• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Pada Distro Harmony Cianjur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Pada Distro Harmony Cianjur"

Copied!
275
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RAHMAT HADIWISASTRA

10107850

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

i

Oleh

RAHMAT HADIWISASTRA 10107850

Distro Harmony Cianjur merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian dan aksesoris lainnya. Dalam memasarkan produknya Distro Harmony Cianjur memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan toko (distro). Selama ini distro harmony masih menjalankan bisnisnya dengan cara konvensional, yang mengharuskan konsumen datang langsung ke distro, hal tersebut membuat distro harmony memiliki keinginan untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja produk di distro harmony.

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun website ini adalah metode analisis deskriptif, tahap pengumpulan data yang digunakan berdasarkan

data terstruktur menggunakan flowmap dan tools yang digunakan yaitu ERD

(Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan

perancangan website ini menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP dan

untuk database menggunakan MySQL dengan dibantu tools Adobe Dreamweaver

CS5 dan WAMP.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara

alpha menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang

diberikan kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu dapat memberikan informasi tentang produk yang ada di Distro Harmony Cianjur, memudahkan

konsumen untuk berbelanja produk-produk fashion di Distro Harmony, dan

memudahkan operasional internal distro dalam mengelola data produk dan pembuatan laporan.

(5)

ii

By

RAHMAT HADIWISASTRA 10107850

Distro Harmony Cianjur is a store that specialized in the sale of clothing and other accessories. In the market its products Distro Harmony Cianjur utilizing paper media that is by printing hundreds of brochures, catalogs, and create a pamphlet that will be placed in front of the store (distro). During this distro harmony still doing business the conventional way, which requires customers to come directly to the distro, it makes distributions harmony has a desire to empower consumers in shopping for products in harmony distro.

The research methodology used to construct this website is descriptive analysis method, which used the data collection phase by using structured data and tools used Flowmap the ERD (Entity Relationship Diagram) and DFD (Data Flow Diagram). While designing this website using programming languages such as PHP and using MySQL for the database with the help of Adobe Dreamweaver CS5 tools and WAMP.

Based on the results of tests performed by testing the system using the black box of alpha and beta to the questionnaires given to a number of respondents showed that the overall system is run in accordance with what is expected, which can provide information about the products on Distro Harmony Cianjur, facilitate consumers to shop fashion products in distro Harmony, and facilitate internal distribution operations in managing product data and preparing reports.

(6)

iii

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul ”RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA

DISTRO HARMONI CIANJUR”. Selanjutnya, tidak lupa shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW, yang

telah membimbing umatnya ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan

sebagaimana yang kita rasakan pada saat sekarang ini.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi serta melengkapi syarat-syarat

mencapai gelar sarjana Strata 1 (S1) Pada Jurusan Tehnik Informatika dan Ilmu

Komputer pada Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Penulis

menyadari bahwa selesainya skripsi ini adalah berkat bantuan, bimbingan dan

petunjuk serta pengarahan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan

hati penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :

1. Mamah dan Bapak yang penulis cintai dan sayangi yang telah sabar dalam

memberikan dukungan moril dan materil yang ternilai harganya. Penulis

doakan semoga Mamah dan Bapak menjadi orang yang dimuliakan oleh

Allah SWT.

2. Wina Witanti, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

membantu memberikan pengarahan serta bimbingan selama penyusunan

(7)

iv

3. Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku reviewer yang telah memberikan saran,

koreksi serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku dosen penguji dalam sidang skripsi, yang

telah banyak membantu penulih, baik berupa saran dan bimbingannya.

Terima kasih pula penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Wa Nasrun beserta keluarga, terima kasih penulis ucapkan karena telah

memberikan dukungan moril beserta materil, semoga Allah SWT

memberikan kesehatan dan rahmat yang berlimpah.

2. Buat sahabat-sahabatku Yoga, Ivan, Danny yang selalu memberikan

masukkan dan dukungan, semoga Allah mengabulkan segala cita-cita yang

selalu kalian dambakan.

3. Semua pihak yang telah membantu, terutama teman-teman di kelas IF-10 dan

teman-teman lain nya yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita

semua, dan penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknolog informasi bagi penulis

khuususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Agustus 2011

Penulis

(8)

v

ABTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Batasan Masalah ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 5

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.6.2 Pembuatan Perangkat Lunak ... 6

