PENGARUH MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA
OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
IRVAN DWI SEVTIYAN NIM 2113311033
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Irvan Dwi Sevtiyan, NIM 2113311033. Pengaruh Model CTL (Contextual
Teaching And Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas VIII SMP
Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dan model pembelajaran
konvensional terhadap kemampuan menulis teks berita. Untuk penelitian tersebut
data diambil dari 36 sampel yang berasal dari 135 populasi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pretest
dan Posttest. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis teks berita dalam bentuk
tes esai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan rumus:
Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post test = 75,63,
standar deviasi = 10,67, dan termasuk dalam kategori sangat baik 22,22%, kategori
baik 47,22%, kategori cukup 30,55%. Sedangkan pada pre-test, nilai rata-rata =
Learning) lebih berpengaruh dibandingkan model pembelajaran konvensional untuk
mengembangkan kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Swasta
Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Model CTL (Contextual Teaching and Learning) dan Menulis Teks
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
Adapun judul Skripsi ini adalah “Pengaruh Penggunaan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Siswa Kelas VIII
SMP Swasta Eria Medan Tahun Ajaran 2015/2016.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Unimed.
Penulis menyadari penulisan Skripsi ini belum mencapai hasil yang
maksimal, sehigga penulis mengharapkan masukan dari pembaca. Semoga Skripsi
ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan membantu terhadap
penelitian-penelitian yang relevan selanjutnya. Selama menyelesaikan Skripsi ini,
banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang diperoleh penulis,
sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. Trisnawati Hutagalung S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia.
7. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan Skripsi ini
8. Drs. M. Joharis Lubis M.M., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik
iii 10.Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Penguji
11.Dr. Abdurahman Adi Saputera, M.Hum., Dosen Penguji
12.Bapak Ibu Dosen dan Pegawai Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
13.Bapak Kepala Sekolah H. Parhimpunan Siregar S.Pd dan Guru SMP
Swasta Eria Pak Erli Junaidi yang telah memberikan izin penelitian dan
memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian
14.Yang Teristimewa Ayahanda Amir Hamzah dan Ibunda Yohana,
Muhammad Ilham, Irzi Akhmad dan M. Luthfi Adlan, serta keluarga besar
yang telah mendoakan, memotivasi, dan memberikan dukungan agar
penulis menyelesaikan studi di Unimed
15.Sahabat-sahabat terbaik penulis Juniliani Simbolon, Rainal Mukhtar, Titik
Suwarni, Doni Khairil Saragih, dan Nova Mariati Situmorang, yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan
menyelesaikan Skripsi ini
16.Serta semua pihak yang selalu membantu dan mendoakan penulis. Mohon
maaf penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak. Semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita
semua.
Medan, Juni 2016
Penulis
Irvan Dwi Sevtiyan
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10
A. Kerangka Teoretis ... 10
1. Model Pembelajaran ... 10
2. Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 11
a. Pengertian dan Hakikat Model CTL... 11
b. Prinsip CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 13
c. Komponen Pembelajaran CTL ... 14
d. Perbedaan Model CTL dengan Model Konvensional ... 16
e. Langkah-Langkah Model CTL ... 17
3. Menulis Teks Berita ... 18
a. Pengertian dan Hakikat Berita ... 18
b. Unsur-Unsur Berita ... 19
c. Langkah-Langkah Menulis Teks Berita ... 22
B. Kerangka Konseptual ... 24
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
E. Metode Penelitian ... 29
1. Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 41
2. Kemampuan Menulis Teks Berita Setalah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 44
3. Hasil Penelitian Sebelum Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning). ... 47
4. Hasil Penelitian Setelah Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning). ... 49
5. Perbedaan Standar Error Mean Kelas Pre-Test (X) dan Mean Kelas Post-Test (Y) ... 51
6. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51
a. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 51
b. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 52
c. Uji Homogenitas Data ... 53
7. Uji Hipotesis ... 54
