• Tidak ada hasil yang ditemukan

Office Wiradipa (Sistem Informasi PT. Wiradipa Nusantara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Office Wiradipa (Sistem Informasi PT. Wiradipa Nusantara)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

OFFICE WIRADIPA

(SISTEM INFORMASI PT. WIRADIPA NUSANTARA)

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

HELMI AGUSTIAN

10111988

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 1

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 1

1.2.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6

2.1.1 Sejarah ... 6

2.1.2 Logo PT. Wiradipa Nusantara ... 6

2.1.3 Visi ... 7

(3)

2.1.5 Business Pillars ... 7

2.2 Landasan Teori ... 8

2.2.1 Pengertian Sistem ... 8

2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 10

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 12

2.2.5 Basis Data ... 14

3.2.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 25

3.2.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 26

(4)

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 27

3.3.3 Analisis Pengguna ... 28

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 28

3.4.1 Use Case Diagram ... 28

3.4.2 Activity Diagram ... 36

3.4.3 Sequence Diagram ... 41

3.4.4 Class Diagram ... 47

3.5 Perancangan ... 48

3.5.1 Perancangan Data ... 48

3.5.1.1 ERD ... 48

3.5.1.2 Perancangan Struktur Tabel ... 49

3.5.1.3 Perancangan Struktur Menu ... 52

3.5.2. Perancangan Antar Muka ... 52

3.6 Implementasi ... 55

3.6.1 Tampilan Login ... 55

3.6.2 Tampilan Dashboard ... 55

3.6.3 Tampilan Menu Leave ... 56

3.6.4 Tampilan Menu Reimburse ... 56

3.6.5 Tampilan Menu Overtime ... 57

3.6.2 Tampilan Menu Office Trip ... 57

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

4.1 Kesimpulan ... 58

4.2 Saran ... 58

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kehendak-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinya dan sampailah kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman, dan kepada orang-orang terdekat yang sangat membantu dalam setiap kendala, Aamiin.

Laporan yang berjudul “Sistem Informasi Office Wiradipa” ini disusun untuk memenuhi salah satu tigas mata kuliah Kerja Praktek. Selama proses pengerjaan laporan ini tidak sedikit kendala yang dihadapi tetapi penulis selalu berusaha menyelesaikan dan memberikan yang terbaik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya laproran ini.

Dalam pengerjaannya, penulis tentu tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu, dengan sikap tulus dan rendah hati penulis memohon kritik dan saran dari pembaca sekalian. Namun besar harapan penulis agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandung, Januari 2013

(6)

59

[1]. Connolly,Thomas and Begg, Carolyn.2010. Database Systems: A Practical

Approach toDesign, Implementation, and Management, Fifth Edition.

Pearson Education:Boston.

[2]. D. M. FONDA, Analisis Perbandingan Cross-Site Scripting Pada

Framework PHP CodeIgniter dan Ruby on Rails. Jakarta

[3]. F. Muharandy. (2007) Pengenalan Pemrograman Ruby. [Online]. HYPERLINK "pemrograman-ruby/" http://ilmukomputer.org/2007/02/27/pengenalan-pemrograman-ruby/

[4]. Fahmi. (2013, Apr.) Pengenalan MySQL, DBMS dan RDBMS. [Online]. HYPERLINK "tentang-mysql-bagian-1.html" http://www.eduformatika.com/2013/04/mysql-sekilas-tentang-mysql-bagian-1.html

[5]. Husni.2003.Implemetasi Jaringan Komputer dengan Linux Redhat 9.Yogyakarta: Andi.

[6]. Isan. (2010) Merancang ER Diagram Database MySQL. [Online]. HYPERLINK "http://isaninside.net/2010/12/1291.htm"

http://isaninside.net/2010/12/1291.htm

[7]. Jogiyanto, Hartono.2005.Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:Andi. [8]. Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset: Yogyakarta. [9]. Nugroho, Bunafit.2003. Pemrogaman PHP dengan MySQL. Yogyakarta:

Andi.

[10]. P. U, Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Agile Software Development. Indonesia.

(7)

"http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2236827-60

pengertian-sistem-menurut-para-ahli/" http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2236827-pengertian-sistem-menurut-para-ahli/

[12]. S. Yasin. (2012, Nov.) PengertianSistem Informasi Menurut Para Ahli. [Online]. HYPERLINK "http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html"

http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html

[13]. Sutedjo Dharma Oetomo Budi.2006. Panduan Praktis Pemrograman

Database Menggunakan My Sql dan JAVA. Bandung: Informatika.

