• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN SISTEM PEMBUATAN

SURAT KETERANGAN MAHASISWA BERBASIS WEB

PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PRODI

TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

GEILANDRI RATHELLA DHARMAWAN 107091003872

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

(2)

ii

PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PRODI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

GEILANDRI RATHELLA DHARMAWAN

107091003872

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARTIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.

Jakarta, Mei 2014

(6)

vi

Geilandri Rathella Dharmawan, dengan judul Perancangan Sistem Pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa Berbasis Web Pada Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dibimbing oleh Hendra Bayu Suseno, M.Kom dan Rayi Pradono Iswara, MSc.

Dalam konteks perkuliahan, perkembangan teknologi juga sangat membantu dalam aktifitas mahasiswa dalam kesehariannya dalam dunia perkuliahan. Proses yang dianggap mempermudah dalam penunjang perkuliahan antara lain proses pembuatan surat menyurat yang dibutuhkan mahasiswa. Memang dalam kenyataannya pada prodi teknik informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta dalam proses pembuatan suratnya telah menggunakan komputerisasi. Namun dalam prosesnya masih terasa kurang efektif dan efisien. Mahasiswa diharuskan untuk membuat surat yang mereka butuhkan dengan terlebih dahulu mendatangi kampus. Sebaiknya dengan perkembangan teknologi yang maju saat ini dapat meminimalisir aktifitas mahasiswa dengan bantuan teknologi yang dianggap sudah pesat saat ini. Oleh karena itu penulis mencoba untuk membuat sistem penyuratan berbasis web yang dapat memudahkan mahasiswa yang membutuhkannya. Sistem ini dapat diakses melalui media komputer, laptop maupun telepon pintar (smartphone). Sistem ini dibuat dengan tampilan responsive sehingga dapat diakses melalui media smartphone. Dalam proses pembuatannya sistem ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Sistem ini dapat memudahkan mahasiswa dalam proses pembuatan surat keterangan yang mereka butuhkan kapanpun dan dimanapun mereka butuhkan tanpa harus terlebih dahulu mendatangi kampus untuk hanya sekedar memproses surat yang butuhkan dan prosesnya lebih efisien, yaitu dapat mengolah data-data tersebut secara terkomputerisasi, sehingga dapat memudahkan dan mengoptimalkan kinerja bagi pengguna aplikasi sistem, yaitu Sub Bagian Akademik dan Mahasiswa.

(7)

vii

Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi Allah Subhana Wata‟la yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah kepada hamba-Nya. Semoga shalawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu‟alaihi wassalam.

Walaupun tidak terjadi kendala yang berarti dalam penyusunan skripsi ini, namun pada skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran membangun yang nantinya berguna bagi penulis dan pembaca. Dengan mengucap kalimat Hamdallah dan semoga ridho Allah SWT selalu menyertai kita sehingga apa yang tertulis dalam skripsi dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Pada kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, bimbingan, bantuan kepada saya selama melakukan praktek kerja dan proses penyelesaian laporan ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Terima kasih sangat besar kepada Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayah kepada hamba-Nya dan semua kelancaran yang diberikan-Nya kepada saya dalam proses pengerjaan skripsi ini dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi ini.

2. Bapak. Dr. Agus Salim M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(8)

viii

mendukung dalam penelitian serta arahan, bimbingan dan motivasinya. 4. Bapak Hendra Bayu Suseno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Rayi Pradono Iswara, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang secara bijaksana dan kooperatif telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan baik secara moral maupun teknis serta selalu meluangkan waktu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibunda tercinta, Sri Umiwati yang selalu memberi do‟a dan harapan tak pernah lepas dari ucapanmu, untuk keberhasilan saya. Ucapan terima kasih tidak akan cukup membalas semua jasamu.

6. Ayahanda tercinta, Alm. Helmy Tazwar yang telah memberikan semangat kepada saya dalam melakukan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Doaku selalu menyertaimu.

7. Kakak tersayang, Ranggi Rathella Setiawan yang telah memberikan support dan semangat untuk terus melakukan yang terbaik dan memotivasi untuk menjadi contoh yang baik.

8. Sahabat-sahabat Kosan Buntu tercinta, Ramadhinara Pratopo, Krismayadi, Ferdiansyah Farhan, Muhammad Haikal, Sukri Adi, Dede Isnaeni, Rio Chaerul Umam, Brus Don Mardo, Akong, Achi, Odat beserta semua sahabat dan teman-temanku yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah bersedia membantu, memberikan masukan, semangat dan ilmu serta memotivasi saya agar selalu dapat melakukan yang terbaik.

(9)

ix

masukan, semangat dan ilmu serta memotivasi saya agar selalu dapat melakukan yang terbaik. Tetap kompak sampai kapanpun.

10. Sahabat saya Freddy Setyawan yang sangat besar jasanya dalam proses pembuatan skripsi ini, rasanya tak cukup kata terima kasih saja saya berikan kepadanya untuk bantuannya ini. Terima kasih kawan.

11. teman kelas Teknik Informatika D dan Multimedia serta Teman-teman angkatan 2007 seperjuangan. Terima Kasih untuk kerjasamanya, kalian semua begitu hebat.

12. Rekan-rekan Exotic Sport Academy, Abang Aris Hakiem, Yoppy Nahumurry, Geo, Desi, Qomarudin dan seluruh anggota yang lainnya, yang selalu memberikan semangat kepada saya untuk dapat menyelesaikan proses skripsi ini.

13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, maaf jika saya tidak bisa menyebutkan satu per satu.

Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyadari bahwa karya ini belumlah sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pihak lain untuk penulisan laporan selanjutnya yang lebih baik.

Akhir kata saya berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Amien.

