• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN BARANG DAN PENGELUARAN KAS PADA SUB UNIT PTPN X (STUDI KASUS PADA PG. DJOMBANG BARU JOMBANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN BARANG DAN PENGELUARAN KAS PADA SUB UNIT PTPN X (STUDI KASUS PADA PG. DJOMBANG BARU JOMBANG)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

“ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN BARANG DAN PENGELUARAN KAS PADA SUB UNIT PTPN X (STUDI

KASUS PADA PG. DJOMBANG BARU JOMBANG)”

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Ekonomi

Disusun Oleh :

Millah Ayu Pranindya 201210170311317

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT. atas segala kemudahan dan karunia yang

dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul:ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN

BARANG DAN PENGELUARAN KAS PADA SUB UNIT PTPN X (STUDI

KASUS PADA PG. DJOMBANG BARU JOMBANG)

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini yaitu:

1. Bapak Dhaniel Syam, Drs., M.M, Ak. selaku dosen wali Akuntansi F

2012.

2. Ibu Dra. Siti Zubaidah M.M., AK,CA selaku ketua jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Nazarrruddin Malik, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Masiyah Kholmi.,AK.,M.M selaku pembimbing I dan Bapak

Ach. Syaiful H Anwar, SE, M.Sc., AK selaku pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan arahan dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi.

5. PG. Djombang Baru Jombang yang telah mengizinkan penulis melakukan

penelitian dan telah bersedia menyediakan data yang dibutuhkan oleh

(5)

6. Kedua orang tua yang tiada henti memberikan dukungan dalam bentuk

apapun serta kasih sayang kepada penulis.

7. Yhogi Prayoga S.Kom yang telah memberikan dukungan dan

menyediakan waktu luang kepada penulis.

8. Keluarga yang telah memberikan doa, semangat dan kasih sayang kepada

penulis.

9. Rendi Indra Saputra S.E yang selalu memberi doa, dukungan, kesabaran

dan kasih sayang kepada penulis.

10. Musmawati, Ayu teman, sahabat, saudara yang menemani disaat susah dan

senang dalam segala keadaan.

11. Sahabat terbaik Friska, Dyah, Ike yang selalu ada disaat suka dan duka

saat masa-masa perkuliahan.

Malang, 27 Maret 2016

Peneliti,

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL………..vii

DAFTAR LAMPIRAN……….viii

ABSTRAKSI ... ix

ABSTRACT ... x

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

1. Tujuan ... 6

2. Manfaat ... 6

BAB II ... 7

KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian ... 9

3. Sistem Pengeluaran Kas ... 24

BAB III ... 31

METODE PENELITIAN ... 31

A. Objek Penelitian ... 31

B. Jenis Penelitian ... 31

C. Jenis Data ... 31

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV ... 35

(7)

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 35

1. Struktur Organisasi PG. Djombang Baru Jombang ... 41

2. Analisis atas Struktur Organisasi ... 44

B. Analisis data dan Pembahasan………...57

3. Analisis Input ... 57

4. Analisis Proses ... 59

5. Analisis Output ... 64

BAB V ... 65

SIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Simpulan ... 65

B. Saran ... 67

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jaringan Prosedur Dalam Sistem Informasi Pembelian………12

Gambar 2.2 Register Bukti Kas Keluar Kiri.………18

Gambar 2.3 Register Bukti Kas Keluar Kanan……….19

Gambar 2.4 Jurnal Pembelian………...20

Gambar 2.5 Kartu Utang………...21

Gambar 2.6 Permintaan Cek……….27

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PG. Djombang Baru……….42

Gambar 4.2 Flowchart SOP (Standart Operational Procedure)………47

Gambar 4.3 Flowchart Pengadaan Barang Bag.Masakan……….…51

Gambar 4.4 Flowchart Pengadaan Barang Bag.Keuangan dan Humas…………52

Gambar 4.5 Flowchart Pengadaan Barang Bag. Tender/Rekanan………53

Gambar 4.6 Flowchart Pengeluaran Kas………...54

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Kebutuhan Barang

Lampiran 2 Permintaan Penawaran Harga

Lampiran 3 Surat Kontrak

Lampiran 4 Surat Pesanan/Purchase Order

Lampiran 5 Bukti Kas Keluar

Lampiran 6 Standart Operational Procedure (SOP) Pengadaan Barang PG.

