BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
Tugas Akhir
Disusun oleh :
ADITYA WAHYU KUSUMA
NPM. 0634 010 242
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
″VETERAN″ JAWA TIMUR
Pembimbing II : Fetty Tri Angraeny S.Kom
Penyusun : Aditya Wahyu Kusuma
ABSTRAK
Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) merupakan salah satu sarana penunjang dalam keberhasilan seseorang terutama dalam bidang bahasa inggris dimana bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Seiring dengan banyaknya peminat, manajemen-nya sering kali mengalami kesulitan dalam proses pengolahan data
Komputerisasi telah berkembang, menginginkan yang semula informasi nilai masih dilakukan dengan menempel hasil terbaru di papan pengumuman dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) SMS Gateway
sebagai report (pemberitahuan). Dimana pada Sistem Informasi Manajemen
(SIM) SMS Gateway ini tidak merubah format pembayaran manual, namun yang membedakan setiap pembayaran dan informasi nilai yang telah di masukkan tetap tersimpan pada Database yang dapat dilihat/ dipantau setiap saat dan ditunjang dengan SMS Gateway sebagai pemberitahuan akan pembayaran yang ada.
Berdasarkan hasil uji coba Sistem Informasi Manajemen (SIM) pembayaran dan informasi nilai dan SMS Gateway ini benar-benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik pembayaran maupun informasi nilai untuk disampaikan kepada orang tua murid. Sehingga orang tua murid dapat memantau keaktifan putra-putrinya dalam kegiatan yang diselenggarakan.
Keywords : SMS Gateway, Sistem Informasimanajemenpembayaran, informasi nilai
Bismillahirrahmannirahim,
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ″Rancang Bangun Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Pembayaran dan Infromasi Nilai Pada Lembaga Bimbingan Belajar Dengan Menggunakan Sms Gateway″dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad
SAW. KATA PENGANTAR
Dengan selesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukkan – masukkan dan dukungannya. Untuk itu
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi doa dan dukungan tiada henti,
serta teman-teman teknik informatika yang turut serta membantu hingga
terselesaikannya hasil laporan ini.
2. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.kom M.kom selaku Ketua Jurusan Sistem
Informasi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
4. Ibu Fetty Tri Anggraeny S.kom. selaku dosen pembimbing II yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir
serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen jurusan teknik informatika / sistem informasi yang
dengan tulus ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.
6. Tak lupa ucapan terima kasih kepada rekan-rekan diki ’lorenk’ hartanto, randy
’sinyo’ tesar, gilang hatake, anjasan, mey prayoga dan masih banyak lagi.
Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu
penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga
Allah SWT senantiasa memberi limpahan HidayahNya kepada kita semua, amin.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca untuk
pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya,
serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik
Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin
Surabaya, 14 November 2011
DAFTAR ISI
ABSTRAK...
i
KATA PENGANTAR...
ii
DAFTAR ISI...
iv
DAFTAR TABEL...
vi
DAFTAR GAMBAR...
vii
Bab I
...
1
1.1 Latar Belakang...
1
1.2 Rumusan Masalah...
2
1.3 Batasan Masalah...
3
1.4 Tujuan...
3
1.5 Manfaat...
4
1.6 Metodologi...
4
1.7 Sistematika Penulisan...
5
Bab II
...
7
2.1 Profil Oxford Course Indonesia…………...
7
2.1.1
Visi Dan Misi Oxford Course Indonesia...
8
2.1.2
Struktur Organisasi Oxford Surabaya…...
9
2.2 Sistem Informasi...
10
2.3 Teori Basis Data...
11
2.3.1
Pengenalan Basis Data...
11
2.3.2
Perancangan Basis Data...
13
2.3.2.1
Entitas Dan Atribut...
14
2.3.2.2
Relasi...
15
2.4 PHP………...
17
2.4.1
Kelebihan PHP………..
19
2.4.2
MySQL……….
21
2.4.3
Kelebihan MySQL………
24
2.4.4
Konektivitas PHP-MySQL………
28
2.4.5
Adobe Dreamweaver CS5……….
29
2.4.6
Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data……….
31
2.4.7
Flowchart………..
31
Bab III ... 36
3.1 Analisa Sistem...
36
3.2 User Requirement...
37
3.3 Persiapan Software………..
37
3.3.1
AppServer
-
win32-2.5.9……….
37
3.3.2
Power Designer 12………
37
3.3.3
Sms Gateway……….
38
3.3.3.1
Mekanisme Kerja Sms Gateway……….
41
3.3.4
Adobe Dreamweaver CS5……….
41
3.4 Perancangan Sistem………
43
3.4.1
Flowchart………..
43
3.4.3
DFD Level 1………..
45
3.4.4
CDM……….
47
3.4.5
PDM………..
48
3.4.6
Struktur Database………..
49
3.4.7
Perancangan Tampilan Program………
50
Bab IV ...
54
4.1 Kebutuhan Sistem...
54
4.1.1
Kebutuhan Perangkat Keras………...
54
4.1.2
Kebutuhan Perangkat Lunak……….