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 10

(9)

vi

2.1.5 Visi dan Misi Distro Harmony ... 13

2.1.5.1 Visi Distro Harmony ... 13

2.1.5.2 Misi Distro Harmony ... 13

2.2 Landasan Teori ... 13

2.2.1 Penjualan ... 13

2.2.2 Perniagaan Elektronik (e-commerce) ... 14

2.2.2.1 Mekanisme E-commerce ... 18

2.2.2.2 Keamanan E-commerce ... 19

2.2.2.3 Jenis-jenis E-commerce ... 20

2.2.3 Metode Pembayaran ... 21

2.2.3.1 Pembayaran Offline ... 22

2.2.3.2 Pembayaran Online (Paypal) ... 22

2.2.4 Internet ... 26

2.2.5 Website ... 26

2.2.6 Konsep Perancangan Sistem ... 28

2.2.6.1 Flowmap ... 29

2.2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 29

2.2.6.3 Diagram Konteks ... 31

2.2.6.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 32

(10)

vii

2.2.7.3 Javascript ... 36

2.2.7.4 Cascading Style Sheet (CSS) ... 37

2.2.7.5 Structure Query Language (SQL) ... 38

2.2.8 Aplikasi Pembangun ... 39

2.2.8.1 Adobe Dreamweaver CS3 ... 39

2.2.8.2 Wamp Server ... 40

2.2.8.3 WebBrowser ... 40

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 42

3.1 Analisis Sistem ... 42

3.1.1 Analisis Masalah ... 42

3.1.2 Analisis Prosedur Sedang Berjalan ... 42

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Produk ... 43

3.1.2.2 Prosedur Pembelian Produk ... 44

3.1.2.3 Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian ... 46

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 47

3.1.3.1 Analisis Pengguna (User) ... 47

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 51

3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 52

3.1.4 Aturan Bisnis ... 53

(11)

viii

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 59

3.1.6.2 Data Flow Diagram ... 60

3.1.6.3 Spesifikasi Proses ... 76

3.1.7 Kamus Data ... 104

3.2 Perancangan Sistem ... 112

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 112

3.2.1.1 Skema Relasi ... 112

3.2.1.2 Perancangan Struktur Tabel ... 113

3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 129

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu ... 129

3.2.2.2 Perancangan Antarmuka ... 134

3.2.2.3 Perancangan Prosedural ... 166

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 178

4.1 Implementasi Sistem ... 178

4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan ... 178

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 179

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 179

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 190

4.2 Pengujian Sistem ... 193

(12)

ix

4.2.5 Kuesioner Penggunaan Aplikasi E-commerce ... 240

4.2.6 Kuesioner Pengujian Betha untuk Member ... 233

4.2.7 Pengujian Betha untuk Pegawai (Wawancara) ... 242

4.2.8 Kesimpulan Pengujian Betha ... 243

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

... 244

5.1 Kesimpulan ... 244

5.2 Saran ... 244

DAFTAR PUSTAKA

... 246

(13)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Distro Harmony Cianjur merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan

pakaian dan aksesoris lainnya. Dalam memasarkan produknya Distro Harmony

Cianjur memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur,

katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan toko (distro).

Biasanya konsumen datang ke distro untuk mencari dan memilih barang yang

akan dibeli, setelah mendapatkan barang yang dicari konsumen mendatangi kasir

untuk bertransaksi dan proses perhitungan penjualan masih dilakukan secara

manual sehingga pendokumentasian data masih berbentuk berkas yang

menyebabkan terjadinya penumpukan dokumen-dokumen. Dengan mekanisme

sistem penjualan yang berjalan saat ini bagi Distro Harmony Cianjur merupakan

desakan bisnis yang harus dicarikan jalan keluarnya guna kelangsungan kegiatan

usaha dan tercapainya keuntungan yang maksimal.

Penjualan pakaian Distro Harmony Cianjur tidak menentu tiap tahunnya,

itu dikarenakan semakin banyaknya persaingan penjualan produk berbagai jenis,

tidak hanya diluar kota saja, melainkan di dalam kota pun sudah semakin banyak

distro yang menjual produk yang sejenis yaitu pakaian. Itu semua menyebabkan

keuntungan yang didapatkan juga ikut menurun ditambah lagi lokasi Distro

Harmony Cianjur yang kurang strategis dibanding dengan distro-distro lainya

(14)

produk yang hanya meliputi wilayah kota Cianjur. Dengan keadaan seperti ini,

keuntungan yang didapatkan jauh dari seperti yang diharapkan jika hanya

mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke distro untuk melihat

katalog produk yang ditawarkan. Dalam hal pembuatan data produk dan laporan,

pihak administrasi, mencatat langsung proses-proses transaksi yang terjadi setiap

harinya dalam bentuk catatan kertas. Catatan kertas pembelian kemudian

dibukukan lalu diserahkan kepada pemilik distro untuk dicek.

Keberadaan e-commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup

menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena e-commerce memberikan

banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun dari

pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun kedua pihak

berada di tempat yang berjauhan sekalipun.

Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan penelitian yang berjudul

‘’RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA DISTRO

HARMONI CIANJUR‘’. 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka timbul

suatu masalah bagaimana membangun aplikasi e-commerce yang sesuai dengan

kebutuhan Distro Harmony Cianjur.

1.3 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian tugas

(15)

kebutuhan pelanggan pada umumnya dan khususnya bagi Distro Harmony

Cianjur.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu:

a. Memberikan informasi tentang produk yang ada di Distro Harmony Cianjur.

b. Memudahkan konsumen untuk berbelanja produk-produk fashion di Distro

Harmony.

c. Memudahkan operasional internal distro dalam mengelola data produk dan

pembuatan laporan.

