• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 2 Tingkat Organisasi Kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 2 Tingkat Organisasi Kehidupan"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DALAM BIOLOGI

Makhluk hidup diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi 5

kingdom yaitu

Monera, Protista

,

Fungi

,

Plantae

, dan

Animalia.

Virus, dipisahkan dari kelima kingdom karena tubuh virus tidak

tersusun oleh sel melainkan oleh asam nukleat yang diselubungi

protein dan belum merupakan sel.

Kelima kingdom diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang

khas dari masing-masing organisme-organisme yang

menyusunnya.

Pengelompokkan ini sesuai dengan sistem

(3)
(4)
(5)

Klasifikasi dunia mahluk hidup yang terakhir adalah Klasifikasi

(6)

Tempat

Perbedaan Archaebacteria Eubacteria

Patogenisitas - Beberapa Eubacteria

bersifat patogen

Hubungan dengan Organisme

Lainnya

Mutual, commensal Mutual, predatory, pathogenic

Struktur sel Peptidoglikan tidak ada, lipid ether-terkait dalam bentuk rantai bercabang

Peptidoglikan, lipid ester-terkait dalam bentuk rantai lurus

(7)
(8)

Dari 6 kingdom tersebut selanjutnya menghasilkan

kajian-kajian dalam ilmu biologi seperti yang tertuang dalam

Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 yaitu :

- Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan.

- Interaksi dan saling ketergantungan.

- Genetika berkelanjutan.

- Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.

- Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi.

- Energi, materi dan organisasi.

(9)
(10)

Bagaimana mengamati tingkat organisasi yang kecil seperti sel

dan molekul?menggunakan alat apa?

(1) Gambar 1 adalah mikroskop cahaya yang hanya dapat

memperbesar benda/objek hingga 2000 kali

(2) Mikroskop elektron dapat digunakan untuk mengetahui

derajat struktur sub selular organel serta organisasinya.

1

2

[image:10.720.128.594.186.306.2]
(11)

Dengan alat dan teknik kimia,

struktur sub selular (organel)

dapat dipisahkan lagi menjadi

makro molekul, molekul yang

lebih sederhana, bahkan hingga

atom-atom (proton, neutron, dan

elektron) yang membangunnya.

[image:11.720.39.340.20.510.2]
(12)
(13)

Molekul tersusun atas atom-atom

Salah satu ciri yang paling khas pada organisme hidup adalah

organisme hidup tersusun atas molekul organik yang

mengandung atom karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan

oksigen (O).

Molekul organik penyusun makhluk hidup ada 4 macam

yaitu:

1. Molekul Lipid

(14)

1. Molekul Lipid

Molekul lipid mengandung atom karbon, hidrogen, serta

oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor.

Di dalam sel terdapat bermacam jenis lipid, diantaranya

[image:14.720.29.680.99.505.2]

adalah lemak, fosfolipid dan steroid.

(15)

Lemak, baik lemak jenuh (yang berasal dari hewan)

maupun lemak tak jenuh (yang berasal dari tumbuhan)

merupakan sumber cadangan energi bagi organisme hidup.

Fosfolipid merupakan bagian penting penyusun membran

sel.

Steroid kolesterol merupakan bahan baku pembuatan

(16)

2. Molekul Karbohidrat.

Karbohidrat mengandung atom karbon, hidrogen dan

oksigen.

Contoh Karbohidrat adalah glukosa.

Glukosa berguna sebagai sumber energi atau bahan bakar

terpenting bagi organisme hidup.

Glukosa merupakan monomer atau unit/satuan penyusun

polimer karbohidrat seperti pati dan selulosa.

Pati yang merupakan polimer dari glukosa, ada 2 macam

yaitu amilosa dan amilopektin.

Tumbuhan yang kelebihan glukosa akan merubahnya

(17)

Selulosa adalah suatu polisakarida

dengan glukosa sebagai

monomernya. Tetapi bentuk ikatan

antar glukosanya berbeda dengan

ikatan antar glukosa pada pati.

Ikatan antarglukosa pada selulosa

sedemikian rupa menghasilkan

suatu molekul yang panjang, lurus,

kaku dan rapat, sehingga selulosa

berbentuk rangkaian serat yang

panjang dan kaku. Selulosa adalah

bahan baku yang sempurna

[image:17.720.455.700.15.419.2]
(18)

3. Protein

Protein merupakan makromolekul yang disusun oleh asam amino

sebagai monomernya. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C),

hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang

disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P).

