KAJIAN PROSES DEGUMMING DAN NETRALISASI PADA PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS
Oleb
Evi Seiawati F03498010
2003
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KAJIAN PROSES DEGUMMING DAN NETRALISASI PADA PEMURNIAN MINYAK GORENG BES
SKRIPSI
Sebagai salah sato syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TENOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Industrl Pertanian,
Fakultas Teknologi PertaDia� Institut Pertanian Bogor
Oleh Evi Selfiawati
F03498010 .
2003
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN INSITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PROSES DEGUMMING DAN NETRALISASI
PADA PEMURNIAN Y AK GORENG BEKAS
SKRIPSI
8ebagai salah satu syarat uotuk memperoleh gelar SARJANA TENOLOGI PERTANIAN Pada JurusaD Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Insitut PertaDiaD Bogor
Oleb Evl Seiiawai
F03498010
Dllablrkan pada tanggal16 Oktober 1979 di CianjuT
Tanggal Lulu.: 6 Januarl 2003
3
EVI SELFIAWA Tl. F03498010. Kajian Pwosev
Degumming
dan Netralisasi Pada Pemian Minyak Goreng Bekas. Dibawah bimbingan : KetarenlNGKASAN
Minyak goweng merupakan medium penghantar panas m pengolahan bahan pangan. Secara dsi. n pangan digoweng dengan menkan sivtem
eep ying
sehingga minyk dibun ln jumlah bevar. Hal ini menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi. Untuk meekan biaya produksi tersebut, minyak digunakan secawa berulang-ulang vehingga minyak menjadi wuvak. Minyak yang rusak apabila dikonsnvi dapat membahayakan kevehatan.Bewdasawkan l tervebut di atav, perlu dilakukan pene1itian mengenai pemian minyak goweng ekavs Pemwnian tersebut bewtujuan untuk memisahkan pwoduk-produk akibat ken minyak sehingga dapat memperpanjang umur pen minya..
Tujuan i penelitian ini adalah unt. a) mendapatkan doviv lawutan asam fovfat tewbaik pada pwoves
degumming
b) mendapatkan konvenravi lawutan kauvtik soda (NaOH) tewbaik pada pwosev neralisasi.Penelitian yang dilakukan tewdiri atas enelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian endahuluan dilukan untuk mengetahui
karak"1erisasi minyak goweng ekas awal dan mendapatkan tahapan pwoves
pemumian yang n digunkan pada penelitian utama. Hasil erisasi minyak awal menunjukkan bahwa minyak telah mengalami usakan yang vangat tinggi akibat hidwolivis, oksidavi dan polimerisavi. Hal ini tewlihat dawi
dr avam lema. bebas yang tinggi, yaitu sebesar 10,83 dan wama minyak yang
hitam kecoklatan. T ahapan pwovev tewbaik untuk pemian minyak goweng ini adalah melalui tahapan
degumming,
pengkelatan, neralisavi dan adsorpsi.Pewlakuan pada penelitian utama tewdiri i dua faktow yaitu dosiv ln
asam fovfat pada proves
degumming
dan konventrasi lawutan kaustik soda pada newwalivasi. Dosiv asam fovfat tewdiwi dawi tiga f yaitu0,2
pewsen(v/w)
(D1), 0,3 perven(v/w)
(D2) dan 0,4 perven(v/w)
(03) vedangkan konsentwasi lawutan kaustik soda tewdiri i tiga taraf yaitu 14"BeNI),
16'eN2),
dan IS'Be (N3).Havil penelitian' utama menunjukkan bahwa n asam fovfat berpengaruh nyata tewhadap keje, bilangan iod dan bilangan pcwokaida. Semakin tinggi dovis larutan m fovfat maka cendenmg menn nilai pewsen smisi dan bilangan iod vedangkan untuk bilangan ewoksida cenderung menaikkan. Konsenravi larutan kausik voda mempengaruhi wendemen dan bilangan iod. Semakin tinggi konventravi larutan kaustik voda, cenderung menaikkan wendemen dan bilangan iod, sedangkan pawametew laiwmya tidak bewbeda nyata.
