• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN KUE PIA KAROMAH PASURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN KUE PIA KAROMAH PASURUAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI MODAL KERJA

PADA PERUSAHAAN KUE PIA KAROMAH PASURUAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

ANIS DWI JAYANTI 201210160311145

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

OPTIMALISASI MODAL KERJA

PADA PERUSAHAAN KUE PIA KAROMAH PASURUAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

ANIS DWI JAYANTI 201210160311145

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi yang berjudul “Optimalisasi Modal Kerja pada Perusahaan Kue Pia Karomah” ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruaan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 27 Januari 2015

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur teruntuk Illahi Rabbi, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah SAW, seluruh keluarga dan sahabatnya. Amin. Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena pada akhirnya penulisan skripsi yang berjudul “Optimalisasi Modal Kerja pada Perusahaan Kue Pia Karomah Pasuruan” ini dapat terselesaikan.

Perjalanan panjang didalam menyelesaikan skripsi ini tidaklah dapat dilalui dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga peneliti ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Prodi Manajemen yang telah memberikan dukungan dan kemudahan dalam kegiatan pembelajaran sekaligus kepengurusan akademik.

3. Dr. Widayat, M.M., selaku dosen Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulisan ini. 4. Drs. Mursidi, M.M., selaku dosen Pembimbing II yang selalu memberikan

bimbingan dan arahan, serta memberikan ilmu yang bermanfaat selama proses pembelajaran, kegiatan magang di RS UMM, dan proses organisasi Koperasi Mahasiswa UMM.

(5)

penuh kasih ketulusan dan pengorbanan yang tak akan pernah berakhir serta selalu memberikan yang terbaik. Bapak Hari Awab dan Ibu Sunarti.

6. Seluruh Dosen Prodi Manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, serta telah memberikan teladan yang baik bagi kehidupan saya.

7. Kedua saudara perempuan saya Merisa Dian Pratiwi dan Friska Triana Dewi yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama saya menempuh studi di Malang.

8. Ibu Yana Andayani, S.Pd. sekeluarga selaku pemilik perusahaan yang telah memberikan saya kesempatan meneliti Perusahaan Kue Pia “Karomah” untuk penelitian.

9. Semua sahabat saya di Prodi Manajemen, khususnya Shilvia Fitriani, Nuril Hikmah Rahmadhani, teman seperjuangan konsentrasi Manajemen Keuangan, petugas partime Prodi Manajemen, petugas partime IBK, dan petugas partime Laboratorium Manajemen.

10.Keluarga besar Smenda Scout Indonesia yang selama ini selalu memberi saya dukungan semangat dan motivasi yang sangat berarti, terutama kak Muhammad Hasyim, S.E.

11.Keluarga besar MONE (Multimedia One) yang selama ini selalu memompa semangat saya untuk tetap terus berusaha mencapai cita-cita.

(6)

13.Kakanda, ayunda, adinda HMI Komisariat Ekonomi UMM yang pernah mendukung saya selama saya berproses di organisasi.

14.Teman-teman seperjuangan AIESEC UMM yang pernah berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi saya.

15.Teman-teman Koperasi Mahasiswa UMM yang mendukung dan membantu saya selama ini.

16.Teman-teman kos Adinda yang selama ini pernah berbagi semangat dan kebahagiaan bersama.

17.Semua kawan saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT segala perbantuan dapat terbalas dengan lebih baik. Hanya kepada Allah SWT segala sesuatunya kembali dan semoga Allah SWT selalu membuka hati kita untuk selalu berbuat lebih baik di masa yang akan datang. Dalam penuh kerendahan hati, skripsi ini saya persembahkan dengan harapan dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis pribadi melainkan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Malang, 27 Januari 2016

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... 1

B. RUMUSAN MASALAH... 6

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Teori ... 8

C. Kerangka Penelitian ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 22

B. Jenis Penelitian ... 22

C. Definisi Operasional Variabel ... 22

D. Jenis Data dan Sumber Data ... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ... 24

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 28 B. Analisis Data ... 32 C. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 43 B. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penjualan dan laba Bersih Tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 5

Tabel 4.1 Data Kas Perusahaan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 32

Tabel 4.2 Data Piutang Perusahaan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 33

