• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA

OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IRVAN DWI SEVTIYAN NIM 2113311033

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Irvan Dwi Sevtiyan, NIM 2113311033. Pengaruh Model CTL (Contextual

Teaching And Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas VIII SMP

Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model

pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dan model pembelajaran

konvensional terhadap kemampuan menulis teks berita. Untuk penelitian tersebut

data diambil dari 36 sampel yang berasal dari 135 populasi. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pretest

dan Posttest. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis teks berita dalam bentuk

tes esai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan rumus:

Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post test = 75,63,

standar deviasi = 10,67, dan termasuk dalam kategori sangat baik 22,22%, kategori

baik 47,22%, kategori cukup 30,55%. Sedangkan pada pre-test, nilai rata-rata =

Learning) lebih berpengaruh dibandingkan model pembelajaran konvensional untuk

mengembangkan kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Swasta

Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Kata Kunci: Model CTL (Contextual Teaching and Learning) dan Menulis Teks

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan

rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Adapun judul Skripsi ini adalah “Pengaruh Penggunaan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Siswa Kelas VIII

SMP Swasta Eria Medan Tahun Ajaran 2015/2016.”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia Unimed.

Penulis menyadari penulisan Skripsi ini belum mencapai hasil yang

maksimal, sehigga penulis mengharapkan masukan dari pembaca. Semoga Skripsi

ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan membantu terhadap

penelitian-penelitian yang relevan selanjutnya. Selama menyelesaikan Skripsi ini,

banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang diperoleh penulis,

sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia

4. Trisnawati Hutagalung S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia.

7. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan Skripsi ini

8. Drs. M. Joharis Lubis M.M., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik

(8)

iii 10.Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Penguji

11.Dr. Abdurahman Adi Saputera, M.Hum., Dosen Penguji

12.Bapak Ibu Dosen dan Pegawai Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

13.Bapak Kepala Sekolah H. Parhimpunan Siregar S.Pd dan Guru SMP

Swasta Eria Pak Erli Junaidi yang telah memberikan izin penelitian dan

memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian

14.Yang Teristimewa Ayahanda Amir Hamzah dan Ibunda Yohana,

Muhammad Ilham, Irzi Akhmad dan M. Luthfi Adlan, serta keluarga besar

yang telah mendoakan, memotivasi, dan memberikan dukungan agar

penulis menyelesaikan studi di Unimed

15.Sahabat-sahabat terbaik penulis Juniliani Simbolon, Rainal Mukhtar, Titik

Suwarni, Doni Khairil Saragih, dan Nova Mariati Situmorang, yang selalu

memberikan dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan

menyelesaikan Skripsi ini

16.Serta semua pihak yang selalu membantu dan mendoakan penulis. Mohon

maaf penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak. Semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita

semua.

Medan, Juni 2016

Penulis

Irvan Dwi Sevtiyan

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Model Pembelajaran ... 10

2. Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 11

a. Pengertian dan Hakikat Model CTL... 11

b. Prinsip CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 13

c. Komponen Pembelajaran CTL ... 14

d. Perbedaan Model CTL dengan Model Konvensional ... 16

e. Langkah-Langkah Model CTL ... 17

3. Menulis Teks Berita ... 18

a. Pengertian dan Hakikat Berita ... 18

b. Unsur-Unsur Berita ... 19

c. Langkah-Langkah Menulis Teks Berita ... 22

B. Kerangka Konseptual ... 24

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

E. Metode Penelitian ... 29

1. Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 41

2. Kemampuan Menulis Teks Berita Setalah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 44

3. Hasil Penelitian Sebelum Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning). ... 47

4. Hasil Penelitian Setelah Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning). ... 49

5. Perbedaan Standar Error Mean Kelas Pre-Test (X) dan Mean Kelas Post-Test (Y) ... 51

6. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51

a. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 51

b. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 52

c. Uji Homogenitas Data ... 53

7. Uji Hipotesis ... 54

B. Pembahasan ... 55 1. Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan

(11)

vi

Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 56

2. Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 57

3. Pengaruh Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 62

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1: Perbedaan Model CTL dengan Model Konvensional ... 16

Tabel 3.1: Populasi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 27

Tabel 3.2: Desain Eksperimen ... 31

Tabel 3.3: Jalannya Eksperimen ... 32

Tabel 3.4: Aspek Penilaian Menulis Teks Berita ... 36

Tabel 3.5: Kategori dan Persentasi Nilai... 37

Tabel 4.1: Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 42

Tabel 4.2: Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 45

Tabel 4.3: Hasil Nilai Pre-Test dan Post-Test Siswa ... 47

Tabel 4.4: Distribusi Frekusensi Pre-Test ... 48

Tabel 4.5: Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 49

Tabel 4.6: Distribusi Frekuensi Post-Test ... 50

Tabel 4.7: Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 51

Tabel 4.8: Analisis Data Kelompok Pre-Test dan Post-Test ... 52

Tabel 4.9: Uji Normalitas Data Kelompok Pre-Test ... 53

Tabel 4.10: Uji Normalitas Data Kelompok Post-Test ... 54

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran Silabus Pembelajaran... 65

2. Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 66

3. Lampiran Instrumen Pre-Test ... 74

4. Lampiran Instrumen Post-Test ... 75

5. Lampiran Nilai Pre-Test ... 76

6. Lampiran Nilai Post-Test ... 77

7. Lampiran Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva 0 ke Z ... 78

8. Lampiran Nukilan Tabel Nilai “t” untuk berbagi df* ... 79

9. Lampiran Dokumentasi ... 80

10.Lampiran Izin Penelitian ... 81

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesulitan siswa dalam menghadapi pelajaran Bahasa Indonesia biasanya

disebabkan oleh berbagai hal, seperti cara mengajar guru yang kurang menarik,

pembelajaran yang kurang bermakna bagi siswa, siswa belum mampu

menghubungkan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, hingga

menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu, dilihat dari segi model

pembelajaran yang diterapkan, guru masih menggunakan cara mengajar yang

pada umumnya masih klasikal atau konvensional, yang diterima siswa hanyalah

penonjolan tingkat hafalan dari sekian macam topik, tetapi belum diikuti dengan

pengertian dan pemahaman yang mendalam yang bisa diterapkan ketika mereka

berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya, sehingga memberikan

situasi yang sama terhadap siswa dan akhirnya menimbulkan ketidaktanggapan

siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Situasi ini juga dialami oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru Bahasa

Indonesia kelas VIII SMP Swasta Eria Medan yang bernama Erly Junaidi,

diperoleh informasi kemampuan menulis teks berita masih rendah. Dari hasil

wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran menulis teks

berita masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM ujian semester,

(15)

2

28 dari 36 siswa masih memperoleh nilai dibawah 70, sedangkan 8 siswa

mendapatkan nilai diatas 70. Hal ini ditemukannya beberapa kendala, diantaranya

siswa sulit menuangkan apa yang ada dipikirannya kedalam tulisan, pembelajaran

menulis teks berita selama ini kurang inovatif karena memakai model

konvensional, dan kurangnya latihan menulis teks berita. Model belajar mengajar

yang digunakan guru masih model konvensional. Guru hanya memberi teori,

contoh soal, pembahasan dan tugas. Keadaan seperti itu membuat siswa menjadi

bosan dan tidak ada keinginan untuk mengikuti pembelajaran bahasa indonesia.

Selain itu peran guru terlihat lebih dominan karena yang lebih berperan aktif

adalah guru.

Pemahaman yang diperoleh siswa hanya sebatas apa yang disampaikan

oleh pengajar atau guru, sehingga siswa tidak bisa mengembangkan materi

tersebut lebih luas siswa hanya mengikuti langkah-langkah guru tanpa bisa

berfikir kreatif. Keadaan tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa salah

dalam menentukan langkah-langkah penulisan berita dan mengabaikan

unsur-unsur berita. Hal tersebut berita yang dibuat siswa menjadi tidak jelas. Padahal

menulis berita merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh

peserta didik kelas VIII. Dalam menulis teks berita siswa belum mampu

menggunakan kalimat efektif, menyebutkan secara lengkap unsur 5W + 1H (what,

where, when, who, why, dan how) yang harus terdapat dalam sebuah berita, serta

penggunaan ejaan dan tanda baca yang kurang tepat. Siska Solikhawati (2012:10)

(16)

3

guru harus pandai-pandai menggunakan sebuah media pembelajaran untuk

mendukung keberhasilan dalam kegiatan belajar tersebut.”

Rendahnya kegiatan menulis teks berita didukung peneilitian yang

dilakukan oleh Elvi, dkk (2014:3) bahwa:

Berdasarkan nilai awal siswa, ditemukan 12 siswa mendapat nilai < KKM

sedangkan 26 orang sudah mendapat nilai ≥ KKM. Perolehan nilai ini diambil

dari nilai seluruh siswa kelas VIII H SMPN 4 Tambang Kabupaten Kampar yang berjumlah 38 orang. Perolehan nilai tersebut dinilai masih kurang. Hal ini diduga terjadi akibat ketidaktepatan penggunaan model dalam pembelajaran menulis teks berita.

