A. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DALAM BIOLOGI
Makhluk hidup diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi 5
kingdom yaitu
Monera, Protista
,
Fungi
,
Plantae
, dan
Animalia.
Virus, dipisahkan dari kelima kingdom karena tubuh virus tidak
tersusun oleh sel melainkan oleh asam nukleat yang diselubungi
protein dan belum merupakan sel.
Kelima kingdom diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang
khas dari masing-masing organisme-organisme yang
menyusunnya.
Pengelompokkan ini sesuai dengan sistem
Klasifikasi dunia mahluk hidup yang terakhir adalah Klasifikasi
Tempat
Perbedaan Archaebacteria Eubacteria
Patogenisitas - Beberapa Eubacteria
bersifat patogen
Hubungan dengan Organisme
Lainnya
Mutual, commensal Mutual, predatory, pathogenic
Struktur sel Peptidoglikan tidak ada, lipid ether-terkait dalam bentuk rantai bercabang
Peptidoglikan, lipid ester-terkait dalam bentuk rantai lurus
Dari 6 kingdom tersebut selanjutnya menghasilkan
kajian-kajian dalam ilmu biologi seperti yang tertuang dalam
Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 yaitu :
- Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan.
- Interaksi dan saling ketergantungan.
- Genetika berkelanjutan.
- Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.
- Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi.
- Energi, materi dan organisasi.
Bagaimana mengamati tingkat organisasi yang kecil seperti sel
dan molekul?menggunakan alat apa?
(1) Gambar 1 adalah mikroskop cahaya yang hanya dapat
memperbesar benda/objek hingga 2000 kali
(2) Mikroskop elektron dapat digunakan untuk mengetahui
derajat struktur sub selular organel serta organisasinya.
1
2
[image:10.720.128.594.186.306.2]Dengan alat dan teknik kimia,
struktur sub selular (organel)
dapat dipisahkan lagi menjadi
makro molekul, molekul yang
lebih sederhana, bahkan hingga
atom-atom (proton, neutron, dan
elektron) yang membangunnya.
[image:11.720.39.340.20.510.2]
Molekul tersusun atas atom-atom
Salah satu ciri yang paling khas pada organisme hidup adalah
organisme hidup tersusun atas molekul organik yang
mengandung atom karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan
oksigen (O).
Molekul organik penyusun makhluk hidup ada 4 macam
yaitu:
1. Molekul Lipid
1. Molekul Lipid
Molekul lipid mengandung atom karbon, hidrogen, serta
oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor.
Di dalam sel terdapat bermacam jenis lipid, diantaranya
[image:14.720.29.680.99.505.2]adalah lemak, fosfolipid dan steroid.
Lemak, baik lemak jenuh (yang berasal dari hewan)
maupun lemak tak jenuh (yang berasal dari tumbuhan)
merupakan sumber cadangan energi bagi organisme hidup.
Fosfolipid merupakan bagian penting penyusun membran
sel.
Steroid kolesterol merupakan bahan baku pembuatan
2. Molekul Karbohidrat.
Karbohidrat mengandung atom karbon, hidrogen dan
oksigen.
Contoh Karbohidrat adalah glukosa.
Glukosa berguna sebagai sumber energi atau bahan bakar
terpenting bagi organisme hidup.
Glukosa merupakan monomer atau unit/satuan penyusun
polimer karbohidrat seperti pati dan selulosa.
Pati yang merupakan polimer dari glukosa, ada 2 macam
yaitu amilosa dan amilopektin.
Tumbuhan yang kelebihan glukosa akan merubahnya
Selulosa adalah suatu polisakarida
dengan glukosa sebagai
monomernya. Tetapi bentuk ikatan
antar glukosanya berbeda dengan
ikatan antar glukosa pada pati.
Ikatan antarglukosa pada selulosa
sedemikian rupa menghasilkan
suatu molekul yang panjang, lurus,
kaku dan rapat, sehingga selulosa
berbentuk rangkaian serat yang
panjang dan kaku. Selulosa adalah
bahan baku yang sempurna
[image:17.720.455.700.15.419.2]3. Protein
Protein merupakan makromolekul yang disusun oleh asam amino
sebagai monomernya. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C),
hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang
disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P).
[image:18.720.14.695.15.333.2]Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk berbagai
macam protein dalam tubuh organisme hidup.
