• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2014/2015."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1 MEDAN

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh: JESIKA FEBRINA

NIM. 7113142026

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

berkat anugerah dan kasih penyertaan-Nya yang begitu besar sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Menggunakan Media

Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Negeri 1

Medan. sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung dan tidak langsung

kepada penulis di dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada

yang saya hormati :

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing

Skiripsi .

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd. M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

5. Bapak Drs. Jhonson,M.Si selaku seketaris jurusan pendidikan ekonomi.

6. Bapak Drs. Saut M Silaban,SE selaku dosen Pembimbing Akademik.

(6)

ii

8. Ibuk Dra. Asni Sembiring, MM selaku kepala SMA Negeri 1 Medan yang

telah memberikan izin penelitian dan kepada Ibu Rusda Lubis, S.Pd sebagai

guru bidang studi akuntansi yang telah membantu penulis serta adik-adik

siswa/i kelas X Ak 2 dan Ak 4 SMK Negeri 1 Medan.

9. Keluarga Khususnya Ayahanda tercinta (Sopan) dan Ibunda tersayang

(Fatimah) yang selalu mendoakan, memberi semangat, dukungan dan kasih

sayang bagi penulis sehingga dapat mempersembahkan karya kecil ini.

10.Buat abangku tersayang Frans Noviardi, terima kasih atas do’a dan

dukungannya baik moril maupun materil. Juga Em Tambarta Sitepu sebagai

motivator bagi penulis. Dan juga buat seluruh keluarga besar penulis.

11.Buat teman-teman penulis Sinta, Maria, Justhin Andrew, odor, harianto dan

seluruh Mahasiswa/i Pendidikan Akuntansi stambuk 2011, teman-teman PPLT

20014 di SMA Negeri 1 Kuala, serta semua teman-teman yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Special thanks to sahabat-sahabat penulis “hosiana adelina sinaga dan evania

sersati sinulingga sebagai teman kos,” yang senantiasa memberikan motivasi

dan dukungan kepada penulis dan telah banyak membantu penulis baik

materil, tenaga dan juga sumbangan pemikiran dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Medan, juni 2015

Penulis

(7)

iii ABSTRAK

Jesika Febrina. NIM. 7113142026. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakulas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran

quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK

Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas X Akuntansi yang berjumlah empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara

nonrandom sampling yaitu dengan teknik purposive, dimana sampel melibatkan

dua kelas yaitu, kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X Ak 4 sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah 76 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 option (a, b, c, d,e) dimana stiap soal yang dijawab benar masing-masing diberi scor 5 dan soal yang dijawab salah diberi scor 0. Teknik analisis data yang dipergunakan yaitu uji normalitas digunakan uji liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen I = 84,61 dengan SD = 10,29 dan nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen II = 73,82 dengan SD = 10,87. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar = 3,730 sedangkan ttabel sebesar = 1,893 pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan = 95% dengan dk = 74 dengan demikian thitung

> ttabel yaitu 3,730 > 1,893, dari pengujian jersebut maka hipotesis diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran

quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih tinggi secara

signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015

(8)

iv ABSTRACT

Jesika Febrina. NIM. 7113142026. Teaching Effect of Quantum Learning Model using Visual Media Against Learning Results Ak Accounting Class X SMK Negeri 1 Medan Year Learning 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education Program in Accounting Education, Faculty of Economics State University of Medan in 2015.

Problems in this study was the result of learning accounting is taught by teaching quantum learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X Ak SMK Negeri 1 Medan Year of Learning 2014 / 2015 ". This study aims to determine the accounting learning outcomes are taught using quantum teaching learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X AK SMK Negeri 1 Medan Year 2014 Education / 2015. This study was conducted in SMK Negeri 1 Medan with a population consisting of all classes X Accounting totaling four classes. Sampling was done by nonrandom purposive sampling technique, which involves samples of two classes, namely, class X ¬Ak 2 as an experimental class I and class X Ak 4 as an experimental class II the number of 76 students. The research instrument used to measure student learning outcomes accounting shaped in the form of multiple-choice test as many as 20 items of questions, each question has five options (a, b, c, d, e) where the question is answered correctly given scor 5 and incorrectly answered given scor 0. The data analysis technique used is Liliefors test used normality test, homogeneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidence level) alpha of 0.05.