(8)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

PT. Wiradipa Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, khususnya pengembangan aplikasi berbasis web dan jasa-jasa IT lainnya. Dalam melakukan aktifitasnya tidak lepas dari berbagai kegiatan seperti absensi, tugas ke luar kota, lembur, cuti, dan reimburse. Semua hal itu diperlukan pencatatan karena selain untuk keperluan dokumentasi juga berpengaruh ke penggajian karyawan oleh bagian finance.

Akan tetapi, walaupun perusahaan ini bergerak di bidang IT, pencatatan masih dilakukan secara manual. Absensi masih dilakukan dengan menggunakan kertas. Untuk tugas ke luar kota, lembur, cuti dan reimburse, karyawan bersangkutan langsung melaporkan ke bagian finance untuk dilakukan pendataan. Hal ini mengakibatkan pencarian dan pengarsipan yang tidak efisien. Belum lagi apabila data-data sudah terkumpul sekian banyak, resiko kehilangan dan lama pemeriksaan dokumen bisa semakin besar.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem terintegrasi yang dapat menangani aktifitas-aktifitas keseharian. Dengan sistem informasi ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan yang mudah terjadi. Sistem informasi ini selanjutnya disebut “Office Wiradipa".

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah yang dijadikan dasar pembuatan laporan kerja praktek ini yaitu:

(9)

2

melapor ke bagian finance.

2. Pemeriksaan dan pencarian data yang semakin lama selaras dengan semakin banyaknya arsip yang disimpan.

3. Rentan terhadap kesalahan dan kehilangan data, padahal data akurat diperlukan untuk penghitungan gaji.

1.2.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya. Yaitu bagaimana membuat sebuah sistem terintegrasi yang dapat menangani masalah aktifitas keseharian perusahaan.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem terintegrasi untuk menangani masalah absensi, tugas ke luar kota, lembur, cuti, dan reimburse bernama Office Wiradipa.

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari pembangunan Office Wiradipa adalah :

1. Mempermudah karyawan dalam melakukan absen masuk, absen pulang, pencatatan lembur, pencatatan tugas ke luar kota, pencatatan cuti dan pencatatan reimburse.

2. Mempercepat pencarian dan pengarsipan data perusahaan.

3. Untuk dijadikan rujukan penentuan gaji karyawan oleh bagian finance.

1.4. Batasan Masalah

Karena sistem informasi ini bisa memiliki cakupan yang luas. Perlu dibuat batasan dalam hal-hal sebagai berikut :

(10)

3. Tidak menangani masalah manajemen proyek.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pembangunan Office Wiradipa adalah dengan metode agile development. Metode agile adalah suatu metode konvensional untuk membangun berbagai jenis perangkat lunak dan berbagai macan tipe proyek pengembangan perangkat lunak, yang dapat melakukan pengiriman atau penyampaian hasil dari implementasi sistem melalui perangkat lunak dengan cepat [1]. Adapun langkah-langkahnya adalah :

1. Perencanaan : Langkah awal yang dilakukan adalah perencanaan dimana akan dicari ide-ide atau kemungkinan-kemungkinan, yang bisa dijadikan pondasi awal untuk menentukan langkah selanjutnya.

2. Requirements Analysis : Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini-lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

(11)

4

4. Coding : Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini-lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

5. Testing : Testing adalah sebuah tahapan untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian diperbaiki.

6. Dokumentasi

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami.

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunakan penelitian yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(12)

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini menerangkan tentang analisa perancangan aplikasi yang digunakan dalam pembahasan masalah serta berisi tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang dan dianalisa dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah diimplementasikan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1. Sejarah PT. Wiradipa Nusantara

Berdiri sejak November 2010, Wiradipa Nusantara berusaha memberikan solusi total dalam bidang IT. Wiradipa Nusantara menawarkan layanan dan kompetensi terbaik dalam pengembangan produk, bekerja pada proyek, jasa konsultasi professional juga sebagai penyedia layanan pengadaan perangkat keras, seperti computer, peripheral, dan gadget. Wiradipa Nusantara adalah sebuah perusahaan pengembang teknologi informasi berbasis-web yang mengedepankan kreativitas dan inovasi untuk memberikan solusi total bagi setiap permasalahan klien.