(a) Struktur asam amino; (b) Reaksi pembentukan
protein dari asam amino dengan ikatan peptida
Kegunaan protein :
1. berperan sebagai enzim,
2. sebagai sumber energi misalnya untuk pergerakan otot,
3. bertanggung jawab atas pengangkutan materi melalui
peredaran darah misalnya hemoglobin
4. zat anti bodi
5. persediaan makanan misalnya ovalbumin pada putih
telur dan kasein pada susu.
4. Molekul Asam Nukelat
Molekul asam nukleat adalah molekul yang membawa
informasi genetik organisme hidup.
Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Kedua
asam ini adalah polimer linier, dengan nukleotida sebagai
monomernya.
Satu
nukleotida
tersusun
atas
3
bagian
yaitu:
SEL
Sel adalah kesatuan terkecil dari makhluk hidup/organisme.
Molekul-molekul organik yang bergabung akan membentuk
organel-organel sel, kemudian organel sel tersebut
berinteraksi membentuk satu kesatuan terkecil dari
makhluk hidup/organisme yang disebut
Sel
.
Segala aktifitas sel dikendalikan oleh nukleus/inti sel
Berdasarkan ada tidaknya selaput inti sel, sel terbagi
Sel hewan
Sel Tumbuhan
Hasil perkembangan mutakhir dibidang biologi sel & molekular :
Identifikasi jenis virus HIV, virus SARS, ataupun virus flu burung
Penemuan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) sehingga dapat
mengetahui susunan DNA
Penemuan tanaman dan hewan transgenik (yaitu tanaman yang
sel-selnya mengandung gen sisipan dari organisme lain dengan
tujuan tertentu).
Contoh:
Tanaman transgenik: Tanaman yang direkayasa sehingga memiliki
kemampuan mengikat Nitrogen bebas dari udara tanpa harus
diberikan pupuk dan insektisida dalam tubuhnya sendiri sehingga
tidak perlu lagi diberikan semprotan insektisida
JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama
untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu.
Macam-macam jaringan pada mahluk hidup
Jaringan hewan
Jaringan tumbuhan
Epitelium
Epidermis
Otot
Parenkim
Jaringan ikat
Kolenkim
Tulang
Sklerenkim
Saraf
Endodermis
Adiposa
Xylem
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu
melaksanakan satu fungsi tertentu
ORGAN
usus halus termasuk organ
karena tersusun oleh beberapa
[image:29.720.146.692.233.502.2]macam jaringan. Amati gambar usus halus berikut:
Gambar Penampang membujur dan melintang usus halus
Berdasarkan gambar diatas
usus halus termasuk organ,
yang
memilki beberapa jaringan yaitu:
Jaringan epitelium
berfungsi membungkus villi,mensekresikan
mukus dan mengabsorpsi air serta zat-zat gizi makanan.
Jaringan ikat
berupa pembuluh darah bersama dengan
epitelium berfungsi mengangkut sari makanan.
Jaringan otot
berfungsi untuk melakukan gerak peristaltis
dibawah stimulus saraf otonom.
jaringan saraf
berfungsi mengorganisir kerja ketiga jaringan
tadi.
Contoh organ yang terdapat pada manusia dan hewan adalah :
usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata, dsb.
Pada hewan dan manusia, terdapat beberapa organ yang
memiliki fungsi masing-masing seperti:
jantung untuk memompa darah
paru-paru untuk respirasi
lambung untuk mencernakan makanan
usus halus untuk menyerap sari-sari makanan
Walaupun masing-masing organ pada manusia dan hewan
menjalankan fungsinya sendiri, namun antara organ yang satu
dengan yang lain akan saling berhubungan dan mempengaruhi
dalam menjalankan fungsinya
Organ pada tumbuhan yaitu:
1.
Akar
2.
Batang
3.
Daun
4.
Bunga
5.
Buah
Tidak semua tumbuhan
memiliki kelima organ
tersebut. Contohnya saja,
tumbuhan paku-pakuan
yang tidak memiliki bunga
Contoh
organ daun
. Daun termasuk organ karena tersusun atas
beberapa jaringan. jaringan apa saja yang terdapat pada organ
daun?
.
Organ daun terdiri
atas jaringan:
1. Epidermis
2. Palisade
3. Bunga karang
(spons)
Pada tumbuhan, fungsi dan kerja daun, batang serta akar
sangat saling terkait atau berhubungan dan mempengaruhi.