Jakarta, 21 Mei 2014

(10)

x

1.6.1. Metode Pengumpulan Data ... 8

1.6.2. Metode Pengembangan ... 8

1.7. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

2.1. Pengertian Sistem ... 11

2.7.1. Komponen Basis Data ... 19

(11)

xi

2.10. PHP ... 21

2.11. XAMPP ... 22

2.12. Adobe Dreamweaver ... 24

2.13. Smartphone ... 25

2.14. Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 25

2.15. Flowchart ... 30

2.16. Data Flow Diagram (DFD) ... 32

2.17. Entity Relational Diagram (ERD) ... 34

2.18. Pengujian Black-Box ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1. Pengumplan Data ... 37

3.6. Kerangka Berfikir Penelitian ... 54

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1. Sekilas Tentang Program Studi TI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ... 55

4.2. Planning ... 62

4.3. Modelling ... 73

4.3.1. Alur Data Flow Diagram (DFD)... 78

4.3.2. Flowchart... 82

4.3.3. Entitiy Relation Diagram (ERD) ... 86

4.3.4. Struktur Data... 87

4.3.5. Desain Interface ... 100

4.4. Construction ... 105

4.4.1. Coding ... 105

4.4.2. Implementasi Sistem... 106

(12)

xii

5.1 Kesimpulan ... 126 5.2 Saran ... 127

(13)

xiii

Gambar 1.1. Hasil kuesioner pengguna smartphone ... 3

Gambar1.2. Metode Waterfall ... 8

Gambar2.1. Fase pengembangan sistem... 26

Gambar2.2. Simbol arus atau garis alir ... 30

Gambar2.3. Simbol Pertemuan garis alir... 31

Gambar2.4. Simbol On line computer proses ... 31

Gambar2.5. Simbol Logika atau Decision... 31

Gambar2.6. Simbol Terminal ... 32

Gambar2.7. Simbol Disk Storage ... 32

Gambar2.8. Simbol External Entity ... 33

Gambar2.9. Simbol Proses ... 33

Gambar2.10. Simbol Data Storage ... 33

Gambar2.11. Simbol Data Flow... 34

Gambar2.12. Derajat tiga... 35

Gambar3.1. Hasil data kuesioner ... 42

Gambar3.2. Kerangka berpikir penulis ... 54

Gambar4.1. Diagram alur pembuatan surat ... 61

Gambar4.2. Skema alur pembuatan saat ini ... 63

Gambar4.3. Alur pembuatan surat yang diusulkan penulis ... 67

Gambar4.4. Diagram Konteks ... 79

Gambar4.5. Diagram Level 1 ... 81

Gambar4.6. Flowchart administrator ... 83

(14)

xiv

Gambar4.9. Interface sebelum login ... 100

Gambar4.10. Interface halaman admin ... 101

Gambar4.11. Interface halaman user ... 102

Gambar4.12. Interface user responsive setelah login... 104

Gambar4.13. Tampilan halaman admin ... 106

Gambar4.14. Tampilan menu program studi ... 107

Gambar4.15. Tampilan Tampilan menu data mahasiswa... 107

Gambar4.16. Tampilan menu data surat admin ... 108

Gambar4.17. Tampilan menu data surat keterangan ... 109

Gambar4.18. Tampilan menu data admin ... 109

Gambar4.19. Tampilan menu data admin ... 110

Gambar4.20. Tampilan menu home user... 110

Gambar4.21. Tampilan menu profil mahasiswa ... 111

Gambar4.22. Tampilan menu data surat user ... 111

Gambar4.23. Tampilan home user responsive ... 113

Gambar4.24. Tampilan profil mahasiswa responsive ... 114

Gambar4.25. Tampilan data surat responsive ... 115

Gambar4.26. Tampilan login pengguna ... 116

Gambar4.27. Tampilan data mahasiswa responsive ... 117

Gambar4.28. Tampilan program studi responsive... 117

Gambar4.29. Tampilan data surat keterangan ... 118

Gambar4.30. Tampilan data admin responsive ... 119

Gambar4.31. Tampilan edit data mahasiswa responsive ... 120

(15)

xv

Gambar4.34. Tampilan persentase responden ... 123

Gambar4.35. Tampilan persentase user friendly ... 124

Gambar4.36. Tampilan kuesioner kegunaan fitur dalam sistem ... 125

(16)

xvi

Tabel 4.1. Identifikasi Strategi IT... 69

Tabel 4.2. Identifikasi Pola Solusi ... 69

Tabel 4.3. Identifikasi Aktor dengan deskripsi ... 76

Tabel 4.4. Daftar Nama Use Case ... 76

Tabel 4.5. Tabel Mahasiswa ... 89

Tabel 4.6. Tabel prodi ... 90

Tabel 4.7. Tabel Surat Keterangan Aktif Kuliah ... 92

Tabel 4.8. Tabel Surat Praktek Kerja Lapangan ... 94

Tabel 4.9. Tabel Surat Riset ... 96

Tabel 4.10. Tabel Surat Bimbingan Skripsi ... 98

Tabel 4.11. Tabel User ... 99

Tabel 4.12. Tabel Tools Perangkat Lunak... 106

Tabel 4.13. Tabel Pengujian Login Pengguna... 116

Tabel 4.14. Tabel Pengujian Tambah Mahasiswa ... 116

Tabel 4.15. Tabel Pengujian Tambah Prodi ... 117

Tabel 4.16. Tabel Pengujian Cetak Dan Update Surat ... 118

Tabel 4.17. Tabel Pengujian Tambah Admin ... 119

Tabel 4.18. Tabel Pengujian Edit Data Mahasiswa ... 119

Tabel 4.19. Tabel Pengujian Edit Password ... 120

Tabel 4.20. Tabel Pengujian Data Surat ... 121

Tabel 4.21. Tabel Responden ... 123

Tabel 4.22. Tabel Kuesioner User Friendly ... 123

Tabel 4.23. Tabel Kuesioner Fitur ... 124

(17)