The result showed that the average value postes grade students experiment with I = 84,61 SD = 10,29 and average value postes student experiment class II = 73,82 with SD = 10,87. The research hypothesis was tested by t test and obtained t of = 3.730 while ttabel = 1.893 at the level of α = 0.05 and confidence interval = 95% by dk = 74 thus thitung> ttable ie 3.730> 1.893, of testing the hypothesis jersebut received.

It can be concluded based on the above calculation that the learning outcomes are taught accounting using quantum teaching learning models using visual media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching quantum learning model without the use of visual media in class X AK SMK Negeri 1 Medan Study year 2014/2015

(9)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Quantum Teaching ... 9

2.1.2 Penggunaan Median Visual dalam Pembelajaran ... 17

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 21

2.2Penelitian Yang Relevan ... 24

(10)

vi

2.4Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2Populasi dan sampel penelitian ... 31

3.2.1. Populasi ... 31

3.2.2. Sampel... 31

3.3Variabel Penelitian ... 32

3.4Definisi Operasional Variabel ... 32

3.5Jenis dan Desain Penelitian ... 34

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.7Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37

a. Validitas Tes ... 37

b. Reliabilitas Tes ... 38

c. Tingkat Kesukaran Soal ... 39

d. Daya Pembeda Soal ... 39

3.8 Teknik Teknik Analisis Data ... 40

3.8.1 Nilai Rata-rata (Mean), Standar Deviasi, dan Varians ... 40

3.8.2 Uji Normalitas ... 41

3.8.3 Uji Homogenitas ... 42

3.8.4 Uji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Penelitian ... 45

(11)

vii

4.2.1 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 49

4.2.2 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 51

4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 56

4.2.4 Hasil Uji Homogenitas ... 56

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ... 57

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 64

5.2Saran ... 67

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 16

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian ... 31

Tabel 3.2 Tabel Rancangan Penelitian ... 34

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen I ... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen II ... 52

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I ... 54

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II ... 55

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas ... 56

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 36

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pretes Kelas Eksperimen I... 50

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Postes Siswa Kelas Eksperimen I ... 51

Gambar 4.3 Diagram hasil belajar nilai pretes kelas eksperimen II ... 52

Gambar 4.4 Diagram hasil belajar nilai postest siswa kelas eksperimen II ... 53

Gambar4.5 Diagram Ringkasan Data Hasil Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen I ... 54

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

A. silabus mata pelajaran akuntansi ( lampiran 1)

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I

(lampiran 2)

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I

(lampiran 3)

D. Kisi-Kisi Hasil Belajar (lampiran 4)

E. Istrumen uji coba penelitian (lampiran 5)

F. Instrumen Tes Hasil Belajar (lampiran 6)

G. Perhitungan Uji Validitas (lampiran 7)

H. Tabel Reliabilitas Tes (lampiran 8)

I. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Test (lampiran 9)

J. Tabulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal (lampiran 10)

K. Tabulasi Perhitungan Daya Pembeda Soal (lampiran 11)

L. Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran (lampiran 12)

M. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen I (lampiran 13)

N. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen II (lampiran 14)

O. Perhitungan rata-rata, standar deviasi dan varians (lampiran 15)

P. Uji Normalitas (lampiran 16)

Q. Pedoman Observasi (lampiran 17)

R. Uji Homogenitas (lampiran 18)

S. Pengujian Hipotesis (lampiran 19)

(15)

xi

U. Tabel r-Product Moment (lampiran 21)

V. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors (lampiran 22)

W.Nilai-Nilai Distribusi F (lampiran 23)

X. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z (lampiran 24)

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia,

di dalam pendidikan terdapat suatu usaha untuk mengubah sikap dan tata laku

seseorang atau sekelompok orang menjadi pribadi yang lebih dewasa melalui

upaya pengajaran dan latihan. Dengan kata lain pendidikan memegang peranan

penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dalam hal tersebut pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan

melalui berbagai pembaharuan, misalnya melakukan pembaharuan kurikulum,

penataran guru-guru pada setiap jenjang pendidikan, penyediaan sarana dan

prasarana yang lebih efektif, efisien dan memiliki daya tarik. Dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan banyak hal yang harus diperhatikan, proses

belajar mengajar merupakan unsur yang paling penting yang harus diperhatikan

karena dengan pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik tersebut tujuan

pendidikan akan tercapai.