55
4.2 Tabel Pembentuk Sistem...
55
4.2.1
Tabel Login………
55
4.2.2
Tabel Murid………...
56
4.2.3
Tabel Pembayaran……….
56
4.2.4
Tabel Hasil_Tes……….
57
4.3 Implementasi Program dan Tampilan Antar Muka…...
57
4.3.1
Halaman Utama Login...
57
4.3.2
Halaman Home………..
58
4.3.3
Halaman Pembayaran………
59
4.3.4
Halaman Informasi Nilai………..
61
4.3.5
Halaman Data Murid……….
63
Bab V
………..
66
5.1 Pelaksanaan Uji Coba……….
66
5.2 Lingkungan Uji Coba……….
66
5.3 Form Entry Murid………..
66
5.3.1
Halaman Entry Pembayaran………
68
5.3.2
Halaman Entry Nilai……….
70
5.4 Kuesioner……….
72
Bab VI ... 73
6.1 Kesimpulan...
74
6.2 Saran...
74
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini pemerintah menghadapi berbagai kendala dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan mutu pendidikan sangat
tergantung dari keberhasilan proses belajar mengajar yang merupakan sinergi
dari komponen-komponen pendidikan baik kurikulum tenaga pendidikan,
sarana prasarana, sistem pengelolaan, maupun berupa faktor lingkungan
alamiah dan lingkungan sosial, dengan peserta didik sebagai subyeknya.
Proses belajar mengajar sebagai sistem dipengaruhi oleh berbagai
aktor.Salah satunya adalah guru yang merupakan pelaksana utama
pendidikan di lapangan. Kualitas guru baik kualitas akademik maupun non
akademik juga ikut mempengaruhi kualitas pembelajaran. Faktor lainnya yang
tak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar
adalah sumber belajar dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas
program pembelajaran perlu dilandasi dengan pandangan sistematik terhadap
kegiatan belajar mengajar yang juga harus didukung dengan upaya
pendayagunaan sumber belajar di antaranya adalah bimbingan belajar.
Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Oxford Course Indonesia merupakan
salah satu sarana penunjang dalam keberhasilan seseorang terutama dalam bidang
Bahasa Inggris dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.
Kemampuan bahasa dari manusia akan lebih berkembang jika manusia tersebut
menggunakan sarana tersebut.
Pada umumnya proses manajemen dilakukan secara manual atau tertulis,
maka dari itu saya akan membuat SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LBB,
gunanya untuk mempermudah sistem pengolahan data murid, pembayaran murid,
dan informasi nilai agar admin dapat mengelolah proses-proses tersebut dengan
cara terkomputerisasi.
Semua hal di atas akan lebih mudah jika dilakukan melalui proses dengan
menggunakan suatu sistem informasi komputerisasi, karena pengerjaannya dan
pengelolaan data sesuai dengan urutan proses. Teknologi sistem informasi
komputerisasi merupakan suatu sistem yang dapat menyimpan, serta memproses
data secara cepat dan akurat tanpa membutuhkan ketelitian secara penuh bagi
penggunanya.
Penggunaan teknologi sistem informasi ini adalah salah satu solusi untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Demi mempermudah cara kerja bagian
administrasi maka dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi
melalui pembuatan aplikasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LBB Oxford
Course Indonesia yang mendukung situasi dan kondisi pada Lembaga Bimbingan
Belajar tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
b. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses
pembayaran murid, informasi nilai, serta menambah dan
menghapus data murid dengan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu
diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah
dalam pemecahan serta pembahasannya. Ada pun batasan – batasan masalah
adalah sebagai berikut :
a. Didalam pengoperasian Sistem Informasi Manajemen LBB ini
dilakukan oleh admin selaku petugas LBB.
b. Sistem Informasi ini dibuat untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang
dapat dilakukan secara singkat dan mempermudah admin dalam
memproses pembayaran murid serta informasi nilai.
c. Di dalam perancangan pembuatan Sistem Informasi ini, kami
menggunakan beberapa perangkat lunak berupa Adobe Dreamweaver
CS5, AppServer-win32-2.5.9, Powerdesigner 12.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah merancang dan mengembangkan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) informasi pembayaran SPP dan
informasi nilai dengan SMS gateway di Lembaga Bimbingan Belajar
1.5 Manfaat
Manfaat Sistem Informasi Manajemen LBB bagi mahasiswa :
a. Melatih mahasiswa untuk membuat aplikasi berdasarkan kebutuhan.
b. Menambah pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga
dapat memiliki bekal pengetahuan yang praktis dan cukup memadai
bagi kesiapan memasuki dunia kerja.
Bagi universitas
a. Mengetahui sejauh mana perkembangan mahasiswa dapat menerapkan
ilmu pengetahuan yang didapat selama dibangku perkuliahan.
b. Sebagai masukan dalam mengevaluasi kurikulum yang sudah ada.
