PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIS TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN UNSUR-UNSUR INTRINSTIK HIKAYAT
“MAHARAJA GAREBANG JAGAT” PADA SISWA KELAS XI SMA PERGURUAN PAB MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RIDA MEIRINA
NIM 209311060
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi
ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Team Quiz (Kelompok Kuis) terhadap Kemampuan Menemukan Unsur-unsur Intrinsik Hikayat “Maharaja
Garebag Jagat” pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.Ikom., Sekretaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
6. Suprakisno,SP,d,M.Pd, Pembimbing Skripsi
7. Dra. Rosmaini, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik 8. Drs. Syahanan Daulay, M.Pd., Dosen Penguji
9. Drs. James Silalahi Dosen Penguji
10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
11.Kepala Sekolah dan seluruh Guru, Staf Pegawai dan SMA Perguruan Pab yang telah memberikan ikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMA Perguruan Pab Medan,
iii
13.Teman seperjuangan saya Eky febri astuti br berutu yang telah sama-sama berjuang dalam mencapai kesuksesan mendapatkan gelar Sarjana. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuannya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, Maret 2015
Penulis,
i
ABSTRAK
Rida Meirina, 209311060, Pengaruh Model Pembelajaran Team Quiz (Kelompok Kuis) terhadap Kemampuan Menemukan Unsur-unsur Intrinsik Hikayat “Maharaja Garebag Jagat” pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 , Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Team
Quiz (kelompok kuis) terhadap kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja Garebag Jagat” dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 139 siswa. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas XI IPA A dan XI IPA B yang masing-masing berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah pilihan berganda tes.
Dari pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja Garebag Jagat” siswa SMA kelas XI Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran Team Quiz (kelompok kuis) di kelas eksperimen masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata =81,02, standar deviasi = 12,18 sedangkan kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja
Garebag Jagat” siswa SMA kelas XI Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori di kelas kontrol masuk ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata = 69,91, standar deviasi = 11,79. Dari uji data hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar3,62. Selanjutnya to diketahui, kemudian di konsultasikan
dengan tabel t pada taraf signifikasi 5%dengan df=N-1= 35-1 = 34 dari df = 35 diperoleh taraf signifikasi 5%=2,03, karena to yang diperoleh lebih besar dari tabel
yaitu 4,19 > 2,03, maka hipotesis diterima.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Quiz (kelompok kuis) berpengaruh terhadap kemampuan menemukan unsur-unsur
intrinsik hikayat “Maharaja Garebag Jagat” siswa SMA kelas XI Perguruan PAB
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7
A. Kerangka Teoretis ... 7
1. Hakikat Kemampuan Mengapresiasi Hikayat “ Maharaja Garebag Jagat” ... 7
a. Pengertian Kemampuan ... 7
b. Pengertian Apresiasi ... 7
c. Hikayat Sebagai Produk dari Sastra Melayu Klasik ... 9
1. Pengertian dan Hakikat Sastra Melayu Klasik ... 9
2. Penggolongan dan Jenis-jenis Sastra Melayu Klasik ... 9
d. Pengertian dan Hakikat Hikayat ... 12
a. Pengertian Hikayat ... 12
b. Penggolongan Hikayat ... 13
c. Ciri-ciri Hikayat ... 13
d. Unsur-unsur Pembentuk Hikayat ... 14
2. Hakikat Model Team Quiz (Kelompok Kuis) ... 17
v
Team Quiz ... 20
c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz ... 23
3. Model Pembelajaran Ekspositori ... 24
a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ... 24
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Ekspositori ... 25
c. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Ekspositori ... 25
B. Kerangka Konseptual ... 26
C. Hipotesis Penelitian ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30
D. Metode Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A.Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 45
vi