1.5 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari aplikasi e-commerce ini adalah sebagai

berikut:

a. Produk yang dijual adalah produk yang ditampilkan katalog pada website

Distro Harmony, yang berupa pakaian, tas, celana, dan aksesoris-aksesoris

lainnya.

b. Produk yang dijual tidak dalam bentuk grosir.

c. Pemesanan produk dapat dilakukan jika produk yang dipesan tersedia

stoknya.

d. Pengembalian produk dapat dilakukan ketika produk yang dipesan telah

sampai kepada konsumen, pengembalian produk dapat dilakukan apabila

stoknya tersedia, apabila produk yang akan dikembalikan jatuh tempo maka

(16)

e. Pengembalian produk akan diterima apabila sesuai dengan klaim retur, yaitu

apabila produk yang dipesan tidak sesuai pesanan, produk yang dipesan

rusak atau keduanya.

f. Informasi yang disediakan berupa informasi data produk terbaru, informasi

pemesanan produk yang mencakup pemesanan, pembayaran, pengiriman

dan pengembalian produk, laporan penjualan dan laporan data produk.

g. Sistem keamanan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) dan IP

dedicated untuk mendukung protokol https, serta fasilitas login untuk dapat

masuk ke sistem.

h. Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna

memanfaatkan email yang didaftarkan pengguna, menggunakan instant

messaging seperti Yahoo Messanger, serta menyediakan fasilitas untuk

dapat melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial yaitu facebook.

i. Metode pembayaran yang digunakan di website e-commerce Distro

Harmony Cianjur ini antara lain menggunakan metode pembayaran offline

transfer dan metode pembayaran online dengan payment geteway, dalam hal

ini menggunakan paypal.

j. Proses pengiriman barang dilakukan setelah pembeli melakukan

pembayaran atas barang yang dipesan, kemudian barang dikirim melalui

jasa pengiriman barang seperti jasa pengiriman JNE.

k. Pengecekan keberadaan barang yang dikirim (tracking) hanya untuk jasa

(17)

l. Metode analisis perangkat lunak yang dipakai adalah metode analisis

terstruktur, dimana model proses yang digunakannya adalah DFD (Data

Flow Diagram), ERD (Entity Relational Diagram) dan flowmap.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun website ini adalah

metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan

gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau

kejadian di masa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat.

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Berikut penjelasan tentang beberapa teknik pengumpulan data yang

digunakan pada aplikasi e-commerce di Distro Harmont Cianjur, menurut Prof.

Dr. Sugiyono, adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau

kecil.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

(18)

apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga sangat

cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar atau banyak.

c. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner.

Karena observasi tidak selalu berkomunikasi dengan responden, tetapi juga

obyek-obyek alam yang lain. Sutrisno hadi (1986) mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

1.6.2 Pembuatan Perangkat Lunak

Dalam membangun aplikasi ini, digunakan model Waterfall sebagai model

pembangunan perangkat lunaknya yang meliputi:

a. Rekayasa Sistem

Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung

pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan

dibangun.

b. Analisis Sistem

Merupakan tahap menganalisis seluruh kebutuhan perangkat lunak,

termasuk didalamnya kegunaan perangkat lunak yang diharapkan pengguna

dan batasan perangkat lunak itu sendiri. Informasi yang didapat melalui

tahap pengumpulan data, selanjutnya akan dianalisis untuk mendapatkan

(19)

c. Perancangan Sistem

Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya

dikerjakan dan bagaimana tampilan perangkat lunak yang akan dibangun.

Tahap ini membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara

keseluruhan.

d. Implementasi Sistem

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke

dalam bahasa pemrograman tertentu. Pembuatan perangkat lunak dibagi

menjadi beberapa modul yang nantinya akan digabungkan dalam tahap

berikutnya. Selain itu, dalam tahap ini dilakukan pemeriksaaan terhadap

modul yang dibangun, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau

belum.

e. Integrasi dan Pengujian Sistem

Dalam tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah

dibangun dan dilakukan pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

apakah perangkat lunak yang dibangun telah sesuai dengan rancangannya

dan masih terdapat kesalahan atau tidak.

f. Pemeliharaan Sistem

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah dibangun dapat

mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan

(20)

Pemeliharaan Sistem Implementasi

Sistem Perancangan

Sistem Analisis

Sistem

Integrasi dan Pengujian

Sistem Rekayasa

Sistem

Gambar 1. 1 Metodologi Waterfall [7]

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok

pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian yang menjelaskan latar belakang masalah,

perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum perusahaan

dan landasan teori. Tinjauan umum perusahaan berisi tentang sejarah

(21)

sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam

membangun website e-commerce di Distro Harmony.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan untuk sistem yang akan dibangun

sesuai dengan metode pengembangan perangkat lunak yang

digunakan. Selain itu, bab ini juga berisi perancangan struktur basis

data dan antarmuka untuk perangkat lunak yang dibangun.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi analisis dan perancangan sistem

yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem di lingkungan kerja

Distro Harmony dan pengunjung untuk mengetahui apakah aplikasi

yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan setiap penggunanya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari proses

pembangunan perangkat lunak dan saran mengenai perangkat lunak

(22)

