• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas 10 SMK Paleontologi 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelas 10 SMK Paleontologi 1"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.

Faktor pendukung terhadap keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan Buku Siswa dan Buku Guru, sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang ditulis dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Buku Siswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.

Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK adalah kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Khusus untuk SMK ditambah dengan kemampuan mencipta .

Sebagaimana lazimnya buku teks pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.

Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke-1. Oleh sebab itu buku ini perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya sangat kami harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajian buku ajar ini. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kontributor naskah, editor isi, dan editor bahasa atas kerjasamanya. Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan menengah kejuruan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

(4)

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I... 1

1.1. Ruang Lingkup Paleontologi ... 3

1.2. Hubungan Paleontologi dengan Ilmu Lainnya ... 6

1.3. Konsep Dasar Paleontologi ... 10

1.4. Tipe dan Jenis Fosil ... 18

1.5. Hukum Suksesi Fauna (Fosil) ... 20

1.6. PROSES PROSES PEMFOSILAN ... 26

BAB II ... 35

Macam-Macam Spicula ... 88

Perkembangbiakan ... 89

(5)

v

A. Klas Hyalospongia / Hexactinellida ... 89

B. Klas Pleospongea ... 90

C. Klas Demospongia ... 90

3.3. FILUM COELENTERATA ... 91

A. Klas Hydrozoa ... 92

B. Klas Stromatoporoidea ... 92

C. Klas Anthozoa ... 93

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

8

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

28

(36)

29

www.shillington-history.org.uk

(37)

30

(38)
(39)
(40)
(41)

34

IDENTIFIKASI PROSES PROSES PEMFOSILAN

Keterangan Gambar :

Identifikasi :

No :

Nama Fosil :

Proses Pemfosilan :

Umur :

Lokasi :

Keterangan :

Nama :

(42)
(43)

36

2.1. Paleozoikum

(44)
(45)

38 

Gambar 2.2 Kehidupan di jaman ordovisium sumber : www.ucmp.berkeley.edu

(46)
(47)

40

Archaeopteris sejenis tumbuhan yang memproduksi spora. Sumber :

(48)
(49)

42

Neuropteris sejenis tumbuhan

(50)

43

Amphibiamus lyelli

(51)

-44

science.nationalgeographic.com

2.2. Mesozoikum

(52)

45 

science.nationalgeographic.com

(53)

46 

Ichthyosaurus intermedius pada jaman Jura.

(54)

47

(55)

48

Zuniceratops pada jaman Kapur.

Triceratops pada jaman Kapur.

(56)

49

2.3. Kenozoikum

(57)

50

(58)

51

(59)
(60)
(61)
(62)

55

BAB III

(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)

68

(76)
(77)
(78)

71

(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

79

(87)
(88)

81

(89)
(90)
(91)
(92)
(93)

86

3.2. FILUM PORIFERA

(94)
(95)
(96)

89

Perkembangbiakan

(97)

90

B. Klas Pleospongea

(98)
(99)

92

A. Klas Hydrozoa

(100)
(101)

94

(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)

105

IDENTIFIKASI FOSIL-FOSIL GASTROPODA

Keterangan Gambar :

No :

Genus :

Famili :

Ordo :

Identifikasi :

Bentuk Fosil :

Bentuk Aperture :

Putaran :

Hiasan :

Komposisi Cangkang :

Nama :

(113)

106 1.

2. Cush a ,J.A., Fora i ifera Their Classifi atio a d E o o i Use , Ca rige, Massachusetts, Harvard University Press, Fourth edition, 1969.

5. Jo es, D.J., I trodu tio to Mi rofossils ; Harper & Brothers Pu lishers, New York, 19 .

12. “. Peterse orris , I teroreti g earth history , w . . row o pa y pu lishers Dubuque, iowa,second edition,1979.

Gambar

Gambar 2.2 Kehidupan di jaman ordovisium sumber : www.ucmp.berkeley.edu

Referensi

Dokumen terkait

Karang keras (Scleractinia) ditemukan di Pulau Panjang, Jawa Tengah mulai dari dataran terumbu karang yang dangkal hingga kedalaman 7 m baik pada sisi bawah

Maka permasalahan yang diteliti dibatasi sesuai dengan rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pelanggaran terhadap asas hukum diplomatik dalam kasus penolakan

Pada 10 MSI, dosis iradiasi 10 Gy tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap kontrol, namun berbeda nyata dengan perlakuan dosis iradiasi yang lebih tinggi dimana

Kinerja jaringan umumnya ditentukan dari berapa rata-rata dan persentase terjadinya tundaan (delay) terhadap aplikasi, jenis pembawa (carriers), laju bit

Tiada seorangpun kakitangan Simplot yang harus menjalankan kerja semasa di bawah pengaruh alkohol atau ubat-ubatan yang tidak sesuai kerana ini mewujudkan persekitaran kerja yang

Mengingat air danau tersebut tidak hanya akan dinikmati oleh warga masyarakat disekitar danau tetapi juga masyarakat di daerah hilir dimana air danau mengalir melalui anak

4 Penelitian ini menguji sikap mahasiswa kesejahteraan sosial mengenai definisi berbagai bentuk tindak kekerasan terhadap istri oleh suami serta faktor-faktor yang

“Selain ada faktor penghambat ada juga faktor pendukung dalam pembentukan karakter seorang siswa pencak silat. faktor pendukung itu adalah: Pertama faktor orang tua ,