2. Kemampuan Menemukan Unsur-unsur Instrinsik
Hikayat “ Maharaja Garebag Jagat” dengan Menerapkan
Model Pembelajaran Ekspositori ... 48
a. Uji Normalitas ... 51
1. Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 51
2. Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 54
b. Uji Homogenitas ... 58
c. Uji Hipotesis ... 58
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Simpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Setelah Diterapkan Ke pembelajaran Hikayat dengan
di modifikasi ... 21
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMA Perguruan
PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 29
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Kemampuan Menemukan Unsur-unsur
Instrinsik Hikayat “Maharaja Garebag Jagat” ... 33
Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran Mengapresiasi Hikayat “Maharaja
Garebag Jagat” dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Quiz (Kelompok Kuis) di Kelas Eksperimen... 34
Tabel 3.5 Jalannya Pembelajaran Menemukan Unsur-unsur Hikayat
“Maharaja Garebag Jagat” dengan Model
Pembelajaran Ekspositori di Kelas Kontrol ... 35
Tabel 3.6 Kisi-kisi Penilaian Mengapresiasi Hikayat
“ Maharaja Garebag Jagat” ... .. 36
Tabel 3.7 Penilaian untuk mengetahui Kemampuan Siswa Menemukan
Hikayat “MaharajaGarebag Jagat” dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Quiz (Kelompok
Kuis)... 42
Tabel 4.1 Data Hasil Kemampuan Menemukan Unsur-unsur
Hikayat “Maharaja Garebag Jagat” dengan Model
viii
Eksperimen (X)... 45
Tabel 4. 2 Data Hasil Kemampuan Menemukan Unsur-unsur Hikayat “Maharaja Garebag Jagat” dengan Model Pembelajaran Ekspositori di Kelas Kontrol (Y)... 48
Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Siswa Kelas Eksperimen ... 52
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Siswa Kelas Kontrol ... 55
Tabel 4.5 Data Uji Normalitas ... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ... 47
Gambar 4.2 Grafik Identifikasi Kategori Penilaian
Kelas Eksperimen... 48
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... 50
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 67
Lampiran 2 RPP ... 68
Lampiran 3 Hikayat “Maharaja Garebag Jagat” ... 75
Lampiran 4 Instrumen Tes ... 79
Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal... 82
Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Tes... 83
Lampiran 7 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ... 87
Lampiran 8 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes ... 88
Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Tes ... 90
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa ... 92
Lampiran 11 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 96
Lampiran 12 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 99
Lampiran 13 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 100
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa tidak terlepas dari pembelajaran sastra, khususnya
Bahasa Indonesia. Dalam pemaknaan terhadap Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), disebutkan tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu
sebagai upaya mengembangkan kemampuan berbahasa siswa. Selain itu,
pembelajaran bahasa juga diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik berkomunikasi secara komunikatif. Baik secara lisan maupun tulisan, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan Indonesia.
Salah satu bentuk pembelajaran sastra di sekolah adalah pembelajaran
hikayat. Hikayat termuat dalam standar isi mata pelajaran bahasa Indonesia kelas
XI SMA yaitu Standar Kompetensi (SK), 7. Memahami berbagai hikayat, novel
Indonesia/novel terjemahan. Dirincikan lagi di Kompetensi Dasar (KD) yaitu
pokok kajian 7.1. Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat. Maka,
melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu menemukan unsur-unsur
intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam sebuah
hikayat.
Pembelajaran sastra dalam bentuk kegiatan menemukan unsur-unsur
interinsik dalam sebuah hikayat, masih butuh pembinaan. Hal ini diambil
berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA
2
menemukan unsur-unsur hikayat masih mencapai 6,70. Nilai ini belum mencapai
ketuntasan minimal yakni angka 7,00 dan berarti nilai yang diperoleh rendah.