Wiradipa Nusantara didirikan oleh lima orang alumni ITB yang berkompetensi dari berbagai latar belakang pendidikan yang beragam. Keragaman yang tinggi dalam tim mempengaruhi Wiradipa Nusantara dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang sebagai solusi dan nilai tambah bagi klien. Wiradipa Nusantara memposisikan diri sebagai perusahaan yang menawarkan solusi IT bagi perusahaan yang berada pada fase tumbuh dan berkembang yang belum mengoptimalkan proses bisnisnya.

2.1.2. Logo PT. Wiradipa Nusantara

(14)

2.1.3. Visi

“Menjadi pemimpin dalam industri Teknologi Informasi, nasional dan internasional.”

2.1.4. Nilai – Nilai

Dalam menjalankan bisnisnya, Wiradipa Nusantara mengimplementasikan nilai-nilai yang mencerminkan jati diri Wiradipa Nusantara, yakni:

 Menjalin hubungan baik  Kejujuran

 Inovasi

 Berorientasi pada manfaat  Fun

 Efektif dan Efisien

2.1.5. Business Pillars

Wiradipa Nusantara senantiasa berusaha memberikan solusi total bagi klien melalui layanan yang kompeten dan profesional, dengan pilar- pilar untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan, yaitu:

 Wiradipa Nusantara as IT Developer

Perusahaan kami menawarkan keahlian dan kompetensi terbaik dalammembantu penyelesaian masalah klien. Solusi total yang ditawarkan akan berdasar pada persoalan yang dihadapi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan klien (customized). Kemudahan dalam menggunakan produk juga menjadi pertimbangan utama kami karena Wiradipa Nusantara senantiasa berusaha untuk mempermudah hidup melalui teknologi informasi.  Wiradipa Nusantara as IT Products

(15)

8

mengembangkan beberapa perangkat lunak sebagai produk- produk unggulan. Kami mengembangkan perangkat lunak yang mengusung sisi kreatifitas dan inovasi serta memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat secara umum. Fokus produk adalah ERP berbasis web dan situs web yang mengedepankan interaksi pengguna yang baik.  Wiradipa Nusantara as IT Consultant

Perusahaan kami juga menyediakan layanan konsultasi untuk pengguna IT dengan tujuan untuk sharing dan membantu mempermudah proses interaksi dengan system.

 Wiradipa Nusantara as Hardware Provider

Wiradipa mulai merambah bisnis baru sebagai penyedia perangkat keras (hardware). Layanan pengadaan hardware, berupa komputer, perangkat pelengkapnya (peripheral) juga gadget yang mendukung layanan perusahaan kami sehingga lebih optimal dalam memberikan service tepat guna kepada klien.

2.2.Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Sistem

Istilah sistem berasal dari bahasa latin “systema”, atau juga dari bahasa Yunani ύ ημα ”systema”, yang berarti keseluruhan himpunan bagian yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu.

Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli :

 Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu

rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan [L. James Havery] [11].  Sistem adalah sebuah struktural konseptual yang tersusun dari

(16)

efesien [John Mc Manama] [11].

 Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang terkordinasi untuk

melaksanakan suatu tujuan [C.W. Churchman] [11].

 Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan [Edgar F Huse dan James L. Bowdict] [11].

Karakter Sistem

Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan

sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan mesin disebut human-machine-system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system.

 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)

(17)

10

dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan

sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar sistem atau sub sistem yang lainnya.

2.2.2. Konsep Dasar Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :

1. Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informative, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Menurut Jogiyanto [7].

(18)

3. Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Budi Sutejo [13].

Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat sutu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan sutu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatiu model membentuk suatu siklus.

(19)

12

Teknologi Informasi

Informasi teknologi adalah sebuah terminologi kontemporer yang mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, gambar, dan jaringan suara).

Peranan Teknologi Informasi :

 Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,

teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.

 Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan

informasi terhadap suatu tugas atau proses.

 Teknologi informasi berpertan dalam restruksisasi terhadap peran

manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan (relevance) :

 Akurat, berartti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

 Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

 Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan ekspetasi semula.

Nilai Informasi

(20)

manfaat dan mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai manfaaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi-informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunkan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai kefektifannya.