10 2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Sebelum melangkah ke proses selanjutnya, terlebih dahulu perlu diketahui

tentang gambaran umum perusahaan tersebut, berikut adalah gambaran umum

perusahaan yaitu Distro Harmony Cianjur.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Distro Harmony didirikan pada tahun 2004 oleh Yanyan dan Yanti. Distro

Harmony bergerak di bidang penjualan pakaian dan aksesoris, alasan mengapa

memberi nama Harmony karena awal berdirinya distro tersebut tepat berada di

komplek harmony, yang akhirnya menyesuaikan dengan nama tempat dimana

distro itu berdiri. Distro Harmony sendiri mengkhususkan penjualan pada

kebutuhan produk pakaian. Produk yang tersedia di sini adalah produk-produk

dari label-label ternama seperti penjualan pakaian dari UNKL347 dan GUMMO,

serta penjualan berbagai aksesoris seperti tas, topi dan lain-lain.

2.1.2 Logo Perusahaan

Logo Distro Harmony seperti terlihat pada gambar 2.1, logo berupa tulisan

harmony yang diberi warna merah cerah untuk memberikan warna kontras

terhadap gambar logo, dan dua gambar yang berbentuk bulan sabit di bawah ini

(23)

PEMILIK DISTRO

PIMPINAN PEGAWAI

PEGAWAI KASIR

Gambar 2.1 Logo Distro Harmony [ Sumber : Distro Harmony ]

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi mempunyai arti penting, karena struktur organisasi

merupakan bentuk pola kegiatan yang dapat memudahkan pembagian kerja yang

akan dilakukan. Dengan mengetahui struktur organisasi dapat diperoleh gambaran

tentang bagian-bagian didalamnya, apa peranan tugas dan tanggung jawab

pekerjaannyamasing-masing.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2 struktur organisasi

Distro Harmony.

(24)

2.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di

Distro Harmony adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Distro Harmony

a. Mengawasi jalanya sistem prosedur operasional distro secara

keseluruhan untuk menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan

perusahaan.

b. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan

manajemen keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan

secara efektif dan efisien.

c. Membuat laporan, mulai dari laporan penjualan sampai laporan

produk.

2. Pimpinan PegawaiDistro Harmony

Pimpinan Pegawai Distro Harmony bertugas untuk mengelola distro,

mulai dari pengolahan data produk sampai pengolahan data pegawai.

3. Kasir

Bertugas untuk melayani dan mengolah data transaksi.

4. Pegawai.

Bertanggung jawab dalam merawat peralatan-peralatan teknis dan

(25)

2.1.5 Visi dan Misi Distro Harmony

Distro Harmony mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya

sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan bermacam-macam

kebutuhan sandang. Adapun visi dan misi dari distro ini adalah :

2.1.5.1. Visi Distro Harmony

Menjadikan Distro Harmony sebagai toko pakaian yang memiliki

produk-produk unggulan, harga bersaing, berkualitas dan menjadikan Distro

Harmony sebagai toko pakaian terkemuka di Indonesia.

2.1.5.2. Misi Distro Harmony

Adapun misi dari Distro Harmony adalah :

a. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

b. Memperluas daerah pemasaran.

c. Menjual produk-produk yang berkualitas baik, sesuai dengan yang

diinginkan konsumen.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan cara penguraian teori-teori yang menunjang

penulisan atau penelitian yang bisa diperkuat dengan menunjukan hasil penelitian

sebelumnya.

2.2.1 Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

(26)

Penjualan merupakan sumber pendapatan suatu perusahaan, karena dari

penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang

diusahakan untuk mengetahui daya tarik pembeli sehingga dapat mengetahui hasil

produk yang dihasikan. Penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda.

Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa

diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan

dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. [6]

2.2.2 Perniagaan Elektronik (E-commerce)

Perniagaan Elektronik (E-commerce), sebagai bagian dari electronic

business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission),

oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum

e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi

perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan

menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,

bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.

Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”. [4]

Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara

hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan

internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, dengan

adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan

adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena

(27)

jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang

dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan

akses. [4]

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa di dalam

e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya

berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam

perkembangan terakhir menggunakan media internet. [4]

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen

(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang

perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer

(computer networks) yaitu internet.

