• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA

MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK

UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1

LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

BILL SANDY HUTAGALUNG

5113131009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih dan karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 Pendidikan Teknik Elektro Program Studi S-1, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Untuk Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Selama pembuatan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini penulis ingin mempersembahkan karya tulis saya kepada orang tua tercinta Bapak Sampe Poltak Hutagalung dan Mama Heldawati Agustina Hutabarat dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr.Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharudin S.T., M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi dan selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

(6)

iii

5. H. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D., selaku Dosen Penguji Skripsi. 6. Drs. Nelson Sinaga, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi.

7. Drs. Jongga Manullang, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi. 8. Ulibasa Sidabutar S.Kom., M.Pd selaku Ahli Media Penulis. 9. Fahmi Syahputra S.Kom., M.Kom selaku Ahli Media Penulis. 10.Drs. Kiniken, M.Pd selaku Kepala SMK N 1 Lubuk Pakam.

11.Drs. Johanes Pasaribu Selaku Ketua Jurusan TIPTL SMK N 1 Lubuk Pakam.

12.Adik saya Josua Hutagalung yang senantiasa memberi dorongan moral. 13.Paman saya Saut Hutabarat yang senantiasa memacu dan memberikan

semangat.

14.Teman-teman penulis terkhusus Mahasiswa Elektro : Wandri J. Sinaga, Albertus Teguh, Yoga Dhanu Pratama, dan Taruna Iswara yang selalu memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

15.Seluruh pegawai jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

16.Seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Reguler 2011.

17.Rekan-rekan Guru Sekolah Minggu HKBP Agave Marindal yang senantiasa mendukung saya.

18.Siswa-siswi SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas X, XI, XII TIPTL

(7)

Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak mendapati kekurangan dan kesalahan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan saya khususnya.

Medan, Maret 2017

(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

G. Definisi Istilah ... 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori ... 12

1. Pembelajaran ... 12

2. Efektivitas ... 14

(9)

4. Media Pembelajaran ... 17

5. E-Learning ... 21

6. Hasil Belajar ... 31

7. Pengembangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran IML ... 34

8. Blog ... 39

9. Instalasi Motor Listrik ... 41

B. Penelitian yang Relevan ... 43

C. Kerangka Berpikir ... 45

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 47

B. Tempat dan Waktu penelitian ... 48

C. Objek dan Subjek Penelitian ... 48

D. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan ... 48

E. Perancangan dan pembuatan Media pembelajaran ... 50

F. Teknik Pengumpulan Data ... 58

G. Teknik Analisis Data ... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan dan Desain ... 61

(10)

vii

C. Pembahasan ... 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 97 B. Saran ... 99

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Tampilan Awal Media Pembelajaran... 75

Gambar 2.1. Upaya dalam Peningkatan Efektivitas Pembelajaran………... 16

Gambar 2.2. Langkah-langkah penerapan SCL………... 25

Gambar 2.3. Hubungan Tujuan Instruksional,Pengalaman Belajar,dan Hasil Belajar………... 32

Gambar 2.4. Komponen-komponen sistem pembelajaran ADDIE…... 40

Gambar 2.5. Blog………...………... 41

Gambar 2.6. Circuit Breaker...……….. 42

Gambar 2.7. Kontak Magnet...……….. 42

Gambar 2.8. Push Button...……… 43

Gambar 2.9. Time Delay...………. 44

Gambar 2.10. Thermal Overload Relay...……….. 44

Gambar 3.1. Langkah-langkah Metode Penelitian dan Pengembangan Borg & Gall...………. 49

Gambar 3.2. Model ADDIE...………... 51

Gambar 3.3. Storyboard Media Pembelajaran……...……… 53

Gambar 3.4. Tampilan Menu Pembuka………. 54

Gambar 3.5. Tampilan Menu SK/KD………...………. 55

Gambar 3.6. Tampilan Menu Simulasi.……...……… 55

Gambar 3.7. Tampilan Menu Profil...……….. 56

Gambar 3.8. Tampilan Menu Materi...……… 56

Gambar 3.9. Tampilan Menu Latihan...…..……… 57

(12)

ix

Gambar 4.2. Tampilan Tentang Penulis ... 76

Gambar 4.3. Tampilan Menu Petunjuk ... 77

Gambar 4.4. Tampilan KI/KD ... 77

Gambar 4.5 Tampilan Menu Materi ... 78

Gambar 4.6 Tampilan Materi Komponen ... 78

Gambar 4.7 Tampilan Materi Motor DOL ... 79

Gambar 4.8 Tampilan Simulasi ... 79

Gambar 4.9 Tampilan Menu Test ... 80

Gambar 4.10 Tampilan Soal Test ... 80

Gambar 4.11 Tampilan Menu Musik ... 81

Gambar 4.12 Tampilan blog ... 82

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Download ... 82

Gambar 4.14 Grafik Penilaian Ahli Media 1 ... 87

Gambar 4.15 Grafik Penilaian Ahli Media 2 ... 88

Gambar 4.16 Grafik Penilaian Ahli Materi 1 ... 90

Gambar 4.17 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi 2 ... 92

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaran Konvensional dan E-learning ... 31

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ... 62

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media 1... 85

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Media 2... 87

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi 1 ... 89

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi 2 ... 91

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan

tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan

informasi semakin mudah. Pekerjaan yang semula dilakukan manusia secara

manual kini dapat digantikan dengan mesin. Hal ini menuntut manusia untuk

berpikir lebih maju dalam segala hal agar tidak dianggap tertinggal. Salah satu

bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dalam perkembangan IPTEK

adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu

proses komunikasi dan informasi antara guru kepada siswa yang berisi

informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber

informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta

siswa itu sendiri.

Berkaitan dengan hal itu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

menuntut seseorang untuk dapat menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan

demikian diperlukan suatu kemampuan memperoleh, memilih dan mengolah

informasi. Kemampuan-kemampuan tersebut tidak dapat berkembang dengan baik

tanpa adanya kegiatan atau usaha untuk mengembangkan potensi-potensi

(15)

2

Menurut Sudjana dan Rivai mengatakan bahwa media pengajaran dapat

mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya

diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Alasannya

berkenaan dengan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain

: (1)Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar, (2)Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan

lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan

pengajaran lebih baik, (3)Metode mengajar akan lebih bervariasi, dan (4)Siswa

lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian

guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan

dan lain-lain.

Sistem pendidikan e-learning (Electronic Learning) merupakan salah satu

sistem pembelajaran yang tepat bagi siswa karena e-learning membantu peserta

didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan

belajar secara sistematis. E-learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara

untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara

yang sedang berkembang. Pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang

menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya yang tidak dibatasi oleh ruang

dan waktu. E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang

relatif batu di Indonesia.

Berdasarkan studi pendahuluan, yang dilakukan di SMKN 1 Lubuk Pakam,

(16)

3

media bergambar dari komputer. Sebagian besar siswa terbantu dengan media

tersebut, namun tidak sedikit pula siswa terkendala karena keterbatasan mereka

dalam mengakses media tersebut. Disini saya mencoba untuk mempermudah

mereka dengan menggunakan media pembelajaran e-learning. Media ini sebagian

besar mempunyai fungsi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang

dilakukan secara konvensional yang memiliki banyak keterbatasan yang harus

diperbaiki. Maka muncullah strategi pembelajaran yang disebut e-learning.

E-learning ini berfungsi sebagai media pembelajaran yang bersifat

komplemen/tambahan dari pembelajaran yang dilakukan secara konvensional

dengan tujuannya agar peserta didik semakin memantapkan tingkat penguasan

materi peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas.

Studi pendahuluan juga memberikan hasil bahwa konten e-learning yang bersifat

interaktif sangat dibutuhkan karena dapat membantu pemahaman konsep materi

yang dilakukan di dalam kelas konvensional. Dengan ini maka penerapan

pembelajaran e-learning diharapkan dapat membantu kelengkapan pembelajaran

konvensional.

Dari data yang didapat e-learning interaktif memiliki potensi besar untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran Teknik

Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit

dipikirkan peserta didik, dapat dipresentasikan melalui simulasi komputer. Latihan

(17)

4

menggunakan program-program sederhana untuk penanaman dan penguatan

konsep.

Hasil studi pendahuluan juga menyebutkan, dampak jika tidak adanya media

e-learning ini, sekolah merasa kesulitan dalam melakukan pemutakhiran

bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan

perkembangan keilmuan yang mutakhir. Dengan fasilitas yang mampu dari segi

SDM dan sarana maka media pembelajaran e-learning ini cocok untuk

dikembangkan. Disamping itu pula, dampak yang dirasakan jika tidak adanya

media e-learning ini, informasi-informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik sulit

untuk disampaikan. Jadi, dengan media e-learning ini mampu memudahkan peserta

didik dalam memahami informasi yang dibutuhkan. Dengan kehadiran media

e-learning ini sungguh memberi efek dampak positif. Seiring dengan berkembangnya

era globalisasi di negara kita (Indonesia) untuk meningkatkan dan memeratakan

dunia pendidikan.

Pembenahan di segala sektor pendidikan memang harus dan terus dilakukan

terutama pembenahan kurikulum seiring dengan arus teknologi modern. Guru

bidang studi harus dapat berkembang dengan mengembangkan diri seiring

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat,

sehingga membawa berbagai macam perbaikan dalam aspek-aspek kehidupan

manusia, termasuk dalam hal pembelajaran Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga

Listrik, guru harus bisa membuat teknologi pembelajaran yang dapat memudahkan

(18)

5

Dalam pembuatan e-learning, banyak sarana yang bisa untuk digunakan

untuk membuatnya salah satunya adalah blog. blog menawarkan berbagai

kemudahan dalam mengelola informasi yang menguntungkan bagi pendesain

walaupun berbentuk HTML. Digunakannya blog sebagai media pembelajaran

karena blog dapat digunakan sebagai saranapencipta e-learning yang mempunyai

jaringan luas dan akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik

menyampaikan materi yang tidak terhalang oleh ruang dan waktu yang bisa

ditampilkan secara online maupun offline melalui mesin browser. Selain itu, peserta

didik akan mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang materi yang sedang

ia pelajari dengan bantuan software pendukung.

Dengan bantuan software pendukung yang diletakkan didalam blog tersebut

seperti flash yang bisa digunakan untuk uji kompetensi dan latihan soal, sebagai

media pendukung flash untuk menganimasikan gambar rancangan imajinatif yang

tadinya sulit dipikirkan peserta didik, dapat dipresentasikan melalui simulasi

komputer yang mudah untuk dipahami, maupun software lain yang mendukung

akan semakin membantu peserta didik untuk memperluas ilmu pengetahuan,

mereka dapat mengulang beberapa kali sampai benar-benar menguasai/memahami

materi tersebut.

Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk mengembangkan media

pembelajaran berbantuan model e-learning yang memanfaatkan blog sebagai media

(19)

6

Pembelajaran E-learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Untuk Siswa

Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang

untuk dapat meguasai teknologi informasi komunikasi dan pengetahuan.

2. Sebagian dari peserta didik menganggap instalasi motor listrik merupakan

mata pelajaran yang sangat sulit dan membosankan karena di dalam

pembelajaran instalasi motor listrik hanya menemukan rumus, grafik,

maupun gambar mati sehingga membuat peserta didik merasa kurang

berminat dan membosankan dengan pembelajaran tersebut.

3. Pembenahan di segala sektor pendidikan memang harus dan terus

dilakukan terutama pembenahan kurikulum seiring dengan arus teknologi

modern.

4. Guru harus mampu memberikan suatu metode pembelanjaran lain bagi

peserta didik agar mampu memahami konsep-konsep yang diajarkan

sesuai pembenahan kurikulum.

5. Teknologi e-learning telah menjanjikan potensi besar dalam merubah

seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan

(20)

7

pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga

menghasilkan hasil yang maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah :

1. Penelitian ini memfokuskan bagaimana merancang program aplikasi

pembelajaran e-learning pada materi instalasi motor listrik tentang bagian

dan pengontrolan motor.

2. Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat, hanya meliputi pengujian

produk, apakah produk media/program yang dibuat sesuai dengan standar

atau criteria kelayakan media pembelajaran?

3. Tidak diuji pengaruhnya terhadap prestasi siswa.

4. Software yang digunakan ialah macromedia flash 8 dan blog yang

didukung software pendukung lainnya agar website yang dihasilkan

menarik dan berkualitas.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini, adalah:

1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan media pembelajaran

e-learning dengan blog pada mata pelajaran instalasi motor listrik untuk

SMK Kelas XI SMKN 1 Lubuk Pakam yang mudah dipahami oleh peserta

(21)

8

2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran e-learning instalasi motor

listrik yang dikembangkan berdasarkan ahli media, ahli materi, dan siswa?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan media pembelajaran

dan pendesainan konten media pembelajaran e-learning yang mudah

dipahami untuk peserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran instalasi

motor listrik SMKN 1 Lubuk Pakam Kelas XI.

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran e-learning instalasi motor

listrik yang dikembangkan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian pengembangan website pembelajaran ini diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi:

1. Bagi Peserta Didik :

a. Dapat mempermudah pemahaman konsep mengenai instalasi motor

listrik bagi peserta didik kelas XI.

b. Mampu memvisualisasikan hal-hal yang masih abstrak dalam materi

instalasi motor listrik.

c. Peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman

serta meningkatkan motivasi untuk terus belajar.

(22)

9

a. Sebagai media pembelajaran instalasi motor listrik, untuk membantu

guru menyampaikan materi model e-learning.

b. Sebagai sumber informasi model pendidikan berbantuan e-learning

bagi pendidik yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran instalasi

motor listrik.

c. Dihasilkannya media pembelajaran instalasi motor listrik yang dapat

dijadikan variasi pembelajaran dan meningkatkan kreativitas pengajar.

3. Bagi Peneliti :

a. Dapat menambah pengetahuan/pengalaman sebagai bekal untuk

menjadi seorang guru yang professional yang dapat memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi.

b. Mengetahui bagaimana bentuk media pembelajaran instalasi motor

listrik yang cocok untuk siswa SMK yang mampu memberikan umpan

balik dan hasil yang maksimal untuk peserta didik.

4. Bagi Sekolah :

a. Sekolah dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana di sekolah yang

dapat menunjang proses pembelajaran.

b. Sarana dan prasarana laboratorium multimedia komputer

(23)

10

G. Definisi Istilah

Istilah-istilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan media

pembelajaran instalasi motor listrik yang terintegrasi dengan pengembangan

multimedia ini adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan adalah suatu proses, cara atau perbuatan mengembangkan.

Penelitian pengembangan ini merupakan suatu jenis penelitian yang tidak

dimaksudkan untuk menguji teori, tetapi untuk menghasilkan atau

mengembangkan produk yaitu berupa media pembelajaran instalasi motor

listrik yang terintegrasi ke dalam bentuk media/program.

2. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta

lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan

proses belajar secara efisien dan efektif.

3. Pengembangan Media Pembelajaran adalah suatu usaha penyusunan

program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media.

Media yang akan ditampilkan dalam proses belajar mengajar terlebih

dahulu direncanakan dan dirancang sesuai dengan kebutuhan lapangan

atau siswanya.

4. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang

memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau internet.

E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran

(24)

11

internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus didistribusikan secara

online baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara

offline menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-learning.

Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan

dan didistribusikan melalui media CD/DVD.

5. HTML (HyperText Markup Languange) adalah sebuah bahasa standar

yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan

dokumen pada sebuah web yang kemudian dapat diakses dan dibaca

layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link

antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan localhost, atau link

yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

6. Internet (Interconnection Network) ialah sistem global dari seluruh

jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet

Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh

dunia.

7. Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit

dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs.

Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan

pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP,

ColdFusion, dan XML.

8. Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

(25)

12

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

9. Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi adalah film yang

merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar

(26)
(27)

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1. Pengembangan media pembelajaran multimedia e-learning Instalasi Motor Listrik dapat dilakukan dengan model pengembangan ADDIE, yaitu

Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation dengan

rincian sebagai berikut :

a. Analysis (Analisis), meliputi : 1. Analisis kebutuhan

` b. Design (Perancangan), meliputi : 1. Pembuatan naskah

2. Pembuatan struktur form yang terdapat dalam websitee-

Learning Instalasi Motor Listrik Tersebut

c. Development (pengembangan), meliputi :

1. Pembuatan media dengan macromedia flash 8 2. Pengemasan dan penyajian website

(28)

98

1. Indikator keberhasilan media, yang mengevaluasi tahap Pengembangan

2. Para siswa menyukai pembelajaran berbasis e-learning dengan menggunakan media pembelajaran instalasi motor listrik. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran instalasi motor listrik menjadi lebih menarik dan menjadi tidak membosankan serta dapat membantu siswa dalam memahami beberapa hal yang tidak bisa dipahami mereka.

(29)

99

B. Saran

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan website e-learning instalasi motor listrik yang memanfaatkan komputer dan jaringan untuk mengoperasikannya karena pembuatannya menggunakan blog.

Adapun beberapa saran yang membangun adalah:

1. Saran Untuk Guru Bidang Studi, Mahasiswa, dan Peneliti

1. Diujicobakan ke beberapa sekolah untuk mendapatkan hasil yang lebih beragam dan penggunaan website instalasi motor listrik ini sesuai dengan hasil yang telah dikembangkan.

2. Digunakan pada proses pembelajaran instalasi motor listrik.

3. Ada pihak yang mau mengembangkan lebih lanjut agar produk lebih sempurna lagi.

4. Seluruh konten dalam aplikasi ini belum menggunakan konsep basis data, harapannya kedepan seluruh data bersifat dinamis sehingga operator sekolah dapat mengelola data dengan mudah tanpa bantuan programmer lagi.

2. Saran Untuk Siswa dan Untuk Perbaikan dan Penelitian Lebih Lanjut

(30)

100

sehingga sumber belajar tidak hanya sebatas buku saja. Untuk pengembangan rencana tindak lanjut :

1. Website ini di hosting agar bisa diakses melalui internet dan dimanfaatkan oleh semua orang yang membutuhkannya dengan domain yang lebih khas, sejauh ini masih di hosting dengan menggunakan nama pribadi.

(31)

101

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada Basyiruddin Usman dkk, Media Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Press, 2002) Borg & Gall. 1979. Educational Research an introduction. New York :

Longman,Inc.

http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=13&itemi

d=39 diakses pada tanggal 12 April 2016, pukul 11.34 WIB.

Munthe, Brayan, Karakteristik Motor Listrik, PPPPTK BMTI Bandung, 2010. Salma, Dewi. 2009. Desain Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group.

Sriadhi, 2012. Instrument Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning.

Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM

Sudjana, Nana.1987.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. /Bandung : Sinar Baru Olgesindo/

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif &

Kuantitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta : Alfhabeta

Gambar

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

The catalyst screening results pertaining to CO, OCM is also d€picled in Figures 2-4 and Figures 5-7 for MgO- and Ceor-based catalysts, respectively. The screening results

تناكو ةءارقلا ةراهم ميلعت داوم ةيلاعف يجاعلا لصفلا باطل ي ةسردما ةطسوتما اجنلوبورف ةيادها رون ةيماسإا مادختسا ةداما ةيميلعتلا ةراهم ةءارقلا دادعإ

Keating, Dead Poets Society, illocutionary acts, perlocutionary acts, utterances, good teacher.?. Background of

$ Pertumbuhan kompensasi0 3ilangnya jaringan ginjal pada penyakit ginjal stadium akhir mempromosikan hipertroi sel tubular dan hiperplasia. 3ipertroi dan

We are thus left with two kinds of pure strategy equilibria under the complex rule: a separating equilibrium in which the good type of government chooses the inefficient action in

Hal ini menunjukan bahwa variabel persepsi kegunaan (Efektivitas penggunaan fingerprint ) secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sikap

Retensi karyawan, merupakan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan selama mungkin pekerja yang diminati perusahaan dengan membandingkan jumlah karyawan yang keluar

Berdasarkan indentifikasi hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam pengembangan usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, maka diketahui bahwa faktor kunci