• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA MENGATASI MASALAH PADA SISWA SMP YANG TERINDIKASI CONDUCT PROBLEM Cara Mengatasi Masalah Pada Siswa SMP Yang Terindikasi Conduct Problem.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CARA MENGATASI MASALAH PADA SISWA SMP YANG TERINDIKASI CONDUCT PROBLEM Cara Mengatasi Masalah Pada Siswa SMP Yang Terindikasi Conduct Problem."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

CARA MENGATASI MASALAH PADA SISWA SMP YANG TERINDIKASI CONDUCT PROBLEM

HALAMAN DEPAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi

oleh :

Dhini Novita Luthfiana F.100130072

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

▸ Baca selengkapnya: cara mengatasi masalah pkl

(2)

ii

CARA MENGATASI MASALAH PADA SISWA SMP YANG TERINDIKASI CONDUCT PROBLEM

HALAMAN JUDUL

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi

Diajukan oleh : Dhini Novita Luthfiana

F.100130072

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

VISI, MISI DAN TUJUAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI

Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mendasarkan pada risalah Islam dan

budaya Indonesia di tingkat Nasional dan Asia

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan psikologi di tingkat sarjana dan magister

psikologi profesi

b. Mengembangkan penelitian psikologi yang mendasarkan pada risalah Islam

dan budaya Indonesia

c. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab

sosial

d. Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian,

pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

TUJUAN

a. Pengelolaan prodi sarjana dan magister profesi yang baik

b. Menggiatkan pusat studi psikologi Islami dan indigenous (CIIP)

c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun

melalui media

(7)

vii MOTTO

“Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat”

-Imam Syafi’i-

Sesungguhnya Allah berkata: “ aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika

prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk,

maka keburukan baginya.”

I am my journey, I am what I’ve learned, I am where I wanna go and what kind of person I want to be. I am my faith.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT yang menganugerahkan

seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya.

Dengan segala kerendahan hati, cinta dan doa karya

ini penulis persembahkan untuk: keluarga tercinta

Ibu, Ayah, dan Kakak tersayang yang selalu

memberikan kasih sayang, pengorbanan, nasihat

dan keceriaan tanpa henti. Terimakasih untuk doa

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tulisan ini

benar-benar jauh dari kesempurnaan, disamping itu masih banyak kekurangan dan tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak lain baik langsung maupun tidak langsung.

Dalam hal ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak

terima kasih atas pengarahan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini serta mohon maaf atas segala kekurangan didalam penulisan skripsi ini

kepada :

1. Bapak Taufik Kasturi, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Nisa Rachma Nur Aganthi, M.Si, Dra selaku pembimbing akademik yang

senantiasa membimbing peneliti dari awal hingga akhir perkuliahan.

3. Ibu Usmi Karyani, S.Psi, M.Si selaku pembimbing skripsi yang senantiasa

mengarahkan, memotivasi serta meluangkan waktu kepada penulis untuk

menyelesaikan karya ilmiah ini.

4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan

membantu kelancaran penyelesaian studi penulis.

5. Terimakasih untuk keluargaku tersayang, Ibu Ambar Sulistiyani Yuaningrum,

Ayah Burhanuddin, Mbak Citra Oktaviana Yuswindasari yang selalu

memberi semangat, nasehat dan kesabaran kepada penulis dalam

penyelesaian karya ini.

6. Teman-teman bimbingan Ibu Usmi: Dewi, Yuniar, Lilis, Desca, Nella, Bella,

Rizka, Qonita, dan Euis yang telah saling bekerjasama dan mendukung dalam

(10)

x

7. Orang-orang terdekat penulis: Faisal, Mbak Menuk (almh), Ayik, Nolan,

Wida, Sausan, Ayu, Onna, Tyas, Fanny, Dyas, Laras dan Manda yang telah

memberikan kasih sayang, dukungan, berbagi kebahagiaan, canda tawa dan

bantuan selama ini.

8. Keluarga kecil asisten Praktikum Pengelolaan tes Psikologi 2016 untuk

semangat, doa, waktu dan kebersamaanya selama penulis mengerjakan tugas

asisten dan skripsi. Sungguh semua momen bersama kalian akan selalu

kurindukan.