Dalam proses pembelajaran terdapat dua subjek pokok yang saling

berinteraksi. Kedua subjek itu adalah pendidik ( guru) dan subjek didik.

Subjek-subjek itu tidak harus selalu manusia, tetapi dapat berupa media atau alat-alat

pendidikan. Sehingga apabila terjadi interaksi yang baik antara pendidik dengan

subjek didik maka akan tercapai tujuan pendidikan yang dapat meningkatkan

(17)

2

Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil

pendidikan, maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan

perhatian besar kepada peningkatan kinerja guru. Khususnaya dalam mata

pelajaran akuntansi sebagai salah satu ilmu yang tidak bisa di ajarkan hanya

dengan cara menghafal tetapi membutuhkan penalaran, oleh karena itu guru harus

bisa merangsang agar kemampuan bernalar siswa tersebut dapat berkembang.

Dalam hal ini guru harus memiliki pribadi yang bersifat dinamis, dapat

membangun kemauan siswa dan dapat mengembangkan kretivitas peserta didik

dalam proses pembelajaran. Selain itu penguasaan materi pembelajaran, teknologi

dan model pembelajaran juga sangat menunjang proses belajar mengajar agar

dalam proses tersebut terjalin suatu interaksi yang aktif sehingga siswa/ siswi

dapat terpacu untuk belajar.

Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembankan

kemampuan profesional guru untuk mengelola program pembelajaran yakni

mampu mengelola model pembelajaran yang dipadukan dengan adanya

(18)

3

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan bahwa siswa kelas X SMKN

1 Medan diperoleh keterangan sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Akuntasi 1, 2, dan 3 Siswa Kelas X Ak SMK N 1 Medan pada Mata Pelajaran Akuntansi

Kelas UH KKM

Berdasarkan data di atas bahwa hasil belajar akuntansi siswa tersebut

tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil pencapaian nilai

rata-rata ulangan harian pertama siswa sampai ulangan harian ketiga, dimana lebih

(19)

4

yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum

sesuai dengan nilai yang diharapkan.

Melihat kondisi tersebut banyak faktor yang diduga penulis menjadi

penyebab rendahnya hasil belajar yang diproleh siswa beberapa diantaranya

adalah model pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan selama ini

belum efektif. Dimana didalam proses belajar mengajar khususnya dalam

matapelajaran akuntansi, konsep pembelajaran kurang dihubungkan dengan dunia

nyata siswa, apabila pembelajaran dihubungkan dengan dunia nyata siswa maka

siswa akan lebih mengerti mengenai isi dari pembelajran tersebut, selain itu

didalam proses pembelajaran guru sangat jarang menggunakan media visual (

infokus ) yang tersedia di sekolah, dimana media dalam bentuk infokus tersebut

sangat membantu dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Guru cenderung

menggunakan media pembelajaran yang berfokus pada papan tulis, hal tersebut

memgakibatkan pembelajaran menjadi kaku dan siswa lebih bersifat pasif

sehingga mengakibatkan siswa tidak fokus belajar dan cenderung membuat

keributan didalam kelas.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya atau

aliternatif agar proses pembelajaran dapat lebih efektif, dalam hal ini penggunaan

model pembelajaran, dan media pembelajaran merupakan suatu cara yang dapat

digunakan dalam meningkatkan proses pembelajara. Pilihan model dan media

yang dugunakan harus mendudukkan siswa sebagai pusat perhatian dan peran

guru sebagain fasilitator dalam mengupayakan situasi memperkaya pengalaman

(20)

5

Berdasarkan hal tersebut penulis merekomendasikan salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan

model pembelajaran quantum teaching yang dipadukan dengan penggunaan

teknologi yaitu media visual dalam bentuk powerpoint yang akan membawa

proses pembelajaran yang lebih kondusif dan aktif.