xvii

Surat Keterangan Dosen Pembimbing ... 130

Surat Data Riset Kepala Prodi ... 131

Surat Data Riset Kepala Sub Akademik ... 132

Diagram SOP Pembuatan Surat Mahasiswa ... 133

SOP Alur Pembuatan Surat Mahasiswa ... 134

Lampiran Wawancara Kepala Prodi ... 135

Lampiran Wawancara Kepala Sub Akademik ... 136

(18)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat pada jaman sekarang ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap semua sektor kehidupan manusia. Hal ini dapat dirasakan dengan semakin mudahnya kita mendapatkan informasi baik dalam bentuk teks, gambar, audio dan juga video. Salah satu teknologi yang terus berkembang adalah telepon pintar atau smartphone, baik dari segi bentuk, fasilitas yang disediakan, dan juga kemampuan dalam mengakses data dan mencari informasi yang diinginkan oleh pengguna dalam waktu yang singkat.

Smartphone pada saat sekarang ini, tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi saja, akan tetapi telah berkembang sebagai alat yang memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah sebagai alat penyedia berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Dengan memanfaatkan smartphone sebagai media informasi, penulis ingin merancang aplikasi penyuratan berbasis web.

(19)

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada narasumber Kepala Prodi Teknik Informatika Ibu Nurhayati Ph.D yang dilakukan di ruang kerja beliau lantai 3 gedung Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, pengelolaan akademik akan menjadi lebih efektif dan efesien jika menggunakan komputer atau media smartphone sebagai alat bantu. (hasil wawancara terlampir)

(20)

surat keterangan yang mereka butuhkan. Tidak jarang mahasiswa harus kembali ke kampus untuk hanya sekedar memproses surat dan beberapa hari kemudian kembali lagi hanya untuk mengambil surat yang telah mereka buat sebelumnya.

Efisiensi waktu sangatlah berguna pada zaman yang serba cepat seperti ini, dengan begitu mahasiswa tidak perlu repot datang berulang kali ke kampus hanya untuk membuat sebuah surat, sehingga dapat hemat waktu, tenaga dan biaya untuk keprluan yang lainnya.

Sebagai bukti penulis mencoba untuk melampirkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis pada tanggal 15 Januari 2014 dengan sasaran mahasiswa – mahasiswa pengguna smartphone yang dalam lingkup ini adalah mahasiswa – mahasiswa jurusan Teknik Infomatika yang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan sampel diambil secara acak dari berbagai angkatan.

Gambar 1.1 Hasil kuesioner pengguna smartphone

(21)

(UIN) Jakarta sudah cukup tinggi. Untuk itu penulis mencoba untuk membuat

“Sistem Pembuatan Surat Keterangan Mahasiswa Berbasis Web Pada

Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang penulis teliti adalah :

1. Bagaimana merancang sistem penyuratan surat berbasis web pada Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah (UIN) Jakarta?

2. Bagaimana membangun sistem web dengan tampilan responsive yang dapat memudahkan pengguna smartphone dalam menggunakannya?

3. Bagaimana hasil implementasi perancangan system pembuatan surat berbasis web pada Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah (UIN) Jakarta?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, batasan masalah penelitian yang dibahas meliputi :

(22)

3. Aplikasi ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang dalam contoh kasusnya hanya untuk mahasiswa prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Aplikasi ini dapat diakses oleh pangguna yang dalam hal ini adalah user dan admin.

5. Aplikasi ini dapat diakses pada web browser perangkat desktop dan juga web browser pada device smartphone yang telah terhubung dengan jaringan internet.

6. Aplikasi ini berbentuk web based dan bukan aplikasi web yang ter-install pada perangkat komputer atau smartphone.

7. Hasil cetak dari sistem ini berupa surat dengan format RTF (Rich Text Format).

8. Peneltian ini dibangun menggunakan metode waterfall yang terdiri atas beberapa tahapan, yaitu: planning, modelling, construction dan deployment.

9. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengujian sistem.

10. Penelitian ini mengambil contoh beberapa surat saja, surat dalam sistem ini hanya berisikan surat keterangan aktif kuliah, surat bimbingan skripsi, surat Praktek Kerja Lapangan, dan surat riset. 11. Penelitian ini dibangun menggunakan beberapa perangkat seperti:

pembuatan script menggunakan teks editor Adobe Dreamweaver CS 6, XAMPP 1.7.0, dan teks editor NotePad++.

(23)

13. Sistem ini hanya berjalan pada „local’ dan tidak terintegrasi pada sistem AIS (Academic Information System).

14. Proses pengambilan surat keterangan mahasiswa masih bersifat manual.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah untuk membuat berbagai macam surat yang dibutuhkan mahasiswa sebagai penunjang sarana perkuliahan dengan menggunakan dekstop dan telepon pintar (smartphone) yang bisa diakses melalui media browser yang terdapat pada fitur komputer atau smartphone menggunakan jaringan internet.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari penyusunan skripsi ini adalah :

1.5.1 Bagi Penulis

1. Sebagai kesempatan untuk menerapkan dan mengimplementasikan ilmu yang penulis dapatkan selama masa perkuliahan sehingga dapat meningkatkan pemahaman akan disiplin ilmu-ilmu tersebut.

(24)

1.5.2 Bagi Universitas

1. Diharapkan sebagai karya ilmiah dalam disiplin ilmu khusunya dalam bidang teknologi informasi.

2. Menambah bahan referensi perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya mengenai sistem penyuratan berbasis web pada Pada Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika.

3. Diharapkan dapat berkembang dan diimplementasikan pada sistem akademik prodi teknik informatika.

4. Bagi Prodi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat memanfaatkan hasil penulisan ini untuk pengolahan data administrasi perkuliahan dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.