[image:18.720.14.695.15.333.2]

Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk berbagai

macam protein dalam tubuh organisme hidup.

(19)

(a) Struktur asam amino; (b) Reaksi pembentukan

protein dari asam amino dengan ikatan peptida

(20)

Kegunaan protein :

1. berperan sebagai enzim,

2. sebagai sumber energi misalnya untuk pergerakan otot,

3. bertanggung jawab atas pengangkutan materi melalui

peredaran darah misalnya hemoglobin

4. zat anti bodi

5. persediaan makanan misalnya ovalbumin pada putih

telur dan kasein pada susu.

(21)

4. Molekul Asam Nukelat

Molekul asam nukleat adalah molekul yang membawa

informasi genetik organisme hidup.

Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam

deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Kedua

asam ini adalah polimer linier, dengan nukleotida sebagai

monomernya.

Satu

nukleotida

tersusun

atas

3

bagian

yaitu:

(22)
[image:22.720.83.707.11.446.2]
(23)

SEL

Sel adalah kesatuan terkecil dari makhluk hidup/organisme.

Molekul-molekul organik yang bergabung akan membentuk

organel-organel sel, kemudian organel sel tersebut

berinteraksi membentuk satu kesatuan terkecil dari

makhluk hidup/organisme yang disebut

Sel

.

Segala aktifitas sel dikendalikan oleh nukleus/inti sel

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti sel, sel terbagi

(24)

Sel hewan

Sel Tumbuhan

(25)

Hasil perkembangan mutakhir dibidang biologi sel & molekular :

Identifikasi jenis virus HIV, virus SARS, ataupun virus flu burung

Penemuan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) sehingga dapat

mengetahui susunan DNA

Penemuan tanaman dan hewan transgenik (yaitu tanaman yang

sel-selnya mengandung gen sisipan dari organisme lain dengan

tujuan tertentu).

Contoh:

Tanaman transgenik: Tanaman yang direkayasa sehingga memiliki

kemampuan mengikat Nitrogen bebas dari udara tanpa harus

diberikan pupuk dan insektisida dalam tubuhnya sendiri sehingga

tidak perlu lagi diberikan semprotan insektisida

(26)

JARINGAN

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama

untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu.

(27)

Macam-macam jaringan pada mahluk hidup

Jaringan hewan

Jaringan tumbuhan

Epitelium

Epidermis

Otot

Parenkim

Jaringan ikat

Kolenkim

Tulang

Sklerenkim

Saraf

Endodermis

Adiposa

Xylem

(28)

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu

melaksanakan satu fungsi tertentu

ORGAN

(29)

usus halus termasuk organ

karena tersusun oleh beberapa

[image:29.720.146.692.233.502.2]

macam jaringan. Amati gambar usus halus berikut:

Gambar Penampang membujur dan melintang usus halus

(30)

Berdasarkan gambar diatas

usus halus termasuk organ,

yang

memilki beberapa jaringan yaitu:

Jaringan epitelium

berfungsi membungkus villi,mensekresikan

mukus dan mengabsorpsi air serta zat-zat gizi makanan.

Jaringan ikat

berupa pembuluh darah bersama dengan

epitelium berfungsi mengangkut sari makanan.

Jaringan otot

berfungsi untuk melakukan gerak peristaltis

dibawah stimulus saraf otonom.

jaringan saraf

berfungsi mengorganisir kerja ketiga jaringan

tadi.

(31)

Contoh organ yang terdapat pada manusia dan hewan adalah :

usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata, dsb.

Pada hewan dan manusia, terdapat beberapa organ yang

memiliki fungsi masing-masing seperti:

jantung untuk memompa darah

paru-paru untuk respirasi

lambung untuk mencernakan makanan

usus halus untuk menyerap sari-sari makanan

(32)

Walaupun masing-masing organ pada manusia dan hewan

menjalankan fungsinya sendiri, namun antara organ yang satu

dengan yang lain akan saling berhubungan dan mempengaruhi

dalam menjalankan fungsinya

(33)

Organ pada tumbuhan yaitu:

1.

Akar

2.

Batang

3.

Daun

4.

Bunga

5.

Buah

Tidak semua tumbuhan

memiliki kelima organ

tersebut. Contohnya saja,

tumbuhan paku-pakuan

yang tidak memiliki bunga

(34)

Contoh

organ daun

. Daun termasuk organ karena tersusun atas

beberapa jaringan. jaringan apa saja yang terdapat pada organ

daun?

.

Organ daun terdiri

atas jaringan:

1. Epidermis

2. Palisade

3. Bunga karang

(spons)

(35)

Pada tumbuhan, fungsi dan kerja daun, batang serta akar

sangat saling terkait atau berhubungan dan mempengaruhi.

Contohnya agar dapat berfotosintesis, menghasilkan

(36)

Sistem Organ

sistem organ adalah kumpulan beberapa organ untuk

melaksanakan fungsi hidup tertentu.

contoh

:

paru-paru; organ ini terletak di

rongga dada berhubungan dengan

trakea dan berfungsi dalam

sistem

respirasi

hati terletak di rongga perut dekat

dengan lambung, pankreas, dan

usus, dan berfungsi dalam

sistem

pencernaan

(37)

1.

Sistem

Integumen

2.

Sistem

Rangka

3.

Sistem Otot

(38)

7.

Sistem

imun

8.

Sistem

pernafasa

n

9.

Sistem

pencerna

an

10.

Sistem

eksresi

11.

Sistem

reproduks

Copyright Cmassengale

38

7 8 9

10

11

(39)
(40)

ORGANISME/INDIVIDU

Individu adalah kumpulan dari sistem organ.

(41)

Bagaimana individu terbentuk ?

Adanya interaksi dari seluruh sistem organ, saling menunjang

atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh yaitu

individu

.

Jadi individu merupakan satu organisme yang

tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling

berhubungan.

Pengertian lain dari individu

individu diartikan sebagai

satuan makhluk hidup tunggal

,

misalnya seekor ikan, seekor ayam, sebatang pohon beringin,

sebatang tanaman padi, seorang anak, seorang ibu, dan

(42)

Copyright Cmassengale

42

1. Gerak

Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak. Penyusun: tulang & otot

2. Sirkulasi

Fungsi: transportasi darah dan cairan limfa

Penyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, darah.

3. Saraf

Fungsi: koordinasi aktifitas tubuh

Penyusun: otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal,

sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik

4. Kelenjar buntu (endokrin)

Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan,

perkembangan dan koordinasi aktifitas tubuh. Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari

dan kelenjar adrenal

(43)

Copyright Cmassengale

43

6. Pencernaan

Fungsi: memproses makanan

Penyusun: mulut, faring, kerongkongan, lambung,

usus

halus, usus besar, anus, kelenjar

pencernaan

7. Eksresi (ginjal)

Fungsi: pengeluaran sisa-sisa metabolisme,

mengatur

keseimbangan osmotik darah

Penyusun: ginjal, ureter, kantong kemih, uretra

8. Reproduksi

Fungsi: perkembangbiakan

Penyusun: organ kelamin pada jantan (penis,

testis) dan

betina (ovarium, uterus)

(44)

Diantara dua gambar berikut mana yang termasuk Populasi

Dan Komunitas?

Jadi apa itu populasi dan komunitas?

POPULASI DAN KOMUNITAS

(45)

Populasi

artinya

kumpulan dari individu sejenis yang secara

bersama menempati suatu habitat

. Contoh : seluruh tanaman

padi pada sepetak sawah tersebut merupakan populasi padi,

seluruh cacing tanah pada sepetak sawah tersebut merupakan

populasi cacing tanah,

(46)

Interaksi antara populasi dalam suatu komunitas

Terdapat 6 macam bentuk hubungan bersama atau simbiosis

antara populasi yang satu dengan populasi lainnya dalam

suatu komunitas, yaitu netral, kompetisi, parasitisme,

komensalisme, predasi, dan mutualisme.

Keadaan populasi di dalam komunitas pun selalu

(47)

Bioma adalah suatu wilayah memiliki kondisi iklim dan didiami komunitas tertentu. Bioma meliputi bioma akuatik (air) dan terestrial (daratan).