Secara umum faktor penyebab rendahnya nilai siswa tersebut diantaranya,
siswa kurang paham paham apa itu hikayat, siswa kurang berminat membaca
hikayat, model pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan
pembelajaran kurang menarik sehingga tidak diminati oleh siswa. Selama ini guru
menggunakan model pembelajaran dengan model ceramah, lalu memberi tugas
yang ada di buku paket atau Lembar Kerja Siswa (LKS) kemudian memberikan
nilai. Menyadari hal itu, maka kemampuan menemukan unsur-unsur hikayat perlu
dibenahi supaya siswa dapat meningkatkan keterampilan berbahasa mereka
khususnya keterampilan membaca sastra.
Dalam upaya meningkatkan hasil belajar mengenai menemukan
unsur-unsur intrinsik hikayat maka kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan. Seperti
yang dikemukakan Sukirno (dalam Banjarnahor, 2010:2) bahwa “Salah satu
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dengan mengembangkan
kegiatan belajar secara bervariasi. Salah satu upaya dilakukan adalah
mengembangkan model pembelajaran yang dipilih, kemudian menerapkannya”.
Melihat kondisi yang demikian, salah satu alternatif yang ditawarkan
untuk meningkatkan kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat
adalah dengan menggunakan model pembelajaran Team Quis (kuis kelompok).
Model ini adalah salah satu dari model pembelajaran kooperatif dengan membagi
3
Prosedur pelaksanaannya menurut Suprijono (2010:114) adalah dengan
guru menyampaikan materi maksimal 10 menit. Setelah penyampaian, kelompok
A menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi. Kelompok B dan
C menggunakan waktu untuk melihat lagi catatan mereka. Kelompok A bertanya
kepada kelompok B, jika kelompok B tidak dapat menjawab, lemparkan kepada
kelompok C. Jika A selesai bertanya, giliran B bertanya dan begitu seterusnya.
Kemudian pelajaran diakhiri dengan menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan
sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru. Model pembelajaran team quiz ini
baik digunakan karena terjadinya pembelajaran yang menyenangkan, tidak
membosankan karena berjalan dengan melibatkan siswa secara langsung dalam
alur kerja pembelajaran.
Dari gambaran pemikiran di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai kemampuan siswa menemukan unsur-unsur instrinsik
hikayat dengan menggunakan model pembelajaran team quiz. Maka penelitian ini
berjudul, “Pengaruh Model Pembelajaran Team Quiz (Kelompok Kuis) terhadap
Kemampuan Menemukan Unsur-unsur Intrinsik Hikayat “Maharaja Garebag
Jagat” pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
4
2. Tingkat kemampuan siswa dalam menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat
masih rendah.
3. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.
4. Pengaruh model pembelajaran team quiz (kelompok kuis) terhadap
kemampuan siswa menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat.
C.Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai
sasarannya. Penelitian ini dibatasi pada kemampuan siswa menemukan
unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja Garebag Jagat” dengan menggunakan model
pembelajaran team quiz (kelompok kuis). Penelitian dilakukan pada siswa kelas
XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
D.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana kemampuan siswa menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat
menggunakan model pembelajaran team quiz (kelompok kuis) pada siswa
kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana kemampuan siswa menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat
menggunakan model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas XI SMA
Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Team Quiz (kelompok kuis)
5
hikayat siswa kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian yaitu:
1. untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa menemukan unsur-unsur
intrinsik hikayat menggunakan model pembelajaran Team Quiz (kelompok
kuis) pada siswa kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
2. untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa menemukan unsur-unsur
intrinsik hikayat menggunakan model pembelajaran ekspositori pada siswa
kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. untuk memperoleh gambaran adanya pengaruh model pembelajaran Team
Quiz (kelompok kuis) terhadap kemampuan menemukan unsur-unsur
intrinsik hikayat siswa kelas XI SMA Perguruan PAB Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat teoretis dan
praktis. Manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
a. sebagai suatu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam proses
belajar terhadap menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat,
b. sumbangan pengetahuan dalam penggunaan model pembelajaran team
6
c. sebagai motivasi belajar siswa dalam menggunakan model pembelajaran
team quiz (kelompok kuis).