1.5.3 Bagi Pengguna

1. Memudahkan mahasiswa prodi teknik informatika dalam membuat apapun yang berhubungan dengan surat menyurat. 2. Memasyarakatkan penggunaan teknologi perangkat bergerak

(mobile) yang dapat terintegrasi langsung dalam kehidupan manusia sehari-hari.

1.6. Metodologi Penelitian

(25)

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Metodologi yang digunakan adalah : 1. Studi Kepustakaan

Melakukan pengumpulan data dengan cara membaca skripsi, artikel media cetak yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam skripsi.

2. Studi Lapangan

Melakukan pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke tempat pokok perancangan sistem. Studi lapangan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan kuesioner.

1.6.2. Metode Pengembangan

Metode Pengembangan yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah menggunakan siklus hidup pengembangan sistem dengan model waterfall. metode waterfall dibagi menjadi 4 fase yaitu Planning, Modelling, Construction, Deployment.

Planning

Modelling

Construction

Deployment

(26)

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan dalam melakukan penelitian ini, maka penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori-teori umum dan teori-teori khusus yang digunakan untuk mendukung penelitian dan proses rancang bangun aplikasi yang penulis kerjakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang analisis metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam proses sistem penyuratan berbasis web pada Pada Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknik Informatika.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

(27)

tentang hasil pengujian (Testing) yang melihat apakah tahap implementasi sudah sesuai dengan perancangan dan dapat menjawab permasalahan yang penulis bahas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(28)

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003:54). Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen–komponen, batas, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan (Jogiyanto, 2008:3).

a. Komponen–komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen–elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian–bagian dari sistem.

b. Batas sistem (boundary).

(29)

c. Lingkungan luar (environment).

Merupakan apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut.

d. Penghubung (interface).

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber–sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lain.

e. Masukan sistem

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa peralatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya

sedangkan data adalah signal input utuk diolah menjadi informasi. f. Keluaran sistem

(30)

g. Sasaran sistem (goal).

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2. Aplikasi

Aplikasi menurut Jogiyanto (1999:22) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:2) aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu.

2.3. Internet

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia dan tidak terkait pada suatu organisasi, dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi, supaya bisa berhubungan dengan internet seorang pemakai dapat mengakses komputer yang telah terkoneksi ke internet yang telah berlangganan pada sebuah ISP (Internet Service Provider). ISP adalah organisasi komersial yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa ke internet.

(31)

1. WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendekatan menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan adanya hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain (Kadir, 2003:4)

2. Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.

3. Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs web tertentu.

4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.

(32)

2.4. Website

Website atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah situs

adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.

(33)

2.5. Mobile Web

Mobile web merupakan aplikasi akses internet menggunakan peralatan

yang bersifat mobile berbasiskan browser yang bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti telepon smartphone, PDA dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi smartphone.

Mobile web yang dapat diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang

dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile.

2.6. JQuery Framework

JQuery merupakan suatu Framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery merupakan pustaka JavaScript yang cepat dan ringkas yang menyederhanakan traversing dokumen HTML, penanganan event, animasi, dan interaksi Ajax untuk mempercepat pengembangan web. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai Framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya.

(34)

1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.

Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah dalam mengakses bagian tertentu dari halaman, pengaksesan juga tidak tergantung pada struktur HTML.

2. Mengubah tampilan halaman tertentu

Untuk melakukan pengaturan dalam mempercantik halaman web dibutuhkan CSS, namun CSS mempunyai kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Dengan adanya JQuery, kesenjangan yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.

3. Mengubah isi halaman web

Mengubah isi web berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar, menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.

4. Merespon interaksi user dalam halaman

(35)

handling pada javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event handling yang semakin mudah.

5. Menambahkan animasi ke halaman

Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. JQuery menawarkan konsep animasi yang cukup apik namun ramah bandwidth. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.

6. Mengambil informasi dari server tanpa melakukan refresh seluruh halaman

Merupakan salah satu konsep dasar dari AJAX (Asychronous Javascript dan XML). Pada penerapannya, ada beberapa kendala yang dihadapi pada saat melakukan pembuatan website. Dengan adanya library JQuery dapat mempermudah dalam melakukan pembangunan website.

7. Menyederhanakan penulisan JavaScript biasa

Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan kode, tetapi menghasilkan tampilan yang lebih. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang web untuk menggunakan JQuery.

2.7. Basis Data

(36)

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi bagi para pemakai.

Ada beberapa bagian-bagian dari basis data yaitu :

2.7.1. Komponen Basis Data

Komponen yang terdapat pada suatu basis data antara lain : 1. Table

Sebuah komponen yang digunakan untuk menyimpan suatu data yang telah diakses dan dimasukkan kedalamnya.

2. Record

Isi atau data dari tabel tersebut yang telah dikelola. Record bisa mempunyai beberapa macam data. Dan data bervariasi tersebut disimpan ke dalam tabel dan itulah yang disebut record.

3. Field

Pemberian identitas suatu data dimana data tersebut akan diletakkan sesuai dengan pengelompokan datanya.

2.7.2. Struktur Basis Data

Struktur database adalah suatu pengaturan field-field pada suatu tabel pada database. Struktur database adalah sebagai berikut :

1. Nama Field

(37)

2. Tipe data

Pemberian suatu tipe pada field sesuai dengan identitas yang telah diberikan.

3. Ukuran data

Pemberian panjang atau banyak data yang telah diinputkan. 4. Keterangan

Memberikan suatu keterangan atau deskripsi pada sebuah field.

2.8. MySQL Database

MySQL merupakan sebuah Database Management System (DBMS) server buatan TcX Data Konsultan AB, Swedia. MySQL cocok untuk aplikasi berbasis web dengan skala yang kecil sampai menengah.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan MySQL antara lain (Bambang Hariyanto, 2004, 17) :

1. Kecepatan akses, kecepatan MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat dibanding basis data komersial.

2. Kemudahan penggunaan.

3. Biaya yang murah karena MySQL tidak berbayar dan open source.

4. Konektivitas dan keamanan.

MySQL bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat flexibel dan cepat. Aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan dengan menggunakan MySQL adalah sebagai berikut (Abdul Kadir, 2010):

(38)

3. Mengubah data dalam tabel.

4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel.