Diantara bebewapa pewlakuan yang diberikan menunjukkan bahwa pewlakuan tewbaik untuk pemian minyak goreng bekas ini adalah pewlakuan D 1 N2, dimana dosiv lawutan avam fovfat yang ditambhkan vebesaw 0,2 pewven
(v/w)
dan konsenravi lawutan kaustik soda vebesar ISBe. Pewlakuan ilumenghavilkan kadaw m lemak bebas vebesar 0.09 ewven, wendemen 68.61 ewsen. ewsen lwanvmivi 71.95 persn, kekentalan 46.20 cp, bilangan iod 36s14. bilangan enyabunan
232,
bilangan perokvida 0.S6 r aiw 0,05 pewven danEVI SELFIAWATI. F034980 10 .
Study of Deumming nd Neuraliation on
The Usd Frying Oil Refining. Under Suervision of
r.K
en.
SMRY
Frying oil can
eused as thermal conduction mdium in food processing.
and if the oil used reeatdly,
tcan
eproducd he toxic substances such as
polymer,
eeatty acid,
deroxide. Base on that
s,it neds some kind of
re
ch about the used ying oil reng. The pose of this study is to
separate the "deradation poduct, so
tcan prolonged the consumption of used
oil.
The purpose of
sresearch are a) to obtain the optimum dosage of
phosphoric acid solution
nthe degumming process, b)
oobtain the optimum
concenration of caustic
asolution in neuation.
Base on the oil characterization showed
tth� oil
d enworst
damage that causd y hydrolysis, oxidation and olymrization.
eresult
showed
tthe used ng oil has re
ty
acid value (10,83) and dark-brown
color.
The reatment of the main research consist of two factor ; there are the
amount of phosphoric acid solution in the degumming process and concentration
of caustic soda solution in neuralization. The amount of phosphoric acid consist
of
eelevels, that
e0,2 nt (v/w), 0,3 pereent (v/w), and 0,4 pereent (v/w).
The concenration of caustic soda solution consist of
eelevel too, that are (14;
16; 18)"Be.
The result of the research showed that phosphoric acid solution has a real
influence toward percent nsmission. iodine value and peroxide value. The
percent ransmission
diodine value inclind dc
e shih as the dosage of
phosphoric acid solution. The concentration caustic soda solution iluence
toward the yield and iodine value. The yield and iodine value inclined raising as
high as the concenration of caustic soda solution.
Among several treament which is gave in this research showed that the
best treament for the used rying oil reining is which he dosage of phosphoric
acid solution to add is 0,2 ercent (v/w) and concenration causic soda solution is
168e. This reament produce the
eefatty acid as much as 0,09 percent; the
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji n syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan berkah n rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan sripsi i. Spsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar SaIjana Tenologi Petanin pada Jurusan Teknologi Indusri Pnian, Fakultas Tenologi Pertanian, Insitut Pertanian Bogor.
Penulis menyadari penulisan sripsi i tidak terlepas dari himhingan. bantuan n dukungan baik secara moril maupun material dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar hesamya kpada :
1.
.eluarga tercinta, Bapak, Ibn, serta kakak-kY.ku atas limpahan kasih sayang, dea serta dukungan yang tiada -henri.2.
Ir. S. Ketaren, MS., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan himhingannya selama ini.3. Dr. Ir. i Suryani, DEA. dan Ir. Muslich, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis.
4.
Ibu Sri n seluruh laboran atas segala bantuan dan arahan selama pelaksanaan penelitian.5. Retno Banuwati, Iceu Novida dan Annisa Nurhadiati, terina kasih atas kasih sayang, dukungan n hari-hari yang indah selama di TIN.
6.
Subiyantoro, tenan seperjuangan, terima kasih atas kebersamaannya.7. Hadi Lesnana, S.P., terima kasih atas doa dan dukungannya.
8. Hadrian Siregar, Catur Prasetyawan, I Made Adi Sapura, Arief Budinan dan Angga Yuhistira Aryanto terima kasih atas dukungannya.
9. Labber's. Titin, Cinde, Isma, Nely, Nike, Rutty, Santi. lis. Uwi. Tri. Alin, Deli, Dssy, Rully, Reny Utami. Didit, Sekti terima kasih atas kebersamnnya selama pelaksanaan penelitian.
