ABSTRACT
Entertainment tax and advertisement tax are the components of the local tax revenue. In the meaning time, competition in business sector keeps rising as time goes by, including in Cimahi city which is made many companies are trying to achieve their best in every sectors, such as corporate entertainment. One in many ways to achieve the goal is by organizing campaign through media advertising (billboards). More and more entertainment companies which organized campaigns through media advertising (billboards) will make greater collection of entertainment tax, advertisement tax, and local tax revenues. The purpose of this study is to determine what effect of tax collection entertainment and advertisement tax may cause to local tax revenues. This study uses casual hypothesis method and quantitative testing with multiple regression analysis. The data is taken from entertainment tax revenue reports, advertisement tax, and local taxes of Cimahi city from 2007 until 2011. The data were being analyzed using multiple regression analysis, that must be firstly satisfy the assumptions of classical test, normality test, autocorrelation, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. The conclusion of this study shows that both the entertainment tax and advertisement tax have a significant impact on local tax revenue.
Key words: Entertainment Tax, Advertisement Tax, and Local Tax Revenue
xi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pajak hiburan dan pajak reklame merupakan komponen dalam penerimaan Pajak Daerah. Persaingan di dunia usaha semakin ketat termasuk di Kota Cimahi yang mengakibatkan banyak perusahaan yang berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal, misalnya perusahaan hiburan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut dengan menyelenggarakan promosi melalui media periklanan (reklame). Semakin banyak perusahaan hiburan yang menyelenggarakan promosi melalui media periklanan (reklame) maka semakin besar pemungutan pajak hiburan, pajak reklame, dan penerimaan pajak daerah pun akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis kausal dan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Data diambil dari laporan penerimaan pajak hiburan, pajak reklame, dan pajak daerah Kota Cimahi dari tahun 2007-2011. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda yang terlebih dahulu harus memenuhi uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pajak hiburan dan pajak reklame memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan pajak daerah.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... x
ABSTRAK ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
2.1.5.1 Pengertian Pajak Hiburan ... 32
2.1.5.2 Objek dan Subjek Pajak Hiburan ... 32
2.1.5.3 Bukan Objek Pajak Hiburan ... 33
2.1.5.4 Dasar Pengenaan, Tarif dan Tata Cara Perhitungan Pajak Hiburan ... 34
2.1.5.5 Tata Cara Pembayaran ... 35
2.1.5.6 Ketentuan Pidana ... 36
2.1.6 Pajak Reklame ... 37
2.1.6.1 Pengertian Pajak Reklame ... 37
2.1.6.2 Objek Pajak Reklame ... 38
2.1.6.3 Bukan Objek Pajak Reklame ... 38
2.1.6.4 Subjek dan Wajib Pajak Reklame ... 39
2.1.6.5 Dasar Pengenaan, Tarif dan Tata Cara Perhitungan Pajak Reklame ... 40
2.1.6.6 Tata Cara Pembayaran ... 41
2.1.6.7 Ketentuan Pidana ... 43
2.2 Rerangka Pemikiran ... 44
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 47
xv Universitas Kristen Maranatha
3.1.1 Sejarah Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi ... 48
3.1.2 Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota CImahi ... 51
3.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi ... 52
3.6.3 Analisis Korelasi Berganda ... 60
3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 61
3.6.4.1 Uji Parsial (Uji T Statistik) ... 61
3.6.4.2 Uji Simultan (Uji F Statistik) ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Mekanisme Pemungutan Pajak ... 63
4.1.1 Sistem Pemungutan dan Perhitungan Pajak Hiburan ... 63
4.1.2 Sistem Pemungutan dan Perhitungan Pajak Reklame ... 66
4.2 Kontribusi Pajak ... 67
4.3 Pengaruh Pajak Hiburan dan Pajak Reklame Terhadap Penerimaan Pajak Daerah ... 69
4.3.1 Uji Normalitas ... 69
4.3.2 Uji Autokorelasi ... 70
4.3.3 Uji Multikolinearitas ... 71
4.3.4 Uji Heteroskedastisitas ... 72
4.3.5 Regresi Berganda ... 73
4.3.6 Uji Parsial (Uji t Statistik) ... 77
xvii Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 80
5.2 Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 83
LAMPIRAN ... 85
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2000 s.d. 2009 ... 28
Tabel 2.2 Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2010 ... 29
Tabel 2.3 Tarif Pajak Hiburan Menurut PERDA Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2003 ... 34
Tabel 3.1 Interpretasi Nilai Hubungan R dan R2 ... 61
Tabel 4.1 Kontribusi Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Reklame Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Cimahi dari Tahun 2007-2011 (Hasil SPSS) ... 67
Tabel 4.2 Kontribusi Penerimaan Pajak Hiburan Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 68
