PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 MEDAN
T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh: JESIKA FEBRINA
NIM. 7113142026
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas
berkat anugerah dan kasih penyertaan-Nya yang begitu besar sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Menggunakan Media
Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Negeri 1
Medan. sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
hormat, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung dan tidak langsung
kepada penulis di dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada
yang saya hormati :
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skiripsi .
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd. M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
5. Bapak Drs. Jhonson,M.Si selaku seketaris jurusan pendidikan ekonomi.
6. Bapak Drs. Saut M Silaban,SE selaku dosen Pembimbing Akademik.
ii
8. Ibuk Dra. Asni Sembiring, MM selaku kepala SMA Negeri 1 Medan yang
telah memberikan izin penelitian dan kepada Ibu Rusda Lubis, S.Pd sebagai
guru bidang studi akuntansi yang telah membantu penulis serta adik-adik
siswa/i kelas X Ak 2 dan Ak 4 SMK Negeri 1 Medan.
9. Keluarga Khususnya Ayahanda tercinta (Sopan) dan Ibunda tersayang
(Fatimah) yang selalu mendoakan, memberi semangat, dukungan dan kasih
sayang bagi penulis sehingga dapat mempersembahkan karya kecil ini.
10.Buat abangku tersayang Frans Noviardi, terima kasih atas do’a dan
dukungannya baik moril maupun materil. Juga Em Tambarta Sitepu sebagai
motivator bagi penulis. Dan juga buat seluruh keluarga besar penulis.
11.Buat teman-teman penulis Sinta, Maria, Justhin Andrew, odor, harianto dan
seluruh Mahasiswa/i Pendidikan Akuntansi stambuk 2011, teman-teman PPLT
20014 di SMA Negeri 1 Kuala, serta semua teman-teman yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Special thanks to sahabat-sahabat penulis “hosiana adelina sinaga dan evania
sersati sinulingga sebagai teman kos,” yang senantiasa memberikan motivasi
dan dukungan kepada penulis dan telah banyak membantu penulis baik
materil, tenaga dan juga sumbangan pemikiran dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Medan, juni 2015
Penulis
iii ABSTRAK
Jesika Febrina. NIM. 7113142026. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakulas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran
quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK
Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas X Akuntansi yang berjumlah empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara
nonrandom sampling yaitu dengan teknik purposive, dimana sampel melibatkan
dua kelas yaitu, kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X Ak 4 sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah 76 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 option (a, b, c, d,e) dimana stiap soal yang dijawab benar masing-masing diberi scor 5 dan soal yang dijawab salah diberi scor 0. Teknik analisis data yang dipergunakan yaitu uji normalitas digunakan uji liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen I = 84,61 dengan SD = 10,29 dan nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen II = 73,82 dengan SD = 10,87. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar = 3,730 sedangkan ttabel sebesar = 1,893 pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan = 95% dengan dk = 74 dengan demikian thitung
> ttabel yaitu 3,730 > 1,893, dari pengujian jersebut maka hipotesis diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran
quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara
signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
iv ABSTRACT
Jesika Febrina. NIM. 7113142026. Teaching Effect of Quantum Learning Model using Visual Media Against Learning Results Ak Accounting Class X SMK Negeri 1 Medan Year Learning 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education Program in Accounting Education, Faculty of Economics State University of Medan in 2015.
Problems in this study was the result of learning accounting is taught by teaching quantum learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X Ak SMK Negeri 1 Medan Year of Learning 2014 / 2015 ". This study aims to determine the accounting learning outcomes are taught using quantum teaching learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X AK SMK Negeri 1 Medan Year 2014 Education / 2015. This study was conducted in SMK Negeri 1 Medan with a population consisting of all classes X Accounting totaling four classes. Sampling was done by nonrandom purposive sampling technique, which involves samples of two classes, namely, class X ¬Ak 2 as an experimental class I and class X Ak 4 as an experimental class II the number of 76 students. The research instrument used to measure student learning outcomes accounting shaped in the form of multiple-choice test as many as 20 items of questions, each question has five options (a, b, c, d, e) where the question is answered correctly given scor 5 and incorrectly answered given scor 0. The data analysis technique used is Liliefors test used normality test, homogeneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidence level) alpha of 0.05.