9. Teman-teman Psikologi angkatan 2013 terimakasih atas dukungan dan

kebersamaannya selama ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

dukungan dan doanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Hanya kepada Allah penulis serahkan segalanya, yang dapat membalas segala

kebaikan yang telah penulis terima. Aamiin.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Surakarta, 4April 2017

Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN... v

VISI, MISI DAN TUJUAN ... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT...xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 7

C. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II ... 9

(12)

xii

A. Conduct Problem dan Kesehatan Mental pada Remaja ... 9

1. Pengertian Remaja... 9

2. Perubahan Psikososial Remaja ... 10

3. Perkembangan Kognitif dan Emosi pada Remaja ... 11

4. Pengertian Kesehatan Mental ... 14

5. Karakteristik Mental yang Sehat ... 15

6. Pengertian Conduct Disorder ... 17

7. Karakteristik Conduct Disorder ... 19

8. Faktor Penyebab Conduct Disorder ... 21

9. Faktor Resiko Conduct Disorder ... 26

B. Cara Mengatasi Masalah ... 27

1. Pengertian Cara Mengatasi Masalah ... 27

2. Bentuk-Bentuk Cara Mengatasi Masalah ... 28

3. Aspek-Aspek Cara Mengatasi Masalah ... 32

4. Faktor yang Mempengaruhi Cara Mengatasi Masalah ... 36

5. Tahap – Tahap Cara Mengatasi Masalah ... 38

C. Conduct Disorder sebagaiConduct Problem ... 39

D. Cara Mengatasi Masalah Pada Siswa SMP Yang Terindikasi Conduct Problem ... 40

E. Pertanyaan Penelitian ... 41

BAB III ... 42

METODE PENELITIAN ... 42

A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 42

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 42

(13)

xiii

D. Metode Pengumpulan Data ... 43

E. Teknik Keabsahan Data ... 45

B. Pelaksanaan Penelitian ... 55

1. Penentuan infoman penelitian ... 55

2. Karakteristik infoman penelitian ... 56

3. Prosedur pelaksanaan pengumpulan data ... 56

C. Analisis Data ... 59

Uji kepercayaan data ... 59

1. Analisis Individual ... 60

2. Analisis Umum ... 70

3. Analisis Kelompok Berdasarkan Jenis Kelamin ... 81

D. Pembahasan ... 82

BAB V ... 93

KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Karakteristik Informan Penelitian ... 56

Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Pengambilan Data ... 59

Tabel 3 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 1 ... 61

Tabel 4 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 2 ... 62

Tabel 5 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 3 ... 63

Tabel 6 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 4 ... 64

Tabel 7 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 5 ... 65

Tabel 8 Hasil Deskripsi Wawancara Informan 6 ... 66

Tabel 9 Deskripsi Permasalahan Yang Sering Dihadapi Siswa ... 67

Tabel 10 Permasalahan Yang Sering Dihadapi Siswa ... 68

Tabel 11 Deskripsi Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Munculnya Masalah ... 69

Tabel 12 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Munculnya Masalah ... 69

Tabel 13 Deskripsi Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Menyelesaikan Masalah70 Tabel 14 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Menyelesaikan Masalah ... 71

Tabel 15 Cara Mengatasi Masalah Pada Siswa Yang Terindikasi Conduct Problem ... 72

Tabel 16 Cara Mengatasi MasalahPada Siswa Yang Terindikasi Conduct Problem ... 73

Tabel 17 Dinamika cara mengatasi masalah pada siswa yang terindikasi conduct problem ... 75

Tabel 18 Dinamika cara mengatasi masalah pada siswa yang terindikasi conduct problem ... 76

(15)