Tabel 4.3 Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 68
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas ... 70
Tabel 4.5 Perhitungan Durbin-Watson ... 71
Tabel 4.6 Hasil Pengujian VIF Uji Multikolinearitas ... 72
Tabel 4.7 Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan Pajak Daerah untuk Tahun 2007- 2011 ... 74
xix Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.9 Perhitungan Uji T ... 78
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Rerangka Pemikiran ... 47
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi ... 55
xxi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A FORMULIR NPWPD DAN SPTPD
Lampiran B HASIL UJI STATISTIK REGRESI
Lampiran C TABEL F DAN T
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama bagi sebuah Daerah yang dibayar oleh masyarakat dan sebagai iuran pemungutan yang dapat dipaksakan oleh pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan serta sebagai perwujudan peran serta masyarakat atau Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan dan Pembangunan Daerah.
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha Setiap daerah di Indonesia melalui Dinas Pendapatan Daerah mempunyai kewenangan untuk memungut pajak atas semua objek pajak di daerahnya. Seperti juga dengan Kota Cimahi yang pelaksanaan pembangunannya semakin berkembang dan maju secara pesat seiring dengan berlakunya otonomi daerah.
Banyak daerah-daerah di Kota Cimahi mempunyai keunggulan Sumber Daya yang dimanfaatkan untuk menjadi tempat wisata. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari semakin meningkatnya tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Cimahi, seperti Kolam Renang Cipageran dan tempat-tempat karaoke yang dapat menarik banyak pengunjung untuk datang ke sana. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang hiburan harus selalu mengembangkan strategi perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya dan terus berkembang. Setiap perusahaan yang ada selalu untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan cara melakukan promosi-promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya.
Media periklanan (reklame) merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan hiburan dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya sehingga pendapatan perusahaan hiburan menjadi meningkat dan dapat memperluas pangsa pasar mereka. Selain itu, penerimaan pajak reklame di Kota Cimahi akan selalu mengalami peningkatan karena semakin banyaknya perusahaan hiburan yang menggunakan media periklanan (reklame) untuk tujuan komersial mereka.
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan yang mendasari dilakukan penelitian ini antara lain penelitian Helvianti (2009) dengan judul “Kontribusi
Penerimaan Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan
BAB I PENDAHULUAN 3
ini memberi kesimpulan bahwa pajak reklame dan pajak penerangan jalan berpengaruh secara signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Pajak reklame memberikan kontribusi rata-rata sebesar 0.11% terhadap PAD, sedangkan pajak penerangan jalan memberikan kontribusi sebesar 4.75%. Secara keseluruhan pajak reklame dan pajak penerangan jalan memberikan kontribusi rata-rata 5.79% terhadap PAD.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chaberte Nathalie Valent (2012) dengan judul “Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan Terhadap Penerimaan Pajak Daerah: Survei Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung” dapat disimpulkan bahwa pemungutan pajak hiburan berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung dan memilki hubungan yang kuat dan searah (positif) sebesar 0.537.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Thomas Sanjaya (2012) dengan judul “Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Terhadap Pajak Daerah Kota Bandung: Survei Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung”
dapat disimpulkan bahwa Penerimaan pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung sebesar 2.987% dan 2.714%. Secara simultan pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung sebesar 29.482%.
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha dan Pajak Reklame terhadap Penerimaan Pajak Daerah: Studi Empirik pada
Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana mekanisme pemungutan dan perhitungan dari pajak hiburan dan pajak reklame di Kota Cimahi?
2. Seberapa besar kontribusi dari pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah Kota Cimahi?
3. Apakah terdapat pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah Kota Cimahi? 4. Seberapa besar pengaruh dari pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame
terhadap penerimaan pajak daerah Kota Cimahi?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasikan. Jadi, berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, maka tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui mekanisme pemungutan dan perhitungan dari pajak hiburan dan pajak reklame di Kota Cimahi.