The result showed that the average value postes grade students experiment with I = 84,61 SD = 10,29 and average value postes student experiment class II = 73,82 with SD = 10,87. The research hypothesis was tested by t test and obtained t of = 3.730 while ttabel = 1.893 at the level of α = 0.05 and confidence interval = 95% by dk = 74 thus thitung> ttable ie 3.730> 1.893, of testing the hypothesis jersebut received.
It can be concluded based on the above calculation that the learning outcomes are taught accounting using quantum teaching learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X AK SMK Negeri 1 Medan Study year 2014/2015
v DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 7
1.3Pembatasan Masalah ... 7
1.4Rumusan Masalah ... 7
1.5Tujuan Penelitian ... 8
1.6Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis... 9
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Quantum Teaching ... 9
2.1.2 Penggunaan Median Visual dalam Pembelajaran ... 17
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.2Penelitian Yang Relevan ... 24
vi
2.4Hipotesis ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2Populasi dan sampel penelitian ... 31
3.2.1. Populasi ... 31
3.2.2. Sampel... 31
3.3Variabel Penelitian ... 32
3.4Definisi Operasional Variabel ... 32
3.5Jenis dan Desain Penelitian ... 34
3.6Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.7Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37
a. Validitas Tes ... 37
b. Reliabilitas Tes ... 38
c. Tingkat Kesukaran Soal ... 39
d. Daya Pembeda Soal ... 39
3.8 Teknik Teknik Analisis Data ... 40
3.8.1 Nilai Rata-rata (Mean), Standar Deviasi, dan Varians ... 40
3.8.2 Uji Normalitas ... 41
3.8.3 Uji Homogenitas ... 42
3.8.4 Uji Hipotesis ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Penelitian ... 45
vii
4.2.1 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 49
4.2.2 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 51
4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 56
4.2.4 Hasil Uji Homogenitas ... 56
4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ... 57
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 64
5.2Saran ... 67
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 16
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian ... 31
Tabel 3.2 Tabel Rancangan Penelitian ... 34
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen I ... 50
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen II ... 52
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I ... 54
Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II ... 55
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas ... 56
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 36
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pretes Kelas Eksperimen I... 50
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Postes Siswa Kelas Eksperimen I ... 51
Gambar 4.3 Diagram hasil belajar nilai pretes kelas eksperimen II ... 52
Gambar 4.4 Diagram hasil belajar nilai postest siswa kelas eksperimen II ... 53
Gambar4.5 Diagram Ringkasan Data Hasil Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen I ... 54
x
DAFTAR LAMPIRAN
A. silabus mata pelajaran akuntansi ( lampiran 1)
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I
(lampiran 2)
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I
(lampiran 3)
D. Kisi-Kisi Hasil Belajar (lampiran 4)
E. Istrumen uji coba penelitian (lampiran 5)
F. Instrumen Tes Hasil Belajar (lampiran 6)
G. Perhitungan Uji Validitas (lampiran 7)
H. Tabel Reliabilitas Tes (lampiran 8)
I. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Test (lampiran 9)
J. Tabulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal (lampiran 10)
K. Tabulasi Perhitungan Daya Pembeda Soal (lampiran 11)
L. Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran (lampiran 12)
M. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen I (lampiran 13)
N. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen II (lampiran 14)
O. Perhitungan rata-rata, standar deviasi dan varians (lampiran 15)
P. Uji Normalitas (lampiran 16)
Q. Pedoman Observasi (lampiran 17)
R. Uji Homogenitas (lampiran 18)
S. Pengujian Hipotesis (lampiran 19)
xi
U. Tabel r-Product Moment (lampiran 21)
V. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors (lampiran 22)
W.Nilai-Nilai Distribusi F (lampiran 23)
X. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z (lampiran 24)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia,
di dalam pendidikan terdapat suatu usaha untuk mengubah sikap dan tata laku
seseorang atau sekelompok orang menjadi pribadi yang lebih dewasa melalui
upaya pengajaran dan latihan. Dengan kata lain pendidikan memegang peranan
penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam hal tersebut pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan
melalui berbagai pembaharuan, misalnya melakukan pembaharuan kurikulum,
penataran guru-guru pada setiap jenjang pendidikan, penyediaan sarana dan
prasarana yang lebih efektif, efisien dan memiliki daya tarik. Dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan banyak hal yang harus diperhatikan, proses
belajar mengajar merupakan unsur yang paling penting yang harus diperhatikan
karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik tersebut tujuan
pendidikan akan tercapai.