 

xv 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ...99

(16)

xvi

CARA MENGATASI MASALAH PADA SISWA SMP YANG TERINDIKASI CONDUCT PROBLEM

Dhini Novita Luthfiana

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Usia remaja merupakan fase perkembangan yang sangat penting, dimulai dengan kematangan fisik hingga emosi. Kematangan emosi yang dimiliki seseorang akan dipengaruhi oleh kesehatan mental. Berbagai riset mengenai kesehatan mental menunjukkan maraknya remaja yang mengalami distress emosional hingga masalah perilaku. Berdasarkan hasil data awal oleh peneliti dari 227 siswa di SMP A, sebanyak 40 siswa terindikasi conduct problem level high need. Seseorang yangmemiliki masalah perilaku akan mengalami kesulitan dalam mengatasi masalahnya karenaremaja yang terindikasi conduct problem akan mengalami kesulitan dalam perkembangan kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika cara mengatasi masalah pada siswa SMP yang terindikasi conduct problem. Riset ini dilakukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling dengan karakteristik siswa SMP yang terindikasi conduct problem

level high needsehingga didapatkan sampel sebanyak 6 siswa. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Hasil riset menunjukkan bahwa sumber permasalahan yang sering dialami oleh siswa SMP adalah masalah pertemanan, akademik dan keluarga. Ketika memiliki masalah, pihak-pihak yang menyebabkan dalam munculnya masalah adalah teman, saudara dan diri sendiri. Dalam menyelesaikan masalahnya pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan masalahnya adalah teman, orang tua, saudara dan media online. Kemudian, cara mengatasi masalah pada siswa yang terindikasi conduct problem yang adaptif dengan cara mencari dukungan sosial secara instrumental dan perilaku aktif, sedangkan yang maladaptif dengan caraconfrontive, penerimaan, penyimpangan mental dan minimization. Sementara itu, cara mengatasi masalah yang dilakukan oleh siswa laki-laki cenderung menunjukkan perilaku agresi fisik dibandingkan siswa perempuan. Saran bagi sekolah adalah untuk membuat kebijakan yang mengatur tentang peer counseling atau konseling teman sebaya dan saran bagi orang tua untuk lebih dekat dengan anak.

(17)

xvii

COPING OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS WHO INDICATED CONDUCT PROBLEM

Dhini Novita Luthfiana

Psychology Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta

Abstract

Adolescence is a development phase is very important, starting with the physical to emotional maturity. Emotional maturity affected by mental health. Various research about mental health showed too much adolescents who experience emotional distress to the conduct problem. Based on the first results of Junior High School A from 227 students, 40 students indicated conduct problems. Someone who indicated conduct problem have coping skills that dissatisfactory development because they have difficulty in cognitive development. This study aims to determine the dynamics of stress coping used of Junior High School students who indicated conduct problems. This research use purposive sampling with the characteristics of Junior High School students who indicated conduct problems high level, sample of this research are six students. Data collection tool in this research is a semi-structured interview. The results showed that the source of the problems often experienced by junior high school students is friendship, academic and family. When they have a problem, the participants cause the problem is friend, brother and themselves. Participants who solved the problem are friends, parents, siblings and online media. Then, stress coping used of students who indicated conduct problems is adaptive by seeking social support for instrumental and active behavior, than maladaptive by confrontive, acceptance, mental disengagement and minimization. Suggestion for the school is to create policies that govern peer counseling and advice for parents to be close to the child.

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI WISATA 9 GEREJA KATOLIK DI JAKARTA dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

adanya video infografis ini dapat menambah informasi dan pengetahuan para ibu

Jika persetujuan tersebut diratifikasi, banyak keuntungan yang didapatkan Indonesia seperti, memanfaatkan sumberdaya manusia dan peralatan yang ada di negara ASEAN dan

Barokah Abadi akan menjadi daya tarik konsumen dalam melihat kualitas kebersihan yang dihasilkan serta kendala perusahaan seperti dari operator dalam melakukan kegiatan

Kerangka Kerja Kebijakan Moneter Penargetan Inflasi OPERASI MONETER RESPON KEBIJAKAN INDIKATOR KEBIJAKAN SASARAN AKHIR SASARAN INFLASI PRAKIRAAN INFLASI BI RATE INSTRUMEN MONETER 13

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Chievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Tata Hidang Siswa Kelas X Jurusan Jasa Boga

Kader Pemberdayaan Masyarakat atau disingkat dengan KPM adalah individu-individu yang ” Terpilih ” diantara sekian banyak warga masyarakat desa dan kelurahan yang

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa, dengan arah kebijakan :.. Peningkatan partisipasi dan