Bioma akuatik:

 Bioma air tawar (danau, sungai, muara, rawa)

 Bioma laut (terumbu karang, zona pasang surut, bentos)

Bioma Terestrial:

1. Bioma Hutan hujan tropis 2. Bioma Savana

3. Bioma Gurun pasir

4. Bioma Padang rumput

5. Bioma Hutan temperate subtropis 6. Bioma Taiga

(48)

Akuatik

Terumbu karang

Pantai

(49)

Bioma Terestrial

(50)
(51)

Tundra terdapat di lingkungan kutub utara dan kutub selatan, Green Land, Siberia utara. Daerah ini beriklim kutub, sehingga selalu tertutup salju.

Tumbuhan yang ada terutama adalah lumut Sphagnum dan lumut kerak. Tumbuhan tahunan hampir tidak ada. Tumbuhan semusim berumur pendek dan berbunga serempak pada musim panas, serta memiliki biji-biji yang dorman selama musim dingin.

Hewan-hewan yang ada adalah beruang kutub, serigala kutub, reinder, dan caribou bull (sebangsa rusa). Di bioma tundra juga terdapat burung yang umumnya membuat

Bioma Tundra

(52)

Taiga terdapat di antara daerah

subtropik dan kutub, misalnya di Rusia

dan Eropa Utara, Kanada, dan Alaska.

Taiga juga sering disebut sebagai hutan

boreal. Seperti pada bioma tundra, di

taiga juga sangat dingin pada musim

salju, tetapi musim panasnya lebih

lama.

Tumbuhan khas yang ada di taiga

adalah konifer atau tumbuhan berdaun

jarum (pohon spruce, alder, dan birch),

yang hijau sepanjang tahun.

Hewan yang ada adalah beruang hitam

Bioma Taiga

(53)

Hutan gugur terdapat di daerah

beriklim sedang, di daerah subtropik di

Eropa Barat, Korea, Jepang utara, dan

Amerika Timur.

Bioma ini memiliki curah hujan 75 –

100 cm per tahun, memiliki empat

musim.

Tumbuhan yang ada terutama mapel,

oak, beech, yang selalu menggugurkan

daunnya pada musim gugur.

Hewan-hewan yang umum adalah rusa,

beruang, dan rubah.

Bioma Hutan Gugur

(54)

Bioma ini berada di daerah tropik, yaitu di Indonesia, India, Thailand, Brazil, Kenya, Costa Rica, dan Malaysia.

Curah hujan tinggi yaitu 200 – 255 cm per tahun, matahari bersinar sepanjang tahun.

Jenis tumbuhan sangat banyak dan komunitasnya sangat kompleks. Tumbuhan tumbuh dengan subur, tinggi, serta banyak cabang dengan daun yang lebat sehingga membentuk tudung atau kanopi. Tumbuhan khas adalah kelompok liana, yaitu tumbuhan yang merambat, misalnya rotan, dan tumbuhan epifit yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, misalnya anggrek.

Binatang yang menghuni hutan hujan tropik

Bioma Hutan Hujan Tropik

(55)

Padang rumput banyak terdapat di

Nusa tenggara, Amerika Serikat bagian

Tengah, Afrika Tengah dan Selatan,

serta Eropa Timur.

Bioma ini curah hujannya rendah yaitu

25 -30 cm per tahun.

Tumbuhan utama adalah

rumput-rumputan. Hewannya meliputi bison,

zebra, kanguru, jerapah, kijang, singa,

serigala, jaguar, binatang pengerat,

reptilia, dan beberapa burung.

Bioma Padang Rumput

(56)

Bioma Gurun

Bioma Gurun

Bioma gurun terdapat di Asia Kecil,

Afrika utara, China, Mongolia, dan

Amerika Barat.

Curah hujan sangat rendah kurang

lebih 25 cm per tahun, suhu sangat

tinggi di siang hari dan sangat rendah

di malam hari, kelembaban udara

rendah, tanahnya tandus.

(57)

Interaksi antar bioma di permukaan bumi

membentuk lapisan makhluk hidup di bumi yang

disebut

Biosfer

.

Seluruh bioma di permukaan bumi ini pada

hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan

dekomposer, yang di dalamnya terjadi aliran materi

dan energi dan selalu dimulai dari tumbuhan hijau.

(58)

Hubungan yang dipelajari di ekologi

EKOLOGI

Pred

(59)

Kompetisi

Kompetisi terjadi jika sumber daya alam

(makanan, pasangan kawin, wilayah, dll)

jumlahnya terbatas.

Misalnya: beberapa hewan jantan saling

bertarung untuk memperebutkan hewan

betina yang akan dikawin.

Organisme yang memiliki peranan yang sama

akan cenderung berkompetisi di satu ekosistem.

Misalnya singa dan cheetah sama-sama

predator dan karnivora yang memangsa rusa

dan zebra. Maka singa akan berkompetisi

(60)

Macam-macam Kompetisi:

1.

Kompetisi Intraspesifik,

yaitu kompetisi yang

terjadi antar makhluk

hidup sejenis (1 spesies) .

misalnya 2 beruang saling

bertarung memperebutkan

makanan.

2.

Kompetisi Interspesifik,

yaitu kompetisi yang

terjadi antara makhluk

hidup yang berbeda

spesies. Misalnya burung

pelatuk dan burung Robin

(61)

Kompetisi terkait kapasitas

ekosistem

Setiap ekosistem memiliki kapasitas tertentu dalam

menampung komunitas yang ada. Misalnya ekosistem danau Sentani di Papua memiliki kapasitas yang

menentukan berapa jumlah ikan maksimum yang bisa hidup di danau tersebut.

(62)

Predasi

(63)

Predator - prey

 Jika jumlah predator terlalu banyak, maka

mangsa akan berkurang dengan cepat. Lama-lama karena terbatasnya jumlah mangsa, jumlah predator akan mencapai maksimum sesuai dengan kapasitas ekosistem.

 Sebaliknya jika jumlah predator terlalu

sedikit, maka mangsa akan berkembang dengan cepat. Contoh, perburuan serigala oleh manusia bisa menyebabkan serigala menjadi sedikit dan akibatnya jumlah kelinci menjadi tidak terkendali.

 Bagaimana jika jumlah mangsa berkurang?

Maka jumlah predator akan berkurang pula.

 Bisa juga tidak ada hubungan predator

(64)

Simbiosis

Hubungan simbiotic antar makhluk hidup yang

(65)

Macam-Macam Simbiosis

:

1.

Simbiosis

mutualisme

hubungan saling

menguntungkan.

misalnya Pohon

akasia dengan

semut, bakteri

E.

coli

dalam usus

(66)

2.

Simbiosis komensalisme

 hanya

menguntungkan salah satu

(67)

3.

Simbiosis parasitisme

menguntungkan satu organisme

namun merugikan yang lain.

Misalnya cacing di usus manusia

(68)
(69)

Food chain

Food chain (rantai makanan) yang menjelaskan

hubungan makan dan dimakan.

Food chain terdiri atas:

1.

Produsen

yang bersifat autotrof ,yaitu dapat

membuat makanannya sendiri dari bahan

anorganik. Contoh: tumbuhan melakukan

proses fotosintesis yang mengubah CO

2

dan air

menjadi gula dan O

2

.

2.

Herbivora

yang bersifat heterotrof dengan

memakan produsen Misalnya sapi makan

rumput.

3.

Karnivora

yang makan hewan lain.

4.

Omnivora

yang makan hewan dan tumbuhan.

5.

Detrivora

yang memakan organisme lainnya

(70)
(71)

Piramida jumlah

Piramida jumlah menjelaskan bahwa semakin

tinggi tingkatan dalam piramida makanan, maka

semakin sedikit jumlahnya. Misalnya jumlah

(72)

Piramida energi

Piramid energi menjelaskan bahwa semakin

tingkatannya ke atas, semakin kecil kandungan

energi yang dimiliki. Ini akibat energi yang

(73)

Piramida biomass

Mirip dengan piramid energi, piramid biomass

menjelaskan semakin tinggi tingkatan di piramid, maka

semakin kecil jumlah biomass yang hidup. Misalnya

jumlah massa herbivora lebih banyak dari jumlah

massa karnivora. Massa dan energi saling

(74)

Biological magnification

Biological magnification

adalah peningkatan

jumlah kandungan zat

tertentu yang muncul di

food chain dari level

[image:74.720.7.720.20.517.2]

bawah sampai atas.

