• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBAYARAN DAN INFORMASI NILAI PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBAYARAN DAN INFORMASI NILAI PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY."

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Tugas Akhir

Disusun oleh :

ADITYA WAHYU KUSUMA

NPM. 0634 010 242

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

″VETERAN″ JAWA TIMUR

(2)

Pembimbing II : Fetty Tri Angraeny S.Kom

Penyusun : Aditya Wahyu Kusuma

ABSTRAK

Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) merupakan salah satu sarana penunjang dalam keberhasilan seseorang terutama dalam bidang bahasa inggris dimana bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Seiring dengan banyaknya peminat, manajemen-nya sering kali mengalami kesulitan dalam proses pengolahan data

Komputerisasi telah berkembang, menginginkan yang semula informasi nilai masih dilakukan dengan menempel hasil terbaru di papan pengumuman dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) SMS Gateway

sebagai report (pemberitahuan). Dimana pada Sistem Informasi Manajemen

(SIM) SMS Gateway ini tidak merubah format pembayaran manual, namun yang membedakan setiap pembayaran dan informasi nilai yang telah di masukkan tetap tersimpan pada Database yang dapat dilihat/ dipantau setiap saat dan ditunjang dengan SMS Gateway sebagai pemberitahuan akan pembayaran yang ada.

Berdasarkan hasil uji coba Sistem Informasi Manajemen (SIM) pembayaran dan informasi nilai dan SMS Gateway ini benar-benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik pembayaran maupun informasi nilai untuk disampaikan kepada orang tua murid. Sehingga orang tua murid dapat memantau keaktifan putra-putrinya dalam kegiatan yang diselenggarakan.

Keywords : SMS Gateway, Sistem Informasimanajemenpembayaran, informasi nilai

(3)

Bismillahirrahmannirahim,

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas

segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,

tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun

dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ″Rancang Bangun Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Pembayaran dan Infromasi Nilai Pada Lembaga Bimbingan Belajar Dengan Menggunakan Sms Gateway″dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad

SAW. KATA PENGANTAR

Dengan selesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak

pihak yang telah memberikan masukkan – masukkan dan dukungannya. Untuk itu

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi doa dan dukungan tiada henti,

serta teman-teman teknik informatika yang turut serta membantu hingga

terselesaikannya hasil laporan ini.

2. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.kom M.kom selaku Ketua Jurusan Sistem

Informasi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

4. Ibu Fetty Tri Anggraeny S.kom. selaku dosen pembimbing II yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir

serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen jurusan teknik informatika / sistem informasi yang

dengan tulus ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.

6. Tak lupa ucapan terima kasih kepada rekan-rekan diki ’lorenk’ hartanto, randy

’sinyo’ tesar, gilang hatake, anjasan, mey prayoga dan masih banyak lagi.

Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu

penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga

Allah SWT senantiasa memberi limpahan HidayahNya kepada kita semua, amin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk

itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca untuk

pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini

bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya,

serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik

Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin

Surabaya, 14 November 2011

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...

i

KATA PENGANTAR...

ii

DAFTAR ISI...

iv

DAFTAR TABEL...

vi

DAFTAR GAMBAR...

vii

Bab I

...

1

1.1 Latar Belakang...

1

1.2 Rumusan Masalah...

2

1.3 Batasan Masalah...

3

1.4 Tujuan...

3

1.5 Manfaat...

4

1.6 Metodologi...

4

1.7 Sistematika Penulisan...

5

Bab II

...

7

2.1 Profil Oxford Course Indonesia…………...

7

2.1.1

Visi Dan Misi Oxford Course Indonesia...

8

2.1.2

Struktur Organisasi Oxford Surabaya…...

9

2.2 Sistem Informasi...

10

2.3 Teori Basis Data...

11

2.3.1

Pengenalan Basis Data...

11

2.3.2

Perancangan Basis Data...

13

2.3.2.1

Entitas Dan Atribut...

14

2.3.2.2

Relasi...

15

2.4 PHP………...

17

2.4.1

Kelebihan PHP………..

19

2.4.2

MySQL……….

21

2.4.3

Kelebihan MySQL………

24

2.4.4

Konektivitas PHP-MySQL………

28

2.4.5

Adobe Dreamweaver CS5……….

29

2.4.6

Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data……….

31

2.4.7

Flowchart………..

31

Bab III ... 36

3.1 Analisa Sistem...

36

3.2 User Requirement...

37

3.3 Persiapan Software………..

37

3.3.1

AppServer

-

win32-2.5.9……….

37

3.3.2

Power Designer 12………

37

3.3.3

Sms Gateway……….

38

3.3.3.1

Mekanisme Kerja Sms Gateway……….

41

3.3.4

Adobe Dreamweaver CS5……….

41

3.4 Perancangan Sistem………

43

3.4.1

Flowchart………..

43

(6)

3.4.3

DFD Level 1………..

45

3.4.4

CDM……….

47

3.4.5

PDM………..

48

3.4.6

Struktur Database………..

49

3.4.7

Perancangan Tampilan Program………

50

Bab IV ...

54

4.1 Kebutuhan Sistem...

54

4.1.1

Kebutuhan Perangkat Keras………...

54

4.1.2

Kebutuhan Perangkat Lunak……….