Contohnya agar dapat berfotosintesis, menghasilkan
Sistem Organ
sistem organ adalah kumpulan beberapa organ untuk
melaksanakan fungsi hidup tertentu.
contoh
:
•
paru-paru; organ ini terletak di
rongga dada berhubungan dengan
trakea dan berfungsi dalam
sistem
respirasi
•
hati terletak di rongga perut dekat
dengan lambung, pankreas, dan
usus, dan berfungsi dalam
sistem
pencernaan
1.
Sistem
Integumen
2.
Sistem
Rangka
3.
Sistem Otot
7.
Sistem
imun
8.
Sistem
pernafasa
n
9.
Sistem
pencerna
an
10.
Sistem
eksresi
11.
Sistem
reproduks
Copyright Cmassengale
38
7 8 9
10
11
ORGANISME/INDIVIDU
Individu adalah kumpulan dari sistem organ.
Bagaimana individu terbentuk ?
Adanya interaksi dari seluruh sistem organ, saling menunjang
atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh yaitu
individu
.
Jadi individu merupakan satu organisme yang
tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling
berhubungan.
Pengertian lain dari individu
individu diartikan sebagai
satuan makhluk hidup tunggal
,
misalnya seekor ikan, seekor ayam, sebatang pohon beringin,
sebatang tanaman padi, seorang anak, seorang ibu, dan
Copyright Cmassengale
42
1. Gerak
Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak. Penyusun: tulang & otot
2. Sirkulasi
Fungsi: transportasi darah dan cairan limfa
Penyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, darah.
3. Saraf
Fungsi: koordinasi aktifitas tubuh
Penyusun: otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal,
sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik
4. Kelenjar buntu (endokrin)
Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan,
perkembangan dan koordinasi aktifitas tubuh. Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari
dan kelenjar adrenal
Copyright Cmassengale
43
6. Pencernaan
Fungsi: memproses makanan
Penyusun: mulut, faring, kerongkongan, lambung,
usus
halus, usus besar, anus, kelenjar
pencernaan
7. Eksresi (ginjal)
Fungsi: pengeluaran sisa-sisa metabolisme,
mengatur
keseimbangan osmotik darah
Penyusun: ginjal, ureter, kantong kemih, uretra
8. Reproduksi
Fungsi: perkembangbiakan
Penyusun: organ kelamin pada jantan (penis,
testis) dan
betina (ovarium, uterus)
Diantara dua gambar berikut mana yang termasuk Populasi
Dan Komunitas?
Jadi apa itu populasi dan komunitas?
POPULASI DAN KOMUNITAS
Populasi
artinya
kumpulan dari individu sejenis yang secara
bersama menempati suatu habitat
. Contoh : seluruh tanaman
padi pada sepetak sawah tersebut merupakan populasi padi,
seluruh cacing tanah pada sepetak sawah tersebut merupakan
populasi cacing tanah,
Interaksi antara populasi dalam suatu komunitas
Terdapat 6 macam bentuk hubungan bersama atau simbiosis
antara populasi yang satu dengan populasi lainnya dalam
suatu komunitas, yaitu netral, kompetisi, parasitisme,
komensalisme, predasi, dan mutualisme.
Keadaan populasi di dalam komunitas pun selalu
Bioma adalah suatu wilayah memiliki kondisi iklim dan didiami komunitas tertentu. Bioma meliputi bioma akuatik (air) dan terestrial (daratan).
Bioma akuatik:
Bioma air tawar (danau, sungai, muara, rawa)
Bioma laut (terumbu karang, zona pasang surut, bentos)
Bioma Terestrial:
1. Bioma Hutan hujan tropis 2. Bioma Savana
3. Bioma Gurun pasir
4. Bioma Padang rumput
5. Bioma Hutan temperate subtropis 6. Bioma Taiga
Akuatik
Terumbu karang
Pantai
Bioma Terestrial
Tundra terdapat di lingkungan kutub utara dan kutub selatan, Green Land, Siberia utara. Daerah ini beriklim kutub, sehingga selalu tertutup salju.
Tumbuhan yang ada terutama adalah lumut Sphagnum dan lumut kerak. Tumbuhan tahunan hampir tidak ada. Tumbuhan semusim berumur pendek dan berbunga serempak pada musim panas, serta memiliki biji-biji yang dorman selama musim dingin.
Hewan-hewan yang ada adalah beruang kutub, serigala kutub, reinder, dan caribou bull (sebangsa rusa). Di bioma tundra juga terdapat burung yang umumnya membuat
Bioma Tundra
Taiga terdapat di antara daerah
subtropik dan kutub, misalnya di Rusia
dan Eropa Utara, Kanada, dan Alaska.