Menurut Taryana Suryana dalam bukunya yang berjudul e-commerce

menggunakan PHP dan MySQL E-Commerce diklarifikasikan ke dalam beberapa

model yaitu: model store front, model lelang, model portal, model dynamic

princing, model online Trading, model online loan, layanan perjalanan secara

online, layanan penjualan mobil secara online. [1] Berikut penjelasan tentang

beberapa model klasifikasi e-commerce:

1. Model Store Front

Store front ialah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara

online serta penyimpanan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk

menjual dagangannya di internet melalui website. Store front merupakan konsep

dasar perdagangan elektronik dimana terjadi interaksi penjual dan pembeli secara

(28)

Untuk menjalankan store front, seseorang harus mengorganisasikan dalam

bentuk katalog produk yang ditempatkan pada halaman website. Pemilik bisnis

online juga harus dapat menerima pembayaran secara online dalam kondisi aman,

mengatur pengiriman dagangan para konsumen serta mengolah data konsumen.

Dalam praktiknya, para pedagang online menggunakan teknologi yang disebut

shoppingcart atau kereta belanja. Dengan menggunakan shoppingcart konsumen

dapat memasukkan barang barang pesanannya kedalam shoppingcart nya. [1]

2. Model Lelang

Model lain perdagangan online ialah model lelang, model ini berfungsi

sebagai forum dimana para pengguna internet dapat memasuki website dengan

berperan sebagai penawar atau penjual. Jika seseorang berperan sebagai penjual

produk, maka yang bersangkutan dapat mencari situs-situs yang menyediakan

barang-barang yang sedang konsumen cari, melihat lihat kegiatan penawaran saat

itu dan memasang penawaran. [1]

3. Model Portal

Model portal merupakan bentuk lain dari e-commerce. Portal berisi

berbagai informasi meliputi mulai berita politik dan ekonomi, olahraga, teknologi,

sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebriti, gaya hidup,

cerita bersambung dan lain-lain. [1]

4. Model Dynamic Pricing

Model dynamic pricing atau penetapan harga merupakan model yang

mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan

(29)

produk dengan tawaran yang paling rendah. Strategi lain ialah dengan cara

menawarkan produk atau jasa tertentu secara gratis. [1]

Model-model dalam kategori ini ialah model menentukan sendiri harga

produk (your price model), model harga perbandingan (comparison pricing

model), model harga sensitive didasarkan kebutuhan (demand sensitive pricing

model), model barter, model rebate dan model penawaran produk dan jasa secara

gratis. [1]

5. Model Online Trading

Model online trading biasanya merupakan perdagangan elektronik dalam

bentuk perdagangan sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh

broker yang mendapatkan komisi karena jasa para broker dalam mengatur

jalannya perdagangan saham tersebut. Melalui perdagangan saham secara online

ini, konsumen dapat melakukan penelitian terhadap sekuritas, membeli dan

menjual investasi melalui komputer yang tersambung dengan internet. [1]

6. Model Online Loan

Online loan atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis

online yang sudah cukup popular, konsumen saat ini dapat mencari pinjaman

dengan bunga rendah melalui internet. Salah satu portal yang member pinjaman

secara online adalah e-loan dengan alamat www.eloan.com, situs ini menawarkan

layanan kartu kredit, pinjaman pembelian rumah dan peralatan, serta kalkulator

(30)

7. Layanan Perjalanan secara Online

Saat ini bagi orang yang senang bepergian akan lebih mudah mengaturnya

karena mulai pemilihan lokasi wisata, booking hotel dan tiket pesawat dapat

dipesan secara online. Para pelancong dapat memilih lokasi baik didalam maupun

luar negeri yang bersangkutan hanya menyediakan biaya dan siap melakukan

perjalanan. [1]

8. Layanan Penjualan Mobil secara Online

Banyak sekali situs penjualan mobil secara online dimana konsumen dapat

memilih dan membeli mobil baru maupun mobil bekas. Situs ini menyediakan

simulasi cara memilih mobil dan cara menghitung cicilan, jika seseorang ingin

membeli mobil secara kredit dan perhitungan bunganya dilakukan jika sudah

terdapat kesepakatan, dan konsumen tinggal memesan kemudian mobil akan

dikirim ke alamat konsumen. [1]

2.2.2.1Mekanisme E-commerce

Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa

menggunakan „shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang

telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja

yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. „Shopping

cart‟ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI,

database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart

masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang

(31)

Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus

mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta

nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan

yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar

pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar

security tertentu. [4]

Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang

yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop

menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah

dikirim melalui internet. [4]

2.2.2.2Keamanan E-commerce

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan

browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft

Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama

dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta

perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi

khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa

dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit

card-nya yang menggunakan e-commerce. [4]

Yang menandakan suatu retailer website aman atau tidak adalah adanya

tanda khusus yang muncul di status bar di bagian bawah layar browser. Pada IE,

tanda yang muncul adalah tanda gembok terkunci di pojok kanan status bar.

(32)

status bar. Jika tanda-tanda tersebut muncul, berarti Anda sedang ter-connect

pada server yang aman. Walaupun begitu, karena standar yang dipakai untuk

secure connection ini relatif baru, belum semua cybershop menggunakan standar

ini. [4]

Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakan

cybermall. Beberapa cybermall akan mengecek terlebih dahulu legitimasi dari

cybershop yang akan masuk, sehingga dapat menghindari adanya cybershop yang

palsu. Beberapa cybermall juga menyediakan jasa-jasa tambahan, seperti billing

atau tagihan yang tersentralisasi, menjadikan proses belanja menjadi lebih mudah

dan aman. [4]

2.2.2.3Jenis-Jenis E-commerce

Jenis e-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to

Business(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-commerce

ini memiliki karakteristik yang berbeda.

1. Business to Business e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya

dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal

lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun

sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust). [12]

b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara

berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati

(33)

memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan

standar yang sama. [12]

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,

tidak harus menunggu parternya. [12]

d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. [12]

2. Businessto Consumer eCommercememiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang

dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem

Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan

menggunakan basis Web. [12]

b. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer

melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai

dengan permohonan. [12]

c. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client

(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan

processing (business procedure) diletakkan di sisi server. [12]

2.2.3 Metode Pembayaran

Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce

terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara

online. Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di

toko. Sedangkan untuk pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4

(34)

2.2.3.1Pembayaran Offline

Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce di bagi

menjadi 2 cara atau metode yaitu pembayaran secara langsung di toko dan

transfer tunai. [8]

1. Metode Pembayaran Langsung di tempat (toko)

Metode pembayaran langsung di tempat (toko) merupakan pembayaran

secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang

ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka

konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu, pembayaran

dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat

membawa langsung barang yang telah dibelinya dengan membawa nota penjualan

sebagai tanda bukti pembayaran. [8]

2. Metode Pembayaran Transfer Tunai

Metode transfer tunai oleh konsumen dengan men-transfer sejumlah uang

antar rekening bank yang telah disepakati oleh si penjual dan konsumen.

Biasanya, metode pembayaran antar rekening bank dilakukan apabila tempat si

penjual dan si konsumen berjauhan. Sehingga, uang dari konsumen ditransfer

terlebih dahulu lalu barang dapat dikirim dengan cara dipaketkan ke tempat

konsumen. Metode ini juga bisa dilakukan pada Cash Before Delivery (CBD) dan

Cash On Delivery (COD). [8]

2.2.3.2Pembayaran online (Paypal).

PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku

(35)

terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk

memproses pembayaran secara online. [8]

Akun PayPal dapat dimiliki secara gratis. PayPal menggunakan email

sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID. Salah satu kendala

memiliki PayPal adalah adanya proses verifikasi. Agar Paypal terverifikasi perlu

menggunakan kartu kredit. Namun kabar baiknya adalah pengguna bisa memiliki

akun PayPal yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit. [8]

Proses tarik tunai dari akun PayPal pun sangat mudah. Pengguna tinggal

menambahkan rekening bank lokal pengguna ke akun PayPal. Kemudian

pengguna bisa memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal pengguna.

Ada metode lain untuk melakukan tarik tunai. [8]

1. Keuntungan Menggunakan Paypal

Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan

Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan

komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang

dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan

penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian

uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya. [8]

Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain

tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual

dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah

mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian

(36)

pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman

uang. [8]

2. Kerugian Menggunakan Paypal

PayPal merupakan alat pembayaran yang dikenal hampir di seluruh dunia

bagi para pelaku bisnis online. PayPal menawarkan beragam manfaat, yang

menjadikannya pilihan utama, namun masih ada kerugian menggunakan

Paypal,antara lain :

a. Penyalahgunaan Paypal.

Banyak pengguna tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah

menyalahgunakan akun orang lain. pengguna masuk dan

menghabiskan dana orang lain di PayPal sesuai dengan keinginannya.

tentu saja hal ini sangat merugikan orang lain. [8]

b. Pembatasan akun Paypal.

Bagi pengguna PayPal tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah

Your Access Account Has Been Limited” atau “Rekening PayPal

anda dibatasi”. Pengguna diwajibkan mengirimkan bukti-bukti

dokumen, seperti ktp maupun tagihan rumah. Tentu hal ini sangat

menghambat transaksi karena proses PayPal membutuhkan standard

waktu 3-5 hari untuk review dokumen pengguna. [8]

c. Harus memiliki kartu kredit

PayPal memerlukan kartu kredit pada saat verifikasi. Kartu kredit ini

selanjutnya akan digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan

(37)

d. Refund PayPal

Fasilitas Refund sering digunakan oleh penipu online (scammer)

dengan berkedok telah melakukan pembayaran, namun setelah

beberapa waktu klaim refund ke PayPal. Hal ini tentu sangat

merugikan pihak customer. [8]

e. Add fund yang sulit

Add fund hanya bisa dilakukan dari US Bank. Proses ini tidak bisa

dilakukan dari bank lokal Indonesia atau dari kartu kredit. [8]

f. Proseswithdraw yang lama

Proses withdraw memerlukan waktu yang lama. Jika ingin menikmati

uang di PayPal maka perlu menunggu waktu 2 hingga 4 hari kerja.

Hal ini menjadi masalah ketika pengguna memerlukan uang secara

cepat. [8]

g. Tidak tahu penggunaan PayPal

pengguna mungkin bingung untuk apa memiliki akun PayPal. Jika

sama-sama memerlukan kartu kredit untuk berbelanja, mengapa tidak

langsung saja menggunakan kartu kredit tanpa harus bersusah payah

memiliki PayPal. [8]

h. Fee termasuk besar

Potongan setiap menerima transaksi 2,4% + $0,30 USD hingga 3,4%

+ $0,30 USD tentu sangat memberatkan penjual terutama yang baru

memulai usahanya. Dibandingkan alat pembayaran lainnya seperti

(38)

2.2.4 Internet

Internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network

komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan

pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah

wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut

mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing

atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini

bisa diibaratkan seperti berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke

toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut. [9]

Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan

menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari

jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari

lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari

teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan

sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang

memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna. [9]

2.2.5 Website

Situs web (website) atau sering di singkat dengan istilah situs adalah

sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai

dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. [10]

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas text

(39)

instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi

dengan sekelumit bahasa script. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh

perambah web dan ditampilkan layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol

komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk

meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat

juga mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.

Web dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu web statis dan web dinamis.

[10]

1. Web Statis

Web Statis adalah web yang content atau isinya tidak berubah – ubah.

Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat diubah

secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk membut web

statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen. Karena script yng

digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading StyleSheet

atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada

web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang

awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS

akan sangat sulit sekali dilakukan. Jika ingin mengubah dokumen web statis harus

mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat

melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis. [10]

Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan

(40)

2. Web Dinamis

Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah

setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang

semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut.

Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang

mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian

scripting web tersebut. Ketika akan mengubah content atau isi dari sebuah web

dinamis user hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator

web yang telah disediakan oleh scriptweb dinamis. [10]

Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web

dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer

saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web

dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML,

JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP

dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data-data yang

ada di web dinamis. Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti

Web Berita, Personal Blog, dan Toko Online. [10]

2.2.6 Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya

terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang

secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau

user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci

(41)

mengimplementasikan sistem. Penggambaran dan rancangan model sistem

Informasi dalam bentuk Flowmap, Diagram Konteks dan Data Flow Diagram

(DFD).

2.2.6.1Flowmap

Bagan alir atau flowmap adalah bagan yang menunjukan alir didalam

program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk

alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut

juga Flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir

termasuk tembusan-tembusannya.

2.2.6.2Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R

secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua

komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka

digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Elemen-elemen

Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: [11]

1. Entitas Kuat

Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,

keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas dalam

suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity). Entitas

kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier), yaitu sebuah atribut

tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk

(42)

2. Entitas Lemah

Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah

diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang

lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk

mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan identifying

relationship. [11]

3. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk

belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga

memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. [11]

4. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas

maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa

sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan

bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. [11]

5. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat

berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya

hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan

maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu

juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : [11]

(43)

b. Relasi Satu ke Banyak (One to Many)

c. Relasi banyak ke Satu (Many to One)

d. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)

Tahapan-tahapan membuat diagram E-R :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entity yang terlibat dalam

sistem database tersebut.

2. Menentukan attribute-attribute atau field dari masing-masing entity

beserta kata kuncinya.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara

himpunan-himpunan entity yang ada beserta kunci tamu (foreign key)

nya.

4. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.

2.2.6.3Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang

menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan

merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks

ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran

sebuah sistem.

Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang

menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari

terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan

aliran data yang mengalir menuju sistem (input sistem) dan keluar dari sistem

(44)

Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem

informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan

apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.

2.2.6.4Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma

program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus

data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk

menggambarkan arus data dalam perancangan program. G.E Whitehouse tahun

1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk memodelkan sistem

matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu

sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti

digunakan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan

notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem

untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi –

notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan

nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD). [13]

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). DFD merupakan alat

yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di

dalam sistem denagn terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan

dokumentasi dari sistem yang baik. [13]

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu

(45)

pembuatan desain perangkat lunak dibangun. Diagram aliran data merupakan

model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih

kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah

memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk

mengerti sistem yang akan dikerjakan. [13] Elemen dasar dari data flow diagram

adalah :

1. Entitas Luar (External Entity)

Suatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam

sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.

External Entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang

untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity. [13]

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan

dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan

dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data

ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang

berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. [13]

3. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses befungsi

menstransformasikan sutu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi

(46)

menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut

bubble. [13]

4. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam

sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis

dengan salah satu sisi samping terbuaka. Proses dapat mengambil data dari atau

memberikan data ke simpanan data (database). [13]

2.2.6.5Kamus Data

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus

data merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan

proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data,

analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian

masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem

dengan lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari

konflik antara elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku

sistem untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua

elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan

penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

(47)

2.2.7 BahasaPemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa

komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.

2.2.7.1HyperText Markup Language (HTML)

HyperTextn Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan

berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating

hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat

menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang

dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam

format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah

HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia

penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized

Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas

untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan

standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World

Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan

Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN

adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [15]

2.2.7.2PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa

pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data

(48)

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language

artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan

oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.

Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan

permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded

script language maka server akan melakukan hal - hal sebagai berikut :

1. Membaca permintaan dari client/browser.

2. Mencari halaman page di server.

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman/page.

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet.

2.2.7.3JavaScript

JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape Inc. pada tanggal 4

Desember 1995. JavaScript ini merupakan pengembangan dari LiveScript yang

dibuat oleh seorang staf Netscape Inc. bernama Brendan Eich pada bulan

September 1995. Netscape memperkenalkan JavaScript sebagai bahasa

pemrograman yang mengijinkan halaman web menjadi lebih interaktif. Bahasa ini

awalnya hanya dapat digunakan pada aplikasi browser buatan Netscape yaitu

Netscape 2.0. JavaScript dibangun dengan tujuan untuk memberikan sebuah

bahasa pemrograman yang kecil (dalam hal ukuran yang dihasilkan) serta dinamis

(49)

standarisasi JavaScript pada sebuah lembaga independen European Computer

Manufacturers Association (ECMA). Beberapa karakteristik JavaScript antara

lain:

1. Diterjemahkan oleh klien namun tidak dikompilasi.

2. Berbasis obyek, memanfaatkan obyek-obyek standar namun tidak

diperbolehkan membuat kelas atau turunan (inheritance) objek tersebut.

3. Kodenya terintegrasi bahkan dapat disisipkan bersama dengan kode

HTML.

4. Tipe data dari variabel tidak dideklarasikan

5. Pengikatan secara dinamis.

6. Referensi obyek hanya akan diperiksa ketika dijalankan.

7. Tidak dapat menuliskan ke dalam harddisk secara otomatis.

2.2.7.4Cascading Style Sheets (CSS)

CSS atau Cascading Style Sheets merupakan suatu bahasa stylesheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa

markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat

halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,

bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML

termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web

Consortium (W3C).

CSS digunakan antara lain untuk menentukan warna, jenis huruf, tata

letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk

(50)

lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini

dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan

kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada

stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara

yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak,

suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga

alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat

ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna

dengan menggunakan CSS.

2.2.7.5Structure Query Language (SQL)

Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk

mendefinisikan maupun memanipulasi. Secara umum perintah-perintah pada SQL

dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. DDL (DataDefinitionLanguage)

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan

data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu

proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan anggotaikan izin.

Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

a. CreateTable untuk Membuat Tabel.

b. CreateIndex untuk Membuat Index.

c. CreateView untuknMembuat View.

(51)

e. DropTable untuk Menghapus Tabel.

f. DropIndex untuk Menghapus Index.

g. DropView untuk Menghapus View.

h. Grant untuk memberikan izin akses kepada user.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi

data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan

yang dilakukan dalam suatu tabel. Beberapa perintah SQL yang termasuk

DML, Seperti :

a. Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view.

b. Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel.

c. Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel.

d. UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu

tabel.

e. Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk.

f. Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan

setelah perintah Commit yang berakhir.

2.2.8 Aplikasi Pembangun

Aplikasi pembangun merupakan aplikasi yang membantu untuk

pembuatan suatu aplikasi, seperti aplikasi dekstop maupun aplikasi berbasis web.

2.2.8.1Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pengadaan Produk
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pembelian Produk
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian
Tabel 3.2 Karakteristik Calon Pengguna (user) Aplikasi Distro Harmony Cianjur.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Data modul Data Pelanggan Data Banner Data Rating Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Komentar Data Produk Data Pelanggan Data Pelanggan Username Password Username

Laporan penjulan Pengolahan data member Pengolahan data kategori Pengolahan data warna Pengolahan data ukuran Pengolahan data merk Pengolahan data produk Pengolahan data

Data yang diolah adalah data provinsi, data kabupaten kota, data jasa pengiriman, data jenis pengiriman, data ongkos kirim,data rekening, data petugas, data

Pengolahan Data Master - Data Kategori - Data Ukuran - Data Barang - Data Detail Barang - Data Propinsi - Data Kota - Data Ongkos Kirim - Data Hubungi - Data Member. Pengolahan

A03 FOOTER (Header) Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Data Produk No Kode Produk Nama Produk Nama Kategori Dashboard Data provinsi Data kota

Data login admin Data Password Data kategori Data produk Data detail produk Data jasa pengiriman Data jenis pengiriman Data biaya pengiriman Data kota Data provinsi Data member

Ketika admin memilih pengisian data barang maka form input data kategori barang akan ditampilan dan admin mengisikan data sesuai dengan item yang ada pada interface..

Transaksi Penjualan Pengunjung Informasi web Data pencarian web+ Data pengunjung username+password+ Data admin+ Data produk+ Data kategori Data konsumen Data konsumen+ Data