Dalam hal ini model pembelajaran quantum teaching sangat menekankan

kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran. Kealamiahan dan kewajaran

menimbulkan suasana nyaman, segar, rileks, santai dan menyenangkan.

Pembelajaran quantum teaching memusatkan perhatian pada pembentukan

keterampilan akademis siswa dan menempatkan nilai dan keyakinan sebagai

bagian penting dalam proses pembelajaran. Tanpa nilai dan keyakinan tertentu,

proses pembelajaran kurang bermakna. Untuk itu siswa harus memiliki nilai dan

keyakinan tertentu yang positif dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa kepada pengalaman

belajar yang mengesankan. Pengalaman yang diproleh siswa akan semakin

berkesan apabila proses pembelajaran yang diprolehnya merupakan hasil dari

pemahaman dan penemuannya sendiri, dimana proses pembelajaran yang

berlangsung melibatkan siswa sepunuhnya untuk merumuskan sendiri suatu

konsep setelah itu guru mendemonstrasikan siswa untuk menguji materi yang

telah dipelajari siswa. Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran hanya

sebagai fasilitator dan moderator.

Penggunaan model pembelajaran ini akan menunjukkan hasil yang lebih

(21)

6

berupa Powerpoint, dimana media tersebut dapat menayangkan berbagai fitur

gambar, video, maupun tulisan-tulisan yang berbentuk animasi, degan bantuan

media ini akan dapat mengefisienkan waktu dalam pembelajaran selain itu media

ini juga dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi

kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran. Dengan demikian, kemampuan siswa untuk

memperoleh dan mengingat isi pelajaran akan semakin besar.

Melihat hal tersebut sudah seharusnya pada saat pembelajaran akuntansi

guru melakukan inovasi dan variasi dalam mengajar, guru harus mampu

mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam hal

ini penulis menganggap perlunya menggunakan model pembelajaran dan media

yang tepat. Untuk itu penulis mencoba menggunakan perpaduan antara model

pembelajaran quantum teaching dengan media visual agar dapat meningkatkan

hasil belajar siswa serta dapat mengatasi problematika dalam pelaksanaan

pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba melakukan penelitian dengan

mengangkat judul penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Quantum

(22)

7

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat

diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Mengapa hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMKN 1 Medan rendah?

2. Apakah model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media

visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

3. Apakah hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model

pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual lebih

tinggi dibandingkan tanpa menggunaka media visual?

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka

penulis membatasi pada :

1. Model dan media pembelajaran yang diteliti yaitu Model Pembelajaran

Quantum Teaching dengan menggunakan Media Visual.

2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi untuk siswa

kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka perumusan masalah yang akan

diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah pengaruh model pembelajaran

quantum teaching dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

(23)

8

akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching tanpa

menggunakan media visual pada siswa kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh model pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media

visual terhadap hasil belajar akuntansi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan

dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran

quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa kelas X AK SMK

Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam

menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Medan

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam

menerapkan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk lebih

mengaktifkan siswa dalam belajar akuntansi di SMKN 1 Medan

3. Sebagai bahan acuan informasi peneliti selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED

dan secara khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak lain dalam

(24)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah model

pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual berpengaruh

lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model

pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual pada siswa

kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan. Dimana sebelum tes dijadikan sebagai

instrumen tes untuk menilai hasil belajar akuntansi terlebih dahulu dilihat tingkat

validitas, realibilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal, setelah

diujicobakan maka diproleh 22 butir soal yang valid, dari 22 butir soal tersebut

diambil 20 butir soal yang validitasnya tertinggi, dari 20 butir soal tersebut

diperoleh indeks realibilitas sebesar 0,851 dengan kategori sangant tinggi, untuk

indeks daya pembeda tes pada soal nomor 1 sebesar 0,438, indeks tersebut berada

pada interval 0,40-0,70, dengan demikian tes nomor 1 merupakan tes dengan

kreteria soal ”baik”, dari seluruh soal yang dijadikan instrumen untuk menilai

hasil belajar akuntansi siswa terdapat 11 butir soal dengan kategori ” baik” dan 9

butir soal dengan kategori ” cukup”. Selain itu untuk tingkat kesukaran soal pada

butir soal monor 1 diperoleh indeks 0,594, dimana indeks tersebut berada pada

interval 0,30-0,70, dimana tes pada soal nomor 1 termasuk kedalam kategori

”sedang”. Dari seluruh soal yang dijadikan instrumen untuk menilai hasil belajar

akuntansi siswa terdapat 5 butir soal dengan kategori ” mudah”, 13 butir soal

dengan kategori ” sedang ” dan 2 butir soal dengan kategori ” sukar”