Rendahnya kegiatan menulis teks berita juga didukung penelitian yang

dilakukan oleh Noviza (2013:4) mengatakan bahwa:

Dalam keterampilan menulis teks berita masih banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam penulisannya. Adapun kesulitan yang dialami oleh siswa seperti menuangkan ide, kelengkapan mengenai unsur-unsur berita, dan bahasa jurnalistik. Kesulitan-kesulitan tersebut menyebabkan tujuan dalam pembelajaran menjadi tidak tercapai. Dikarenakan guru menggunakan pembelajaran konvensional.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan Amalia (2013:6) juga tergolong

rendah. Hasil yang diperoleh belum mencapai KKM yang ditentukan, yaitu 70.

Rendahnya keterampilan menulis teks berita disebabkan oleh dua faktor yaitu

faktor dari guru dan siswa. Kegagalan lain juga disebabkan oleh pemakaian

metode, teknik, dan media yang kurang tepat.

Seseorang yang tidak terbiasa menulis akan mengalami kesulitan ketika

harus menuangkan gagasan dalam bentuk tertulis. Sebaliknya seseorang yang

sudah terbiasa menuangkan ide atau peristiwa yang dialaminya dalam bentuk

tertulis, seperti biasa menulis laporan. Maka akan mudah baginya untuk menulis.

Dalam pembelajaran menulis teks berita dapat diciptakan oleh guru

(17)

4

mengemukakan, “Model pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian

materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran

yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara

langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.”

Salah satu model yaitu CTL (Contextual Teaching and Learning). Model

tersebut digunakan dalam penelitian Oksastantia (2012:3) sangat efektif dalam

pembelajaran menulis teks berita.

Model CTL (Contextual Teaching and Learning) menolong siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka. Selain itu model ini juga dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran menulis. Terbukti dengan banyaknya siswa yang aktif yaitu berinisiatif, aktif bertanya dan menjawab serta ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas.

Meningkatnya hasil yang diperoleh siswa dalam menulis teks berita ini

karena dalam KBM, siswa dapat memahami makna berita dengan meliput berita

secara langsung di lingkungannya. Siswa berkonsentrasi terhadap gambar agar

mendapatkan ide atau gagasan-gagasan yang akan dituangkan dalam menulis

cerpen.

Sependapat dengan Oksastantia, Nurhadi dkk (2009:35) mengatakan

bahwa, “Model Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar

yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi

dunia nyata siswa, mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota

(18)

5

Banyak model pembelajaran yang dapat dilakukan agar kemampuan

menulis teks berita siswa meningkat, namun dari berbagai model pembelajaran

yang ada, tidak semua model pembelajaran mampu memberi makna dalam

pembelajarannya yang dapat diterapkan pada berbagai konteks, maka akan

dilakukan penelitian dengan menggunakan model CTL (Contextual Teaching and

Learning), karena model tersebut dirasa cocok untuk mengatasi masalah yang ada.

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka peneliti

melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching

and Learning) Terhadap Menulis Teks Berita Pada Oleh Siswa Kelas VIII SMP

Swasta Eria Medan.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat tiga identifikasi

masalah.

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita

2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks berita

3. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam menulis teks berita kurang

tepat, karena masih menggunakan model konvensional.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah dalam mengadakan penelitian, maka masalah perlu

dibatasi agar masalah yang diteliti dapat dipahami secara terperinci dan terarah.

(19)

6

dibatasi pada pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap

kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan

Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

rumusan masalah adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta

Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model CTL

(Contextual Teaching and Learning)?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta

Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model CTL

(Contextual Teaching and Learning)?

3. Bagaimanakah pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning)

terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta

Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan dalam

menulis teks berita sebelum menggunakan model CTL (Contextual Teaching and

(20)

7

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan dalam

menulis teks berita sesudah menggunakan model CTL (Contextual Teaching and

Learning)

3. Untuk mengetahui pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning)

terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Eria

Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.

a. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar pokok bahasan Sistem

persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model CTL (Contextual

Teaching and Learning)

b. Sebagai sebuah pijakan untuk mengembangkan model CTL (Contextual

Teaching and Learning).

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penilitian ini bermanfaat sebagai berikut.

a. Bagi Peneliti

Model CTL (Contextual Teaching and Learning) sebagai motivasi bagi

peneliti untuk terus berkarya dan menambah pengetahuan sehingga dapat

menyempurnakan model pembelajaran yang terus berkembang, juga sebagai bekal

(21)

permasalahan-8

permasalahan dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis teks berita.

