• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN PP NO. 71 TAHUN 2010

DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

ROSANNAH HARIST 201110170311320

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS PENERAPAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG”. Serta tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah

menjadi tauladan untuk umatnya.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan

Program Strata (S1) untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada Ayah Haris Widianto

dan Ibu Fitrianingsih karena telah berjerih payah mendidik dan membimbing penulis dengan belaian kasih sayang, namun penulis belum sempat membalas

semua pengorbanan beliau. Serta adik – adikku Rosalia Harist, Zulvikar Harist,

Rosalinda Harist yang selalu menjadi kegermbiraan hati.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan,

bimbingan, bantuan, pengarahan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhajir Effendi, MAP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak selaku dosen wali kelas F yang

membimbing dan mengarahkan semua anak asuhnya dengan kasih sayang.

5. Bapak Dr. Juanda, M.M., Ak selaku ketua BPI yang telah memberikan

(4)

6. Ibu Dra. Endang Dwi W, M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing I dan

Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi.

7. Ibu Dra. Eny Suprapti, M.M., Ak., CA selaku Dosen Penguji I dan Ibu Eris

Tri Kurniawati, SE., M.M., Ak selaku Dosen Penguji II yang baik hati selama

proses ujian skripsi.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh

studi.

9. Pemerintah Kota Malang khususnya Bapak Pariyono, SE selaku Kasubag

Umum BPKAD Kota Malang, Ibu Drias Leusanti, S.Pi., M.M selaku Kabid

Pernbendaharaan dan Akuntansi Kota Malang, dan Mas Dani Kusdianto, SE

selaku Staf Kasubid Akuntansi BPKAD Kota Malang yang telah membantu

dalam pemberian data, literature, serta bimbingan dan bantuan dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Keluarga besar Mbah Tukidjah dan Mbah Sardjito yang telah menjadi

penopang hidup penulis selama di Malang.

11. Sepupuku Muhammad Tamtsil Hidayatullah yang telah memberikan banyak

support, tips & trick.

12. Teman – teman kelas Akuntansi F Angkatan 2011 yang telah menorehkan

banyak cerita dibangku perkuliah. Khususnya Veda & Ayu sahabat dari

semester satu sampai sekarang dan seterusnya, tidak lupa juga sahabat lainnya

Khorik, Raga, Taufik, Adit yang selalu ada dikala suka dan duka.

13. Siska Aprilia Danantyanti sebagai teman seperjuangan mencari data ke

Pemerintah Kota Malang.

14. Sufiarti Khaidir, Asri Prihatini, Melani, dan Masitoh Hardiyanti yang terus

menjalin komunikasi meskipun dipisahkan oleh jarak.

15. Teman – teman BPI dan KKN 54 yang telah membuat saya merasakan

banyak pengalaman yang berharga. Terima kasih buat doa, dukungan, serta

(5)

16. Adik – adik PLETON 38 Angkatan 2014 yang telah membuat saya merasa bahagia pernah menjadi “kakak”. Tetap semangat meraih kesuksesan dimasa yang akan datang.

17. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya, penulis ucapkan

terima kasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga amal baik semua

pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian sampai tersusunnya

skripsi ini mendapat ridha dan balasan dari Allah SWT. Amin.

Malang, 17 April 2015

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, didalam Naskah Skripsi inni tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 17 April 2015

Mahasiswa

Rosannah Harist

(7)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Ayahanda dan Ibunda tercinta

Ketiga adikku tersayang

Rosalia Harist, Zulvikar Harist, Rosalinda Harist

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

b. Standar Akuntansi Pemerintah ... 10

2. Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi ... 13

a. Entitas Pelaporan ... 13

b. Entitas Akuntansi ... 13

(9)

4. Laporan Keuangan ... 14

a. Pengertian Laporan Keuangan Daerah ... 14

b. Peran Pelaporan Keuangan ... 14

c. Tujuan Pelaporan Keuangan ... 16

d. Komponen Laporan Keuangan ... 17

e. Dasar Hukum Pelaporan Keuangan ... 29

f. Asumsi Dasar Pelaporan Keuangan ... 30

g. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 31

h. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan ... 33

i. Kendala Informasi yang Relevan dan Andal ... 35

5. Kerangka Pemikiran ... 37

d. Sejarah Penjabat Pemerintah Kota Malang ... 44

2. Gambaran Umum BPKAD Kota Malang ... 45

a. Sejarah Berdirinya BPKAD Kota Malang ... 45

b. Visi, Misi, dan Tujuan BPKAD Kota Malang ... 45

c. Struktur Organisasi ... 46

(10)

C. Analisis Data ... 51

1. Mendeskripsikan penyajian laporan keuangan

Pemerintah Kota Malang ... 51

a. Mendeskripsikan komponen laporan keuangan yang

disajikan oleh Pemerintah Kota Malang ... 51

b. Mendeskripsikan penggunaan basis akuntansi pada

akun – akun yang terkandung dalam laporan keuangan

Pemerintah Kota Malang ... 51

2. Menelaah penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP

berbasis akrual dalam kesesuaiannya dengan penyajian

laporan keuangan Pemerintah Kota Malang ... 74

a. Menelaah kebijakan akuntansi untuk penyusunan

laporan keuangan Pemerintah Kota Malang dalam

kesesuaiannya dengan PP No. 71 Tahun 2010 tentang

SAP berbasis Akrual ... 74

b. Menelaah komponen laporan keuangan Pemerintah

Kota Malang dalam kesesuaiannya dengan

PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual .... 80

c. Menyajikan komponen laporan keuangan Pemerintah

Kota Malang agar sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010

tentang SAP berbasis Akrual ... 83

3. Mengidentifikasi faktor – faktor yang medukung dan

menghambat penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang

SAP berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Malang ... 86

a. Mengidentifikasi faktor – faktor yang medukung

penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP

berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Malang ... 86

b. Mengidentifikasi faktor – faktor yang menghambat

penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP

berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Malang ... 87

(11)

V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan ... 90

B. Keterbatasan ... 91

C. Saran ... 92

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

1 4.1 Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan

Arsip Daerah Kota Malang

(13)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1 2.1 Perbandingan Isi antara PP No. 24 Tahun 2005 dan

PP No. 71 Tahun 2010

10

2 2.2 Perbandingan Komponen Laporan Keuangan PP

No. 71 Tahun 2010 pada Lampiran I: Standar

Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual dan

Lampiran II: Standar Akuntansi Pemerintah

Berbasis Kas Menuju Akrual

12

3 2.3 Bagan Kerangka Pemekiran Peneliti 37

4 4.1 Sejarah Penjabat Pemerintah Kota Malang 44

5 4.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat 48

6 4.3 Identifikasi Komponen Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Malang

52

7 4.4 Perbandingan Penyajian Aset Lancar pada Neraca 53

8 4.5 Perlakuan Koreksi Belanja 58

9 4.6 Kebijakan Persentase Penyisihan Piutang

Berdasarkan Jenis dan Umur Piutang

63

10 4.7 Perbedaan dan Persamaan Pendapatan – LRA dan

Pendapatan – LO

75

11 4.8 Perbedaan Belanja – LRA dan Beban – LO 75

12 4.9 Tarif Penyusutan Aset Tetap 78

13 4.10 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 78

14 4.11 Konversi Pada LRA (Pembiayaan) 80

15 4.12 Konversi Pada Neraca (Ekuitas) 81

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul

1 1 Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Kota Malang

2 2 Kesesuaian Kebijakan Akuntansi: PP No. 71 Tahun 2010

tentang SAP berbasis Akrual dengan Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Malang

3 3 Neraca

4 4 Neraca (Setelah Konversi)

5 5 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

6 6 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(Setelah Konversi)

7 7 Laporan Operasional (Setelah Konversi)

8 8 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

9 9 Laporan Perubahan Ekuitas

10 10 Laporan Arus Kas

11 11 Laporan Arus Kas (Setelah Konversi)

12 12 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

(Setelah Konversi)

13 13 Konversi Kebijakan Akuntansi

14 14 Penjelasan Komponen Laporan Keuangan Setelah Konversi

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Akuba, Abdul Mukhlis, 2013, Analisis Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Gorontalo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Halim, Abdul dan Muhammad Syam Kusufi, 2007, Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah; Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul dan Muhammad Syam Kusufi, 2013, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta.