Dalam proses pembelajaran terdapat dua subjek pokok yang saling
berinteraksi. Kedua subjek itu adalah pendidik ( guru) dan subjek didik.
Subjek-subjek itu tidak harus selalu manusia, tetapi dapat berupa media atau alat-alat
pendidikan. Sehingga apabila terjadi interaksi yang baik antara pendidik dengan
subjek didik maka akan tercapai tujuan pendidikan yang dapat meningkatkan
2
Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil
pendidikan, maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan
perhatian besar kepada peningkatan kinerja guru. Khususnaya dalam mata
pelajaran akuntansi sebagai salah satu ilmu yang tidak bisa di ajarkan hanya
dengan cara menghafal tetapi membutuhkan penalaran, oleh karena itu guru harus
bisa merangsang agar kemampuan bernalar siswa tersebut dapat berkembang.
Dalam hal ini guru harus memiliki pribadi yang bersifat dinamis, dapat
membangun kemauan siswa dan dapat mengembangkan kretivitas peserta didik
dalam proses pembelajaran. Selain itu penguasaan materi pembelajaran, teknologi
dan model pembelajaran juga sangat menunjang proses belajar mengajar agar
dalam proses tersebut terjalin suatu interaksi yang aktif sehingga siswa/ siswi
dapat terpacu untuk belajar.
Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembankan
kemampuan profesional guru untuk mengelola program pembelajaran yakni
mampu mengelola model pembelajaran yang dipadukan dengan adanya
3
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan bahwa siswa kelas X SMKN
1 Medan diperoleh keterangan sebagai berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Akuntasi 1, 2, dan 3 Siswa Kelas X Ak SMK N 1 Medan pada Mata Pelajaran Akuntansi
Kelas UH KKM
Berdasarkan data di atas bahwa hasil belajar akuntansi siswa tersebut
tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil pencapaian nilai
rata-rata ulangan harian pertama siswa sampai ulangan harian ketiga, dimana lebih
4
yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum
sesuai dengan nilai yang diharapkan.
Melihat kondisi tersebut banyak faktor yang diduga penulis menjadi
penyebab rendahnya hasil belajar yang diproleh siswa beberapa diantaranya
adalah model pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan selama ini
belum efektif. Dimana didalam proses belajar mengajar khususnya dalam
matapelajaran akuntansi, konsep pembelajaran kurang dihubungkan dengan dunia
nyata siswa, apabila pembelajaran dihubungkan dengan dunia nyata siswa maka
siswa akan lebih mengerti mengenai isi dari pembelajran tersebut, selain itu
didalam proses pembelajaran guru sangat jarang menggunakan media visual (
infokus ) yang tersedia di sekolah, dimana media dalam bentuk infokus tersebut
sangat membantu dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Guru cenderung
menggunakan media pembelajaran yang berfokus pada papan tulis, hal tersebut
memgakibatkan pembelajaran menjadi kaku dan siswa lebih bersifat pasif
sehingga mengakibatkan siswa tidak fokus belajar dan cenderung membuat
keributan didalam kelas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya atau
aliternatif agar proses pembelajaran dapat lebih efektif, dalam hal ini penggunaan
model pembelajaran, dan media pembelajaran merupakan suatu cara yang dapat
digunakan dalam meningkatkan proses pembelajara. Pilihan model dan media
yang dugunakan harus mendudukkan siswa sebagai pusat perhatian dan peran
guru sebagain fasilitator dalam mengupayakan situasi memperkaya pengalaman
5
Berdasarkan hal tersebut penulis merekomendasikan salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan
model pembelajaran quantum teaching yang dipadukan dengan penggunaan
teknologi yaitu media visual dalam bentuk powerpoint yang akan membawa
proses pembelajaran yang lebih kondusif dan aktif.
