PENGARUH PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
FANI SATRIYA NIM : 05930022
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
NAMA : FANI SATRIYA
NIM : 05930022
JURUSAN : PERIKANAN
FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Kepiting Bakau (Scylla serrata) adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini telah dituliskan sebenarnya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sangsi akademik.
Malang, ...
Yang membuat pernyataan
v
PERSEM BAHAN
Keluar gaku... t anpa kalian aku ini bukan siapa-siapa. Engkaulah
penyemangat ku...t erima kasih semuanya at as kasih sayang,
dorongan semangat ,nasehat sert a doa yang t elah t ulus engkau berikan
kepadaku.Ibu...t rimakasih buat semua yang kau berikan.
bu Sri,Pak Riza,Pak Yudha, Ibu Hani,ibu Wiw ik ...selaku Dosen Pembim bing danpenguji
yang t elah banyak memberikan dorongan, bimbingan, semangat , arahan sert a koreksi
yang sangat ber manfaat bagi saya
M ba’ Ruli... t ersayang t erimakasih at as segala doa dan mot ifasinya dan semuanya
yang kau berikan ke aku hingga aku bisa jadi lebih baik, mas Deni makasih ya mas dah
banyak bant u aku. M bak Novi....makasih at as semua bant uannya, mas Pulung t erus
berkarya,...adit ya makasih sudah sering t emeni aku...
Sahabat -sahabat ku t ercint a pejuang Budi(yoyok)mas alas, alfi, risky, t erimakasih kau
ada Aku akan selalu kangen kalian.
Temen-t emen ‘’ 05” Hucen, aris, Dian, Set yo dan smuanya personel ‘’05 salam
persahabat an t uk kalian semua
Buat alm arhum Bapak ” Imam M u’ir’ ’kalau bapak ikut diw isudaku bapak past i seneng
ya...mest i hanya mbah, bapak beri peran sepert i ayah bagiku, semoga am al dan
ibadah Bapak dit erima disisiNYA, Amin. Semoga aku masih bisa bert emu Bapak di Surga
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ‘’Pengaruh Pemberian Pakan Yang
Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Kepiting Bakau (Scylla serrata)’’. Skripsi ini untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
sarjana di Jurusan Perikanan Fakultas pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Berkaitan dengan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Sri Dwi Hastuti S.Pi. M.Aqua, selaku Ketua jurusan Perikanan Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Drh. Sri Samsundari MM, selaku Pembimbing I yang telah memberikan
dorongan, bimbingan dan pengarahan hingga terselesaikanya skripsi ini.
4. Bapak Riza Rahman Hakim S.Pi, selaku Pembimbing II yang telah
memberikan dorongan, bimbingan dan pengarahan hingga terselesaikanya
skripsi ini.
5. Ibu Hany Handajani S.Pi, M.Si, selaku dosen wali yang telah memberikan
dorongan, pengarahan dan bantuannya.
6. Orang tuaku yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dorongan,
nasehat serta doanya kepada penulis.
7. Kakak - kakakku tercinta dan seluruh keluarga yang telah memberikan
dorongan, semangat, nasehat dan materi kepada penulis.
8. Sahabat-sahabatku tercinta, Budi (Yoyok) yang telah memberikan banyak
bantuan, buat teman-teman yang telah memberikan banyak bantuan,
vii
Penulis mengakui, skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak
kelemahan-kelemahan sehingga harapan penulis kritik dan saran dari berbagai pihak
adalah merupakan kelengkapan dari skripsi ini untuk dijadikan tambahan pengetahuan di
masa mendatang. Akhirnya skripsi ini akan bermanfaat bagi yang membacanya, Amin.
Malang, 2011
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAAN ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAKSI ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN Halaman 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.4Kegunaan Penelitian... 4
1.5Hipotesis ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 5
2.1.1 Klasifikasi Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 5
2.1.2 Morfologi Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 6
2.2 Siklus Hidup Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 6
2.3 Habitat Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 7
2.4 Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla serrata)... 8
2.5 Pakan dan Kebiasaan Makan ... 9
2.6 Jenis Pakan Alternatif yang Dapat Digunakan ... 11
2.6.1 Bekicot ... 11
2.6.2 Keong Mas ... 11
2.6.3 Ikan Rucah ... 12
ix
Halaman
2.8 Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata)... 13
2.9 Sintasan / Survival Rate (SR) ... 14
2.10 Proses Moulting Kepiting Bakau (Scylla serrata) ... 15
2.11 Kualitas Air ... 16
2.11.1 Suhu ... 17
2.11.2 Oksigen Terlarut (DO)... 17
2.11.3 Derajat Keasaman (pH) ... 18
2.11.4 Salinitas ... 18
2.12 Hasil Penelitian Sebelumnya ... 18
BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat ... 20
3.2 Materi dan Alat Penelitian ... 20
3.2.1 Materi ... 20
3.2.2 Alat ... 20
3.3 Batasan Variabel ... 21
3.4 Metode Penelitian ... 22
3.5 Rancangan Penelitian ... 22
3.6 Prosedur Penelitian ... 24
3.6.1 Persiapan Media ... 24
3.6.2 Persiapan Pakan ... 24
3.6.3 Persiapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) ... 24
3.7 Pelaksanaan Penelitian ... 24
3.8 Parameter Penelitian... 25
3.8.1 Parameter Utama ... 25
3.8.2 Parameter Penunjang ... 26
x BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pertumbuhan ... 28
4.1.1 Pertumbuhan Mutlak ... 28
4.1.2 Laju Pertumbuhan Spesifik ... 33
4.2 Sintasan Kepiting bakau (Scylla serrata) ... 39
4.3 Kualitas Air... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 45
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Pertumbuhan Mutlak Kepiting Bakau (Scylla serrata) ... 28 Tabel 2. Daftar Sidik Ragam Pertumbuhan Mutlak Kepiting Bakau
(Scylla serrata) ... 29 Tabel 3. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Pertumbuhan Kepiting
Bakau (Scylla serrata) ... 30 Tabel 4. Daftar Kandungan Nutrisi Dalam Pakan ... 30 Tabel 5. Data Laju Pertumbuhan Spesifik Kepiting Bakau (Scylla
serrata) ... 33 Tabel 6. Daftar Sidik Ragam Pertumbuhan Spesifik Kepiting Bakau
(Scyllaserrata) ... 35 Tabel 7. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Laju Pertumbuhan Spesifik
Kepiting Bakau (Scylla serrata). ... 36 Tabel 8. Data Sintasan kepiting bakau (Scylla serrata) ... 39 Tabel 9. Data Sintasan kepiting bakau (Scylla serrata) dalam
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto dan Liviawaty. 1992. Pemeliharaan Kepiting. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Anonymous. 2004. Pemasaran Kepiting Bakau (Scylla serrata). Pemerintah Kota Tarakan. Depertemen Kelautan Perikanan. Tarakan.
Anonymous. 2007. Kepiting Bakau. http://forum.o-fish.com/viewtopic.php ?f=56&t=20720. Diakses pada tanggal 08 Maret 2010.
Chaves. 1997. Budidaya Bekicot. http://www.bi.go.id/sipuk/id/im/ bekicot/pendahuluan.asp. Diakses pada tanggal 29 mei 2010.
Djangkaru Z, 1974. Makanan Ikan Lembaga Penelitian Perikanan. Direktorat Jendral Perikanan. Jakarta.
Effendie, M, I.1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nasantara. Yogyakarta. 163 hal.
Ghufran, M. dan H. Kordi 2000. Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng di Tambak Sistem Polikultur. Penerbit Dahara Prize. Jakarta. Haryanti, S. Ismi dan A. Khalik. 1994. Studi Penggunaan Pakan Mikro dan
Alami Dengan Perbandingan Berbeda Dalam Pemeliharaan Udang Windu. Penelitian Budidaya Pantai 10 (1) 35:42.
Iskandar. 2009. Pengaruh Pemberian Pakan Keong Mas Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Tambak Tradisional. Cilacap
Kanna,I. 2002. Budidaya Kepiting Bakau Pembenihan dan Pembesaran. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Kasry, A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas. Penerbit Bhatara. Jakarta.
Kuntiyo, A. Zainal, dan Supratno . 1993. Pedoman budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata) Di Tambak Balai Budidaya Air Payau. Jepara. Marmono, A. 1992. Rancangan Percobaan. Laboratorium Pemuliaan Ternak.
Universitas Jendral Sudirman. Purwokerto.
xiv
Muhlis. 2009. Pengaruh Pemberian Pakan Ikan Rucah Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Cilacap.
Mustafa. 2002. Pembesaran Komoditas Perikanan Di Tambak Tanah Sulfat masam.
BRPBAP.Maros.http://www.bees.unsw.edu.au/school/staff/Samm ut_brochure3.pdf/. Diakses pada tanggal 8 Maret 2010.
Oemardjati, B, S. dan W. Wardhana. 1992. Taksonomi Avertebrata Air. Pengantar Praktikum laboraturium. Universitas Indonesia, Jakarta.
Plantus.2007.KeongMasSumberPakandanObatObatan.http://anekaplanta.word press.com/2007/12/26/keong-mas-sumber-pakan-dan-obat-obatan. Diakses pada tanggal 29 Mei 2010.
Quinitio, E.T. & Parado, E.F.D. 2003. Biology and Hatchery of the Mud Crabs Scylla spp. Aquacultur Extension Manual, (Online), No 34 SEAFDEC Aquaculture Departement, Iloilo, Philiphines rfdp.seafdec.org.ph. Diakses pada tanggal 23 April 2010.
Raizika, C. 2009. Budidaya Soka Kota Tarakan. http://soka-farm.blogspot.com/search/label/tahapan %20Budidaya%20soka. Diakses pada tanggal 29 Mei 2010.
Rizal, A. 2005. Pengolahan Pakan Ayam dan Ikan Secara Modern. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Rusdi I. 1994. Teknik Pematangan Induk dan Pemeliharaan Larva Kepiting Bakau (Scylla Paramamosaina) dari Stadia Megalopa-Kepiting Muda (C1) Pada Salinitas Berdeda. Balai Beasar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bali. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Indonesia Edisi Khusus Crustacea.
Rusdi dan Karim. 2006. Salintas Optimum Bagi Sintasan dan Pertumbuhan Crabet Kepiting Bakau (Scylla Paramamosaina). J. Sains & Tehnologi Vol.6 No.3: 149-157.
Soim, A. 1995. Pembesaran Kepiting. Penebar Swadaya. Jakarta.
Subagio. 2004. Fisiologi Krustasea. Fakultas Tehnologi Kelautan dan Perikanan. Universitas Hang Tuah. Surabaya.
xv
Sulistiono. 2009. Pengembangan Pakan Ternak. http://blog.unila.ac.id/ khisbulfanani/2009/06/04/keong. Diakses pada tanggal 5 November 2010.
Supriadi. 1989. Teknik Pembesaran Kepiting Secara Intensif. Trubus. No 3/Th 1. Jakarta.
Surachmad, W. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Tarsi Bandung.338 hal.
Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Jilid I. Departemen Ilmu Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Tribawono D, Mulyantoro E, dan Brotowidjoyo. 1995. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Liberty. Yogyakarta.
Ward. T.M.D.W. Schmarr and R. Mc.Garvey. 2008. Northen Territory Mud Crab Fishery: 2007 Stock Assesment. SARDI Aquatic A SincePublcation.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami kemajuan pesat. Peningkatan jumlah penduduk berarti peningkatan
terhadap kebutuhan hidup, termasuk peningkatan kebutuhan pangan sumber
protein sumber hewani juga meningkat. Salah satu sumber protein yang diminati
pada komoditas perikanan adalah kepiting bakau (Scylla serrata).
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan sumberdaya hayati perairan
pesisir laut yang bernilai ekonomi tinggi. Kebutuhan konsumen akan kepiting
bakau sebagian besar masih dipenuhi dari hasil penangkapan di alam. Untuk
pertimbangan kesinambungan antara kebutuhan dengan ketersediaan produksi,
maka perlu dikembangkan budidaya pembesaran kepiting bakau secara terkontrol.
Pada mulanya kepiting bakau hanya dianggap hama oleh petani tambak, karena
sering membuat kebocoran pada pematang tambak. Tetapi setelah mempunyai
nilai ekonomis yang cukup tinggi, maka keberadaannya banyak diburu dan
ditangkap oleh nelayan untuk penghasilan tambahan dan bahkan telah mulai
dibudidayakan secara tradisional di tambak. Mengingat permintaan pasar ekspor
akan kepiting bakau yang semakin meningkat dari tahun ke tahun maka usaha
ekstensifikasi budidaya kepiting bakau mulai dirintis di beberapa daerah.
Produksi kepiting di Indonesia dapat dikatakan masih berasal dari
2 bertahun-tahun, benih yang digunakan merupakan hasil alam yang dikumpulkan.
Kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu biota yang merupakan
komoditas perikanan pada habitat perairan pantai, khususnya di daerah hutan
mangrove. Kawasan hutan mangrove yang ada di seluruh wilayah pantai
Nusantara menjadikan negara Indonesia sebagai pengekspor kepiting bakau yang
cukup besar dibandingkan negara pengekspor lainnya.
Kepiting bakau sangat digemari oleh masyarakat dikarenakan rasanya
yang lezat dengan kandungan nutrisi yang setara dengan jenis crustacea yang lain
seperti udang yang banyak diminati baik dipasaran dalam negeri maupun luar
negeri. Potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan
budidaya kepiting bakau secara lebih serius dan komersial.
Berkaitan dengan potensi nilai ekonomis yang menjanjikan dari kepiting
bakau tersebut, hal ini menarik perhatian para petambak untuk membudidayakan
kepiting bakau meskipun sampai saat ini usaha tersebut belum mendapatkan
perhatian dari pemerintah. Berdasarkan peluang usaha tersebut berakibat pada
intensitas penangkapan kepiting bakau di alam terus mengalami peningkatan baik
yang berukuran konsumsi maupun yang berukuran kecil sebagai benih dalam
kegiatan budidaya. Hal ini menyebabkan beberapa daerah dilaporkan telah terjadi
penangkapan lebih (over fishing) yang berdampak pada penurunan populasi di
alam.
Secara alamiah makanan kepiting bakau adalah jenis bangkai ikan dan
sesama jenis (kanibal). Pemberian pakan merupakan hal yang mutlak dilakukan
3 budidaya yaitu pemberian pakan atau jenis pakan. Selama ini para pembudidaya
kepiting bakau cenderung menggunakan ikan rucah sebagai pakan. Tetapi seiring
dengan semakin tidak menentunya kondisi alam menyebabkan persediaan ikan
rucah menjadi tidak menentu. Oleh karena itu perlu dicari alternatif jenis pakan
lain yang dapat digunakan pada budidaya kepiting bakau. Hal inilah yang
mendorong dilakukannya suatu penelitian tentang pemberian pakan yang berbeda
yaitu ikan rucah, bekicot, keong mas dan pellet terhadap pertumbuhan dan
sintasan kepiting bakau yang dibudidayakan.
1.2Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh pemberian pakan yang berbeda ( ikan rucah, bekicot,
keong mas dan pellet ) terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau
(Scylla serrata)?
Jenis pakan apa yang terbaik untuk pertumbuhan dan sintasan kepiting
bakau (Scylla serrata)?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau (Scylla
serrata) dan mendapatkan alternatif pakan yang terbaik untuk pertumbuhan dan
4 1.4Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan pada kepiting bakau (Scylla
serrata), sehingga diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai informasi bagi
pihak yang memerlukan dan bahan pertimbangan dalam memberikan pakan untuk
menunjang keberhasilan dalam usaha budidaya kepiting bakau (Scylla serrata).
1.5Hipotesis
H0 : Diduga perlakuan pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau (Scylla
serrata).
H1 : Diduga perlakuan pemberian pakan yang berbeda memberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau (Scylla