Tabel 4.3 Data Persediaan Perusahaan Tahun 2013, 2014, dan 2015... 33

Tabel 4.4 Perputaran Elemen Modal Kerjadalam Tahun 2013- 2015 ... 35

Tabel 4.5 Keterikatan Dana dalam Kas, Piutang, dan Persediaan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 36

Tabel 4.6 Perhitungan Perputaran Modal Kerja Keseluruhan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 37

Tabel 4.7 Pehitungan Pertumbuhan Penjualan Tahun 2013, 2014 dan 2015... 38

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Neraca Perusahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2013 Lampiran 2. Laba Rugi Persahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2013 Lampiran 3. Neraca Perusahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2014 Lampiran 4. Laba Rugi Persahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2014 Lampiran 5. Neraca Perusahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2015 Lampiran 6. Laba Rugi Persahaan Kue Pia “Karomah” tahun 2015 Lampiran 7. Perhitungan Elemen Perputaran Modal Kerja

7.1. Perhitungan Elemen Perputaran Modal Kerja dalam Kali 7.2. Keterikatan Dana dalam Kas, Piutang, dan Persediaan Lampiran 8. Perputaran Modal Kerja Keseluruhan

Lampiran 9. Penentuan Penjualan

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta.

Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Manajemen Keuangan. Alfabeta, Bandung.

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Hanafi. Mamduh M. 2005. Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Kencana, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Manullang, M. 2005. Pengantar Manajemen Keuangan. Andi, Yogyakarta.

Martono dan Harsito. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.

(13)

Rahmawati, Maya. 2012. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Universitas Muhammadiyah Malang.

Sarwoko. 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan (Teori, Konsep dan Aplikasi). Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan

Keputusan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri mikro dan kecil (IMK) merupakan salah satu bagian dari sektor ekonomi yang mempunyai peran yang sangat penting di Indonesia. Keberadaannya membantu perekonomian Indonesia untuk dapat bertahan dari krisis ekonomi dunia. IMK juga menyediakan wadah bagi tenaga kerja Indonesia tanpa mensyaratkan jenjang pendidikan tinggi, sehingga terdapat peluang yang besar atas terserapnya pengangguran di Indonesia.

Dalam kurun waktu hampir 15 tahun (1999-2014), jumlah perusahaan IMK meningkat sebesar 42%, yaitu dari 2.473.665 perusahaan pada tahun 1999 menjadi 3.505.064 perusahaan pada tahun 2014. Jika dilihat dari jumlah perusahaan, maka jumlah industri mikro masih mendominasi perusahaan industri di Indonesia, yaitu sebesar 91,83%. Laju pertumbuhan perusahaan IMK berfluktuasi dalam rentang tahun 1999-2014 dengan rata-rata setiap tahun tumbuh sebesar 3,21%. (Badan Pusat Statistik, 2015:170).

Pertumbuhan perusahaan IMK di Indonesia diikuti pula dengan tingkat persaingan yang tinggi, termasuk industri sektor makanan. Persaingan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha IMK sektor makanan di Indonesia. Semakin banyak jenis olahan makanan yang bervariasi. Mulai dari segi cita rasa, keunikan, harga, bahkan bentuk. Tantangan tersebut dapat menjadi ancaman terhadap kelangsungan hidup

(15)

2

suatu perusahaan IMK sektor makanan, jika suatu perusahaan tersebut tidak mengantisipasinya.

Para pengusaha IMK sektor makanan dituntut untuk dapat mengarahkan perusahaan dengan tepat, sehingga tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan dapat tercapai. Pemilik perusahaan harus mampu memahami kondisi tersebut untuk dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengelola keuangan dengan tepat.

Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun kebutuhan operasional. Kebutuhan tersebut seperti pembelian bahan baku, membayar gaji, perawatan dan pemeliharaan mesin, pembayaran listrik dan sebagainya. Peran modal kerja sangat penting bagi setiap perusahaan, walaupun bentuk peranan tersebut selalu berbeda pada masing-masing perusahaan. Dalam perusahaan industri misalnya, salah satu peranan modal kerja ialah menjamin kontinuitas perusahaan. Namun pada dasarnya, modal kerja dan modal memiliki hubungan yang sangat erat. Modal, di samping kontinuitas, juga menjaga likuiditas perusahaan. (Manullang, 2005:11).