2.2.3. Pengertian Sistem Informasi

Deskripsi mengenai pengertian sistem Informasi menurut beberapa ahli :  Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi,

orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. [Alter (1992)] [12].

 Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat

lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. [Bodnar dan Hopwood(1993)] [12].

 Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara

umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. [Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)] [12].

 Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana

data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. [Hall(2001)] [12].

 Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. [Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)] [12].

 Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan

sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi (informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. [Wilkinson (1992)]

[12]

(21)

14

 Karakter Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa karakter yaitu sebagai berikut

 sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang

merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi misalnya sistem komputer yang terdiri dari hardware, software, dan brainware.

 ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang

ditentukan dari awal pembuatan sebuah sistem untuk membatasi lingkup kerja sistem tersebut.

 tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan

dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.

 lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar

ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.

2.2.5. Basis Data

Berikut pengertian dari basis data, sistem pengolahan basis data (Database Management System/DBMS), bahasa basis data :

2.2.5.1. Pengertian Basis Data

(22)

gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data (database) sendiri dapat didefiniskan, “Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Prinsip utama pada basis data adalah pengaturan data/arsip dan tujuan utamanaya adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan kembali data/arsip yang menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). Basis data dikeloloa/ditangani melalui perantara alat/mesin pintar elektronis yang ita kenal sebagai komputer.

Basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis dengan bantuan komputer. Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/ penilaian/ pengelompokan/ pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/ jenisnya. Penilaian/ pengelompoka/ pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/table terpisah atau dalam bentuk pendefnian kolom-kolom/ field-field data dalam setiap file/ table.

Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi pembuatan basis data baru (create database), penghapusan basis data (drop database), pembuatan file/table dari suatu basis data (create table), penghapusan file/table dari suatu basis data(drop table), pengisian/penambahan data baru di sebuah basis data (insert),

pengambilan data dari sebuah file/table retrieve/search), pengubahan data dari sebuah file/table (update), dan penghapusan data dari sebuah file/table (delete). [1]

2.2.5.2. Sistem Pengolahan Basis Data (Database Management System/DBMS)

(23)

16

secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak ini (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, dan diambil kembali. DBMS juga menerapkam mekanisme pengamanan data, pemakain data secara bersama pemaksaan keakuratan/konsistensi data dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, RBase, MS-Acces dan Borland-Paradok (untuk kelas sederhana) atau Borlan-Interbase, MS-SQLServer, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase (untuk kelas komplex/berat).

2.2.5.3. Bahasa Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

2.2.6. Pemodelan Data

Pemodelan data terdiri dari ERD (Entity Relationship Diagram), kamus data :

2.2.6.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

(24)

model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data [4].

Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :  Relasi satu-ke-satu (one-to-one ).

 Relasi satu-ke-banyak (one-to many) atau banyak-ke-satu

(many-to-one).

 Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many).

2.2.6.2. Kamus Data

Kamus data adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database.[8] Kamus data digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir dalam sebuah sistem secara lengkap berdasarkan arus data yang ada dalam DFD. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem. Sedangkan pada perancangan sistem, kamus data dapat digunakan untuk merancang database , input dan laporan-laporan

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor pokok pegawai, diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program komputer yang berhubungan dan lain-lain.

2.2.7. Alat Permodelan Sistem

(25)

18

2.2.7.1. Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)

Bagan alir dokumen (document flowmap) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya.

2.2.7.2. Diagram Konteks

Merupakan diagram tingkat atas (level tertinggi dari DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak di luar sistem yang mengirim data atau menerima data dari sistem tersebut. Daftar simbol diagram konteks dan diagram aliran data dapat dilihat pada daftar simbol.

Diagram konteks didefinisikan, “Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem“.

2.2.7.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram/DFD)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

(26)

aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Elemen dasar dari data flow diagram adalah :  Entitas Luar ( External Entity )

Suatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External Entity tidak termasuk bagian dari sistem. External entity dapat dilihat pada (Gambar 2.2).

Gambar 2.2 Entitas Luar

Arus Data ( Data Flow )

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem dapat dilihat pada (Gambar 2.3).

Gambar 2.3 Arus Data

Proses (Process)

(27)

20

dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering juga disebut bubble dapat dilihat pada (Gambar 2.4).

Gambar 2.4 Proses

Simpanan Data ( Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuaka. Proses dapat mengambil data dari atau memberiakn data ke simpanan data (database) dapat dilihat pada (Gambar 2.5).