Kema, Ihwan, 2013, Analisis Laporan Keuangan Daerah Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan Pada Pemerintah Kota Manado, Jurnal EMBA, 1 (3) : 771 781.

Manangkalangi, Kurniawan M, 2013, Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jurnal EMBA, 1 (3) : 22 31.

Rahayu, Sari, 2014, Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual dan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Kas Menuju Akrual di Jombang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Surabaya.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelola dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Kas.

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual.

(16)

Peraturan Walikota Malang No. 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi di Pemerintah Kota Malang.

Rencana Strategi BPKAD Kota Malang Tahun 2014 – 2018.

Syam, Daniel, 2012, Akuntansi Pengantar II: Konsep Dasar Laporan Keuangan; Edisi Keempat, UMM Press, Malang.

Thorne, John, Kota Malang. www.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang. 27 Januari 2013.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap negara membutuhkan tata pemerintahan yang baik (good government

governance). Tata pemerintahan yang baik (good government governance)

merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam membangun negara. Good

government governance dapat tercapai apabila pemerintah dapat mengelola

sumber daya serta mengelola keuangan negaranya dengan prosedur yang

transparan dan berakuntabilitas.

Keseriusan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan good government

governance ditunjukkan dengan dikeluarkannya PP No. 105 Tahun 2000 tentang

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, UU No. 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang merupakan revisi

dari UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 25 Tahun 1999 bertujuan untuk

memberikan kewenangan yang luas kepada daerah agar dapat mengurus rumah

tangganya sendiri dengan sedikit campur tangan pemerintah pusat.

Pemerintah daerah mempunyai hak dan kewenangan untuk menggunakan

sumber – sumber keuangan yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan dan

aspirasi masyarakat yang berkembang tetapi harus dipertanggungjawabkan secara

(18)

2

provisi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten harus menyampaikan laporan

pertanggung jawaban berupa laporan keuangan.

Laporan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan Pemerintah Kota

Malang disusun oleh Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah (BPKAD)

sebagai Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). SKPD dilingkungan

Pemerintah Kota Malang juga harus menyampaikan laporan pertanggung jawaban

berupa laporan keuangan untuk digabungkan dengan laporan keuangan

Pemerintah Kota Malang karena SKPD sebagai pengguna anggaran dalam APBD

Kota Malang.

BPKAD Kota Malang menyusun laporan keuangan Pemerintah Kota Malang

sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

berbasis Akrual yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan pada peraturan

sebelumnya. Basis akrual adalah basis pelaporan keuangan dimana transaksi dan

peristiwa lainnya diakui pada saat terjadi (dan bukan pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar) serta dicatat dalam catatatan akuntansi dan dilaporkan

dalam laporan keuangan pada saat peiode terjadinya (Halim, 2007:49). Pada

pencatatan transaksi keuangan pada saat kas diterima atau dibayar apabila

(19)

3

Sehingga informasi yang disampaikan belum mampu menjadi bahan pengambilan

keputusan karena tidak dapat meyajikan komponen laporan keuangan pemerintah

secara lebih rinci (Halim, 2007:49).

Pasal 7 ayat (1) pada PP No. 71 Tahun 2010 menjelaskan bahwa, bagi entitas

pemerintah yang belum siap menerapkan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual dapat menerapkan PP No. 71 Tahun 2010

pada Lampiran II: Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Kas menuju Akrual

selama masa transisi.

Sehingga dalam masa transisi BPKAD Kota Malang menyusun laporan

keuangan Pemerintah Kota Malang sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 pada

Lampiran II: Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Kas menuju Akrual.

Kemudian ditegaskan di Pasal 10 ayat (2) dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis

Akrual pada Pemerintah Daerah bahwa “Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah

berbasis Akrual pada pemerintah daerah paling lambat mulai tahun anggaran

2015”.

