BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi selaku instansi pendidikan tertinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang profesional di dunia kerja. Mahasiswa diharapkan memahami ilmu pengetahuan yang diberikan selama berada di bangku kuliah karena ilmu pengetahuan tersebut akan menjadi dasar pengetahuan dalam bidang kerja yang akan dijalani.
Selain pemahaman yang didapatkan selama proses perkuliahan, mahasiswa juga sebaiknya menerapkan ilmu yang telah diterima di lapangan dengan harapan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki. Tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan, setelah lulus, mahasiswa juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi di dunia kerja untuk kemudian menganalisis dan memberikan solusi tepat guna terhadap masalah yang dihadapi.
Untuk mencapai tujuan perguruan tinggi tersebut, maka program studi Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman mewajibkan mahasiswa nya untuk mengambil mata kuliah kerja paktek, dengan beban 2 sks (satuan kredit semester). Dalam kerja praktek ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keprofesian Teknik Lingkungan di sebuah instansi dalam periode waktu tertentu serta memperoleh gambaran nyata mengenai sistematika dan struktur organisasi kerja, penerapan disiplin ilmu pengetahuan serta aspek sosial, ekonomis, dan teknis di lapangan Chevron Indonesia Company Santan Terminal khususnya dalam pengelolaan kualitas udara di lokasi kerja.
Chevron Indonesia Company beroperasi di Kalimantan Timur mencakup tiga wilayah utama: North Area, South Area dan West Seno. Salah satu lapangan yang dimiliki oleh Chevron Indonesia Company adalah lapangan Terminal Santan. Lokasi Terminal Santan terletak ± 160 km di sebelah utara Balikpapan, ± 80 km disebelah utara kota Samarinda dan ± 40 km di selatan Bontang, Kalimantan Timur. Terminal Santan terletak di darat dan termasuk dalam area produksi bagian utara dari Chevron Indonesia
Company. Terminal Santan dibangun pada tahun 1971 dengan tujuan untuk memproses, Indonesia Company mengacu pada kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Pengelolaan lingkungan dilaksanakan pada seluruh areal perusahaan. Pengelolaan lingkungan ini meliputi pengolahan limbah baik limbah yang berbahaya maupun limbah yang tidak berbahaya, pengelolaan air bersih dan air buangan, serta pengelolaan kualitas udara. Dalam menjaga kualitas udara di lokasi pekerjaan dilakukan pemantauan kualitas udara ambien setiap 6 (enam) bulan sekali selama tahap operasi produksi dan pemantauan kualitas udara emisi incinerator dilakukan setiap 3 bulan sekali selama tahap produksi.
Diharapkan dengan adanya pelaksanaan pengelolaan kualitas udara ini, pekerja akan merasa aman, terlindungi dan terjamin keselamatannya dari kontaminasi emisi udara, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan mencapai efisiensi baik dari segi biaya, waktu dan tenaga serta dapat meningkatkan produktivitas kerja.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan di Chevron Indonesia Company Santan Terminal memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui sistem yang dilakukan Chevron Indonesia Company Santan Terminal dalam menjaga kualitas udara.
2. Mengetahui pengelolaan kualitas udara ambien di Chevron Indonesia Company Santan Terminal.
3. Mengkaji hasil pemantauan kualitas udara emisi di Chevron Indonesia Company
Santan Terminal.
1.3 Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan
Pembahasan masalah pada penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dibatasi pada proses kegiatan yang berlangsung di Santan Terminal - Chevron Indonesia Company yang terdiri dari :
1. Mengetahui secara garis besar (overview) Santan Terminal, Process Plant, LEX Plant, Compressor Station, Dispatch, Laboratory, dan Maintanance dalam proses produksi.
2. Mempelajari sumber emisi yang dihasilkan dalam proses produksi dan pengelolaan kualitas udara oleh Chevron Indonesia Company Santan Terminal.
3. Melakukan peninjauan dan evaluasi pada titik pengambilan sampel sumber emisi udara dan kualitas udara ambien di Chevron Indonesia Company Santan Terminal.
1.4 Sistematika Penulisan Praktek Kerja Lapangan
Didalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang masalah, tujuan praktek kerja lapangan, ruang lingkup praktek kerja lapangan, dan sistematika penulisan laporan.
2. BAB II PROFIL CHEVRON INDONESIA COMPANY
Menjelaskan mengenai sejarah singkat, wilayah operasi, fasilitas pendukung dan struktur organisasi Chevron Indonesia Company.
3. BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori ini memuat penjelasan tentang pengertian, prinsip dasar dan juga peraturan-peraturan pemerintah yang terkait dan diperlukan selama dilaksanakannya praktek kerja lapangan.
4. BAB IV TUGAS YANG DIKERJAKAN PADA SAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Bab ini berisi tentang sumber emisi udara, data-data uji emisi udara yang didapat, serta pengelolaan kualitas udara di Chevron Indonesia Company Santan Terminal. 5. BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan singkat tentang hasil praktek kerja lapangan di Chevron Indonesia Company Terminal Santan.
6. DAFTAR PUSTAKA 7. LAMPIRAN