B. Pembahasan ... 55 1. Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan
vi
Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 56
2. Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 57
3. Pengaruh Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Simpulan ... 61
B. Saran ... 62
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1: Perbedaan Model CTL dengan Model Konvensional ... 16
Tabel 3.1: Populasi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Eria Medan ... 27
Tabel 3.2: Desain Eksperimen ... 31
Tabel 3.3: Jalannya Eksperimen ... 32
Tabel 3.4: Aspek Penilaian Menulis Teks Berita ... 36
Tabel 3.5: Kategori dan Persentasi Nilai... 37
Tabel 4.1: Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 42
Tabel 4.2: Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 45
Tabel 4.3: Hasil Nilai Pre-Test dan Post-Test Siswa ... 47
Tabel 4.4: Distribusi Frekusensi Pre-Test ... 48
Tabel 4.5: Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 49
Tabel 4.6: Distribusi Frekuensi Post-Test ... 50
Tabel 4.7: Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 51
Tabel 4.8: Analisis Data Kelompok Pre-Test dan Post-Test ... 52
Tabel 4.9: Uji Normalitas Data Kelompok Pre-Test ... 53
Tabel 4.10: Uji Normalitas Data Kelompok Post-Test ... 54
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran Silabus Pembelajaran... 65
2. Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 66
3. Lampiran Instrumen Pre-Test ... 74
4. Lampiran Instrumen Post-Test ... 75
5. Lampiran Nilai Pre-Test ... 76
6. Lampiran Nilai Post-Test ... 77
7. Lampiran Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva 0 ke Z ... 78
8. Lampiran Nukilan Tabel Nilai “t” untuk berbagi df* ... 79
9. Lampiran Dokumentasi ... 80
10.Lampiran Izin Penelitian ... 81
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kesulitan siswa dalam menghadapi pelajaran Bahasa Indonesia biasanya
disebabkan oleh berbagai hal, seperti cara mengajar guru yang kurang menarik,
pembelajaran yang kurang bermakna bagi siswa, siswa belum mampu
menghubungkan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, hingga
menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu, dilihat dari segi model
pembelajaran yang diterapkan, guru masih menggunakan cara mengajar yang
pada umumnya masih klasikal atau konvensional, yang diterima siswa hanyalah
penonjolan tingkat hafalan dari sekian macam topik, tetapi belum diikuti dengan
pengertian dan pemahaman yang mendalam yang bisa diterapkan ketika mereka
berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya, sehingga memberikan
situasi yang sama terhadap siswa dan akhirnya menimbulkan ketidaktanggapan
siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Situasi ini juga dialami oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru Bahasa
Indonesia kelas VIII SMP Swasta Eria Medan yang bernama Erly Junaidi,
diperoleh informasi kemampuan menulis teks berita masih rendah. Dari hasil
wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran menulis teks
berita masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM ujian semester,
2
28 dari 36 siswa masih memperoleh nilai dibawah 70, sedangkan 8 siswa
mendapatkan nilai diatas 70. Hal ini ditemukannya beberapa kendala, diantaranya
siswa sulit menuangkan apa yang ada dipikirannya kedalam tulisan, pembelajaran
menulis teks berita selama ini kurang inovatif karena memakai model
konvensional, dan kurangnya latihan menulis teks berita. Model belajar mengajar
yang digunakan guru masih model konvensional. Guru hanya memberi teori,
contoh soal, pembahasan dan tugas. Keadaan seperti itu membuat siswa menjadi
bosan dan tidak ada keinginan untuk mengikuti pembelajaran bahasa indonesia.
Selain itu peran guru terlihat lebih dominan karena yang lebih berperan aktif
adalah guru.
Pemahaman yang diperoleh siswa hanya sebatas apa yang disampaikan
oleh pengajar atau guru, sehingga siswa tidak bisa mengembangkan materi
tersebut lebih luas siswa hanya mengikuti langkah-langkah guru tanpa bisa
berfikir kreatif. Keadaan tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa salah
dalam menentukan langkah-langkah penulisan berita dan mengabaikan
unsur-unsur berita. Hal tersebut berita yang dibuat siswa menjadi tidak jelas. Padahal
menulis berita merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh
peserta didik kelas VIII. Dalam menulis teks berita siswa belum mampu
menggunakan kalimat efektif, menyebutkan secara lengkap unsur 5W + 1H (what,
where, when, who, why, dan how) yang harus terdapat dalam sebuah berita, serta
penggunaan ejaan dan tanda baca yang kurang tepat. Siska Solikhawati (2012:10)
3
guru harus pandai-pandai menggunakan sebuah media pembelajaran untuk
mendukung keberhasilan dalam kegiatan belajar tersebut.”
