• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Perilaku ibu dalam Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan Status gizi Balita di Posyandu Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Perilaku ibu dalam Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan Status gizi Balita di Posyandu Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Panduan interpretasi hasil uji hipotesa berdasarkan kekutan korelasi,
Tabel 1 : Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik                  responden di Posyandu Kelurahan Petisah Hulu                 Kecamatan Medan Baru pada bulan Februari-April 2014                  ( n = 86 )
Tabel 2 :  Distribusi frekuensi dan persentasi  pengetahuan ibu                 dalam penggunaan KMS di Kelurahan Petisah Hulu,                 Kecamatan Medan Baru pada bulan Februari-April 2014
Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentasi tindakan ibu dalam

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara keaktifan ibu dalam kegiatan Posyandu dan pola makan balita dengan status gizi balita di Kelurahan

Skripsi yang berjudul ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Kader Posyandu dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan pada Kartu Menuju Sehat (KMS)

Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader

Skripsi yang berjudul ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Kader Posyandu dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan pada Kartu Menuju Sehat (KMS)

Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita di Posyandu tentang Kartu Menuju Sehat Wilayah kerja Puskesmas

Manfaat gizi pada balita adalah : Memberikan nutrient yang cukup untuk memelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit, melaksanakan berbagai jenis aktivitas serta

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada bulan April 2015 bahwa gambaran status gizi balita di Posyandu Mawar Kelurahan Darmokali Surabaya

Dalam penelitian ini, faktor risiko merupakan pengetahuan dan kemampuan kader tentang kartu menuju sehat KMS, dan faktor efek atau akibat dari faktor risiko adalah mengetahui status