Dalam hal ini model pembelajaran quantum teaching sangat menekankan
kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran. Kealamiahan dan kewajaran
menimbulkan suasana nyaman, segar, rileks, santai dan menyenangkan.
Pembelajaran quantum teaching memusatkan perhatian pada pembentukan
keterampilan akademis siswa dan menempatkan nilai dan keyakinan sebagai
bagian penting dalam proses pembelajaran. Tanpa nilai dan keyakinan tertentu,
proses pembelajaran kurang bermakna. Untuk itu siswa harus memiliki nilai dan
keyakinan tertentu yang positif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa kepada pengalaman
belajar yang mengesankan. Pengalaman yang diproleh siswa akan semakin
berkesan apabila proses pembelajaran yang diprolehnya merupakan hasil dari
pemahaman dan penemuannya sendiri, dimana proses pembelajaran yang
berlangsung melibatkan siswa sepunuhnya untuk merumuskan sendiri suatu
konsep setelah itu guru mendemonstrasikan siswa untuk menguji materi yang
telah dipelajari siswa. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran hanya
sebagai fasilitator dan moderator.
Penggunaan model pembelajaran ini akan menunjukkan hasil yang lebih
6
berupa Powerpoint, dimana media tersebut dapat menayangkan berbagai fitur
gambar, video, maupun tulisan-tulisan yang berbentuk animasi, degan bantuan
media ini akan dapat mengefisienkan waktu dalam pembelajaran selain itu media
ini juga dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran. Dengan demikian, kemampuan siswa untuk
memperoleh dan mengingat isi pelajaran akan semakin besar.
Melihat hal tersebut sudah seharusnya pada saat pembelajaran akuntansi
guru melakukan inovasi dan variasi dalam mengajar, guru harus mampu
mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam hal
ini penulis menganggap perlunya menggunakan model pembelajaran dan media
yang tepat. Untuk itu penulis mencoba menggunakan perpaduan antara model
pembelajaran quantum teaching dengan media visual agar dapat meningkatkan
hasil belajar siswa serta dapat mengatasi problematika dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba melakukan penelitian dengan
mengangkat judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum
7
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
1. Mengapa hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMKN 1 Medan rendah?
2. Apakah model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media
visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
3. Apakah hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih
tinggi dibandingkan tanpa menggunaka media visual?
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka
penulis membatasi pada :
1. Model dan media pembelajaran yang diteliti yaitu Model Pembelajaran
Quantum Teaching dengan menggunakan Media Visual.