10.
Tenan-tnan TIN'35. semoga kompak selalu.11.
Viri, Sarah, Wulan, Piet, T' Dini, M' Agist dan seluruh keluarga besar Cendrawasih, terina kasih atas duungan dan kekeluargannya selama ini.Akhimya penulis berharap, semoga skripsi ini bennanfaat.
Penulis
menyadari skripsi ini memilii kekurangan. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan demi perbaikan tulisan selanjutnya.
Bogor, Januari 2003
Penulis
DAfARI81
Halaman KATA PENGANTAR ...sst...t...t...s.t...t...st... 1lI DAFfAR 181...s...s...s...sst...t...s....st...s..t...ss...stt...sst.. DAFT AR T ABEL ...t...tt...t....s...t...sstt...t...st...t Vll
DAFf AR GAMBAR ...s...s.t... viii
DAFTAR LAMPlRAN ...t...t...t....s.t...t...s.t IX I. PENDAHVLUAN ...t...t...s...t....ss.t...stt...sst... 1
A. LATAR BELAKANG...s...t...st...t...t... 1
B. TUJUAN .s...s...s...s...s.t...tt 2 II. TINJAUAN PU8TAKA .st...t...t...ss.t... 3
A. Y K GORENG .t...t...st...st...s.t...s.t...sstt... 3
B. KERUSAKAN MINY AK.st...s...s...s...t...t... 3
C. PEMURNIAN Y K... 5
1. Pemivhan Gu . n ...st...s....t..s...t...sst...tt... 6
2. Netralivavi .t....sst...s. ; ... 7
3. Pemucatan...s...t...s...t...s...s.t...st...stt...s 9 III. METODE PENELITIAN sst...s...s.ss...t...s...st...st...ss. ... 12
A. BAHAN DAN ALAT ...t...t..t...s...tt....s.t...st...s...s....t... 12
B. TAHAPAN PENELITIAN ...s...s...s...t...s.t...s.t...tt...t... 12
1. Penelitian pendhuluan .stt...tt...st...tt...s.t...sstt...s.t... 12
2t Penelitian Utla .s...t...t...t...sst...s. : ...s...ss... 13
C. RANCANGAN PERCOBAAN ...s.t...s.tt...t...s.t... 16
IVs HASIL DAN PEBAHASAN ...t...t...t....s.t...stt...st... 19
A. PENELITIAN PENDAHVLUAN ...st...s.t...s...s.t...s.t....s. 19 B. PENELITIAN UTAMA ...st...s...ss.t...st.t...s.t...sst...sst 24 1. Rendemen ...s...ss...s...t...s.t...ss...s 25 2. dr Avam Lemak Bebav ..s..t...t....s...sst....t..sst.. 26
3. Perven Tranvmivi ...s...s.t...s...stt...t...t...t...sst 28 4s Kekentalan ...t...stt....s....t...t...s.t....ss.t...t...s.t...s. 30 5. Bilangan Penyabunan ...t...t...sstt...st...s..sst...t... 32
6.
Bilangan Peroksida ... 347.
Bi1angan lod ... 358. Kadar Air ... 38
9. Kadar Abu ... 39
v. ESMPULAN DAN SARAN ... .41
A. ESMPULAN ... 41
B. SARAN ... 42
DAFTAR PUSTKA ... .s43 LMPN ... 15
DAfAR TABEL
Halaman
Tael L Syarat mutu minyak goreng ... 3 Tabel2 . Hasil karakterisasi awal minyak goreng bekas . .... . ... . . . ... . ... . . . 19
Tabe13. Hasil pemuian minyak dengan tahapan
deumming,
netralisasidan pemucatan ... , .... , .. , ... ,... 2 1
Tabel 4 . Hasil pemuian minyak dengan tahapan
egumming,
pengkelatan,netralisasi dan adsorpsi ... " .... ,", ... 2 3 "', ... ,, .. ,", .... '...
Tabel s. Hasil pemumian minyak dengan tahapan
kgumming,
pengkelatan (sesuai kadar logam), netralisasi dan adsorpsL... 24Tabe16. Hasil Analisa
atomic absorption specropotometer (S)
Minyak basil pemuian . . . 40