Bagi lembaga
Memberikan kemudahan mendapatkan informasi terutama bagi pegawai
berkenaan dengan pengolahan data murid, nilai murid dan pembayaran murid.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan adalah :
a. Studi Literatur
Pada tahap ini dipelajari mengenai literatur beserta konsep awal dari teknologi
yang akan digunakan yaitu dapat berupa buku-buku, serta sumber-sumber lain
yang menjelaskan tentang aplikasi
b. Analisa dan Perancangan Sistem
Untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat
c. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem yang sesungguhnya, setelah
sebelumnya dilakukan tahap analisa dan proses perancangan sistem sesuai
dengan yang telah direncanakan.
d. Pengujian Program
Pada tahap ini dilakukan serangkaian pengujian terhadap sistem yang telah
dibuat hasilnya kemudian akan dianalisa untuk menentukan saran untuk
pengembangan selanjutnya.
e. Penyusunan Buku
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses pengerjaan skripsi yang akan
disusun sebagai buku laporan skripsi dari seluruh rangkaian proses pengerjaan
skripsi.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang profil Lembaga Bimbingan Belajar
Oxford Course Indonesia, termasuk visi dan misi, tujuan, dll.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan sistem informasi
manajemen lembaga bimbingan belajar. Serta perancangan
tampilan program.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini membahas tentang tampilan-tampilan dari program yang
telah dibuat, dan juga cara menjalankan aplikasi serta ujicoba dari
program yang telah dibuat tersebut.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang proses pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat dan melakukan evaluasi terhadap hasil pengujian
tersebut.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
keuntungan sistem serta berisi tentang saran-saran yang diambil
dari kelemahan sistem untuk perbaikan guna pengembangan lebih
2.1 Profil Oxford Course Indonesia
Oxford Course Indonesia pertama kali membuka pintunya pada tanggal 10
Agustus 1970 di Jalan Keramat 8, Jakarta Pusat. Kemudian perusahaan yang
didirikan oleh Bambang Marsono itu pindah dan menyewa tempat di sebuah
Madrasah dibelakang masjid Raden Saleh.
Oxford Course Indonesia dengan sangat cepat dikenal sebagai kursus
bahasa ingris terbaik di ibu-kota. Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan
sangat mendukung popularitas lembaga pendidikan tersebut. Lembaga tersebut
adalah lembaga pertama yang memberikan sertifikat belajar bahasa Inggris dan
melaksanakan hari wisuda bagi peserta kursusnya.
The Newest International System (TNIS) adalah metode pengajaran yang
dirancang dan dijalankan oleh pendiri Oxford Course Indonesia; Bambang
Marsono. Metode pengajaran ini telah terbukti berhasil dan didisertasikan di
University of Leicester pada 1989. TNIS inilah yang membuat belajar di Oxford
Course Indonesia lebih mudah, cepat & tepat, dan semakin menjunjung reputasi
Oxford Course Indonesia.
Popularitas dan reputasi hebat Oxford Course Indonesia menarik perhatian
banyak khalayak untuk belajar, baik dari kalangan menengah hingga para petinggi
Oxford Course Indonesia kemudian berdiri dibawah naungan Yayasan
Pendidikan Oxford Course Indonesia (YPOCI) pada 31 Desember 1979 (Akte
Notaris Raden Muhammad Hendarmawan S.H No.: 134, 1979 & Akte Notaris
Yudo Paripurno S.H. No.19., 2005).
Pada tahun 2007, dari Bisnis Indonesia memperoleh Anugerah Produk
Asli Indonesia 2007 sebagai pemenang kategori waralaba dan pada tahun 2009,
Oxford Course Indonesia memperoleh Anugerah Widya Karya Bhakti Kursus
2009 sebagai Penyelenggara dan Lembaga Kursus Terbaik se-Indonesia dari
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia mengalahkan LPB LIA
Jakarta dan Kursus Komputer Istibank Solo.
2.1.1 Visi Dan Misi Oxford Course Indonesia
VISI : Unggul dalam meraih prestasi membentuk insan yang mandiri,
profesional, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti luhur.
MISI : 1. Mengembangkan pendidikan bahasa inggris dan melakukan
pembaharuan metode pembelajaran yang fleksibel.
2. Menyelenggarakan penelitian yang mampu menggali potensi lokal
dan memberikan manfaat bagi pengembangan bahasa dari diri
siswa-siswi.
3. Mengupayakan kemandirian dan profesionalisme dalam pengajaran
TUJUAN :
1. Menghasilkan lulusan siswa-siswi yang berkualitas yang mampu
bersaing seiring dengan pemanfaatan bahasa inggris sebagai bahasa
internasional.
2. Menghasilkan penelitian yang mendorong bagi pengembangan bahasa
serta kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa
internasional.
3. Mewujudkan lulusan siswa-siswi yang mandiri dan professional dalam
era globalisasi.
2.1.2 Struktur Organisasi Oxford Surabaya
Tugas masing-masing bagian ;
1.Kepala Cabang :
Mempunyai tanggung jawab penuh terhadap cabang LBB yang dipimpin.
2.Bendahara :
Bertanggung jawab mengurusi pemasukan dan pengeluaran LBB.