Djombang Baru.

Lampiran 7 Standart Operational Procedure (SOP) Pengeluaran Kas PG.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, H. George. Dan Hopwood S. William. 2003. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Delapan.Jakarta : Salemba Empat. Hal 375-378

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi, Edisi Tiga.Jakarta : Salemba Empat. Hal 299 – 312 & 509 – 514

James, A. Hall. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama.Jakarta : Salemba Empat. Hal 267-274

Yusnita, Tri Rita dan Ami Yuniasari. Vol. 3, No. 2, 2008 ( ISSN 1907-9985 ) Pengaruh pemeriksaan internal terhadap kontinuitas usaha

Rosidah, Euis dan Cepi Krisnandi. Vol. 3, No. 1, 2008 ( ISSN 1907-9985 ) Peranan Anggaran Biaya Produksi Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal biaya produksi

Gunawan, Alvin Ambrosius, 2010.Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan PT Poli Cotrindo Nusa

Kurniawan, Indra Nur and Khairani, Siti. 2014.Analisis Sistem Informasi Akuntansi Atas Pembelian Dan Pengeluaran Kas Pada PT XYZ.STIE MDP.

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi. Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Adaptasi IFRS.Jakarta : Erlangga : Hal 194

Tuerah, Serny. Vol. 1, No. 3, 2013 (ISSN 2303-1174) Evaluasi Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas pada UD.Roda Mas Manado.

(12)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada lingkungan perusahaan, pengadaan barang merupakan bagian dari

usaha untuk mencari keuntungan. Karena itu strategi yang ditempuh oleh

perusahaan lebih ditekankan pada masalah biaya. Semakin kecil biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan untuk pengadaan barang, maka semakin kecil

pula kemungkinan pembengkakan biaya. Situasi ini sering dimanfaatkan oleh

oknum-oknum tertentu untuk berbuat curang dengan memanfaatkan anggapan

semakin kecil biaya semakin besar kas yang tersimpan. Meskipun tujuan

utama pengadaan barang bukan untuk mencari keuntungan, namun bukan

berarti pengadaan barang lepas dari ancaman kecurangan, ditambah lagi

dengan perkembangan dunia saat ini.

Berkembangnya dunia usaha saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi

para pengusaha dan perseroan-perseroan di bawah naungan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN). Usaha-usaha swasta berkembang begitu pesatnya di

tambah lagi dengan perusahaan luar negeri yang mempunyai anak perusahaan

di Indonesia ini. Persaingan yang dihadapi tetap harus memacu kinerja untuk

mendapatkan laba setinggi-tingginya. Selain itu dengan diberlakukannya

masyarakat ekonomi ASEAN semakin mengancam dunia usaha yang ada di

Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang potensial sehingga banyak dari

(13)

2

Banyak hal yang perlu ditekankan dalam perkembangan dunia usaha saat

ini. Sistem yang terstruktur dan independen sangat membantu dalam

kelangsungan hidup perusahaan. Sistem perusahaan bersifat internal dimana

sistem menggerakkan bagaimana perusahaannya berjalan. Begitu juga dengan

Sistem Informasi Akuntansinya, perlu diawasi sedemikian rupa karena Sistem

Informasi Akuntansi menjadi tombak keuangan perusahaan. Sistem informasi

akuntansi menurut Bodnar dan William (2000:1) adalah kumpulan sumber

daya seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi

informasi, informasi itu dikomunikasikan kepada beragam pengambilan

keputusan.

