatu kulit Figha Shoes di Magetan.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

a. Untuk membutikan secara teoritis tentang aktivitas promosi yang

dilakukan khususnya aktivitas promosi brand image produk

b. Hasil penelitian ini secara akademis diharapkan bisa memberikan

kontribusi pemikiran dalam dunia ilmu pengetahuan, juga dapat memberi

sumbangan pemikiran dalam rangka proses penelitian di masa yang akan

datang. Selain itu juga untuk menambah referensi pengetahuan bagi

kalangan mahasiswa sebagai salah satu bahan acuan bagi yang berminat

melakukan penelitian dalam bidang aktivitas promosi mengenai brand

image produk.

c. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan

tambahan referensi bagi penelitian-penelitian serupa yang dilakukan oleh

(18)

7 1.4.2 Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada

Figha Shoes mengenai aktivitas promosi brand image yang telah dilakukan,

sehingga dapat menjadi tolak ukur aktivitas apa yang belum ia terapkan,

Referensi

Dokumen terkait

Intensi Kewirausahaan merupakan hal mendasar bagi ma- hasiswa untuk menjadi wirausaha mandiri (Indarti 2004). Seseorang dengan intensi untuk memulai usaha akan memiliki

Selain disebabkan oleh Islam sebagai agama yang lebih mengutamakan hal-hal yang berbau sosial daripada individual yang terbukti dengan banyaknya ayat Al-Qur`an dan Hadis

Dengan semua usaha yang telah dilakukan untuk memberikan bantuan sosial dan perhatian kepada saudara muslim kita yang tertindas dan terancam dalam situasi yang tidak baik di

Terhadap Stateless Persons Rohingya) The Law Protection of Stateless Persons based on Internaional Law (A Study on Stateless Persons of Rohingya) sebagai syarat

(janin dan plasenta) pada kehamilan cukup bulan berlangsung tidak.. lebih dari 18 jam dan tanpa komplikasi pada ibu maupun

Membuat pencatatan dan pelaporan serta visuaslisasi data kegiatan kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada kepala puskesmas.. Melakukan evaluasi

(2) Biaya transaksi mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam produksi, permintaan input produksi pada usaha ternak sapi dan usaha tani jagung, permintaan dan

Perawat Puskesmas seharusnya mengidentifikasi rnasalah-masalah kesehatan yang ditemukan dan mencari solusi yang terbaik melalui proses penyelidikan yang