3.Administrasi :
Bertanggung jawab mengolah data dari murid
4.Staf Pengajar :
Bertugas sebagai pengajar dan pembimbing murid
2.2 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
informasi. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi
itu sendiri merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang nantinya akan
diolah harus berguna bagi penggunanya. Informasi dapat berguna jika didukung
oleh 3 pilar yaitu :
1. Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance)
2. Tepat waktu (timeliness)
3. Akurat (accurate)
Data yang masih belum diolah perlu di simpan untuk pengolahan lebih
lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya,
diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage)
dalam bentuk basis data (database). Data yang ada di basis data inilah yang
nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi.
2.3 Teori Basis Data
Data yang belum diolah akan di simpan didalam basis data (database).
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai basis data.
2.3.1 Pengenalan Basis Data
Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Dari definisi ini, terdapat 3 hal yang
berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut :
1. Data itu sendiri yang di organisasikan dalam bentuk basis data
(database)
2. Simpanan permanent (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanent yang umumnya
digunakan berupa harddisk.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak
ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman
computer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket
perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data.
Management Sistem). Contoh DBMS yang terkenal misalnya adalah
dBase, Fox Base, Microsoft Access, Oracle, Mysql dan lain-lain.
Pemanfaatan basis data memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :
1. Kecepatan dan kemudahan. Yakni agar pengguna basis data bisa
menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi data dan
menampilkan kembali data.
2. Efisiensi ruang penyimpanan. Dengan basis data dapat ditekankan
jumlah redudansi (pengulangan) data baik dengan menerapkan
sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam
bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan. Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu
dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar
data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data,
keunikan data dan lain-lain.
4. Ketersediaan. Data yang sudah tidak dipakai/ kadaluarsa dipisahkan
dari sistem database yang sedang aktif baik dengan cara penghapusan
atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang
penyimpanan.
5. Kelengkapan. Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relative
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu.
6. Keamanan. Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya,
keamanan dalam penggunaan basis data diperlukan pada sistem yang
hak aksesnya, yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa
diakses dan proses apa saja yang bisa dilakukan.
7. Kebersamaan. Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung
lingkungan multiuser (banyak pemakai).
Basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem
informasi. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain :
a. Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak
pegawai.
b. Akuntansi, untuk aliran kas suatu perusahaan.
c. Reservasi, untuk pemesanan pesawat, kereta api dan lain-lain.
d. Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang
berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dll)
e. Dan lain-lain
2.3.2 Perancangan Basis Data
Ada sekumpulan konsep yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur
database (tipe data, hubungan dan batasan). Umumnya lebih dikenal dengan
istilah Data Model. Data model yang sering digunakan yaitu ERD (Entity
Relationship Diagram). ERD dibentuk dari 2 komponen utama, yakni :
1. Entitas (Entity) dan attributnya
2.3.2.1Entitas dan Atribut
Entitas merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik
secara fisik (mobil, rumah, pegawai, dst) ataupun secara konsep (departemen,
mata kuliah, dst) dan dibedakan antara satu dengan yang lain. Setiap entitas pasti
memiliki attribute yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas
tersebut. Penetapan attribute dari sebuah entitas berdasarkan fakta yang ada atau
berdasarkan kebutuhan. Attribute identik dengan kolom data atau field dalam
sebuah tabel.
Tabel 2.1 Contoh Entitas Beserta Attributnya
Entitas Attribut
Murid NIS, nama, alamat, jenis kelamin
Guru NIP, nama, alamat, jenis kelamin
Pembayaran Id pembayaran, NIS, tgl pembayaran,
jumlah pembayaran
Notasi dari sebuah entitas digambarkan dengan lambang kotak.
Gambar 2.2 Entitas Murid dan Pembayaran
Dari tiap entitas yang memiliki attribute, adakalanya attributnya
merupakan key attribute. Attribute key merupakan satu atau gabungan dari
beberapa attribute yang dapat membedakan antara satu dengan yang lain (unik)
dari seluruh data yang terdapat dalam sebuah tabel. Umumnya lebih dikenal
dengan primary key. Primary key dipilih berdasarkan;
o Key tersebut lebih sering digunakan untuk dijadikan acuan
o Key tersebut lebih ringkas
o Jaminan keunikan key tersebut lebih baik
2.3.2.2 Relasi
Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu
sendiri. Misalnya entitas seorang murid dengan NIS:”0111002” dengan nama
“Vicky Novan” memiliki relasi dengan sebuah data di entitas pembayaran dengan
nomor=”002” nama “”, mengandung arti bahwa murid tersebut telah melakukan
pembayaran. Untuk menjelaskan hubungan apa yang terjadi antara kedua atau
lebih entitas, relasi tersebut dapat diberi nama misalnya “bayar”. Tiap relasi antar
entitas memiliki derajat kardinalitas. Derajat kardinalitas relasi menunjukkan
jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain. Berikut ini
adalah macam-macam derajat kardinalitas.
1. Satu Ke Satu (One To One)
Gambar 2.3 Satu ke Satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu
2. Satu Ke Banyak (One To Many)
Gambar 2.4 Satu ke Banyak (one to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data
pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal
hanya dengan sebuah data di entitas A.
3. Banyak Ke Satu (Many To One)
Gambar 2.5 Banyak ke Satu (many to one) Merupakan kebalikan dari relasi satu ke banyak.