2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi untuk siswa
kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka perumusan masalah yang akan
diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah pengaruh model pembelajaran
quantum teaching dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar
8
akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa
menggunakan media visual pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media
visual terhadap hasil belajar akuntansi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan
dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran
quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK
Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam
menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Medan
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam
menerapkan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk lebih
mengaktifkan siswa dalam belajar akuntansi di SMKN 1 Medan
3. Sebagai bahan acuan informasi peneliti selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED
dan secara khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak lain dalam
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah model
pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual berpengaruh
lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model
pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa
kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan. Dimana sebelum tes dijadikan sebagai
instrumen tes untuk menilai hasil belajar akuntansi terlebih dahulu dilihat tingkat
validitas, realibilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal, setelah
diujicobakan maka diproleh 22 butir soal yang valid, dari 22 butir soal tersebut
diambil 20 butir soal yang validitasnya tertinggi, dari 20 butir soal tersebut
diperoleh indeks realibilitas sebesar 0,851 dengan kategori sangant tinggi, untuk
indeks daya pembeda tes pada soal nomor 1 sebesar 0,438, indeks tersebut berada
pada interval 0,40-0,70, dengan demikian tes nomor 1 merupakan tes dengan
kreteria soal ”baik”, dari seluruh soal yang dijadikan instrumen untuk menilai
hasil belajar akuntansi siswa terdapat 11 butir soal dengan kategori ” baik” dan 9
butir soal dengan kategori ” cukup”. Selain itu untuk tingkat kesukaran soal pada
butir soal monor 1 diperoleh indeks 0,594, dimana indeks tersebut berada pada
interval 0,30-0,70, dimana tes pada soal nomor 1 termasuk kedalam kategori
”sedang”. Dari seluruh soal yang dijadikan instrumen untuk menilai hasil belajar
akuntansi siswa terdapat 5 butir soal dengan kategori ” mudah”, 13 butir soal
dengan kategori ” sedang ” dan 2 butir soal dengan kategori ” sukar”
65
Teknik analasis data dalam penellitian ini menggunakan uji normalitas (
uji L), uji homogenitas (uji F), dan uji hipotesis (uji t). Dimana sebelum uji
normalitas terlebihdahulu dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standart
deviasi dari kedua kelas.
Post test hasil belajar siswa pada pokok bahasan jurnal umum perusahaan
jasa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching
dengan menggunakan media visual memiliki rata-rata = 84,21Sedangkan dengan
model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual memiliki
rata-rata = 73,82. Dari hasil perhitungan uji normalitas ( uji L) untuk post test
kelas eksperimen I diproleh nilai sebesar 0,0668, dan kelas eksperimen II sebesar
0,1368, dari hasil perhitungan maka diproleh Ltabel sebesar 0,144, maka dari
kreteria tersebut diproleh Lhitung>Ltabel, maka data berdistribusi normal.
Setelah data berdistribusi normal, maka data selanjutnya diuji
kehomogenannya ( uji F). Data dikatakan homogen apabila Fhitung<Ftabel, dari
hasil perhitungan post test hasil belajar siswa diperoleh Fhitung sebesar 1,053 dan
Ftabel sebesar 1,730, maka dapat dari hasil perhitungan tersebut Fhitung<Ftabel
(1,053<1,730). Uji hipotesis ( uji t) untuk postes diperoleh harga thitung> ttabel atau
3,73> 1,893. Untuk kelas eksperimen I terjadi peningkatan 79% dan untuk kelas
eksperimen II terjadi peningkatan 63%.
Maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model
pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual terhadap hasil
belajar akuntansi siswa pada materi jurnal umum perusahaan jasa. Berarti
66
pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual, dan model
pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual.
Dengan demikian model pembelajaran quantum teaching dengan
menggunakan media visual terhadap hasil belajar akuntansi siswa pada materi
jurnal umum perusahaan jasa merupakan salah salah satu model dan media yang
efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, oleh sebab itu
seyogyanya model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran agar
tercapainya hasil belajar siswa yang maksimal.
