• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DALAM MENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DALAM MENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI DALAM MENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) )

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh : Muhammad Hanif

201210170311034

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan usaha dan kemudahan dari Allah SWT, skripsi untuk gelar Serjana Ekonomi selesai dengan memuaskan. Karya Ilmiah ini kutujukan kepada Ibunda Tercinta Syamsiah Abdullah S.pd. dan juga untuk Ayahanda Tersayang Drs.Lutfi MS. Kedua Kakaku Tersayang Uswatun Ika W dan Yuyun Dwi S, dan adik bugsuku M. Khairunas. Untuk keluargaku yang selalu support dari jauh. Teman kalahi yang selalu solid dalam berdamai Weditania Wongso yang selalu mendukung dan menemaniku dalam menyelesaikan skripsi. Sahabat yang selalu membantu Alm.Wahyu CAP, Imam S, Aprian K, M.Irfan dan teman-teman yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Semoga kita semua sukses Dunia dan Akhirat.

(6)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam, dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melengkapi dan mencukupi nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam senantiasa penulis panjatkan pada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam, sehingga pada akhirnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH PROVINSI

DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), (Studi kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat)”. Skripsi ini disusun penulis untuk melengkapi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu dengan rasa tulus, ikhlas, dan kerendahan hati, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Siti Zubaidah, MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Ahmad Juanda, Dr. MM, Ak, CA. sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Setu Setyawan, Drs. MM. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

(7)

vi

5. Ibu Sri Wahjuni Latifah, Dra, MM .Ak. selaku Dosen Wali yang telah memberikan dukungan moril, arahan dan bimbingan selama penulis menjalani kuliah.

6. Ibunda Syamsiah Abdullah S.Pd. dan Ayahanda Drs.Lutfi MS tercinta yang dengan rasa sayang dan ketulusan cintanya memberikan doa dan dukungan sepenuhnya baik moril dan materiil, serta terima kasih kepada kakak-kakaku atas doa dan dukungan kalian selama ini.

7. Teman kelahi Weditania Wongso yang setia dan sabar mendampingiku dalam mengerjakan skripsi, terima kasih do’a dan dukungannya.

8. Alm. Wahyu CAP, Imam Sarifudin, Aprian Kosmas Putra, dan Muhammad Irfan, saudara dan sahabat serumah yang memberi semangat dan kasih sayang serta dukungan dan doanya.

9. Dan semua teman-teman sekelasku Akuntansi A 2012 UMM yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas do’a, dan dukungan kalian selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangan baik dalam segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat Penulis harapkan agar skripsi ini dapat lebih sempurna. Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya Amin.

Billahitaufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 13 April 2016 Penulis,

(8)
(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI i

KARTU KENDALI iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR iii

ORISINALITAS SKRIPSI vii

DAFTAR ISI viiii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR DIAGRAM xii

ABSTRAKSI xiii

ABSTRACT xiv

BAB 1 : PENDAHULUAN 1

A.Latar Belakang 1

B.Rumusan Masalah 5

C.Tujuan penelitian 5

D.Manfaat Penelitian 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 7

A.Penelian Terdahulu 7

B.Tinjauan Pustaka 10

1. Pajak 10

a. Pajak Pusat 11

b. Pajak Daerah 11

a) Pajak Provinsi 12

b) Pajak Kota/Kabupaten 12

2. Sumber – Sumber Pendapatan Asli Daerah 12

3. Desentralisasi Fiskal (Kewenangan) 14

4. Pengukuran Tingkat Pajak 16

a. Pajak Kendaraan Bermotor 16

a) Objek Pajak 16

b) Subjek Pajak 16

c) Tarif PKB 17

d) PKB Terhutang 17

e) Dasar Pengenaan PKB 18

b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 20

a) Objek BBNKB 20

b) Subjek BBNKB 21

c) Tarif BBNKB 21

d) BBNKB Terhutang 22

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 22

a) Objek PBBKB 22

(10)