4. Banyak Ke Banyak (Many To Many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data
pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
2.4 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang file
php diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian
hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser
(lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja didalam sebuah
dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk menghasilkan isi dari
sebuah halaman web sesuai permintaan.
Kelebihan PHP adalah bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap
berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu
Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan
melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan
perintah-perintah bahasa C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah
dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL. PHP
bersifat free (bebas dipakai). Pengguna tidak perlu membayar apapun untuk
menggunakan perangkat lunak ini.
Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya
tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.
Variabel dalam program PHP sangat penting karena akan menyimpan data
sementara baik jenis string, interger, maupun array. Variabel dinyatakan dengan
bawah, kemudian diikuti dengan huruf atau angka. Pengunaan variabel dengan
karakter angka tidak dibenarkan contoh penulisan variabel yang benar adalah:
$var=”coba variabel”;
$_var=”caba variabel lagi”;
$var32=”coba lagi variable”;
$var_var=”coba lagi variable”;
$var_var32=”coba lagi variabel’;
Pendeklarasian variabel selalu diikuti suatu nilai variabel tersebut, baik
nilai variabel berupa teks/string maupun angka. Apabila variabel tersebut belum
memiliki nilai, maka tidak perlu di deklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa
variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variabel membedakan
bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar. Pemberian nilai pada variabel
juga dapat mengacu pada variabel yang lain. Pemberian nilai referensi ini
dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variabel sebagai
nilainya.
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat
ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari
aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).
PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft,
ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh
aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP
adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag
HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag<? atau <?PHP dan ditutup
dengan ?>.
2.4.1 Kelebihan PHP
PHP mempunyai 4 kelebihan yaitu 4P (Four Pee) :
1) Practical / Praktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan,
dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja
programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.
Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang
kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam
penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan
mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada
akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari
project yang akan dibuat.
2) Power
Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman
dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain
yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :
a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan
b. Portable Document Format PDF.
c. Berkomunikasi dengan LDAP.
d. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3
e. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.
3) Possibility
Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi
pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.
Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya
ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2,
Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos,
PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.
Kemampuan string – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya
kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari
85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan
keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga
menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python
dan Perl) lewat PHP.
4) Price
PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan
sebagai berikut :
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk
lain oleh penggunanya,
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, semua orang
bebas berpartisipasi.
Dapat diartikan pula :
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
a. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara run time
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.4.2 MySQL
MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open
source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL
sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open
source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun
Linux.
SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua
program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan
lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP
dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam
MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun
edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui
script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax
lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.
Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk
menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database
komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,
sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.
DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan
atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu
atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:
1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks, 2) ALTER untuk mengubah struktur table
3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks
DML ( Data Manipulation Language ) adalah kelompok perintah yang
berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan
pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:
1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data
DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk
mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:
1) GRANT, memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE, mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE, mengunci table
Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk
mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :
2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian
perintah.
Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level
client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.
Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL
query :
1) Mengambil data dari database
Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement]
Contoh ;
Select Nama from mahasiswa order by nama
2) Mengisikan data ke database.
Insert into [nama_table] values [isi data pada tiap kolom]
Contoh :
Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);
3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.
Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition
Statement]
Contoh:
Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’.
4) Membuat table
Create table [table_name], [kolom/field tabel dan
attributnya]
Contoh :
Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp
5) Menghapus isi table
Delete from [table_name][condition statement].
Contoh:
Delete from mahasiswa where nrp=’001’
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data
SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user.
Berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki
dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark,
Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
2.4.3 Kelebihan MySQL
MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open
source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL
sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open
source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun
Linux.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang
bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak
pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua
programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari
SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua
program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan
lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP
dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam
MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun
edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui
script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax
lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.
Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk
menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database
komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak
komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,
sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.
DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan
atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu
atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:
1) CREATEuntuk menciptakan table ataupun indeks,
2) ALTERuntuk mengubah struktur table,
3) DROPuntuk menghapus table ataupun indeks.
DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang
berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan
pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:
1) SELECTmemilih data
3) DELETEmenghapus data
4) UPDATEmengubah data
DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk
mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:
1) GRANT memberikan kendali pada pengaksesan data.
2) REVOKE mencabut kemampuan pengaksesan data
3) LOCKTABLE mengunci table
Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk
mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :
1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat
yang telah berhasil dilakukan
2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena
adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian
perintah.
Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level
client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.
Yang termasuk bahasa pemrograman.
Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :
1) Mengambil data dari database
Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement]
Contoh ;
Select Nama from mahasiswa order by nama
2) Mengisikan data ke database.
Contoh :
Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);
3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.
Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition
Statement]
Contoh:
Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’.
4) Membuat table
Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan
attributnya])
Contoh :
Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp
varchar(15),semester varchar(10))
5) Menghapus isi table
Delete from [table_name][condition statement].
Contoh:
Delete from mahasiswa where nrp=’001’
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer
-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang
Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan
database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat
dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu
MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :
a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis),
di bawah lisensi GPL (General Public License).
b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam
query.
e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat
digunakan untuk administrasi database.
f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani alter table.
2.4.4 Konektivitas PHP-MySQL
Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab
Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP
dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :
1. mysql_connect( )
PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server.
Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan
database user password.
mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user
password”) ;
2. mysql_select_db( )
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.
Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.
mysql_select_db(“nama_database”).
3. mysql_query( )
Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang
terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya
dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih
database yang akan digunakan.
$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).
2.4.5 Adobe Dreamweaver CS5
Dreamweaver merupakan media untuk membuat sebuah desain web.
Dengan menggunakan dreamweaver, seseorang akan lebih mudah dalam
mendesain suatu tampilan, terutama yang berbasis web. Terdapat berbagai
fasilitas / fitur yang disediakan dalam dreamweaver. Salah satu kelebihan Adobe
Script Server Side seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),
ColdFusion, ASP.Net dan PHP. Selain itu, Dreamweaver juga mendukung
pemrograman Client Side seperti HTML dan Java Script.
Berikut beberapa kelebihan Adobe Dreamweave :
Kelebihan :
1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan
menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web
namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin
membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu
maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat
konsisten dari halaman perhalaman.
2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan
mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa
pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau
drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman
html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan
WYSIWYG (What You See Is What You Get)
Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang
berbeda, yaitu :
b. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis
menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di
browser.
c. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan
Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat
perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.
2.4.6 Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras,
serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis
data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau
informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi pada para pengguna atau user..
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media
penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen
Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data
meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu,
melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report
data.
Dalam satu file terdapat record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Untuk menyebut isi dari field
maka digunakan atribute, misalnya atribute Alamat menunjukkan entity alamat
Kumpulan file yang saling berkaitan dengan program untuk
pengelolanya disebut sebagai Database Management System (DBMS). Database
adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam
satu paket program yang komersial untuk mengisi, menghapus, membaca, dan
melaporkan data dalam database.
2.4.7 Flowchart
Bagan Alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkkan alir
(flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan
menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogram dapat mengikuti
pedoman-pedoman sebagai berikut :
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian
kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu
kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
Adapun simbol-simbol standar yang digunakan untuk membuat bagan alir
adalah sebagai berikut :
Gambar 2.7 Simbol Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis
dokument input dan output baik untuk proses manual, mekanik maupun
komputer.
Gambar 2.8 Simbol Kegiatan Manual
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual.
Gambar 2.9 Simbol Operasi Luar
Simbol ini menunjukkan operasi yang dilakukan diluar computer.
Gambar 2.10 Simbol Arsip Sementara
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan tempat penyimpanan
dimasa yang akan datang untuk keperluan pengolahan lebih lanjut
terhadap dokumen tersebut urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol
berikut :
A : menurut Abjad
N : menurut Nomor Urut
T : menurut Tanggal
Gambar 2.11 Simbol Penghubung Satu Halaman
Penghubung pada halaman yang sama. Dalam menggambarkan
bagan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri
kekanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk
menggambarkan maka diperlukan simbol penghubung yang
memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu lokasi pada halaman
tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang sama
Gambar 2.12 Simbol Penghubung Antar Halaman
Penghubung pada halaman yang berbeda. Dalam menggambarkan
agan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri
kekanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk
memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu lokasi pada halaman
tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang berbeda.
Gambar 2.13 Simbol Terminal
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir suatu
sistem.
Gambar 2.14 Simbol Keputusan
Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam
3.1 Analisa Sistem
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam
bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat
sistem informasi manajemen Lembaga Bimbingan Belajar dengan fitur
tambahan SMS Gateway yang dirancang guna mempermudah pemakainya,
dalam hal ini admin selaku pemakai sistem informasi manajemen Lembaga
Bimbingan Belajar ini, mempunyai hak akses penuh, dalam menghapus atau
menambah data yang ada didalam sistem.
Didalam sistem tersebut terdapat menu pembayaran yang berguna untuk
menyimpan data pembayaran murid, data pembayaran yang tersimpan tersebut
akan langsung dikirim melalui SMS yang akan diterima oleh orang tua murid.
selain menyimpan data pembayaran, admin juga bisa melihat dan menghapus
seluruh data pembayaran murid yang lain.
Selain menu pembayaran terdapat pula menu informasi nilai yang
berguna untuk menyimpan data nilai tes murid, data tes tersebut juga akan
langsung dikirim melalui SMS yang akan diterima oleh orang tua siswa. selain
menyimpan data tes murid, admin juga bisa melihat dan menghapus seluruh
3.2 User Requirement
Pihak Oxford Course Indonesia mempunyai beberapa permintaan terkait
dengan pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen LBB. Setelah
kami pelajari dan kami simpulkan, kami mendapatkan beberapa kebutuhan
lembaga. Antara lain :
a. Bagaimana membuat Aplikasi Sistem Informasi Manajemen yang user
friendly.
b. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses
pembayaran SPP murid, informasi nilai, serta menambah dan
menghapus data murid.
3.3 Persiapan Software
Persiapan software dilakukan guna mendukung terciptanya sistem informasi
manajemen LBB baik dalam pembuatan database maupun desain dan
perancangan sistem.
3.3.1 AppServer-win32-2.5.9
Karena sistem informasi manajemen ini diimplementasikan kedalam
sebuah program berbasis web yang umumnya dijalankan pada browser mozilla
firefox, maka diperlukan suatu web server untuk menjalankan program tersebut.
Salah satu web server yang dapat digunakan yaitu AppServer-win32-2.5.9.
3.4.2 Powerdesigner 12
Powerdesigner 12 biasa digunakan untuk mendesain sebuah ERD (Entity
yang akan dibahas dalam bab ini hanya 2 tipe model yang umum digunakan dalam
perancangan database. Kedua tipe tersebut yaitu :
o CDM (Conceptual Data Model)
CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data
dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software
maupun struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini.
CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung
kedalam basis data yang sesungguhnya. CDM memodelkan struktur logis
dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau
pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke
PDM.
o PDM (Physical Data Model)
PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.
Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan
data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya. PDM
memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan
software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang
valid dapat dikonversi ke CDM.
3.4.3 SMS Gateway
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia
komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu
sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai
penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.
Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online) dan SMS
Gateway dengan menggunakan tools NowSMS, sehingga membutuhkan koneksi
internet agar sistem dapat di akses oleh pengguna. Pengguna yang dimaksudkan
adalah admin dan user.
Gambar 3.1 Arsitektur Jaringan SMS
Pada Gambar 3.1 diuraian arsitektur Jaringan SMS adalah sebagai berikut
a. Short Message Entity (SME)
SME merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menerima
atau mengirim pesan. SME biasanya berupa perangakat bergerak,
jaringan atau pusat layanan lainnya.
b. Short Message Service Center (SMSC)
SMSC berfungsi untuk menghubungkan, menyampaikan dan
c. SMS Gateway dan Interworking Mobile Switching
Center Gateway MSC terdiri dari aplikasi MSC yang bertugas
menerima pesan dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada.
Interworking MSC bertugas sebagai penerima pesan dari mobile
station penerima dan mengirimkannya ke SMSC yang sesuai.
d. Signal System 7 (SS7)
SS7 digunakan sebagai protocol sinyal telepon yang berfungsi
memberikan informasi ke penyedia layanan untuk menghubungkan ke
banyak public switched telephone network (PSTN).
e. Home Location Register (HLR)
HLR bertugas memberikan informasi ke SMC jika piranti sudah bisa
di akses pada saat terjadi kegagalan pengiriman.
f. Visitor Location Register (VLR)
VLR merupakan penyimpanan informasi sementara tentang HLR
pelanggan jika melakukan roaming ke HLR lain. Informasi ini
dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan pelayanan kepada
pelanggan.
g. Mobile Switching Center (MSC)
MSC berfungsi untuk mengendalikan sistem dan mengatur panggilan
dari/ke telepon atau system lain.
h. Mobile Device
Mobile device yang dalam bahasa Indonesia adalah perangkat bergerak
3.4.3.1Mekanisme kerja SMS
Gambar 3.2 Skema Cara Kerja SMS
Gambar 3.2 diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya
SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah
sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan.
Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim,
ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang
menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali
status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati
atau diluar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai
periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan
dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC
akan mengirim pesan informasi ke nomer pengirim yang menyatakan pesan yang
dikirim belum diterima atau gagal.
3.4.4 Adobe Dreamever CS5
Dreamweaver merupakan media untuk membuat sebuah desain web.
Dengan menggunakan dreamweaver, seseorang akan lebih mudah dalam
mendesain suatu tampilan, terutama yang berbasis web. Terdapat berbagai
Dreamweaver CS5 adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman
Script Server Side seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),
ColdFusion, ASP.Net dan PHP. Selain itu, Dreamweaver juga mendukung
pemrograman Client Side seperti HTML dan Java Script.
Berikut beberapa kelebihan Adobe Dreamweaver CS5 :
1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan
menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web
namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin
membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu
maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat
konsisten dari halaman perhalaman.
2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan
mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa
pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau
drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman
html-nya selama proses desain berlangsung.
Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang
a. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
b. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis
menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di
browser.
c. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan
Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat
perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dipakai Dalam Pembuatan Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar ini berisikan penjelasan
tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem. Adapun tahap-tahap dalam
perancangan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Perancangan sistem yang menjelaskan tentang alur Aplikasi Sist em
Informasi M anajemen Pembayaran dan Inf ormasi Nilai Dengan Sms
Gat ew aydalam bentuk Flowchat.
2. Pengambaran alur data sebagai pembentuk sistem dalam betuk data
flow diagaram ( DFD ).
3. Perancangan data yang diaplikasikan ke dalam database yang
menggambarkan relasi antar tabel-tabel dalam bentuk CDM dan
PDM.
3.5.1 Flowchart Sistem
Flowchart adalah suatu gambaran yang menjelaskan tentang alur kerja
Dengan flowchart, kita dapat menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara
sederhana tentang sistem yang akan buat. Adapun alur dari sistem pembuatan
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.3 Flowchart SIM LBB
Untuk memulai aplikasi maka terlebih dahulu admin dihadapkan pada
halaman login. Sistem akan meminta admin memasukkan username & password.
akan kembali kehalaman login. Namun, jika username & password yang
dimasukkan admin benar, maka sistem akan lanjut kedalam halaman utama.
Didalam halaman utama, admin akan diberi pilihan menu-menu yang tersedia
yaitu menu informasi nilai, pembayaran dan data murid.
3.5.2 DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram)sering digunakan untuk menggambarkan atau
mendokumentasikan suatu sistem yang telah ada atau yang baru akan
dikembangkan. Penggambaran arus data dan pendokumentasian sistem dengan
mengunanakan notasi-notasi dalam semua tingkat kompleksitnya.
Laporan Sms info_pembayaran_info_nilai_info_olah_data
informasi_nilai_pembayaran_olah murid petugas
admin
1 SIM LBB
+
Orang Tua
Gambar 3.4 DFD Level Konteks
Tampak bahwa program ini hanya dapat diakses oleh admin. Proses Login
yang ditangani oleh sistem, sistem akan member info apakah login yang dilakukan
oleh admin benar atau salah. Setelah proses Login itu berhasil akan masuk ke
menu selanjutnya.
3.5.3 DFD Level 1
Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke
simpan pembayaran info pembayaran data pembayaran info_sms_bayar info_kirim_sms Laporan Sms hasil_tes_data pembayaran_data simpan murid simpan hasil tes
simpan login
info murid data murid
info hasil tes data tes konfirm_login username_password petugas admin petugas admin 1 Login 2 olah pembayaran 3 olah hasil tes
4 olah murid Orang Tua login pembayaran hasil_tes murid 5 data sms
Gambar 3.5 DFD Level 1
Pada gambar tersebut proses yang saling terkait yaitu dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Proses Login
Admin harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan
password dengan benar agar dapat mengakses layanan menu sistem
informasi manajemen LBB.
2. Proses Pembayaran
Setelah admin login, admin dapat melayani pembayaran murid dan
memasukkan data pembayaran murid kedalam form agar tersimpan
didalam database dan mengirim info pembayaran tersebut melalui sms.
3. Proses Informasi Nilai
Di dalam proses Informasi Nilai, admin dapat memasukkan nilai hasil
tes murid agar tersimpan ke database sekaligus mengirimkan hasil nilai
tersebut melalui sms, mengeditnya, atau menghapus nilai tersebut.
4. Proses Data Murid
Di dalam proses murid, admin dapat memasukkan data murid,
Proses tersebut merupakan garis besar dari proses Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar ini.
info data nilai
data nilai olah data nilai
simpan nilai konfirmasi hasil tes
data hasil tes
laporan sms olah data pembayaran
simpan pembayaran konfirmasi pembayaran
data biaya pembayaran
info pembayaran data pembayaran petugas admin petugas admin 6 olah data pembayaran 7 pembayaran pembayaran 8 data sms orang tua 9 olah data nilai 10
nilai hasil tes
Gambar 3.6 DFD Level 2 Pembayaran dan Hasil Tes
Penjelasan yang ada didalam Gambar 3.6, yaitu :
Didalam proses hasil tes admin memasukan data pembayaran dan nilai tes yang
oleh sistem disimpan kedalam database, setelah tersimpan didalam database data
tersebut akan langsung dikirim kepada orang tua melalui SMS.
3.5.4 CDM Sistem
CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak
tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang
valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM mirip dengan konsep ERD yang
diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Dalam CDM ini
digambarkan ada 16 buah tabel data yang saling terkoneksi satu dengan yang
lainnya, dengan beberapa perbedaan relasi hubungan yang semuanya akan saling
bergantung antara satu sama lainya. Hal ini terjadi karena antar satu tabel dengan
tabel lainya nantinya akan saling memerlukan data pada masing-masing tabel,
lihat bayar murid NIS nama_murid alamat_murid kelas jenkel_murid nama_ortu nomer_hp asal_sekolah
<pi> Characters (10) Variable characters (30) Variable characters (30) Characters (8) Characters (1) Variable characters (30) Characters (12) Variable characters (30)
<M> NIS <pi> pembayaran id_pembayaran tgl_pemb bulan jumlah <pi> Integer Date
Variable characters (10) Integer <M> id_pembayaran <pi> hasil_tes id_tes jenis_ujian nilai tgl_ujian <pi> Integer
Variable characters (12) Integer
Date
<M>
id_tes <pi>
Gambar 3.7 CDM
3.5.5 PDM Sistem
PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan
mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan.
PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. PDM dapat dihasilkan
(di-generate) dari CDM yang valid. Seperti yang kita lihat dari Gambar 3.8
merupakan hasil generate dari CDM tersebut, sehingga lebih kompleks lagi relasi
hubungan dari masing-masing tabel, karena foreign key yang merupakan
penghubung masing-masing tabel telah masuk kedalam tabel dan menjadi field
didalam tabel yang dibutuhkan terkoneksi dengan yang menjadi domain atau inti
FK_HASIL_TE_LIHAT_MURID FK_