5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu dalam tabel. 6. Memungkinkan untuk melalukan hak akses terhadap data.

2.9. Structure Query Language (SQL)

Menurut Yenie Kustiyahningsih (2010:145) basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum basis data adalah sekumpulan data yang diproses dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

SQL adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen

datanya.

Secara umum SQL terdiri dari dua bahasa yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation language (DML). DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data seperti tabel, view, user, dan lainnnya. Sedangkan DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam basis data.

2.10. PHP

(39)

dimulai dari peralatan personal home page yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf. PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan

demikian kode program yangt tertulis dalam PHP tidak terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data, sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga memiliki integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membuat pengguna melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web.

2.11. XAMPP

(40)

Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.

Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project nonprofit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad'

Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

Berikut ini detail paket pada XAMPP versi 1.7.0 yang disertakan pada penulisan ini adalah :

1. Apache 2.2.11

2. MySQL 5.1.30 (Community Server)

3. PHP 5.2.8 + PEAR (Support for PHP 4 has been discontinued) 4. PHP-Switch win32 1.0 (use "php-switch.bat" in the xampp main

directory)

5. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com 6. XAMPP Security 1.0

7. SQLite 2.8.15 8. OpenSSL 0.9.8i 9. PhpMyAdmin 3.1.1 10. ADOdb 4.990

11. Mercury Mail Transport System v4.52 12. FileZilla FTP Server 0.9.29

(41)

2.12. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).

Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting.

Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa

pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.

(42)

yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart. Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WEBDAV.

2.13. Smartphone

Smartphone adalah teknologi canggih yang merupakan kombinasi PDA dan mobile phone. Menurut (Brusco, 2010), Smartphone adalah mobile phone yang memiliki fungsi seperti sistem komputerisasi, pengiriman pesan (email), akses internet dan memiliki berbagai aplikasi sebagai sarana pencarian informasi seperti kesehatan, olahraga, uang dan berbagai macam topik. Bisa disimpulkan smartphone layaknya komputer namun dalam ukuran kecil.

Smartphone diciptakan untuk menyediakan berbagai aplikasi yang dapat di

download dari internet dengan menggunakan sebuah operating system (OS) spesifik seperti Apple dengan iOS, Google Android, Microsoft Windows Mobile dan Windows Phone, Nokia Symbian, RIM BlackBerry OS dan lain-lain. Harga dari aplikasi ini bermacam-macam, ada yang berbayar dan ada yang gratis (Cummiskey, 2011). Fitur yang disajikan oleh smartphone bermacam-macam, mulai dari fitur multimedia, fitur game, fitur office, dan fitur online.

2.14. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

(43)

sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implemetasi, pengujian dan seterusnya (Pressman ,2005: 86) .

Dalam penyusunan skripsi ini, metode perancangan sistem menggunakan metode waterfall. Menurut Roger S. Pressman, tahapan metodologi perancangan sistem dengan metode waterfall dibagi menjadi 4 fase yaitu : Palnning, Modelling, Construction dan Deployment.

Planning

Modelling

Construction

Deployment

Gambar 2.1. Fase pengembangan sistem (Pressman, 2005)

1. Planning

Proses planning merupakan pengidentifikasian dan analisis dari masalah yang timbul. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement (kebutuhan pengguna) atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya dari analisis masalah ini penulis akan menguraikan beberapa kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem surat menyurat ini.

2. Modeling

(44)

arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

3. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau

pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

4. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara

berkala.

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi dengan siklus waterfall adalah sebagai berikut (Ladjamuddin, 2005 :46):

(45)

sangat penting karena kesalahan di dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru (Tata Sutabri, 2004: 88)

2. Perancangan Sistem: merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang baik. Kegiatan yang dilakukan antara lain merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi. 3. Programming dan Testing System: pada tahap ini dilakukan

perancangan algoritma dengan menggunakan psedocode yang ditulis dalam bahasa Indonesia terstruktur/bahasa Inggris terstruktur. Perancangan algoritma sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan Top-Down (Pemograman Modular). Setelah selesai pembuatan algoritma, maka dibuatlah program aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman terpilih.

4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.

(46)

6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan

Kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah.

Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan se-eksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal proyek lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.

Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.

Masalah dengan waterfall :

1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.

2. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. Tapi pada kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna yang bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah sesuatu yang wajar terjadi. 3. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang

(47)

2.15. Flowchart

Definisi bagan alir (flowchart) menurut Al-Bahra bin Ladjamuddin dalam bukunya analisis dan desain sistem informasi, menyatakan bahwa : “Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah

penyelesaian suatu masalah”.

Fungsi dari bagan alir (flowchart) adalah untuk menunjukkan alir dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir ini digunakan untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses didalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:

2.15.1. Simbol Penghubung atau alir (Flow Direction Simbols)

Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line. Simbol-simbol tersebut adalah yang diterapkan sebagai berikut :

1. Simbol arus atau garis alir : Untuk menunjukan arah dari suatu proses, dapat ke atas, ke bawah, ke kanan dan ke kiri.

Gambar 2.2 Simbol arus atau garis alir

(48)

Gambar 2.3 Simbol Pertemuan garis alir

2.15.2. Simbol Proses (Processing Simbols)

Simbol yang menunjukan jenis operasi pengelolahan dalam suatu proses atau prosedur. Simbol-simbol tersebut yang diterapkan adalah sebagai berikut :

1. On line computer proses : Simbol ini menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line. Nama program ditulis di dalam simbol.