Taiga juga sering disebut sebagai hutan
boreal. Seperti pada bioma tundra, di
taiga juga sangat dingin pada musim
salju, tetapi musim panasnya lebih
lama.
Tumbuhan khas yang ada di taiga
adalah konifer atau tumbuhan berdaun
jarum (pohon spruce, alder, dan birch),
yang hijau sepanjang tahun.
Hewan yang ada adalah beruang hitam
Bioma Taiga
Hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang, di daerah subtropik di
Eropa Barat, Korea, Jepang utara, dan
Amerika Timur.
Bioma ini memiliki curah hujan 75 –
100 cm per tahun, memiliki empat
musim.
Tumbuhan yang ada terutama mapel,
oak, beech, yang selalu menggugurkan
daunnya pada musim gugur.
Hewan-hewan yang umum adalah rusa,
beruang, dan rubah.
Bioma Hutan Gugur
Bioma ini berada di daerah tropik, yaitu di Indonesia, India, Thailand, Brazil, Kenya, Costa Rica, dan Malaysia.
Curah hujan tinggi yaitu 200 – 255 cm per tahun, matahari bersinar sepanjang tahun.
Jenis tumbuhan sangat banyak dan komunitasnya sangat kompleks. Tumbuhan tumbuh dengan subur, tinggi, serta banyak cabang dengan daun yang lebat sehingga membentuk tudung atau kanopi. Tumbuhan khas adalah kelompok liana, yaitu tumbuhan yang merambat, misalnya rotan, dan tumbuhan epifit yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, misalnya anggrek.
Binatang yang menghuni hutan hujan tropik
Bioma Hutan Hujan Tropik
Padang rumput banyak terdapat di
Nusa tenggara, Amerika Serikat bagian
Tengah, Afrika Tengah dan Selatan,
serta Eropa Timur.
Bioma ini curah hujannya rendah yaitu
25 -30 cm per tahun.
Tumbuhan utama adalah
rumput-rumputan. Hewannya meliputi bison,
zebra, kanguru, jerapah, kijang, singa,
serigala, jaguar, binatang pengerat,
reptilia, dan beberapa burung.
Bioma Padang Rumput
Bioma Gurun
Bioma Gurun
Bioma gurun terdapat di Asia Kecil,
Afrika utara, China, Mongolia, dan
Amerika Barat.
Curah hujan sangat rendah kurang
lebih 25 cm per tahun, suhu sangat
tinggi di siang hari dan sangat rendah
di malam hari, kelembaban udara
rendah, tanahnya tandus.
Interaksi antar bioma di permukaan bumi
membentuk lapisan makhluk hidup di bumi yang
disebut
Biosfer
.
Seluruh bioma di permukaan bumi ini pada
hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan
dekomposer, yang di dalamnya terjadi aliran materi
dan energi dan selalu dimulai dari tumbuhan hijau.
Hubungan yang dipelajari di ekologi
EKOLOGI
Pred
Kompetisi
Kompetisi terjadi jika sumber daya alam
(makanan, pasangan kawin, wilayah, dll)
jumlahnya terbatas.
Misalnya: beberapa hewan jantan saling
bertarung untuk memperebutkan hewan
betina yang akan dikawin.
Organisme yang memiliki peranan yang sama
akan cenderung berkompetisi di satu ekosistem.
Misalnya singa dan cheetah sama-sama
predator dan karnivora yang memangsa rusa
dan zebra. Maka singa akan berkompetisi
Macam-macam Kompetisi:
1.Kompetisi Intraspesifik,
yaitu kompetisi yang
terjadi antar makhluk
hidup sejenis (1 spesies) .
misalnya 2 beruang saling
bertarung memperebutkan
makanan.
2.
Kompetisi Interspesifik,
yaitu kompetisi yang
terjadi antara makhluk
hidup yang berbeda
spesies. Misalnya burung
pelatuk dan burung Robin
Kompetisi terkait kapasitas
ekosistem
Setiap ekosistem memiliki kapasitas tertentu dalam
menampung komunitas yang ada. Misalnya ekosistem danau Sentani di Papua memiliki kapasitas yang
menentukan berapa jumlah ikan maksimum yang bisa hidup di danau tersebut.
Predasi
Predator - prey
Jika jumlah predator terlalu banyak, maka
mangsa akan berkurang dengan cepat. Lama-lama karena terbatasnya jumlah mangsa, jumlah predator akan mencapai maksimum sesuai dengan kapasitas ekosistem.
Sebaliknya jika jumlah predator terlalu
sedikit, maka mangsa akan berkembang dengan cepat. Contoh, perburuan serigala oleh manusia bisa menyebabkan serigala menjadi sedikit dan akibatnya jumlah kelinci menjadi tidak terkendali.
Bagaimana jika jumlah mangsa berkurang?
Maka jumlah predator akan berkurang pula.
Bisa juga tidak ada hubungan predator
Simbiosis
Hubungan simbiotic antar makhluk hidup yang
Macam-Macam Simbiosis
:
1.
Simbiosis
mutualisme
hubungan saling
menguntungkan.
misalnya Pohon
akasia dengan
semut, bakteri
E.
coli
dalam usus
2.
Simbiosis komensalisme
hanya
menguntungkan salah satu
3.
Simbiosis parasitisme
menguntungkan satu organisme
namun merugikan yang lain.
Misalnya cacing di usus manusia
Food chain
Food chain (rantai makanan) yang menjelaskan
hubungan makan dan dimakan.
Food chain terdiri atas:
1.
Produsen
yang bersifat autotrof ,yaitu dapat
membuat makanannya sendiri dari bahan
anorganik. Contoh: tumbuhan melakukan
proses fotosintesis yang mengubah CO
2dan air
menjadi gula dan O
2.
2.
Herbivora
yang bersifat heterotrof dengan
memakan produsen Misalnya sapi makan
rumput.
3.
Karnivora
yang makan hewan lain.
4.
Omnivora
yang makan hewan dan tumbuhan.
5.
Detrivora
yang memakan organisme lainnya
Piramida jumlah
Piramida jumlah menjelaskan bahwa semakin
tinggi tingkatan dalam piramida makanan, maka
semakin sedikit jumlahnya. Misalnya jumlah
Piramida energi
Piramid energi menjelaskan bahwa semakin
tingkatannya ke atas, semakin kecil kandungan
energi yang dimiliki. Ini akibat energi yang
Piramida biomass
Mirip dengan piramid energi, piramid biomass
menjelaskan semakin tinggi tingkatan di piramid, maka
semakin kecil jumlah biomass yang hidup. Misalnya
jumlah massa herbivora lebih banyak dari jumlah
massa karnivora. Massa dan energi saling
Biological magnification
Biological magnification
adalah peningkatan
jumlah kandungan zat
tertentu yang muncul di
food chain dari level
[image:74.720.7.720.20.517.2]bawah sampai atas.
Gambar di samping
menunjukkan jika ada racun
DDT yang dimakan oleh
plankton lalu ikan kecil, lalu
ikan besar, dan burung.
DDT (diklorodifeniltrikloroetana) diproduksi secara
massal pada tahun 1939, setelah seorang
kimiawan bernama Paul Herman Moller
menemukan bahwa dosis kecil dari DDT dapat
membunuh hampir semua jenis serangga dengan
cara mengganggu sistem saraf mereka.
Pada waktu itu, DDT dianggap sebagai alternatif
murah dan aman sebagai jenis insektisida bila
dibandingkan dengan senyawa insektisida lainnya.
Sayangnya, tidak seorang pun yang menyadari
DDT tidak mudah terdegradasi menjadi senyawa
yang lebih sederhana. Ketika DDT memasuki
rantai makanan, maka setengah dari dosis DDT
yang terkonsumsi baru akan terdegradasi setelah
delapan tahun. Ketika tercerna oleh hewan, DDT
akan terakumulasi dalam jaringan lemak dan
dalam hati. Karena konsentrasi DDT meningkat
saat ia bergerak ke atas dalam rantai makanan,
hewan predator lah yang mengalami ancaman
paling berbahaya. Populasi dari
bald eagle
dan
elang
peregrine
menurun drastis karena DDT
menyebabkan mereka menghasilkan telur
dengan cangkang yang tipis dimana telur ini
Nutrien recycling
1.
Siklus Air
2.
Siklus Nitrogen
3.
Siklus Fosfor
Siklus Air
Air menguap dari sungai, danau, dan laut. Air juga menguap dari daun tumbuhan. Uap air akan terkondensasi di udara
membentuk awan.
Air yang terkandung di awan yang jenuh akan jatuh menjadi
Siklus Fosfor
Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat. Ion fosfat banyak terdapat dalam bebatuan. Pengikisan dan pelapukan batuan membuat fosfat larut dan terbawa menuju sungai
sampai laut sehingga membentuk sedimen. Sedimen ini muncul kembali ke permukaan karena adanya pergerakan
dasar bumi. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari
herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses. Bakteri dan jamur mengurai
Siklus Karbon
Karbon (C) terdapat dalam bahan organik dan senyawa anorganik, seperti gas karbondioksida (CO2) dan batuan
karbonat (batu kapur dan koral) dalam bentuk Calsium karbonat (CaCO3). Organisme autotrof (tumbuhan)
menangkap karbondioksida dan mengubahnya menjadi karbohidrat, protein, lipid, dan senyawa organik lainnya. Bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ini merupakan sumber karbon bagi hewan dan konsumen lainnya.
Siklus Nitrogen
Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organic
seperti urea, protein dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit dan nitrat.
Dalam siklus nitrogen terdapat 2 sumber.
Sumber 1, adalah pembawa sumber nitrogen yaitu air hujan.
Air hujan ini akan meningkatkan jumlah nitrogen dalam tanah dengan cara fiksasi nitrogen oleh bakteri Rhizobium. Bakteri ini bersimbiosis dengan kacang-kacangan. Selain bakteri ini, ada juga bakteri lain Azetobacter dan Clostridium yang
mampu bersimbiosis, sedangkan di laut terdapat ganggang biru yang mampu memfiksasi nitrogen.
Sumber ke dua, nitrogen berasal dari hewan atau tumbuhan
Efek rumah kaca
dan Global warming
Gas seperti CO2 , isoprene, dan CH4 bisa menangkap panas dari sinar matahari untuk menjaga bumi tetap hangat. Namun akhir-akhir ini kadar CO2 di
atmosfir meningkat karena penggundulan hutan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi CO2. Di samping itu juga karena produksi CO2 dari kendaraan bermotor dan
industri.
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu
benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi di sini
hanya membahas pengaruh di Bumi.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia.
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi
gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk
radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh
berbeda.
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang
sangat ekstrem di bumi.
Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya
hutan dan ekosistem lainnya, sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menyerap
karbon dioksida di atmosfer.
Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut
yang mengakibatkan negara kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca
telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5°C.
Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca
tetap seperti sekarang akan menyebabkan
peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C
sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya
konsentrasi gas CO
2di atmosfer, maka akan
Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke
bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh
permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar
matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh
gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –
disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut
terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal
dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya
sama dengan rumah kaca, dimana panas yang
masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat
menembus ke luar kaca, sehingga dapat
Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan
layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin.
Gas Rumah Kaca (GRK) seperti CO2 (Karbon
dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs
(Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan
pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara)
seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak.
Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan
Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu
meningkatnya konsentrasi GRK secara global
akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar
matahari yang dipantulkan kembali oleh
permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar
terperangkap di dalam bumi akibat terhambat
oleh GRK tadi. Meningkatnya jumlah emisi GRK di
atmosfer pada akhirnya menyebabkan
meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi,
Penipisan lapisan ozon
(O
3
)
Ozon merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi
ultraviolet matahari.
Kerusakan lapisan ozon disebabkan oleh lepasnya sejumlah zat kimia buatan
dari permukaan bumi sampai ke lapisan ozon. Zat kimia tersebut antara lan: klrofluorokarbon (CFC) yang mempunyai nama dagang freon.
Selama berada di atmosfer CFC bersifat stabil, tidak terurai, dan dapat bertahan
cukup lama. Namun setelah terkena radiasi ultraviolet pada ketinggian lapisan ozon, molekul CFC akan melepaskan atom klorin. Atom klorin akan mengikat satu atom O sehingga molekul ozon (O3) menghasilkan O2. Dan pada kahirnya, terjadilah perusakan lapisan ozon.
Dampak penipisan ozon : tidak tersaringnya sinar ultraviolet sehingga
Hujan asam
Dampak kegiatan manusia
terhadap lingkungan
Dampak positif
•
Pelestarian
lingkungan
•
Daur ulang (recycling)
•
Pencegahan dan
penanggulangan
polusi
•
Penggunaan sumber
TUGAS DIRUMAH
Untuk memperdalam pemahaman
Anda tentang persoalan Biologi
pada tingkat ekosistem,
lakukanlah sebuah Studi Pustaka
dengan tema: “Dampak buruk
akibat penggundulan hutan”.