Informasi akuntansi termasuk salah satu aspek penting dalam suatu

perusahaan untuk menjalankan sistem pengendalian internal. Jika suatu

perusahaan bisa mengendalikan kawasan internalnya, maka perusahaan bisa

berjalan dengan mudah. Pihak internal harus memiliki bagian masing-masing

dalam arti independen dalam penugasan atau tidak memiliki 2 (dua) tugas

sekaligus.

Pengendalian dalam pengadaan barang pada PG. Djombang baru telah di

awasi oleh PTPN X dimana segala fungsi telah ditetapkan dan terpusat pada

PTPN X mulai dari perumusan dan penetapan pelaksanaan, koordinasi dan

sinkronisasi, pengelolahan hingga pengawasan atas pelaksanaan tugas.

Pengadaan barang pada PG. Djombang baru ini tentu dengan nominal yang

(14)

3

barang jadi merupakan alat dalam volume besar yang tentu membutuhkan

dana tidak sedikit.

Tidak ada satupun transaksi yang dilaksanakan dari awal sampai akhir

hanya oleh satu orang atau satu fungsi saja. Hal ini dimaksud agar pada setiap

bagiannya terdapat pengecekan dalam pelaksanaan suatu transaksi, sehingga

kekayaan perusahaan terjamin keamanannya dan data akuntansi terjamin

ketelitian dan keandalannya. Hal ini yang sering di abaikan dalam suatu

perusahaan. Biasanya perusahaan merangkap jabatan untuk menghemat tenaga

ataupun waktu, sedangkan hal seperti inilah yang mengancam keuangan

perusahaan.

Pengadaan barang erat kaitannya dengan pengeluaran kas, dalam PG.

Djombang baru tentu telah ditetapkan oleh PTPN X. Dalam perusahaan ini

terdapat Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang di turunkan

langsung dari PTPN X untuk sub unitnya termasuk untuk pengadaan barang.

Saat anggaran telah diterima oleh sub unitnya, maka harus digunakan

sedemikian rupa untuk kelangsungan perusahaan kedepannya. Adanya

anggaran yang telah tersedia sering menjadi masalah tersediri. Anggaran yang

tersedia digunakan untuk pengadaan barang perusahaan dimana pengadaan

barang dibutuhkan oleh masing-masing divisi. Jika sistem informasi akuntansi

salah memberikan informasinya terhadap divisi yang memerlukan barang

baru, tentu berimbas pada pembengkakan kas keluar.

Pengeluaran kas berkaitan dengan aktifitas pendanaan pada perusahaan

(15)

4

menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumbernya dan konsekuensinya

menurut Rudianto (2008). Pengeluaran kas PTPN X memacu pada hasil dan

evaluasi serta dengan adanya surat permohonan RKAP dari sub unitnya untuk

mengadakan barang yang akan diperbaiki. Kas akan keluar untuk rencana

pengadaan barang melalui dana anggaran perusahaan. Dalam hal ini penting

sekali adanya bukti-bukti permintaan barang, penawaran, pemesanan, bukti

penerimaan, hingga faktur penjualan.

Sistem informasi akuntansi berperan aktif saat perusahaan mengajukan

Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) hingga anggaran telah

digunakan untuk pengadaan barang. Mengingat pentingnya informasi

akuntansi bagi perusahaan, perusahaan harus membuat sistem yang handal dan

akurat guna mendapatkan informasi yang valid dan akurat untuk pengambilan

suatu keputusan. Disamping itu sistem informasi yang handal juga mencegah

beberapa kemungkinan kecurangan yang mungkin sering terjadi dalam

perusahaan karena sistem informasi akuntansi yang kurang atau belum

terstruktur.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tuerah (2013)

mengemukakan bahwa perusahaan dalam pengelolaannya membutukan suatu

sistem yang mampu untuk mencapai tujuannya. Suatu sistem usaha dapat

dikatakan efektif apabila dapat memberikan informasi yang andal dan tepat

waktusesuai dengan kebutuhan pemakainya. Salah satu unsur yang sangat

berpengaruh dalam aktivitas perusahaanadalah pembelian dan pengeluaran

(16)