Peneliti akan berusaha untuk memberi motivasi agar siswa lebih kreatif menulis

khususnya menulis teks berita serta dapat mengetahui tingkat keberhasilan model

ini

b. Bagi Guru

Model CTL (Contextual Teaching and Learning ) dapat digunakan sebagai

referensi bagi guru, khususnya guru bahasa indonesia sebagai salah satu alternatif

pembelajaran menulis teks berita pada siswa di masa yang akan datang sehingga

dapat meningkatkan kinerja dan profesionalnya sebagai guru

c. Bagi Siswa

Model CTL (Contextual Teaching and Learning) mampu memberi

motivasi bagi siswa untuk lebih kreatif menulis, khususnya menulis teks

berita.Siswa diharapkan dapat mengubah pandanagn tentang pembelajaran

menulis sebagai pembelajaran yang membosankan menjadi menyenangkan. Dari

model pembelajaran ini siswa juga dapat memperoleh pengalaman tentang

kebebasan dalam belajar bahasa indonesia secara aktif, kreatif, bermakna dan

menyenangkan, serta mampu menghubungkan pelajaran dengan pengetahuan

yang telah dimiliki dengan lingkungan sekitarnya

d. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi segenap komponen pendidikan untuk

memberikan proses pembelajaran bahasa indonesia menggunakan model CTL

(22)

9

meningkat dan pendidikan yang berkualitas sebagai sumbangan pemikiran dalam

(23)

61 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan

menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model CTL (Contextual Teaching

and Learning) berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata

61,11, dengan standar deviasi 9,22 dengan perolehan nilai tertinggi 80 dan

terendah 46.

2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model model CTL (Contextual

Teaching and Learning) berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai

rata-rata 75,63, dengan standar deviasi 10.07 dengan perolehan nilai tertinggi 93 dan

nilai terendah 60.

3. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 memiliki pengaruh yang signifakan. Ini terbukti dari

pengujian hipotesis, Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 6.31 > 2,03,

(24)

62

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII SMP Swasta Eria, maka

penulis menyarankan:

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut

tentunya memerlukan model selain menggunakan model pembelajaran yang lebih

efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model

yang dapat dijadikan alternatif adalah model CTL (Contextual Teaching and

Learning) .

2. Untuk menggunakan model CTL (Contextual Teaching and Learning) ini

diperlukan pemahaman guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan,

pelaksanaan, sampai

penutup agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis teks berita dapat

lebih baik.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model

(25)

63

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, dkk. 2012. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Amalia , Zuhruf. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Media Foto Peristiwa Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP N 5

Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: Unnes

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan: USU Press

Barus, Sedia Willing. 2010. Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Penerbit Erlangga

Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hasnah, Atmazaki dan Elvi. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VIII-H SMP Negeri 4 Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal: Unpad

Istarani. 2012. 58 model pembelajaran Inovatif. Media Persada

Johnson , Elaine B. 2014. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa Learning

Joyce, Bruce dan Weil, Marsha. 2009. Model of Teaching. Jakarta: Pustaka Pelajar

Noviza, Rio. 2013. Peningkatan Menulis Teks Berita Dengan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas VIII SMP Islamiyah Sawangan Depok .Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Nurhadi dan Senduk. 2009. Pembelajaran Kontekstual. Surabaya: Jepe Press Media Utamah

Oksastantia, Siska. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Deskripsi Siswa Kelas VA SD Negeri 37 Pekanbaru. Jurnal: Universitas Riau

Saminanto. 2011. Ayo Praktik PTK. Semarang: RaSAIL

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada : Jakarta.

(26)

64

Solikhawati, Siska. 2012. Kemahiran Menulis Teks Berita Menggunakan Media Video Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan Tahun Pembelajaran 2012/2013 Jurnal: Universitas Maritim Raja Ali Haji

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi, Wina Armada 2012.Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Jakarta: Dewan Pers

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur Alhamdulillah bagi Allah SWT yang selalu memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “UPAYA

Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah berkenan memberi ijin dan kesempatan kepada penulis

average precision dari jenis kueri dengan potongan tagging XML yang berbeda dari sistem pertanian dan sistem tanaman obat untuk memperoleh sistem

Berdasarkan Berita Acara Hasil Kualifikasi Nomor : 420/ 01/BAHK/PPBJ ‐ DISPEN/VIII/2013, dengan ini diumumkan kepada seluruh peserta seleksi sederhana paket Pekerjaan Belanja Jasa

PERSENTASE BOBOT KARKAS, ORGAN DALAM, DAN LEMAK ABDOMEN BROILER YANG DIBERI.. IMBUHAN TEPUNG DAUN SAMBILOTO (Andrographis

Pendahuluan: Konjungtivitis alergi dapat menyebabkan kehilangan penglihatan walaupun belum termasuk 10 besar penyakit mata di Indonesia. Eosinofil berperan penting

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel