SMA DI SURABAYA VIA SMS GATEWAY PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Oleh :
Nama : Imam Syafi’i
NIM : 09.41010.0179
Program : S1 (STRATA SATU)
Jurusan : SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah lembaga pemerintahan
yang bergerak di bidang pendidikan khususnya regional Jawa Timur yang
meliputi 38 kota dan kabupaten. Setiap tahun, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Ujian Nasional bagi siswa SMA,
SMK, dan MA.
Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya
Via SMS Gateway adalah salah satu bentuk sistem yang dipergunakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur karena kegiatan Ujian Nasional yang setiap
tahun rutin diselenggarakan merupakan salah satu proses yang penting di Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dari data hasil ujian nasional SMA di Surabaya
dapat dilakukan penyebaran informasi hasil ujian via SMS.
Dengan adanya Sistem Informasi pengumuman ujian akhir nasional
SMA via SMS Gateway diharapkan dapat meningkatkan ketepatan, dan kecepatan
informasi yang dihasilkan serta dapat mempercepat proses pemberian informasi
kepada siswa SMA tentang pengumuman ujian akhir nasional SMA.
Kata kunci : Rancang bangun sistem, Sistem informasi, Pengumuman hasil ujian nasional SMA di Surabaya, SMS Gateway.
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ... 6
2.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ... 7
2.2.1 Visi ... 7
2.2.2 Misi ... 9
2.3 Struktur Organisasi ... 12
BAB III LANDASAN TEORI ... 16
3.1 Sistem ... 16
3.2 Sistem Informasi ... 16
3.3 Ujian Nasional ... 17
3.4 Short Message Service ... 18
3.5 Cara Kerja SMS ... 18
3.6 SMS Center ... 20
3.7 Koneksi ke SMS Center ... 21
3.8 Pengertian Gateway ... 22
3.9 SMS Gateway ... 23
3.10 Gammu... 24
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 25
4.1 Analisa Sistem ... 25
4.2 Desain Sistem ... 27
4.2.1 Sistem Flow... 27
4.2.2 Hirarki Input Proses Output (HIPO) ... 32
4.2.3 Context Diagram ... 34
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 34
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 40
4.2.6 Struktur File ... 42
4.2.7 Desain Input Output ... 47
4.3 Implementasi Sistem ... 52
4.4 Evaluasi Terhadap Implementasi Sistem ... 57
4.4.1 Instalasi Program ... 57
BAB V PENUTUP ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 61
LAMPIRAN ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi ... 12
Gambar 3.1. SMS Center ... 21
Gambar 4.1 Sistem Flow Pengumuman hasil Ujian Nasional di Surabya ... 28
Gambar 4.2 Sistem Flow Penambahan data nilai ujian nasional SMA... 29
Gambar 4.3 Sistem Flow konfirmasi info hasil ujian nasional via SMS ... 30
Gambar 4.4 Sistem Flow konfirmasi info hasil ujian nasional via SMS ... 31
Gambar 4.5 Sistem Flow konfirmasi info hasil ujian nasional via SMS ... 32
Gambar 4.6 Hirarki Input Proses Output (HIPO) Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya Via SMS Gateway... 33
Gambar 4.7 Context diagram ... 34
Gambar 4.8 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya Via SMS Gateway ... 36
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Login ... 37
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master... 38
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Melakukan Proses ... 39
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan ... 40
Gambar 4.13 Conceptual Data Model (CDM) ... 41
Gambar 4.15 Tabel Inbox ... 42
Gambar 4.16 Tabel Outbox ... 43
Gambar 4.17 Tabel Sentitems ... 44
Gambar 4.18 Tabel IPA ... 44
Gambar 4.19 Tabel IPS ... 45
Gambar 4.20 Tabel Bahasa ... 46
Gambar 4.21 Desain Form Login ... 47
Gambar 4.23 Desain Form Import Data IPS ... 48
Gambar 4.24 Desain Form Import Data Bahasa ... 49
Gambar 4.25 Desain Form Laporan ... 49
Gambar 4.26 Desain Output Laporan Inbox ... 50
Gambar 4.27 Desain Output Laporan Outbox... 51
Gambar 4.28 Desain Output Laporan Sentitems ... 51
Gambar 4.29 Form Login ... 52
Gambar 4.30 Halaman Form Import Data Ujian ... 53
Gambar 4.31 Halaman Lihat Data Ujian... 53
Gambar 4.32 Halaman Inbox ... 54
Gambar 4.33 Halaman Setting ... 55
Gambar 4.34 Halaman Proses Laporan ... 55
Gambar 4.35 Halaman Cetak Laporan ... 56
Gambar 4.36 Laporan Excel ... 57
DAFTAR TABEL
Gambar 4.15 Tabel Inbox ... 42
Gambar 4.16 Tabel Outbox ... 43
Gambar 4.17 Tabel Sentitems ... 44
Gambar 4.18 Tabel IPA ... 44
Gambar 4.19 Tabel IPS ... 45
Gambar 4.20 Tabel Bahasa ... 46
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang cepat membawa pengaruh yang sangat
besar terhadap kehidupan manusia, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang
saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. Dan layanan SMS sebagai salah
satu layanan selular yang paling populer serta paling diminati saat ini karena
penggunaannya yang relative mudah serta biayanya yang murah. Kini berbagai
macam aplikasi dari SMS untuk akses data telah diperkenalkan seiring
berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-Banking, Information
service/ information retrieval, dan aplikasi sms lainnya (Dharma Oetomo,2003). Dengan adanya aplikasi – aplikasi dari fasilitas SMS untuk aplikasi pangaksesan
data, maka fasilitas SMS ini dapat digunakan untuk pengaksesan data informasi
pendidikan sekolah antara lain informasi pengumuman ujian akhir nasional SMA.
Sebagai suatu sarana yang penting dalam proses pengolahan data, sistem
yang terkomputerisasi sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas,
ketepatan, dan kecepatan informasi yang dihasilkan. Dengan banyaknya kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yaitu salah satunya
tentang memberikan informasi pengumuman ujian akhir nasional SMA kepada
siswa SMA, yang dalam persiapanya semua proses kegiatan tersebut masih
menggunakan sistem manual yaitu dengan tenaga manusia. Untuk itu Departemen
Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Timur Surabaya berusaha agar dapat
memiliki suatu sistem yang dapat mendukung proses kerja tersebut.
Sistem Informasi pengumuman ujian akhir nasional SMA via SMS
Gateway diharapkan dapat meningkatkan ketepatan, dan kecepatan informasi
yang dihasilkan serta dapat mempercepat proses pemberian informasi kepada
siswa SMA tentang pengumuman ujian akhir nasional SMA.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang dihadapi yaitu:
1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi pengumuman hasil ujian nasional
yang dapat diakses via SMS dari berbagai operator telpon yang ada dengan
menggunakan handphone berteknologi GSM maupun CDMA.
2. Bagaimana membantu segenap civitas pendidikan SMA di surabaya untuk
mendapatkan informasi ujian akhir nasional SMA dari Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur dengan menyajikan layanan informasi berbasis SMS.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan pembatasan
masalah sebagai berikut:
1. Aplikasi yang akan dibuat merupakan SMS untuk mendapatkan informasi
2. Sistem informasi yang dibangun dikhususkan hanya untuk digunakan oleh
administrator sebagai operator, dan siswa sebagai penerima dan pengirim
pesan.
3. Tidak semua ponsel mendukng aplikasi ini, dan pada laporan kerja praktek ini
tidak dibahas mengenai compability perangkat keras.
4. Rancang bangun aplikasi berbasis SMS ini tidak membahas mengenai
kemanan data, sosialisasi kata kunci untuk melakukan permintaan data, dan
kerahasiaan nomor pengirim.
1.4 Tujuan
Proyek kerja praktek (KP) ini memiliki tujuan untuk merencanakan dan
mengimplementasikan suatu aplikasi sistem informasi yang memudahkan sekolah,
serta siswa dalam berkomunikasi mobile berbasis SMS. Selain itu tujuan
penulisan laporan kerja praktek ini juga bertujuan untuk memperlihatkan bahwa
kita mempunyai sumber daya untuk membuat aplikasi yang mendukung proses
akademik sehingga di waktu yang akan datang mahasiswa bisa dilibatkan dalam
pembuatan berbagai aplikasi.
1.5 Manfaat
Diharapkan setelah proyek kerja praktek (KP) ini, aplikasi SMS Gateway
ini dapat memenuhi kebutuhan bagian Penyusunan Program serta memenuhi
kebutuhan Departemen Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Timur Surabaya guna
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan
pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi
penggunannya, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini membahas tentang gambaran umum dan Struktur
Organisasi pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur serta
sejarah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur .
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi konsep dasar dari informasi, basis data, beberapa
landasan dasar yang dijadikan acuan oleh penulis dalam melakukan
perancangan dan membangun sistem. diantaranya merupakan
teori–teori didapat dari literatur–literatur tambahan.
BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Bab ini membahas mengenai gambaran sistem yang sedang
berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System
Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram mengenai perancangan sistem yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur
SMS gateway dari hardware/software pendukung, dan features
yang ada pada aplikasi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan hasil implementasi kerja
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah gabungan antara Kantor
Wilayah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Provinsi Jawa Timur
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Provinsi Jawa Timur, dengan
terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 maka digabungkanlah dua
institusi tersebut. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari:
1. Kepala Dinas
2. Wakil Kepala Dinas
3. Kabag Tata Usaha
4. Sub Dinas Penyusunan Program
5. Sub Dinas TK / SD
6. Sub dinas DIKMENUM (Pendidikan Menengah Umum)
7. Sub Dinas DIKMENJUR (Pendidikan Menengah Kejuruan)
8. Sub Dinas PLB (Pendidikan Luar Biasa)
9. Sub Dinas PLS (Pendidikan Luar Sekolah)
10.Sub Dinas tenaga Kependidikann Pemerintah
Setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
organisasi perangkat daerah, struktur Dinas telah berganti menjadi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur, hal ini ditandai dengan Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang struktur organisasi dan tata kerja Dinas
PendidikanProvinsi Jawa Timur dengan Komposisi sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kepala Bidang TK /SD / PK
4. Kepala Bidang SMP /SMA
5. Kepala Bidang SMK /PT
6. Kepala Bidang PLS /PLB
7. Kepala Bidang TENDIK (Tenaga Kependidikan)
Lokasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, berada di Jalan Genteng
Kali Nomor 33, Surabaya. Terletak di lantai 4 bagian Perencanaan. Tepatnya di
Bagian Penyusunan Program.
2.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Adapun visi dan misi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini
adalah sebagai berikut:
2.2.1 Visi
Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah ”Terwujudnya insan
yang, cerdas, berakhlak, profesional, dan berbudaya”. Visi yang dirumuskan
dengan tujuan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat berperan aktif,
antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka
pembangunan Jawa Timur, diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai
1. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi dalam
merealisasikan kecerdasan spiritual (beriman dan takwa), kecerdasan
emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan
kinestetis. Kecerdasan spiritual tercermin melalui kemampuan beraktualisasi
diri dalam hal olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat
keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian
unggul. Kecerdasan emosional tercermin melalui kemampuan beraktualisasi
diri dalam hal olah rasa untuk meningkatkan kualita (a) sensitivitas dan
apresiasi terhadap kehalusan dan keindahan seni dan budaya dan (b)
kompetensi dalam mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tercermin melalui
kemampuan beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan
intelektual tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah
pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif. Kecerdasan
kinestetis tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam bidang olah
raga untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap,
terampil, dan trengginas.
2. Insan yang berakhlak adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
merealisasikan pikiran dan tindakan positif dan menghindari pikiran dan
tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan
perundang-undangan/peraturan yang berlaku.
3. Insan yang profesional adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, mampu berkomunikasi
secara efektif yang relevan dengan pengembangan bidang kerjanya.
4. Insan yang berbudaya adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
interaksi dan adaptasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur hasil
olah hati, olah pikir, olah rasa, olah batin, dan olah rohani yang terkandung
dalam budaya bangsa.
Pada hakikatnya indikator visi ini sejalan dan merupakan keinginan untuk
mewujudkan falsafah pembangunan Jawa Timur, yakni : Noto Roso, Among
Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo. Falsafah tersebut memberikan legitimasi terbentuknya insan yang berbudaya harus mampu mengatur perasaan diri
sendiri sebelum berbagi rasa, bersemangat dan menyamakan persepsi dengan
orang lain, sehingga timbul saling menghormati dan timbul rasa kasih
manusiawi (silih asih dan silih asah) sebagai sendi terciptanya saling
pengertian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk selanjutnya
bersama-sama membangun bangsa ini (silih asuh).
2.2.2 Misi
Misi merupakan hal yang penting untuk mengarahkan operasionalisasi
organisasi sehingga dapat terus eksis dan mengikuti irama perubahan zaman.
Perumusan misi dilakukan dengan mempertimbangkan:
1. Tugas pokok dan fungsi organisasi
2. Customers dan pihak-pihak yang berkepentingan
Untuk merealisasikan visi tersebut di atas, misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur dirumuskan sebagai berikut :
1. Mewujudkan Pemerataan pendidikan dengan meningkatkan angka partisipasi
murni dan angka transisi dan menurunkan angka putus sekolah melalui jalur
sekolah dan luar sekolah.
2. Membangun karakter peserta didik yang berlandaskan akhlak mulia, budi
pekerti luhur, kemandirian, kejujuran (anti korupsi kolusi dan nepotisme),
peduli terhadap perubahan lingkungan dan memiliki empati terhadap
kesenjangan sosial yang ada di sekelelilingnya.
3. Mewujudkan kelangsungan program pemberian bantuan pendidikan.
4. Meningkatan kualitas pendidikan dengan menaikkan nilai rata-rata hasil
evaluasi akhir pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan melalui kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler.
5. Meningkatkan peran serta pendidikan dalam pembangunan daerah dan
pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
6. Meningkatkan jumlah lembaga pendidikan yang bertaraf nasional dan
internasional.
7. Meningkatkan kualitas: tata kelola pendidikan, peran serta masyarakat
terhadap pendidikan melalui manajemen mutu berbasis sekolah, pencitraan
publik, dan daya saing.
8. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pendidikan baik formal maupun nonformal, termasuk pendidikan
9. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pendidikan sehingga
mampu memberikan kesempatan belajar kepada semua segmen masyarakat.
10.Meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi mereka
yang memiliki kendala geografis, fisik, tempat, dan waktu, dengan model
pembelajaran alternatif.
11.Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar, bekerja, dan berusaha melalui
pelaksanaan program utama Pendidikan Non Formal yang berbasis pada
kebutuhan belajar masyarakat.
12.Meningkatkan peran pendidikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
13.Memfasilitasi perencanaan pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan pada semua jenjang pendidikan di seluruh wilayah Jawa Timur.
14.Merumuskan kebijakan pembinaan dan pengembangan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan yang dapat mendukung perwujudan pendidik dan tenaga
kependidikan profesional, produktif, berdedikasi tinggi, sejahtera, dan
memiliki rasa aman dalam menjalankan profesinya.
15.Memfasilitasi pemerintah daerah, dewan pendidikan daerah, dan komite
sekolah dalam penerapan kebijakan pembinaan dan pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan baik formal maupun informal.
16.Menjalin kerja sama dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders),
dalam pembinaan dan pengembangan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
baik formal maupun informal.
17.Melaksanakan akuntabilitas dan pencitraan publik terhadap kinerja
pembangunan pendidik dan tenaga kependidikan melalui sistem informasi
18.Memfasilitasi pengembangan pendidikan berbasis keagamaan (as salafiyah,
ahlus sunnah wal jama’ah sebagai institusi pendidikan dan lain-lain) sehingga
secara bertahap terjadi kesejajaran mutu dengan pendidikan umum.
19.Meningkatkan perluasan dan pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan
seni budaya di sekolah dalam rangka pengembangan karakter dan budi pekerti
bangsa.
20.Mewujudkan internalisasi nilai budaya kepada pelajar melalui kegiatan
pergelaran, festival, pameran, parade dan bentuk sajian seni budaya yang
positif.
2.3 Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas pendidikan mempunyai tugas memimpin, melaksanakan
koordinasi dan pengawasan, evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan dinas
pendidikan. Kepala Dinas berwenang menanda tangani ijin bidang
pendidikan yang tidak ditangani oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.
2. Sekretaris Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan
masyarakat dan protokol.
3. Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Pendidikan
khusus mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional
perluasan kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan,
peningkatan mutu dan relavansi pendidikan serta peningkatan efisien dan
efektifitas pengelolaan pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar
dan Pendidikan Khusus.
4. Bidang Sekolah Menengah Pertama dan Bidang Sekolah Menengah Atas
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional
perluasan kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan,
peningkatan mutu dan revevansi serta peningkatan efisiensi dan efektifitas
pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA).
5. Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan peningaktan mutu
pengelolaan pendidikan menengah kejuruan serta pemberian dukungan
sumber daya terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.
6. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Nilai Budaya mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu
dan relevansi pendidikan serta peningaktan efiesiensi dan efektifikatas
pengelolaan pendidikan non formal, informal dan nilai Budaya.
7. Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan kebijakan operasional pembinaan karier,
peningkatan mutu dan profesionalisme, pelayanan serta perlindungan
profesi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
8. Sekretariat, bidang Sub Bagian dan Seksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur : UPT Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas pendidikan dan
pelatihan teknik, ketatausahaan, dan pelayanan masyarakat.
9. UPT Pelatihan Dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan : UPT pelatihan
dan Pengembangan Pendidikan Kejujuran mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pelatihan dan Pengembangan
Pendidikan Kejujuran, Ketatausahaan, dan Pelayanan Masyarakat.
10.UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian, UPT Pendidikan dan
Pengembangan Kesenian Taman Budaya adalah UPT yang melaksanakan
teknis operasional di lapangan. UPT Pendidikan dan Pengembangan
Kesenian Taman Budaya dipimpin Kepala UPT Pendidikan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala UPT Pendidikan dan
Pengembangan Kesenian Taman Budaya mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas dalam pendidikan dan pengembangan kesenian taman
budaya ketatausahaan, dan pelayanan masyarakat. UPT Pendidikan dan
Pengembangan Kesenian Taman Budaya mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan, pelestarian dan pengembangan kesenian serta peningkatan
profesionalisme peserta didik dalam berkesenian.
11. Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur: UPT SMANOR mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas dalam penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan,
pelatihan, pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga, ketatausahaan
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi
menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara
komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai
kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan
berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari
komponen-komponen yang saling berkaitan untunk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu sistem terbuka dan tertutup. Sistem yang terbuak merupakan sistem
yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen
pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol
dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.
3.2 Sistem Informasi
Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), data adalah fakta-fakta atau
kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data
masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti
data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil
pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi
adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga
sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan
untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.
3.3 Ujian Nasional
Ujian nasional merupakan penilaian pada akhir proses pembelajaran di
sekolah. Penilaian merupakan serangakaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang
dilakukansecara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam mengambil keputusan (Depdikbud, 1994). Penilaian pada
akhir proses pembelajaran dilakukan ujian untuk mendapatkan data informasi
obyektif sebagai hasil pengukuran (Mehrens dan Lehmans,1984). Hasil ujian di
suatu sekolah akan memberikan informasi tingkat keberhasilan pencapaian siswa
dari tujuan pembelajaran atau intruksional(Grounlund,1985). Tingkat keberhasilan
ini akan mengambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya (Pophan,1995).
Dengan demikian hasil ujian akan bermanfaat sebagai bahan umpan balik
dalam proses pembelajaran dan hasil ujian digunakan untuk mengetahui
efektivitas dantingkat pencapaian atau keberhasilan suatu program kegiatan
terutama program pengajaran (Nitko, 1996). UAN sebagai alat kontrol sekolah
pada era otonomi masih diperlukan sepanjang tidak digunakan sebagai penentu
kelulusan namun berfungsi layaknya instrumen penelitian. Tetapi mapel UAN
diperluas. Dari data yang diperoleh bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi
terhadap Depdiknas dalam pengambil kebijakan pendidikan untuk meningkatkan
mutu. Dari hasil tersebutbisa juga diperoleh peringkat kedudukan sekolah yang
satu dengan yang lain.Akibatnya sekolah secara moral tetap terikat komitmen
pada standar baku yang dibuat oleh Pemerintah Pusat.
3.4 Short Message Service
SMS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 di Eropa, ketika
teknologi wireless pertama kali muncul, dan sistem GSM telah memiliki layanan
tersebut. Dengan SMS, terminal Mobile Station (MS) dapat menerima dan
mengirimkan pesan-pesan singkat sebanyak 160 karakter alphanumeric,
pentransmisian pesan secara connectionless dengan menggunakan kanal
pensinyalan.
Pesan dapat dikirim langsung dari MS ke MS lainnya tanpa melewati
operator, sehingga pesan yang dikirimkan dapat sewaktu-waktu dikirim, walaupun
MS yang dituju dalam keadaan tidak aktif atau berapa diluar jangkauan. Dengan
kemampuan “store and forward” yang dimiliki SMS, maka pesan tersebut untuk
sementara disimpan dalam jaringan sampai MS yang dituju kembali ke dalam
layanan area pelayanan atau siap menerima pesan.
Prinsip kerja SMS adalah bahwa setiap jaringan mempunyai suatu Service
Center (SC). SC ini berfungsi menyimpan dan meneruskan pesan dari pengirim ke
pelanggan yang dituju. Suatu SC menjadi interface antara Public Land Mobile
Network (PLMN) GSM dengan berbagai sistem lainnya seperti elektronik mail, faksimili atau suatu content provider. SC terhubung ke PLMN atau MSC.
(http://elib.unikom.ac.id)
3.5 Cara Kerja SMS
SMS adalah sebuah mekanisme pengiriman pesan pendek yang berakhir
pada sebuah jaringan yang bersifat mobile. Dimana terdapat suatu media
Sebuah pesan singkat (berupa teks) yang dikirim dari media mobile tadi kemudian
disimpan di dalam sebuah pusat SMS yang kemudian diteruskan ke perangkat
mobile tujuan. Hal tersebut berarti jika alat penerima tidak tersedia, maka pesan
akan disimpan dan dapat dikirim kembali. Masing-masing SMS tidak lebih dari
160 karakter.Pesan tersebut dapat berupa teks (alphanumeric) atau berupa non
teks (biner). Hal yang paling menarik dalam fitur SMS ini adalah fungsi return
receipts. Fungsi fitur tersebut adalah sebagai pengirim, jika kita menginginkan sebuah pesan kecil untuk memberitahukan bahwa pesan telah terkirim kepada
orang yang kita tuju. Dengan dasar jaringan pada ketiga teknologi (GSM, CDMA,
TDMA) yang sama-sama mendukung SMS, menjadikan sedikit banyaknya SMS
dijadikan sebagai layanan mobile data yang bersifat universal.
Catatan, batas ukuran untuk sekali pengiriman sebuah SMS adalah 160
karakter untuk abjad latin Cina atau Arab.
SMC (Short Message Central ) adalah sebuah entitas yang bertugas untuk menyimpan dan meneruskan kembali pesan yang dikirim ke atau dari
mobile station. SME ( Short Message Entity) bertugas megalokasikan SMS
mengirim atau menerima SMS. Gateway MSC adalah sebuah network point
dimana jaringan mobile dapat terkoneksi dengan jaringan lainnya. Pada
penerimaan SMS dan SMC, GSMC menggunakan jaringan SS7 untuk
menanyakan posisi yang tepat dari sebuah mobile station yang membentuk HLR
(Home Location Register).
HLR adalah sebuah database utama dalam suatu jaringan mobile. HLR
menyimpan informasi yang menyangkut profil pelanggan dari mobile, dan juga
dimana mobile diposisikan secara akurat, sehingga GSMC mampu menyampaikan
pesan kepada MSC dengan benar.
MSC (Mobile Switching Center ) adalah sebuah entitas dalam sebuah jaringan GSM yang berfungsi untuk menukar koneksi anatar mobile station atau
antar mobile station dan fixed network.
Suatu VLR ( Visitor Location Register ) berhubungan dengan
masing-masing MSC dan VLR berisi informasi yang bersifat temporary tentang mobile
station seperti halnya dengan informasi identitas mobile dan cell ( atau suatu
kelompok cell) dimana mobile diposisikan secara tepat. Penggunaan informasi
yang dibentuk oleh VLR adalah MSC yang dapat memungkinkan untuk bertukar
informasi (Short Message) pada BSS yang sesuai ( Base Station System,
BSC+BTSS), yang mana dipancarkan sort message pada mobile . BSS terdiri dari
transceiver, yang mana tersebut mengirimkan dan menerima informasi dengan perantaraan radio penghubung, ke dan dari mobile station. Informasi tersebut
mengabaikan pemberian chanel sinyal, sehingga mobile menerima pesan
sekalipun suatu penggilan data atau suara sedang berlangsung.
3.6 SMS Center
Pada saat kita mengirim pesan SMS dari handphone (mobile originated)
pesan tersebut secara tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile
terminated) akan tetapi dikirm terlebih dahulu ke SMS Center, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Gambar di bawah ada skema cara
Gambar 3.1. SMS Center
Dengan adanya SMS Center ini, kita dapat mengetahui status dari pesan
SMS telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh handphone
tujuan.Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan
ke SMS Center yang menyatakan bahwa pesan telah diterima.Kemudian SMS
Center yang menyatakan baihwa pesah telah diterima.Kemudian SMS Center
mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan
dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMS Center
sampai periode-validity terpenuhi.
3.7 Koneksi ke SMS Center
Untuk dapat mengirim dan menerima pesan, kita har melakukan koneksi
ke SMS Center. Ada beberapa cara untuk melakukan koneksi ke SMS Center
antara lain.
a. Menggunakan terminal baik berupa GSM modern atau handphone. Cara ini
adalah yang paling mudah tetap memiliki beberapa kekurangan antara lain
menit). Untuk mengantisipasi hal ini biasanya digunakan lebih daur satu
terminal.
b. Koneksi langsung ke SMS Center. Dengan melakukan koneksi ke SMS
Center kita dapat mengirim pesan dalam jumlah yang banyak, dapat
mencapai sekita 600 SMS per menit, bergantung kepada kapasitas dari SMS
Center itu sendiri. Untuk melakukan koneksi ke SMS Cneter diperlukan
protocol penghubung.
c. Menggunakan software bantu. Saat ini banyak vendor telekomunikasi
menawarkan software bantu untuk melakukan koneksi ke SMS Center, dari
yang bersifat freeware, open source sampai komersial.
3.8 Pengertian Gateway
Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan
sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga
sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda,
sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut.
Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada peraturan hardware
maupun software yang menerjemahkan antara dua protocol yang berbeda.
Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang
menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang terhubung dalam sebuah network.
Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan ke jaringan
lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protocol ke
protocol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan 2 jenis jaringan komputer
yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Gateway dapat diaplikasikan antara lain
Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting agar dua jaringan komputer yang berbeda
dapat berkomunikasi.
3.9 SMS Gateway
Seperti yang telah diuraikan di atas, jadi SMS Gateway adalah sebuah
sistem yang mengakomodasi SMS untuk berbagai keperluan, contoh penggunaan
SMS gateway adalah SMS Pooling dan SMS Pulsa Refill.
SMS Gateway di Indonesia akan terus berkembang pesat, mengingat
kultur dari masyarakat Indonesia, yang banyak sekali memanfaatkan telepon
genggam, baik dengan sistem GSM ataupun CDMA, terbukti dari tahun ke tahun,
masyarakat Indonesia menjadi lahan pasar utama produsen telepon genggam
dunia saat ini.
Memang dari sebagian Gateway yang bersifat general, artinya masih bisa
dikembangkan lebih jauh, sesuai dengan kebutuhan dari para klien, baik SMS
Gateway tersebut dengan kapasitas kecil atau besar.
Keleluasaan disediakan agar para klien memiliki pengguna SMS
Gateway kami, pada saat ini memanfaatkan sebagai sarana untuk CRM (Customer
Relationship Management), seperti antrian bengkel, booking service dan semacamnya, walaupun sebenarnya masih bisa dikembangkan lagi sesuai dengan
3.10 Gammu
Gammu (Muhadkly,p1) adalah sebuah modul yang bisa digabungkan
dengan bahasa pemrograman apa saja untuk membangun aplikasi SMS
Gateway. Modul bisa digabungkan dengan web based seperti PHP dan ASP, atau
digabungkan dengan desktop aplikasi seperti Delphi atau Visual Basic.
Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah :
1. Gammu bisa dijalankan di Windows maupun Linux
2. Banyak device yang kompatibel dengan Gammu
3. Gammu menggunakan database MSql
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pemberitahuan hasil pengumuman ujian
nasional SMA di Surabaya dilakukan secara bertahap dengan menyebarkannya ke
sekolah yang bersangkutan, kemudian siswa baru dapat melihat hasilnya.
Dalam kerja praktek ini diharuskan menemukan permasalahan yang ada
dan mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul.
Permasalahan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yaitu mengenai
masalah dalam pemberitahuan hasil pengumuman ujian nasional SMA di wilayah
Surabaya. Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Analisa Sistem.
2. Desain Sistem.
3. Implementasi Sistem.
4. Evaluasi Terhadap Implementasi Sistem.
Langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan
solusi dari permasalahan yang ada pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,
untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.
4.1 Analisa Sistem
Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan sarana
penyebaran informasi untuk penyebaran informasi hasil ujian akhir nasional yang
cepat dan akurat sehingga diharapkan dapat membantu para pegawai dan juga
murid dalam hal menyebarkan ataupun mendapatkan informasi hasil ujian
nasional.
Setelah kegiatan pengamatan dan wawancara diperoleh, tahap berikutnya
adalah menganalisa masalah dari hasil analisa sistem yang diperoleh melalui
kegiatan tersebut. Dari hasil tahap analisis permasalahan ditemukan solusi
permasalahan yaitu dengan membangun sebuah aplikasi sms gateway. Aplikasi
sms gateway dibangun untuk mengetahui pengumuman hasil ujian nasional SMA
secara real time berdasarkan jangka waktu tertentu.
Keberhasilan dari aplikasi sms ini akan sangat bergantung pada data
input yang dimasukan oleh user, kondisi jaringan selular serta kemampuan sistem
untuk menganalisa dan mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi.
Tahap yang dilakukan sistem untuk mengolah data input dari user
melalui media sms adalah tahap pengolahan data input dari user dimulai ketika
user mengirimkan sms kepada sistem, kemudian sistem akan menerima sms
tersebut melalui sms gateway. Sms langsung diterima oleh server kemudian
secara otomatis aplikasi pusat mengirimkan pesan konfirmasi bahwa pesan sudah
diterima.
Pada bab selanjutnya akan dibahas rencana kerja serta rancangan sistem
yang menjadi landasan dan acuan dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya pada Dinas
4.2 Desain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem maka selanjutnya dilakukan desain
sistem.Dalam desain sistem ini, mulai membentuk suatu sistem baru yang telah
terkomputerisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini
adalah:
1. System Flow
2. Hirarki Input Process Output (HIPO) 3. Context Diagram
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. Struktur File
7. Desain Input Output
4.2.1 Sistem Flow
Dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini,
maka dilakukan suatu prosedur pengembangan yaitu dengan membuat system flow
baru. System Flow yang ada digambarkan sebagai berikut : A. System Flow Alur sistem aplikasi keseluruhan
System flow Pengumuman hasil ujian nasional SMA di surabaya menggambarkan tentang sistem yang akan dibangun. Dalam sistem flow
ini akan dijelaskan bagaimana bagian Pendidikan Menengah Atas dapat
melakukan proses penambahan data nilai ujian nasional, bagaimana siswa
ujian nasional dan bagaimana Pendidikan Menengah Atas dapat mencetak
[image:35.595.93.510.146.659.2]laporan sms.
B. Sistem Flow penambahan data nilai ujian nasional SMA
Dalam Sistem Flow ini akan dijelaskan bagamana bagian pendidikan
menengah atas melakukan proses penambahan data nilai hasil ujian
[image:36.595.95.509.184.708.2]nasional.
C. Sistem Flow konfirmasi info hasil Ujian Nasional via SMS
Sistem Flow ini menjelaskan tentang bagaimana siswa dapat melakukan
[image:37.595.94.511.160.626.2]konfirmasi info hasil ujian nasional melalui SMS dengan format tertentu.
Gambar 4.5 Sistem Flow konfirmasi info hasil ujian nasional via SMS
4.2.2 Hirarki Input Proses Output (HIPO)
Hirarki Input Proses Output (HIPO) berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi
dan menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam Data Flow Diagram.
Gambar 4.6 adalah Hirarki Input Proses Output (HIPO) dari Sistem Informasi
0
Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA
Surabaya 1 Login 3 Melakukan Proses 4 Membuat Laporan 1.1
Input data login
2
Mengolah Data
1.2
Validasi data login
1.3
Menampilkan data login
2.1
Mengelola data hasil ujian IPA
2.2
Mengelola data hasil ujian IPS
2.3
Mengelola data hasil ujian Bahasa
3.1
Mengcek data sms
3.2
Mengecek data hasil ujian berasarkan nomer ujian IPA
3.3
Mengecek data hasil ujian berdasarkan
nomer ujian IPS
3.4
Mengecek data hasil ujian berdasarkan nomer ujian BAHASA
3.5
Menyimpan data inbox
[image:40.842.99.748.78.417.2]3.6 Memberikan konfirmasi SMS 4.1 Memilih jenis laporan 4.2 Memilih periode laporan 4.3 Menampilkan data laporan 4.4 Mencetak data laporan
Gambar 4.6 Hirarki Input Proses Output (HIPO) Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya Via SMS
4.2.3 Context Diagram
Gambar 4.7 merupakan context diagram dari sistem informasi
pengumuman hasil ujian nasional sma di surabaya via sms gateway pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Context diagram tersebut menggambarkan
proses secara umum yang terjadi pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa sistem informasi pengumuman
hasil ujian melibatkan 3 entity, yaitu Siswa, Bagian Menengah Atas dan
Sekretariat.
Login tidak valid
Password Data login valid
Username Laporan SMS outbox
Laporan sentitems Laporan outbox
Laporan inbox Laporan SMS sentitems
Laporan SMS inbox
Data Laporan Jenis laporan Periode laporan Data Hasil Ujian BAHASA Data Hasil Ujian IPS Data Hasil Ujian IPA Data Konfirmasi
Data SMS
0
Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA
[image:41.595.93.502.314.604.2]Surabaya + Bagian Menengah Atas Sekretariat Siswa
Gambar 4.7 Context diagram
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.8 adalah gambar DFD level 0 dari Sistem Informasi
Provinsi Jawa Timur. Pada DFD level 0 ini menjelaskan proses yang terjadi pada
sistem tersebut yang meliputi proses login, proses mengelola data, proses
Data adm i ns di baca
Logi n ti dak val i d Password
Data l ogi n val i d Usernam e
Data i nbox di baca
Data outbox di baca
Data senti tem s di baca Data outbox di si m pan
Data i nbox di si m pan
Data Bahasa di cek
Data IPS di cek Data IPA di cek
Data BAHASA di si m pan
Data IPS di si m pan Data IPA dsi m pan
Data BAHASA di baca
Data IPS di baca Data IPA di baca
Laporan SM S outbox
Laporan senti tem s
Laporan i nbox Laporan SM S i nbox
Laporan SM S senti tem s
Data Laporan Jeni s l aporan
Peri ode l aporan Laporan outbox
Data Hasi l Uj i an IPS
Data Hasi l Uj i an BAHASA Data Hasi l Uj i an IPA
Data Konfi rm asi Data SM S
Si swa
Bagi an M enengah Atas
Sekretari at 2
M engel ol a data m aster
+
3
M el akukan proses
+
4
M em buat l aporan
+
1 IPA 2 IPS
3 BAHASA
4 Inbox
5 Outbox
6 Senti tem s 1
Logi n
+
7 Adm i ns
[image:43.842.104.744.85.453.2]
DFD Level 1 proses Login terdiri dari proses input data login, proses validasi data
login, dan menampilkan data login.
Login tidak valid
Data login valid
Username
Data login telah diverifikasi Data login belum diverifikasi
Data admins dibaca Password
1
Input data login Bagian
Menengah Atas
2
Validasi data login
3
Menampilkan data login
[image:44.595.98.505.140.483.2]7 Admins
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Login
DFD Level 1 proses Mengeelola Data Master terdiri dari 3 proses yairu, proses
Mengelola data ujian IPA, Mengelola data ujian IPS, dan Mengelola data ujian
Data BAHASA dibaca Data BAHASA disimpan Data Hasil Ujian BAHASA
Data IPS dibaca Data IPS disimpan Data Hasil Ujian IPS
Data IPA dibaca Data Hasil Ujian IPA
Data IPA dsimpan Bagian Menengah Atas Bagian Menengah Atas Bagian Menengah Atas 1 IPA 2 IPS 3 BAHASA 1 Mengelola data
hasil ujian IPA
2 Mengelola data
hasil ujian IPS
3 Mengelola data
[image:45.595.97.513.80.542.2]hasil ujian BAHASA
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master
DFD Level 1 Melakukan Proses terdiri dari 6 proses, yaitu proses mengecek data
SMS, proses mengecek data hasil ujian berdasarkan hasil ujian IPA, proses
mengecek data hasil ujian berdasarkan hasil ujian IPS, proses mengecek data hasil
ujian berdasarkan hasil ujian Bahasa, proses menyimpan data inbox, proses
Data Konfirmasi
Data IPA dicek
SMS konfirmasi Data hasil ujian IPS dicek
Data hasil ujian bahasa dicek Data hasil ujian IPA dicek
Data sms dicek
Data outbox disimpan Data inbox disimpan
Data Bahasa dicek Data IPS dicek Data SMS Siswa 1 IPA 2 IPS 3 BAHASA 4 Inbox 5 Outbox 1
Mengecek data sms
2 Mengecek data hasil ujian berasarkan nomer
ujian IPA
3 Mengecek data hasil ujian berdasarkan nomer
ujian IPS
4 Mengecek data hasil ujian berdasarkan nomer
[image:46.595.95.512.81.577.2]ujian BAHASA 5 Menyimpan data inbox 6 Memberikan konfirmasi SMS
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Melakukan Proses
Pada DFD Level 1 proses membuat laporan terdapat 4 proses, yakni proses
memilih jenis laporan, proses memilih data laporan, proses menampilkan data
Data Laporan
Data laporan ditampilkan Periode laporan dipilih
Jenis laporan dipilih
Laporan SMS inbox Laporan SMS sentitems Laporan SMS outbox
Periode laporan
Laporan sentitems Laporan inbox Data inbox dibaca
Data outbox dibaca Data sentitems dibaca
[image:47.595.99.510.82.519.2]Laporan outbox Jenis laporan Bagian Menengah Atas Sekretariat 6 Sentitems 5 Outbox 4 Inbox 1 Memilih jenis laporan 2 Memilih periode laporan 3 Menampilkan data laporan 4 Mencetak data laporan
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram menggambarkan hubungan data dari tabel
sau ke tabel yang lain. Entity Relationship Diagram terbagi menjadi dua bagian,
yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.13 merupakan Conceptual Data Model (CDM) pada Sistem
Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA Di Surabaya Via SMS
Gateway Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Terdapat 6 tabel yang
digunakan dalam sistem ini yaitu Inbox, Outbox, Sentitems, IPA, IPS, dan
konfirmasi update_status
mengecek1 mengecek2 mengecek3
Sentitems id_sentitems Pesan Waktu Penerima Status
<pi> Variable characters (1024) Text
Date & Time Text Text <M> id_sentitems <pi> Outbox id_outbox Isi_Pesan Waktu_Pengiriman Nomer_Tujuan
<pi> Variable characters (1024) Text
Date & Time Text <M> id_outbox <pi> Inbox id_inbox Pesan Sender Waktu
<pi> Variable characters (1024) Text
Text Date & Time
<M> id_inbox <pi> IPA no_ujian_ipa nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Jumlah_nilai Pernyataan
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Text Text Text Text Text Text
Variable characters (4) Variable characters (20)
<M> nomer_ujian_ipa <pi> IPS no_ujian_ips nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi Jumlah_nilai Pernyataan
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Text Text Text Text Text Text
Variable characters (4) Variable characters (20)
<M> no_ujian_ips <pi> Bahasa no_ujian_bahasa nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Sastra_indo Antropologi B_Asing Jumlah_nilai Pernyataan
<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Text Text Text Text Text Text
Variable characters (4) Variable characters (20)
<M>
[image:48.595.92.511.84.511.2]no_ujian_bahasa <pi>
Gambar 4.13 Conceptual Data Model (CDM)
b. Physical Data Model (PDM)
Gambar 4.14 menjelaskan tentang Physical Data Model yang ada pada
Sistem Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA Di Surabaya Via
SMS Gateway Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur beserta dengan tipe
FK_OUTBOX_KONFIRMAS_INBOX FK_SENTITEM_UPDATE_ST_INBOX FK_INBOX_MENGECEK1_IPA FK_INBOX_MENGECEK2_IPS FK_INBOX_MENGECEK3_BAHASA Sentitems id_sentitems id_inbox Pesan Waktu Penerima Status varchar(1024) varchar(1024) long varchar timestamp long varchar long varchar <pk> <fk> Outbox id_outbox id_inbox Isi_Pesan Waktu_Pengiriman Nomer_Tujuan varchar(1024) varchar(1024) long varchar timestamp long varchar <pk> <fk> Inbox id_inbox no_ujian_ipa no_ujian_bahasa no_ujian_ips Pesan Sender Waktu varchar(1024) varchar(20) varchar(20) varchar(20) long varchar long varchar timestamp <pk> <fk1> <fk3> <fk2> IPA no_ujian_ipa nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Jumlah_nilai Pernyataan varchar(20) varchar(50) varchar(50) long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar varchar(4) varchar(20) <pk> IPS no_ujian_ips nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi Jumlah_nilai Pernyataan varchar(20) varchar(50) varchar(50) long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar varchar(4) varchar(20) <pk> Bahasa no_ujian_bahasa nama Sekolah B_indo B_inggris Matematika Sastra_indo Antropologi B_Asing Jumlah_nilai Pernyataan varchar(20) varchar(50) varchar(50) long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar varchar(4) varchar(20) <pk> .
Gambar 4.14 Physical Data Model (PDM)
4.2.6 Struktur File
Struktur file merupakan tabel atau database yang nantinya akan
diimplementasikan dengan menggunakan Database MySQL. Struktur file pada
sistem informasi Diknas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. Nama Tabel : Inbox
Primary Key : id_inbox
Foreign Key : no_ujian_ipa, no_ujian_ips, no_ujian_bahasa
Fungsi : Untuk menyimpan data inbox
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. Id_inbox Varchar 1024 PK ID inbox
2. no_ujian_ipa Varchar 20 FK Nomer ujian IPA
3. no_ujian_ips Varchar 20 FK Nomer ujian IPS
4. no_ujian_bahasa Varchar 20 FK Nomer Ujian Bahasa
5. Pesan Text - NN Isi pesan
6. Sender Text - NN Nomer Pengirim
7. Waktu Datetime - NN Waktu SMS diterima
2. Nama Tabel : Outbox
Primary Key : id_outbox
Foreign Key : id_inbox
[image:50.595.93.545.80.723.2]Fungsi : Untuk menyimpan data Outbox
Gambar 4.16 Tabel Outbox
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. Id_outbox Varchar 1024 PK ID outbox
2. Id_inbox Varchar 1024 FK ID inbox
3. Isi_pesan text - NN Isi pesan
4. Waktu_pengiriman Datetime - NN Waktu pengiriman SMS
3. Nama Tabel : Sentitems
Primary Key : id_sentitems
Foreign Key : id_inbox
[image:51.595.94.550.170.753.2]Fungsi : Untuk menyimpan data Sentitems
Gambar 4.17 Tabel Sentitems
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. Id_sentitems Varchar 1024 PK ID sentitems
2. Id_inbox Varchar 1024 FK ID inbox
3. Pesan text - NN Isi pesan
4. Waktu Datetime - NN Waktu pengiriman SMS
5. Penerima Text - NN Nomer tujuan
6. Status Text - NN Status pengiriman
4. Nama Tabel : IPA
Primary Key : no_ujian_IPA
Foreign Key : -
[image:51.595.114.546.636.753.2]Fungsi : Untuk menyimpan data hasil ujian IPA
Gambar 4.18 Tabel IPA
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. no_ujian_IPA Varchar 20 PK Nomer ujian siswa
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
3. Sekolah Varchar 50 NN Asal sekolah
4. B_indo Text - NN Nilai bahasa indonesia
5. B_inggris Text - NN Nilai bahasa inggris
6. Matematika Text - NN Nilai matematika
7. Fisika Text - NN Nilai fisika
8. Kimia Text - NN Nilai kimia
9. Biologi Text - NN Nilai biologi
10. Jumlah_Nilai Varchar 4 NN Jumlah semua nilai
11. Pernyataan Varchar 20 NN Pernyataan kelulusan
5. Nama Tabel : IPS
Primary Key : no_ujian_IPS
Foreign Key : -
[image:52.595.97.549.86.604.2]Fungsi : Untuk menyimpan data hasil ujian IPS
Gambar 4.19 Tabel IPS
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. no_ujian_IPS Varchar 20 PK Nomer ujian siswa
2. nama Varchar 50 NN Nama siswa
3. Sekolah Varchar 50 NN Asal sekolah
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
5. B_inggris Text - NN Nilai bahasa inggris
6. Matematika Text - NN Nilai matematika
7. Ekonomi Text - NN Nilai ekonomi
8. Sosiologi Text - NN Nilai sosiologi
9. Geografi Text - NN Nilai geografi
10. Jumlah_Nilai Varchar 4 NN Jumlah semua nilai
11. Pernyataan Varchar 20 NN Pernyataan kelulusan
6. Nama Tabel : BAHASA
Primary Key : no_ujian_Bahasa
Foreign Key : -
[image:53.595.93.551.78.751.2]Fungsi : Untuk menyimpan data hasil ujian Bahasa
Gambar 4.20 Tabel Bahasa
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
1. no_ujian_Bahasa Varchar 20 PK Nomer ujian siswa
2. nama Varchar 50 NN Nama siswa
3. Sekolah Varchar 50 NN Asal sekolah
4. B_indo Text - NN Nilai bahasa indonesia
5. B_inggris Text - NN Nilai bahasa inggris
No. Kolom
Tipe
Data
Lebar Constraint Keteerangan
7. Antropologi Text - NN Nilai antropologi
8. Sastra_Indo Text - NN Nilai sastra indonesia
9. B_Asing Text - NN Nilai bahasa asing
10. Jumlah_Nilai Varchar 4 NN Jumlah semua nilai
11. Pernyataan Varchar 20 NN Pernyataan kelulusan
4.2.7 Desain Input Output
Suatu sistem informasi memerlukan suatu interface dimana user dapat
memasukkan data yang nantinya dapat menghasilkan suatu output. Berikut ini
adalah desain input dan desain output dari sistem informasi pengumuman hasil
ujian SMA di Surabaya Via SMS Gateway pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur.
a. Halaman Form Login
Halaman ini digunakan untuk proses login user yang akan mengakses sistem
[image:54.595.195.450.568.723.2]nantinya.
b. Halaman Form Import Data IPA
Gambar 4.22 adalah Halaman form yang digunakan untuk melakukan import
file hasil ujian IPA.
Gambar 4.22 Desain Form Import Data IPA
[image:55.595.96.505.161.726.2]c. Halaman Form Import Data IPS
Gambar 4.23 adalah Halaman form yang digunakan untuk melakukan import
file hasil ujian IPS.
d. Halaman Form Import Data Bahasa
Gambar 4.24 adalah Halaman form yang digunakan untuk melakukan import
file hasil ujian Bahasa.
Gambar 4.24 Desain Form Import Data Bahasa
[image:56.595.97.502.151.740.2]e. Halaman Form Laporan
Gambar 4.25 adalah Halaman form yang digunakan untuk memilih periode
laporan yang akan dicetak.
f. Desain Output Laporan Inbox
Gambar 4.26 adalah Halaman form yang digunakan untuk mencetak laporan
inbox berdasarkan periode yang dipilih.
Gambar 4.26 Desain Output Laporan Inbox
g. Desain Output Laporan outbox
Gambar 4.27 adalah Halaman form yang digunakan untuk mencetak laporan
Gambar 4.27 Desain Output Laporan Outbox
h. Desain Output Laporan Sentitems
Gambar 4.28 adalah Halaman form yang digunakan untuk mencetak laporan
setnitems berdasarkan periode yang dipilih.
4.3 Implementasi Sistem
Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang
sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan juga fungsi dari halaman
tersebut.Dibawah ini adalssah penjelasan penggunaan masing-masing form pada
program Sistem Infromasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya
Via SMS Gateway pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:
[image:59.595.87.507.311.532.2]1. Form Login
Gambar 4.29 merupakan halaman Login, yang berfunsi untuk mengamankan
data dari segi sistem.
Gambar 4.29 Form Login
2. Form Import Data Ujian
Gambar 4.30 merupakan halaman untuk melakukan import data hasil ujian.
Gambar 4.30 Halaman Form Import Data Ujian
3. Halaman Lihat Data Ujian
Gambar 4.31 merupakan halaman untuk menampilkan data ujian yang telah
berhasil di-import. Dalam halaman ini data hasil ujian yang ditampilkan dapat dihapus satu per satu ataupun dihapus semua sekaligus.
4. Halaman Inbox
Gambar 4.32 merupakan halaman untuk menampilkan inbox. Data inbox
yang ada dalam database hanya data yang sesuai dengan ketentuan format
SMS.
Gambar 4.32 Halaman Inbox
5. Halaman Setting
Halaman ini digunakan untuk melakukan setting service gammu. Fasilitas
yang disediakan pada halaman ini yaitu, untuk menjalankan service gammu,
Gambar 4.33 Halaman Setting
6. Halaman Proses Laporan
Halaman ini digunakan untuk memproses laporan yang akan dicetak
berdasarkan periode laporan yang dipilih dan laporan yang ditentukan.
7. Halaman Cetak Laporan
Halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk mencatak laporan
berdasarkan periode serta jenis laporan yang dipilih. Laporan yang dicetak
[image:63.595.108.507.195.508.2]nantinya akan berbentuk file excel.
Gambar 4.35 Halaman Cetak Laporan
8. Laporan Excel
Output laporan data SMS berupa file excel yang bisa dibuat dengan mengklik
tombol Export to Excel pada halaman cetak laporan Gambar 4.35. Laporan ini
digunakan untuk arsip data SMS yang masuk maupun yang keluar setiap
Gambar 4.36 Laporan Excel
4.4 Evaluasi Terhadap Implementasi Sistem 4.4.1 Instalasi Program
Dalam tahap ini pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap
penginstallan perangkat lunak.
Berikut langkah-langkah penginstallan :
1. Install Xampp
2. Install software untuk modem / hp
3. Install software Gammu
Setelah melakukan pengisntallan, lakukan langkah berikut ini :
1. Letakkan folder yang berisi program ini kedalam direktori
C:/xampp/htdocs/.
2. Buatlah database dengan menggunakan database sms.sql yang tersedia di
3. Lakukan seting terhadap gammu terlebih dahulu sesuai dengan petunjuk
yang banyak beredar di buu maupun internet
4. Jalankan Services gammu kemudian jalankan Xampp anda
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi
pengumuman hasil ujian nasional SMA Via SMS Gateway di Surabaya pada
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil uji coba sistem informasi pengumuman hasil ujian nasional
SMA di Surabaya Via SMS yang dibuat mampu berjalan secara efektif yaitu
memberikan informasi yang tepat terhadap siswa SMA mengenai hasil ujian
nasional sesuai dengan hasil ujian yang ada dari berbagai operator telpon
yang ada dengan menggunakan handphone berteknologi GSM maupun
CDMA.
2. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi ini, proses penginformasian
data hasil ujian nasional SMA dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
dengan hanya melakukan SMS pada admin dengan format tertentu.
3. Materi yang telah diberikan selama kerja praktek mampu memperluas
pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Implementasi sistem ini dapat menghasilkan laporan inbox, laporan outbox,
dan laporan sentitems yang diperlukan setiap bulannya.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Perancangan Sistem
Informasi Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA di Surabaya Via SMS
Gateway pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ni adalah agar sistem
informasi ini dikembangkan lagi menjadi sistem informasi yang tidak hanya
menangani masalah yang berkaitan dengan pengumuman hasil ujian nasional
SMA saja, namun juga bisa memberikan pengumuman hasil ujian nasional untuk
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan & Kebudayaan. (1994). Kurikulum 1994 SMA:
Landasan, Program & Pengembangan Jakarta: Depdikbud.
Short Message Service (SMS). elib.unikom.ac.id/download.php?id=6767 - jbptunikompp-gdl-s1-2006-yusufgumil-2831-bab-ii (Diakses pada 20
september 2012)
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi:
konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kendal & Kendal. 2002. System Analysis And Design –Fifth Edition, Prentice
Hall International Inc, United States of America.
Linn, Robert L dan Norman E Grounlund. Measurement and Assessment in
Teaching. Seventh Edition. New Jersey: Englewood Cliffs, 1995.
Mehrens,W,A and I.J. Lehmann (1978) : Measurement and Evaluation in
Education and Psychology. 2nd Ed. Holt, Rinehart and Winston, New York.
Muhadkly. 2007. SMS Gateway Menggunakan Gammu.
http://ilmukomputer.org/2007/09/27/sms-gateway-menggunakan-gammu/
(Diakses pada 20 september 2012)
Nitko A.J. (1996). Educational Assessment of Students, 2nd Ed. Columbus Ohio :
Prentice Hall.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, dan Yosia Handoko. 2003. Teleakses Database
Pendidikan Berbasis Ponsel. Yogyakarta: PenerbitAndi.
Pengertian Ujian Akhir Nasional.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2192796-pengertian-uan/ (Diakses pada 22 november