(25)

65

Teknik analasis data dalam penellitian ini menggunakan uji normalitas (

uji L), uji homogenitas (uji F), dan uji hipotesis (uji t). Dimana sebelum uji

normalitas terlebihdahulu dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standart

deviasi dari kedua kelas.

Post test hasil belajar siswa pada pokok bahasan jurnal umum perusahaan

jasa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching

dengan menggunakan media visual memiliki rata-rata = 84,21Sedangkan dengan

model pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual memiliki

rata-rata = 73,82. Dari hasil perhitungan uji normalitas ( uji L) untuk post test

kelas eksperimen I diproleh nilai sebesar 0,0668, dan kelas eksperimen II sebesar

0,1368, dari hasil perhitungan maka diproleh Ltabel sebesar 0,144, maka dari

kreteria tersebut diproleh Lhitung>Ltabel, maka data berdistribusi normal.

Setelah data berdistribusi normal, maka data selanjutnya diuji

kehomogenannya ( uji F). Data dikatakan homogen apabila Fhitung<Ftabel, dari

hasil perhitungan post test hasil belajar siswa diperoleh Fhitung sebesar 1,053 dan

Ftabel sebesar 1,730, maka dapat dari hasil perhitungan tersebut Fhitung<Ftabel

(1,053<1,730). Uji hipotesis ( uji t) untuk postes diperoleh harga thitung> ttabel atau

3,73> 1,893. Untuk kelas eksperimen I terjadi peningkatan 79% dan untuk kelas

eksperimen II terjadi peningkatan 63%.

Maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model

pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual terhadap hasil

belajar akuntansi siswa pada materi jurnal umum perusahaan jasa. Berarti

(26)

66

pembelajaran quantum teaching dengan menggunakan media visual, dan model

pembelajaran quantum teaching tanpa menggunakan media visual.

Dengan demikian model pembelajaran quantum teaching dengan

menggunakan media visual terhadap hasil belajar akuntansi siswa pada materi

jurnal umum perusahaan jasa merupakan salah salah satu model dan media yang

efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, oleh sebab itu

seyogyanya model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran agar

tercapainya hasil belajar siswa yang maksimal.

4.2. Saran

a. Kepada mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat menambah wawasan

dan lebih memahami model pembelajaran quantumteaching dengan

menggunakan media visual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan

hasil belajar akuntansi siswa.

b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan model pembelajaran

quantumteaching dengan menggunakan media visual sebaiknya

mempersiapkan hal – hal yang mendukung pada pembelajaran tersebut

seperti, sumber, bahan dan alat saat proses belajar mengajar, dan dapat

memanfaatkan waktu seefisien mungkin.

c. Bagi guru akuntansi disarankan menerapkan model pembelajaran

quantumteaching dengan menggunakan media visual dalam pelajaran

akuntansi karena model dan media tersebut dapat meningkatkan hasil belajar

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah.2002. dalam Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran.(hal 35)

Bandung: Alfabeta

Achmadi, Heri.dkk. 2014. Penerapan Model Assure dengan Menggunakan Media

Power Point dalam Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Usaha Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Seswa Kelas X MAN Sukoharjo Tahun pelajaran 2012/2013. Vol.2, No.1, Hal 35-48. Mahasiswa Magister

Teknologi Pendidikan Pascasarjana FKIP UNS. ISSN: 2354-6441

Arikunto, S. 2009. prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jalarta: Rineka Cipta.