ix

c) Tarif PBBKB 22

d) Dasar Pengenaan BBNKB 23

e) PPBKB Terhutang 23

d. Pajak Air Permukaan 23

a) Objek PAP 24

b) Subjek PAP 24

c) Tarif PAP 24

d) Dasar Pengenaan PAP 24

e) PAP Terhutang 25

f) Masa PAP 25

e. Pajak Rokok 20

a) Objek PR 25

b) Subjek PR 26

c) Tarif PR 26

d) Dasar Pengenaan PR 26

e) PR terhutang 26

5. Kinerja Keuangan Daerah 28

6. Anlisisis Rasio-Rasio Keuangan Daerah 30

7. Peningkatan Pajak 31

BAB III : METODE PENELITIAN 35

A.Objek dan Subjek Penelitian 35

1. Objek Penelitian 35

2. Subjek Penelitian 35

B.Jenis Penelitian 35

1. Metode Deskriptif 35

2. Metode Kuantitatif 36

a. Efektivitas 36

b. Kontribusi 36

C.Data dan Sumber Data 36

1. Data Primer 36

2. Data Sekunder 37

D.Teknik Pengumpulan Data 37

1. Wawancara 37

2. Dokumentasi 37

E.Teknik Analisis Data 37

1. Analisis Efektivitas 38

2. Analisis Kontribusi 38

3. Analisis Wawancara 38

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 39

A.Gambaran Umum DISPENDA Prov.NTB 39

B.Penyajian Data 41

C.Analisis Data 44

1. Analisis Efektivitas 45

a. Pajak Kendaraan Bermotor 45

(11)

x

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 47

d. Pajak Air Permukaan 49

e. Pajak Rokok 50

2. Analisis Kontribusi 52

a. Pajak Kendaraan Bermotor 52

b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 54

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 55

d. Pajak Air Permukaan 57

e. Pajak Rokok 58

D.Pembahasan 59

1. Identifikasi Efektivitas 59

2. Identifikasi Kontribusi 61

3. Identifikasi Permasalahan 63

E.Rekomendasi 65

BAB V : PENUTUP 69

A. Kesimpulan 69

B. Keterbatasan 70

C. Saran 70

(12)

xi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

3.1 Klasifikasi Penilaian Kinerja Efektivitas 38 Pemungutan Pajak Daerah Provinsi

4.1 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Daerah 41 Provinsi NTB Tahun 2011– 2015

4.2 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah dan 42 Kontribusi Pajak Daerah

4.3 Data Target Pajak Daerah Provinsi 43 Nusa Tenggara Barat Tahun 2011-2015

4.4 Data Realisasi Pajak Daerah 44 Provinsi NTB Tahun 2011-2015

4.5 Data Target dan Realisai 45 Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.6 Data Target dan Realisasi 46

Bea Balik Nama Kendaran Bermotor Tahun 2011-2015

4.7 Data Target dan Realisasi Pajak Bahan Bakar 48 Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.8 Data Target dan Realisasi Pajak Air Permukaan 49 Tahun 2011-2015

4.9 Data Target dan Realisasi Pajak Rokok 51 Tahun 2014-2015

4.10 Data Realisai Pajak Kendaraan Bermotor dan 52 Pajak Daerah Tahun 2011-2015

4.11 Perkembangan Kendaraan Bermotor Provinsi 53 Nusa Tenggara Barat Tahun 2012-2015

4.12 Data Realisasi Bea Balik Nama Kendaran Bermotor 54 dan Pajak Daerah Tahun 2011-2015

4.13 Data Realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 55 dan Pajak Daerah Tahun 2011-2015

4.14 Data Realisasi Pajak Air Permukaan dan Pajak Daerah 57 Tahun 2011-2015

4.15 Data Realisasi Pajak Rokok dan Pajak Daerah 58 Tahun 2014-2015

4.16 Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Provinsi 59 Nusa Tenggara Barat Tahun 2011-2015

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman 4.1 Tingkat Efektivitas Penerimaan 46

Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.2 Tingkat Efektivitas Penerimaan Bea Balik Nama 47 Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.3 Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Bahan Bakar 49 Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.4 Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Air Permukaan 50 Tahun 2011-2015

4.5 Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Rokok 51 Tahun 2011-2015

4.6 Tingkat Kontribusi Penerimaan Pajak Kendaraan 53 Bermotor Tahun 2011-2015

4.7 Tingkat Kontribusi Penerimaan Bea Balik Nama 55 Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2015

4.8 Tingkat Kontribusi Penerimaan Pajak Bahan Bakar 56 Kendaraan Tahun 2011-2015

4.9 Tingkat Kontribusi Penerimaan Pajak Air Permukaan 58 Tahun 2011-2015

4.10 Tingkat Kontribusi Penerimaan Pajak Rokok 59 Tahun 2011-2015

4.11 Tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Daerah 61 Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2011-2015

(14)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Lamia, Alfan. "Analisis Efektifitas Dan Kontribusi Pemungutan Pajak Restoran, Pajak Reklame, Dan Pajak Penerangan Jalan Pada Pendapatan Asli

Daerah Kabupaten Minahasa Utara." JURNAL BERKALA ILMIAH

EFISIENSI 15, no. 5 (2015).

Asih, Woro Wiryaningtyas. "Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Di Unit Pelayanan Pendapatan Dan Pemberdayaan Aset

Daerah (Up3ad) Kabupaten Pemalang." Universitas Diponegoro.

Semarang. Tesis. http://eprints. undip. ac. id/1s7789/1/WORO_WIRYANINGTYAS_ASIH. pdf. Diakses pada 31, : 1-84.

DEVY, SUGIYANTO OCTAVIANA. "Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Pajak Daerah Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di

Provinsi Jawa Tengah." Skripsi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, (2014).

Junita, Silvi. "Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia." (2013).

Novietasari, Intan. "Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Survei Pada Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Bandung Karees)." Universitas Widyatama, 2015.

Octovido, Irsandy. "Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Batu (Studi Pada Dinas

Pendapatan Daerah Kota Batu Tahun 2009-2013)." Jurnal Administrasi

Bisnis 15, no. 1 (2014).

SOEKRISTIONO, SOEKRISTIONO. "Kontribusi Tax Effort, Efektivitas Dan Efisiensi Pajak Kendaraan Bermotor (Picb) Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Bbnicb) Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Jawa Tengah Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (Uppd)

Kabupaten Blora." Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2003.

Pajak, Direktorat Jenderal. "Strategi Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak." Diakses pada tanggal, 2012.

Prabu, Anwar. "Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim."

Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya 3, no. 6 (2005).

Sulistiyani, Ambar Teguh. "Konseptuausasi Model Pemberdayaan Lsm

(15)

xiv

Siregar, A. (2009). Analisis Tingkat Efektifitas Pajak dan Retribusi Daerah

sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Utara. Skripsi tidak

diterbitkan, Medan: FE Universitas Sumatera Utara.

Machfud Sidik, “ Format Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah

yang Mengacu pada Pencapaian Tujuan Nasional “, Seminar Nasional :

public sector score card, Jakarta, 2002

Intan Yuliartini, Putu and Ni Luh Supadmi. "Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel

Dan Restoran Pada Pemerintah Daerah Kota Denpasar." E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 10, no. 2 (2015): 489-502.

Undang-Undang Rebuplik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keungan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah.

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelakasanaan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

Peraturran Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 36 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pemberian Keringanan Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Untuk Penyerahan Pertama.

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Intensif Atas Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

(16)

xv

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Pemberian Keringanan Atas Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 16Tahun 2015 Tentang Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor dan Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor Mutasi Dari Luar Daerah.

Kementrian Keungan Republik Indonesia Direktorat Perimbangan Keungan, Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, 2015. Penyaluran dan Peyetoran Pajak Rokok.

Departemen Keuangan, 2015, Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro RAPBN, www.depkeu.go.id.

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam suatu Pemerintahaan Negara Indonesia yang terbagi atas daerah-daerah Provinsi yang terdiri dari atas Daerah-daerah Kota dan Kabupaten. Dalam mewujudkan tujuan pembangunan Nasional untuk menyelengarakan Pemerintahaan agar dapat meninggkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dibutuhkan Dana Pembangunan yang tidak sedikit untuk keberhasilan Program Pembangunan Nasional maupun Program Pembangunan Daerah. Keberlakuan sistem sentralisasi yang di terapkan di Indonesia menyebabkan Pendapatan Asli Derah (PAD) di setiap Daerah di Indonesia sangatlah kecil dan minim. Sistem sentralisasi yang digunakan menyebabkan aparatur pemerintahan pusat kurang dapat menggelola sumber daya yang dimiliki dengan baik, sehingga menghambat pembangunan dan kesejahtraan tidak merata. Oleh karna itu Pemerintahaan Pusat memberikan kewenangan yang seluas-luasnya disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelengarakan Otonomi Daerah atau yang di kenal dengan sistem Desentralisasi dalam kesatuan sistem penyelengaraan Negara, kepada pemerintahaan daerah untuk mengatur kebijakan daerah masing-masing agar kebijakan tersebut dapat memberikan nilai yang adil kepada masyarakat, sehingga sumber pendapatan daerah yang merupakan sumber pendapatan asli daerah yang berkaitan dengan pejak daerah dapat menopang pembangunan daerah.

(18)

2

dari pengelolahan sumber daya yang tersedia di masing-masing Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang antara lain berupa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, menjadi salah satu sumber pembiayaan dalam penyelenggaraan pemerintahaan dan pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu Pemerintahaan Daerah mampu melaksanakan Otonomi Daerah, yaitu mampu mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Pelakasanaan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, maka pembiayaan dan pembangunan Daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya bersumber dari Pajak Daerah perlu di optimalkan atau ditingkatkan sehingga kemandirian Daerah tersebut dapat diwujudkan.

(19)

3

Selanjutnya undang Nomor 28 Tahun 2009 atas Perubahan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang berisi ketentuan-ketentuan pokok yang memberikan pedoman kebijakan dan arahan bagi Daerah dalam pelaksanaan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, sekaligus menetapkan pengaturan untuk menjamin penetapan prosedur umum dalam suatu negara.

(20)

4

berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok pada Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui upaya Pemerintahan Daerah dalam mengefektifkan dan mengefesienkan penerimaan Pajak Kendaraam Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Maka dengan itu peneliti mengangat judul “Analisis Kinerja Pemungutan Pajak Daerah

Provinsi Dalam Meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)”. Penelitian ini diharapkan dapat menyoroti sejauh mana penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari jenis pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok mampu memberikan kontribusi yang rasional pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja Pendapatan Asli Daerah ditinjau dari Efektivitas penerimaan Pajak Daerah Provinsi ?

2. Bagaimana kinerja Pendapatan Asli Daerah ditinjau dari Kontribusi penerimaan Pajak Daerah Provinsi?

C.Tujuan Penelitian

(21)

5

1. Untuk mengetahui gambaran umum mengenai penerimaan Pajak daerah pada Provinsi Nusa Tenggara Barat.

2. Untuk mengukur kinerja pemungutan pajak dari Pemungutan Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Untuk mengetahui berapa besar Kontribusi dan Efektivitas penerimaan Pajak Daerah dari setiap jenis Pajak DaerahProvinsi.

D.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan Penelitian, maka diharapan penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Dapat digunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai gambaran yang lebih jelas mengenai tindakan/kebijakan apa saja yang harus diperhatikan dalam meningkatan PAD dan sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengevaluasi kebijakan Daerah untuk mengefektifkan dan mengefesienkan prilaku kinerja pemungutan Pajak Daerah, melalui pemahamaan Undang-undang Perpajakan.

2. Bagi Akademik

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel diatas dari tahun 2012 hingga tahun 2013 penerimaan dari Pajak Kendaraan Bermotor mengalami kenaikan yang cukup siginifikan, apalagi jika dilihat pada tahun

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor secara umum berpengaruh

Pengaruh Upaya Optimalisasi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang telah dilaksanakan terhadap penerimaan PKB dapat menunjang penerimaan PKB sebesar 2,6% dari

Prosedur pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Provinsi Sulawesi Utara sudah berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan

Penulisan skripsi yang berjudul “Peranan Strategi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam Meningkatkan Kinerja Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tahapan pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di kantor Dispenda Provinsi Sulawesi Selatan, 2)

Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada UPTD Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau. 1) Wajib pajak

Peraturran Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 36 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pemberian Keringanan Tarif Bea