Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
lab-akuntansi.umm.ac.id
Prof. Iwan: "Penelitian [kualitatif] dapat membangun kesadaran diri"
Tanggal: 2011-08-07
Prof. Dr. Iwan Triyuwono (berdiri) ketika menyampaikan materi
Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian dengan pendekatan kualitatif, Selasa (26/07). Pelatihan yang diselenggarakan di ruang praktikum LABORATORIUM AKUNTANSI ini diikuti oleh dosen-dosen di lingkungan Departemen Akuntansi Seluruh Universitas Negeri dan Swasta se–Malang Raya dan dosen-dosen FEB UMM. Pelatihan ini bertujuan untuk merefresh pengetahuan tentang metode penelitian kualitatif.
Acara ini mendatangkan pemateri di bidang riset dengan pendekatan kualitatif, yakni Prof. Dr. Iwan Triyuwono dan Dr. Ali Djamhuri dari UB, dan Dr. Widayat, MM, dosen FEB UMM.
Ketua Panitia, Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM. AK, mengungkapkan pengembangan penelitian model kuantitatif atau yang dikenal dengan paradigma positivism (mainstream) memungkinkan kurang terungkapnya nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan. Untuk melengkapi hal tersebut maka diperlukan metodologi penelitian yang bersifat kualitatif atau yang dikenal paradigma non mainstream.
“Selama ini, dalam melakukan penelitian, civitas akademika ekonomi biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan adanya pelatihan ini PPA ingin membuka wacana lain bahwa FE juga bisa menjadikan pendekatan kualitatif dalam sebuah penelitian,” ujar dosen FEB UMM ini.
Dalam materinya, Prof. Iwan Triyuwono menjelaskan umumnya penelitian dilakukan oleh peneliti sebatas keperluan untuk mengembangkan teori. “Padahal, sebenarnya penelitian juga dapat digunakan untuk mengembangkan kesadaran diri (self-consciousness),” tambahnya.Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif, ilmu akuntansi dapat didekati dengan berbagai sudut dan perspektif kajian ilmu yang lain, misalnya ilmu sosiologi, psikologi, bahkan tradisi/keyakinan lokal sekalipun. "ada bimbingan saya yang meneliti earning management berdasarkan primbon jawa", lanjut KPS Program Doktor Akuntansi FEB UB ini.
Sementara itu Ali Djamhuri menyampaikan materi kedua mengenai Implementasi Riset Kualitatif: Studi Kritis. Sedangkan Widayat menyampaikan materi terakhir mengenai Pengolahan Data Kualitatif dan Mixing Method. Dalam paparannya, Widayat menggunakan gelas air mineral untuk mengeksplorasi pemahaman peserta pelatihan tentang makna 'sesuatu'.
“Acara pelatihan penelitian kualitatif ini merupakan hal yang baru bagi kami dosen fakultas ekonomi, karena dalam melakukan penelitian biasanya kami menggunakan metode penelian kuantitatif, ” ungkap Dra. Erna Retno R. MM dosen Manajemen.
PPA sendiri merupakan sebuah lembaga baru dalam FEB UMM, dengan misi meningkatkan kualitas penelitian dan pengkajian di bidang Akutansi dan Keuangan, terlebih dalam mendukung visi program studi Akutansi FEB UMM. Selain itu, untuk mendukung peran Perguruan Tinggi dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkaitan dengan Penelitian maka perlu peningkatan kualitas penelitian dan pemahaman yang aktual dari para peneliti, dosen dan mahasiswa. (bib/dvd/ihya)