Gambar 2.4 Simbol On line computer proses

2. Simbol Logika atau Decision : Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban , ya atau tidak.

Gambar 2.5 Simbol Logika atau Decision

(49)

Gambar 2.6 Simbol Terminal

2.15.3. Simbol Input_output

Simbol Disk Storage : Untuk menyatakan input berasal dari harddisk atau output disimpan ke harddisk.

Gambar 2.7 Simbol Disk Storage

2.16. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah alat bantu yang sering digunakan untuk menggambarkan sistem jaringan proses yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun secara komputerisasi. (Jogiyanto, 1999 : 700).

Penggunaan notasi / simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara logika, selain itu notasi / simbol dalam diagram arus data itu juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitanya. Data flow diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambar sistem yang sedang berjalan atau sistem yang diusulkan yang digambarkan secara logik tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut disimpan.

(50)

1. External Entity

Kesatuan luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar sistem.

Gambar 2.8 Simbol External Entity

2. Proses

Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk kedalamnya/input, kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data/output. Proses digambarkan dengan notasi/simbol lingkaran atau empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tumpul.

Gambar 2.9 SimbolProses

3. Data Storage

Simpanan data itu dapat berupa suatu file atau database pada system komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data, tabel acuan manual, atau suatu agenda / buku.

(51)

4. Data flow / Arus Data

Arus data pada DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang bisa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses suatu sistem. Bentuk fisik arus data bias berupa formulir atau dokumen, laporan dari sistem, output dilayar komputer dari sistem, komunikasi ucapan, sedangkan bentuk logika arus data dari dokumen tersebut misalnya : data pesanan, data yang dibaca atau direkam suatu file, dan lain-lain.

Gambar 2.11. Simbol Data Flow

2.17. Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) atau disebut dengan R-R secara grafis

menggambarkan isi secara database (Fathansyah,2002 : 79). Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entitas dan relasi. Pada model relasi antara file direlasikan dengan kunci relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.

ERD menggunakan sejumlah notasi / simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. ERD menggunakan tiga macam notasi/simbol antara lain seperti :

(52)

yang dibuat. Entity digambarkan dengan simbol yang disebut rectangle/box.

2. Atribut : entity memiliki elemen yang disebut dengan atribut, yang berfungsi untuk menjelaskan karakter dari entity. Atribut digambarkan dengan simbol yang disebut ellips.

3. Line : line atau garis ini berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entity, dan entity dengan relationship/relasi.

4. Hubungan : entity dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan ini dinamakan relationship/relasi, seperti halnya entity maka didalam hubungannya harus dibedakan antara hubungan/bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.

ERD yang diterapkan dalam pembuatan sistem penyuratan adalah ERD derajat tiga (Ternary) yaitu relasi yang menghubungkan 3 buah entitas.

Mahasiswa Kuliah Kampus

Cabang

Gambar 2.12. Derajat tiga

2.18. Pengujian Black-Box

(53)

kesalahan pada setiap fungsi. Pengujian black-box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada interface perangkat lunak. Pengujian black-box digunakan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat lunak adalah operasional yang memiliki arti bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat dan integritas informasi eksternal (seperti file data) dipelihara. Pengujian black-box menguji beberapa aspek dasar suatu sistem dengan sedikit memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak tersebut. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box (Pressman, 2002:551).

Pengujian black-box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan pada beberapa kategori, yaitu:

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan perilaku atau kinerja.

(54)

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pengumplan Data

Tahap ini digunakan untuk mengumpulak data-data yang nanti nya akan digunakan untuk pengolahan sistem selanjutnya. Pengumpulan data ini sangat penting karena itu penulis menjabarkan beberapa tahapan dalam pengumpulan data yang penulis lakukan.

3.1.1. Studi Kepustakaan

Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu penulis dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan, dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Dengan melakukan studi kepustakaan, penulis dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

(55)

1. Hendra Kurniawan, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Sistem Manajemen Reservasi Ruangan Online Dengan ZK Ajax Framework (Studi Kasus: PT. Layang-Layang Business Center)”. Tujuan dari penelitiannya adalah terpecahkannya permasalahan organisasi seperti terjadinya tumpang tindih pemesanan dan pembelian barang yang dapat menyebabkan ganti rugi, terdapatnya pelaksanaan event yang berbarengan, dan jeda waktu yang lama dalam memproses sebuah event. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi melalui pengembangan sistem reservasi yang terotomasi sehingga terdukungnya proses pengorganisasian dan konsistensi data reservasi.

2. Fauzi Rahman, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

penelitiannya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Repository

Surat Keputusan (SK) Dengan Memanfaatkan ZKoss Framework (Studi Kasus: Sub Bagian Organisasi Tata Laksana dan

Perundang-undangan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

(56)

kehilangan file SK yang telah dibuat mengingat pentingya surat-surat yang diarsipkan tersebut.

3. Miftah Haris, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

penelitiannya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen

Persuratan Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Zk Framework (Studi Kasus: Akademik Fakultas Psikologi Uin Syarif Hidayatullah

Jakarta)”,. Tujuan dari penelitiannya adalah membuat sistem

pembuatan surat keterangan mahasiswa yang dinamis, jelas dan cepat serta dapat disajikan dalam bentuk sebuah laporan mengingat dirasakan kurang efektif dan efisian jika informasi dalam bentuk kertas yang sifatnya statis atau mengandalkan memori seseorang sebagai media penyimpanan. Dikarenakan sekolah tersebut masih menggunakan cara manual dalam penilaian siswa terhadap rapor, yang bisa mengakibatkan data yang diolah hilang atau rusak, maka pentingnya sebuah aplikasi yang dapat mengatur informasi secara teratur, jelas, dan cepat.