5

sangat penting artinya bagi setiap perusahaan dalam mengarahkan dan

memperlancar kegiatan sehari-hari karena dapat membantu pengambilan

keputusan. Sistem informasi diterapkan dalam perusahaan bertujuan untuk

menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, menyajikan

informasi guna mendukung operasi harian, dan menyajikan informasi yang

berkenaan dengan kepengurusan (stewardship). Pada hakikatnya, akuntansi

merupakan penerapan teori umum informasi terhadap masalah operasi yang

ekonomik dan efisien. Akuntansi juga membentuk sebagian besar informasi

umum yang dinyatakan secara kuantitatif. Penelitian Kurniawan (2012)

mengatakan bahkan informasi yang kurang cepat menghambat perusahaan

untuk mengambil suatu keputusan dalam menentukan pembelian.

Pengadaan barang perusahaan menyangkut dengan keluarnya kas

perusahaan yang tentu saja dalam nominal yang tidak sedikit. Jika pada awal

menuju kesepakatan order pengadaan barang suatu fungsi bagian tidak

melakukan tugasnya dengan baik seperti halnya tidak menawarkan surat

permintaan penawaran harga ataupun surat perubahan order, maka jika order

tidak sesuai tentu saja perusahaan mengeluarkan uang kembali untuk

pembelian yang sesuai. Hal seperti inilah yang menjadi celah tersendiri bagi

para oknum tak bertanggung jawab dan pasti dapat menimbulkan kerugian

pada perusahaan. Untuk itu penulis tertarik untuk “Analisis Sistem Informasi

Akuntansi atas Pengadaan Barang dan Pengeluaran Kas Pada Sub Unit

(17)

6

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas permasalahan penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut : bagaimana sistem informasi akuntansi

PG. Djombang Baru Jombang dalam pembelian peralatan perusahaan dan

pengeluaran kas.

C. TUJUAN PENELITIAN

Menganalisis Sistem Informasi Akuntansi atas pengadaan barang yang ada

pada perusahaan dan sistem informasi akuntansi pengeluaran kas yang

berkenaan dengan pengadaan barang.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat teoritis

Bagi penulis penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan

dengan kasus-kasus yang ada pada perusahaan berskala besar. Bagi

perusahaan, penelitian ini bisa menjadi salah satu tolak ukur dalam

mengembangkan sistem informasi khususnya akuntansi pada perusahaan

tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat diperhitungkan dan dipraktekkan

dalam perusahaan.

2. Manfaat praktis

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi yang

memerlukan, serta menjadi wahana pengembangan ilmu dalam bidang

Ekonomi/Akuntansi khususnya pada Sistem Informasi Akuntansi

pembelanjaan perusahaan dan pengeluaran kas, serta pengendalian

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Wawancara…………………………………………………….39

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian kualitatif, responden atau subjek penelitian yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang

Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga dan Komunitas Adat Terpencil</option>..

Kesimpulannya adalah masyarakat sangat setuju bahwa pegawai di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan bersikap adil dalam melayani masyarakat Pada pernyataan kedua

sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap.. pertumbuhan

1) Peserta Workshop “Bank Indonesia Goes To Campus Bersama NET.”, Universitas Sumatera Utara [2016]. 2) Peserta Seminar Nasional Literasi Informasi (SENARAI) Fasilkom-TI

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah

SCRABBLE GAME ON THEIR COMPETENCE IN ARRANGING ENGLISH VOCABULARY AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 8 KOTA CIREBON .” This thesis is presented to t he English

Strategi pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT yang diterapkan pada BRI Syari’ah di Demak merupakan suatu cara untuk menciptakan kemajuan dan peningkatan pemasaran