Gambar di samping

menunjukkan jika ada racun

DDT yang dimakan oleh

plankton lalu ikan kecil, lalu

ikan besar, dan burung.

(75)

DDT (diklorodifeniltrikloroetana) diproduksi secara

massal pada tahun 1939, setelah seorang

kimiawan bernama Paul Herman Moller

menemukan bahwa dosis kecil dari DDT dapat

membunuh hampir semua jenis serangga dengan

cara mengganggu sistem saraf mereka.

Pada waktu itu, DDT dianggap sebagai alternatif

murah dan aman sebagai jenis insektisida bila

dibandingkan dengan senyawa insektisida lainnya.

Sayangnya, tidak seorang pun yang menyadari

(76)

DDT tidak mudah terdegradasi menjadi senyawa

yang lebih sederhana. Ketika DDT memasuki

rantai makanan, maka setengah dari dosis DDT

yang terkonsumsi baru akan terdegradasi setelah

delapan tahun. Ketika tercerna oleh hewan, DDT

akan terakumulasi dalam jaringan lemak dan

dalam hati. Karena konsentrasi DDT meningkat

saat ia bergerak ke atas dalam rantai makanan,

hewan predator lah yang mengalami ancaman

paling berbahaya. Populasi dari

 bald eagle

 dan

elang 

peregrine

 menurun drastis karena DDT

menyebabkan mereka menghasilkan telur

dengan cangkang yang tipis dimana telur ini

(77)

Nutrien recycling

1.

Siklus Air

2.

Siklus Nitrogen

3.

Siklus Fosfor

(78)

Siklus Air

Air menguap dari sungai, danau, dan laut. Air juga menguap dari daun tumbuhan. Uap air akan terkondensasi di udara

membentuk awan.

Air yang terkandung di awan yang jenuh akan jatuh menjadi

(79)
(80)

Siklus Fosfor

Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat. Ion fosfat banyak terdapat dalam bebatuan. Pengikisan dan pelapukan batuan membuat fosfat larut dan terbawa menuju sungai

sampai laut sehingga membentuk sedimen. Sedimen ini muncul kembali ke permukaan karena adanya pergerakan

dasar bumi. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari

herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses. Bakteri dan jamur mengurai

(81)
(82)

Siklus Karbon

Karbon (C) terdapat dalam bahan organik dan senyawa anorganik, seperti gas karbondioksida (CO2) dan batuan

karbonat (batu kapur dan koral) dalam bentuk Calsium karbonat (CaCO3). Organisme autotrof (tumbuhan)

menangkap karbondioksida dan mengubahnya menjadi karbohidrat, protein, lipid, dan senyawa organik lainnya. Bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ini merupakan sumber karbon bagi hewan dan konsumen lainnya.

(83)
(84)

Siklus Nitrogen

 Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organic

seperti urea, protein dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit dan nitrat.

 Dalam siklus nitrogen terdapat 2 sumber.

 Sumber 1, adalah pembawa sumber nitrogen yaitu air hujan.

Air hujan ini akan meningkatkan jumlah nitrogen dalam tanah dengan cara fiksasi nitrogen oleh bakteri Rhizobium. Bakteri ini bersimbiosis dengan kacang-kacangan. Selain bakteri ini, ada juga bakteri lain Azetobacter dan Clostridium yang

mampu bersimbiosis, sedangkan di laut terdapat ganggang biru yang mampu memfiksasi nitrogen.

 Sumber ke dua, nitrogen berasal dari hewan atau tumbuhan

(85)

Efek rumah kaca

dan Global warming

Gas seperti CO2 , isoprene, dan CH4 bisa menangkap panas dari sinar matahari untuk menjaga bumi tetap hangat. Namun akhir-akhir ini kadar CO2 di

atmosfir meningkat karena penggundulan hutan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi CO2. Di samping itu juga karena produksi CO2 dari kendaraan bermotor dan

industri.

(86)

EFEK RUMAH KACA

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu

benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi di sini

hanya membahas pengaruh di Bumi.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia.

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi

gas karbon dioksida  (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.

(87)

Energi yang masuk ke Bumi:

25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan

45% diserap permukaan bumi

5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk

radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah

kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh

berbeda.

(88)

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan

mengakibatkan adanya perubahan iklim yang

sangat ekstrem di bumi.

Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya

hutan dan ekosistem lainnya, sehingga

mengurangi kemampuannya untuk menyerap

karbon dioksida di atmosfer.

(89)

Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan

meningkatnya suhu air laut sehingga air laut

mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut

yang mengakibatkan negara kepulauan akan

mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca

telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5°C.

Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca

tetap seperti sekarang akan menyebabkan

peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C

sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya

konsentrasi gas CO

2

di atmosfer, maka akan

(90)
(91)

Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke

bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh

permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar

matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh

gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –

disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut

terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal

dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya

sama dengan rumah kaca, dimana panas yang

masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat

menembus ke luar kaca, sehingga dapat

(92)
(93)

Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan

layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin.

Gas Rumah Kaca (GRK) seperti CO2 (Karbon

dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs

(Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan

pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara)

seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak.

Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan

(94)

Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu

meningkatnya konsentrasi GRK secara global

akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar

matahari yang dipantulkan kembali oleh

permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar

terperangkap di dalam bumi akibat terhambat

oleh GRK tadi. Meningkatnya jumlah emisi GRK di

atmosfer pada akhirnya menyebabkan

meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi,

(95)

Penipisan lapisan ozon

(O

3

)

 Ozon merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi

ultraviolet matahari.

 Kerusakan lapisan ozon disebabkan oleh lepasnya sejumlah zat kimia buatan

dari permukaan bumi sampai ke lapisan ozon. Zat kimia tersebut antara lan: klrofluorokarbon (CFC) yang mempunyai nama dagang freon.

 Selama berada di atmosfer CFC bersifat stabil, tidak terurai, dan dapat bertahan

cukup lama. Namun setelah terkena radiasi ultraviolet pada ketinggian lapisan ozon, molekul CFC akan melepaskan atom klorin. Atom klorin akan mengikat satu atom O sehingga molekul ozon (O3) menghasilkan O2. Dan pada kahirnya, terjadilah perusakan lapisan ozon.

 Dampak penipisan ozon : tidak tersaringnya sinar ultraviolet sehingga

(96)
(97)
(98)

Hujan asam

(99)

Dampak kegiatan manusia

terhadap lingkungan

Dampak positif

Pelestarian

lingkungan

Daur ulang (recycling)

Pencegahan dan

penanggulangan

polusi

Penggunaan sumber

(100)
(101)

TUGAS DIRUMAH

Untuk memperdalam pemahaman

Anda tentang persoalan Biologi

pada tingkat ekosistem,

lakukanlah sebuah Studi Pustaka

dengan tema: “Dampak buruk

akibat penggundulan hutan”.

Gambar

Gambar (1) Mikroskop Cahaya, (2) Mikroskop elektron
Gambar sprektometer UV
Gambar Molekul lipid
Gambar . a. Butir-butir pati dalam sel-sel cadangan makanan, dan b. selulosa.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dia melompat ke buaya berikutnya, “Dua.” Dan buaya berikutnya, “Tiga.” Kancil terus melompat sampai ia tiba di sisi lain sungai. “Berapa banyak?”

c) Pada pendapat anda bahan manakah paling sesuai dipilih, terangkan On your opinion which material is the suitable choice, explain it.. Rajah 8 dibawah menunjukkan sebuah

Keterlibatan masyarakat Boya Marena dalam pengakuan hukum terhadap masyarakat adat Kulawi di Boya Marena atas hak sumber daya alam huaka tidak dapat dilepaskan dari

Ing sarehning ingkang dipoen emot wonten ing Piwoelang Agami Kristen poenika bab sahadat 12, ingkang minongka ringkesaning isinipoen kapitadosanipoen para tijang Kristen (pitaken

NO NAMA NIK NO REGISTER NAMA JABATAN LOKASI FORMASI 316 IWAN ABDUL KOHAR... SLAM ET 637 EPI LIDIA

berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama dengan hasil

Manipulated variable: Type of compound // Lead(II) bromide and acetamide // Jenis sebatian // Plumbum (II) bromida dan asetamida Responding variable :

i) Susun kain-kain tersebut berdasarkan keupayaan menyerap air mengikut urutan menaik dengan melengkapkan kotak yang disediakan di bawah.. ii) Murid menambah satu bahan