(16)

3

Manajer harus selalu mengelola modal kerja perusahaan agar operasional perusahaan lebih optimal dan efisien. Pengelolaan modal kerja meliputi manajemen kas dan surat berharga, manajemen piutang dan manajemen persediaan.

Penentuan modal kerja sangat penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan. Perusahaan tidak dapat menjalankan usaha secara maksimal jika memiliki modal kerja yang kecil. Sedangkan modal kerja yang berlebih menunjukkan bahwa kinerja usaha kurang produktif sehingga dapat menambah biaya variabel lain seperti persediaan dan lainnya. Oleh karena itu, pengelolaan modal kerja yang baik harus dilakukan dengan merencanakan dan menganggarkan dana yang akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan.

(17)

4

Tujuan perusahaan biasanya selalu berorientasi pada keuntungan. Perusahaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba yang diharapkan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Modal kerja yang optimal sangat diperlukan untuk meningkatkan penjualan dan perluasan usaha.

Perkembangan industri kue pia di kabupaten Pasuruan meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 2012, perusahaan kua pia di Kabupaten Pasuruan berjumlah 35 unit usaha hingga mencapai 58 unit usaha pada akhir tahun 2015. Persaingan yang ketat terjadi antar perusahaan sejenis, sehingga menuntut perusahaan selalu meningkatkan kualitas dan membenahi manajemen khususnya penyediaan modal kerja perusahaan agar bisa bertahan dan bersaing dengan perusahaan kue pia lainnya.

Perusahaan kue pia Karomah merupakan perusahaan kue pia pertama yang ada di kawasan home industry “Kampung Pia” Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Pimpinan perusahaan kue pia Karomah merupakan pencetus bisnis dan usaha industri mikro dan kecil di daerah tersebut. Munculnya usaha kue pia lain di daerah tersebut mengindikasikan bahwa usaha kue pia memiliki prospek usaha yang sangat baik.

(18)

5

yang semakin meningkat. Kapasitas produksi sudah mencapai 20.000 butir kue pia per hari. Selain itu, pihak perusahaan seringkali menolak permintaan pesanan apabila sudah tidak mampu lagi memenuhi volume produksi. Adapun data penjualan dan laba bersih perusahaan Kue Pia Karomah dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Penjualan dan Laba Bersih Tahun 2013, 2014, dan 2015 No Tahun Modal Kerja Riil Penjualan 1. 2013 Rp 182.678.335,- Rp 1.155.564.900,- 2. 2014 Rp 212.770.750,- Rp 1.544.872.800,- 3. 2015 Rp 266.417.625,- Rp 2.096.164.000,- Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan Kue Pia Karomah

Perusahaan Kue Pia Karomah Pasuruan belum pernah menetapkan anggaran modal kerja kedepan yang akan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Padahal Perusahaan Kue Pia Karomah Pasuruan memiliki prospek usaha yang begitu baik untuk bersaing dan berkembang sehingga diperlukan pengelolaan modal kerja yang optimal secara tepat.

(19)

6

mengenai modal kerja dengan judul ”Optimalisasi Modal Kerja Pada Perusahaan Kue Pia Karomah Pasuruan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apakah modal kerja perusahaan pada tahun 2013, 2014 dan 2015 sudah optimal?

C.Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Mengetahui optimalisasi modal kerja perusahaan tahun 2013, 2014 dan 2015.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi Manajemen Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengelolaan dan pengendalian modal kerja.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1 Penjualan dan Laba Bersih Tahun 2013, 2014, dan 2015

Referensi

Dokumen terkait

J2ME ( Java 2 Micro Edition ) adalah suatu profil yang diprediksikan oleh banyak ahli akan memberikan revolusi yang cukup signifikan bagi teknologi bergerak secara keseluruhan.

[r]

[r]

RS Kecemasan trhdp status Correlation

Doolklan aaka pcnotapan lnl dianbil dldalan ddang pomu- eyatsaratan pada harl Rabu, tanggal 3 Aguotus 1977 oloh kanl, J0NA8TI SH» Ilakln, dongan dlhadllrl oleh Hy, M# Soomarto, Panl

[r]

SALES PRCKOTOR SALES PROMOTCR SALES PROMUIOR SALES PRCKCTCR SALES PRCMCTCR

Likuiditas Terhadap Struktur Modal dan Kebijakan Dividen yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014 ” bertujuan sebagai salah satu persyaratan yang harus