4.2. Saran
a. Kepada mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat menambah wawasan
dan lebih memahami model pembelajaran quantumteaching dengan
menggunakan media visual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa.
b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan model pembelajaran
quantumteaching dengan menggunakan media visual sebaiknya
mempersiapkan hal – hal yang mendukung pada pembelajaran tersebut
seperti, sumber, bahan dan alat saat proses belajar mengajar, dan dapat
memanfaatkan waktu seefisien mungkin.
c. Bagi guru akuntansi disarankan menerapkan model pembelajaran
quantumteaching dengan menggunakan media visual dalam pelajaran
akuntansi karena model dan media tersebut dapat meningkatkan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah.2002. dalam Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran.(hal 35)
Bandung: Alfabeta
Achmadi, Heri.dkk. 2014. Penerapan Model Assure dengan Menggunakan Media
Power Point dalam Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Usaha Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Seswa Kelas X MAN Sukoharjo Tahun pelajaran 2012/2013. Vol.2, No.1, Hal 35-48. Mahasiswa Magister
Teknologi Pendidikan Pascasarjana FKIP UNS. ISSN: 2354-6441
Arikunto, S. 2009. prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jalarta: Rineka Cipta.
American institute of Certified Public Accounts (AICPA). Dalam Kardiman.2007. Prinsip-prinsip Akuntansi 1. Jakarta : Yudhistira
Deporter,Bobbi. 2010. Quantum Teaching.Bandung:Kaifa
Fadyllah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2011/2012. FE UNIMED
Frengki, Agus. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 2 Tarutung T.A 2011/2012. FE UNIMED
Gerlach dan El. 1971. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. (hal 7) Jakarta: Ghalia Indonesia
Ginting, Sura menda dan Amir, Hermansyah.2012. Penerapan Model
Pembelajaran Somatic Auditori Visual Dan Intelektual (SAVI) Berbantu Media Computer Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II. Vol X, No1. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. ISSN 1412-3617
Handayani, Nil Luh Eka Sriwati Dan Perdana, Ida Bagus Ketut.2011.
Canggu Tahun Pelajaran 2011/2012. Vol 4, No 1. Jurusan Pendidikan
Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar. ISSN : 2087-9016
Jihadah,Eka. 2011. Fungsi Media Pembelajaran Visual.
http://ekajihadahsyas-pmt-iva.blogspot.com ( diakses 15 januari 2015)
Junita. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.A 2011/2012. FE INIMED
Kusnandi,Cecep,dkk.2011. Media Pembelajaran Manual Dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia
Lestari, Sabna.2010. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan
Menggunakan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMKN 1 Sibolga T.A 2010/2011. FE UNIMED
Livie dan Lents. 1982. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. (hal 21) Jakarta: Ghalia Indonesia
M,Ali.2005. Pengembangan media pembelajaran interaktif matakuliah medan
elektromagnetik.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=52432&val=449 (
diakses 15 januari 2015)
Maisaroh,dkk. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team dalam Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komonikasi di SMK Negeri 1 Bogor.
http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/viewFile/571/427 ( diakses 20 januari 2015)
Munadi. dalam Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer
Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA
Oemar,Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Praabowo,Agung. 2011. Media Pembelajaran.
Rahayu Tika. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Terhadap
Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Mesin Pengganda SMK Swasta AR-Rahman T.A. 2013/2014. FMIPA UNIMED
Sadiman. 1993. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan Digital. (hal 7) Jakarta: Ghalia Indonesia
Sajali, Mahfud. 2012. Klasifikasi Media Pembelajaran.
http://mahfudz92.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-media-pembelajaran.html ( diakses 15 januari 2015)
Saryono, Djoko. 2009. Pembelajaran Quantum Teaching.
http://lubisgrapura.wordpress.com/2009 ( diakses 13 januari 2015)
Sudjana,2005.Metode Statistika.Bandung:Tarsito
Sudjana 1991. dalam Norayati,Heni. Efektifitas Pembelajaran Power Point pada
Pembelajaran Bidang Studi Bahasa Indonesia di SDN Gelang 02 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Tahun 2014/2015. Vol 02, No
02, Hal 106-113. Jurusan Guru Sekolah Dasar STKIP Doktor Nugroho Magetan. ISSN : 2354-5968
Syafri, sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Widiyaningsih,E dan Pujiastuti,E. 2013. Keefektifan Pembelajaran Model
Quantum Teaching Berbantu Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Volume.4, No.1. Jurusan Matematika FMIPA UNNES. ISSN: