SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ANGGA NURMAULANA
10106064
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKUKLTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
i
Bogor yang mempunyai tugas untuk mengatur seluruh kegiatan lalu lintas kota
Bogor. Dalam pelayanan terhadap masyarakat mengenai informasi keadaan lalu lintas
di kota Bogor diperlukan aplikasi berbasis web agar informasi tersebut dapat diakses
oleh masyarakat luas, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi
yang disampaikan oleh satlantas polresta Bogor seperti informasi kemacetan lalu
lintas dan jadwal sim keliling.
Dengan sistem informasi geografis yang memetakan kondisi dan peristiwa
yang terjadi di muka bumi, maka dapat dimanfaatkan untuk memberi suatu informasi
kemacetan yang terjadi di jalan raya yang digambarkan oleh peta dijital. Untuk
memudahkan masyarakat menyampaikan informasi kepada satlantas polresta Bogor,
digunakan aplikasi nowsms yang merupakan bagian dari aplikasi sms
gateway
sebagai penerima sms yang dikirim oleh masyarakat kemudian akan disimpan di
database aplikasi berbasis web.
Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa
secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan
aplikasi berbasis
web ini sudah sesuai dengan keinginan yang diharapkan oleh admin
serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi kemacetan lalu lintas
kota Bogor, jadwal sim keliling dan menyampaikan informasi atau pengaduan kepada
satlantas polresta Bogor.
ii
OF TRAFFIC INFORMATION IN BOGOR
by
ANGGA NURMAULANA
10106064
Satlantas Polresta Bogor is one of the division or part of the Polresta Bogor
has the task to manage all activities of Bogor city traffic. In service to the community
regarding traffic condition information in Bogor city needed a web-based applications
for information can be accessed by the public, making it easier for people to know the
information conveyed by the satlantas polresta Bogor such as traffic congestion
information and schedule a driver's license circumference
With a geographic information system that maps the conditions and events
that happen on earth, it can be used to provide an information traffic jam that
occurred on the highway which is described by the digital map. To facilitate the
public to submit information to the Police satlantas Bogor, used nowsms application
that are part of the application of a sms gateway as a recipient message sent by the
public will then be stored in a database web-based applications.
After alpha and beta testing, can be deduced that the functional system can
already generate the expected output and this web-based application is in conformity
with the wishes of that expected by admin and enable the public in obtaining
information on traffic jams the city of Bogor, schedule a driver's license
circumference information and deliver or complaint to the satlantas polresta Bogor.
INFORMASI LALU LINTAS KOTA BOGOR BERBASIS WEB dapat diselesaikan dengan segala kekurangan, kelebihan dan keterbatasan. Keberhasilan penyusun dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah digerakkan hatinya oleh Alloh SWT. yang dengan keikhlasannya telah memberikan sumbangan pikiran, bimbingan, serta dorongan semangat pada penyusun.
Untuk itu pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan tugas akhir ini. Sungguh tiada untaian kata yang tepat yang dapat penyusun sampaikan untuk mengucapkan rasa terimakasih, hanya do’a yang dapat penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, semoga kebaikan dari semua pihak mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Alloh SWT..
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini tiada lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki.
Dan penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta :
1. Alloh SWT. yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahnya hingga saat ini.
2. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang dengan tulus selalu mendoakan, memberikan dorongan moril dan materil, masukan, perhatian, dukungan sepenuhnya, dan kasih sayang yang tidak ternilai dan tanpa batas yang telah kalian berikan.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom.
4. Ibu Linda Salma, S.T., M.T, selaku dosen wali IF-2 2006 yang telah membantu dalam kelancaran dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.
5. Bapak Edi Mulyana, M.T, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi masukan dan berbagi pengethauan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T., selaku dosen penguji I dan Ibu Dian Dharmayanti, S.T., selaku dosen penguji III yang telah memberikan saran serta kritiknya dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Satlantas Polresta Bogor, terutama staff di bagian minlantas yang telah membantu serta membimbing kepada penyusun. Terima kasih.
memiliki andil yang sangat besar atas perjuangan saya. Terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa sangat berguna dan bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Semoga segala jenis bantuan yang telah diberikan kepada penyusun mendapat balasan dari Alloh SWT. Amin.
Bandung, 16 Januari 2011
iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud ... 3
1.3.2 Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5
1.5.2 Tahap Pembangunan Perangkat Lunak ... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
iv
2.2.5 Rekayasa Web ... 17
2.2.6 PHP ... 20
2.2.7 MySQL ... 22
2.2.8 JavaScript ... 25
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 27
3.1 Analisis Sistem ... 27
3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 27
3.1.2 Analisis Prosedur Pelayanan Masyarakat Saat Ini ... 29
3.2 Analisis Basis Data ... 29
3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 30
3.3.1 Diagram Konteks ... 30
3.3.2 Data Flow Diagram ... 31
3.3.3 Spesifikasi Proses ... 39
3.3.4 Kamus Data ... 62
v
3.4.4 Analisis Arsitektur Jaringan SMS Gateway... 68
3.5 Perancangan Sistem ... 69
3.5.1 Diagram Skema ... 69
3.5.2 Struktur Tabel ... 70
3.5.3 Perancangan Prosedural ... 74
3.5.4 Perancangan Struktur Menu ... 78
3.5.5 Perancangan Antarmuka ... 79
3.5.6 Jaringan Semantik ... 111
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 114
4.1 Implementasi ... 114
4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 114
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras... 114
4.1.3 Kebutuhan Web Hosting ... 115
4.1.4 Implementasi Basis Data ... 115
4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 120
4.2 Pengujian ... 138
4.2.1 Rencana Pengujian ... 138
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 139
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 149
xvi
LAMPIRAN B HASIL KUESIONER ... B-1
159
[4]Heryandi,Andri. Aplikasi Database Berbasis Web.pdf, Diktat Aplikasi Teknologi Online.Universitas Komputer Indonesia.
[5]Nugroho, Bunafit. (2008), Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan 8, Gava Media, Yogyakarta.
[6] Prahasta, Eddy. (2009), Tutorial ArcView, Informatika Bandung, Bandung.
[7] Pressman, Roger, (2001), Software Engineering : A Practitioner’s Approach, The McGraw-Hill Companies, Inc.
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Satlantas Polresta Bogor yang beralamatkan di Jl. Raya Kedung Halang Bogor
merupakan salah satu divisi atau bagian dari Polresta Bogor yang mempunyai
tugas untuk mengatur seluruh kegiatan lalu lintas di kota Bogor. Dalam
menjalankan tugasnya, POLRI senantiasa melayani masyarakat sebagaimana yang
disebutkan dari salah satu isi Tri Brata yang menjadi pedoman setiap POLRI.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan wawancara yang sudah
dilakukan dengan Bapak Bripka F.E. Susilo (Minlantas) dan Bapak Iptu Lalu
Hedwin (Kanitpatwal), bahwa terdapat beberapa masalah dan kendala dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang lalu lintas. Salah satunya
yaitu sulitnya bagi jajaran Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan
informasi kemacetan lalu lintas kepada masyarakat. Peyampaian informasi
kemacetan lalu lintas di jalan raya dapat diterangkan pada aplikasi dengan peta
dijital. Masalah lainnya yaitu kesulitan bagi masyarakat untuk memberi informasi
yang terjadi di jalan raya kepada Satlantas Polresta Bogor jika tidak ada polisi
yang sedang bertugas dan mendapatkan informasi mengenai jadwal SIM keliling.
Saat ini layanan yang diberikan oleh Satlantas Polresta Bogor dalam
menyampaikan informasi lalu lintas kepada masyarakat yaitu melalui radio.
Belum ada media lain yang dapat membantu menyampaikan informasi lalu lintas
informasi kemacetan lalu lintas di kota Bogor, dan memudahkan penyedia
informasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yaitu dengan
dibangunnya sebuah aplikasi pelayanan masyarakat mengenai informasi lalu lintas
kota Bogor berbasis web. Pada aplikasi ini terdapat video streaming yang diambil
dari beberapa kamera CCTV yang telah terpasang di beberapa jalan di kota bogor.
Juga ada layanan pengaduan masyarakat mengenai lalu lintas di jalan raya dengan
fasilitas sms gateway, masyarakat juga bisa mengirimkan sms untuk memberikan
informasi yang terjadi di jalan raya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan perumusan
masalah bagaimana membangun aplikasi pelayanan masyarakat mengenai
informasi lalu lintas kota Bogor berbasis web.
1.3 Maksud dan Tujuan
Dari permasalahan yang ada, maka ditentukan maksud dan tujuan
1.3.1 Maksud
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah untuk membangun aplikasi pelayanan masyarakat mengenai
informasi lalu lintas kota Bogor berbasis web.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dibangunnya aplikasi ini adalah memudahkan Satlantas Polresta Bogor
dalam menyampaikan informasi atau berita mengenai kegiatan lalu lintas dan hal
penting lain kepada masyarakat luas melalui aplikasi berbasis web, sehingga
menghasilkan tujuan berikutnya yaitu :
1. Memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi lalu lintas di kota
Bogor.
2. Dengan peta dijital yang menjelaskan informasi kemacetan jalan raya kota
Bogor, memudahkan masyarakat untuk menentukan jalan alternatif lain
yang bisa dipilih agar terhindar dari kemacetan.
3. Masyarakat bisa dengan mudah mengetahui jadwal dan tempat SIM
keliling.
4. Masyarakat dapat mengetahui kondisi jalan raya tertentu di kota Bogor
melalui video streaming.
5. Masyarakat mudah melakukan pengaduan atau memberikan informasi lalu
lintas yang terjadi di jalan raya di kota Bogor kepada Satlantas Polresta
informasi yang valid yang disampaikan oleh masyarakat berupa
pengaduan.
2. Aplikasi yang dibangun memberikan informasi kemacetan suatu jalan
melalui peta digital. Dan informasi lainnya yang ingin disampaikan
melalui berita.
3. Proses Kerja
a. Login untuk validasi admin
b. Pengelolaan halaman website.
c. Menampilkan berita atau informasi.
d. Memasukkan jadwal SIM keliling.
e. Mengelola peta digital dengan menyimpan atau perubahan data.
4. Software
Perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain yaitu :
a. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi.
b. Web browser menggunakan program Microsoft Internet Explorer yang
sudah terinstal plugin SVG Veiwer.
c. Nowsms sebagai aplikasi sms gateway.
5. Handphone yang bisa difungsikan sebagai gsm modem, jenis handphone
yang harus digunakan yaitu dengan merk Sony Ericsson.
6. Aplikasi yang dibangun yaitu berbasis web, karena mudah diakses
masyarakat luas dengan memanfaatkan jaringan internet.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan, melalui tahap
pengumpulan data dan tahap pembangunan perangkat lunak.
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Studi Literatur
Studi literatru adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur,
jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah pengumpulan data dengan cara meneliti permasalahan
yang ada di lapangan, studi lapangan terdiri dari observasi dan interview /
wawancara.
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian
dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil, observasi
1.5.2 Tahap Pembangunan Perangkat Lunak
Tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam
metode penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan model waterfall. Adapun
tahapan pendekatan model waterfall dijelaskan sebagai berikut :
a. System Engineering
Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung
pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana perangkat lunak ini
akan dibangun.
b. Analysis
Analysis merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap ini merupakan tahap di mana dilakukannya perancangan, baik
perancangan struktur data, perancangan antar muka, dsb.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang
e. Testing
Testing merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun.
f. Maintenance
Tahap di mana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami
perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
Gambar 1.1 merupakan tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang
digunakan dalam metode penelitian ini.
Gambar 1. 1 Pembangunan Perangkat Lunak Model Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab dengan
Bab ini membahas mengenai sejarah polantas, visi dan misi polantas, struktur
organisasi satlantas polresta, teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian
yang dilakukan seperti ArcView, video streaming, SMS gateway, sistem
informasi geografis, rekayasa web, PHP, MySQL, dan JavaScript.
Bab III Analisis dan Perancangan
Bab ini berisi tentang analisis terhadap seluruh sistem untuk mengetahui
kebutuhan sistem yang akan dibangun. Terbagi menjadi analisis sistem yang
sedang berjalan, analisis prosedur pelayanan masyarakat saat ini, analisis basis
data, analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non fungsional, serta
perangcangan sistem yang dimulai dari perancangan prosedural, perancangan
struktur menu dan perancangan antarmuka dari aplikasi yang dibangun.
Bab IV Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi tentang implementasi sistem berupa implementasi perangkat
lunak, implementasi perangkat keras, kebutuhan web hosting, implementasi basis
data dan implementasi antarmuka. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem
dengan menggunakan metode black box dan rencana pengujian dilakukan dengan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
10
bumi. Pada Jaman revolusi di Eropa terutama akhir abad 19 mobil dan sepeda
motor mulai berkembang banyak diproduksi. Industri Mobil dipelopori oleh Benz
yang perusahaannya berkembang sejak tahun 1886. Pemerintah Hindia Belanda
yang saat itu menjajah Indonesia mulai membawa mobil dan sepeda motor masuk
ke Indonesia. Mulai munculnya aktivitas lalu lintas kendaraan bermotor di
Indonesia. Ketika mobil dan sepeda motor bertambah banyak Pemerintah Hindia
Belanda mulai merasa perlu mengatur penggunaannya. Peraturan pertama di
keluarkan pertama kali pada tanggal 11 Nopember 1899 dan dinyatakan berlaku
tepat tanggal 1 Januari 1900. Bentuk peraturan ini adalah Reglement (Peraturan
Pemerintah) yang disebut Reglement op gebruik van automobilen ( stadblaad 1899
no 301 ). Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1910 dikeluarkan lagi Motor
Reglement ( stb 1910 No.73 ). Dengan demikian pemerintah Hindia Belanda telah
memperhatikan masalah lalu lintas di jalan dan telah menetapkan tugas Polisi di
Organ kepolisian sendiri telah ada lebih awal sejak jaman VOC, namun baru di
pertegas susunannya pada masa pemerintah Gubernur Jenderal Sanford Raffles,
masa pendudukan Inggris. Kantor - kantor Polisi baru ada di beberapa kota - kota
besar seperti Jayakarta, Semarang, Surabaya, yang umurnya dipegang oleh Polisi
Belanda pada intinya.
Untuk mengimbangi perkembangan lalu lintas yang terus meningkat, maka
pemerintah Hindia Belanda memandang perlu membentuk wadah Polisi tersendiri
yang khusus menangani lalu lintas, sehingga pada tanggal 15 Mei 1915, dengan
Surat Keputusan Direktur Pemerintah Dalam Negeri No. 64/a lahirlah satu organ
Polisi Lalu Lintas dalam tubuh Polisi Hindia Belanda. Dalam organ Polisi pada
waktu itu ada empat bagian, yaitu bagian sekretaris, bagian serse, bagian
pengawas umum dan bagian lalu lintas. Pada mulanya bagian lalu lintas di sebut
Voer Wesen, sebagai jiplakan dari bahasa Jerman "Fuhr Wessen" yang berarti
pengawasan lalu lintas. Organ ini terus disempurnakan, diberi nama asli dalam
bahasa Belanda Verkeespolitie. artinya Polisi Lalu Lintas.
2.1.2 Visi dan Misi Polantas
2.1.2.1 Visi
Visi Polisi Lalu Lintas adalah menjamin tegaknya hukum di jalan yang
bercirikan Perlindungan, Pengayoman, Pelayanan Masyarakat yang demokratis
bermotor dan pengemudi.
2.1.3 Struktur Organisasi Satlantas Polresta
Dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat di bidang lalu lintas, maka penyusunan organisasi polisi lalu
lintas disusun berdasarkan keputusan Kapolri No.Pol : Kep/53/X/2002 tanggal 17
Oktober 2002 tentang organisasi. Struktur Organisasi Satlantas Polresta dapat
dilihat pada gambar 2.1
Gambar 2.1 di atas diterangkan sebagai berikut :
1. Kasat Lantas : Kepala Sat Lalu Lintas
2. Wakasat Lantas : Wakil Kepala Sat Lalu Lintas
3. Kaur Binops : Kepala Urusan Pembinaan Operasional
4. Kanit Patroli : Kepala Unit Patroli
5. Kanit Laka : Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas
6. Kanit Dikyasa : Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa
7. Kanit Regident : Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Lalu Lintas
2.2 Landasan Teori
2.2.1 ArcView
Menurut Eddy Prahasta (2009:1) ArcView merupakan salah satu perangkat
lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah
dikembangkan oleh ESRI. Dengan ArcView, pengguna dapat memiliki
kemampuan-kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore, menjawab
query (baik basisdata spasial maupun non-spasial), menganalisis data secara
geografis, dan sebagainya. Kemampuan-kemampuan ArcView secara umum dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format
perangkat lunak SIG lainnya.
2. Melakukan analisis statistic dan operasi-operasi matematis.
3. Menampilkan informasi (basisdata) spasial maupun atribut.
SIG ArcView.
ArcView Shape Files
AcrView dalam operasi rutinnya secara default, membaca, menggunakan, dan
mengolah data spasial dengan format yang disebut sebagai Shapefile. Format yang
dikembangkan dan dipublikasikan oleh ESRI ini digunakan untuk menyimpan
informasi-informasi atribut dan geometri non-topologi features spasial di dalam
sebuah kumpulan data. Geometri feature ini disimpan sebagai shape yang terdiri
sekumpulan koordinat-koordinat vektor. Shapefile dapat mendukung representasi
berbagai features baik titik (point), garis (line), maupun poligon (area). Setiap
feature poligon direpresentasikan sebagai loop tertutup. Data atribut disimpan
dalam format perangkat lunak DBMS Dbase. Setiap record, memiliki relasi one to
one terhadap feature data spasial yang bersangkutan.
Shapefile ESRI terdiri dari beberapa file : file utama, file indeks, dan sebuah
table Dbase. File utama merupakan direct-access, file dengan panjang record
yang bervariasi dimana setiap record-nya mendeskripsikan sebuah shape (feature)
dengan sebuah list (daftar) verteks-verteksnya. Pada file indeks, setiap record
mengandung offset record file utama yang bersesuaian dari awal file utama. Table
antara feature (geometri) dengan atributnya didasarkan pada nomor record-nya.
Record atribut, urutannya, harus sama sebagaimana di dalam file utama.
Sesuai dengan konvensi penamaannya, file utama, file indeks, dan file tabel
DBase memiliki nama depan (prefix) yang sama, tetapi nama
belakang-belakangnya (suffix atau extension) berbeda. Nama-nama belakangnya
berturut-turut adalah “.SHP” (file utama), “.SHX” (file indeks), dan “.DBF” (file tabel
atribut).
Keuntungan-keuntungan jika bekerja dengan menggunakan data spasial
shapefile ArcView adalah sebagai berikut :
1. Proses penggambaran (draw) atau penggambaran kembali (redraw) dari
features petanya dapat dilakukan dengan relatif cepat.
2. Informasi atribut dan geometrinya dapat di-edit.
3. Dapat dikonversikan ke dalam format-format data spasial lainnya.
4. Memungkinkan untuk proses on-screen digitizing.
2.2.2 Video Streaming
Video streaming adalah video yang berarti tampilan berupa gambar secara
visual dan streaming yang berarti pengaliran atau mengalirkan. Streaming lebih
mengarah pada teknologi yang mampu melakukan kompresi terhadap ukuran file
baik audio maupun video dengan tujuan agar mudah ditransfer melalui jaringan
local area atau pun jaringan internet.
Aplikasi ini dikategorikan sebagai jaringan client-server. Disebut client,
stream media file.
2.2.3 SMS Gateway
SMS Gateway adalah kesatuan perangkat minimal yang terdiri dari sebuah
komputer dengan modem GSM/CDMA, sebuah kartu GSM/CDMA, dan sebuah
program aplikasi yang berfungsi untuk mengorganize (menerima atau mengirim)
pesan. Aplikasi SMS Gateway mampu mengintegrasikan antara teknologi ponsel
dengan komputer.
Keuntungan SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran
informasi dengan menggunakan sms, dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor
secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database dengan
nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel
karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain
itu, dengan SMS Gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang akan dikirim.
2.2.4 Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem untuk pengelolaan,
penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) juga manusia yang
mengoprasikannya (brainwae). Secara rinci SIG tersebut dapat beroperasi
membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :
Manusia yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan, mengembangkan
bahkan memperoleh manfaat dari sistem.
Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk
mengolah data menjadi informasi.
Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut. Data
grafis/spasial ini merupakan data yang merepresentasikan fenomena permukaan
bumi yang memiliki referensi (koordinat) lazim berupa peta, foto udara, citra
satelit dan sebagainya atau dari hasi intrperetasi dari data-data tersebut.
Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan survei, data
statistik lainnya.
Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan
memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan data spasial. Misalnya ArcView, MapInfo, Map Server dan lain
sebagainya.
Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung
pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan.
2.2.5 Rekayasa Web
Web engineering (rekayasa web) adalah suatu proses yang digunakan untuk
menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu
1. Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet.
2. Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser (umumnya sudah
tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi
client khusus.
Kekurangan :
1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk
membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk
menampilkannya
2. Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi menjadi
lambat.
3. Tingkat keamanan yang lebih rentang untuk diakses oleh orang lain atau
pihak yang tidak berhak.
Ciri dan sifat WebApp (Web Application) :
Perbedaan aplikasi web dengan software lain adalah seperti hal-hal dibawah ini :
1. Network intensive. Sifat dasar dari aplikasi web adalah aplikasi ini
ditujukan untuk berada dijaringan dan memenuhi kebutuhan komunitas
2. Content-Driven. Sebagian besar fungsi dari aplikasi web adalah untuk
menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, audio dan video ke end
user.
3. Continuous evolution. Berkembang secara terus menerus.
4. Document-oriented. Halaman-halaman situs yang statis akan selalu ada
sekalipun sudah ada pemrograman web dengan java atau yang lain.
WebApp (aplikasi web) memiliki karakteristik seperti berikut ini :
1. Immediacy. Diperlukan segera untuk memenuhi ditayangkan, dipasarkan
dalam waktu singkat.
2. Security. Untuk melindungi isi yang sensitif dan menyediakan pengiriman
data yang aman, keamanan suatu WebApp harus diterapkan pada seluruh
infrastruktur yang mendukung WebApp dan termasuk dalam WebApp
sendiri.
3. Aesthetics. Daya tarik utama WebApp adalah tampilan dan keindahan. Jika
WebApp digunakan untuk memasarkan suatu produk maka sisi aestetika
harus diperhatikan sebagaimana sisi teknis.
Proses rekayasa web :
Model yang cocok untuk rekayasa web adalah model modified waterfall dan
spiral.
a. Modified waterfall
Tahapan dalam modified waterfall :
1. problem definition dan concept exploration / definisi masalah
Pada spiral terbagi berbagai beberapa sektor yaitu :
1. Determine site objectives and constraints / Menentukan tujuan dan
masalah aplikasi.
2. Identify and resolve risk / Mengidentifikasi dan mengatasi risiko.
3. Develop the deliverables for the interation and verify that they are correct
/ Verifikasi kebenaran.
4. Plan the next iteration / Rencana kedepan.
2.2.6 PHP
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, merupakan bahasa skrip
yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat juga digunakan untuk
membangun sebuah CMS. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan
Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul
- modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada
tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai
disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP
5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi
ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari
(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta
dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.2.7 MySQL
MySQL adalah Open Source Software yang menggunakan GPL (GNU
General Public License) dan merupakan sebuah sistem manajemen database yang
saling berhubungan. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Untuk
menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database
komputer, dibutuhkan manajemen database seperti MySQL.
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL
AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994 – 1995,
meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula - mula
TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan
aplikasi Web. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu -
satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri
dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula - mula
TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. mSQL adalah satu - satunya kode
ada Postgres. Namun mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi
pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks.
Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada
yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael
Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty,
yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya seorang Finlandia.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang.
Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula - mula kode ini
tidak diberikan di bawah lisensi General Public License.
Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta
sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur - angsur
diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya. Tapi tetap dengan fokus utama
pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang
menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu,
atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MySQL ini, meski
sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali
untuk aplikasi bisnis.
Versi - versi akhir 3.22 pada tahun 1998 – 1999, MySQL menjadi semakin
populer dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat.
Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak
dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB
tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.
memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE,
CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME,
TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
5. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.
Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT),
AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
6. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak
ODBC.
7. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua
fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan
Access untuk connect ke MySQL server.
8. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
9. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda
dalam query yang sama.
10.Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang
sangat jauh berbeda.
11.Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan
2.2.8 JavaScript
JavaScript merupakan kode bahasa Java yang diselipkan diantara kode
HTML untuk dijalankan pada komputer client. Javascript diperkenalkan pertama
kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut
JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa
sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu.
Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun
(pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape
memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember
1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk
mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser
milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi
dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari
bahasa pemrograman C++.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web
agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari
dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman
berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman
JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya
JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar
bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa
27
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang muncul,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan.
3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Kegiatan yang paling penting adalah menganalisis proses yang terjadi yaitu
memahami informasi yang terjadi pada suatu permasalahan, menganalisa situasi
untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan suatu tindakan yang
harus dilakukan untuk memecahkan masalah.
Analisis sistem yang sedang berjalan dalam mendapatkan info kemacetan
lalu lintas dan cara petugas menguraikan permasalahan yaitu sebagai berikut :
a. Masyarakat memberi informasi kemacetan di jalan kepada petugas.
Ketika terjadi suatu kemacetan di jalan dan tidak ada polisi yang bertugas di
jalan tersebut, maka masyarakat biasanya setelah bertemu petugas
memberikan informasi keadaan jalan yang sudah dilalui agar petugas segera
c. Operator pusat menerima laporan dari petugas.
Setelah mendapat laporan dari petugas, operator pusat akan memberi perintah
kepada petugas lain untuk pergi ke lokasi membantu menguraikan kemacetan.
Adapun analisis sistem yang diusulkan untuk mendapat informasi dari
masyarakat dan cara Satlantas Polresta Bogor untuk menyampaikan kembali
kepada masyarakat luas mengenai kemacetan yang terjadi di jalan yaitu sebagai
berikut :
a. Masyarakat memberi informasi kemacetan di jalan dengan mengirim sms.
Ketika terjadi suatu kemacetan di jalan dan tidak ada polisi yang bertugas di
jalan tersebut , masyarakat dapat menyampaikan informasi yang terjadi ke
Satlantas Polresta Bogor dengan mengirim pesan berupa sms.
b. Pesan yang dikirim masyarakat akan tersimpan di database sistem.
Dengan menggunakan aplikasi nowsms, pesan yang dikirim oleh masyarakat
akan tersimpan ke daam database sistem.
c. Admin (Minlantas) mengelola konten website.
Setelah menerima informasi dari masyarakat, untuk mengetahui informasi
tersebut valid atau tidak, minlantas memerintahkan petugas terdekat dengan
informasi tersebut benar, maka admin akan menampilkan pesan yang diterima
dari masyarakat di halaman website dan merubah data peta.
3.1.2 Analisis Prosedur Pelayanan Masyarakat Saat Ini
Pelayanan yang diberikan oleh Satlantas Polresta Bogor dalam
menyampaikan informasi lalu lintas kepada masyarakat saat ini yaitu melalui
radio. Sedangkan cara penyampaian informasi jadwal SIM keliling ke masyarakat
yaitu melalui koran Radar Bogor dan Jurnal Bogor.
3.2 Analisis Basis Data
Entity Relationship Diagram adalah objek yang dapat didefinisikan dalam
lingkungan pemakai yang komponen utamanya dengan pembentukan diagram ER
adalah Entity (entitas) dan Relation (relasi). Hubungan antara entitas satu ke
Gambar 3. 1 Entity Relationship Diagram Aplikasi Informasi Lalu Lintas Kota Bogor
3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pembangunan sistem mempunyai beberapa tahap pemodelan yang dilakukan,
seperti Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Spesifikasi Proses dan
Kamus Data.
3.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar
entitas eksternal dengan sistem yang akan dibangun. Dimana data yang
akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut
sesuai dengan data yang dimasukan. Diagram konteks dijelaskan pada gambar 3.2.
Gambar 3. 2 Diagram Konteks Aplikasi Informasi Lalu Lintas Kota Bogor
3.3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem, yang kemudian
akan digunakan dalam tahap rancang bangun aplikasi (software).
Di bawah ini gambar DFD level 1 yang menggambarkan 4 proses,
dijelaskan pada gambar 3.3. Proses pertama yaitu prose logi admin, proses
pengolahan data master, pengolahan data jadwal dan yang terahir proses penyajian
Gambar 3. 3 DFD level 1 proses login admin, pengolahan data master, penyajian informasi dan pengolahan data jadwal
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 2 pengolahan data
master yang terdiri dari 4 proses, yaitu proses pengolahan data jalan, proses
pengolahan data berita, proses pengolahan data pesan dan yang terakhir yaitu
proses pengolahan data admin. Gambar DFD level 2 proses 2 dijelaskan pada
Gambar 3. 4 DFD level 2 proses 2 pengolahan data master
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 3 pengolahan data
Gambar 3. 5 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jadwal
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 4 penyajian informasi
Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 4 Penyajian Informasi
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.1 pengolahan berita,
Gambar 3. 7 DFD level 3 proses 2.1 pengolahan data berita
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.2 yang terdiri dari 3
proses, yaitu proses perubahan data jalan dan tampil data jalan, dijelaskan pada
gambar 3.6.
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.3 olah pesan, yang
terdiri dari 2 proses, dijelaskan pada gambar 3.9.
Gambar 3. 9 DFD level 3 proses 2.3 Pengolahan Data Pesan
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 3.5 pengolahan data
petugas yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gambar 3.10.
Gambar 3. 11 DFD level 3 proses 3.6 pengolahan data waktu
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 3.7 pengolahan data
lokasi, yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gamber 3.12.
Di bawah ini merupakan gambar DFD level 4 proses 2.2.3 pengolahan
status jalan, yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gamber 3.10.
Gambar 3. 13 DFD level 4 proses 2.2.3 Pengolahan Data Status Jalan
3.3.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menjelaskan proses-proses yang ada
dalam diagram aliran data secara terperinci. Hal tersebut bermanfaat untuk
mengetahui lebih jelas bagaimana logika dari proses-proses yang ada. Spesifikasi
proses dijelaskan pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1 No. Proses 1
Nama Proses Login Admin
Logika Proses
$password = md5($_POST['password']); $qlogin = mysql_query("SELECT * FROM admin WHERE username='$username' and password='$password'")
if (mysql_num_rows($qlogin)>0) {
$data=mysql_fetch_row($qlogin) echo "<meta http-equiv=\"refresh\" content=\"0; url=index.php\">" }
else {
echo "<meta http-equiv=\"refresh\" content=\"0; url=login.php?act=error\">";
}
Output(info_ login)
2 No. Proses 2
Nama Proses Pengolahan data master
Sumber Admin
Input Data konfigurasi admin, data jalan, data berita,
data pesan, data status jalan.
Output Info status jalan, info jalan, info berita, info
pesan, info konfigurasi admin.
Deskripsi Data master marupakan semua data yang
dikelola oleh admin.
Logika Proses
Admin mengolah data master yang terdiri dari
data jalan, data berita, data pesan, data status
3 No. Proses 3
Nama Proses Pengolahan data jadwal
Sumber Admin
Input Data jadwal, data petugas, data lokasi, data
petugas.
Output Info jadwal, info petugas, info lokasi, info
petugas.
Deskripsi menampilkan halaman pengaturan daftar jadwal
SIM keliling
Logika Proses
admin melakukan tambah, ubah dan hapus data
jadwal. Admin mengatur data lokasi, data
petugas dan data waktu.
4 No. Proses 4
Nama Proses Penyajian informasi
Sumber Pengunjung
Input Data pesan
Output Info berita, info pesan, info jadwal, info peta
dijital, info status jalan, info jalan
Deskripsi menampilkan halaman keseluruhan informasi
untuk pengunjung.
Logika Proses
Pengunjung dapat mengakses halaman yang
menampilkan informasi status jalan, berita,
jadwal, pesan, jalan, data spasial.
5 No. Proses 2.1
Nama Proses Pengolahan data berita
6 No. Proses 2.2
Nama Proses Pengolahan data jalan
Sumber Admin
Input Data jalan, data status jalan
Output Info jalan, data jalan, data status jalan
Deskripsi menampilkan halaman pengaturan data jalan
Logika Proses admin melakukan ubah nama jalan dan
pengaturan status jalan
7 No. Proses 2.3
Nama Proses Pengolahan data pesan
Sumber Admin
Input Data pesan
Output Info pesan, data pesan
Deskripsi menampilkan pesan yang dikirim pengunjung
Logika Proses admin melaukan tampil atau hapus pesan
8 No. Proses 2.4
Nama Proses Pengolahan data admin
Input Data konfigurasi admin
Output Info konfigurasi admin, data konfigurasi admin
Deskripsi menampilkan halaman pengaturan data admin
Logika Proses admin merubah data admin
9 No. Proses 3.1
Nama Proses Penambahan data jadwal
Sumber Admin
Input Data jadwal, data petugas, data lokasi, data
waktu
Output Data jadwal
Deskripsi menampilkan halaman tambah data jadwal
Logika Proses Algoritma
Input(id_jadwal,id_petugas,id_lokasi,waktu,
Nama Proses Perubahan data jadwal
Sumber Admin
Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data
waktu
$waktu=$_POST['waktu'];
Nama Proses Hapus data jadwal
Sumber Admin
Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data
waktu
Output Data jadwal
Deskripsi admin menghapus jadwal
Logika Proses Algoritma
Input(id_jadwal)
$id_jadwal=$_GET['id'];
mysql_query("DELETE FROM jadwal WHERE id_jadwal='$id_jadwal'"); Output(info_hapus_jadwal)
12 No. Proses 3.4
Nama Proses Tampil data jadwal
Input Data jadwal
Output Info jadwal
Deskripsi menampilkan data jadwal SIM keliling
Logika Proses Algoritma
Input(id_jadwal)
ON n.id_jalan=l.id_jalan ORDER BY tanggal,jam_mulai ASC”);
$r=mysql_fetch_array($tampil); echo $r[hari]; echo $tgl_posting; echo $r[jam_mulai]; s/d
echo $r[jam_selesai];
echo $r[nama_jalan]; $r[nama_lokasi]; $r[nama_petugas];
Output(info_jadwal)
13 No. Proses 3.5
Nama Proses Pengolahan data petugas
Sumber Admin
Input Data petugas
Output Info petugas, data petugas
Deskripsi menampilkan halaman pengaturan petugas
Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data
petugas
14 No. Proses 3.6
waktu
15 No. Proses 3.7
Nama Proses Pengolahan data lokasi
Sumber Admin
Input Data lokasi
Output Info lokasi, data lokasi
Deskripsi menampilkan halaman pengaturan lokasi
Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data
lokasi
16 No. Proses 4.1
Nama Proses Tampil data status jalan
Sumber Pengunjung
Input Data status jalan
Output Info status jalan
Deskripsi menampilkan data status jalan berdasarkan
layer jalan yang dipilih
Logika Proses Algoritma
Input(id_jalan,id_status_jalan) $r=mysql_query("SELECT * FROM
status_jalan WHERE id_jalan='$id_jalan' AND tanggal=CURDATE()");
$r1=mysql_query("SELECT * FROM
status_jalan WHERE id_jalan='$id_jalan' AND tanggal=CURDATE() ORDER BY id_status "); while($t=mysql_fetch_array($r1)){
$tgl_posting = tgl_indo($t[tanggal]); echo ”$tgl_posting”;
echo "Tidak ada informasi keadaan jalan"; }
Output(info_status_jalan)
17 No. Proses 4.2
Nama Proses Tampil data spasial
Sumber Pengunjung
Input Data layer, data project, data jalan
Output Info peta dijital
Deskripsi menampilkan peta digital
Logika Proses Algoritma
Input(data_project, data_layer, data_jalan) $layerID = "jalan";
print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;fill-rule:evenodd;\" stroke=\"#303030\" stroke-width=\"1\">");
$result = mysql_query("SELECT id_jalan, Geometry FROM jalan");
while ($row = mysql_fetch_row($result)) { $subLayerID = $layerID . "_" . $row[0]; $centerx = $row[3] + ($row[3] - $row[2]) / 2; $centery = $row[5] + ($row[5] - $row[4]) / 2; print("<path id=\"$subLayerID\"
stroke=\"#000000\" stroke-width=\"2000; opacity:0.7;\" d=\"" . $row[1] . "\" />\n"); }
Deskripsi menampilkan halaman berita
Logika Proses Algoritma
Input(id_berita)
$terkini=mysql_query("SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita ");
while($t=mysql_fetch_array($terkini)){
height=120 hspace=10 border=0 align=left>"; }
Nama Proses Tampil data jadwal
Sumber Pengunjung
Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data
Output Info jadwal
Deskripsi menampilkan halaman jadwal SIM keliling
Logika Proses Algoritma
Input(id_jadwal)
echo "$data_sim[hari], $tgl"; echo "$data_sim[waktu]"; echo "$data_sim[nama_jalan]"; echo "$data_sim[lokasi]"; echo "$data_sim[petugas] "; }
?>
Output(info_jadwal)
20 No. Proses 4.5
Nama Proses Penerimaan data pesan
Sumber Pengunjung
Input Data pesan
Output data pesan
Deskripsi menerima pesan yang dikirim oleh pengunjung
Logika Proses Algoritma
Input(no_pengirim,isi,tanggal,waktu) $dari=$_GET['dari'];
$tanggal=$_GET['tanggal']; $isi=$_GET['isi'];
$waktu=$_GET['waktu'];
$sql="INSERT INTO sms_pengunjung
VALUES(NULL, '$dari', '$tanggal', '$waktu', '$isi', '0', '1')";
$query=mysql_query($sql); Output(Info_pesan)
Logika Proses Algoritma Input(id_pesan)
$sms=mysql_query("SELECT * FROM sms_pengunjung WHERE tampil='1' ORDER BY id_pesan");
Nama Proses Tampil data jalan
Sumber Pengunjung
Input Data jalan
Output Info jalan
Deskripsi menampilkan nama jalan pada peta digital
Logika Proses Algoritma
Input(id_jalan)
$result = mysql_query("SELECT
id_jalan,nama_jalan,xmin,xmax,ymin,ymax FROM jalan WHERE id_jalan =
$Width=907;
Nama Proses Penambahan data berita
Sumber Admin
Input Data berita
Output Data berita
Deskripsi Menampilkan halaman tambah data berita
Logika Proses Algoritma
Input(id_berita,judul,isi,gambar)
Nama Proses Perubahan data berita
Sumber Admin
Input Data berita
Output Data berita
Deskripsi menampilkan halaman ubah data berita
Logika Proses Algoritma
Input(id_berita,judul,isi,gambar) $judul=$_POST['judul'];
$isi=$_POST['isi'];
Sumber Admin
Input Data berita
Output Data berita
Deskripsi admin menghapus berita
Logika Proses Algoritma
Input(id_berita)
$id_berita=$_GET['id'];
mysql_query("DELETE FROM berita WHERE id_berita='$id_berita'");
Output(info_hapus_berita)
26 No. Proses 2.1.4
Nama Proses Tampil data berita
Sumber Admin
Input Data berita
Output Info berita
Deskripsi menampilkan halaman daftar data berita
Logika Proses Algoritma
Input(id_berita)
$tampil=mysql_query("SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita DESC"); $r=mysql_fetch_array($tampil); echo $r[judul];
27 No. Proses 2.2.1
Nama Proses Perubahan data jalan
Sumber Admin
Input Data jalan
Output Data jalan
Deskripsi menampilkan halaman ubah nama jalan
Logika Proses Algoritma
Input(id_jalan,nama_jalan)
Nama Proses Tampil data jalan
Sumber Info jalan
Input Data jalan
Output Info jalan
Deskripsi Menampilkan halaman nama jalan
Logika Proses Algoritma
Input(id_jalan)
$tampil=mysql_query("SELECT * FROM jalan ORDER BY nama_jalan");
Nama Proses Pengolahan status jalan
30 No. Proses 2.3.1
Nama Proses Hapus data pesan
Sumber Admin
Input Data pesan
Output Data pesan
Deskripsi admin menghapus data pesan
Logika Proses Algoritma
Input(id_pesan)
Nama Proses Tampil data pesan
Sumber Admin
Input Data pesan
Output Info pesan
Deskripsi menampilkan halaman data pesan
Logika Proses Algoritma
Input(id_pesan)
$tampil=mysql_query("SELECT * FROM sms_pengunjung");
echo $r[tanggal]; echo $r[waktu]; echo $r[isi]; Output(info_pesan)
32 No. Proses 3.5.4
Nama Proses Penambahan data petugas
Sumber Admin
Input Data petugas
Output Data petugas
Deskripsi Menampilkan halaman tambah data petugas
Logika Proses Algoritma
Input(id_petugas,nama,pangkat,nrp)
Nama Proses Perubahan data petugas
Sumber Admin
Input Data petugas
Output Data petugas
Deskripsi Menampilkan halaman ubah data petugas
Logika Proses Algoritma
Output Data petugas
Deskripsi Admin menghapus data petugas
Logika Proses Algoritma
Input(id_petugas)
Nama Proses Tampil data petugas
Sumber Admin
Input Data petugas
Output Info petugas
Deskripsi Menampilkan data petugas
Logika Proses Algoritma
Input(id_petugas)
Sumber Admin
Input Data waktu
Output Data waktu
Deskripsi Menampilkan halaman tambah data waktu
Logika Proses Algoritma
Input(id_waktu,jam_mulai,jam_selesai)
Nama Proses Perubahan data waktu
Sumber Admin
Input Data waktu
Output Data waktu
Deskripsi Menampilkan halaman ubah data waktu
Logika Proses Algoritma
Input(id_waktu,jam_mulai,jam_selesai)
Nama Proses Hapus data waktu
Sumber Admin
Input Data waktu
Nama Proses Tampil data waktu
Sumber Admin
Input Data waktu
Output Info data waktu
Deskripsi Menampilkan data waktu
Logika Proses Algoritma
Input(id_waktu)
Nama Proses Penambahan data lokasi
Sumber Admin
Input Data lokasi
Output Data lokasi
Deskripsi Menampilkan halaman tambah data lokasi
Logika Proses Algoritma
Input(id_lokasi,id_jalan,nama_lokasi) $lokasi=$_POST['lokasi'];
$jalan=$_POST['jalan'];
VALUES(NULL, '$jalan', '$lokasi')"); Output(info_tambah_lokasi)
41 No. Proses 3.7.2
Nama Proses Perubahan data lokasi
Sumber Admin
Input Data lokasi
Output Data lokasi
Deskripsi Menampilkan halaman ubah data lokasi
Logika Proses Algoritma
Input(id_lokasi,id_jalan,nama_lokasi)
Nama Proses Hapus data lokasi
Sumber Admin
Input Data lokasi
Output Data lokasi
Deskripsi Admin menghapus data lokasi
Logika Proses Algoritma
Input(id_lokasi)
$id_lokasi=$_GET['id'];
mysql_query("DELETE FROM lokasi WHERE id_lokasi='$id_lokasi'"); Output(info_hapus_lokasi)
43 No. Proses 3.7.4
Input(id_lokasi)
Nama Proses Penambahan data status jalan
Sumber Admin
Input Data status jalan, data jalan
Output Data status jalan
Deskripsi Menampilkan halaman tambah data status jalan
Logika Proses Algoritma
Input(id_status, id_jalan, tanggal, waktu, status, keterangan)
Nama Proses Perubahan data status jalan
Input Data status jalan, data jalan
Output Data status jalan
Deskripsi Menampilkan halaman ubah status jalan
Logika Proses Algoritma
Input(id_status, id_jalan, tanggal, waktu, status, keterangan)
Nama Proses Hapus data status jalan
Sumber Admin
Input Data status jalan, data jalan
Output Data status jalan
Deskripsi Admin menghapus data status jalan
Logika Proses Algoritma
Input(id_jalan)
$id_status=$_GET['id'];
mysql_query("DELETE FROM status_jalan WHERE id_status='$id_status'");
Output(info_hapus_status_jalan)
47 No. Proses 2.2.3.4
Nama Proses Tampil data status jalan
Sumber Admin
Input Data status jalan, info status jalan
Output Info status jalan
echo $data[waktu]; Output(info_status_jalan)
3.3.4 Kamus Data
Kamus data dapat mendefinisikan dengan lengkap data yang mengalir
diantara proses maupun penyimpanan data. Data yang mengalir tersebut dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Adapun kamus data
untuk sistem ini dijelaskan pada tabel 3.2.
Tabel 3. 2 Kamus Data
No. Kamus Keterangan
1. Nama alir data Data admin
Where Used/Who
used
admin – Proses 1 ”proses login admin”
Deskripsi Login admin merupakan data yang
diverifikasi pada saat proses login admin
dilakukan
Struktur data username + password
username {a..z | A..Z | 0..9}
2. Nama alir data Data konfigurasi admin
Where Used/Who
used
admin – Proses 2.4 “proses pengolahan
data admin”
Deskripsi Admin adalah seseorang yang memiliki
hak akses dalam mengatur sistem ini
Struktur data id_admin + usaername + nama_admin +
password + email
Proses 2.2 ”proses pengolahan data
jalan”
Deskripsi Pengolahan data jalan
Struktur tabel id_jalan + nama_jalan
id_jalan {0..9}
nama_jalan {a..z | A..Z | 0..9}
4. Nama alir data Data berita
Where Used/Who
used
Proses 2.1 “proses pengolahan data
berita”
Deskripsi Data berita yang dikelola oleh admin
Struktur data id_berita + judul + isi + gambar +
jam {0..9}
5. Nama alir data Data jadwal
Where Used/Who
used
Proses 3 “proses pengolahan data
jadwal”
Deskripsi Data jadwal yang dikelola oleh admin
Struktur tabel id_jadwal + id_petugas + id_lokasi +
hari + tanggal
Proses 2.3 “Proses pengolahan data
pesan”
Deskripsi Data pesan yang dikelola admin
Struktur tabel id_pesan + pengirim + tanggal + waktu
+ isi
pengirim {a..z | A..Z | 0..9}
Proses 2.2.3 ”Proses pengolahan status
jalan”
Deskripsi Data status jalan yang dikelola admin
Struktur tabel id_status + id_jalan + tanggal + waktu +
status + keterangan
Proses 3.7 ”Proses pengolahan data
lokasi”
Deskripsi Data lokasi yang dikelola admin
Struktur tabel id_lokasi + id_jalan + nama_lokasi
id_lokasi {0..9}
id_jalan {0..9}
id_petugas {0..9}
Proses 3.6 ”Proses pengolahan data
waktu”
Deskripsi Data waktu yang dikelola admin
Struktur tabel id_waktu + jam_mulai + jam_selesai
id_waktu {0..9}
jam_mulai {0..9}
jam_selesai {0..9}
3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.4.1 Analisis Pengguna
Pengguna (user) aplikasi berbasis web ini adalah administrator dan
pengguna biasa. Administrator yaitu seseorang yang memelihara isi (content)
masyarakat umum sebagai pengakses informasi. Spesifikasi pengguna dijelaskan
pada tabel 3.3.
Tabel 3. 3 Analisis Pengguna
Pengguna Usia
(tahun) Hak Akses Pendidikan Pengalaman
Administrator
3.4.2 Analisis Perangkat Keras
Spesifikasi hardware yang dipakai untuk menjalankan aplikasi web ini
adalah sebagai berikut :
a. Komputer dengan processor berkecepatan 800 MHz, VGA dengan memory 64
MB, RAM 512 MB. Harddisk 10 GB serta sebuah Ethernet Card.
b. Monitor resolusi 1024 x 768 dengan 256 warna.
c. Handphone yang bisa difungsikan sebagai gsm modem, jenis handphone yang
harus digunakan yaitu dengan merk Sony Ericsson.
c. SVG Viewer
Untuk membaca vektor yang ada pada database agar bisa ditampilkan pada
web browser.
d. PHP, HTML dan JavaScript sebagai bahasa pemrograman.
e. Web Browser menggunakan program Microsoft Internet Explorer yang sudah
terinstal plugin SVG Viewer.
f. Wamp sebagai web server.
g. MySQL sebagai Database Management System.
h. Nowsms sebagai aplikasi sms gateway.
i. Driver atau PC suite handphone Sony Ericsson.
3.4.4 Analisis Arsitektur Jaringan SMS Gateway
Di bawah ini merupakan gambar sistem penerimaan informasi yang dikirim
oleh masyarakat melalui sms kemudian diterima oleh sistem, dengan
menggunakan aplikasi nowsms. Arsitektur jaringan sms gateway digambarkan
Gambar 3. 14 Arsitektur Jaringan SMS Gateway
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian dari metedologi penelitian dan
pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis yang
bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci.
3.5.1 Diagram Skema
Skema relasi merupakan keterkaitan antartabel yang dihubungkan dengan
kunci utama (primary key), sehingga tabel-tabel tersebut menjadi satu-kesatuan.
Gambar 3. 15 Diagram Skema
3.5.2 Struktur Tabel
Struktur tabel digunakan untuk menggambarkan tabel-tabel beserta
field-field yang digunakan secara lebih detail, dimana tipe data dan ukuran suatu field-field
serta kunci-kunci (primary key atau foreign key) disajikan. Tabel-tabel yang
digunakan sebagai berikut:
1. Tabel Admin
Digunakan untuk login admin, yang dijelaskan pada tabel 3.4.
Tabel 3. 4 Tabel Admin
Nama Field Type Ukuran Kunci
id_admin Integer 3 Primary Key
username Varchar 11
password Varchar 20
nama_lengkap Varchar 30
2. Tabel Berita
Tabel berita menyimpan data berita, yang dijelaskan pada tabel 3.5.
Tabel 3. 5 Tabel Berita
Nama Field Type Ukuran Kunci
id_berita Integer 3 Primary Key
id_admin Integer 3 Foreign Key(admin)
judul Varchar 50
Tabel jadwal meyimpan data jadwal SIM keliling, yang dijelaskan pada tabel
3.6.
Tabel 3. 6 Tabel Jadwal
Nama Field Type Ukuran Kunci
id_jadwal Integer 3 Primary Key
id_admin Integer 3 Foreign Key(admin)
id_petugas Integer 3 Foreign Key(petugas)
id_waktu Integer 3 Foreign Key(waktu)
id_lokasi Integer 3 Foreign Key(lokasi)
hari Varchar 10
tanggal Date
4. Tabel sms_pengunjung
Tabel sms menyimpan data sms yang dikirim oleh pengunjung, diterangkan
pada tabel 3.7.
Tabel 3. 7 Tabel sms_pengunjung
Nama Field Type Ukuran Kunci
id_pesan Integer 3 Primary Key
id_admin Integer 3 Foreign Key(admin)
pengirim Varchar 20
tanggal Date