2. Manfaat Praktis
a. Bahan masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia termasuk
peneliti dalam mengajar nantinya. Melalui model ini guru menjadi lebih
fokus untuk meneliti kemampuan membaca dan menulis siswanya di
dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, terarah, dan tetap
terkondisi;
b. Bahan masukan bagi pihak sekolah yang bersangkutan agar dapat
meningkatkan kualitas pengajarannya;
c. Bahan perbandingan untuk peneliti-peneliti lain dalam objek ini dengan
55
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Model Team Quiz
(Kelompok Kuis) berpengaruh digunakan bila dibandingkan dengan model
pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik
hikayat “Maharaja Garebag Jagat” pada siswa kelas XI SMA perguruan PAB
Medan tahun pembelajaran 2014/2015, maka dapat diambil simpulan sebagai
berikut.
1. Kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja
Garebag Jagat” kelas kelas XI SMA perguruan PAB Medan tahun
pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan Model Team Quiz
(Kelompok Kuis) di kelas eksperimen tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata 81,02.
2. Kemampuan menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja
Garebag Jagat” siswa kelas kelas XI SMA perguruan PAB Medan tahun
pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model pembelajaran
ekspositori di kelas kontrol tergolong dalam kategori cukup dengan nilai
rata-rata 69,91.
3. Model pembelajaran ekspositori dalam kemampuan menemukan
unsur-unsur intrinsik hikayat “Maharaja Garebag Jagat” siswa kelas XI SMA
56
pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis yang
telah dilakukan, yaitu thitung > ttabel (4,19 > 2,03) telah membuktikan bahwa
hipotesis diterima.
B.Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan
saran-saran sebagai berikut.
1. Model Team Quiz (Kelompok Kuis) lebih efektif dibandingkan model
ekspositori dalam kemampuan menemukan ide pokok siswa kelas XI
SMA perguruan PAB Medan tahun pembelajaran 2014/2015. Salah satu
model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model Model
Team Quiz (Kelompok Kuis). Penerapan Model Team Quiz (Kelompok
Kuis) akan menghasilkan peserta didik yang mampu memecahkan
masalah-masalah dan membangun hipotesis-hipotesis tentatif yang akan
mereka jawab dengan data hasil penelitian mereka.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain tentang model
pembelajaran ekspositori dengan mengontrol pemahaman siswa karena
pada model pembelajaran ekspositori guru sering sulit mengetahui apakah
siswa mengerti atau tidak.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain tentang model Model
Team Quiz (Kelompok Kuis) dengan mengontrol kemampuan siswa
memecahkan permasalahan karena pada Model Team Quiz (Kelompok
Kuis) tidak banyak guru yang mampu mengantarkan siswa kepada
57
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
... 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Djamaris, Edwar. 1990. Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Balai Pustaka.
Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Hatta, Bakar. 1984. Sastra Nusantara : Suatu Pengantar Studi Sastra Melayu. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Kosasih, E. 2008. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Angkasa.
Liaw, Yock Fang. 1982. Sejarah Kesusatraan Melayu Klasik. Jakarta: Erlangga.
Munthe, B. 2011. dalam Apa Itu Hikayat dan Bagaimana Unsur-unsur Pembentuk Hikayathttp://melayuonline.com/article/?a=b2tul3F1, diakses tanggal 3 September 2013
Natawidjaja, P. Suparman. 1996. Apresiasi Stilistika. Yogyakarta: Intermassa.
Nikmah, Sunardjo.1990. Analisisi Struktur Dan Nilai Budaya : Hikayat Maharaja
Garebag Jagat. Jakarta : Depdikbud.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
58
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sayuti. 2000. Berkenalan dengan Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Pers.
Semiawan, Conny. 1997. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Rineka Cipta.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning : 101 Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani.
Sudjiman, Panuti. 1995. Filologi Melayu. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sumardjo, Jakob dan Saini K.M.. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : Gramedia.