BAB I PENDAHULUAN 5
3. Untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah Kota Cimahi.
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pemungutan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah Kota Cimahi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain: 1. Bagi penulis
Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan pajak daerah khususnya pajak hiburan dan pajak reklame.
2. Bagi akademisi
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi seberapa besar kontribusi pajak hiburan dan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah. Hasil penelitian ini pun diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penetian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.
3. Bagi para pengusaha di Kota Cimahi
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi Dinas Pendapatan Daerah
Diharapkan hasil penelitian ini menjadi suatu informasi bagi Dinas Pendapatan Daerah guna meningkatkan pajak yang potensial sehingga mampu memberikan peningkatan terhadap pendapatan daerah di Kota Cimahi.
5. Bagi pihak lain yang berkepentingan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan melakukan pengujian data dengan
menggunakan software SPSS 20.0, yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji
autokorelasi, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan regresi berganda serta
melakukan pembahasan mengenai sistem pemungutan pajak pada bab sebelumnya,
maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem pemungutan pajak hiburan di Kota Cimahi adalah menggunakan sistem self
assessment. Dalam sistem ini, Wajib pajak memenuhi kewajiban pajak sendiri dalam
menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri pajak terutang
menggunakan SPTPD. Kepada wajib pajak dapat diterbitkan STPD, SKPDKB
dan/atau SKPDKBT. Untuk pajak reklame sendiri menggunakan sistem official
Assesment, pemungutan pajak yang dibayar oleh wajib pajak setelah terlebih dahulu
ditetapkan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk melalui Surat Ketetapan
Pajak Daerah.
2. Berdasarkan hasil pengolahan melalui software SPSS 20.0 dapat diketahui bahwa
pajak hiburan dan pajak reklame berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 81
Universitas Kristen Maranatha
3. Berdasarkan hasil pengolahan melalui software SPSS 20.0 dapat disimpulkan bahwa
pajak hiburan dan pajak reklame berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan
pajak daerah di Kota Cimahi masing-masing sebesar 2,745% dan 2,202%.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran agar
dapat menjadi masukan yaitu:
1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi
a. Dinas Pendapatan Kota Cimahi diharapkan terus mensosialisasikan mengenai
pajak daerah kepada para pengusaha industri hiburan dan pengusaha jasa reklame
sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak daerah khususnya pada
sektor pajak hiburan dan pajak reklame.
b. Dinas Pendapatan Kota Cimahi sebaiknya terus berupaya meningkatkan
penerimaan pajak daerah khususnya dari pajak hiburan dan pajak reklame yang
memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
2. Bagi Wajib Pajak atau masyarakat Kota Cimahi
a. Para pengusaha industri hiburan dapat berinisiatif mendaftarkan dirinya sebagai
wajib pajak daerah mengingat sistem pemungutan pajak yang ada dalam pajak
hiburan ini adalah self assessment. Untuk para pengusaha jasa reklame yang
menggunakan sistem official assessment diharapkan mampu meningkatkan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 82
b. Wajib pajak diharapkan memiliki kesadaran untuk membayarkan pajaknya dengan
benar sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak daerah di Kota
Cimahi yang juga dapat meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kota Cimahi.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Dalam melakukan penelitian, agar dapat menambah variabel tidak hanya dua variabel
independen akan tetapi dapat dikombinasikan dengan variabel independen lainnya
83 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Chaberte Nathalie Valent. (2012). Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan Terhadap Penerimaan Pajak Daerah: Survei Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. (Tidak Dipublikasikan)
Dinas Pendapatan Kota Cimahi.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisi Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang
Hartono, Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan
Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta
Helvianti. (2009). “Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame dan Pajak Penerangan
Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir-Riau.” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011.Yogyakarta: Penerbit Andi
Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.
Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2003 Tentang Pajak Hiburan.
Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Yogyakarta: Salemba Empat
Suandy, Erly. (2011). Hukum Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pemindahan Kewenangan Pengadministrasian Bagi Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Thomas Sanjaya. (2012). Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Terhadap Pajak Daerah Kota Bandung: Survei Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. (Tidak Dipublikasikan)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
DAFTAR PUSTAKA 84