• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN SUMBER TAMAN 1 KOTA PROBOLINGGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN SUMBER TAMAN 1 KOTA PROBOLINGGO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN SUMBER TAMAN 1 KOTA PROBOLINGGO

SKRIPSI

OLEH:

KHOIRUL ANWAR 201010430311406

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN SUMBER TAMAN 1 KOTA PROBOLINGGO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

KHOIRUL ANWAR 201010430311406

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

DI SDN SUMBER TAMAN 1 KOTA PROBOLINGGO

OLEH:

KHOIRUL ANWAR 201010430311406

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 08 Agustus 2016 Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Erna Yayuk, M.Pd . 1.

2. Innany Mukhlishina, M.Pd 2.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas segala limpahan rahmat dan hidaya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul ”Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Di SDN Sumber Taman 1 Kota Probolinggo” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. H. Ichsan Anshory, AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi, sekaligus sebagai dosen Pembimbing I yang telah membimbing dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Drs. Mansur Ibrahim, selaku dosen pembimbing II yang sudah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis 4. Ibuk Sutiyah, S.Pd selaku kepala sekolah SDN Sumber Taman 1Kota

Probolinggo yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 5. Mahasiswa angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu dalam menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun dikemudian hari.

Malang, 08 Agustus 2016

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian... 5

F. Penegasan Istilah ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Konsep, Prinsip, dan Pelaksanaan MBS ... 8

1. Pengertian MBS ... 8

2. Prinsip-prinsip MBS ... ...10

3. Pelaksanaan MBS ... .18

B. Kepemimpinan Dalam MBS ... 24

1. Pengertian Kepemimpinan ... 24

2. Gaya Kepemimpinan ... 26

C. Pilar MBS ... 28

1. Transparansi Manajemen ... 28

2. Pembelajaran PAKEM ... 28

3. Peran Serta Masyarakat ... 34

D. Indikator Efektivitas Pelaksanaan MBS ... 37

E. Penelitian Yang Relevan ... 38

F. Kerangka Fikir... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... ....41

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 42

C. Data dan Sumber Data ... 42

D. Teknik Pengumpulan Data ... 43

E. Analisis Data ... 44

F. Keabsahan Data ... 46

(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Hasil Penelitian ... 49

B. Paparan Hasil Penelitian... 49

C. Hambatan Yang Dialami ... 55

D. Analisis Hasil Penelitian ... 56

E. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN I Daftar Pertanyaan ... 65

LAMPIRAN II Transkrip Wawancara ... 67

LAMPIRAN III Prestasi Sekolah ... 79

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ...65

Lampiran 2 Transkrip Wawancara ...67

Lampiran 3 Prestasi Akademik dan Non Akademik ...79

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahmat. 2003. Pengertian Tentang Efektivitas, (http://otheng. Blogspot. Com/2008/11/ pengertian-tentang-efektivitas. Html). Diakses pada tanggal 20 Januari 2015 pukul 19.30 wib.

Arikunto, Suharsimi, /2002/. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bedjo Sujanto, (2004). Mensiasati Manajemen Berbasis Sekolah di Era Krisis

yang Berkepanjangan. Jakarta: ICW.

Budimansyah, Dasim. Dkk. (2009). PAKEM. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,

dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis

dan Metodologis ke Arah Model Penguasaan Aplikasi. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Depdiknas, 2001. Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar, Jakarta. Depdiknas, 2002, Konsep Dasar Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Buku I),

Jakarta

Depdiknas, /2006/. Panduan Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta. Depdikbud, /2009/. Indikator Sekolah Ber-MBS

http://www.scribd.com/doc/17826381/; 25-08-2014, 14.12

Fattah, Nanang. 2003. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Pustaka Bani Quraisy: Bandung. Rosda.

Kusmanto, (2004). Menyoal Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah, Widodo, S. Pd. (2002),”Transparansi Manajemen Sekolah”. Jakarta. Depdikbud. Makalah

Kemendiknas, (2010). Manajemen Berbasis Sekolah, Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah http://www.scribd.com/doc/B-Tahap-tahap-Pelaksanaan 23-08-2014; 15.20

Mulyasa, (2004). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Rosda cet ke 7

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari dan M Martini Hadari, (2000). Kepemimpinan yang efektif, Yogyakarta, Gajah Mada Pres.

(9)

ix

Sondang P. Siagian, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Slamet Ph. 2000. Manajemen Berbasis Sekolah. Yogyakarta: Adi Cipta.

Sagala, Syaiful, 2009. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung, Alfabeta.

Suparlan, dkk. (2008). Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B), Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan berhubungan dengan proses penyelenggaraan pendidikan, sumber daya manusia dan sarana prasarana. Berdasarkan hasil kompetisi baik tingkat regional maupun internasional, kualitas pendidikan di Indonesia secara umum termasuk dalam kategori rendah, meskipun dalam beberapa ajang kompetisi internasional secara individu peserta dari Indonesia pernah mencapai prestasi peringkat pertama.

Dirjen Pendidikan Dasar Menengah (2006:5) menyebutkan sedikitnya ada tiga faktor yang menyebutkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata: pertama, kebijakan pelaksanaan pendidikan nasional menggunakan pendekatan Educational Production Funcation. kedua, penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan secara biokratik-sentralistik. Ketiga, peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini masih sangat minim, partisipasi masyarakat selama ini masih bersifat dukungan input (dana), bukan pada proses pendidikan (pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas).

(11)

2

dianggap dapat secara otomatis menghasilkan mutu pendidikan, akan tetapi dalam kenyataannya tidaklah demikian. Kebijakan birokratik-sentralistik yang selama ini dilaksanakan dapat mengurangi kemandirian sekolah, motivasi, kreativitas, inisiatif, pelaksanaan pendidikan dalam mengembangkan dan memajukan sekolah. Sementara partisipasi warga sekolah dan masyarakat masih sebatas pada dukungan dana, sedang dukungan-dukungan lain seperti pemikiran, moral dan barang/jasa kurang diperhatikan.

Berdasarkan observasi awal di SDN Sumber Taman 1 Kota Probolinggo 16 Januari 2014 dilihat dari Prinsip-prinsip MBS (transparansi, akuntabilitas, dan partispasi masyarakat), peneliti melihat masih terdapat hambatan-hambatan dalam peningkatan transparansi dan pastisipasi masyarakat . Dalam hal transparansi belum didukung media informasi yang mudah diketahui oleh masyarakat yang luas informasi penyelenggaraan sekolah masih terbatas dilingkungan sekolah. Dalam hal akuntabilitas sekolah sudah melaksanakan dengan baik dengan adanya laporan penyelenggaraan sekolah kepada pihak terkait. Dalam hal partisipasi disebutkan bahwa orang tua lebih memperhatikan hasil akhir sesuai dana yang dikeluarkan dan rendahnya kepedulian terhadap proses pendidikan.

(12)

3

jawab, demokratis, kreatif, inovatif, dan interpreneurial. Kebijakan ini dilaksanakan dalam bentuk manajemen berbasis sekolah. Penegasan ini tertuang dalam pasal 51 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pengelolaan satuan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

Manajemen berbasis sekolah secara konsepsional akan membawa perubahan terhadap peningkatan kinerja sekolah dalam peningkatan mutu, efisiensi manajemen keuangan, pemerataan kesempatan dan pencapaian tujuan politik (demokrasi) suatu bangsa lewat perubahan kebijakan desentralisasi diberbagai aspek baik politik, edukatif, administratif, maupun anggaran pembiayaan pendidikan. Manajemen Berbasis Sekolah selain akan meningkatkan kualitas belajar mengajar dan efisiensi operasional pendidikan, juga tujuan politik terutama demokrasi disekolah (Permadi, 2001:17).

(13)

4

A.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka muncullah rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SDN Sumber Taman 1

Kota Probolinggo?

2. Hambatan-hambatan apa yang di alami sekolah dalam melaksanakan MBS?

B.Batasan Masalah

Permasalahan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah sangatlah bervariasi. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan masalah. Penelitian ini dengan dibatasi pelaksanaan MBS berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partispasi pada SDN Sumber Taman 1 Kota Probolinggo.

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian sebagai berikut.

1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SDN Sumber Taman 1 Kota Probolinggo?

(14)

5

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat secara teoritis maupun praktis bagi sekolah, Dinas Pendidikan, dan Masyarakat pengguna jasa pendidikan. 1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian pengetahuan dalam pengelolaan pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah, diharapkan dapat memberikan informasi, bahan kajian, evaluasi,

dan pembangunan pelaksanaan MBS berdasarkan aspek Transparansi Manajemen, Akuntabilitas, dan Partisipasi Masyarakat.

b. Bagi Dinas Pendidikan, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

kegiatan evaluasi dan pengambilan keputusan lebih lanjut berkaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan melalui program MBS di Kota Probolinggo.

c. Bagi Komite Sekolah dan Masyarakat, diharapkan menjadi bahan masukan dan

evaluasi dalam mengoptimalkan peransertanya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

E.Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran yang keliru dalam memahami penelitian yang berjudul “Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SDN Sumber Taman 1 Kota Probolinggo” maka penulis akan

(15)

6

1. Efektivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2003) efektivitas adalah keefektifan. Menurut Sondang P. Siagian (2001:24) memberikan definisi efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Sementara itu, Abdurahmat (2003:92) “Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana

dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya.

Dalam penelitian ini efektivitas adalah keefektifan suatu pekerjaan yang dilaksanakan tepat pada waktunya dan hasilnya sangat memuaskan.

2. Manajemen Berbasis Sekolah

(16)

7

merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staff, menawarkan partisipasi langsung kelompok-kelompok yang terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan.

Dalam penelitian ini Manajemen Berbasis Sekolah adalah model pengelolaan yang diberikan pemerintah kepada sekolah untuk mendorong partisipasi langsung dari warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Sekolah Dasar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka 2003) sekolah adalah lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Dasar adalah sekolah tempat memperoleh pendidikan sebagai dasar pengetahuan untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Sedangkan berdasarkan PP No 28 Tahun 1990 BAB I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya Sembilan tahun, diselenggarakan selama enam tahun di Sekolah Dasar dan tiga tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat.

Referensi

Dokumen terkait

Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau

Telah dilakukan evaluasi penggunaan sediaan farmasi intravena untuk penyakit infeksi pada salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung secara retrospektif dari bulan

Menurut ilmu kesehatan lingkungan sampah hanya sebagian dari benda atau hal-hal lain yang dipandang tidak dapat digunakan lagi, tidak dipakai, tidak disenangi, atau harus

Counterpurchase : Dua transaksi paralel dimana sebuah perusahaan mengekspor produk ke pembeli di luar negeri dengan janji untuk membeli dari pihak lainnya dari

Terhadap Aturan Pakai Obat Tidak ada perbedaan bermakna perubahan skor kepatuhan rata-rata terhadap aturan pakai obat antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p value =

Dengan metode tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk memahami materi sebelumnya yang berkaitan dengan volume tabung, kerucut dan bola.. Menginformasikan

- Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada setiap jawaban yang Ibu rasa sesuai keadaan yang sebenarnya.. - Jika ada pertanyaan yang kurang

initiate the teacher talk in the classroom during teaching learning process.. 1.4