Rendahnya kegiatan menulis teks berita didukung peneilitian yang
dilakukan oleh Elvi, dkk (2014:3) bahwa:
Berdasarkan nilai awal siswa, ditemukan 12 siswa mendapat nilai < KKM
sedangkan 26 orang sudah mendapat nilai ≥ KKM. Perolehan nilai ini diambil
dari nilai seluruh siswa kelas VIII H SMPN 4 Tambang Kabupaten Kampar yang berjumlah 38 orang. Perolehan nilai tersebut dinilai masih kurang. Hal ini diduga terjadi akibat ketidaktepatan penggunaan model dalam pembelajaran menulis teks berita.
Rendahnya kegiatan menulis teks berita juga didukung penelitian yang
dilakukan oleh Noviza (2013:4) mengatakan bahwa:
Dalam keterampilan menulis teks berita masih banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam penulisannya. Adapun kesulitan yang dialami oleh siswa seperti menuangkan ide, kelengkapan mengenai unsur-unsur berita, dan bahasa jurnalistik. Kesulitan-kesulitan tersebut menyebabkan tujuan dalam pembelajaran menjadi tidak tercapai. Dikarenakan guru menggunakan pembelajaran konvensional.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan Amalia (2013:6) juga tergolong
rendah. Hasil yang diperoleh belum mencapai KKM yang ditentukan, yaitu 70.
Rendahnya keterampilan menulis teks berita disebabkan oleh dua faktor yaitu
faktor dari guru dan siswa. Kegagalan lain juga disebabkan oleh pemakaian
metode, teknik, dan media yang kurang tepat.
Seseorang yang tidak terbiasa menulis akan mengalami kesulitan ketika
harus menuangkan gagasan dalam bentuk tertulis. Sebaliknya seseorang yang
sudah terbiasa menuangkan ide atau peristiwa yang dialaminya dalam bentuk
tertulis, seperti biasa menulis laporan. Maka akan mudah baginya untuk menulis.
Dalam pembelajaran menulis teks berita dapat diciptakan oleh guru
4
mengemukakan, “Model pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian
materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran
yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara
langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.”
Salah satu model yaitu CTL (Contextual Teaching and Learning). Model
tersebut digunakan dalam penelitian Oksastantia (2012:3) sangat efektif dalam
pembelajaran menulis teks berita.
Model CTL (Contextual Teaching and Learning) menolong siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka. Selain itu model ini juga dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran menulis. Terbukti dengan banyaknya siswa yang aktif yaitu berinisiatif, aktif bertanya dan menjawab serta ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas.
Meningkatnya hasil yang diperoleh siswa dalam menulis teks berita ini
karena dalam KBM, siswa dapat memahami makna berita dengan meliput berita
secara langsung di lingkungannya. Siswa berkonsentrasi terhadap gambar agar
mendapatkan ide atau gagasan-gagasan yang akan dituangkan dalam menulis
cerpen.
Sependapat dengan Oksastantia, Nurhadi dkk (2009:35) mengatakan
bahwa, “Model Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa, mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
5
Banyak model pembelajaran yang dapat dilakukan agar kemampuan
menulis teks berita siswa meningkat, namun dari berbagai model pembelajaran
yang ada, tidak semua model pembelajaran mampu memberi makna dalam
pembelajarannya yang dapat diterapkan pada berbagai konteks, maka akan
dilakukan penelitian dengan menggunakan model CTL (Contextual Teaching and
Learning), karena model tersebut dirasa cocok untuk mengatasi masalah yang ada.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka peneliti
melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching
and Learning) Terhadap Menulis Teks Berita Pada Oleh Siswa Kelas VIII SMP
Swasta Eria Medan.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat tiga identifikasi
masalah.
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita
2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks berita
3. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam menulis teks berita kurang
tepat, karena masih menggunakan model konvensional.
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam mengadakan penelitian, maka masalah perlu
dibatasi agar masalah yang diteliti dapat dipahami secara terperinci dan terarah.
6
dibatasi pada pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap
kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan
Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
rumusan masalah adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta
Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model CTL
(Contextual Teaching and Learning)?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta
Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model CTL
(Contextual Teaching and Learning)?
3. Bagaimanakah pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning)
terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII di SMP Swasta
Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan dalam
menulis teks berita sebelum menggunakan model CTL (Contextual Teaching and
7
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan dalam
menulis teks berita sesudah menggunakan model CTL (Contextual Teaching and
Learning)
3. Untuk mengetahui pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning)
terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Eria
Medan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.
a. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar pokok bahasan Sistem
persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model CTL (Contextual
Teaching and Learning)
b. Sebagai sebuah pijakan untuk mengembangkan model CTL (Contextual
Teaching and Learning).
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penilitian ini bermanfaat sebagai berikut.
a. Bagi Peneliti
Model CTL (Contextual Teaching and Learning) sebagai motivasi bagi
peneliti untuk terus berkarya dan menambah pengetahuan sehingga dapat
menyempurnakan model pembelajaran yang terus berkembang, juga sebagai bekal
permasalahan-8
permasalahan dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis teks berita.
Peneliti akan berusaha untuk memberi motivasi agar siswa lebih kreatif menulis
khususnya menulis teks berita serta dapat mengetahui tingkat keberhasilan model
ini
b. Bagi Guru
Model CTL (Contextual Teaching and Learning ) dapat digunakan sebagai
referensi bagi guru, khususnya guru bahasa indonesia sebagai salah satu alternatif
pembelajaran menulis teks berita pada siswa di masa yang akan datang sehingga
dapat meningkatkan kinerja dan profesionalnya sebagai guru
c. Bagi Siswa
Model CTL (Contextual Teaching and Learning) mampu memberi
motivasi bagi siswa untuk lebih kreatif menulis, khususnya menulis teks
berita.Siswa diharapkan dapat mengubah pandanagn tentang pembelajaran
menulis sebagai pembelajaran yang membosankan menjadi menyenangkan. Dari
model pembelajaran ini siswa juga dapat memperoleh pengalaman tentang
kebebasan dalam belajar bahasa indonesia secara aktif, kreatif, bermakna dan
menyenangkan, serta mampu menghubungkan pelajaran dengan pengetahuan
yang telah dimiliki dengan lingkungan sekitarnya
d. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi segenap komponen pendidikan untuk
memberikan proses pembelajaran bahasa indonesia menggunakan model CTL
9
meningkat dan pendidikan yang berkualitas sebagai sumbangan pemikiran dalam
61 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang
pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan
menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model CTL (Contextual Teaching
and Learning) berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata
61,11, dengan standar deviasi 9,22 dengan perolehan nilai tertinggi 80 dan
terendah 46.
2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model model CTL (Contextual
Teaching and Learning) berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai
rata-rata 75,63, dengan standar deviasi 10.07 dengan perolehan nilai tertinggi 93 dan
nilai terendah 60.
3. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Eria Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 memiliki pengaruh yang signifakan. Ini terbukti dari
pengujian hipotesis, Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 6.31 > 2,03,
62
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII SMP Swasta Eria, maka
penulis menyarankan:
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut
tentunya memerlukan model selain menggunakan model pembelajaran yang lebih
efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model
yang dapat dijadikan alternatif adalah model CTL (Contextual Teaching and
Learning) .
2. Untuk menggunakan model CTL (Contextual Teaching and Learning) ini
diperlukan pemahaman guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, sampai
penutup agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis teks berita dapat
lebih baik.
3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model
63
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, dkk. 2012. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Amalia , Zuhruf. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Media Foto Peristiwa Pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP N 5
Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: Unnes
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan: USU Press
Barus, Sedia Willing. 2010. Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Penerbit Erlangga
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hasnah, Atmazaki dan Elvi. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VIII-H SMP Negeri 4 Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal: Unpad
Istarani. 2012. 58 model pembelajaran Inovatif. Media Persada
Johnson , Elaine B. 2014. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa Learning
Joyce, Bruce dan Weil, Marsha. 2009. Model of Teaching. Jakarta: Pustaka Pelajar
Noviza, Rio. 2013. Peningkatan Menulis Teks Berita Dengan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas VIII SMP Islamiyah Sawangan Depok .Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Nurhadi dan Senduk. 2009. Pembelajaran Kontekstual. Surabaya: Jepe Press Media Utamah
Oksastantia, Siska. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
Deskripsi Siswa Kelas VA SD Negeri 37 Pekanbaru. Jurnal: Universitas Riau
Saminanto. 2011. Ayo Praktik PTK. Semarang: RaSAIL
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada : Jakarta.
64
Solikhawati, Siska. 2012. Kemahiran Menulis Teks Berita Menggunakan Media Video Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan Tahun Pembelajaran 2012/2013 Jurnal: Universitas Maritim Raja Ali Haji
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukardi, Wina Armada 2012.Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Jakarta: Dewan Pers