55

4.2 Tabel Pembentuk Sistem...

55

4.2.1

Tabel Login………

55

4.2.2

Tabel Murid………...

56

4.2.3

Tabel Pembayaran……….

56

4.2.4

Tabel Hasil_Tes……….

57

4.3 Implementasi Program dan Tampilan Antar Muka…...

57

4.3.1

Halaman Utama Login...

57

4.3.2

Halaman Home………..

58

4.3.3

Halaman Pembayaran………

59

4.3.4

Halaman Informasi Nilai………..

61

4.3.5

Halaman Data Murid……….

63

Bab V

………..

66

5.1 Pelaksanaan Uji Coba……….

66

5.2 Lingkungan Uji Coba……….

66

5.3 Form Entry Murid………..

66

5.3.1

Halaman Entry Pembayaran………

68

5.3.2

Halaman Entry Nilai……….

70

5.4 Kuesioner……….

72

Bab VI ... 73

6.1 Kesimpulan...

74

6.2 Saran...

74

(7)

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini pemerintah menghadapi berbagai kendala dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan mutu pendidikan sangat

tergantung dari keberhasilan proses belajar mengajar yang merupakan sinergi

dari komponen-komponen pendidikan baik kurikulum tenaga pendidikan,

sarana prasarana, sistem pengelolaan, maupun berupa faktor lingkungan

alamiah dan lingkungan sosial, dengan peserta didik sebagai subyeknya.

Proses belajar mengajar sebagai sistem dipengaruhi oleh berbagai

aktor.Salah satunya adalah guru yang merupakan pelaksana utama

pendidikan di lapangan. Kualitas guru baik kualitas akademik maupun non

akademik juga ikut mempengaruhi kualitas pembelajaran. Faktor lainnya yang

tak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar

adalah sumber belajar dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas

program pembelajaran perlu dilandasi dengan pandangan sistematik terhadap

kegiatan belajar mengajar yang juga harus didukung dengan upaya

pendayagunaan sumber belajar di antaranya adalah bimbingan belajar.

Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Oxford Course Indonesia merupakan

salah satu sarana penunjang dalam keberhasilan seseorang terutama dalam bidang

Bahasa Inggris dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.

Kemampuan bahasa dari manusia akan lebih berkembang jika manusia tersebut

(8)

menggunakan sarana tersebut.

Pada umumnya proses manajemen dilakukan secara manual atau tertulis,

maka dari itu saya akan membuat SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LBB,

gunanya untuk mempermudah sistem pengolahan data murid, pembayaran murid,

dan informasi nilai agar admin dapat mengelolah proses-proses tersebut dengan

cara terkomputerisasi.

Semua hal di atas akan lebih mudah jika dilakukan melalui proses dengan

menggunakan suatu sistem informasi komputerisasi, karena pengerjaannya dan

pengelolaan data sesuai dengan urutan proses. Teknologi sistem informasi

komputerisasi merupakan suatu sistem yang dapat menyimpan, serta memproses

data secara cepat dan akurat tanpa membutuhkan ketelitian secara penuh bagi

penggunanya.

Penggunaan teknologi sistem informasi ini adalah salah satu solusi untuk

mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Demi mempermudah cara kerja bagian

administrasi maka dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi

melalui pembuatan aplikasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LBB Oxford

Course Indonesia yang mendukung situasi dan kondisi pada Lembaga Bimbingan

Belajar tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

(9)

b. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses

pembayaran murid, informasi nilai, serta menambah dan

menghapus data murid dengan efisien.

1.3 Batasan Masalah

Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu

diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah

dalam pemecahan serta pembahasannya. Ada pun batasan – batasan masalah

adalah sebagai berikut :

a. Didalam pengoperasian Sistem Informasi Manajemen LBB ini

dilakukan oleh admin selaku petugas LBB.

b. Sistem Informasi ini dibuat untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang

dapat dilakukan secara singkat dan mempermudah admin dalam

memproses pembayaran murid serta informasi nilai.

c. Di dalam perancangan pembuatan Sistem Informasi ini, kami

menggunakan beberapa perangkat lunak berupa Adobe Dreamweaver

CS5, AppServer-win32-2.5.9, Powerdesigner 12.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian adalah merancang dan mengembangkan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) informasi pembayaran SPP dan

informasi nilai dengan SMS gateway di Lembaga Bimbingan Belajar

(10)

1.5 Manfaat

Manfaat Sistem Informasi Manajemen LBB bagi mahasiswa :

a. Melatih mahasiswa untuk membuat aplikasi berdasarkan kebutuhan.

b. Menambah pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga

dapat memiliki bekal pengetahuan yang praktis dan cukup memadai

bagi kesiapan memasuki dunia kerja.

Bagi universitas

a. Mengetahui sejauh mana perkembangan mahasiswa dapat menerapkan

ilmu pengetahuan yang didapat selama dibangku perkuliahan.

b. Sebagai masukan dalam mengevaluasi kurikulum yang sudah ada.

Bagi lembaga

Memberikan kemudahan mendapatkan informasi terutama bagi pegawai

berkenaan dengan pengolahan data murid, nilai murid dan pembayaran murid.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan adalah :

a. Studi Literatur

Pada tahap ini dipelajari mengenai literatur beserta konsep awal dari teknologi

yang akan digunakan yaitu dapat berupa buku-buku, serta sumber-sumber lain

yang menjelaskan tentang aplikasi

b. Analisa dan Perancangan Sistem

Untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat

(11)

c. Pembuatan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem yang sesungguhnya, setelah

sebelumnya dilakukan tahap analisa dan proses perancangan sistem sesuai

dengan yang telah direncanakan.

d. Pengujian Program

Pada tahap ini dilakukan serangkaian pengujian terhadap sistem yang telah

dibuat hasilnya kemudian akan dianalisa untuk menentukan saran untuk

pengembangan selanjutnya.

e. Penyusunan Buku

Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses pengerjaan skripsi yang akan

disusun sebagai buku laporan skripsi dari seluruh rangkaian proses pengerjaan

skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang profil Lembaga Bimbingan Belajar

Oxford Course Indonesia, termasuk visi dan misi, tujuan, dll.

(12)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan sistem informasi

manajemen lembaga bimbingan belajar. Serta perancangan

tampilan program.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini membahas tentang tampilan-tampilan dari program yang

telah dibuat, dan juga cara menjalankan aplikasi serta ujicoba dari

program yang telah dibuat tersebut.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang proses pengujian terhadap sistem yang

telah dibuat dan melakukan evaluasi terhadap hasil pengujian

tersebut.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari

keuntungan sistem serta berisi tentang saran-saran yang diambil

dari kelemahan sistem untuk perbaikan guna pengembangan lebih

(13)

2.1 Profil Oxford Course Indonesia

Oxford Course Indonesia pertama kali membuka pintunya pada tanggal 10

Agustus 1970 di Jalan Keramat 8, Jakarta Pusat. Kemudian perusahaan yang

didirikan oleh Bambang Marsono itu pindah dan menyewa tempat di sebuah

Madrasah dibelakang masjid Raden Saleh.

Oxford Course Indonesia dengan sangat cepat dikenal sebagai kursus

bahasa ingris terbaik di ibu-kota. Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan

sangat mendukung popularitas lembaga pendidikan tersebut. Lembaga tersebut

adalah lembaga pertama yang memberikan sertifikat belajar bahasa Inggris dan

melaksanakan hari wisuda bagi peserta kursusnya.

The Newest International System (TNIS) adalah metode pengajaran yang

dirancang dan dijalankan oleh pendiri Oxford Course Indonesia; Bambang

Marsono. Metode pengajaran ini telah terbukti berhasil dan didisertasikan di

University of Leicester pada 1989. TNIS inilah yang membuat belajar di Oxford

Course Indonesia lebih mudah, cepat & tepat, dan semakin menjunjung reputasi

Oxford Course Indonesia.

Popularitas dan reputasi hebat Oxford Course Indonesia menarik perhatian

banyak khalayak untuk belajar, baik dari kalangan menengah hingga para petinggi

(14)

Oxford Course Indonesia kemudian berdiri dibawah naungan Yayasan

Pendidikan Oxford Course Indonesia (YPOCI) pada 31 Desember 1979 (Akte

Notaris Raden Muhammad Hendarmawan S.H No.: 134, 1979 & Akte Notaris

Yudo Paripurno S.H. No.19., 2005).

Pada tahun 2007, dari Bisnis Indonesia memperoleh Anugerah Produk

Asli Indonesia 2007 sebagai pemenang kategori waralaba dan pada tahun 2009,

Oxford Course Indonesia memperoleh Anugerah Widya Karya Bhakti Kursus

2009 sebagai Penyelenggara dan Lembaga Kursus Terbaik se-Indonesia dari

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia mengalahkan LPB LIA

Jakarta dan Kursus Komputer Istibank Solo.

2.1.1 Visi Dan Misi Oxford Course Indonesia

VISI : Unggul dalam meraih prestasi membentuk insan yang mandiri,

profesional, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti luhur.

MISI : 1. Mengembangkan pendidikan bahasa inggris dan melakukan

pembaharuan metode pembelajaran yang fleksibel.

2. Menyelenggarakan penelitian yang mampu menggali potensi lokal

dan memberikan manfaat bagi pengembangan bahasa dari diri

siswa-siswi.

3. Mengupayakan kemandirian dan profesionalisme dalam pengajaran

(15)

TUJUAN :

1. Menghasilkan lulusan siswa-siswi yang berkualitas yang mampu

bersaing seiring dengan pemanfaatan bahasa inggris sebagai bahasa

internasional.

2. Menghasilkan penelitian yang mendorong bagi pengembangan bahasa

serta kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa

internasional.

3. Mewujudkan lulusan siswa-siswi yang mandiri dan professional dalam

era globalisasi.

2.1.2 Struktur Organisasi Oxford Surabaya

(16)

Tugas masing-masing bagian ;

1.Kepala Cabang :

Mempunyai tanggung jawab penuh terhadap cabang LBB yang dipimpin.

2.Bendahara :

Bertanggung jawab mengurusi pemasukan dan pengeluaran LBB.

3.Administrasi :

Bertanggung jawab mengolah data dari murid

4.Staf Pengajar :

Bertugas sebagai pengajar dan pembimbing murid

2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan

informasi. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi

itu sendiri merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para

pemakainya. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang nantinya akan

diolah harus berguna bagi penggunanya. Informasi dapat berguna jika didukung

oleh 3 pilar yaitu :

1. Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance)

2. Tepat waktu (timeliness)

3. Akurat (accurate)

Data yang masih belum diolah perlu di simpan untuk pengolahan lebih

lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya,

(17)

diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage)

dalam bentuk basis data (database). Data yang ada di basis data inilah yang

nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi.

2.3 Teori Basis Data

Data yang belum diolah akan di simpan didalam basis data (database).

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai basis data.

2.3.1 Pengenalan Basis Data

Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Dari definisi ini, terdapat 3 hal yang

berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut :

1. Data itu sendiri yang di organisasikan dalam bentuk basis data

(database)

2. Simpanan permanent (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.

Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang

digunakan di sistem informasi. Simpanan permanent yang umumnya

digunakan berupa harddisk.

3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak

ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman

computer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket

perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data.

(18)

Management Sistem). Contoh DBMS yang terkenal misalnya adalah

dBase, Fox Base, Microsoft Access, Oracle, Mysql dan lain-lain.

Pemanfaatan basis data memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :

1. Kecepatan dan kemudahan. Yakni agar pengguna basis data bisa

menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi data dan

menampilkan kembali data.

2. Efisiensi ruang penyimpanan. Dengan basis data dapat ditekankan

jumlah redudansi (pengulangan) data baik dengan menerapkan

sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam

bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan. Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu

dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar

data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data,

keunikan data dan lain-lain.

4. Ketersediaan. Data yang sudah tidak dipakai/ kadaluarsa dipisahkan

dari sistem database yang sedang aktif baik dengan cara penghapusan

atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang

penyimpanan.

5. Kelengkapan. Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relative

terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu.

6. Keamanan. Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya,

keamanan dalam penggunaan basis data diperlukan pada sistem yang

(19)

hak aksesnya, yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa

diakses dan proses apa saja yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan. Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung

lingkungan multiuser (banyak pemakai).

Basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem

informasi. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal

efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain :

a. Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak

pegawai.

b. Akuntansi, untuk aliran kas suatu perusahaan.

c. Reservasi, untuk pemesanan pesawat, kereta api dan lain-lain.

d. Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang

berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dll)

e. Dan lain-lain

2.3.2 Perancangan Basis Data

Ada sekumpulan konsep yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur

database (tipe data, hubungan dan batasan). Umumnya lebih dikenal dengan

istilah Data Model. Data model yang sering digunakan yaitu ERD (Entity

Relationship Diagram). ERD dibentuk dari 2 komponen utama, yakni :

1. Entitas (Entity) dan attributnya

(20)

2.3.2.1Entitas dan Atribut

Entitas merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik

secara fisik (mobil, rumah, pegawai, dst) ataupun secara konsep (departemen,

mata kuliah, dst) dan dibedakan antara satu dengan yang lain. Setiap entitas pasti

memiliki attribute yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas

tersebut. Penetapan attribute dari sebuah entitas berdasarkan fakta yang ada atau

berdasarkan kebutuhan. Attribute identik dengan kolom data atau field dalam

sebuah tabel.

Tabel 2.1 Contoh Entitas Beserta Attributnya

Entitas Attribut

Murid NIS, nama, alamat, jenis kelamin

Guru NIP, nama, alamat, jenis kelamin

Pembayaran Id pembayaran, NIS, tgl pembayaran,

jumlah pembayaran

Notasi dari sebuah entitas digambarkan dengan lambang kotak.

Gambar 2.2 Entitas Murid dan Pembayaran

Dari tiap entitas yang memiliki attribute, adakalanya attributnya

merupakan key attribute. Attribute key merupakan satu atau gabungan dari

beberapa attribute yang dapat membedakan antara satu dengan yang lain (unik)

dari seluruh data yang terdapat dalam sebuah tabel. Umumnya lebih dikenal

dengan primary key. Primary key dipilih berdasarkan;

(21)

o Key tersebut lebih sering digunakan untuk dijadikan acuan

o Key tersebut lebih ringkas

o Jaminan keunikan key tersebut lebih baik

2.3.2.2 Relasi

Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu

sendiri. Misalnya entitas seorang murid dengan NIS:”0111002” dengan nama

“Vicky Novan” memiliki relasi dengan sebuah data di entitas pembayaran dengan

nomor=”002” nama “”, mengandung arti bahwa murid tersebut telah melakukan

pembayaran. Untuk menjelaskan hubungan apa yang terjadi antara kedua atau

lebih entitas, relasi tersebut dapat diberi nama misalnya “bayar”. Tiap relasi antar

entitas memiliki derajat kardinalitas. Derajat kardinalitas relasi menunjukkan

jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain. Berikut ini

adalah macam-macam derajat kardinalitas.

1. Satu Ke Satu (One To One)

Gambar 2.3 Satu ke Satu (one to one)

Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu

(22)

2. Satu Ke Banyak (One To Many)

Gambar 2.4 Satu ke Banyak (one to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data

pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal

hanya dengan sebuah data di entitas A.

3. Banyak Ke Satu (Many To One)

Gambar 2.5 Banyak ke Satu (many to one) Merupakan kebalikan dari relasi satu ke banyak.

4. Banyak Ke Banyak (Many To Many)

(23)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data

pada entitas B, demikian pula sebaliknya.

2.4 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang file

php diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian

hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser

(lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja didalam sebuah

dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk menghasilkan isi dari

sebuah halaman web sesuai permintaan.

Kelebihan PHP adalah bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap

berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu

Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan

melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan

perintah-perintah bahasa C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah

dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL. PHP

bersifat free (bebas dipakai). Pengguna tidak perlu membayar apapun untuk

menggunakan perangkat lunak ini.

Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya

tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.

Variabel dalam program PHP sangat penting karena akan menyimpan data

sementara baik jenis string, interger, maupun array. Variabel dinyatakan dengan

(24)

bawah, kemudian diikuti dengan huruf atau angka. Pengunaan variabel dengan

karakter angka tidak dibenarkan contoh penulisan variabel yang benar adalah:

$var=”coba variabel”;

$_var=”caba variabel lagi”;

$var32=”coba lagi variable”;

$var_var=”coba lagi variable”;

$var_var32=”coba lagi variabel’;

Pendeklarasian variabel selalu diikuti suatu nilai variabel tersebut, baik

nilai variabel berupa teks/string maupun angka. Apabila variabel tersebut belum

memiliki nilai, maka tidak perlu di deklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa

variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variabel membedakan

bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar. Pemberian nilai pada variabel

juga dapat mengacu pada variabel yang lain. Pemberian nilai referensi ini

dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variabel sebagai

nilainya.

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari

aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).

PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft,

ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh

aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP

adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

(25)

secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag

HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag<? atau <?PHP dan ditutup

dengan ?>.

2.4.1 Kelebihan PHP

PHP mempunyai 4 kelebihan yaitu 4P (Four Pee) :

1) Practical / Praktis

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan,

dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja

programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.

Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang

kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam

penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan

mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada

akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari

project yang akan dibuat.

2) Power

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman

dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain

yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan

b. Portable Document Format PDF.

c. Berkomunikasi dengan LDAP.

d. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3

(26)

e. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.

3) Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi

pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.

Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya

ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2,

Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos,

PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.

Kemampuan string – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya

kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari

85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan

keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga

menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python

dan Perl) lewat PHP.

4) Price

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan

sebagai berikut :

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk

lain oleh penggunanya,

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, semua orang

bebas berpartisipasi.

Dapat diartikan pula :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

(27)

b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

a. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara run time

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.4.2 MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open

source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open

source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun

Linux.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua

program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan

lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP

dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam

MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun

edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui

script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax

lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

(28)

komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,

sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan

atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu

atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:

1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks, 2) ALTER untuk mengubah struktur table

3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks

DML ( Data Manipulation Language ) adalah kelompok perintah yang

berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan

pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk

mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT, memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE, mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE, mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk

mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :

(29)

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian

perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level

client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL

query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement]

Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama

2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values [isi data pada tiap kolom]

Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);

3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition

Statement]

Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’.

4) Membuat table

Create table [table_name], [kolom/field tabel dan

attributnya]

Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp

(30)

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement].

Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data

SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user.

Berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki

dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang

memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark,

Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.4.3 Kelebihan MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open

source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open

source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun

Linux.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak

pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua

programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari

(31)

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua

program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan

lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP

dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam

MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun

edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui

script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax

lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak

komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,

sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan

atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu

atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:

1) CREATEuntuk menciptakan table ataupun indeks,

2) ALTERuntuk mengubah struktur table,

3) DROPuntuk menghapus table ataupun indeks.

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang

berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan

pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECTmemilih data

(32)

3) DELETEmenghapus data

4) UPDATEmengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk

mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT memberikan kendali pada pengaksesan data.

2) REVOKE mencabut kemampuan pengaksesan data

3) LOCKTABLE mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk

mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :

1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat

yang telah berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena

adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian

perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level

client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Yang termasuk bahasa pemrograman.

Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement]

Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama

2) Mengisikan data ke database.

(33)

Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);

3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition

Statement]

Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’.

4) Membuat table

Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan

attributnya])

Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp

varchar(15),semester varchar(10))

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement].

Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer

-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang

(34)

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat

dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu

MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis),

di bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi

secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam

query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat

digunakan untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani alter table.

2.4.4 Konektivitas PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab

(35)

Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP

dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

1. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server.

Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user

password”) ;

2. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”).

3. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang

terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya

dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih

database yang akan digunakan.

$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).

2.4.5 Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan media untuk membuat sebuah desain web.

Dengan menggunakan dreamweaver, seseorang akan lebih mudah dalam

mendesain suatu tampilan, terutama yang berbasis web. Terdapat berbagai

fasilitas / fitur yang disediakan dalam dreamweaver. Salah satu kelebihan Adobe

(36)

Script Server Side seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),

ColdFusion, ASP.Net dan PHP. Selain itu, Dreamweaver juga mendukung

pemrograman Client Side seperti HTML dan Java Script.

Berikut beberapa kelebihan Adobe Dreamweave :

Kelebihan :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.

Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan

menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web

namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin

membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu

maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat

konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan

mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa

pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau

drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman

html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan

WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang

berbeda, yaitu :

(37)

b. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis

menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di

browser.

c. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan

Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat

perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

2.4.6 Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras,

serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis

data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau

informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang

penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan

informasi pada para pengguna atau user..

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media

penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen

Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data

meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu,

melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report

data.

Dalam satu file terdapat record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,

merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Untuk menyebut isi dari field

maka digunakan atribute, misalnya atribute Alamat menunjukkan entity alamat

(38)

Kumpulan file yang saling berkaitan dengan program untuk

pengelolanya disebut sebagai Database Management System (DBMS). Database

adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam

satu paket program yang komersial untuk mengisi, menghapus, membaca, dan

melaporkan data dalam database.

2.4.7 Flowchart

Bagan Alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkkan alir

(flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

terutama untuk alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan

menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogram dapat mengikuti

pedoman-pedoman sebagai berikut :

1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian

kiri dari suatu halaman.

2. Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.

3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan

berakhirnya.

4. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu

kata yang mewakili suatu pekerjaan.

5. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang

semestinya.

6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus

ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.

(39)

Adapun simbol-simbol standar yang digunakan untuk membuat bagan alir

adalah sebagai berikut :

Gambar 2.7 Simbol Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis

dokument input dan output baik untuk proses manual, mekanik maupun

komputer.

Gambar 2.8 Simbol Kegiatan Manual

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual.

Gambar 2.9 Simbol Operasi Luar

Simbol ini menunjukkan operasi yang dilakukan diluar computer.

Gambar 2.10 Simbol Arsip Sementara

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan tempat penyimpanan

(40)

dimasa yang akan datang untuk keperluan pengolahan lebih lanjut

terhadap dokumen tersebut urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol

berikut :

A : menurut Abjad

N : menurut Nomor Urut

T : menurut Tanggal

Gambar 2.11 Simbol Penghubung Satu Halaman

Penghubung pada halaman yang sama. Dalam menggambarkan

bagan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri

kekanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk

menggambarkan maka diperlukan simbol penghubung yang

memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu lokasi pada halaman

tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang sama

Gambar 2.12 Simbol Penghubung Antar Halaman

Penghubung pada halaman yang berbeda. Dalam menggambarkan

agan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri

kekanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk

(41)

memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu lokasi pada halaman

tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang berbeda.

Gambar 2.13 Simbol Terminal

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir suatu

sistem.

Gambar 2.14 Simbol Keputusan

Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam

(42)

3.1 Analisa Sistem

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam

bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat

sistem informasi manajemen Lembaga Bimbingan Belajar dengan fitur

tambahan SMS Gateway yang dirancang guna mempermudah pemakainya,

dalam hal ini admin selaku pemakai sistem informasi manajemen Lembaga

Bimbingan Belajar ini, mempunyai hak akses penuh, dalam menghapus atau

menambah data yang ada didalam sistem.

Didalam sistem tersebut terdapat menu pembayaran yang berguna untuk

menyimpan data pembayaran murid, data pembayaran yang tersimpan tersebut

akan langsung dikirim melalui SMS yang akan diterima oleh orang tua murid.

selain menyimpan data pembayaran, admin juga bisa melihat dan menghapus

seluruh data pembayaran murid yang lain.

Selain menu pembayaran terdapat pula menu informasi nilai yang

berguna untuk menyimpan data nilai tes murid, data tes tersebut juga akan

langsung dikirim melalui SMS yang akan diterima oleh orang tua siswa. selain

menyimpan data tes murid, admin juga bisa melihat dan menghapus seluruh

(43)

3.2 User Requirement

Pihak Oxford Course Indonesia mempunyai beberapa permintaan terkait

dengan pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen LBB. Setelah

kami pelajari dan kami simpulkan, kami mendapatkan beberapa kebutuhan

lembaga. Antara lain :

a. Bagaimana membuat Aplikasi Sistem Informasi Manajemen yang user

friendly.

b. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses

pembayaran SPP murid, informasi nilai, serta menambah dan

menghapus data murid.

3.3 Persiapan Software

Persiapan software dilakukan guna mendukung terciptanya sistem informasi

manajemen LBB baik dalam pembuatan database maupun desain dan

perancangan sistem.

3.3.1 AppServer-win32-2.5.9

Karena sistem informasi manajemen ini diimplementasikan kedalam

sebuah program berbasis web yang umumnya dijalankan pada browser mozilla

firefox, maka diperlukan suatu web server untuk menjalankan program tersebut.

Salah satu web server yang dapat digunakan yaitu AppServer-win32-2.5.9.

3.4.2 Powerdesigner 12

Powerdesigner 12 biasa digunakan untuk mendesain sebuah ERD (Entity

(44)

yang akan dibahas dalam bab ini hanya 2 tipe model yang umum digunakan dalam

perancangan database. Kedua tipe tersebut yaitu :

o CDM (Conceptual Data Model)

CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data

dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software

maupun struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini.

CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung

kedalam basis data yang sesungguhnya. CDM memodelkan struktur logis

dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau

pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke

PDM.

o PDM (Physical Data Model)

PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.

Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan

data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya. PDM

memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan

software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang

valid dapat dikonversi ke CDM.

3.4.3 SMS Gateway

Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia

komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu

(45)

sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai

penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.

Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online) dan SMS

Gateway dengan menggunakan tools NowSMS, sehingga membutuhkan koneksi

internet agar sistem dapat di akses oleh pengguna. Pengguna yang dimaksudkan

adalah admin dan user.

Gambar 3.1 Arsitektur Jaringan SMS

Pada Gambar 3.1 diuraian arsitektur Jaringan SMS adalah sebagai berikut

a. Short Message Entity (SME)

SME merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menerima

atau mengirim pesan. SME biasanya berupa perangakat bergerak,

jaringan atau pusat layanan lainnya.

b. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC berfungsi untuk menghubungkan, menyampaikan dan

(46)

c. SMS Gateway dan Interworking Mobile Switching

Center Gateway MSC terdiri dari aplikasi MSC yang bertugas

menerima pesan dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada.

Interworking MSC bertugas sebagai penerima pesan dari mobile

station penerima dan mengirimkannya ke SMSC yang sesuai.

d. Signal System 7 (SS7)

SS7 digunakan sebagai protocol sinyal telepon yang berfungsi

memberikan informasi ke penyedia layanan untuk menghubungkan ke

banyak public switched telephone network (PSTN).

e. Home Location Register (HLR)

HLR bertugas memberikan informasi ke SMC jika piranti sudah bisa

di akses pada saat terjadi kegagalan pengiriman.

f. Visitor Location Register (VLR)

VLR merupakan penyimpanan informasi sementara tentang HLR

pelanggan jika melakukan roaming ke HLR lain. Informasi ini

dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan pelayanan kepada

pelanggan.

g. Mobile Switching Center (MSC)

MSC berfungsi untuk mengendalikan sistem dan mengatur panggilan

dari/ke telepon atau system lain.

h. Mobile Device

Mobile device yang dalam bahasa Indonesia adalah perangkat bergerak

(47)

3.4.3.1Mekanisme kerja SMS

Gambar 3.2 Skema Cara Kerja SMS

Gambar 3.2 diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya

SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah

sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan.

Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim,

ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang

menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali

status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati

atau diluar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai

periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan

dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC

akan mengirim pesan informasi ke nomer pengirim yang menyatakan pesan yang

dikirim belum diterima atau gagal.

3.4.4 Adobe Dreamever CS5

Dreamweaver merupakan media untuk membuat sebuah desain web.

Dengan menggunakan dreamweaver, seseorang akan lebih mudah dalam

mendesain suatu tampilan, terutama yang berbasis web. Terdapat berbagai

(48)

Dreamweaver CS5 adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman

Script Server Side seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),

ColdFusion, ASP.Net dan PHP. Selain itu, Dreamweaver juga mendukung

pemrograman Client Side seperti HTML dan Java Script.

Berikut beberapa kelebihan Adobe Dreamweaver CS5 :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.

Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan

menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web

namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin

membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu

maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat

konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan

mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa

pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau

drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman

html-nya selama proses desain berlangsung.

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang

(49)

a. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.

b. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis

menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di

browser.

c. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan

Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat

perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dipakai Dalam Pembuatan Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar ini berisikan penjelasan

tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem. Adapun tahap-tahap dalam

perancangan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perancangan sistem yang menjelaskan tentang alur Aplikasi Sist em

Informasi M anajemen Pembayaran dan Inf ormasi Nilai Dengan Sms

Gat ew aydalam bentuk Flowchat.

2. Pengambaran alur data sebagai pembentuk sistem dalam betuk data

flow diagaram ( DFD ).

3. Perancangan data yang diaplikasikan ke dalam database yang

menggambarkan relasi antar tabel-tabel dalam bentuk CDM dan

PDM.

3.5.1 Flowchart Sistem

Flowchart adalah suatu gambaran yang menjelaskan tentang alur kerja

(50)

Dengan flowchart, kita dapat menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara

sederhana tentang sistem yang akan buat. Adapun alur dari sistem pembuatan

Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar adalah

sebagai berikut :

Gambar 3.3 Flowchart SIM LBB

Untuk memulai aplikasi maka terlebih dahulu admin dihadapkan pada

halaman login. Sistem akan meminta admin memasukkan username & password.

(51)

akan kembali kehalaman login. Namun, jika username & password yang

dimasukkan admin benar, maka sistem akan lanjut kedalam halaman utama.

Didalam halaman utama, admin akan diberi pilihan menu-menu yang tersedia

yaitu menu informasi nilai, pembayaran dan data murid.

3.5.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram)sering digunakan untuk menggambarkan atau

mendokumentasikan suatu sistem yang telah ada atau yang baru akan

dikembangkan. Penggambaran arus data dan pendokumentasian sistem dengan

mengunanakan notasi-notasi dalam semua tingkat kompleksitnya.

Laporan Sms info_pembayaran_info_nilai_info_olah_data

informasi_nilai_pembayaran_olah murid petugas

admin

1 SIM LBB

+

Orang Tua

Gambar 3.4 DFD Level Konteks

Tampak bahwa program ini hanya dapat diakses oleh admin. Proses Login

yang ditangani oleh sistem, sistem akan member info apakah login yang dilakukan

oleh admin benar atau salah. Setelah proses Login itu berhasil akan masuk ke

menu selanjutnya.

3.5.3 DFD Level 1

Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke

(52)

simpan pembayaran info pembayaran data pembayaran info_sms_bayar info_kirim_sms Laporan Sms hasil_tes_data pembayaran_data simpan murid simpan hasil tes

simpan login

info murid data murid

info hasil tes data tes konfirm_login username_password petugas admin petugas admin 1 Login 2 olah pembayaran 3 olah hasil tes

4 olah murid Orang Tua login pembayaran hasil_tes murid 5 data sms

Gambar 3.5 DFD Level 1

Pada gambar tersebut proses yang saling terkait yaitu dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Proses Login

Admin harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan

password dengan benar agar dapat mengakses layanan menu sistem

informasi manajemen LBB.

2. Proses Pembayaran

Setelah admin login, admin dapat melayani pembayaran murid dan

memasukkan data pembayaran murid kedalam form agar tersimpan

didalam database dan mengirim info pembayaran tersebut melalui sms.

3. Proses Informasi Nilai

Di dalam proses Informasi Nilai, admin dapat memasukkan nilai hasil

tes murid agar tersimpan ke database sekaligus mengirimkan hasil nilai

tersebut melalui sms, mengeditnya, atau menghapus nilai tersebut.

4. Proses Data Murid

Di dalam proses murid, admin dapat memasukkan data murid,

(53)

Proses tersebut merupakan garis besar dari proses Aplikasi Sistem Informasi

Manajemen Lembaga Bimbingan Belajar ini.

info data nilai

data nilai olah data nilai

simpan nilai konfirmasi hasil tes

data hasil tes

laporan sms olah data pembayaran

simpan pembayaran konfirmasi pembayaran

data biaya pembayaran

info pembayaran data pembayaran petugas admin petugas admin 6 olah data pembayaran 7 pembayaran pembayaran 8 data sms orang tua 9 olah data nilai 10

nilai hasil tes

Gambar 3.6 DFD Level 2 Pembayaran dan Hasil Tes

Penjelasan yang ada didalam Gambar 3.6, yaitu :

Didalam proses hasil tes admin memasukan data pembayaran dan nilai tes yang

oleh sistem disimpan kedalam database, setelah tersimpan didalam database data

tersebut akan langsung dikirim kepada orang tua melalui SMS.

3.5.4 CDM Sistem

CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak

tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang

valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM mirip dengan konsep ERD yang

diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Dalam CDM ini

digambarkan ada 16 buah tabel data yang saling terkoneksi satu dengan yang

lainnya, dengan beberapa perbedaan relasi hubungan yang semuanya akan saling

bergantung antara satu sama lainya. Hal ini terjadi karena antar satu tabel dengan

tabel lainya nantinya akan saling memerlukan data pada masing-masing tabel,

(54)

lihat bayar murid NIS nama_murid alamat_murid kelas jenkel_murid nama_ortu nomer_hp asal_sekolah

<pi> Characters (10) Variable characters (30) Variable characters (30) Characters (8) Characters (1) Variable characters (30) Characters (12) Variable characters (30)

<M> NIS <pi> pembayaran id_pembayaran tgl_pemb bulan jumlah <pi> Integer Date

Variable characters (10) Integer <M> id_pembayaran <pi> hasil_tes id_tes jenis_ujian nilai tgl_ujian <pi> Integer

Variable characters (12) Integer

Date

<M>

id_tes <pi>

Gambar 3.7 CDM

3.5.5 PDM Sistem

PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan

mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan.

PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. PDM dapat dihasilkan

(di-generate) dari CDM yang valid. Seperti yang kita lihat dari Gambar 3.8

merupakan hasil generate dari CDM tersebut, sehingga lebih kompleks lagi relasi

hubungan dari masing-masing tabel, karena foreign key yang merupakan

penghubung masing-masing tabel telah masuk kedalam tabel dan menjadi field

didalam tabel yang dibutuhkan terkoneksi dengan yang menjadi domain atau inti

(55)

FK_HASIL_TE_LIHAT_MURID FK_

Gambar

Gambar 2.7 Simbol Dokumen
Gambar 2.12 Simbol Penghubung Antar Halaman
Gambar 3.1 Arsitektur Jaringan SMS
Gambar 3.2 Skema Cara Kerja SMS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika ditinjau berdasarkan uji hipotesis yang sudah dilakukan selama 14 hari periode pengamatan diperoleh hasil tidak signifikan pada keseluruhan periode pengamatan, dengan

Kecerdasan emosional dibutuhkan untuk mengatasi problem-problem yang dihadapi para calon sarjana baru seperti kekhawatiran dan ketakutan tidak memperoleh pekerjaan, merasa

Rumusan masalah dari pe- nelitian ini adalah apakah peng- gunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dapat meningkatkan problem solving skills IPA

“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

SAKIT KEPALA SAKIT KEPALA PYREXIA dll PYREXIA dll SALMONELLA SALMONELLA DIPTERI DIPTERI DISENTRI BASILLER DISENTRI BASILLER TULAREMIA dll TULAREMIA dll RACUN MAKANAN. RACUN

Setiap kegiatan pembelajaran saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, banyak hal yang saya peroleh yang dapat berguna untuk kedepannya, saya

(pedagang) yang menjalankan ‘ji’ dan ‘gang’ sebagai pedagang yang menjalankan praktik berdagang dengan baik, maka dalam konteks ini seseorang pedagang tersebut dapat

Menyusun model rambatan gelombang interferensi suara jantung dan paru melalui rongga torak hingga ke permukaan kulit dada.. Menyusun model matematis osilasi regangan dinding