Gambar 2.5 Simpanan Data

2.2.8. Internet

Internet merupakan kata singkatan dari International Network, dapat disimpulkan bahwa internet adalah sistem komputer yang saling berhubungan yang areanya mencakup jaringan internasional (dunia), sehingga memungkinkan desktop anda dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta komputer lain yang terhubung dengan dalam jaringan internet. Internet merupakan jaringan komputer besar yang menghubungkan komputer

[5]

(28)

saling berkomunikasi maka dibutuhkan suatu bahasa, bahasa yang standar yang digunakan dalam internet adalah TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol) dengan menggunakan bahasa standar tersebut setiap computer dapat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya walaupun memiliki sistem operasi yang berbeda.

Untuk mengakses internet minimal diperlukan sebuah komputer yang terhubung ke internet dan web browser yang digunakan untuk mengakses halaman Web. Di internet disediakan banyak fasilitas layanan dimana setiap layanan tersebut diberikan satu atau beberapa komputer yang berperan sebagai server.

2.2.9 Perangkat Lunak Penunjang

Perangkat lunak penunjang Ruby on Rails, dan MySQL.

2.2.9.1. Ruby

Ruby adalah sebuah bahasa server side scripting yang terbilang baru. Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman web yang sekarang ini mulai banyak dikenal sebagai salah satu alternatif bahasa untuk pembangunan suatu web. Ruby diciptakan oleh Yukihiro “matz” Matsumoto. Ruby merupakan penggabungan dari bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Perl, Smalltalk, Eiffel, Ada, dan Lisp.

Inti dari bahasa pemrograman Ruby yaitu semua objek. Setiap informasi dan kode dapat diberi property dan action. Dalam pemrograman berorientasi objek setiap pemanggilan property dan action dilakukan melalui metode.

(29)

22

dapat dihapus dan didefinisikan ulang [3].

2.2.9.2. RoR (Ruby on Rails)

Ruby on Rails merupakan Ruby-based framework yang menggunakan pendekatan Model View Controller (MVC). Jika ingin membangun suatu website dengan menggunakan Ruby, maka dibutuhkan Rails. Rails merupakan salah satu framework Ruby yang paling populer sekarang ini. Oleh karena itu dinamakan Ruby on Rails. Dilihat dari namanya sering ada salah pengertian bahwa bukan Ruby yang digunakan pada Rails tetapi Rails yang digunakan pada Ruby.

Rails menggunakan Model View Controller (MVC) sebagai design pattern-nya. Struktur penyusun MVC ada 3 jenis yang saling bekerja sama, yaitu:

Model: mewakili data yang diproses oleh suatu aplikasi. Menyediakan

suatu link ke penyimpanan data.

View: representasi visual dari user interface atau bisa dibilang tampilan

suatu aplikasi.

Controller. Mewakili control flow logic, Memutuskan mengenai view mana yang harus dipanggil untuk menampilkan data tertentu, bagian mana dari model yang harus di-update ditangani controller. Berperan sebagai perantara dari aplikasi dan mengambil tiap request. Lalu memanggil model yang cocok untuk meng-update atau mengambil data. Setelah itu memilih view yang cocok [2].

2.2.9.3. Mysql

(30)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional [4].

2.2.9.4. Bootstrap (Twitter Bootstrap)

(31)

24

(32)

58

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.Kesimpulan

Dengan adanya Office Wiradipa yang dibangun dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka sistem ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi serta mampu menghasilkan informasi yang berkualitas sehingga membantu dalam mengambil keputusan. Berikut kesimpulan yang didapat dari porses analisis, perancangan, dan implementasi sistem :

1. Office Wiradipa dapat mempermudah karyawan dalam melakukan absensi, pencatatan reimburse, pencatatan cuti, pencatatan lembur, dan pencatatan tugas keluar kota.

2. Office Wiradipa dapat mempercepat pencarian data.

3. Office Wiradipa dapat dijadikan rujukan untuk menentukan gaji karyawan.

4.2.Saran

Gambar

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan. lainnya, tersimpan disimpanan luar Komputer dan dipergunakan perangkat

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan di perangkat keras komponen yang digunakan perangkat

Menurut Jogiyanto (2005:77) menyatakan “Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras

Basis data merupakan kumpulan dari data ynag saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan didalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya..

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses. atau

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat

Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan