• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN PAJK AGUSTUS 13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN PAJK AGUSTUS 13"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Bulan Syawal; Momentum Penguatan Aqidah, Peningkatan Ibadah

dan Peneguhan Istiqamah

Oleh: FDJ. Indra Kurniawan

Ketika Ramadhan berlalu sejatinya bumi dan langit menangis, karena ia ditinggalkan oleh tamu agung yang membawa beribu keberkahan, berlipat rahmat, berlapis ampunan da nada malam istimewa yang disebut dengan lailatul qadar. Namun, dari banyaknya keutamaan yang datang bersama Ramadhan sesungguhnya pula Allah menyuguhkan satu bulan istimewa, dimana pada bulan itu pun Allah memberikan keutamaan, yaitu Syawal.Ya, bulan ke-10 dalam urutan kalender Hijriyah ini Allah menjadikannya sebagai bulan yang disambut dengan lantunan takbir, tahmid dan tahlil, atau kita biasa menyebutnya dengan “lebaran”.

Beberapa keistimewaan bulan Syawal diantaranya adalah; Pertama, bulan kembali kepada kepada fitrah. Fitrah sebenar-benar fitrah yakni umat Islam suci layaknya kertas putih, ia tak ternoda oleh tinta dosa ketika dating bulan Syawal. Pada tanggal 1 Syawal kita saling bermaafan dan seperti halnya bayi yang baru dilahirkan, maka kefitrahan adalah salahsatu kasih sayang Allah yang diperuntukan bagi ummatnya yang tulus ikhlas berpuasa, membayar zakat fitrah dan merupakan puncak kemenangan setelah sebulan penuh menahan hal-hal yang diharamkan oleh Allah Swt. Dan hampir semua umat Islam di seluruh dunia merasakan kegembiraan yang sama saat datangnya ‘Idul fitri ini.

Kedua, Syawal adalah bulan Takbir.Di berbagai belahan dunia, umat Islam menyambut syawal dengan takbir, bahkan tak sedikit diantaranya yang berkeliling untuk melantunkan kegembiraan dan sebagai ungkapan syukur kepada Allah Swt. “Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia beri petunjuk kepadamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan.” (Q.S. Al-Baqarah, 2 : 185).

Ketiga, bulan silaturahim dan kegembiraan. Adalah menjadi lazim di Indonesia jika lebaran tiba berbondong-bondonglah sanak saudara dari kota untuk pulang ke kampong halamannya. Mereka dating untuk berkumpul bersama keluarga besar, saling mencurahkan kebahagiaan, berbagi keceriaan dan menyambung tali silaturahim yang telah lama terpisahkan dengan segudang aktivitas dan terbatas oleh ruang dan waktu.Subhanallah, dengan ‘Iedul fitri Allah menyempurnakan keberkahan Ramadhan dengan memberi kesempatan kepada kita untuk bertemu, berkumpul dan berbagi rizki bersama keluarga tercinta.

Keempat, bulan yang baik untuk menikah.“Rasulullah Saw. Menikahiku pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) bersamaku pada bulan Syawal.Maka, siapakah dari istri beliau yang lebih beruntung daripada aku?”Demikian ungkapan ‘Aisyah dalam sebuah riwayat.

Bahkan dalam riwayat lain, selain ‘Aisyah Rasulullah Saw. Juga menikahi Ummu Salamah pada bulan Syawal.Hal ini sebenarnya menjadi pembuktian bahwa tak ada aturan yang melarang bahwa bulan Syawal tak baik untuk menikah, bahkan ada diantara tradisi para orang tua kita yang harus di kritisi bahwa tidak diperbolehkan menikah diantara 2 hati raya.Hal ini hanya tradisi yang tak berdasar dan bertentangan dengan riwayat Nabi Saw.Yang disampaikan oleh ‘Aisyah yang dinikahi baginda Nabi Saw.

Kelima, ‘Puasa Satu Tahun’. Amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Pada bulan Syawal adalah puasa sunnah selama 6 hari sebagai kelanjutan dari puasa Ramadhan. Sebagaimana dalam sebuah haditsnya, “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa selama setahun penuh.”(H.R. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I dan Ibnu Majah).

Seluruh keistimewaan tersebut hanyalah sebagian kecil dari hakikat keutamaan bulan Syawal.Karena begitu banyak hikmah yang Allah berikan pada bulan Syawal yang belum atau bahkan tak mampu kita jangkau dengan pemahaman kita yang dangkal yang tak sebanding dengan lautan ilmu-Nya yang maha luas. Namun, setidaknya kita memahami bahwa Allah senantiasa menyediakan reward bagi hamba-Nya yang taat nan patuh dengan segala titah-Nya dan dengan tetap menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan-Nya.

Momentum Penguatan Aqidah

Aqidah dalam arti keyakinan kepada Allah Swt. atas segala qadla dan qadar-Nya. Jika selama bulan Ramadhan kita merasa yakin bahwa Allah Swt. pasti mengabulkan setiap do’a yang kita sampaikan, kita yakin bahwa setiap ibadah diterima, kita yakin bahwa kita selalu diberikan kemudahan rizki, maka di bulan Syawal penguatan terhadap keyakinan tersebut perlu menjadi bahan utama dalam mengarungi hidup pasca Ramadhan.

Karena, seringkali keyakinan kita berkurang akibat dari do’a yang tertunda, padahal Allah tengah menguji seberapa kuat keyakinan kita kepada Allah. Ditambah, seringkali kita merasa dalam kesulitan dalam mendapatkan rizki, semestinya bulan Syawal adalah bulan untuk mengokohkan aqidah yakni semakin kita mendekatkan diri kepada Allah maka semakin dekat pula Allah bersama kita, dan ketika Allah bertambah dekat dengan kita, maka fahamilah, segala bentuk aktivitas kita senantiasa ada dalam jalan-Nya. Apakah Allah akan mempersulit seseorang yang berjalan dijalan-Nya? Tidak, Allah selalu memberi kemudahan, Dia selalu membuka ruang dalam setiap kesempitan yang kita rasa, dan Allah selalu menunjukan ruang baru setiap kita bertemu dengan jalan buntu.Adapun coba dan uji yang menghadang adalah bagian dari kasih sayang Allah untuk mendewasakan diri dan memperbaharui kesabaran kita.Oleh karena itu, penguatan aqidah adalah pondasi dalam mencapai derajat taqwa sebagaiman tujuan yang ingin dicapai pasca Ramadhan itu.

Bulan Peningkatan

(2)

seperi shalat tarawih, memperbanyak tilawah al-Qur’an, memperbanyak sedekah dan amalan lainnya. Ramadhan adalah bulan untuk menggodok jasad dan jiwa kita dengan amaliah tersebut, maka Syawal berfungsi sebagai bulan pembuktian atas latihan selama bulan Ramadhan tersebut.

Ramadhan diibaratkan sebagai madrasah, didalamnya terdapat berbagai kurikulum yang akan mentarbiyah setiap orang yang memasukinya. Dari madrasah inilah lahir sosok-sosok yang berbeda, dan setiap orang yang memasuki madrasah tersebut tentu ingin mendapat predikat ‘lulus’. Hanya saja, setelah lulus apakah proses tarbiyah yang telah dilakukan tersebut membawa dampak positif pada dirinya, dampak yang akan mampu meningkatkan produktivitas amaliahnya. Nah, inilah Syawal sebaai ajang pembuktian bahwa kita layak mendapat predikat lulus tersebut.

Hanya karena Ramadhan telah usai, maka tilawah Qur’an pun selesai.Karena Ramadhan telah berakhir, maka qiyamullail pun tak pernah dijalankan lagi. Ini adalah tanda bahwa ia belumlah cukup berada dalam madrasah Ramadhan. Aa Gym menggambarkan Ramadhan sebagai sebuah kepompong, dari dari kepompong tersebut diharapkan mampu melahirkan kupu-kupu indah, yang terbang mengangkasa dan setiap orang takjub memandangnya.Maka, semoga kita diberikan kekuatan untuk meningkatkan ibadah-ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan.Baik peningkatan kuantitas ataupun kuantitas.

Keteguhan dalam Beribadah, Istiqamah !

Istiqamah dimaknai sebagai istimroriyah, kontinuitas, berkelanjutan atau terus menerus. Sabda Nabi Muhammad Saw. “Katakanlah; Aku beriman kepada Allah, dan beristiqamahlah !” setelahnya kita meyakini dengan seyakin-yakinnya ke-Maha Besaran Allah Swt. maka tugas kita selanjutnya adalah beristiqamah.

Istiqamah dalam setiap aktivitas kebaikan kita akan membangkitkan amalan-malan kecil menjadi amalan dahsyat yang membanggakan. Tak salah jika seorang ahli hikmah mengatakan bahwa tak ada kebaikan kecil jika ia dilakukan secara terus menerus, dan taka da amalan besar jika ia hanya dilakukan sekali saja. Ketika sebuah amal kecil dilakukan secara terus menerus maka amalan itu akan membentuk karakter kita, dan ketika telah terbentuk sebuah karakter, maka keutamaan serta pahala yang berlipat ganda akan teraih secara tidak langsung.

Berbahagialah bagi orang-orang yang meneguhkan diri untuk tetap beristiqamah dalam beribadah dijalan-Nya. Istiqamah yang dinamis, yakni istiqamah yang senantiasa memperbaharui amalnya dengan sebaik-baik niat, sekuat-kuat usaha dan sebanyak mungkin memberikan manfaat bagi orang lain. Inilah Syawal, bulan yang harus kita pertegas dengan keistiqamahan. Istiqamah dalam taat, istiqamah dalam shabar dan istiqamah dalam ikhlas.

Epilog

Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, ialah orang yang beruntung. Jika hari ini sama dengan hari kemarin, ialah orang yang merugi. Dan jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka yakinlah ia termasuk golongan orang yang celaka”. Demikian ungkapan Sang Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali. Dengan berbagai keistimewaan yang Allah karuniakan pada

bulan Syawal ini, semoga Allah menganugerahkan kita kekuatan agar semakin teguh keyakinan kita akan ke-Agungan Allah Swt. dengan menyadari bahwa setiap usaha kita ada dalam genggaman-Nya, dengan meningkatkan ibadah serta dengan mengistiqamahkan diri dalam ibadaha tersebut.

Sungguh kebahagiaan itu telah menjadi janji Allah Swt. kepada kita semua, tugas kita adalah menjemputnya agar kebahagiaan itu kita raih, kita rasakan dan kita bagi kepada sesame, karena salahsatu jalan kebahagiaan adalah membahagiakan orang lain. Dan sebagaimana ungkapan setiap ‘Iedul Fitri, minal’aidin walfaizin, semoga kita semua kembali untuk berjumpa dengan-Nya dalam keadaan fitrah dan termaktub sebagai hamba-Nya yang memperoleh keberuntungan dan kebahagiaan dengan sebaik-baik derajat, Al-Muttaqin.Wallahu A’lam.

A. Pendahuluan

Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh

Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa

serta masyarakat Indonesia.oleh karena itu Gerakan Pramuka mempunyai ciri khas antara lain adanya pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka dan tanda pengenalnya. hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang angggota pramuka jika memakainya.

B. Pengertian

1. Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka selanjutnya disebut Pakaian Seragam Pramuka adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang bentuk, warna,dan tata cara pemakaiannya ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

2. Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda dancoklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949).

3. Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

(3)

4. Pakaian Seragam Kegiatan adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada saat mengikuti kegiatan lapangan, agar lebih mudah melakukan aktivitas yang diperlukan.

5. Pakaian Seragam Upacara adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka yang pemakaiannya secara khusus untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/ Mabi, upacara pembukaan dan penutupan kegiatan nasional, kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh kwartir, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU.

C. Tujuan dan sasaran

1. Pakaian Seragam Pramuka bertujuan agar para anggota Gerakan Pramuka yang mengenakannya berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, dan berdisiplin.

2. Sasaran adanya seragam anggota Gerakan Parmuka, adalah agar setiap Pramuka : a. Terwujudnya pemakaian Pakaian Seragam Pramuka secara benar.

b. Terciptanya ketertiban dan keindahan.

c. Terciptanya rasa bangga menjadi anggota Gerakan Pramuka.

D. Kelengkapan dan Jenis Pakaian Seragam

E. Pakaian Seragam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri 1) Tutup Kepala:

a) dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua. b) berbentuk topi bulat.

c) lebar lidah topi ± 4 cm. 2) Baju:

a) dibuat dari bahan warna coklat muda. b) lengan pendek.

c) model prinses di bagian depan dan belakang. d) memakai lidah bahu selebar 3 cm.

e) kerah model kerah dasi.

f) dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kirimulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping dengan tinggi saku 14-15 cm.

g) tanpa ban pinggang.

h) panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok. 3) Rok:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua. b) bagian bawah melebar (model “A“).

c) dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang. d) memakai saku dalam di samping kanan dan kiri. e) panjang rok 10 cm di bawah lutut.

4) Setangan Leher:

a) dibuat dari bahan warna merah dan putih.

b) berbentuk segitiga sama kaki; (1) sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang). (2) bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.

c) setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.

d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher. e) dikenakan di bawah kerah baju.

a) tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah. b) papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan atas.

Pakaian Seragam Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri

a. Pakaian Seragam Kegiatan dikenakan pada saat mengikutikegiatan lapangan misalnya berkemah, olahraga, kerja bakti,dan lain-lainnya.

b. Pakaian Seragam Kegiatan tidak merupakan keharusan. Tujuanpengaturan dimaksudkan untuk menjamin keseragaman,keserasian, kepantasan, dan kepraktisan.

c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:

1) Tutup Kepala berupa topi lapangan diberi tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka.

2) Baju terbuat dari bahan kaos atau kain katun. Warna danmodel baju ditentukan oleh masing-masing kwartir disertai tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka.

3) Celana panjang/kulot panjang:

a) dibuat dari bahan kaos atau kain katun. b) berbentuk celana panjang/kulot panjang.

c) warna dan model celana ditentukan oleh masing-masing kwartir. 4) Setangan Leher:

a) dibuat dari bahan warna merah dan putih. b) berbentuk segitiga sama kaki;

(1) dengan sudut bawah 90º (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang)

(2) bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.

c) setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.

(4)

5) Kaos Kaki dan Sepatu.

Pakaian Seragam Khusus

Pakaian Seragam Khusus terdiri dari: a. Pakaian Seragam Muslim Putri:

1) Tutup Kepala:

a) topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya). b) kerudung warna coklat tua tanpa asesoris: (1) kerudung/jilbab dimasukkan ke dalam baju, atau (2) kerudung/jilbab di luar baju.

2) Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan panjang. 3) Rok/celana panjang warna coklat tua.

4) Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian. 5) Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.

6) Digunakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi mengharuskan. b. Pakaian Seragam Tambahan:

1) Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya bersifatsituasional, dapat dikenakan oleh seluruh anggota GerakanPramuka.

2) Pakaian Seragam Tambahan tersebut dapat berupa jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan setangan leher yang harus terlihat.

3) Dapat diberikan tambahan badge sesuai keperluan.

4) Khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin bagiPramuka Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.

5) Untuk kegiatan nasional atau daerah yang bukanupacara resmi dapat menggunakan seragam dengan ciri kedaerahan dengan tetap menggunakan setangan leher.

F. Pakaian Seragam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putra

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putra 1) Tutup Kepala:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua. b) berbentuk baret.

c) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan. 2) Baju:

a. dibuat dari bahan warna coklat muda. b. lengan pendek.

c. memakai lidah bahu lebar 3 cm. d. kerah model kerah dasi.

e. kancing baju di depan berwarna sama denganbajunya.

f. memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.

g. dimasukkan ke dalam celana. 3) Celana:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua. b) berbentuk celana panjang.

c) memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm. d) memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.

e) memakai saku tempel di bagian belakang kanan dankiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.

f) memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).

g) memakai ritsleting di bagian depan. h) memakai ikat pinggang berwarna hitam.

4) Setangan Leher:

a) dibuat dari bahan warna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki;

(1) sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang)

(2) bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm

c) setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi. dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.

a) tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.

b) papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.

Pakaian Seragam Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri

a. Pakaian Seragam Kegiatan dikenakan pada saat mengikutikegiatan lapangan misalnya berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya.

b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan. Tujuan pengaturan dimaksudkan untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan kepraktisan.

c. Pakaian seragam kegiatan meliputi:

1) Tutup Kepala berupa topi lapangan diberi tanda yangmencirikan Gerakan Pramuka.

2) Baju terbuat dari bahan kaos atau kain katun. Warna danmodel baju ditentukan oleh masing-masing kwartir disertai tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka.

3) Celana:

a) dibuat dari bahan kaos atau kain katun. b) berbentuk celana panjang.

c) warna dan model ditentukan oleh masing-masing kwartir. 4) Setangan Leher:

a) dibuat dari bahan warna merah dan putih. b) berbentuk segitiga sama kaki;

(1) dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).

(2) bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.

c) setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.

d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher. e) dikenakan di bawah kerah baju.

5) Kaos Kaki dan sepatu.

Pakaian Seragam Khusus

Pakaian Seragam Khusus terdiri dari: 1. Pakaian Seragam Muslim Putra:

1) Tutup kepala, berupa topi dengan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya). 2) Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan panjang.

3) Celana panjang warna coklat tua.

4) Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian. 5) Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.

(5)

2. Pakaian Seragam Tambahan:

1) Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya bersifatsituasional, dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka.

2) Pakaian Seragam Tambahan tersebut dapat berupajas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan setangan leher yang harus terlihat.

3) Dapat diberikan tambahan badge sesuai keperluan.

4) Khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin bagi Pramuka Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.

5) Untuk kegiatan nasional atau daerah yang bukan upacara resmi dapat menggunakan seragam dengan cirri kedaerahan dengan tetap menggunakan setangan leher.

G. Tata Cara Pemakaian

Tata Cara Pemakaian Seragam Pramuka.

1. Seorang calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik/dikukuhkan hanya dibenarkan memakai pakaian seragam pramuka,tanpa tutup kepala, tanpa setangan leher dan tanpa menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya.

2. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang telah memenuhi syaratdan dilantik/dikukuhkan atau mendapat perestuan, berhak memakai pakaian seragam pramuka lengkap dengan setangan leher dan tutup kepala serta tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berhubungan dengan usia golongan, tingkat, dan jabatannya.

3. a. Pakaian Seragam Pramuka harus dikenakan oleh mereka yangberhak, secara lengkap, rapi, bersih, dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apalagi sedang melakukan kegiatan di depan umum.

b. Pakaian Seragam Harian dikenakan pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan pada umumnya. c. Pakaian Seragam Upacara dikenakan pada waktu mengikutiupacara peringatan hari besar nasional,

Hari Pramuka, upacara pembukaan dan penutupan kegiatan Jambore/Raimuna/Perkemahan Wirakarya dan semacamnya, upacara pelantikan pengurus mabi/kwartir, dan menghadiri undangan yang ditentukan seragamnya adalah seragam upacara.

d. Pakaian Seragam Kegiatan, bakti atau olahraga hanya dikenakan selama mengikuti kegiatan tersebut. 4. Pakaian Seragam Pramuka dikenakan hanya bilamana yang bersangkutan bertindak sebagai anggota

Gerakan Pramuka yang melaksanakan tugas atau kegiatan kepramukaan.

5. Pada saat anggota Gerakan Pramuka bertindak sebagai anggota organisasi lain yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut, tidak dibenarkan memakai pakaian seragam pramuka dan/atau tanda pengenal Gerakan Pramuka.

6. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang secara pribadi menjadi anggota organisasi massa atau organisasi politik dilarang keras memakai seragam pramuka dan/atau tanda pengenal Gerakan Pramuka pada saat melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi massa atau organisasi politik tersebut dan sebaliknya.

7. Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiapanggota Gerakan Pramuka yang menggunakan pakaian seragam pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan harus bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

8. Kwartir atau satuan Gerakan Pramuka dan setiap anggota GerakanPramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling membetulkan cara mengenakan pakaian seragam pramuka, yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan ini dengan cara santun.

H. Penutup

1. Hal-hal lain yang belum diatur dan atau diperlukan dalam petunjukpenyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

2. Segala ketentuan yang mengatur tentang Pakaian Seragam Pramuka tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan petunjuk penyelenggaraan ini.

(6)
(7)

Banggalah jadi Anggota Pramuka, Tunas Emas Generasi Muda Indonesia

(8)

Kepala Negara menyampaikan, bangsa Indonesia dapat merdeka dari penjajahan karena memiliki karakter pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan. Selain itu, Indonesia sebagai bangsa yang beragam dapat hidup rukun karena adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Peran generasi muda sebagai subyek sejarah, aktor kritis dan kreator yang menentukan wajah masa depan bangsa kita harus kita bina," ujar Presiden. Generasi muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia, tambahnya.

SBY berharap pada kemerdekaan Indonesia yang ke-100 tahun nanti, Indonesia dapat tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju. "Adik-adik akan menjadi penggerak utama kemajuan bangsa," tegasnya

Revitalisasi Gerakan Pramuka harus terus diarahkan ke pemantapan gerakan dalam memperkuat karakter bangsa. Karakter dan watak bangsa yang unggul akan mampu mempertahankan nilai-nilai bangsa. Menurut SBY, pemantapan dapat dilakukan pada 4 konsesus bangsa Indonesia yaitu Pancasial, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Insya Allah akan mempertahankan cita-cita generasi muda untuk menjadi generasi yang cerdas, tangguh, unggul, inovatif, dan mandiri," kata SBY.

"Kita ingin memiliki generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki sikap toleran, humanis, dan siap bersaing dengan dunia global," lanjut Presiden.

Tak lupa, Presiden juga mengingatkan adik-adik Pramuka untuk selalu rukun dengan sesama, memiliki rasa toleransi tinggi pada siapaun walaupun berbeda. "Indonesia adalah bangsa majemuk kita harus bisa hidup dalam kemajemukan itu," SBY mengingatkan.

Peran serta Gerakan Pramuka di Tanah Air dalam pemantapan karakter bangsa terus berkembang. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar sebelumnya menyampaikan mengenai keberhasilan gerakan Pramuka dalam waktu tujuh tahun terakhir.

Keberhasilan ini dibagi menjadi 3 milestone, pertama, pencanangan program Revitalisasi Pramuka oleh SBY tahun 2006. Kedua, terbitnya UU No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Terakhir, masuknya pendidikan kepramukaan ke dalam Kurikulum 2013 sebagai ektrakuliluler wajib.

"Yang diwajibkan bukan mengikuti pendidikan kepramukaan di sekolah, melainkan mendirikan gugus depan Gerakan Pramuka di setiap sekolah. Sumber: presidenri.go.id

Resepsi HUT Pramuka Ke-52

Dalam rangka memeriahkan HUT pramuka ke 52 kwartir cabang gerakan pramuka kabupaten ciamis akan melaksanakan resepsi HUT pramuka yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 september 2013 bertempat di Islamic Centre. Dalam kegiatan ini tidak hanya meliputi unsur kwrcab dan dkc saja melainkan melibatkan seluruh elemen pramuka sekabupaten ciamis kegiatan ini akan dihadiri oleh ketua kwarran, mabigus, dewan kerja ranting dan dewan ambalan.

Resepsi akan digelar semeriah mungkin dimana dalam acara tersebut tidak hanya melaksanakan upacara saja namun akan dilaksanakan pula Prosesi pelantikan pengurus Dewan

Kerja Cabang dan pelantikan peserta Kursus Pembina Pramuka mahir tingkat Dasar (KMD), beserta pemberian penghargaan pancawarsa kepada pembina dan pelatih yang telah mengabdikan diri bagi pramuka.

Sebagai acara pamungkas menambah semarak resepsi HUT pramuka ke 52 di kwartir Cabang Kab. Ciamis diakhiri dengan hiburan seni tradisional.

Biar Puasa Pramuka tetap Exis pramuka penegak seantero Ciamis berlomba-lomba meraih

piala kebanggaan dalam kegiatan Gema Ramadhan 3 yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja Cabang Kab. Ciamis. Peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini kurang lebih mencapai 800 orang pramuka penegak yang hadir dari seluruh penjuru kab. Ciamis. Enam mata lomba yang diikuti oleh para peserta dengan memperebutkan 18 tropi kejuaraan masing-masing lomba dan satu tropi juara umum piala bergilir. Perlombaan tersebut yakni lomba syarhil quran, fashion show, alaska (aransemen lagu dan akustik pramuka), lomba cerdas cermat, kaligrafi, serta kompetisi da’i.

Gema Ramadhan jilid III pada tahun ini berlangsung lebih meriah dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya dengan digelar diberbagai tempat dan dipusatkan di Gedung DPRD kab. Ciamis. Kak Ketua Kwarcab H. Iing Syam Arifin yang secara resmi membuka acara ini sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau megutarakan bahwa kegiatan ini patut dilanjutkan dan diajdikan agenda tahun pada tahun-tahun mendatang sebab selain meningkatkan kompetensi pramuka penegak di Kab. Ciamis melalui kegiatan ini pula silaturahmi pramuka penegak kabupaten Ciamis dipersatukan dan dieratkan kembali.

(9)

menumbuh kembangkan nilai-nilai islami yang senantiasa tercermin pada kehidupan sehari-hari, memberikan sarana bagi Pramuka Penegak dan Pandega Kab. Ciamis untuk dapat menampilkan diri dengan berbagai talenta yang dimilikinya serta diharapkan pada masa yang akan datang mampu menjadi pemimpin bangsa yang memiliki mental yang tangguh serta bermoral religious.

Dengan menyabet piala terbanyak al-hasil Kwarran Kawali mendapat predikat juara umum Gema Ramadhan III dengan membawa piala bergilir Kwratir daerah Jawa Barat. Dari situ bisa dijadikan tolak ukur bahwa tak pernah ada halangan dan rintangan yang tak bisa diterjang oleh anak pramuka terutama dalam berkreasi dan berprestasi dalam keadan bagaimanapun, sekalipun sedang berpuasa.

Selamat untuk para pemenang semoga dari hasil ini menjadi motivasi untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang, sampai jumpa di Gema Ramadhan jilid IV.

Ta’aruf Ala Pramuka

Tak kenal maka ta’aruf, itulah kiranya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan suasana baru bagi adik-adik penggalang yang menjadi tamu di ambalan penegak.

Istilah Matacakap sudah tidak asing lagi bagi pramuka penegak al-khusus di kabupaten Ciamis, karena dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di wilayah Indonesia ini hanya kwarcab Ciamis lah yang memiliki nama Matacakap,, keren gak sih ???????

Matacakap yang diatur dalam Surat Keputusan Ketua Kwarcab Ciamis No. 29 Tahun 2011 ini merupakan kepanjangan dari Masa Ta’aruf Calon Anggota Keluarga Ambalan Penegak merupakan ajang pengenalan kepramukaan golongan penegak, dimana dalam kegiatan matacakap ini dibekali dengan pengetahuan dasar kepramukaan meliputi materi sangga,

ambalan, dan gugus depan.

Latar belakang

diselenggarakan kegiatan Matacakap

tujuannya adalah untuk mempersingkat masa

penerimaan tamu penegak yang semula tiga bulan menjadi tiga hari dua malam. Pelaksanaan Matacakap dilaksanaan setiap awal tahun ajaran baru.

Fungsi dari kegiatan ini adalah ta’aruf, orientasi, motivasi, promosi, leadership serta relationship. Sifat kegiatannya adalah rekreatif dan edukatif, dalam pelaksanaannya tidak lagi adanya praktik perpeloncan yang sama sekali tidak ada manfaatnya

melainkan akan banyak sekali menimbulkan

madharat bagi para tamu ambalan yang akibatnya dapat menurunkan minat untuk aktif di gugus depan. So, kedepannya kita kemas kegiatan matacakap ini dengan konsep yang lebih keren, edukatif dan menyenangkan.

Last Message to Scouts by Robert Baden-Powell

Dear Scouts,

If you have ever seen the play Peter Pan you will remember how the pirate chief was always making his dying speech because he was afraid that possibly when the time came for him to die he might not have time to get it off his chest. It is much the same

with me, and so, although I am not at this moment dying, I shall be doing so one of these days and I want to send you a parting word of good-bye.

Remember, it is the last you will ever hear from me, so think it over.

I have had a most happy life and I want each one of you to have as happy a life too. I believe that God put us in this jolly world to be happy and enjoy life. Happiness doesn’t

come from being rich, nor merely from being successful in your career, nor by self-indulgence. One step towards happiness is to make yourself healthy and strong while

you are a boy, so that you can be useful and so can enjoy life when you are a man. Nature study will show you how full of beautiful and wonderful things God has made the

world for you to enjoy. Be contented with what you have got and make the best of it. Look on the bright side of things instead of the gloomy one.

But the real way to get happiness is by giving out happiness to other people. Try and leave this world a little better than you found it and when your turn comes to die, you can die happy in feeling that at any rate you have not wasted your time but have done your best. “Be Prepared” in this way, to live happy and to die happy– stick to your Scout

promise always– even after you have ceased to be a boy– and God help you to do it.

(10)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hal-hal yang disebut di atas, barangkali sudah jelas bahwa haji, selain merupakan ibadah dalam arti sempit, telah mempunyai beberapa fungsi penting lainnya bagi

Mereka mencelaku tatkala aku menjual rumah dengan murah Mereka tidak tahu bahwa tetangga disana membuat susah Maka saya katakan kepada mereka, hentikan cacian karena, Dengan

Kartu kredit dapat diterima di seluruh dunia, berbeda dengan uang tunai yang harus ditukarkan dengan mata uang setempat agar bisa ditransaksikan. Kartu kredit

[r]

Proses mutasi masuk dimulai ketika calon siswa datang ke sekolah untuk membeli Formulir Pendaftaran dan langsung membayar uang pendaftaran kepada tim PSB (Penerimaan Siswa Baru)

Pola relaksasi setelah pemberian seri konsentrasi ekstrak etanol daun Titanus pada otot polos ileum terisolasi yang dikontraksi dengan asetilkolin 1,889 x 10 - 5

bebas yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi pada atlet putra. angkat besi dan angkat berat di Padepokan Gajah Lampung, yakni faktor

Hasil analisis penelitian ini terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan diantaranya adalah; 1) terdapat hubungan perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan selama hamil