American institute of Certified Public Accounts (AICPA). Dalam Kardiman.2007. Prinsip-prinsip Akuntansi 1. Jakarta : Yudhistira

Deporter,Bobbi. 2010. Quantum Teaching.Bandung:Kaifa

Fadyllah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2011/2012. FE UNIMED

Frengki, Agus. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 2 Tarutung T.A 2011/2012. FE UNIMED

Gerlach dan El. 1971. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan

Digital. (hal 7) Jakarta: Ghalia Indonesia

Ginting, Sura menda dan Amir, Hermansyah.2012. Penerapan Model

Pembelajaran Somatic Auditori Visual Dan Intelektual (SAVI) Berbantu Media Computer Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II. Vol X, No1. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. ISSN 1412-3617

Handayani, Nil Luh Eka Sriwati Dan Perdana, Ida Bagus Ketut.2011.

(28)

Canggu Tahun Pelajaran 2011/2012. Vol 4, No 1. Jurusan Pendidikan

Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar. ISSN : 2087-9016

Jihadah,Eka. 2011. Fungsi Media Pembelajaran Visual.

http://ekajihadahsyas-pmt-iva.blogspot.com ( diakses 15 januari 2015)

Junita. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint terhadap

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.A 2011/2012. FE INIMED

Kusnandi,Cecep,dkk.2011. Media Pembelajaran Manual Dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia

Lestari, Sabna.2010. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan

Menggunakan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMKN 1 Sibolga T.A 2010/2011. FE UNIMED

Livie dan Lents. 1982. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan

Digital. (hal 21) Jakarta: Ghalia Indonesia

M,Ali.2005. Pengembangan media pembelajaran interaktif matakuliah medan

elektromagnetik.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=52432&val=449 (

diakses 15 januari 2015)

Maisaroh,dkk. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team dalam Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komonikasi di SMK Negeri 1 Bogor.

http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/viewFile/571/427 ( diakses 20 januari 2015)

Munadi. dalam Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer

Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA

Oemar,Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Praabowo,Agung. 2011. Media Pembelajaran.

(29)

Rahayu Tika. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Terhadap

Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Mesin Pengganda SMK Swasta AR-Rahman T.A. 2013/2014. FMIPA UNIMED

Sadiman. 1993. dalam Kustandi,Cecep. Media Pembelajaran Manual dan Digital. (hal 7) Jakarta: Ghalia Indonesia

Sajali, Mahfud. 2012. Klasifikasi Media Pembelajaran.

http://mahfudz92.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-media-pembelajaran.html ( diakses 15 januari 2015)

Saryono, Djoko. 2009. Pembelajaran Quantum Teaching.

http://lubisgrapura.wordpress.com/2009 ( diakses 13 januari 2015)

Sudjana,2005.Metode Statistika.Bandung:Tarsito

Sudjana 1991. dalam Norayati,Heni. Efektifitas Pembelajaran Power Point pada

Pembelajaran Bidang Studi Bahasa Indonesia di SDN Gelang 02 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Tahun 2014/2015. Vol 02, No

02, Hal 106-113. Jurusan Guru Sekolah Dasar STKIP Doktor Nugroho Magetan. ISSN : 2354-5968

Syafri, sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Widiyaningsih,E dan Pujiastuti,E. 2013. Keefektifan Pembelajaran Model

Quantum Teaching Berbantu Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Volume.4, No.1. Jurusan Matematika FMIPA UNNES. ISSN:

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian  .................................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Akuntasi 1, 2, dan 3 Siswa Kelas X Ak
gambar, video, maupun tulisan-tulisan yang berbentuk animasi, degan bantuan

Referensi

Dokumen terkait

Dan terbukti dalam penelitian ini bahwa EVA &gt; 0, hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran

 Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah

Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak

Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai.. Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi

campuran; gejala-gejala suasana perasaan bukan karena skizofrenia atau menjadi gejala yang menutupi gangguan lain seprti skizofrenia; gejala-gejalanya tidak disebabkan oleh

Ditambah lagi dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang cenderung membuat siswa pasif dalam proses belajar-mengajar, yang membuat siswa merasa bosan sehingga tidak tertarik

penggunaan kartu kredit dalam perjanjian jual beli barang ditinjau dari. aspek

Untuk penulisan karya ilmiah mengenai nilai eigen ekstremal dari matriks simetrik real selanjutnya, dapat dilakukan analisis yang lebih mendalam mengenai batas atas nilai