Komponen laporan keuangan pemerintah tertuang pada paragraf 28 dalam PP

No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual, yaitu:

Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

(LP SAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK),

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Karena BPKAD Kota Malang sedang dalam masa transisi, maka hanya

(20)

4

Malang, yaitu: Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas

(LAK), dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Pemerintah Kota Malang

bertujuan umum untuk memenuhi kebutuhan informasi dari semua kelompok

pengguna. Sehingga laporan keuangan Pemeritah Kota Malang tidak dirancang

untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing – masing kelompok pengguna.

Menurut paragraf 17 pada PP No. 71 Tahun 2010 terdapat beberapa kelompok

utama pengguna laporan keuangan pemerintah, yaitu: masyarakat, wakil rakyat,

lembaga pengawas, lembaga pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam

proses donasi, investasi, pinjaman, dan pemerintah.

Laporan keuangan Pemerintah Kota Malang dapat digunakan sebagai bahan

pengambil keputusan ekonomi, sosial, politik apabila memiliki karakteristik

kualitatif. Menurut PP No. 71 Tahun 2010, karakteristik kualitatif laporan

keuangan pada paragraf 35 menyatakan “Karakteristik kualitatif laporan keuangan

adalah ukuran – ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi

akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Prasyarat normatif yang

diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang

dikehendaki, yaitu: relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami”.

Berdasarkan pernyataan diatas, peneliti tertarik untuk menganalisis

penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kota Malang, menelaah penerapan PP

No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual dalam kesesuaiannya dengan

penyusunan laporan keuangan pada Pemerintah Kota Malang, dan

(21)

5

Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual di Pemerintah Kota Malang. Oleh

karena itu, judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Analisis Penerapan PP No. 71 Tahun 2010 Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah

Kota Malang”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah pada penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana penyajian laporan keuangan Pemerintah Kota Malang?

2. Bagaimana penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual

dalam kesesuaiannya dengan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kota

Malang?

3. Apa saja faktor – faktor yang mendukung maupun menghambat penerapan PP

No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual pada Pemerintah Kota

Malang?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan pada penelitian ini

adalah:

1. Mendeskripsikan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kota Malang.

2. Menelaah penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual

dalam kesesuaiannya dengan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kota

(22)

6

3. Mengidentifikasi faktor – faktor yang medukung dan menghambat penerapan

PP No. 71 Tahun 2010 tentang SAP berbasis Akrual pada Pemerintah Kota

Malang.

E. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan gambaran penyajian laporan keuangan pemeritah terutama

pemerintah daerah.

2. Memberikan informasi lengkap mengenai pegelolaan anggaran kepada pihak

– pihak yang berkepentingan atau pengguna laporan keuangan.

3. Memberikan kajian atau pengembangan penelitian mengenai pemerintah

khususnya pemerintah daerah terkait pentingnya penerapan PP No. 71 Tahun

Gambar

Tabel Judul

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Astrini (2013) yang menyatakan bahwa laju pertumbuhan PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap

21 Metodologi ini dipilih oleh penulis kerana kajian hadith ini juga memfokuskan kepada penentuan bilangan hadith-hadith yang terdapat dalam tafsir Surah

Ekspirasi yaitu proses yang terjadi saat kita mengeluarkan udara dari paru-paru, dan dalam proses ini karbondioksida dikerluarkan dari dalam tubuh.. Pada saat inspirasi, suara

Sehubungan dengan posisi keuangan Perseroan per 30 Juni 2021 berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan (Unaudited) per tanggal 30 Juni 2021, Perseroan

iPF8300 Printer yang memberikan kualitas gambar prima dan tingkat presisi yang tinggi, serta dilengkapi dengan berbagai fitur mutakhir tepat. untuk kebutuhan cetak

Hal ini bertujuan untuk tercapainya pelaksanaan kegiatan K3 yang optimal dan sesuai di Rumah Sakit.Untuk itu disusunlah buku pedoman pengorganisasianK3 dilingkungan RS Bersalin

 Penyempurnaan Layanan Paliatif yang komprehensif ( HOLISTIK ) perlu disosialisasikan terus - menerus khususnya pada pasien yang sedang mengalami penyakit dengan resiko

Kata Kunci: terapi masase frirage,