3.1.2. Studi Lapangan

(57)

1. Observasi

Observasi dilakukan oleh penulis sebelum penulis melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner. Observasi dilakukan agar penulis dapat melakukan pengamatan terkait proses yang sedang berjalan pada sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa yang saat ini sedang berjalan di prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Observasi dilakukan pada tanggal 6 Januari 2013.

2. Wawancara

Pada tahap wawancara, peneliti melakukan wawancara dengan bagian kepala Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibu Nurhayati, Ph.D. Adapun daftar wawancara yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tanggapan anda terhadap proses pembuatan surat menyurat pada prodi Teknik Informatika sudah berjalan cukup efisienkah untuk mahasiswa?

2. Apakah format surat yang berlaku saat ini di prodi Teknik Informatika sudah memenuhi standar penyuratan yang baik?

(58)

4. Bagaimana tanggapan anda terhadap pentingnya proses komputerisasi yang berjalan pada sistem informasi akademik prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah?

Wawancara berikutnya yang penulis lakukan adalah dengan mewawancarai Ibu Sunduz Nuzulia, Msi yang menjabat sebagai Kasubbag Umum Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Wawancara tersebut bertujuan untuk mencari tahu proses pembuatan surat yang ada saat ini. Adapun pertanyaan wawancara tersebut sebagai berikut :

1. Bagaimana S.O.P (Standard Operating Procedure) pembuatan surat yang ada di Akademik saat ini?

2. Siapakah yang berperan langsung dalam proses print dan penandatanganan surat – surat yang ada saat ini?

3. Apakah S.O.P penandatanganan surat yang ada saat ini harus menggunakan tanda tangan secara langsung?

4. Berapa lama proses pembuatan surat sampai surat tersebut berhasil dicetak dan di tanda tanganin oleh pihak yang berwenang?

5. Kuesioner

(59)

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jumlah reponden yang terlibat yaitu dua puluh lima orang. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya sistem yang penulis buat untuk mempermudah mahasiswa dalam proses pembuatan surat menyurat yang dalam lingkup ini adalah mahasiswa prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta. Daftar pertanyaan kuesioner terlampir di dalam lampiran.

Gambar 3.1 Hasil data kuesioner

0 20 40 60 80 100 120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ya

Tidak

Keterangan kuesioner yang didapat yaitu :

(60)

tinggal yang berjauhan dengan tempat narasumber melakukan perkuliahan

2. 68% narasumber beranggapan bahwa sistem akademik yang sudah ada saat ini sudah cukup baik.

3. 32% responden berasumsi bahwa fitur yang terdapat sistem informasi akademik saat ini sudah cukup lengkap.

4. 68% responden telah menggunakan sistem akademik yang ada saat ini dengan semaksimal mungkin.

5. 100% responden berasumsi bahwa birokrasi yang ada saat ini di kampus kurang efisien.

6. 92% responden merasa proses pembuatan surat menyurat di kampus saat ini cukup sulit karena prosesnya yang tidak simple.

7. 92% responden menggunakan tipe handphone smartphone.

8. 100% responden menganggap pentingnya handphone dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai macam aktifitas.

9. 100% responden menyetujui apabila proses pembuatan surat menyurat dikampus dapat diakses melalui media smartphone menggunakan fasilitas browser yang

(61)

10. 100 persen responden beranggapan dengan adanya sistem pembuatan surat yang dapat diakses melalui media smartphone dapat mempermudah responden.

3.2. Planning

Proses planning merupakan pengidentifikasian dan analisis dari masalah yang timbul. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement (kebutuhan pengguna) atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya dari analisis masalah ini penulis akan menguraikan beberapa kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem surat menyurat ini.

3.2.1. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini dilakukan penelitian terhadap masalah yang berhubungan dengan pembuatan surat menyurat pada prodi Teknik Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Adapun masalah-masalah yang terjadi adalah sebagai berikut :

(62)

menggunakan waktunya untuk bekerja dan kuliah, sehingga mereka sangat mempergunakan waktu seefisien mungkin. c) Banyak dari mahasiswa yang ingin memperoleh data yang

dalam hal ini adalah proses pembuatan surat dengan cara semudah mungkin.

3.2.2. Analisis Masalah

Tahap ini merupakan tindak lanjut dari penelitian terhadap masalah yang ada dan dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga dapat ditemukan solusi dari permasalahan yang ada. Pada tahap ini juga, akan terbentuk gambaran umum dari sistem.

Dalam fase ini, terdapat empat langkah yang perlu dilakukan di dalam membangun sistem pembuatan surat keterangan berbasis web browser yaitu sebagai berikut :

1) Identifikasi ruang lingkup dan kebutuhan sistem

(63)

a. Sistem ini hanya berlaku untuk mahasiswa prodi Teknik Informatika sebagai user yang sudah terdaftar oleh bagian akademik prodi yang dalam hal ini adalah admin.

b. Sistem ini hanya melayani pembuatan surat keterangan aktif kuliah, surat riset, surat permohonan Praktek Kerja Lapangan dan surat bimbingan skripsi.

c. Sistem ini berbasis website, artinya adalah untuk dapat mengakses sistem dibutuhkan jaringan internet baik untuk akses melalui media komputer maupun media smartphone yang telah memiliki perangkat browser didalamnya dan perangkat lain untuk mengaksesnya.

2) Melakukan studi wilayah operasi sistem

Studi wilayah ini bertujuan untuk mencari tahu apakah proses sistem ini dapat berjalan dengan baik di wilayah bersangkutan dan mencari solusi dari permasalahan yang ada, dalam hal ini pembuatan surat menyurat pada prodi Teknik Informatika Unversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, sehingga dapat dibangun suatu sistem untuk mengatasi permasalahan tersebut. Studi wilayah yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

(64)

b. Observasi sekitaran Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah guna mencari info terkait fungsi dari sistem yang sedang dibuat oleh penulis.

3) Menentukan tools dan teknologi

Pada tahapan ini, ditentukan alat atau perangkat apa saja yang digunakan dalam sistem dan teknologi yang diterapkan. Perangkat tersebut harus dipersiapkan untuk perancangan dan pembangunan sistem agar dapat berjalan dengan lancar. Teknologi digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dengan menerapkan ilmu teknik informatika sehingga dapat dihasilkan suatu kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi-teknologi yang digunakan di dalam sistem pembuatan surat ini adalah sebagai berikut :

a. Teknologi perangkat keras

Perangkat keras yang penulis gunakan dalam melakukan perancangan aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : Intel(R) Core(TM)2 CPU 6300 @ 1.86GHz (2 CPUs), ~1.9GHz, 3072MB RAM, NVIDIA GeForce 9500 GT, Hard Disk 160GB.

b. Teknologi perangkat lunak

(65)

penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit. Proses pembuatan script menggunakan teks editor Adobe Dreamweaver CS 6, XAMPP 1.7.0, dan teks editor NotePad++.

4) Melakukan studi kelayakan sistem

Studi kelayakan sistem adalah mencari tahu apakah sistem itu pantas dan layak digunakan serta mempunyai manfaat sesuai tujuan perancangan. Studi kelayakan sistem ini dilakukan dengan cara :

a. Mewawancarai narasumber yang telah disebutkan di awal pembahasan mengenai apakah sistem ini dapat menjadi solusi bagi mahasiswa dalam mempermudah proses pembuatan surat menyurat di prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

b. Menguji apakah fitur yang ada didalam sistem sudah mempunyai solusi untuk permasalahan yang telah disebutkan diatas

c. Mengetahui apakah sistem layak untuk digunakan karena melihat kondisi mahasiswa yang pada umumnya memiliki akses internet melalui media smartphone pribadi.

3.3. Modelling

(66)

proses yang terjadi dalam sistem, struktur data apa saja yang dibutuhkan, dan gambaran user interface sistem yang akan dirancang didalam sistem meliputi :

1. Kelas User

Kelas user adalah kelas untuk entitas user di dalam sistem. Entitas user hanya dapat mengakses sistem dan dapat melakukan proses apabila sudah terdaftar di dalam sistem atau melakukan registrasi apabila user belum terdaftar untuk dapat melakukan proses pada sistem.

2. Kelas Administrator

(67)

penambahan operator tersebut. Proses desain sistem yang dibangun terdiri atas :

1. Data Flow Diagram (DFD)

DFD yang dibangun menggambarkan alur data yang terjadi didalam sistem meliputi alur data proses cetak (print), penambahan user, alur data update status surat dan alur data surat yang diproses.

2. Flowchart

Flowchart ini berisi bagan-bagan yang menggambarkan

langkah-langkah alur dalam program atau prosedur sistem secara sistematis.

3. Entity Relation Diagram (ERD)

ERD adalah diagram untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terlibat dalam sistem. Di dalam ERD ini dapat dilihat dependensi pekerjaan yang terjadi diantara user dan admin.

4. Desain interface di dalam perancangan sistem pembuatan surat ini meliputi:

a. Interface halaman sebelum login aplikasi

interface halaman sebelum adalah tampilan aplikasi sistem untuk user dan admin yang belum melakukan login. Dalam tampilan aplikasi sistem ini bisnis proses

(68)

untuk user dan administrator. Pada halaman ini user yang telah teregistrasi oleh admin dapat melukakan proses yang tedapat dalam sistem ini.

b. Interface halaman Admin setelah login

Interface halaman admin ini adalah tampilan setelah

admin melakukan login. Dengan tampilan beberapa menu yang hanya dapat diakses oleh admin. Segala proses pada halaman admin ini yang memiliki hak penuh dalam proses yang terdapat dalam sistem seperti mencetak surat dan menambah user.

c. Interface halaman user

Interface ini berisi tampilan menu user yang sudah

melakukan login. Interface ini berisi beberapa tampilan yang dapat di gunakan untuk memproses surat.

d. Interface halaman user responsive

Interface ini berisi tampilan responsive menu user

Gambar

gambar, mengurutkan suatu daftar, menghapus baris tabel dan
Gambar 2.1. Fase pengembangan sistem (Pressman, 2005)
Gambar 2.2 Simbol arus atau garis alir
Gambar 2.4 Simbol On line computer proses
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahan: Data-data yang digunakan dalam Pengembangan Sistem Infromasi Evaluasi Kinerja Dosen ini, yaitu data masalah terkait dengan sistem evaluasi kinerja dosen

Pengembangan sistem ini ditujukan untuk media penyimpanan data arsip akreditasi Fakultas Sains dan Teknologi sehingga data tidak hilang dan data akreditasi dapat dimonitor

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dan berdasarkan evaluasi hasil penelitian diperoleh peningkatan yaitu sebelum adanya aplikasi jumlah mahasiswa yang

Berdasarkan pemaparan diatas, untuk mengetahui makna yang terkandung dari suatu hadits guna meminimalisir kesalahan penafsiran terhadap suatu hadits agar

Maka dari itu untuk memperkecil resiko, dilakukan prakiraan dengan data kurun waktu dari data yang dimiliki dengan menggunakan perluasan dari model ARIMA yang

Bahan: Data-data yang digunakan dalam Pengembangan Sistem Infromasi Evaluasi Kinerja Dosen ini, yaitu data masalah terkait dengan sistem evaluasi kinerja dosen

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE ACADEMIC INFORMATION SYSTEM ( AIS ) BERBASIS ANDROID UNTUK PENGGUNA DOSEN DAN MAHASISWA ( Studi Kasus : Pusat Teknologi Informasi dan

Diperlukan juga sistem aplikasi dalam mendukung kegunaan SMS untuk menambah daya guna teknologi tersebut, yaitu sistem aplikasi yang dapat menjadi gateway ( pintu